PERKEMBANGAN dan KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL ATA 2016/2017 UNIVERSITSA GUNADARMA • Mengapa kita harus mengetahui bagaimana dan mengapa akuntansi berkembang? • Akan dapat memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya • Akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, berupa lingkungan budaya, ekonomi, hukum dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang serupa pula • Untuk itu, perlu dilakukan klasifikasi untuk memahami dan menganilisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda • Tujuan klasifikasi untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan karakteristik • Mengungkappkan struktur dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain PERKEMBANGAN • Standar dan praktik akuntansi di setiap negara merupakan hasil dari interaksi yang kompleks diantara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan, dan budaya • Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar-bangsa • Tujuh faktor pertama berupa ekonomi, sejarah sosial, dan/atau kelembagaan dan faktor kedelapan merupakan hubungan antar budaya 1. SUMBER PENDANAAN Sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus pada perlindungan kreditor melalui : pengukuran akuntansi yang koservatif dalam meminimumkan pembayaran deviden, dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para peminjam Oleh karena itu lembaga keuangan memiliki akses langsung terhadap informasi apa saja yang diinginkan. 2. SISTEM HUKUM Sistem Hukum Kondifikasi Hukum (Sipil) Hukum Umum (Kasus) • Bagi negara-negara yang menganut Kondifikasi Hukum, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur • Hukum Umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencangkup seluruh kasus dalam kode lengkap • Pada kebanyakan negara hukum umum, aturan akuntansi ditetapkan oleh organisasi professional sektor swasta 3. PERPAJAKAN • Peraturan pajak secara efektif menenentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak 4. IKATAN POLITIK dan EKONOMI • Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan, dan kekuatan sejenis • Sistem pencatatan double entry yang berawal di Italia tahun 1400-an secara perlahan lahan menyebar luas di Eropa beserta gagasan-gagasan pembaruannya lainnya • Banyak negara-negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan di tempat lain, karena dipaksakan kepada negara-negara tersebut (seperti India) atau karena pilihan mereka sendiri (Eropa) 5. INFLASI • Negara-negara dengan inflasi tinggi sering kali menuntut perusahaan-perusahaan melakukan perubahan harga kedalam perhitungan keuangan mereka • Meksiko dan beberapa negara Amerika Selatan menggunakan akuntansi tingkat umum karena pengalaman mereka dengan hiperinflasi 6. TINGKAT PERKEMBANGAN EKONOMI • Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam usaha perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama • Jenis transaksi pada saatnya akan menentukan masalah akuntansi yang dihadapi • Saat ini, banyak perekonomian industri berubah menajdi perekonomian jasa. • Masalah akuntansi seperti penilaian asset tetap dan pencatatan depresesiasi yang sangat relevan dalam sector manufaktur menjadi semakin kurang penting • Tantangan akuntansi yang baru, seperti penilaian asset tidak berwujud dan sumber daya manusia, semakin berkembang 7. TINGKAT PENDIDIKAN • Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan • Pengungkapan mengenai risiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten • Pedidikan akuntansi yang professional sulit dicapai jika taraf pendidikan di suatu negara secar umum juga rendah. 8. BUDAYA • Budaya merupakan nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara (seperti hukum) • Hoftstede medasari empat dimensi budaya nasional (nilai nasional): (1) Individualisme, (2) jarak kekuasaan, (3) penghindaraan ketidakpastian, (4) maskulinitas. Analisis yang dilakukan didasarkan pada data yang berasal dari karyawan sebuah perusahaan multinasional besar dari AS yang beroperasi di 40 negara yang berbeda KLASIFIKASI Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: • Dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman • Klasifikasi secara empiris menggunakan metode stastistik untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia Empat Pendekatan Terhadap Akuntansi Klasifikasi yang dilakukan oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an, Ia mengidentifikasikan empat pedekatan terhadap perkembangan akuntansi di negara-negara barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar, yaitu: 1. Pendekatan Makroekonomi = Akuntansi di Swedia 2. Pendekatan Mikroekonomi = Akuntansi di Belanda 3. Pendekatan Displin Independen = Akuntansi di Inggris dan Amerika Serikat 4. Pendekatan yang Seragam = Akuntansi di Perancis SEKIAN TERIMA KASIH