BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi embedded system telah membuat ukuran dari peralatan digital semakin kecil namun tetap handal, begitu pula dengan kepopuleran protokol TCP/IP yang mampu membuat proses komunikasi dan pertukaran informasi menjadi hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Hingga kini teknologi tersebut telah membentuk sebuah jaringan Internet global yang mampu menghubungkan berbagai jenis peralatan dengan berbagai jenis teknologi dalam skala yang sangat luas. Penggabungan antara embedded system dengan jaringan berbasis TCP/IP akan membawa beberapa keuntungan, seperti kepraktisan dan konektivitas yang tinggi. Berbagai pengembangan yang mendukung embedded ethernet telah dilakukan baik dari segi perangkat lunak, seperti pengembangan kode TCP/IP stack, pengembangan perangkat keras yang lebih cocok dan sesuai untuk embedded system. Komunikasi antar embedded system di waktu lampau masih menggunakan koneksi point-to-point. Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan fitur–fitur yang lebih canggih, fleksibilitas dan cost-effective komunikasi, para engineer mulai menggunakan jaringan komputer baik local area network (LAN) maupun wide area network (WAN) dan power line communication (PLC) sebagai jalur komunikasi embedded system. Pada umumnya LAN dan WAN berbasis infrastruktur yang harus disediakan sendiri dan PLC menggunakan jalur jala–jala listrik. Kepraktisan dan konektivitas yang dihasilkan dari perkembangan teknologi informasi telah membawa manusia dalam kemudahan mengakses informasi di mana saja dan kapan saja. Salah satunya adalah keinginan untuk mengendalikan dan mendapatkan informasi atas aset yang dimiliki sehingga dapat menentukan keputusan dan langkah yang akan diambil. Tesis ini merancang dan mengimplementasikan protokol untuk mengendalikan (command) dan mengakuisisi (get) data yang ditanam (embed) di lapisan application layer TCP/IP pada embedded system sebagai protokol komunikasinya untuk akses jarak jauh 2 dengan komputer maupun perangkat bergerak sebagai terminal kendali dan monitoring. Sistem akses jarak jauh ini dapat digunakan untuk keperluan pengendalian dan akuisisi data antar embedded system yang memiliki tujuan tertentu dengan menggunakan protokol komunikasi standar TCP/IP. Implementasi ini meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak. Penelitian ini beda dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa orang diantaranya menggunakan PC (Personal Computer) (Alfarabi 2009), (Maestre & Comacho 2009) di setiap rumah dan menggunakan IP public di servernya ada juga yang menggunakan embedded sebagai web server (Cai 2009), (Tan & Jeremy 2004) (Sutantyo & Utomo 2006). Perangkat elektronik yang diakuisisi dan dikendalikan dihubungkan secara langsung ke port I/O PC yang dimiliki. Keunikannya dengan digunakannya jaringan listrik sebagai media komunikasi lokal serta peran pengumpul data di setiap lokasi yang bertindak sebagai klien dengan menggunakan port 80. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis, merancang dan membangun serta melakukan tes terhadap prototipe sistem dan penggunaan infrastruktur jaringan yang tersedia agar pengguna dapat mengakses peralatan elektonik yang dimilikinya dari jarak jauh. MANFAAT PENELITIAN Keberhasilan penelitian ini akan menghasilkan serangkaian perangkat software dan hardware yang dapat mempermudah baik perorangan ataupun organisasi dalam mengendalikan dan mendapatkan data dari objek (perangkat elektronika) yang dimiliki dari jarak jauh. RUANG LINGKUP Ruang lingkup penelitian ini mencakup : a. Analisis protokol HTTP yang telah digunakan pada jaringan komputer. b. Analisis dan implementasi infrastruktur jaringan Internet dan PLC yang akan digunakan. c. Tidak melakukan pembahasan keamanan sistem 3 d. Merancang dan membangun prototype perangkat lunak beserta protokol dan perangkat keras embedded system untuk embedded host. e. Uji coba sistem untuk komunikasi command dan akuisisi pada lampu f. Pengembangan aplikasi web hanya tidak terlalu mendalam RUMUSAN MASALAH Setiap orang ingin mengetahui kondisi rumahnya ketika sedang ditinggal pergi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Melalui penelitian ini penulis ingin berperan serta untuk memudahkan setiap orang agar dapat mengetahui dan mengendalikan kondisi peralatan elektronik yang dimiliki baik di kantor maupun di rumah, dari mana saja orang tersebut berada selama terdapat jaringan Internet. Penelitian yang bertopik pengendalian jarak jauh dengan TCP/IP merupakan topik yang sudah diteliti oleh beberapa orang, yang membedakan dari penelitian yang terkait sebelumnya adalah dengan dimanfaatkannya jaringan listrik rumah sebagai media transmisi, menggunakan embedded system sebagai pengganti komputer data dan tidak menggunakan IP (Internet Protocol) public di setiap rumah (klien). Hal ini disebabkan pada umumnya penelitian yang bertopik sama menggunakan PC (Personal Computer) (Alfarabi 2009), (Maestre & Comacho 2009) di setiap rumah dan menggunakan IP public di servernya. Terdapat penelitian lain yang menggunakan embedded sebagai web server (Cai 2009), (Tan & Jeremy 2004) (Sutantyo & Utomo 2006). Perangkat elektronik yang diakuisisi dan dikendalikan dihubungkan secara langsung ke port I/O PC yang dimiliki.