EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR - Politeknik Indonusa Surakarta

advertisement
Jurnal IKON Prodi D3 Komunikasi Massa – Politeknik Indonusa Surakarta Vol. 1 No. 5 Juni 2017
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI
PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA
Indah Wahyu Utami, S.T., M.Si.1, Margaretha Evi Yuliana, S.S, M.Si
Teknik Informatika1, Sistem Informasi2
STMIK Duta Bangsa Surakarta
[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Perkembangan media sosial menjadikan proses komunikasi antar individu menjadi lebih mudah
dilakukan. Setiap individu mempunyai konsep diri dalam berperilaku sesuai karakter pribadi yang
sesuai dengan tahap perkembangan kepribadian. Efektivitas komunikasi yang terjalin antar pribadi
akan berpengaruh terhadap proses perkembangan diri. Sampel penelitian diambil secara acak
sebanyak 10 mahasiswa (Sistem Informasi dan Teknik Komputer) Angkatan 2015 STMIK Duta Bangsa
Surakarta. Pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi dan wawancara dengan mengajukan
dua pertanyaan kepada masing-masing responden. Analisis data dengan analisis kualitatif deskritif.
Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Pengertian komunikasi antar pribadi
merupakan suatu bentuk komunikasi yang melibatkan diri sendiri dengan orang lain baik langsung
maupun menggunakan media bantu dilakukan dengan siapa saja yang dikenal oleh responden. (2)
Komunikasi antar pribadi sangat berpengaruh pada pengembangan diri. Karena bisa meningkatkan
skill berkomunikasi, pengetahuan, pengalaman, dan percaya diri.
Kata Kunci : komunikasi, antarpribadi, pengembangan diri
seharusnya memandang diri pribadi dan orang
lain memandang kita.
Penilaian tentang siapa diri kita bersifat
fisik, sosial dan psikologis. Ketiganya
bersinergis untuk mendukung tercapainya
efektivitas komunikasi antar pribadi. Efektivitas
komunikasi yang terjalin antar pribadi akan
berpengaruh terhadap proses perkembangan
diri. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengertian komunikasi pribadi dan
pengaruhnya terhadap pengembangan diri
individu.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan media sosial menjadikan
proses komunikasi antar individu menjadi lebih
mudah
dilakukan.
Individu
saling
berkomunikasi sesuai kodratnya sebagai
makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan
dan berbagi informasi di manapun, kapanpun,
dalam kondisi apapun dan dengan siapapun.
Dalam ruang lingkup sederhana, manusia
membutuhkan manusia lainnya, maka untuk
mencapai kondisi tersebut dibutuhkan bentuk
komunikasi
efektif.
Tingkat
kualitas
komunikasi tergantung dari masing-masing
individu dalam memproses informasi yang
dikirim maupun diterima dan tergantung
kebutuhannya.
Setiap individu mempunyai konsep diri
dalam berperilaku sesuai karakter pribadi yang
sesuai
dengan
tahap
perkembangan
kepribadian. Karakter setiap pribadi akan
menyebabkan perbedaan gaya bicara dalam
berkomunikasi. Hubungan interaksi dengan
individu lain tergantung bagaimana
kita
TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi Antar Pribadi
Jalinan hubungan timbal balik antara
seorang individu satu dengan yang lain
menggunakan lambang-lambang verbal bersifat
lisan diserta bahasa isyarat, gerak dan bahasa
tubuh dan sebagainya sering dikenal dengan
komunikasi antarpribadi. Pendapat dari Carl. I.
Hovland (Purba, 2006 : 29), “suatu proses
dimana
seseorang
(pemberi
pesan)
menyampaikan informasi atau pesan (biasanya
26
Jurnal IKON Prodi D3 Komunikasi Massa – Politeknik Indonusa Surakarta Vol. 1 No. 5 Juni 2017
lambang-lambang dalam bentuk kata-kata)
untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain
(penerima pesan)”.
Dalam proses jalinan komunikasi
antarpribadi setidaknya ada enam tahap
hubungan, yaitu:
1. Mengidentifikasi awal dengan mengadakan
pertemuan,
saling
tersenyum,
memperkenalkan diri, dan saling basa-basi,
tahap ini disebut Initiation.
2. Mengetahui sifat, sikap dan karakter orang
lain. Biasanya disertai pertanyaan tentang
minat, pekerjaan, keluarga, atau alamat,
tahap ini disebut Exploration.
3. Menyepakati hal-hal tertentu ke dalam
berbagai tindakan. Misalnya janji pertemuan
lagi, kesepakatan bisnis, dan hubungan
harmonis lainnya, tahap ini disebut
Formalitation.
4. Mendalami karakter dan menentukan apakah
hubungan yang sudah terjalin akan tetap
harmonis atau menghadapi persoalan, tahap
ini disebut Redefinition.
5. Memburuknya suatu hubungan, karena ada
perubahan stuktur kepentingan, emosional,
dan penyesuaian yang gagal. Tahap ini
disebut Deterioration.
Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi
Menurut Kumar (2000:121-122) dalam
Wiryanto (2004:36), terdapat 5 ciri yang
menunjukkan
efektifitas komunikasi antar
pribadi meliputi :
1. Keterbukaan (Openness)
Keterbukaan meliputi tiga aspek : (a)
Penyampai pesan yang efektif harus terbuka
kepada penerima pesan. (b) Kesediaan untuk
bereaksi secara jujur terhadap tanggapan
lawan bicara. (c) Kepemilikan menyangkut
perasaan dan pikiran yang disampaikan
bertanggungjawab atasnya.
2. Empati (Empathy)
Mengetahui dan merasakan apa yang sedang
dialami orang lain pada saat tertentu dan
situasi tertentu dari sudut pandang orang lain
itu.
3. Sikap mendukung (Supportiveness)
Dalam komunikasi antar pribadi yang efektif
disertai hubungan yang terdapat sikap
mendukung
(supportiveness)
untuk
mencapai kesepahaman tujuan komunikasi.
4. Sikap positif (Positiveness)
Langkah pertana adalah membiasakan diri
seseorang memiliki sikap positif terhadap
diri mereka sendiri. Langkah kedua adalah
perasaan positif untuk situasi komunikasi
agar terjalin pola interaksi yang efektif.
5. Kesetaraan (Equality)
Dalam
komunikasi
antarpribadi
menghendaki kesetaraan, tetapi tidak
mengharuskan
masing-masing
saling
menerima semua perilaku verbal dan
nonverbal pihak lain.
Ciri-ciri Komunikasi Antar Pribadi
Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss
(dalam Deddy Mulyana, 2005) mengemukakan
bahwa ciri-ciri komunikasi antar pribadi adalah
:
1. Individu yang saling berkomunikasi berada
dalam jarak yang dekat;
2. Individu-individu tersebut mengirim dan
menerima pesan atau informasi secara
bersamaan dan spontan, baik secara verbal
maupun nonverbal.
METODE PENELITIAN
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Duta Bangsa Surakarta. Kegiatan
penelitian dilakukan pada bulan Juni 2017.
Karakteristik Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi antar pribadi dikatakan
memiliki kehandalan jika terdapat karakteristik
sebagai berikut :
1. Arus pesanya yang cendrung dua arah.
2. Konteks komunikasinya tatap muka.
3. Tingkat umpan baliknya yang terjadi tinggi.
4. Kemampuan untuk mengatasi tingkat
selektifitas yang tinggi.
5. Kecepatan jangkauan terhadap audience
yang besar, relatif lambat.
6. Efek yang mungkin terjadi adalah perubahan
sikap.
Sampel Penelitian
Sampel penelitian diambil secara acak
sebanyak 10 mahasiswa (Sistem Informasi dan
Teknik Komputer) Angkatan 2015 STMIK Duta
Bangsa Surakarta.
Teknik penarikan sampel menggunakan
taknik sampling jenuh. Sehingga sampel yang
diambil acak sudah mewakilkan sebagian besar
dari populasi.
27
Jurnal IKON Prodi D3 Komunikasi Massa – Politeknik Indonusa Surakarta Vol. 1 No. 5 Juni 2017
No
Jenis Dan Sumber Data
Dalam kegiatan penelitian ini, digunakan
dua sumber data yang relevan dan lengkap,
antara lain :
1. Data Primer, melakukan wawancara
terstruktur dengan beberapa mahasiswa yang
menjadi sampel. Pertanyaan yang diajukan
tentang konsep mahasiswa terhadap
pengertian
komunikasi
pribadi
dan
pengaruhnya terhadap pengembangan diri
individu.
2. Data Sekunder dengan kajian pustaka antara
lain referensi buku-buku yang berkaitan
dengan Komunikasi antar pribadi, ciri-ciri,
karakteristik dan efektivitas komunikasi
antar peribadidan juga sumber lain berupa
artikel, dan sebagainya.
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dengan melakukan
studi pustaka, observasi, dan wawancara
(interview terbuka) kepada responden. Yaitu
perwakilan mahasiswa Sistem Informasi dan
Teknik Komputer angkatan 2015 STMIK Duta
Bangsa Surakarta
2
Nama
Responden
Yasir
Bintang
Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dengan
analisis kualitatif secara deskritif. Jadi,
membuat uraian dari informasi yang diperoleh
dengan bahasa kualitatif. Pendekatan induktif,
akan menghasilkan teori-teori sebagai hasil
penelitian kualitatif dari proses pengumpulan
data, analisis, abstraksi dan kesimpulan (Lexy.
J.Moeloeng, 2009:5).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Daftar Pertanyaan Wawancara
1. Apa yang anda ketahui tentang komunikasi
antar pribadi? Dengan siapa saja anda
berkomunikasi antar pribadi?
2. Apakah komunikasi antar pribadi itu
berpengaruh pada pengembangan diri?
3 Seda Yusefa
Hasil Wawancara
Tabel 1. Daftar Pertanyaan dan Hasil
Wawancara di STMIK Duta Bangsa
Nama
No
Jawaban No.1 dan 2
Responden
a. Komunikasi antar
1 Andi Oktiva
pribadi adalah
4
28
Ilham
Prabowo
Jawaban No.1 dan 2
hubungan satu orang
dengan orang lain
untuk saling
mengobrol.
b. Saya berkomunikasi
dengan semua orang
yang dikenal.
Komunikasi antar pribadi
sangat berpengaruh pada
pengembangan diri.
a. Komunikasi antar
pribadi adalah
komunikasi yang
melibatkan diri sendiri
dengan orang lain.
b. Saya biasa
berkomunikasi dengan
banyak orang. Karena
saya menyadari
manusia makhluk
sosial.
Komunikasi sangat
mempengaruhi pada
pengembangan diri.
Karena bisa
meningkatkan skill
berkomunikasi,
pengetahuan dan
pengalaman.
a. Komunikasi antar
pribadi yaitu antar satu
orang dengan orang
yang lain bertujuan
untuk sharing
informasi.
b. Saya sering
komunikasi dengan
banyak orang
Iya, mempengaruhi
pengembangan diri.
Karena jika terbiasa
berkomunikasi antar
pribadi sangat penting
untuk psikologi diri
sendiri. Menjadi lebih
percaya diri.
a. Komunikasi yang
dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
b. Saya berkomunikasi
Jurnal IKON Prodi D3 Komunikasi Massa – Politeknik Indonusa Surakarta Vol. 1 No. 5 Juni 2017
No
Nama
Responden
Jawaban No.1 dan 2
No
dengan teman, orang
tua, dan lain-lain yang
saya kenal.
Komunikasi sangat
membawa pengaruh bagi
pengembangan diri.
a. Komunikasi dengan
berinteraksi antara satu
orang dengan orang
lain.
b. Berkomunikasi dengan
keluarga, dengan orang
yang dibutuhkan,
Tri
5
dengan siapa saja dan
Yuliastanto
di mana saja.
Ya, sangat berpengaruh
bagi pengembangan diri.
Karena kita menjadi
mengetahui banyak hal
dari orang lain
a. Komunikasi secara
face to face (tatap
muka) antara dua
orang atau lebih, baik
secara langsung atau
media bantu secara
terstruktur.
b. Kita dapat melakukan
komunikasi antar
pribadi dengan siapa
6 Novia Vairuz
saja.
Dengan adanya
komunikasi, kita menjadi
terbiasa berpenampilan
baik, mudah tersenyum,
dan melatih kepercayaan
diri. Selain itu, kita
mendapatkan ilmu atau
perbaikan diri.
a. Komunikasi yang
dilakukan oleh dua
orang atau lebih secara
tatap muka.
b. Bisa dilakukan dengan
Ika Nadya
siapa saja disekitar
7
Putri
kita.
Sangat mempengaruhi.
Karena pengembangan
diri dapat diperoleh dari
menagkap pesan dalam
Nama
Responden
Jawaban No.1 dan 2
komunikasi.
a. Komunikasi yang
dilakukan dua orang
atau lebih. Bisa
dilakukan secara
langsung maupun tidak
langsung.
b. Saya berkomunikasi
dengan siapa saja.
8 Larmi
Terutama orang yang
berada didekat saya.
Sangat berpengaruh.
Karena kebiasaan
berkomunikasi dapat
merubah pemikiran, sikap
dan perilaku kita.
a. Komunikasi yaitu
pembicaraan antara
satu orang dengan
yang lainnya untuk
membahas sesuatu.
b. Melakukan
komunikasi dengan
9 Devina Astuti
siapapun. Misalnya
orang tua, saudara dan
teman
Iya memberikan
pengaruh bagi
pengembangan diri kita
menjadi lebih baik
a. Komunikasi antar satu
orang dengan orang
lain untuk berbagi
informasi dan
pengalaman.
b. Cukup sering
berkomunikasi dengan
Amron
10
keluarga, teman, dan
Wijanarko
dosen.
Iya akan mempengaruhi
pengembangan diri.
Karena kita bisa merubah
cara pandang kita hanya
dengan berkomunikasi
Pembahasan
Pertanyaan No. 1
1. Komunikasi antar pribadi adalah bentuk
interaksi hubungan saling membutuhkan
29
Jurnal IKON Prodi D3 Komunikasi Massa – Politeknik Indonusa Surakarta Vol. 1 No. 5 Juni 2017
2.
3.
4.
5.
antara satu orang dengan orang lain untuk
saling berbagi informasi.
Merupakan suatu bentuk komunikasi yang
melibatkan diri sendiri dengan orang lain
baik melalui tatap muka maupun
menggunakan
media bantu yang
mempermudah dalam memberikan umpan
balik yang positif bagi komunitor maupun
komunikan.
Suatu pembicaraan antara satu orang dengan
yang lainnya untuk membahas sesuatu.
Komunikasi antar pribadi dilakukan dengan
siapa saja yang dikenal oleh responden.
Biasanya dilakukan dengan orang-orang
terdekat dari responden, misalnya : orang
tua, keluarga, teman-teman, tetangga, dosen
dan sebagainya.
KESIMPULAN
1. Komunikasi antar pribadi adalah bentuk
interaksi yang dilakukan satu orang dengan
orang lain untuk membahas sesuatu hal.
2. Komunikasi yang dilakukan dua arah (face
to face) antara dua orang atau lebih (satu
dengan yang lain) bertujuan untung berbagi
ilmu, informasi, dan pengalaman.
3. Komunikasi antar pribadi sering dilakukan
dengan orang-orang sekitar, yang dikenal
dan mempunyai hubungan kedekatan.
4. Pengembangan diri untuk meningkatkan
skill dan kepercayaan diri merupakan
pengaruh dari komunikasi antar pribadi.
5. Perubahan berpenampilan baik, mudah
tersenyum, ramah, dan mendapatkan ilmu
atau perbaikan diri dengan menelaah
beberapa informasi atau pendapat menjadi
proses pengembangan diri yang tepat
sebagai hasil komunikasi antar pribadi.
Pertanyaan No. 2
1. Komunikasi
antar
pribadi
sangat
berpengaruh pada pengembangan diri.
Karena
bisa
meningkatkan
skill
berkomunikasi,
pengetahuan
dan
pengalaman.
2. Pengembangan diri khususnya untuk
psikologi diri sendiri.
3. Berkomunikasi dengan individu lain
membawa nilai positif agar kita menjadi
lebih percaya diri, sehingga ada perubahan
diri menjadi lebih baik.
4. Dengan komunikasi seseorang terbiasa
berpenampilan baik, menjadi pribadi yang
ramah, murah senyum, dan matang dalam
berpikir.
5. Kebiasaan berkomunikasi dapat merubah
pemikiran, sikap dan perilaku kita.
DAFTAR PUSTAKA
Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu
Pengantar,
Bandung:
Remaja
Rosdakarya.
http://www.lusa.web.id/komunikasi-antarpribadi-interpersonal-communication
https://ittemputih.wordpress.com/2013/03/28/k
omunikasi-interpersonal
Lexy. J.Moeloeng, 2009. Metodologi Penelitian
Kualitatif,.Bandung
:
Remaja
Rosdakarya.
Purba, Amir dkk. 2006. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Pustaka Bangsa
Press.
Medan.
Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi.
Jakarta: PT. Grasindo
30
Download