P.T. ]'(ABEL!NDO PHONE FAx : 4609065, 4609550 | 4609064,4f04271 KABELII'DO MURNI TbK. JL. RAWAGIRANG NO. 2 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA WEBSITE : www.kabelindo.co.id PIAGAM KOMITE AT'DIT PT KABELINDO MURNI TbK. A. Pendahuluan Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK Nomor D(.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, mala Perseroan telah membentuk Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris PT Kabelindo Murni Tbk. ( " Perseroan") dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan terhadap kegiatan usaha Perseroan. Piagam Komite Audit ini diatur oleh Dewan Komisaris sebagai pedoman bagi Komite Audit dalam melakukan peran dan tanggung jawabnya secara transparan, akuntabilitas, kompeten, dan independen dengan tujuan agar Perseroan dapat dikelola dan dijalankan sesuai dengan pemturan dan perundang-undangan yang berlaku. B. Tueas. Tanqeune Jawab. dan Wewenang Komite Audit 1. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit, antara lain: a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik danlatau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Melakukan b. yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; c. Memberikan pendapat independen dalam hal te{adi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atasjasa yang diberikannya ; d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee; e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Intemal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan f. . g. h. Auditor Intemal; Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau resiko dibawah Dewan Komisaris; Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses Akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan : Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan P.T. KABELINDO i. 2. MURNI TbK. adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan. Wewenang Komite Audit, antara lain: a. b. c. d. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang diperlukan; Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihal< yang menjalankan fungsi Auditor Internal, manajemen resiko, dan Akuntan terkait dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit; Melibatkan pihak independen diluar anggota Komite Audit yang diperlulian untuk membantu pelaksanaan tugasnya (iika diperlukan); dan Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. C. Struktur. Komposisi. dan Persvaratan Keanggotaan Komite Audit l. Komite Audit paling kruang terdiri dari 3 (tiga) orang an ggota yangberusal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar Perseroan . 2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris lndependen 3. Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Bukan merupakan oraflg yang berkerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Pelseroan; dan d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaia Perseroan- 4- Persyaratan Keanggotaan Komite Audit, antara lain: a. b. c. d. . Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang peke{aannya serta mampu berkomunikasi dengan baik; Wajib memahami Laporan Keuangan, bisnis Perseroan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen resiko dan peraturan perundang-undangan terkait lainya; Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan Perseroan; Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-menerus melalui pendidikan dan pelatihan; e. Wajib memiliki paling kurang 1 (satu) anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang Akuntansi dar/atau Keuangan; P.T. KABELINDO MURNI TbK. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance , jasa nonassurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam rvaktu 6 (enam) bulan terakhir kecr.rali Komisaris Independen; h. Tidak rnempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; i. Dalam hal aflggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut; J. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan k. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun berkaitan dengan kegiatar usaha Perseroan. tidak langsung yang D. Tata Cara dan Prosedur Keria Komite Audit melakukan Rapat Komite Audit dengan pihak-pihak terkait antara lain manajemen Perseroan yang bersangkutan, Intemal Audit, dan pihak-pihak lainnya untuk meiakukan pembahasan mengenai Laporan Keuangan yang terkait dengan informasi keuangan Perseroan, Intemal Audit, dan lainJain. Rapat Komite Audit 1. Komite Audit wajib menyelenggarakan mpat sekurang-kwangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan. 2. Rapat dapat dilakukan bila dihadiri oleh lebih dari Ii2 (satu per dua) dari jumlah anggota. 3. Keputusan Rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. 4. Setiap Rapat Komite Audit dituang dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris. P.T. KABELINDO F, MURN! TbK. Pelaporan 1. Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan . 2. Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan. 3. Perseroan wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan / OJK (dahulu disebut Bapepam dan LK) informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit dalam jangka waktu paling lama 2 (dua)hai kerja setelah pengangj<atan atau pemberhentiaa. 4. Informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian tersebut wajib dimuat dalam laman (website) bursa dan/atau Iaman (website) Perseroan. G. Ketentuan Penanganan Pengaduan atau PelaDoran Sehubungan Dugaan Pelanqqaran Terkait Pelaooran Keuangan Apabila terdapat pengaduan atau pelaporan sehubungan dengan pelanggaran terkait pelaporan keuangan ke Komite Audit, maka Komite Audit berkewajiban untuk melalarkan penelaahan atas hal tersebut dan melaporkannya kepada pihak-pihak terkait didalam Perseroan. Komite Audit juga dapat meminta dilalrukan investigasi atas pengaduan atau pelaporan tersebut dengan bekerja sama dengan Audit Intemal dan4alar manajemen dan/atau konsultsn dari luar Perseroan. II. Penutun 1. Piagam Komite Audit ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Masa tugas Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.