TANAMAN KEDELAI - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

advertisement
MORFOLOGI
TANAMAN KEDELAI
TANAMAN KEDELAI
{Glycine max (L.) Merrill}
Klasifikasi Verdcourt
 genus Glycine tdr 3 sub genera:
– Glycine Willd,
– Bracteata Verde,
– Soja (Moench) F.J. Herm.
Subgenus Soja merupakan yang terpenting,
karena dalam subgenus ini termasuk
Glycine soja dan Glycine max.
Glycine soja dahulu disebut Glycine
usuriensis dikenal sebagai kedelai liar,
merupakan tanaman semusim yang
merambat dengan daun bertangkai tiga,
kecil dan sempit, berbunga ungu serta
berbiji kecil keras, agak bundar dan
berwarna hitam atau coklat tua. Glycine
max diperkirakan berasal dari Glycine soja .
Klasifikasi Glycine max (L.) Merrill
•
•
•
•
•
•
Ordo
Famili
Sub-famili
Genus
Sub-genus
Species
:
:
:
:
:
:
Polypetales
Leguminosae
Papilionoideae
Glycine
Soja
max
Glycine max maupun Glycine soja mempunyai
jumlah khromosoma yg sama (2n=40)

Kedelai
– Merupakan tanaman semusim, Berupa semak
rendah, Tumbuh tegak, Berdaun lebat, Beragam
morfologi.
– Tinggi tanaman berkisar antara 10 sampai 200
cm, bercabang sedikit atau banyak tgt kultivar
(lingkungan hidup).
– Daun pertama yg keluar dari buku sebelah atas
kotiledon berupa daun tunggal berbentuk
sederhana dan letaknya berseberangan.
– Daun yg terbentuk kemudian daun bertiga yang
letaknya berselang-seling.
– Batang, polong dan daun ditumbuhi bulu
berwarna abu2 dan coklat, namun ada yg tdk
berbulu.
– Pertumbuhan batang dapat dibedakan dalam
tipe: 1. Diterminat,
2. Inditerminat.
Sifat masing-masing tipe:
Sifat
Tipe Diterminat
Tipe Indeterminat
Pertumbuhan vegetatif
Berhenti stlh berbunga
Berlanjut stlh berbunga
Jumlah buku stlh berbunga
Tidak bertambah
Bertambah
Masa berbunga
Tidak lama
Lama
Mulai berbunga
Lebih lama
Lebih cepat
Jumlah bunga yg terbuka tiap
hari
Banyak
Sedikit
Bentuk tanaman
Agak silindris
Agak konis (spt kerucut)
Ujung batang
Berakhir dg kelompok bunga.
Hampir sama besar dg batang
tengah
Tdk berakhir dg kelompok
bunga. Lebih kecil dari batang
tengah
Batang
Pendek-sedang
Tinggi, melilit
Daun
Daun terstas sama besar dg
daun pada batang tengah
Daun teratas lebih kecil dari
daun pada batang tengah
BIJI KEDELAI
Bentuk Biji kedelai:
 Bulat agak gepeng,
 Bulat telur.
Sebagian besar kultivar bentuk bijinya bulat telur.
Bobot 100 Biji kedelai antara 5 s/d 30 gram,
sedang kultivar di Indonesia antara 7 s/d 14 gram:
 7 – 10 gram
: kedelai berbiji kecil,
 11 – 13 gram : kedelai berbiji sedang,

> 13 gram : kedelai berbiji besar.
PERKECAMBAHAN
Bila biji kedelai ditempatkan pada lingkungan yg lembab, maka
biji menyerap air cukup banyak hingga beratnya menjadi dua kali
lipat.
Bakal akar tumbuh keluar melalui belahan kulit biji disekitar
mikropil setelah 1 atau 2 hari. Bakal akar tumbuh cepat ke dalam
tanah, kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah lebih dahulu
& menarik kotiledon ke atas keluar dr dlm tanah dg
menanggalkan kulit biji (epigeis).
Setelah kotiledon keluar dari tanah, kedua lembar daun primer
terbuka 2-3 hari kemudian.
Pertumbuhan awal dari tanaman muda selanjutnya merupakan
pembentukan daun berangkai tiga, sedang pada akar terbentuk
akar-akar cabang. Munculnya tanaman muda ini terjadi 4 – 5
hari setelah tanam.
Suhu tanah yg optimal utk berkecambah 25o – 30oC. Di atas 40oC
biji kedelai tidak berkecambah.
BINTIL AKAR
Tahapan pembentukan bintil akar:
Umur bintil
(hari)
0
Tahap nodulasi
Rhizobium masuk ke dlm akar rambut (sel epidermis)
1–2
Benang infeksi mencapai dasar sel epidermis & memasuki korteks
3–4
Suatu massa kecil sel2 terinfeksi dlm primordium bintil
5
7–9
12 – 18
23
Pembagian pesat dari sel2 bakteri & sel2 akar (inang)
Bintil mulai tampak
Pertumbuhan lanjut dari jaringan bintil, jaringan bakteroid
berwarna merah muda, & mulai terjadi fiksasi nitrogen
Sebagian besar pembagian sel dari bakteri & sel inang berhenti ,
tetapi pembesaran bintil tetap berlanjut karena pembesaran sel.
Periode aktif fiksasi nitrogen.
28 – 37
Bintil mencapai besar maksimum, fiksasi nitrogen berlanjut
sampai awal pelapukan bintil
50 – 60
Pelapukan bintil.
Gambar bintil akar
Gambar bintil akar
Periode tumbuh tanaman Kedelai
Periode Vegetatif
Periode tumbuh dari mulai munculnya
tanaman di permukaan tanah sampai
terbentuk bunga pertama.
Lama pertumbuhan vegetatif tgt:
1.Genotipa,
2.Lingkungan (panjang hari & suhu)
Periode vegetatif kultivar kedelai:
• Daerah iklim dingin : 6 – 8 minggu,
• Daerah iklim tropis : 4- 5 minggu.
Tanaman kedelai sangat peka terhadap panjang
hari (fotoperiod).
Perpindahan dari periode vegetatif ke generatif
sangat dipengaruhi oleh lamanya penyinaran
(fotoperiod).
Tanaman kedelai tergolong tanaman hari
pendek, jadi tidak akan berbunga apabila
panjang hari bersinar melampaui batas kritis.
Periode reproduktif
Periode reproduktif menyusul periode
vegetatif; kuncup2 ketiak daun berkembang
membentuk kelompok2 bunga. Tangkai
bunga yang tumbuh dari ketiak daun
bernama rasim.
Hampir seluruh kuncup ketiak daun bagian
atas batang berkembang menjadi bunga.
Kuncup ketiak daun bagian bawah batang
berkembang menjadi cabang, bunga atau
tidak berkembang sama sekali.
Jumlah bunga yg terbentuk pada ketiak daun tgt:
1. kultivar,
2. lingkungan tumbuh tanaman,
3. suhu dan kelembaban
Kerontokan bunga pada kedelai berkisar antara 2080%. Penyebabnya belum jelas, namun ada dugaan
bahwa persaingan air sangat memegang peranan.
Masa berbunga kedelai:
- kultivar daerah iklim dingin 3-5 minggu,
- kultivar daerah iklim tropis lebih singkat.
Perbedaan tipe determinit & indeterminit
DETERMINIT
INDETERMINIT
Ujung batang
Hampir sama besar
dengan bagian tengah
Lebih kecil agak melilit,
dan ruas panjang
Pembungaan
Serempak, dari bagian
atas ke pangkal.
Bunga pertama terbentuk
pada buku kedelapan
(kesepuluh) dan berlanjut
baik kebawah maupun
keatas
Berangsur, dari bagian
pangkal ke bagian batang
atas.
Bunga pertama terbentuk
dari buku keempat
(kelima) dan berlanjut
keatas
Pertumbuhan
vegetatif
Berhenti setelah berbunga
Tumbuh terus setrelah
berbunga
Tinggi batang
Pendek s/d sedang
Sedang s/d tinggi
Daun teratas
Sama besar dengan daun
bagian tengah bartang
Lebih kecil
Bunga kedelai tergolong bunga sempurna,
yaitu setiap bunga memiliki alat jantan dan
alat betina. Penyerbukan terjadi pada saat
bunga masih tertutup (kleistogamus),
sehingga kemungkinan penyerbukan silang
sangat kecil.
Stadia Pertumbuhan
Stadium Vegetatif
Stadium vegetatif dihitung sejak tanaman muncul
dari dlm tanah. Setelah stadium kotiledon
penandaan stadium vegetatif berdasarkan jumlah
buku, mulai dengan buku unifoliolat. Buku
unifoliolat dihitung sebagai satu buku, karena
terdapat pada posisi yg sama pada batang.
Selanjutnya hanya buku2 pd batang utama yg
dihitung untuk penandaan stadia. Tiap stadium
tumbuh vegetatif diberi tanda V, serta diikuti
angka yg menunjukkan jumlah buku.
STADIA VEGETATIF
Singkatan
stadium
Tingkatan
stadium
Uraian
VE
Stadium pemunculan
Kotiledon muncul dr dlm tanah
VC
Stadium kotiledon
Daun univoliolat berkembang,
tepi daun tdk menyentuh
V1
Stadium buku pertama
Daun terurai penuh pada buku
unifoliolat
V2
Stadium kedua
Daun bertiga yang terurai
penuh pd buku di atas buku
unifoliolat
V3
Stadium buku ketiga
Tiga buah buku pada batang
utama dengan daun terurai
penuh
Vn
Stadium buku n
N buah buku pada batang
utama dengan daun terurai
penuh, terhitung mulai buku
unifolioat.
Stadium Reproduktif
Sadium reproduktif dihitung sejak waktu
berbunga, hingga perkembangan polong,
perkembangan biji, dan saat matang.
Tiap uraian stadium diberi tanda R (reproduktif)
diikuti angka 1-8. Penentuan stadia reproduktif
menggunakan batang utama sebagai dasar. Pada
saat polong sudah hampir mencapai ukiuran
penuh, baru biji mulai terbentuk dengan pesat
sekali. Bila tan kedeali hampir mencapai umur
matang, warna daun & polong berubah dari hijau
menjadi kuning. Ada juga yg daunnya tetap hijau.
Warna polong matang kebanyakan coklat atau
coklat hitam.
STADIA REPRODUKTIF
Singkatan
stadium
Tingkatan
Stadium
Uraian
R1
Mulai berbunga
Bunga terbuka pertama pada buku manapun pada
batang utama
R2
Berbunga penuh
Bunga terbuka pada satu dari dua buku teratas pada
batang utama dengan daun terbuka penuh
R3
Mulai berpolong
Polong sepanjang 5 mm pada salah satu diantara 4
buku teratas pada batang utama dg daun terbuka
penuh
R4
Berpolong penuh
Polong sepanjang 2 cm pada salah satu dari 4 buku
teratas pada batang utama dg daun terbuka penuh
R5
Mulai berbiji
Biji sebesar 3 mm dlm polong pada salah satu 4 buku
teratas pada batang utama dg daun terbuka penuh
R6
Berbiji penuh
Polong berisikan satu biji hijau yg mengisi rongga
polong pada salah satu 4 buku teratas pada batang
utama dg daun terbuka penuh
R7
Mulai matang
Satu polong pada batang utama telah mencapai
warna polong matang
R8
Matang penuh
95% dari polong telah mencapai warna polong
matang



Stadia vegetatif & reproduktif di atas merupakan
pertumbuhan dari satu tanaman. Stadium
tumbuh dari suatu pertanaman kedelai yaitu
rata2 dari contoh representatif dari pertanaman
tsb. Stadium rata2 dari suatu pertanaman ialah
apabila 50% dari tanaman telah mencapai atau
telah melampaui stadium pertumbuhan tertentu.
Kegunaan sistem stadia pertumbuhan yaitu
jadwal perlakuan thdp tanaman dpt direncanakan
dg lebih pasti, seperti Pemupukan, penyiangan,
pemberantasan hama.
Contoh: penyemprotan insektisida dilakukan
pada stadia VC; V2; V4; R3; R5 adalah lebih
pasti daripada menggunakan umur tanaman.
Program Studi Agroteknologi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
TUGAS UNTUK DIKERJAKAN
1. Adanya bintil akar tanaman kedelai dapat
menyemat N dari udara. Pada umur 50-60 hari
terjadi pelapukan bintil akar. Bagaimana
tanaman kedelai memenuhi kebutuhan unsur
hara N yang dibutuhkannya?
2. Pada tanaman kedelai jarang terjadi
penyerbukan silang. Menurut Saudara, apa yang
menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?
Jawaban dikirim ke:
[email protected]
Download