ADI FIRMANSYAH | pelatihan 2 Copyright Adi Firmansyah [email protected] http://adifirman.staff.ipb.ac.id/2011/04/18/pelatihan-2/ pelatihan 2 London – Studi baru menyatakan, evolusi dan diversifikasi lebih dari 300.000 spesies bunga bisa jadi muncul ‘terlalu dini’ dibanding perkiraan. Seperti apa? IPB Menurut CARE IPB profesor biologi dePamphilis Claude di Penn State University, dua gejolak besar dalam genom tanaman terjadi ratusan juta tahun silam, hampir 200 juta tahun lebih awal dari perkiraan kelompok penelitian lain. Studi ini juga menunjukkan, gejolak itu menghasilkan ribuan gen baru yang bisa membantu mendorong ledakan evolusioner mengarah pada keragaman tanaman berbunga saat ini. Studi yang menyediakan banyak data genetik baru dan skala waktu evolusi yang lebih tepat ini diharapkan bisa mengubah cara pandang ahli biologi melihat spesies tanaman, khususnya tanaman berbunga. “Kami mulai dengan beberapa studi intens detektif genom pada Ancestral Angiosperm Genome Project (AAGP) yang telah dikumpulkan dari garis keturunan paling awal tanaman berbunga yang masih hidup,” kata dePamphilis. Pada titik tertentu sejarah kuno, satu atau lebih metamorfosis genetik terjadi pada tanaman berbunga. Metamorfosis ini bisa menjelaskan keberhasilan begitu banyak spesies hidup di bumi saat ini. “Hal terpenting, kami menduga perubahan penting ini didorong mekanisme umum, bukan peristiwa independen,” lanjutnya. page 1 / 2 ADI FIRMANSYAH | pelatihan 2 Copyright Adi Firmansyah [email protected] http://adifirman.staff.ipb.ac.id/2011/04/18/pelatihan-2/ - satu - dua 1. satu 2. dua page 2 / 2