linux - DoCuRi

advertisement
LINUX
1. Sejarah Perkembangan Linux
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer
bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem
operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena
merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker.
Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga
mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua
aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang
dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan
diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk
memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan
perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh
IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk
menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak
meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum
untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds,
seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan
sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source
codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux.
Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation
Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem
operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi
yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai
platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS,
di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari
suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh
Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix. Minix adalah sistem UNIX
kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada
saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai
sistem UNIX.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984
memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan
Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985,
Richard
Stallman
mendirikan
Yayasan
Perangkat
Lunak
Bebas
dan
mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau
GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi
(seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah
seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada
bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02
yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C
Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.
Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server
web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.
2. Logo Linux
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang
terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai
ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada
suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus (
Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil
dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya
demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk
memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam
menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil
karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus
mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah
nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa
penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari
adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru
dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya
dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux
di seluruh dunia
3. Kelebihan Linux
Kelebihan Linux:
1.
Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan
device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan
dalam harddisk atau disket.
2.
Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM
dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
3.
Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses
dan file.
4.
Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
5.
Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking.
Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat
melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking,
6.
Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat
bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam
sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saat
bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan
memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.
7.
Linux adalah Sistem Operasi berbasis Open Source, Open Source sendiri
yaitu suatu program yang tidak berbayar alias gratis
8.
Linux sekarang mudah dioperasikan. Tidak seperti dulu yang masih identik
dengan para hacker, tampilannya pun telah mengikuti perkembangan, bahkan
lebih baik daripada windows 7.
9.
Hampir semua aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, telah ada
aplikasinya di Linux yang dikembangkan oleh komunitas Linux atau bisa
menggunakan bantuan software emulator seperti wine untuk menjalankan file
.exe dan .msi yang biasanya jalan di windows.
10. Memiliki keamanan yang unggul karena di desain multiuser sehingga bila
virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan
menyebar ke user yang lain. Berbeda dengan Windows yang pasti pernah
terkena virus, spyware, trojan, adware, dan sebagainya. Hal ini hampir tidak
terjadi pada Linux. Ada pendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah
penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu kurang
pas.
11. Cocok
untuk
komputer
dengan
spesifikasi
minimal
karena
Linux
membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows. Selain itu hampir
semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
12. Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun
pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux.
Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti
KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
13. Jarang sekali komputer tiba-tiba ngadat, hang dan harus restart dengan
menekan tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri kejadian tersebut karena
Linux lebih stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX
sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti seperti halnya linux.
14. Linux memiliki kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backwardcompatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna
dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Termasuk dukungan pada
softwarenya.
15. Memiliki komunitas yang besar dan beragam di seluruh dunia. Beragam
pilihan ada Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva
(Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.
4. Kekurangan Linux
Kekurangan Linux :
1.
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih „Windows
minded‟, takut untuk beralih dari Windows.
2.
Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik
pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada
Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3.
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi
software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau
bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti
Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat
untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru
dan terus-menerus belajar.
5.
Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
6.
Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah
terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
5. Bagian-Bagian sistem Operasi LINUX
Sistem Operasi Linux terdiri dari : kernel linux, program sistem dan
beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang
mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses,
pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan
sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut
system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai
layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya (aplikasi) yang
berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara
program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar
suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah
program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh :
daemon merupakan program sistem sedangkan pengolah kata (word
processor) merupakan program aplikasi.
6.
Kernel LINUX
Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, dimana
kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux.
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen
proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers,
manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah
manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani
daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk
buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan
penjadwalan proses.
7. Macam-macam distribusi Linux (distro)
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux,
diantaranya:
1. Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak
penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain
itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil
dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun
banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999
adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk
kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses
besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang
ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian
juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral
pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs
dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda
lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari
debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat
cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin
dalam sebuah perusahaan komputer.
2. Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan
Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server
tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server
tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC
desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang
dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam
hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya
membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur
installasi termudah pada masanya.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format
paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang
kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan
Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya
secara langsung di http://www.redhat.com/
3. Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya
merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai
server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan
mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup
kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah
penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri.
Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang
paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome,
maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE
Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda
juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda
juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak
dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau
sebaliknya.
Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux
Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux
mandrake.com/
4. Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancang untuk
mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang
dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan
penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware
semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux
Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini,
kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu
transfer program yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan
Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan
yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs
http://caldera-system.com/
5. Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami
masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi
pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang
penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat
sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan
distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip
dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa
seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer
handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan
jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti
halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware
semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang
diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang
perkembangan
slackware
linux
ini
dengan
mengunjungi
situs
http://slackware.org/
6. SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di
Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan
oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang
dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting
yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah
digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program
aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan
mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repotrepot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang
disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan
VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi
lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan
Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen
gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang
menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada.
Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan
pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang
benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan
prosedur konfigurasinya.
Yang membanggakan,
SuSE
adalah
jenis
Linux
pertama
yang
menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam
sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made
Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di
http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com
7. Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang
dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama
seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah
naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang
sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang
lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows,
yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel
Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba
grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak
akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga
windows
yang
masih
basis
text.
Dicorel
Linux
semuanya
serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah
dari pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi
pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang
serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih
detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com
8. Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di
Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat
pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under
Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan
skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat
saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti:
Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan
SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer,
setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China
dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem
komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada
masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. Untuk jelas anda
dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com.
9. Ubuntu
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia.
Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan
tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania.
Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan
debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh
Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas
yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa
mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno
dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya
adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah
menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan
aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE
anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini
berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu
saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa
memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak”
mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows]
anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan
komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya
karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop
Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install.
Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya
kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM
Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati
Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua
perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika
komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh
apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir
dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini
Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan
tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa
versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.
10. BlankOn
BlankOn adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan
Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn.
Distribusi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum
di Indonesia.
Linux BlankOn dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk
menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia
pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
Linux BlankOn merupakan bagian dari gerakan Proyek BlankOn yang
memiliki cakupan yang lebih luas lagi. Gerakan ini bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam konteks
perangkat lunak bebas dan terbuka.
Download