BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbandingan jumlah penduduk di Indonesia dengan kapasitas kamar rumah sakit dan tenaga medis yang tersedia pada masa sekarang tidak sebanding. Situasinya saat ini adalah perbandingan tempat tidur rumah sakit yang tersedia per penduduk adalah 0,9 : 1000. Artinya, setiap 1000 orang penduduk, rumah sakit hanya bisa menampung tidak sampai 0,1%. Angka tenaga medis per penduduk di Indonesia juga sangat rendah, 0.2% tenaga medis untuk setiap 1000 penduduk. Kendala tersebut diperparah dengan terbatasnya teknologi rumah sakit yang tersedia untuk merawat pasien. Berdasarkan data tersebut Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah melakukan berbagai upaya kongkret dalam memperbaiki fasilitas dibidang kesehatan yang didasari oleh visi dan misi yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna bagi semua lapisan masyarakat sesuai dengan peraturan/ketentuan perundang-undangan. Salah satunya adalah pembangunan gedung fasilitas penunjang Rumah Sakit Muhammadiyah Yogyakarta. Gedung Fasilitas Penunjang Rumah Sakit (Gizi, Laundry, CSSD, Kantor Manajemen), RS PKU Muhammadiyah terletak di Kompleks RS PKU Muhammadiyah Unit II Jl. Wates, Gamping, Yogyakarta. Gedung Fasilitas Penunjang Rumah Sakit ini berupa 1 blok bangunan dirancang dengan rangka beton bertulang. Arah memanjang terdiri dari 7 bentang masingmasing 7.20 m dan arah melintang terdiri dari 2 bentang masing-masing 7.20 m. Gedung direncanakan berlantai 4 dan menggunakan fondasi dalam yaitu fondasi tiang bor. Fondasi tiang pancang tidak dapat digunakan karena pembangunan berlokasi diarea kompleks Rumah Sakit dan dapat mengakibatkan getaran yang mengganggu segala kegiatan diarea tersebut. Posisi gedung penunjang berada di belakang Rumah Sakit yang ditunjukkan pada Gambar 1.1. 1 2 Secara umum tanah di lokasi berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah di Yogyakarta adalah pasir dari fraksi lempung/lanau sampai pasir yang kadang kerikil yang tidak padat yang berpotensi likuifaksi. Likuifaksi terjadi pada tanah non-kohesif dan granuler yang kenyang air akibat kenaikan tekanan air pori dan terpicu oleh gempa sehingga tanah akan kehilangan kuat geser, daya dukung sehingga tanah akan berperilaku seperti pasir hisap. Dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan perancangan fondasi tiang bor baik dalam menentukan dimensi dan kedalaman maupun menganalisis kapasitas dukung tiang bor dalam menahan gaya aksial, momen dan gaya lateral. Acuan yang dipakai dalam Tugas Akhir ini adalah literatur pada bidang geoteknik, fondasi dan struktur. U Gambar 1.1. Posisi Gedung Fasilitas Penunjang Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta 3 1.2 Tujuan Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan merancang fondasi gedung, meliputi penentuan dimensi dan kedalaman, menghitung kuat dukung ultimit dan memperkirakan penurunan fondasi tiang bor pada proyek pembangunan Gedung Fasilitas Penunjang Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta . 1.3 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dari hasil tugas akhir perancangan fondasi tiang bor Gedung Fasilitas Penunjang Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah 1. Mendapatkan fondasi tiang bor yang memiliki daya dukung yang aman terhadap gaya aksial maupun lateral. 2. Mendapatkan penurunan fondasi tiang bor. 1.4 Batasan Masalah Batasan yang diperlukan dalam Tugas Akhir ini adalah. 1. Kapasitas dukung, desain dan penulangan fondasi tiang bor yang dianalisis dilakukan secara manual dengan bantuan Microsoft Excel. 2. Data sekunder berupa data tanah, data Pile Driving Analyzer (PDA) dan pembebanan fondasi mengacu pada gambar teknis dan gambar design yang diperoleh dari Tim Penyelidikan Tanah, Jurusan Teknik Sipil, FT UGM 3. Peak Ground Acceleration (PGA) ditentukan dengan metode probabilistik berdasarkan peta gempa SNI 1726-2012 4. Analisis likuifaksi menggunakan metode berdasarkan konsensus National Center for Earthquake Engineering Research (NCEER) dan analisis potensi likuifaksi menggunakan metode Liquefaction Potential Index (Iwasaki dkk, 1984) dan diagram distribusi ukuran partikel tanah menurut Tsuchida (1986). 5. Perhitungan tulangan tiang bor berdasarkan tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung SNI 2847 2013. 4 1.5 Keaslian Penelitian Tugas Akhir dengan bahasan tentang perancangan fondasi tiang bor Gedung Fasilitas Penunjang unit 2 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang ada di Perpustakaan Jurusan Teknik Sipil dan Ligkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada maupun di universitas lainnya telah ditelusuri oleh penulis, dan tidak ditemukan judul atau pembahasan yang sama dengan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, Tugas Akhir ini adalah asli.