BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis pada penelitian dengan judul Pengaruh Likuiditas Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Harga Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 maka dapat disimpulkan : 1. Kondisi Likuiditas Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 Secara keseluruhan rata-rata likuiditas saham tertinggi diperoleh pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,00099 kali dan rata-rata likuiditas saham terendah diperoleh pada tahun 2011 yaitu sebesar 0,000387 kali. Sedangkan rata-rata likuiditas saham ke 17 perusahaan tersebut, selama tahun 2007-2011 perusahaan yang memiliki rata-rata likuiditas saham terbesar adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. yaitu sebesar 0,00340 kali dan perusahaan yang memberikan kontribusi terendah adalah PT Bank Central Asia Tbk. yang memiliki likuditas saham sebesar 0,00020 kali. Perusahaan yang mempunyai likuiditas saham di atas rata-rata sebanyak 5 perusahaan sedangkan di bawah rata-rata sebanyak 12 perusahaan. 2. Kondisi Volume Perdagangan Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 Secara keseluruhan rata-rata volume perdagangan saham tertinggi diperoleh pada tahun 2009 yaitu sebesar 6.753 ribu lembar saham dan rata-rata volume perdagangan saham terendah diperoleh pada tahun 2011 yaitu sebesar 4.943 ribu lembar saham. Sedangkan rata-rata volume perdagangan saham ke 17 perusahaan tersebut, selama tahun 2007-2011 perusahaan yang memiliki ratarata volume perdagangan saham terbesar adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. yaitu sebesar 19.350 ribu lembar saham dan perusahaan yang memberikan kontribusi terendah adalah PT Astra Agro Lestari Tbk. yang memiliki volume perdagangan sebesar 480 ribu lembar saham. Perusahaan yang mempunyai volume perdagangan di atas rata-rata sebanyak 7 perusahaan sedangkan di bawah rata-rata sebanyak 10 perusahaan. 3. Kondisi Harga Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 Secara keseluruhan rata-rata harga saham tertinggi diperoleh pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 14.766 dan rata-rata harga saham terendah diperoleh pada tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 3.872. Sedangkan rata-rata harga saham ke 17 perusahaan tersebut, selama tahun 2007-2011 perusahaan yang memiliki ratarata harga saham terbesar adalah PT Astra International Tbk. yaitu sebesar Rp. 40.220 dan perusahaan yang memiliki rata-rata harga saham terendah adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. dengan memiliki rata-rata harga saham sebesar Rp. 758. Perusahaan yang mempunyai harga saham di atas rata-rata sebanyak 5 perusahaan sedangkan di bawah rata-rata sebanyak 12 perusahaan. 4. Pengaruh Likuiditas Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Harga Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 Secara Simultan Maupun Parsial a. Secara Simultan Likuiditas saham dan volume perdagangan saham berpengaruh secara simultan terhadap harga saham Indeks LQ45 periode 2007-2011, yang berarti hasil analisis pengujian simultan ๐ป0 ditolak dan ๐ป๐ diterima. Hal ini dapat dibuktikan setelah melakukan pengujian secara simultan dengan hasil ๐นโ๐๐ก๐ข๐๐ 33,958 > ๐น๐ก๐๐๐๐ 3,1. b. Secara Parsial ๏ง Dari hasil penelitian untuk menguji pengaruh antara likuiditas saham dengan harga saham Indeks LQ45 periode 2007-2011 diperoleh nilai ๐ก๐ก๐๐๐๐ (-1,99) ≤ ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ (-0,894) ≤ ๐ก๐ก๐๐๐๐ (1,99), maka ๐ป0 diterima yang artinya likuiditas saham tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. ๏ง Dari hasil penelitian untuk menguji pengaruh antara volume perdagangan saham dengan harga saham Indeks LQ45 periode 20072011 diperoleh nilai -๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ (-6,031) < -๐ก๐ก๐๐๐๐ (-1,99) maka ๐ป0 ditolak yang artinya volume perdagangan saham berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. 5.2 Saran Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan keterbatasan-keterbatasan yang ada adalah sebagai berikut : 1. Bagi Investor dan Calon Investor Bagi investor maupun calon investor yang ingin menginvestasikan sahamnya pada suatu perusahaan sebaiknya melihat terlebih dahulu kondisi perusahaan yang akan dipilih. Dalam hal ini investor harus menempatkan saham yang akan ditanamnya pada perusahaan yang tepat. Untuk mengurangi resiko lakukan analisis dan memilih saham yang benar-benar liquid serta mempunyai kinerja keuangan yang baik. Selain itu dalam melakukan investasi perlu melakukan pengamatan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham melalui aspek fundamental maupun teknikal. 2. Bagi Perusahaan Mengingat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan akan dilihat oleh investor sebagai salah satu pertimbangan dalam membeli saham, maka perusahaan harus dapat meningkatkan labanya dari tahun ke tahun dan memberikan pelayanan yang maksimal agar mampu mensejahterakan pemegang saham. Di samping itu diharapkan kepada pihak manajemen perusahaan agar selalu memberikan informasi keuangan yang bersifat objektif dan relevan sehingga dapat meyakinkan pihak investor dalam pengambilan keputusan untuk membeli saham perusahaan. 3. Bagi Peneliti Lainnya Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperluas lingkup penelitiannya : a. Memperpanjang dan memperbaharui periode penelitian agar diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat dan up to date. b. Menggunakan variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap harga saham perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45.