MAKALAH EKONOMI MAKRO PERANAN UANG, PERMINTAAN

advertisement
MAKALAH EKONOMI MAKRO
PERANAN UANG, PERMINTAAN, DAN PENAWARAN AKAN UANG
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah: Ekonomi Makro
Dosen pengampu: Agus arwani,M.Ag
Disusun oleh :
1. Diah Purnamasari
2013116224
2. Dianatiya
2013116226
3. Nurul Muslimah
2013116229
KELAS J
JURUSAN SYARIAH/EKONOMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
TAHUN PEMBUATAN 2017
i
PERNYATAAN KEASLIAN MAKALAH
MAKALAH EKONOMI MAKRO
PERANAN UANG, PERMINTAAN, DAN PENAWARAN AKAN UANG
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Diah Purnamasari
: 2013116224
Dianatiya
:2013116226
Nurul Muslimah
:2013116229
Menyatakan bahwa seluruh isi makalah siklus ekonomi ini adalah hasil karya kami sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti seluruh atau sebagian karya ini bukan karya sendiri maka
kami siap menanggung resiko dan konsekuensi apapun.
Demikian surat pernyataan ini kami buat, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pekalongan, April 2017
(Diah Purnamasari)
(Dianatiya)
ii
(Nurul Muslimah)
ABSTRAK
Diah Purnamasari, Diana Tiya Rafika, dan Nurul Muslimah.2017.Peranan
Uang, Permintaan, Dan Penawaran Akan Uang. Makalah. Jurusan Syariah Prodi
Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Agus arwani,
M.Ag.
Kata kunci : Peranan Uang, Permintaan Uang, Penawaran Uang, Keseimbangan
Pasar
Uang merupakan unsur terpenting dalam suatu sistem perekonomian
modern,kehadiran uang sudah melembaga dalam masyarakat sehingga dalam aktifitas
masyarakat dipengaruhi,diukur, dan banyak ditentukan oleh uang. Dengan adanya
uang,transaksi yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah,cepat dan tidak
terlalu dibatasi oleh dimensi waktu.
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah apa pengertian uang dan
fungsinya? Bagaimana permintaan uang untuk transaksi dan spekulasi? Bagaimana
penawaran uang dan Bagaimana keseimbangan pasar uang?
Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui peranan uang dan fungsinya,
untuk mengetahui permintaan uang untuk transaksi dan spekulasi, untuk mengetahui
penawaran uang dan untuk mengetahui keseimbangan pasar uang
Dalam menyusun makalah ini menggunakan metode study literatur dan sunting
google.
Terjadinya keseimbangan pasar uang ditandai dengan fungsi permintaan uang
sama dengan fungsi penawaran uang. Penawaran uang adalah jumlah uang yang
beredar dalam masyarakat sementara permintaan uang adalah kebutuhan masyarakat
akan uang tunai.menurut keynes ada tiga motif yang mendasari orang melakukan
permintaan uang yaitu motif transaksi, spekulasi, dan berjaga-jaga.
iii
DAFTAR ISI
Lembar Keaslian Makalah................................................................................ i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Uang dan Fungsinya ............................................................. 3
B. Pengertian Permintaan uang ................................................................... 3
C. Penawaran Uang ..................................................................................... 6
D. Keseimbangan Pasar Uang ..................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................... 15
B. Saran ..................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Uang merupakan sesuatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat,
sehingga untuk melakukan transaksi ekonomi tidak mengalami kesulitan, karena salah
satu fungsi dari uang adalah sebagai standar nilai, maka seluruh barang atau jasa
dinilai dengan satuan uang. Uang merupakan unsur terpenting dalam suatu sistem
perekonomian modern. Kehadiran uang sudah melembaga dalam masyarakat sehingga
segala aktifitas masyarakat dipengaruhi, diukur, dan banyak ditentukan oleh uang.
Dengan adanya uang transaksi yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah,
cepat, dan tidak terlalu dibatasi oleh dimensi waktu.
Pengertian permintaan akan uang didefinisikan sebagai keseluruhan jumlah
uang yang ingin dipegang oleh masyarakat dan perusahaan. Yang dipengaruhi oleh
pendapatan riil. Semakin tinggi pandapatan seseorang permintaan akan uang akan
semakin besar. Hal ini dikarenakan konsumsi dan tabungan akan bertambah seiring
dengan meningkatnya pendapatan. Selain pendapatan riil, tingkat suku bunga juga
merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan akan uang semakin tinggi,
permintaan uang untuk motif spekulasi akan berkurang. Tingginya suku bunga akan
membuat biaya pinjaman uang untuk berspekulasi bertambah mahal. Selain itu jika
tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih baik menabung di bank dengan jaminan
suku bunga yang ada dari pada berspekulasi. Tingkat harga umum merupakan faktor
ketiga dalam konsep permintaan akan uang. Semakin tinggi tingkat harga umum,
permintaan akan uang akan semakin bertambah. Hal ini dikarenakan harga barang
atau jasa bertambah mahal, sehingga dibutuhkan lebih bnayak uang untuk
membelinya. Pengeluaran konsumen, faktor terakhir dalam konsep permintaan akan
uang ini menjelaskan misalnya, pengeluaran konsumen pada bulan-bulan menjelang
natal, puasa, atau hari lainnya akan bertambah akibatnya permintaan uang juga akan
bertambah.
1
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang dibahas pada makalah ini :
1. Apa pengertian uang dan fungsinya?
2. Bagaimana permintaan uang untuk transaksi ?
3. Bagaiman permintaan uang untuk spekulasi ?
4. Bagaimana penawaran uang ?
5. Bagaimana keseimbangan pasar uang ?
C. TUJUAN MAKALAH
Maksud dari pembuatan makalah ini adalah:
1.
Untuk mengetahui pengertian dan fungsi uang
2.
Untuk mengetahui permintaan uang untuk transaksi
3.
Untuk mengetahui permintaan uang untuk spekulasi
4.
Untuk mengetahui penawaran uang
5.
Untuk mengetahui keseimbangan pasar uang
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Dan Fungsi Uang
Definisi uang menurut pengertian sempit yaitu jumlah uang kartal dan
giral di bank-bank komersial, umumnya ditandai dengan M-1. Sementara
definisi yang lebih luas adalah aktiva-aktiva seperti tabungan dan simpanan
berjangka. Atau ada juga yang mendefinisikan uang adalah stock assetyang
dapat digunakan untuk keperluan transaksi.
Untuk mendapatkan pengertian secara umum, maka definisi tentang uang
adalah benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantaraan
untuk
mengadakan
tukar-menukar
atau
perdagangan.Yang
dimaksud
“disetujui” dalam definisi ini adalah terdapat kata sepakat diantara anggota
masyarakat untuk menggunakan satu atau beberapa benda sebagai alat
perantaraan dalam kegiatan tukar-menukar.1
Fungsi Uang adalah sebagai alat pemenuh kebutuhan hidup, uang
mempunyai beberapa fungsi, fungsi asli dan turunan. Yang termasuk fungsi
asli adalah sebagai alat tukar dan satuan hitung. Sedangkan yang termasuk
fungsi turunan adalah sebagai standar atau ukuran pembayaran yang ditunda,
alat penyimpan kekayaan, dan alat pengalih kekayaan.
B. Permintaan Uang
Apa yang dimaksud dengan permintaan uang? Menurut Sadono
Sukirno dalam bukunya yang berjudul “Makro Ekonomi”, yang dimaksud
dengan permintaan uang adalah jumlah uang yang diperlukan masyarakat
dalam suatu waktu tertentu.
Uang memang sangat diperlukan masyarakat untuk melakukan
berbagai kegiatan dengan berbagai tujuan. Dan umumnya, semakin maju
perekonomian suatu negara, akan semakin tinggi permintaan uangnya.
1
Ali Ibrahim Hasyim, Ekonomi Makro ( Jakarta: Prenamedia Group, 2016) hlm 216
3
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang2
a. Dorongan Melakukan Transaksi (Transaction Motive)
Seseorang
atau
perusahaan
memegang
uang
untuk
dimaksudkan agar ia dapat menjembatani antara keperluan akan uang
untuk belanja secara kontinu dengan waktu ia mendapatkan uang.
Artinya, seseorang atau perusahaan tidak dapat menyamakan waktu
antara kebutuhan uang untuk belanja dan waktu penerimaannya.
Karyawan menerima gaji seminggu sekali atau sebulan sekali, tetapi
pengeluarannya, misalnya untuk konsumsi dilakukan setiap hari.
Demikian pula rumah tangga perusahaan, mereka umumnya
membeli bahan baku atau barang lainnya yang diperlukan untuk
beberapa minggu atau beberapa bulan sekali. Disamping itu, uang hasil
penjualan produk juga sebagian digunakan untuk membayar gaji
mingguan atau bulanan kepada karyawan. Hal-hal seperti ini yang
menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan uang tunai untuk
memperlancar
proses
transaksinya.
meningkatnya pendapatan nasional,
Secara
nasional,
dengan
maka jumlah uang yang
dibutuhkan oleh masyarakat untuk tujuan transaksi meningkat.
Menurut Keynes orang rata-rata akan memegang uangnya
sebesar Y/2.Apabila ia menerima gaji Rp.300.000 per bulan, maka ia
akan memegang rata-rata uangnya sebesar Rp.150.000
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya
seseorang memegang uang (permintaan uang) untuk motif transaksi
tergantung dari pendapatannya.
Mdt = f (Y)
2
Ali Ibrahim Hasyim, Ekonomi Makro ( Jakarta: Prenamedia Group, 2016) hlm 70-71
4
b. Dorongan Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
Dalam dunia nyata disdari ada ketidakpastian, misalnya orang
tiba-tiba jatuh sakit atau ada pekerjaan di luar rencana secara
mendadak harus diselesaikan, dan semuanya perlu didukung oleh uang
tunai. Hal inilah yang mendorong seseorang menyimpan sebagian
kekayaan-nya dalam bentuk uang tunai motif berjaga-jaga.
Besar kecilnya jumlah uang yang dibutuhkan oleh masyarakat
untuk keperluan berjaga-jaga dapat dihubungkan dengan besarkecilnya pendapatan nasional. Ini berarti sama seperti kebutuhan
masyarakat akan uang tunai untuk keperluan transaksi. Oleh karena itu,
bagi para ekonom sering kali menggabung menjadi satu kebutuhan
uang tunai untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga. Penggabungan
kedua motif ini disebut sebagai motif transaksi yanhg diberi notasi 𝐿1 .
c. Dorongan Spekulasi (Speculation Motive)
Keynes mengatakan, selain untuk transaksi dan berjaga-jaga,
uang juga dipakai untuk maksud spekulasi. Spekulasi diartikan
spekulasi dalam surat-surat berharga, khusunya surat obligasi. Para
spekulan membeli surat-surat obligasi saat harganya murah, sehingga
uang tunai yang diminta masyarakat dengan motif spekulasi
kuantitasnya sedikit. Sebaliknya, bila harga surat obligasi mahal para
spekulan melepasnya, sehingga kuantitas uang tunai yang dibutuhkan
masyarakat dengan motif spekulasi menjadi meningkat.
Berkaitan dengan tingkat bunga, secara teoretis dapat
dikemukakan bahwa pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang
diminta masyarakat untuk motif spekulasi sedikit dan sebaliknya bila
tingkat bunga rendah mengakibatkan permintaan uang meningkat.
Secara metematis permintaan uang dengan motif spekulatif yaitu
permintaan spekulatif = 1(r)
5
Hubungan antara permintaan uang untuk spekulasi dengan suku
bunga adalah negatif. Artinya setiap kenaikan suku bunga, maka
permintaan uang untuk spekulasi berkurang.
Demikian sebaliknya, apabila suku bunga turun, maka permintaan
uang untuk spekulasi akan naik.
𝑁=
Dimana :
𝑅
𝑖
N
= harga/nilai surat berharga
R
= pendapatan dari surat berharga
I
= suku bunga dari surat berharga
Dorongan melakukan transaksi, berjaga-jaga, dan dorongan spekulasi,
ketiganya merupakan pendapat yang dikemukakan oleh John Maynard
Keynes yang disebut dengan Teori Liquiditas.
d. Tingkat Harga
Apabila harga-harga barang dan jasa semakin tinggi, semakin tinggi
pula permintaan masyarakat terhadap uang, karena masyarakat
membutuhkan uang lebih banyak untuk membayar harga-harga yang
semakin mahal Sebaliknya, jika harga-harga barang dan jasa turun
maka permintaan masyarakat terhadap uang pun ikut menurun.
e. Tingkat Suku Bunga
Semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin kecil permintaan terhadap
uang. Mengapa demikian? Karena, dengan semakin tingginya tingkat
suku bunga, masyarakat akan lebih suka menabung uangnya di bank
daripada menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain
f.
Ekspektasi atau Perkiraan (Ramalan)
Apabila masyarakat meramalkan keadaan ekonomi menjadi lebih baik
maka permintaan terhadap uang akan meningkat, sebab masyarakat
akan lebih terdorong untuk melakukan transaksi lebih banyak atau
melakukan spekulasi lebih banyak.
6
g. Meningkatnya Produksi Barang dan Jasa
Agar bisa melakukan pembelian atas peningkatan produksi barang dan
jasa,
masyarakat
membutuhkan
uang
lebih
banyak
sehingga
permintaan akan uang pun meningkat.
2. Kurva Permintaan Uang
Salah satu hal yang memengaruhi permintaan uang adalah biaya
penyimpanan uang, yang ditentukan oleh tingkat bunga. Orang akan
menyimpan uangnya jika tingkat bunganya lebih tinggi daripada
keuntungan menggunakan uang dalam kegiatan ekonomi atau membeli
aset lain. Jadi, jika tingkat bunga meningkat, permintaan atas uang akan
turun dan sebaliknya. Permintaan uang turun ketika tingkat bunga
meningkat karena orang tidak tertarik menyimpan uang yang dimilikinya.
Uang menjadi produktif karena digunakan untuk kegiatan ekonomi riil.
Jumlah uang yang diminta sebagai penyimpan nilai kekayaan tergantung
pada tingkat bunga.
Qd = f(i)
Qd = jumlah uang yang diminta sebagai aset
i
= tingkat bunga
C. Penawaran Uang
Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar dalam masyarakat yang
terdiri dari uang kartal dan uang giral. Berkenaan dengan uang tersebut
dikenal 𝑀1 ,𝑀2 , dan 𝑀3 . 𝑀1 merupakan uang yang sangat likuid (biaya
menggunakanya sangat rendah). Termasuk dalam golongan ini adalah uang
kartal (uang yang dicetak pemerintah) serta tabungan yang dapat diambil
setiap saat. 𝑀2 meliputi 𝑀1 ditambah derivatif uang yang kurang likuid
(deposito, ini sering disebut sebagai quasi money). 𝑀3 meliputi 𝑀2 ditambah
derivatif uang yang kurang likuid dibanding 𝑀2 dan seterusnya. Dari uraian
itu dapat dituliskan :
𝑀1 = 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑟𝑡𝑎𝑙 + 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
7
𝑀2 = 𝑀1 + 𝑑𝑒𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑜 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛 − 𝑙𝑎𝑖𝑛
𝑀3 = 𝑀2 + 𝑜𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛 − 𝑙𝑎𝑖𝑛
Dalam theory of liquidity preference yang menjelaskan bagaimana
permintaan dan penawaran uang riil menentukan tingkat suku bunga.
Teory ini juga mengasumsikan penawaran uang riil besarnya tetap. Jika M
adalah jumlah penawaran uang dan P adalah tingkat harga, maka M/P
adalah penawaran uang riil. Hal tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
Penawaran uang riil = M/P
Penawaran uang (M) adalah perubahan eksogen yang besarnya ditentukan
oleh bank sentral. Tingkat harga P juga dianggap perubah eksogen dalam
model. Implikasi dari asumsi ini, bahwa penawaran uang riil tetap dan
tidak tergantung pada bunga. Artinya kurva penawaran uang riil vertikal.
1. Kurva Penawaran Uang
Kurva penawaran uang umumnya mempunyai slope positif. Seperti
halnya kurva permintaan uang, jumlah uang yang beredar dipengaruhi oleh
tingkat bunga. Jadi, semakin tinggi tingkat bunganya, semakin banyak jumlah
uang yang beredar. Dan begitu pula sebaliknya.
Kurva penawaran uang digambarkan dengan slope positif karena,
sebagai contoh, bank akan lebih terpacu untuk memberikan kredit kepada
dunia usaha jika tingkat bunga lebih tinggi, dibandingkan jika tingkat bunga
rendah. Hal ini karena keuntungan meminjamkan uang akan lebih besar ketika
tingkat bunga tinggi. Dengan demikian, perubahan tingkat bunga akan
menyebabkan pergerakan jumlah uang beredar di sepanjang kurva MS.
D. Keseimbangan Pasar Uang
Keseimbangan pasar uang merupakan keseimbangan antara permintaan
uang (liquidity preference, disingkat L) dan penawaran uang (money supply,
disingkat Ms). Keseimbangan pasar uang dan modal dikaitkan dengan niali
8
money demand = money supply (L = Ms). Secara grafis, keseimbangan pasar
uang dan modal dinyatakan dengan kurva LM.3
Contoh : otoritas moneter suatu negara telah mengedarkan uang
sejumlah 500 triliun. Fungsi permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga
(m1) masyarakatnya ialah m1=0.2Y dan fungsi permintaan uang untuk
spekulasi adalah m2=428-400i. Turunkan persamaan kurva LM dan
gambarkan kurvanya.
Jawab : kesimbangan antara permintaan dan penawaran uang
Md=Ms
Md=m1+m2
500=0.2Y+428-400i
0,2Y=72+400i
Y=360+2000i (persamaan kurva LM)
Secara grafis penurunan kurva LM dari kesimbangan permintaan uang
dan penawaran adalah sebagai berikut :
3
Asfia Murni, Ekonomika Makro ( Bandung: Refika Aditama, 2006) hlm 134. Lihat juga Agus Arwani, 2017.
"Materi Kuliah Ekonomi Makro." (Pekalongan: TP, 2017).
9
Kurva LM memiliki kemiringan yang positif artinya semakin
pendapatan nasional suatu negara maka semakin tinggi pulu suku bunga.
Pergeseran kurva LM

Jika permintaan uang dan jumlah uang beredar berubah, maka akan terjadi pergeseran
pada kurva LM. Kurva LM akan bergeser ke kanan bila terjadi kenaikan jumlah uang
beredar atau pengurangan permintaan uang. Kurva LM akan bergeser ke kiri bila
terjadi pengurang jumlah uang beredar atau kenaikan permintaan akan uang.

Pergeseran kurva LM akibat adanya perubahan jumlah uang beredar sama dengan
multiplayer uang (1/k) dikalikan dengan perubahan jumlah uang beredar (∆Ms).
k adalah koefisien dari permintaan uang untuk transaksi.
Contoh : misalkan persamaan kurva LM adalah Y=600+800i. Terjadi kenaikan
jumlah uang beredar dari 200 menjadi 220. Berapa persamaan kurva LM yang baru ?
Jawab : Ms=Md
200+20= 0,25Y+50-200i
0,25Y=170+200i
Y=680-800i
Adanya tambahan uang beredar 20 dan k=0,25 menyebabkan pergeseran kurva LM
menjadi 1/0,25 × ∆Ms = 4×20=80.
Persamaan kurva LM yang baru Y=(600+∆LM)+800i
Y=(600+80)+800i
Y=680+800i
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar
yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang
dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan
jasa. Menurut Sadono Sukirno dalam bukunya yang berjudul “Makro Ekonomi”, yang
dimaksud dengan permintaan uang adalah jumlah uang yang diperlukan masyarakat
dalam suatu waktu tertentu. Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam
suatu perekonomian. Kebijakan moneter bertujuan untuk mengatur penawaran uang
atau mengatur uang yang beredar. Keseimbangan pasar uang akan tercapai ketika
terjadi Keseimbangan antara Permintaan uang dengan penawaran uang (Md = Ms).
Dari keseimbangan tersebut akan terbentuk kurva LM.
B. Kritik dan Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan materi dalam
makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak dan dapat di pertanggung
jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah.
12
DAFTAR PUSTAKA
Arwani, Agus. 2017. "Materi Kuliah Ekonomi Makro." Pekalongan: TP
Hasyim, Ali Ibrahim. 2016.Ekonomi Makro. Jakarta: PT Fajar Intrapratama
https://dwijayanto.staf.gunadarma.ac.id
https://viewords.wordpress.com/collage-related-post/permintaan-uang/
Murni,Asfia. 2006. Ekonomikamakro. Bandung: PTRefikaAditama Mandiri
13
HASIL DISKUSI
1. Berikan contoh perhitungan dalam penawaran uang!
Arina Riskia 2013116026 (kelompok 1)
Jawaban :
𝑀1 = 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑟𝑡𝑎𝑙 + 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑀2 = 𝑀1 + 𝑑𝑒𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑜 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛 − 𝑙𝑎𝑖𝑛
𝑀3 = 𝑀2 + 𝑜𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛 − 𝑙𝑎𝑖𝑛
Diketahui
:




Jawab
Uang yang beredar Rp 500.000.000
Tabungan Rp 100.000.000
Deposito dan lain-lain Rp 200.000.000
Obligasi dan lain-lain Rp 300.000.000
:
𝑀1 = 500.000.000 + 100.000.000 = 600.000.000
𝑀2 = 600.000.000 + 200.000.000 = 800.000.000
𝑀3 = 800.000.000 + 300.000.000 = 1.100.000.000
2. Apa yag dimaksud fungsi asli dan turunan dan apa yang dimaksud pembayaran
yang ditunda?
Nushatul Hasanah 2013116047 (kelompok 2)
Jawaban : fungsi asli uang adalah fungsi-fungsi yang melekat pada uang tersebut
yang merujuk pada tujuan dasar atau awal mulanya diciptakannya uang. Adapun
fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar umum, sebagai satuan hitung. Sedangkan
fungsi turuna adalah fungsi yang muncul selain fungsi yang berdasarkan tujuan awal
diciptakannya uang. Adapun fungsi turunan adalah sebagai alur pembayaran, sebagi
alat untuk menabung, dan sebagai pemindah kekayaan.
3. Cara membuat kurva LM?
M.Ibnu Maulana 2013116072 (kelompok 3)
Jawaban :
Contoh : misalkan persamaan kurva LM adalah Y=600+800i. Terjadi kenaikan
jumlah uang beredar dari 200 menjadi 220. Berapa persamaan kurva LM yang baru ?
Jawab : Ms=Md
200+20= 0,25Y+50-200i
14
0,25Y=170+200i
Y=680-800i
Adanya tambahan uang beredar 20 dan k=0,25 menyebabkan pergeseran kurva LM
menjadi 1/0,25 × ∆Ms = 4×20=80.
Persamaan kurva LM yang baru Y=(600+∆LM)+800i
Y=(600+80)+800i
Y=680+800i
4. Apa yang terjadi jika permintaan uang lebih tinggi dari penawaran uang? Apa
kebijakan pemerintah?
Juwarni 2013116215 (kelompok 4)
Jawaban :yang terjadi adalah inflasi, yaitu suatu keadaan dimana harga barang secara
umum mengalami kenaikan secara terus-menerus atau terjadi penurunan nilai uang
dalam negri. Kebijakan pemerintah dengan cara menetapkan kebijakan fiskal,
kebijakan merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan
ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (pajak) pemerintah.
5. Apa perbedaan tingkat harga, dan tingkat suku bunga dan jelaskan apa itu
faktor ramalan atau perkiraan?
Misbahul Munir 2013116220 (kelompok 5)
Jawaban :
Apabila harga-harga barang dan jasa semakin tinggi, semakin tinggi pula permintaan
masyarakat terhadap uang sedangkan jika semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin
kecil permintaan terhadap uang.
15
Faktor ramalan : Apabila masyarakat meramalkan keadaan ekonomi menjadi lebih
baik maka permintaan terhadap uang akan meningkat, sebab masyarakat akan lebih
terdorong untuk melakukan transaksi lebih banyak atau melakukan spekulasi lebih
banyak.
6. Contoh dorongan melakukan transaksi
Andi Milasari 2013116224 (kelompok 7)
Jawaban :rumah tangga,perusahaan, mereka umumnya membeli bahan baku atau
barang lainnya yang diperlukan untuk beberapa minggu atau beberapa bulan sekali.
Disamping itu, uang hasil penjualan produk juga sebagian digunakan untuk
membayar gaji mingguan atau bulanan kepada karyawan. Hal-hal seperti ini yang
menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan uang tunai untuk memperlancar
proses transaksinya.
7. Apa itu uang kuasi?
Dede 2013116272 (kelompok 8)
Jawaban :uang kuasi adalah kewajiban sistem moneter dalam bentuk deposito
berjangka, tabungan dalam rupiah, dan saldo rekening valuta asing milik penduduk.
8. Bedanya mata uang dalam peredaran dan uang beredar
Istihani 2013116283 (kelompok 9)
Jawaban :uang beredar adalah uang yang berada dalam tangan masyarakat.
Pengertian uang beredar dalam arti sempit biasa dinotasikan dengan M1, jumlah uang
beredar terdiri dari uang kartal yang dipegagang masyarakat dan uang giral.
Sedangkan dalam arti luas biasa dinotasikan dalam M2, jumlah uang beredar terdiri
dari M1, uang kuasi, dan surat berharga. Sedangkan uang dalam peredaran adalah
uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Indonesia.
9. Jelaskan efek penawaran uang terhadap kegiatan perekonomian negara kita
Dwi ayu 2013116373 (kelompok 10)
Jawaban :jika penurunan jumlah penawaran uang akan mengakibatkan suku bunga
naik, bisa juga menyebabkan inflasi yang tinggi, tingkat pengangguran yang besar,
dan defisit neraca pembayaran.
10. Apakah ada faktor faktor penawaran uang?
Devana Salsabila 2013116337 (kelompok 11)
Jawaban :ada, yaitu pendapatan, tingkat suku bunga, selera masyarakat, harga
barang, fasilitas kredit, dan kekayaan masyarakat.
16
Download