Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar

advertisement
Pasar Uang
Pertemuan 7
Uang berperan sebagai penyimpan nilai, unit
hitung, dan media pertukaran. Kemudahan uang
dikonversi menjadi sesuatu yang lain seperti
barang dan jasa—kadang disebut likuiditas uang.
Uang atas-unjuk (Fiat money) adalah
uang menurut dekrit pemerintah dan tidak
memiliki nilai intrinsik.
Uang komoditas (Commodity money)
adalah uang yang punya nilai intrinsik.
Jika orang menggunakan emas sebagai uang,
perekonomian dikatakan menggunakan
standar emas (gold standard).
Pasar Uang (Keynes)
Pasar Uang adalah pertemuan antara permintaan
akan uang (MD) dengan penawaran uang (MS). MD
adalah kebutuhan masyarakat akan uang tunai
untuk menunjang kegiatan ekonominya. MS adalah
jumlah uang yang disediakan oleh pemerintah dan
bank-bank, yaitu seluruh uang Kartal dan uang Giral
yang beredar.
Sumber permintaan uang, 3 macam kebutuhan
akan uang:
 Kebutuhan transaksi,
 Kebutuhan berjaga-jaga,
 Kebutuhan berspekulasi,
Persamaan kuantitas adalah suatu identitas : definisi dari empat
variabel membuatnya benar. Jika satu variabel berubah, satu atau
lebih yang lain harus juga berubah untuk mempertahankan identitas.
Persamaan kuantitas kita gunakan dari sekarang adalah jumlah uang
beredar (M) dikali perputaran uang transaksi (V) yang sama dengan
harga (P) dikali jumlah transaksi (T):
Uang  Perputaran = Harga  Transaksi
M 
V
= P 
T
V dalam persamaan kuantitas disebut perputaran uang transaksi
(transactions velocity of money). Ini menyatakan berapa kali uang
berpindah tangan dalam periode waktu tertentu.
…
Permintaan uang untuk transaksi ditentukan
oleh:
– Volume output yang ditransaksikan (yaitu GDP riil),
dan
– Tingkat harga umum.
MD = k.P.Q
Keynes tidak berbeda dengan Klasik. Permintaan
uang untuk berjaga-jaga relatif kecil dan dalam
analisis bisa diabaikan.
…
• Permintaan untuk spekulasi (yang membedakan
teori keynes dengan teori kuantitas) adalah
permintaan akan uang tunai untuk tujuan
memperoleh keuntungan. Caranya adalah dengan
“berspekulasi” dalam pasar obligasi (surat
berharga). Apabila harga obligasi diharapkan untuk
naik untuk naik di masa mendatang, maka orang
akan membeli obligasi dengan uang tunainya hari
ini. Ini berarti uang tunai yang saat ini untuk
berspekulasi akan berkurang. Sebaliknya, apabila
harga obligasi diharapkan turun, maka
permintaannya akan uang tunai saat ini akan
bertambah (obligasi dijual).
K = i.P
atau
P = K/i
…
• Hubungan antara harga obligasi dan tingkat bunga yang
berlaku adalah berkebalikan. Harga obligasi naik sama saja
artinya dengan tingkat bunga turun. Sebaliknya, harga obligasi
turun berarti tingkat bunga naik.
• Bila harga obligasi diharapkan naik, ini berarti bahwa harga
obligasi saat ini dianggap terlalu rendah. Bila harga obligasi
diharapkan turun, ini berarti bahwa harga obligasi saat ini
dirasa terlalu tinggi.
• Keynes mengatakan bahwa permintaan akan uang untuk
spekulasi saat ini tinggi apabila tingkat bunga saat ini (dirasa)
rendah dan permintaan untuk spekulasi saat ini rendah
apabila tingkat bunga untuk spekulasi mempunyai hubungan
yang berkebalikan dengan tingkat bunga (saat ini). Ini adalah
inti teori moneter Keynes.
…
• Permintaan masyarakat total akan uang
MD akan uang tunai adalah
permintaannya untuk transaksi ditambah
permintaannya untuk spekulasi.
i
MS
M’S
MD = P [k.Q + Ls.i]
Permintaan uang untuk berjaga-jaga
diabaikan
i0
• Permintaan total ini disebut “Liquidity i
1
Preference”. Di Pasar Uang, Liquidity
Preference bertemu dengan penawaran
akan uang dan menentukan “harga” dari
penggunaan uang, yaitu Tingkat Bunga 0
MD = (Q,r)
M
Para ekonom menyebut tingkat bunga yang bank bayar
sebagai tingkat bunga nominal dan kenaikan daya beli
Anda sebagai tingkat bunga riil.
r=i-π
Ini menunjukkan hubungan antara tingkat bunga nominal
dan tingkat inflasi, di mana r adalah tingkat bunga riil, i
adalah tingkat bunga nominal dan p adalah tingkat inflasi,
dan ingat bahwa p hanyalah persentase perubahan
tingkat harga P.
Fisher Equation menunjukkan perbedaan antara
tingkat bunga riil dan nominal.
Persamaan Fisher:
Hubungan satu-untuk-satu
i
=
r
+
p
antara tingkat dan
tingkat bunga nominal
disebut Efek Fisher.
Tingkat bunga nominal aktual Tingkat bunga riil
Inflasi
(pasar)
Ini menunjukkan bahwa bunga nominal dapat berubah karena
dua hal : karena tingkat bunga riil berubah atau karena tingkat
inflasi berubah.
…
• Tingkat bunga merupakan penghubung utama antara
pasar uang dengan pasar barang, sebab tingkat bunga
menentukan berapa pengeluaran investasi yang
direncanakan oleh investor dan selanjutnya pengeluaran
investasi ini menentukan tingkat permintaan agregat.
• Penghubung lain antara kedua pasar ini adalah tingkat
harga (P) dan output (Q), karena variabel ini
mempengaruhi Liquidity Preference (MD). Jadi hubungan
antara kedua pasar tersebut adalah timbal balik.
Pasar
Barang
Tingkat Bunga (i)
Harga & Kuantitas output (P,Q)
Pasar
Uang
…
P
E
S0
S1
G
F
Z0
Z1
Q1 QF
0
Q
Perekonomian akan menyesuaikan diri (terhadap perubahan
ini) sehingga tercapai posisi keseimbangan umum yang baru.
Posisi keseimbangan umum diartikan sebagai posisi semua
pasar ada dalam posisi keseimbangannya secara bersamasama (simultan). Suatu perekonomian akan selalu bergerak
menuju posisi keseimbangan umumnya.
Proses Teori Makro Keynes
• Saling keterkaitan dan mempengaruhi
diantara macam-macam pasar untuk menuju
keseimbangan umum (general ekuilibrium).
Q
Z
Q = Produksi (GDP)
Y = Pendapatan
Y
Z = Pengeluaran/permintaan
agregat
Pendekatan IS-LM
• Analisis keseimbangan umum pada pasar
barang dan pasar uang, pada teori makro
Keynes, Oleh John Hicks (1937).
• Keseimbangan Pasar Barang (Model IS),
variabel-variabel ekonomi terdiri; Y, C, I, G, X,
M, i, Tx, Tr.
• Keseimbangan Pasar Uang )Model LM), terdiri
variabel-variabel ekonomi; Lt, Lj, Ls, i,
Liquidity, M (JUB), Uang Kartal, Giral dan Uang
Quasi.
Kurva IS
• Kurva IS berslope negatif, sebab pada tingkat
bunga (i) tinggi maka investasi (I) rendah
sehingga permintaan agregat (Z) rendah
maka P dan Q juga rendah. Atau sebaliknya.
i
i1
i2
in
0
IS
Q1
Q2
Qn
Q atau Y
Kurva LM
• Kurva LM berslope positif, melalui mekanisme
“pasar uang” diketahui adanya hubungan
searah antara output produksi (Q) dengan
tingkat bunga (i).
i
LM
i1
i2
in
0
Qn
Q2 Q1 Q atau Y
Keseimbangan umum IS - LM
• Merupakan titik pertemuan IS dan LM yang
menggambarkan keseimbangan pasar barang
dan pasar uang secara bersama-sama (simultan).
i
ie
LM
E
IS
0
Qe
Q atau Y
Download