Uploaded by User62420

BAB II. Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara

advertisement
BAB II
Teori Klasik dan Keynes mengenai
Penentuan Tingkat Kegiatan
Ekonomi Negara
Teori Klasik mengenai Penentuan
Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara
 Mazhab Klasik
 Pelopornya : Adam Smith (An Inquiry into The Nature and Causes
of The Wealth of Nations)
 Berpandangan fenomena ekonomi sebagai fenomena alam yang
selalu bersifat eksak dengan ketentuan hukum alam
 Asusmsinya : perfect competition = perilaku ekonomi sama dengan
keteraturan alam seiring dengan adanya pengatur yang tidak
kentara invinsible hand.
 Dasar Filsafatnya :
 Laisses faire = setiap individu bebas dalam melakukan kegiatan
ekonomi apapun
 Perekonomian tidak akan terjadi kekurangan permintaan, sehingga
pada akhirnya penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai
(tidak ada pengangguran)
 Hukum Say (Jean Batiste Say) = supply creates its own demand)
Lanjutan Teori Klasik
 Corak Kegiatan Ekonomi
 Corak perekonomian berbentuk : Perekonomian bersifat subsisten dan
bersifat modern
 Ekonomi Subsisten = di dalamnya terdapat dua pelaku ekonomi (produsen
dan rumah tangga)  Y = C (pendapatan upah untuk beli barang produksi)
Produk/Barang
Pembayaran
Konsumen/
RM Tangga
Produsen
Upah/gaji
Tenaga kerja/jasa tenaga kerja
Lanjutan Teori Klasik
Corak Kegiatan Ekonomi Modern
 Ekonomi Modern = di dalamnya terdapat lebih 2 pelaku ekonomi (produsen
dan rumah tangga, lembaga keuangan dan investor)  Y = C + S + I
Upah/Gaji
Tenaga Kerja
Konsumen/
RM Tangga
Produsen
Produk/Barang
Pengeluaran Konsumsi
Tabungan
Investasi
Pinjaman
Investor
Bank
Lanjutan Teori Klasik
 Penentu Tingkat Kegiatan Perekonomian
 Faktor harus dipenuhi agar kondisi full-employment,
yaitu sebagai berikut :
 Jumlah barang modal yang dipergunakan dalam
perekonomian
 Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang bersedia
 Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan
 Tingkat teknologi yang dipergunakan
 Notasi ekonominya :
 Y = f [M, TK, Q, T]
Teori Keynes mengenai Penentuan
Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara
 Keynesian
 Tokoh John Maynard Keynes  pelopor teori dan kebijakan
ekonomi modern.
 Buku terkenalnya = The General Theory of Employment, Interest
and Money
 Campur tangan pemerintah bukan hanya sekedar Night Guard,
melainkan juga ikut langsung menentukan dan mengarahkan
perekonomian ke arah yang lebih baik melalui kebijakan ekonomi
 Dasar Filsafat :
 Dalam perekonomian, pihak swasta tidak sepenuhnya diberikan
kekuasaan untuk mengelola perekonomian, karena pada kondisi
tertentu sebagaimana pandangan kaum sosialis menyatakan
bahwa pihak swasta selalu mementingkan dirinya sendiri yaitu
untuk mendapatkan keuntungan
 Keynes tidak percaya dengan kekuatan dari laissez faire yang
dapat mengoreksi diri sendiri untuk mencapai kondisi full
employment.
Lanjutan Teori Keynes
Pandangan Keynes : kegiatan perekonomian
 Fleksibilitas tingkat bunga terhadap tabungan & investasi
 Keynes tidak sependapat dengan kaum klasik  besar kecilnya tingkat
tabungan juga ditentukan oleh besar kecilnya tingkat pendapatan dan
kecenderungan mengkonsumsi.
 Tingkat upah dan pengangguran
 Tingkat upah sehubungan dengan penawaran tenaga kerja yang melebihi
permintaannya yang berdasarkan analisis klasik jumlah yang dibutuhkan
 Manakala tingkat upah turun, maka tingkat pendapatan pun akan turun,
dan selanjutnya daya beli akan turun dan tentu saja pengeluaran
masyarakat akan semakin berkurang  kelebihan kapasitas produksi.
 Faktor Penentu Kegiatan Ekonomi Negara
 Kegiatan perekonomian suatu negara adalah tingkat permintaan efektif,
yaitu permintaan yang disertai oleh kemampuan untuk membayar barang
dan jasa yang diminta  permintaan agregatif (C, I, G, X – M).
 Notasi ekonomi Keynsian =
 Y = AE = C + I + G + (X – M)  AE = Agregat Expenditure
Download