struktur organisasi surat kabar harian metro

advertisement
BAB III
OBYEK PENELITIAN
3.1
Gambaran Umum Organisasi
PT. Bandung Media Grafika adalah perusahaan yang menerbitkan harian pagi
Metro Bandung. PT. Bandung Media Grafika merupakan perusahaan yang berada di
bawah naungan anak perusahaan Kelompok Kompas-Gramedia, yang bernama PT.
Indopersada Primamedia.
PT. Indopersada Primamedia adalah perusahaan yang menerbitkan surat kabarsurat kabar diberbagai daerah Indonesia, seperti Sumatra Selatan, Jawa Barat,
yogyakarta, Kalimantan, dan termasuk Irian Jaya.
Tujuan Kelompok Kompas-Gramedia mendirikan PT Indopersada Primamedia
adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat tentang media yang menyediakan
informasi-informasi tentang daerahnya. Sampai saat ini perusahaan penerbitan surat
kabar yang tergabung dalam PT. Indopersada Primamedia berjumlah 16. Begitu pula
dengan surat kabar dan taboid daerah yang diterbitkan ke-16 perusahaan, penerbitan
itu jumlahnya 16, yaitu :
1. Harian Pagi Serambi Indonesia, Banda Aceh.
2. Harian Surya, Surabaya.
3. Harian Timika Pos, Irian Jaya.
4. Harian Sri Wijaya Post, Palembang
5. Harian Naga Surya, Surabaya.
32
33
6. Tabloid Mingguan Kontras, Banda Aceh.
7. Harian Bangka Pos, Bangka.
8. Harian Banjarmasin Post, Banjarmasin.
9. Harian Prodemo, Palembang.
10. Harian Bangkit, Surabaya.
11. Harian Bebas, Banjarmasin.
12. Harian Metro Banjar, Banjarmasin.
13. Harian Bernas, Yogyakarta.
14. Harian Pos Kupang, Kupang.
15. Harian Ummah, Banjarmasin.
16. Harian Pagi Metro Bandung.
PT. Bandung Media Grafika berdiri tahun 1999 dan pertama kali menerbitkan
Harian Pagi Metro pada tanggal 23 Februari 2000. Berbeda dengan perusahaan
penerbit surat kabar yang tergabung dalam PT. Indopersada Primamedia lainnya, PT.
Bandung Media Grafika ini seluruh sahamnya dimiliki oleh PT. Indopersada
Primamedia, sedangkan perusahaan penerbit lainnya sahamnya dimiliki oleh PT.
Indopersada Primamedia dan para pemiliik sebelumnya.
Pendirian PT. Bandung Media Grafika dilatarbelakangi sejumlah pertimbangan.
Pertama adanya peluang untuk menghadirkan informasi-informasi yang berkaitan
dengan
penyimpangan-penyimpangan
yang
terjadi
dalam
penyelenggaraan
pemerintah daerah di Bandung pada khususnya. Dan Jawa Barat pada umumnya.
34
Melalui Harian Pagi Metro, Diharapkan, masyarakat memperoleh informasiinformasi yang akurat tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan
perkataan lain, bila ada informasi tentang penyimpangan dalam penyelenggaraan
pemerintah di Bandung dan Jawa Barat, informasi tersebut akan dikemukakan ke
tengah-tengah masyarakat. Harian Pagi Metro berusaha untuk menghadirkan beritaberita yang layak untuk diketahui oleh masyarakat.
Kedua, berdasarkan penelitian pasar yang dilakukan terhadap para pembaca
surat kabar daerah di Bandung yang sudah lama hadir, diperoleh hasil bahwa ternyata
sebagian besar responden menyatakan alasan mereka membeli surat-kabar tersebut
adalah untuk membaca iklan yang dimuat dari pada berita yang disajiakan.
Hasil penelitian ini mendorong PT. Indopersada Primamedia mendirikan
perusahaan penerbitan yang akan menerbitkan surat kabar yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat akan surat kabar yang memberikan porsi lebih banyak pada
pemberitaan.
Konsep yang diterapkan oleh PT. Bandung Media Grafika dalam menerbitkan
Harian Pagi Metro adalah menerbitkan surat kabar umum yang benar-benar
menyuarakan suara rakyat. Dengan perkataan lain, Harian Pagi Metro tidak ditujukan
untuk menyuarakan kepentingan kelompok tertentu.
Sebagian anak perusahaan, setiap akhir tahun PT. Bandung Media Grafika
berkewajiban melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dan tampilan kerja yang
telah di capai selama satu tahun kepada PT. Indopersada Primamedia selain itu, setiap
35
akhir tahun mereka juga mempersentasikan target yang akan dicapai dan rencana
yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut selama satu tahun kedepan.
Namun demikian PT. Bandung Media Grafika memiliki otonomi dalam
perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan mengenai pemberitaan dan
pengelolaan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya yang
lainnya.
Menurut pemimpin perusahaan, sampai saat ini, tampilan kerja PT. Bandung
Media Grafika dapat dikatakan cukup baik. Hal ini terlihat dari beberapa indikator,
yaitu:
1. Peningkatan jumlah keuntungan finansial yang dicapai setiap tahun.
2. Peningkatan jumlah pemasangan iklan dan ukuran iklan yang dimuat. Saat ini
sudah banyak perusahaan-perusahaan yang memasarkan produk-produk unggulan
memasang iklan secara berkala dan besar-besaran di Harian Pagi Metro
3. Peningkatan jumlah agen tetap sampai saat ini yaitu sebanyak 70 agen
sebelumnya, jumlah agen berjumlah 40.
4. Penurunan jumlah koran yang tidak laku dijual. Data terakhir diperoleh data
bahwa jumlah koran yang tidak laku terjual berhasil ditekan sampai 20%.
5. Peningkatan rata-rata oplah per hari. Sampai saat ini rata-rata oplah Harian Pagi
Metro per hari sebanyak 46.000-48.000 eksemplar pada awalnya, jumlah oplah
Harian Pagi Metro Bandung sebanyak 30 ribu eksemplar perhari.
36
Salah satu bentuk usaha untuk menghasilkan tampilan kerja yang baik yaitu
dengan cara setiap akhir tahun menetapkan target kerja untuk tahun berikutnya.
Target sebagai satu tujuan dari PT. Bandung Media Grafika akan dijabarkan untuk
mesing-masing bagian, masing-masing bagian memiliki tanggung jawab penuh untuk
memenuhi terget-taget yang telah ditentukan tersebut. Dalam pelaksanaan target
tersebut apabila diburuhkan bisa saja akan merubah struktur organisasi pada tingkat
pelaksana. Peninjauan kembali terhadap target akan dilakukan jika dirasakan mulai
ada penyimpangan atau bisa juga disesuaikan dengan suasana pasar yang ada.
Sehingga terlihat bahwa pemenuhan target ini sifatnya sangat situasional dimana
sangat dimungkinkan dalam pencapaian satu target akan terjadi perubahan dalam
proses pencapaiannya bahkan perubahan dalam target itu sendiri. Jika terjadi
perubahan maka hal ini dikeluarkan dan menjadi kewenangan dari pimpinan
perusahaan atau pimpinan redaksi. Dalam melakukan dan menanggapi perubahan PT.
Bandung Media Grafika diberikan keleluasan penuh/ otonomi penuh oleh PT.
Indopersada Primamedia untuk melakukannya, sepanjang perubahan itu tidak keluar
dari falsafah yang dianut oleh kelompok Kompas Gramedia. Di dalam penyusunan
program kerja ataupun target dilakukan secara bottom up dengan menggunakan
analisis SWOT.
Saluran komunikasi yang terjadi di PT. Bandung Media Grafika ini sifatnya
terbuka. Selain komunikasi yang sifatnya formal yaitu diantaranya rapat koordinasi di
masing-masing bagian baik itu dibisnis dan redaksi, lalu rapat koordinasi antara
bagian bisnis dan redaksi dan juga rapat budgeting.
37
Dalam pengelolaan surat kabar ini, nilai-nilai yang dianut oleh kelompok
Kompas Gramedia sangat mewarnai iklim kerja di PT. Bandung Media Grafika. Hal
ini tercermin dari komitmen yang tinggi dari para karyawan terhadap perusahaan
yang ditujukan dengan rendahnya tingkat turnover, kesediaan untuk menyelesaikan
pekerjaan walaupun waktu kerja sudah berakhir dan juga kesediaan dari para jurnalis
yang bersedia untuk meliput berita tanpa harus menerima uang suap dari nara sumber
berita. Sehingga dalam menyampaikan berita tingkat objektivitas benar-benar dijaga
hal inilah yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang
disampaikan.
Satu hal yang dirasakan menjadi salah satu unsur kekuatan yang dapat
menopang keberhasilan PT. Bandung Media Grafika yaitu semangat kerja yang tinggi
yang dimiliki oleh PT. Bandung Media Grafika yaitu diantaranya masih kurangnya
jaringan distribusi sehingga saat ini sedang dilakukan upaya pengembangan ke
beberapa daerah lain di Jawa Barat, hal ini yang menjadi kelemahan yaitu kurangnya
sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Bandung Media Grafika.
3.2 Visi dan Misi PT. Bandung Media Grafika.
Visi dan misi PT. Bandung Media Grafika belum ditanyakan secara tertulis.
Menurut pemimpin perusahaan visi PT. Bandung Media Grafika adalah ikut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa dan misinya memberikan keuntungan bagi
stakeholder. Yang dimaksud stakeholder disini adalah pemegang saham karyawan
dan masyarakaat.
38
3.3 Nilai-Nilai Dasar PT. Bandung Media Grafika.
PT. Bandung Media Grafika menganut nilai-nilai dasar yang dirumuskan oleh
kelompok Kompas Gramedia. Nilai-nilai dasar ini merupakan landasan dalam
menjalankan seluruh kegiatan usaha di lingkungan kelompok Kompas Gramedia.
Nilai-nilai dasar tersebut adalah dalam menjalankan tugas-tugas para karyawan
harus memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan, menjunjung tinggi
sikap kekeluargaan, tidak saling menonjolkan diri, sinergi, jujur, profesional, bersedia
melakukan perbaikan dan bersedia mengerjakan pekerjaan sampai tuntas, berwatak
baik dan tidak puas diri.
3.4 Lingkup Usaha PT. Bandung Media Grafika
Bandung Media Grafika, bergerak dibidang penerbitan surat kabar yaitu Harian
Pagi Metro. Namun usaha penerbitan ini tidak termasuk didalamnya bidang
percetakan, karena untuk mencetak Harian Pagi Metro sendiri, PT. Bandung Media
Grafika masih menjalin kerjasama dengan perusahaan percetakan yang lainnya
39
3.5 Gambaran Umum Organisasi
3.5.1 Struktur Organisasi
PT. Bandung Media Grafika adalah anak perusahaan PT. Indopersada
Primamedia, salah satu perusahaan dalam kelompok Kompas Gramedia, yang
menerbitkan surat kabar Harian Pagi Metro. PT. Bandung Media Grafika didirikan
pada tahun 1999 dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan
memberikan layanan informasi local-daerah serta memberikan peluang kerja bagi
masyarakat.
Saat ini PT. Bandung Media Grafika masih melakukan analisa terhadap struktur
organisasi yang mereka memiliki. Hal ini dengan adanya satu bagian baru yang
sedang dirintis untuk diciptakan yaitu bagian promosi. Adapun struktur organisasi
PT. Bandung Media Grafika saat ini adalah :
40
Gambar 3.1
PT. BANDUNG MEDIA GRAFIKA
(HARIAN PAGI METRO BANDUNG)
Pemimpin Umum
Pemimpin Redaksi
Pemimpin Perusahaan
Sekertaris
Sekertariat
Redaktur
Manager
Sirkulasi
Manager
keuangan
Manager
Iklan
Korlip
Redaktur
Produksi
Surat kabar
Wartawan
Karyawan/Staf
Sumber : PT. BANDUNG MEDIA GRAFIKA
Tahun : 2003
Manager
PSDM
Umum
Manager
Promosi
41
3.5.2 Uraian Tugas Pada Struktur Organisasi
PT. Bandung Media Grafika dipimpin oleh seorang pemimpin umum yang
langsung mengepalai dua pimpinan bidang yaitu bidang redaksi dan bidang usaha.
Pemimpin Umum bertugas untuk mengendalikan perusahaan baik bidang redaksi
maupun bidabg usaha. Pemimpin Umum bertanggung jawab terhadap kemajuan
perusahaan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, pemimpin Umum dibantu oleh pemimipin
redaksi dan pemimpin perusahaan:
1. Pemimpin Redaksi yang memiliki tugas untuk mengelola penyediaan berita
hingga menjadi surat kabar yang siap dipasarkan. Pemimpin Redaksi bertanggung
jawab terhadap semua isi surat kabar yang diterbitkan.
2. Pemimpin perusahan memiliki tugas untuk mengelola bidang usaha. Pemimpin
perusahaan mempunyai wewenang untuk mengarahkan kepala bagian yang
berada
dibawahnya
untuk
mencapai
hasil
yang
maksimal
dengan
mempertimbangkan keuntungan yang akan dicapai oleh perusahaan pemimpin
perusahaan mengepalai empat bagian, yaitu:
a. Bagian PSDM/Umum, bertugas untuk melakukan perencanan kebutuhan
tenaga kerja, proses penerimaan karyawan dan pengembangan karyawan serta
kagiatan inventarisasi bagian logistik, rumah tangga dan keamanan.
b. Bagian Keuangan, bertugas untuk melakukan pengelolaan keuangan PT.
Bandung Media Grafika.
42
c. Bagian Iklan, bertugas untuk mencari klien untuk memasang iklan dan
menyiapkan kolom iklan dalam surat kabar Harian Pagi Metro.
d. Bagian Sirkulasi, bertugas untuk melaksanakaan pendistribusian surat kabar
Harian Pagi Metro.
3.5.3 Uraian Tugas Tiap Bagian
a. Bagian Sirkulasi
Pemasaran
 Meningkatkan omzet
 Mengembangkan pasar dan wilayah distribusi
 Mengkoordinir penjualan agen (mengevaluasi, mengontrol lapangan,
perencanaan)
 Penanggungjawab pedati
 Mengkoordinir sales (mengevaluasi, mengontrol, pemetan wilayah dan
pendampingan sales)
Ekspedisi
 Menditribusikan secara langsung koran ke agen
 Mempersiapkan pengiriman koran : menghitung, mengeplak, menyusun
address band
Administrasi
 Menginput data pelanggan
 Menginput setoran
43
 Menyiapkan gaji, uang makan dan bonus bagi tenaga lepas sirkulasi
(kanvanser dan sales)
 Mencetak dan merekap data pelanggan
b. Bagian Iklan
Account executive
 Mengkoordinir AE lepas (memeriksa laporan prakunjungan, membantu
negosiasi AE lepas) dan telemarketing
 Menjalankan program-progran iklan
 Membuat rencana kerja Harian
 Memeriksa hasil laporan kunjungan AE lepas
 Memeriksa/follow up data telepon yang diterima
 Melayani pemasang iklan yang datang/menelepon
 Penawaran iklan ke relasi baru
 Melakukan follow up terhadap relasi yang sudah lama
Creative Design
 Menyiapkan iklan kolom/display
 Menyiapkan/membuat rancangan
 Melayout iklan baris
Produksi Iklan
 Mengkoordinir produksi iklan
 Membuat layout iklan
44
 Mempersiapkan iklan dan rancangannya
 Menyusun laporan bulanan
c. Bagian Keuangan
Pengendali saldo
 Mengkoordinir inkaso untuk penagihan (menyiapkan kwitansi penagihan,
pembagian kwitansi)
 Mengendalikan saldo piutang agen dan pemasang iklan
 Membuat/memeriksa saldo, retur dan pembayaran
 Mencetak rekening koran agen
Kasir
 Menghitung uang kas
 Mengiput data : kwitansi iklan, setoran, data pedati
 Membuat rekap pedati per produk
 Membuat arsip laporan agen dan iklan
 Memasukan uang ke bank
 Memeriksa nota-nota yang masuk berikut uang masuk di kanvaser
 Menerima setoran agen
 Membuat laporan cash flow
Pembukaan
 Membuat laporan keuangan : neraca, cash flow, laporan kenerja
 Membuat bukti kas pengeluaran pajak
45
 Kas kecil : menghitung uang, mencatat bon-bon pengeluaran di buku kas
kecil
Inkaso
 Menagih ke setiap agen baik harian, mingguan, maupun bulanan
 Menagih para pemasang iklan
d. Bagian Produksi
Mounting
 Membuat film diatas kertas untuk kemudian nantinya dibuat plat layout
 Mengatur peletakan berita, gambar, dan iklan pada koran yang akan
dicetak
e. Bagian Redaksi
Redaktur Pelaksana
 Membantu pimpinan redaksi dalam melahsanakan kegiatan redaksi
 Mengatur Pelaksanaan tugas sesuai dengan yang digariskan oleh pimpinan
redaksi
 Merumuskan topik berita yang akan diangkat bersama dengan pimpinan
redaksi
 Mengelola para redaktur dengan membagi tugas kepada redaktur halaman
untuk mengumpulkan berita
Redaktur
 Bertanggungjawab terhadap isi halaman surat kabar
46
 Menerima bahan berita dan menyeleksi bahan tersebut untuk di muat
 Melakukan editing terhadap berita yang akan dimuat
Koordinator Liputan
 Mengatur penempatan reporter yang akan meliput berita0berita
Reporter
 Mencari berita yang menarik yang dapat disuguhkan kepada para pembaca
 Menuangkan berita yang sudah didapat kedalam tulisan dalam bentuk
yang komunikatif dan menarik
Ilustrator
 Membuat ilustrasi dari berita yang disajikan
 Membuat berita yang tidak dapat dibuat dalam bentuk tulisan kedalam
bentuk ilustrasi gambar yang menarik dan komunikatif
Fotografer
 Mencari objek-objek foto yang menarik yang dapat dijadikan bahan untuk
disuguhkan kepada pembaca
 Membuat bambar/foto yang sesuai dengan berita yang disuguhkan kepada
pembaca
Sekertaris Redaktur
 Mengerjakan administrasi bagian redaksi
47
3.5.4 Alur Kerja
Alur kerja di PT. Bandung Media Grafika dimulai dari penugasan yang
diberikan oleh koordinator liputan kepada para reporter dan fotografer yang akan
turun langsung ke lapangan untuk mencari berita yang akan diterbitkan di Harian
Pagi Metro keesokan harinya, kegiatan ini dilakukan pagi, siang dan malam hari
sebelumnya.
Pada saat yang bersamaan bagian iklan menerima order pemasangan iklan
dikantor. Sekitar pukul 15.00 redaktur pelaksana menghubungi para wartawan untuk
membuat listing berita-berita yang sudah didapatkan yang akan didiskusikan pada
rapat budgeting untuk menentukan berita apa saja yang akan dihadirkan berikut
tataletaknya. Rapat ini dihadiri oleh redaktur pelaksana, para redaktur, sekertaris
redaksi, bagian produksi iklan dan bagian sirkulasi.
Setelah selesai rapat budgeting seluruh berita yang akan diterbitkan esok hari
yang telah selesai diketik oleh para reporter begitu juga halnya dengan iklan-iklan
diproses oleh para design grafis serta ilustrator, proses ini dinamakan proses
composing selesai kemudian menjalani proses layout yaitu proses pengaturan letakletak berita, iklan, foto yang akan diterbitkan. Setelah itu dilanjutkan dengan proses
separasi warna dan mounting atau pembuatan film diatas kertas kalkir .setelah selesai
baru kemudian dibawa ke percetakan untuk dibuat plat baru kemudian naik cetak.
Setelah seluruh proses pencetakan selesai, dilakukan penghitungan dan mengepakan
oleh bagian sirkulasi untuk kemudian didistribusikan ke tiap-tiap agen dan pengecer.
48
Gambar 3.2
STRUKTUR ORGANISASI SURAT KABAR HARIAN METRO
Pemimpin Redaksi
Herman Darmanto
Wakil
Yusran Pare
Redaktur Pelaksana
Hasanah Syamhudi
Sekertaris Redaksi
Tia Yustiasari
Desk
Kota
Koordinator Peliputan
Manager Produksi
Setya Krisna Sumargo
Hermawan Aksar
Desk
Nasio
nal
Desk
Hiburan
Minggu
Desk
Olah
Raga
Desk
Gaya /
Iptek
Sumber : PT. Bandung Media Grafika
Desk
Bisnis
Modem
Internet
Iwan
Gumilar
Design
Grafis
Taufan
Gaus
Compos
ing/ Pra
cetak
Tim
paket
wartawan
Redaktur
49
3.6 Data Objek Surat Kabar Harian Metro Bandung
Data Perusahaan Penerbitan
A. Data Media
Nama media
: Harian Metro Bandung
Penerbit
: PT Bandung Grafika
Periode terbit
: Pagi, 7 (Tujuh) kali seminggu kecuali hari natal dan
idul fitri
Jumlah halaman : 12 Halaman (1 dan 12 FC, 2 s/d !1 BW)
Bidang cetak
: 357 × 530 mm
Jenis kertas
: Aspec Paper 48 Gr
Jumlah halaman : 12 Halaman
Bahan iklan
: Artwork film Positif/ Negatif
Film full color : Separasi warna, disertai 5 (lima) set
proof diatas kertas koran
Tiras
: 47.5000 eks/ hari
B. Data segmen /Profil pembaca
Usia Pembaca
Pendidikan
15 – 24
25%
25 – 34
35%
35 – 49
30%
> 49
40%
< SLTA
20%
50
D1 – S1
40%
> S1
40%
Jangkauan dan Ditribusi
Wilayah pemasaran
Kota Bandung
Jumlah
%
22.800 eks
48%
Kabupaten Bandung
5.700 eks
12%
Garut
2.850 eks
6%
Tasik malaya
2.375 eks
5%
Ciamis
1.663 eks
3.5%
Banjar
1.187 eks
2,5%
Sukabumi
2.850 Eks
6%
Cianjur
1.500 eks
4%
Sumedang
1.900 eks
4%
Majalengka
2.137 eks
4,5%
713 eks
1,5%
1.425 eks
3%
47.5000 eks
100%
Kadipaten
Purwakarta
Jumlah
51
3.7 Rubrik Mal & Kafe
Rubrik ini terbit pada hari senin s/d jumat yang dimuat pada halaman 11
(sebelas), isinya mengenai informasi kafé dan mal yang ada di Bandung dilengkapi
dengan gambar/ foto.
Berdasarkan wawancara dengan wartawan Metro (Rochmat Darodjat)
Tanggal 12 Agustus 2004, Rubrik Mal & Kafe dimuat karena semakin banyak kafékafe dan semakin cepatnya perkembangan produk di Indonesia bermunculan, hampir
setiap minggu keluar barang-barang baru, dengan pengaruh yang kuat inilah maka
rubrik dimuat. (Rochmat Darodjat)
Tujuan adanya rubrik Mal & Kafe:
1.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen karena orang- orang dijaman sekarang ini
lebih suka berbelanja,
2.
Untuk memberikan informasi kepada pengunjung dari luar kota agar
memudahkan parawisata untuk mengetahui tempat-tempat yang paling nyaman
di Bandung,
3.
Untuk mempermudah pembaca bila berkunjung ke kota Bandung,
4.
Untuk memberikan informasi bahwa di kota Bandung banyak tempat-tempat
untuk santai.
Isi dalam Rubrik Mal & Kafe :
1.
Kafe (Resto & Café)
Biasanya yang diinformasikan yaitu tentang tempat, makanan, dan interior.
52
2.
Etalase
Biasanya yang diinformasikan mengenai barang-barang baru dan unik yang ada
di Counter Crayon, BSM, dll.
3.
Pamer
Biasanya yang diinformasikan barang-barang yang ada di troly seperti di tengahtengah gedung BIP (Bandung Indah Plaza).
Rubrik berita Mal & Kafe menggunakan bahasa yang yang langsung pada
sasaran untuk menarik perhatian pembaca, unsur dari tulisan ini tidak selalu
menggunakan unsur 5W+1H, tetapi What (nama kafe atau nama barang yang
diinformasikan), Where (tempat kafe atau barang tersebut dijual), dan Why
(dijelaskan alasan bila berkunjung ke kafe yang diinformasikan).
Bahasa yang digunakan dalam Rubrik Mal & Kafe :
1.
Jelas dan mudah dipahami, yaitu tidak menimbulkan arti lain bagi pembacanya.
2.
Sederhana, yaitu kalimatnya apa adanya tidak melebih-lebihkan, dan singkat
3.
Hemat
kata,
yaitu
menggunakan
sesedikit
mungkin
kata-kata
menginformasikan banyak hal.
4.
Bahasanya dapat diserap oleh semua kalangan, remaja dan dewasa.
untuk
Download