PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI MATERI SISTEM

advertisement
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI
SEMESTER II
Skripsi
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Desy Adiasty
08680055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Hal
: Skripsi Saudara Desy Adiasty
Lamp
:-
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan
seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara:
Nama
: Desy Adiasty
NIM
: 08680055
Judul Skripsi
: Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia
Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II
sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Bidang
Pendidikan Biologi.
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera
dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
iii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Hal
: Skripsi Saudara Desy Adiasty
Lamp
:-
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
di Yogyakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan
seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara:
Nama
: Desy Adiasty
NIM
: 08680055
Judul Skripsi
: Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia
Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II
sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Bidang
Pendidikan Biologi.
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera
dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
iv
v
MOTTO
… Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat …
(QS. Al Mujaadilah: 11)
Barangsiapa yang mengambil jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan
memudahkan jalan baginya menuju surga.
(HR. Bukhari)
Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang dan agama tanpa ilmu
pengetahuan adalah buta
(Albert Einstein)
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada:
Kedua orang tua, Muhadi dan Rastuti, yang telah berjuang untuk
membesarkan dan mendidikku hingga saat ini dengan segala pengorbanan
yang tak terhitung
Semua keluarga dan orang-orang terkasih yang telah mendukung dan
mendo’akan penulis
Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi ’08 yang selalu bersama
dalam suka dan duka
Alamamater tercinta Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
vii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Segala puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Penulis menyusun skripsi ini untuk mengembangkan buku pengayaan
biologi tentang sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI
semester II. Selain itu, penulis juga bermaksud untuk mengetahui kelayakan atau
kualitas buku pengayaan yang dihasilkan.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1.
Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2.
Ibu Runtut Prih Utami, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.
Bapak Widodo, M.Pd. selaku dosen penasehat akademik yang telah
membimbing penulis selama menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
viii
4.
Bapak Ir. Ciptono, M.Si. dan Ibu Dian Noviar, M.Pd.Si. selaku dosen
pembimbing I dan II yang telah membimbing dan mengarahkan penulis
selama penyusunan skripsi.
5.
Bapak dan ibu dosen pengampu mata kuliah selama penulis mengikuti
perkuliahan di Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Sunan Kalijaga.
6.
Seluruh staf dan karyawan di Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak
membantu penulis.
7.
Bapak Dr. M. Ja’far Luthfi, Ibu Najda Rifqiyati, M.Si. dan Ibu Sulistiyawati,
S.Pd.I, M.Si. selaku ahli materi yang telah memberikan masukan dan
penilaian untuk buku pengayaan yang disusun.
8.
Bapak Sigit Prasetyo, M.Pd.Si., Ibu Asih Widi W., M.Pd. dan Ibu Jamil
Suprihatiningrum, M.Pd.Si. selaku ahli media yang telah memberikan
masukan dan penilaian untuk buku pengayaan yang disusun.
9.
Afri, Aprianti, Destri, Dewi, Estiana, Khisna, Indri, Dini, Mar’atus dan Zikril
selaku peer reviewer yang telah memberikan masukan dan penilaian untuk
buku pengayaan yang disusun.
10. Bapak Drs. H. Maryana, MM. selaku Kepala SMA N 8 Yogyakarta yang
telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.
11. Bapak Drs. Y. Supriyadi, M.Pd., Ibu Ary Kusmawati, S.Si. dan Ibu Hj. Sri
Utari, M.Pd.Si. selaku guru biologi SMA N 8 Yogyakarta
12. Siswa-siswa SMA N 8 Yogyakarta yang telah bekerja sama dengan baik
selama peneliti melaksanakan penelitian.
ix
13. Orang tuaku (Bapak Muhadi dan Ibu Rastuti), adikku Yulia Adiasti dan
orang-orang yang tercinta, atas do’a, harapan, nasehat dan kasih sayang tiada
henti dalam menjalani kehidupan ini khususnya dalam menyelesaikan skripsi.
14. Mas Husni Mubarok yang senantiasa mendukung, mendo’akan dan memberi
semangat kepada penulis.
15. Mas Deka, Mas Ari, Elis yang turut membantu dalam pembuatan produk.
16. Teman-teman Pendidikan Biologi 2008, terima kasih atas bantuan dan
kebersamaannya.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penyusunan proposal skripsi ini.
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapatkan pahala
yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun penulis berharap semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya. Aamiin.
Yogyakarta, Juni 2012
Penulis
Desy Adiasty
NIM. 08680055
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................v
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xv
ABSTRAK ........................................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Identifikasi Masalah .....................................................................................6
C. Pembatasan Masalah ....................................................................................6
D. Rumusan Masalah ........................................................................................7
E. Tujuan Pengembangan .................................................................................7
F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ...........................................................8
G. Pentingnya Pengembangan ..........................................................................8
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ...................................................9
I. Definisi Istilah ............................................................................................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..............................................................................12
A. Deskripsi Teori ...........................................................................................12
1. Kajian Kependidikan ...........................................................................12
a. Hakikat Pembelajaran Biologi ......................................................12
b. Sumber Belajar ..............................................................................13
c. Buku ..............................................................................................19
d. Buku Pengayaan ............................................................................21
xi e. Buku Pengayaan Pengetahuan ......................................................24
2. Kajian Keilmuan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia ...........28
B. Penelitian yang Relevan .............................................................................37
C. Kerangka Berpikir ......................................................................................38
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................40
A. Jenis Penelitian ...........................................................................................40
B. Prosedur Penelitian ....................................................................................40
C. Setting Penelitian .......................................................................................46
D. Penilaian Produk ........................................................................................46
1. Desain Penilaian Produk ......................................................................46
2. Subjek Penilaian ...................................................................................47
3. Jenis Data .............................................................................................49
4. Instrumen Pengumpulan Data ..............................................................49
5. Teknik Analisis Data ............................................................................52
a. Data Proses Pengembangan Produk ...............................................52
b. Data Kualitas Produk yang Dihasilkan ..........................................52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................54
A. Hasil Penelitian ..........................................................................................54
B. Pembahasan ................................................................................................74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................90
A. Kesimpulan ................................................................................................90
B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut ..................91
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................92
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................95
xii DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi Udara Atmosfer dan Udara yang Dihembuskan ...............36
Tabel 4.1 Masukan dari Reviewer (Ahli Materi, Ahli Media dan Peer
Reviewer).............................................................................................62
Tabel 4.2 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Ahli Materi ...................................63
Tabel 4.3 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Ahli Media ...................................63
Tabel 4.4 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Peer Reviewer ..............................64
Tabel 4.5 Masukan dari Reviewer (Guru Biologi dan Siswa) .............................66
Tabel 4.6 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Guru Biologi.................................67
Tabel 4.7 Tindak Lanjut Atas Masukan dari Siswa ............................................68
Tabel 4.8 Kualitas Buku Pengayaan Hasil Penilaian Ahli Materi, Ahli Media,
Peer Reviewer, Guru dan Siswa ..........................................................71
xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alat Pernapasan Manusia..................................................................30
Gambar 2.2 Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut ...........................................34
Gambar 3.1 Skema Tahap-tahap Prosedur Pengembangan Buku Pengayaan ......45
Gambar 3.2 Desain Penilaian Produk.......................................................... 46
Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Penilaian Buku Pengayaan oleh Ahli Materi,
Ahli Media, Peer Reviewer dan Guru ...............................................71
Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Penilaian Komponen Kelayakan Materi/Isi
oleh Ahli Materi, Peer Reviewer dan Guru ......................................72
Gambar 4.3 Diagram Batang Hasil Penilaian Komponen Kebahasaan oleh Ahli
Media, Peer Reviewer dan Guru .......................................................73
Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Penilaian Komponen Penyajian oleh Ahli
Media, Peer Reviewer dan Guru .......................................................73
Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Penilaian Kualitas Buku Pengayaan oleh
Siswa .................................................................................................74
xiv DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Tabulasi Penilaian Ahli Materi dan Perhitungan Kualitas Buku
Pengayaan ....................................................................................95
Lampiran 2
Tabulasi Penilaian Ahli Media dan Perhitungan Kualitas Buku
Pengayaan ....................................................................................96
Lampiran 3
Tabulasi Penilaian Peer Reviewer dan Perhitungan Kualitas Buku
Pengayaan ....................................................................................97
Lampiran 4
Tabulasi Penilaian Guru dan Perhitungan Kualitas Buku
Pengayaan ....................................................................................99
Lampiran 5
Tabulasi Penilaian Siswa dan Perhitungan Kualitas Buku
Pengayaan ..................................................................................101
Lampiran 6
Draf Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan
Manusia ......................................................................................102
Lampiran 7
Kisi-kisi Instrumen Penilaian Buku Pengayaan Biologi Materi
Sistem Pernapasan Manusia .......................................................110
Lampiran 8
Lembar Pernyataan Penilaian dan Masukan Untuk Reviewer ...112
Lampiran 9
Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Ahli Materi) ........117
Lampiran 10 Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Ahli Media) ........127
Lampiran 11 Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Peer Reviewer dan
Guru) ..........................................................................................138
Lampiran 12 Lembar Penilaian Buku Pengayaan Biologi (Siswa) .................154
Lampiran 13 Daftar Reviewer..........................................................................161
Lampiran 14 Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi ......................................163
xv Lampiran 15 Surat Keterangan Tema Skripsi/Tugas Akhir ............................164
Lampiran 16 Bukti Seminar Proposal .............................................................165
Lampiran 17 Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Gubernur DIY ........166
Lampiran 18 Surat Izin Penelitian Dari Gubernur DIY...................................167
Lampiran 19 Surat Izin Penelitian Dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta ....168
Lampiran 20 Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Kepala SMA N 8
Yogyakarta .................................................................................169
Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .....................170
Lampiran 22 Curiculum Vitae .........................................................................171
xvi PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI
SEMESTER II
Oleh:
Desy Adiasty
08680055
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan buku
pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas
X semester II agar memnuhi kriteria kualitas buku pengayaan yang baik. Selain
itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku pengayaan
biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI
Semester II sebagai alternatif bahan ajar pendukung buku teks pelajaran.
Penelitian yang telah dilakukan termasuk dalam penelitian
pengembangan Research and Development. Prosedur pengembangan buku
pengayaan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analysis
(Analisis), Design (Perencanaan), Development (Pengembangan), Implementation
(Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Instrumen penilaian yang digunakan
untuk mengetahui kualitas buku pengayaan adalah lembar angket yang mencakup
beberapa komponen penilaian meliputi komponen kelayakan materi/isi,
komponen kebahasaan dan komponen penyajian. Kualitas modul dinilai oleh 3
ahli materi, 3 ahli media, 10 peer reviewer, 3 guru biologi dan 24 siswa kelas XI.
Guru dan siswa yang terlibat dalam penelitian berasal dari SMA Negeri 8
Yogyakarta melalui uji coba terbatas. Data yang didapat merupakan data
kualitatif. Hasil penilaian dari tiap reviewer dijumlahkan untuk masing-masing
kategori atau kriteria penilaian dan dipersentase sehingga diketahui kualitas buku
pengayaan berdasarkan persentase kriteria penilaian terbesar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku pengayaan disusun melalui
tahap-tahap ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and
Evaluation). Buku pengayaan telah memenuhi kriteria kualitas buku pengayaan
yang baik. Persentase terbesar penilaian kualitas buku pengayaan berdasarkan
hasil penilaian reviewer dilihat dari keseluruhan komponen adalah Baik (B)
dengan rata-rata persentase 61,19% yaitu kategori Sedang. Berdasarkan penilaian
tersebut, Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia Untuk
Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II layak digunakan sebagai bahan ajar
penunjang buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran biologi.
Kata Kunci: pengembangan, buku pengayaan biologi, sistem pernapasan manusia
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan
nasional suatu bangsa dan negara. Dalam pembangunan nasional, sumber
daya manusia yang berkualitas mutlak diperlukan. Salah satu wahana untuk
mencetak sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan.
Pendidikan adalah alat untuk mencerdaskan bangsa. Berdasarkan hal tersebut,
peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan saat ini. Tantangan kemajuan
teknologi dan arus globalisasi menuntut para pendidik untuk dapat
menghasilkan siswa sebagai sumber daya manusia yang memiliki
pengetahuan tinggi dan keterampilan agar mampu menjawab tantangan
tersebut (Anita, 2008: 8).
Pendidikan di dalam kelas dilakukan dalam bentuk pembelajaran.
Kegiatan belajar mengajar memuat gagasan-gagasan pokok pembelajaran
untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan. Belajar merupakan kegiatan
aktif siswa dalam membangun makna dan pemahaman. Tanggung jawab
belajar tetap ada pada diri siswa, sedangkan guru bertanggung jawab
menciptakan situasi yang menyenangkan yang dapat mendorong prakarsa,
motivasi dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat (Masnur,
2007: 25).
Permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran adalah
sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang siswa
1
2
pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata.
Pembelajaran yang selama ini diterima siswa hanyalah penonjolan tingkat
hafalan dari sekian rentetan topik atau pokok bahasan tanpa diikuti dengan
pemahaman yang mendalam (Masnur, 2007: 40). Data dari UNESCO melalui
Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2003
menunjukkan bahwa keterampilan membaca anak-anak Indonesia usia 15
tahun ke atas, berada pada urutan ke-39 dari 41 negara yang diteliti. Dari
jumlah yang diteliti tersebut tampak pula bahwa 37,6% hanya dapat membaca
tanpa dapat menangkap makna serta 24,8% hanya dapat mengambil satu
kesimpulan pengetahuan. Sebagian besar siswa yang diteliti memperoleh skor
tes membaca pemahaman berada pada kategori rendah, dengan menjawab
secara benar rata-rata di bawah 36,1% (Anwar, 2009: 320-321). Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat pemahaman sebagian besar siswa Indonesia
masih rendah.
Kondisi pemahaman siswa yang rendah berpengaruh terhadap hasil
Ujian Nasional (UN). Hasil UN tahun 2009 menunjukkan bahwa Biologi
merupakan mata pelajaran dengan nilai rata-rata terendah yaitu 6,53 untuk
wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedangkan rata-rata nilai UN
Biologi secara nasional adalah 7,2 atau nilai terendah kedua setelah Bahasa
Indonesia. Pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut dapat dilihat
pada daya serap masing-masing kemampuan yang diujikan. Sistem
pernapasan adalah salah satu materi yang diujikan dalam UN yang memiliki
daya serap rendah (kurang dari 50%) yaitu 48,32% untuk wilayah DIY.
3
Angka ini masih di bawah daya serap secara nasional sebesar 55,34%
(Depdiknas, 2009).
Berdasarkan laporan hasil dan statistik nilai UN tahun pelajaran
2008/2009, menunjukkan bahwa daya serap siswa SMA N 8 Yogyakarta pada
materi sistem pernapasan masih rendah yaitu 29,52%. Angka ini masih di
bawah daya serap siswa wilayah Kota Yogyakarta (46,17%) dan DIY
(48,32%) (Depdiknas, 2009). Hasil ini dapat mengindikasikan bahwa
pemahaman siswa terhadap materi sistem pernapasan masih kurang.
Materi sistem pernapasan adalah materi yang dekat dengan kehidupan
siswa. Sebagai manusia, siswa juga memiliki sistem pernapasan dalam
tubuhnya. Namun, tidak sedikit siswa yang tidak peduli terhadap kesehatan
pernapasannya. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kebiasaan merokok di
kalangan remaja termasuk siswa. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan
Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan
meninggal karena tembakau apabila konsumsi tembakau tidak dihentikan
secepatnya. Data WHO yang ditulis dalam Republika (1998), menyebutkan
bahwa 30% dari seluruh perokok di dunia adalah remaja. Para remaja
merokok karena disebabkan beberapa faktor seperti adanya rasa ingin tahu,
pengaruh orang tua, teman dan pengaruh iklan (Efri, 2007: 7-8). Fakta ini
dapat dimasukkan dalam materi pelajaran agar siswa mampu menghubungkan
antara apa yang siswa pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam
kehidupan nyata sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa.
4
Pemahaman siswa dipengaruhi oleh proses pembelajaran di kelas.
Proses pembelajaran didukung oleh banyak hal antara lain kurikulum,
program pengajaran, pendekatan pembelajaran, kualitas guru, materi
pembelajaran, stategi pembelajaran, sumber belajar dan teknik/bentuk
penilaian.
Komponen
pendukung
tersebut
dapat
menjadi
penentu
keberhasilan suatu pembelajaran (Masnur, 2007: 40) dan berpengaruh
terhadap hasil belajar (Arrijani, 2005: 138).
Sumber belajar juga berpengaruh dalam mendukung terbentuknya
pemahaman siswa selain materi pembelajaran yang dikaitkan dengan
kehidupan siswa seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Buku adalah
salah satu sumber belajar pegangan utama siswa. Buku sudah terstruktur
sedemikian rupa dan pada umumnya sudah disesuaikan dengan kurikulum
yang berlaku (Suhardi, 2007: 18). Buku teks atau buku ajar siswa memegang
peranan penting di dalam proses pembelajaran, yaitu antara lain menjadi
sumber belajar, menunjang implementasi kurikulum sekolah, membantu
meningkatkan minat baca siswa dan memfasilitasi terjadinya proses berpikir
analitis (Suhardi, 2007: 25). Jumlah buku ajar siswa yang tersedia di pasaran
sangat banyak dan beragam serta dengan kualitas yang berbeda. Menurut
Yusuf dan Oom (2007: 1), beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa masih
ditemukan konsep-konsep yang kurang tepat dan miskonsepsi sehingga
diperlukan konsepsi alternatif pada buku ajar. Oleh karena itu diperlukan
buku penunjang lain yang dapat memperkaya penguasaan ilmu pengetahuan
dan dapat menjadi pelengkap buku teks pelajaran.
5
Buku pengayaan dapat digunakan sebagai sumber belajar yang dapat
menunjang proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan Permendiknas RI
Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku Pasal 6 Ayat 2 yang menyatakan bahwa
selain buku teks, pendidik dapat menggunakan buku panduan pendidik, buku
pengayaan, dan buku referensi .dalam proses pembelajaran. Sedangkan ayat 3
menyatakan bahwa pendidik dapat menganjurkan peserta didik (siswa) untuk
membaca buku pengayaan dan buku referensi untuk menambah pengetahuan
dan wawasan peserta didik. Buku pengayaan adalah buku yang memuat
materi yang dapat memperkaya buku teks pendidikan dasar, menengah dan
perguruan tinggi (Permendiknas RI Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku
Pasal 1 Ayat 5). Buku pengayaan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
buku teks atau buku ajar. Beberapa kelebihan tersebut antara lain mempunyai
cakupan materi yang lebih luas, masa edar yang lebih lama, kajian hanya
fokus ke topik/judul sehingga tidak melelahkan dan dapat ditulis tanpa batas
waktu (deadline) (Johan, 2010: 1). Buku pengayaan memuat materi yang
dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan IPTEK dan keterampilan,
membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan dan
masyarakat pembaca lainnya (Suherli, 2008: 8).
Buku pengayaan layak digunakan sebagai sumber belajar tambahan.
Hasil penelitian Eko Puji Saputri (2011) melaporkan bahwa buku pengayaan
kimia yang disusun cukup ideal untuk digunakan sebagai sumber belajar
tambahan dengan kategori baik (persentase keidealan 76%). Hasil ini sejalan
dengan yang dilaporkan Latiful Khoiriyah (2011) yang mengembangkan
6
buku pengayaan IPA dengan kategori sangat baik
(persentase keidealan
86,3%) setelah dinilai oleh guru dan dengan kategori baik (persentase
keidealan 79,09%) setelah direspon oleh siswa.
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka
buku pengayaan biologi perlu dibuat khususnya materi sistem pernapasan
manusia agar memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa sehingga dapat
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Buku yang
berkualitas baik diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasikan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penelitian
ini, yaitu:
1. Masih rendahnya pemahaman siswa pada materi sistem pernapasan
manusia yang ditunjukkan dengan rendahnya daya serap materi pada Ujian
Nasional Tahun 2009 khususnya wilayah DIY.
2. Adanya keterbatasan dan kekurangan pada buku teks pelajaran yang
digunakan oleh siswa sehingga diperlukan buku penunjang lain seperti
buku pengayaan untuk melengkapi buku teks pelajaran dan menambah
wawasan siswa.
C. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan dalam penelitian ini, maka dibuat
batasan-batasan agar dapat dijangkau oleh peneliti sebagai berikut:
7
1. Pengembangan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia
untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II merupakan pengembangan
buku pengayaan pengetahuan.
2. Penilaian kualitas buku pengayaan biologi untuk siswa SMA/MA kelas XI
semester II berdasarkan hasil penilaian 3 ahli materi, 3 ahli media, 10 peer
reviewer, 3 orang guru biologi dan 24 orang siswa SMA/MA.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalah yang diteliti dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah mengembangkan buku pengayaan biologi materi sistem
pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II agar
memenuhi kriteria kualitas buku pengayaan yang baik?
2. Bagaimanakah kelayakan buku pengayaan biologi materi sistem
pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II menurut
para reviewer sebagai alternatif bahan ajar pendukung buku teks
pelajaran?
E. Tujuan Pengembangan
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengembangan buku pengayaan biologi materi sistem
pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II sesuai
dengan kriteria kualitas buku pengayaan yang baik.
8
2. Mengetahui kelayakan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan
manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II sebagai alternatif
bahan ajar pendukung buku teks pelajaran.
F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dikembangkan perlu memiliki kekhasan tersendiri agar
mempunyai nilai lebih dibandingkan produk yang sejenis. Spesifikasi produk
yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Buku pengayaan berbentuk media cetak.
2. Buku pengayaan diperuntukkan bagi siswa SMA/MA sebagai sumber
belajar tambahan dan untuk menambah pengetahuan maupun bagi guru
SMA/MA untuk menambah wawasan.
3. Buku pengayaan disusun dengan mengacu pada standar isi mata pelajaran
biologi kelas XI semester II materi sistem pernapasan manusia.
4. Kriteria penilaian meliputi komponen kelayakan materi/isi, komponen
kebahasaan dan komponen penyajian.
G. Pentingnya Pengembangan
Pengembangan sumber belajar dalam bentuk buku pengayaan ini
dirasa penting untuk diteliti sebab diharapkan dapat:
1. menambah ketersediaan buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan
manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI semester II;
2. meningkatkan minat untuk belajar biologi khususnya materi sistem
pernapasan manusia;
9
3. menjadi sumber belajar pelengkap bagi siswa dalam belajar biologi;
4. membantu tugas pendidik dalam memberikan pemahaman yang lebih
mendalam kepada siswa tentang materi sistem pernapasan manusia;
5. memberi inovasi bagi penelitian pengembangan dalam dunia pendidikan.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1. Asumsi Pengembangan
Asumsi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Dosen pembimbing dan reviewer mempunyai pemahaman yang sama
tentang standar kualitas buku pengayaan yang baik.
b. Buku pengayaan yang dikembangkan memuat materi biologi untuk
menambah pengetahuan siswa.
c. Buku pengayaan yang disusun dapat menjadi salah satu bahan ajar
penunjang buku teks pelajaran untuk siswa kelas XI semester II.
2. Keterbatasan Pengembangan
Pengembangan
buku
pengayaan
ini
memiliki
beberapa
keterbatasan antara lain sebagai berikut:
a. Materi buku pengayaan adalah sistem pernapasan manusia dan
didukung informasi tambahan yang berkaitan dengan materi tersebut.
b. Penilaian kualitas buku pengayaan dilakukan oleh 3 ahli media, 3 ahli
materi, 10 peer reviewer, 3 orang guru biologi dan 24 siswa SMA.
c. Kriteria kualitas buku pengayaan meliputi komponen kelayakan
materi/isi, kebahasaan, dan penyajian.
10
I. Definisi Istilah
1. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk
tersebut (Sugiyono, 2010: 407). Produk yang dihasilkan dalam penelitian
ini adalah buku pengayaan tentang sistem pernapasan manusia dan
kemudian dilakukan penilaian secara bertahap untuk mengetahui kualitas
produk yang dihasilkan.
2. Buku
pengayaan
meningkatkan
memuat
penguasaan
materi
yang
IPTEK
dan
dapat
memperkaya
keterampilan,
dan
membentuk
kepribadian siswa, pendidik, pengelola pendidikan dan masyarakat
pembaca lainnya (Suherli, 2008: 8).
3. Buku pengayaan pengetahuan adalah buku yang memuat materi yang
dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan IPTEK (Pusbuk 2007
dalam Eko, 2011: 19). Buku pengayaan yang dihasilkan berisi materimateri yang dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman siswa
tentang sistem pernapasan manusia.
4. Ahli media adalah dosen pendidikan sains yang memiliki pengetahuan
tentang media pembelajaran dan memahami standar mutu buku
pengayaan.
5. Ahli materi adalah dosen biologi yang memiliki pengetahuan di bidang
biologi khususnya yang berkaitan dengan materi sistem pernapasan
manusia.
11
6. Peer reviewer yaitu teman sejawat yang sedang melaksanakan penelitian
khususnya penelitian pengembangan serta memahami standar mutu buku
pengayaan yang baik.
7. Reviewer adalah penilai dan peninjau buku, yang dalam hal ini adalah ahli
media, ahli materi, peer reviewer, guru biologi dan siswa SMA yang
mempunyai pemahaman yang baik tentang kualitas buku pengayaan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah:
1. Buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa
SMA/MA kelas XI semester II dapat dikembangkan dengan menggunakan
model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and
Evaluation). Tahapan yang dilalui meliputi: (a) tahap Analysis terdiri dari
analisis kompetensi, analisis materi, analisis karakteristik siswa dan
analisis instruksional, (b) tahap Design yang dimulai dari menentukan
kerangka dan sistematika materi serta merancang alat evaluasi, (c) tahap
Development and Production, dimulai dari pengumpulan referensi dan
penulisan draf buku pengayaan sesuai kerangka yang telah disusun
kemudian dilakukan penyuntingan (review-edit) oleh dosen pembimbing,
ahli materi, ahli media dan peer reviewer untuk perbaikan produk, (d)
tahap Implementation, dilakukan dengan uji coba terbatas pada siswa guru
biologi SMA, (e) tahap Evaluation, dilakukan pada setiap akhir tahap
pengembangan.
2. Buku pengayaan biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa
SMA/MA kelas XI semester II yang telah dikembangkan berdasarkan hasil
penilaian 3 dosen ahli materi, 3 dosen ahli media, 10 peer reviewer, 3 guru
dan 24 siswa memiliki persentase penilaian terbesar Baik (B) dengan
kategori kualitas Sedang. Berdasarkan penilaian tersebut, buku pengayaan
90
91
biologi materi sistem pernapasan manusia untuk siswa SMA/MA kelas XI
semester II dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan ajar bagi
siswa dalam mendukung proses pembelajaran biologi.
B. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut
1. Saran Pemanfaatan
Berdasarkan hasil penilaian buku pengayaan yang telah diperoleh,
maka peneliti menyarankan agar buku pengayaan biologi materi sistem
pernapasan manusia ini digunakan sebagai alternatif bahan ajar siswa
SMA/MA kelas XI semester II atau sebagai penunjang buku teks pelajaran
yang menjadi pegangan siswa dan guru untuk menambah wawasan dan
pengetahuan siswa.
2. Saran Pengembangan Lebih Lanjut
a. Produk buku pengayaan biologi masih memerlukan pengembangan
lebih lanjut agar dapat dihasilkan produk yang lebih baik yang mampu
memberikan inovasi dalam pembelajaran biologi..
b. Produk buku pengayaan biologi ini sudah memiliki nilai yang baik
namun perlu diuji coba dengan mempraktekkan langsung dalam
pembelajaran atau pada tingkatan lebih luas kepada siswa SMA/MA
untuk menguatkan bukti kualitas buku pengayaan yang telah disusun
serta
mengetahui
pengaruhnya
dalam
peningkatan
kualitas
pembelajaran biologi khususnya materi sistem pernapasan manusia.
c. Pengembangan buku pengayaan lebih lanjut perlu mendapat dukungan
dari berbagai pihak seperti sekolah, guru, siswa dan praktisi pendidikan.
92
DAFTAR PUSTAKA
Amin Rosadi. 2011. Pengembangan Buku Pedoman Apersepsi IPA Bahan Kajian
Mteri dan Sifatnya SMP/MTs Kelas VII Berdasarkan Standar Isi. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga
Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Anderson, R. H. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Anita Raflezia. 2008. Pemanfaatan Kereta Api Mainan Bekas Sebagai Alternatif
Media Tiga Dimensi untuk Pembelajaran Proses Sintesis Protein pada
Siswa Kelas XII IPA SMA. Jurnal Cendekia Jilid 1 (1): 7-13
Anna Poedjiadi dan F.M. Titin Supriyanti. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta:
UI Press
Anwar Efendi. 2009. Beberapa Catatan tentang Buku Teks Pelajaran di Sekolah.
Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan INSANIA Volume 14 (2): 320333
Arrijani. 2005. Penggunaan Media Herbarium, Kartu Botani, dan Ilustrasi
Tumbuhan dalam Penguasaan Materi Perkuliahan. Jurnal Pendidikan
Volume 6 (2): 133-143
Bevelander, G. dan J.A. Ramaley. 1979. Dasar-Dasar Histologi Edisi Kedelapan.
Jakarta: Erlangga
Campbell, N.A., J.B. Reece, L.G. Mitchell. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga
D. A. Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno dan Bambang S. 2007. Biologi untuk
SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi untuk
SMTA. Jakarta: Depdiknas
______. 2007. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Sub Direktorat
Pembelajaran-Dit PSMA
______. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku. Jakarta: Depdiknas
______. 2009. Laporan Hasil dan Statistik Nilai Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2008/2009. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Depdiknas
93
Dewi Padmo, Tian Belawati, dan Purwanto. 2004. Peningkatan Kualitas Belajar
Melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi
dan Informasi Pendidikan
Diah Aryulina, Choirul Muslim, dan Syalfinaf Manaf. 2010. Biology 2B for
Senior High School Grade XI Semester 2. Jakarta: Esis
E. Mulyasa. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:
Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Efri Widianti. 2007. Remaja dan Permasalahannya: Bahaya Merokok,
Penyimpangan Seks pada Remaja, dan Bahaya Penyalahgunaan
Minuman Keras/Narkoba. Disampaikan dalam penyuluhan sosial
mengenai remaja dan permasalahannya di Tsanawiyah Banuraja dan
Tsanawiyah Al Ihsan Batujajar Kabupaten Bandung
Eko Puji Saputri. 2011. Pengembangan Buku Pengayaan Kimia untuk SMA/MA
Kelas X Semester 2 Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo. 2011. Teknologi Komunikasi dan
Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Henny Riandari. 2007. Sains Biologi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA Program
Studi Ilmu Pengetahuan Alam. Solo: Tiga Serangkai
Istamar Syamsuri, Hadi Suwono, Ibrohim, Sulisetijono, I Wayan Sumberartha,
dan Sofia Ery Rahayu. 2004. Biologi 2B untuk SMA Kelas XI Semester 2.
Jakarta: Erlangga
Jeanne Ellis Ormrod. 2009. Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan
Berkembang Edisi Keenam Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Johan Wahyudi. 2010. Meningkatkan Profesionalisme Guru dengan Menulis
Buku. 10 Januari 2012. http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/19/
meningkatkan-profesionalisme-guru-dengan-menulis-buku/
Kimball, J. W. 1983. Biologi Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga
Latiful Khoiriyah. 2011. Pengembangan Buku Pengayaan IPA Materi Asam Basa
dan Garam untuk Peserta Didik SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga
Mader, S.S. 2005. Understanding Human Anatomy and Physiology Fifth Edition.
New York: McGraw Hill
Masnur Muslich. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara
94
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru
Punaji Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: Kencana
Renni Diastuti. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas
Reny Eka Oktaviany dan Sulistiowati. 2010. Pengembangan Media Komputer
Pembelajaran Tentang Arah Mata Angin Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas
III SD Darul Ilmi Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol.10 (2): 88100
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suhardi. 2007. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: FMIPA
UNY
Suharsimi Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Yogyakarta: Rineka Cipta
______. 1993. Manajemen Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta
______. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Suherli. 2008. Pedoman Penulisan Buku Nonteks (Buku Pengayaan, Referensi,
dan Panduan Pendidik). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Yusuf Hilmi Adisendjaja dan Oom Romlah. 2007. Analisis Buku Ajar
Berdasarkan Literasi Ilmiah Sebagai Dasar untuk Memilih Buku Ajar
Sains (Biologi). Diseminarkan pada tgl 25-26 Mei 2007 pada Seminar
Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi di Jurusan Pendidikan Biologi
FPMIPA UPI
Zainudin Arif dan W.P. Napitupulu. 1997. Pedoman Baru Menyusun Bahan
Belajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Zullies Ikawati. 2009. Anatomi dan Fisiologi Saluran Pernafasan. 14 Maret 2012.
http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/an-physrespiratory-system.pdf
LAMPIRAN-LAMPIRAN
95 Lampiran 1
Komponen
Tabel Tabulasi Penilaian Ahli Materi dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan
Subkomponen
A
B
I
C
D
E
F
Indikator
1
2
3
4
5
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
1
B
SB
B
SB
B
B
B
SB
B
SB
SB
B
B
B
SB
B
B
SB
Penilaian
2
3
SB
SB
SB
SB
B
SB
B
SB
B
SB
B
SB
SB
SB
SB
B
B
SB
C
SB
B
B
B
B
C
SB
B
B
B
SB
C
B
B
B
B
B
Jumlah
Penilaian
Persentase Penilaian
% SB
100 % = 40,74 %
%B
100 % = 53,7 %
%C
100 % = 5,56 %
SB = 22
B = 29
C=3
Jumlah = 54
Jumlah = 100 %
Keterangan
Skor 40 < P < 56 %
dinyatakan cukup sehingga
kualitas buku pengayaan
komponen kelayakan
materi/isi menurut ahli
materi termasuk kategori
Cukup
96 Lampiran 2
Tabel Tabulasi Penilaian Ahli Media dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan
Komponen
Subkomponen
A
B
I
C
D
A
B
II
C
Indikator
1
2
1
2
1
2
1
2
3
1
2
3
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
B
SB
B
B
B
B
B
B
SB
C
B
C
B
SB
B
C
B
B
SB
B
B
B
Penilaian
2
3
B
B
B
B
B
SB
B
B
B
B
B
B
C
B
B
B
B
SB
SB
SB
SB
B
SB
SB
B
B
B
SB
B
SB
SB
B
SB
SB
SB
B
SB
B
SB
B
B
B
B
B
Jumlah
Penilaian
Persentase Penilaian
% SB
100 % = 14,82 %
B = 22
%B
100 % = 81,48 %
C=1
%C
100 % = 3,7 %
SB = 4
Keterangan
Skor 75 < P < 100 %
dinyatakan tinggi sehingga
kualitas buku pengayaan
komponen kebahasaan
menurut ahli media
Jumlah = 27 Jumlah = 100 %
% SB
100 % = 38,46 %
SB = 15
B = 21
termasuk kategori Tinggi
Skor 40 < P < 56 %
dinyatakan cukup sehingga
%B
100 % = 53,85 %
C=3
kualitas buku pengayaan
komponen penyajian
%C
100 % = 7,69 %
Jumlah = 39
menurut ahli media
termasuk kategori Cukup
Jumlah = 100 %
97 Lampiran 3
Tabel Tabulasi Penilaian Peer Reviewer dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan
Kom- Subkomponen
ponen
A
B
I
C
D
E
F
A
II
B
C
III
A
Indikator
1
2
3
4
1
2
1
2
1
2
3
1
2
3
1
2
1
2
1
2
3
1
2
1
1
SB
SB
SB
B
B
SB
B
SB
SB
B
SB
B
B
B
B
B
SB
SB
SB
SB
B
SB
SB
SB
2
SB
SB
B
C
B
B
B
B
B
B
C
B
SB
SB
B
SB
B
C
B
B
B
SB
SB
B
3
SB
B
B
B
B
B
B
SB
B
B
B
B
B
SB
B
B
SB
B
B
B
B
SB
B
SB
4
SB
SB
B
B
B
B
SB
B
SB
SB
B
B
B
B
SB
SB
B
B
B
SB
B
B
B
B
Penilaian
5
6
SB SB
B
SB
B
B
C
B
B
B
B
SB
C
B
B
SB
C
B
B
B
B
SB
C
B
C
B
B
SB
B
B
C
B
B
B
B
SB
B
SB
C
B
C
B
B
SB
B
SB
B
B
7
B
B
B
C
B
B
B
B
B
B
B
B
C
B
B
B
B
C
B
B
B
B
B
C
8
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
9
SB
SB
SB
B
SB
SB
SB
SB
B
B
B
B
B
SB
B
B
B
B
SB
SB
SB
B
SB
SB
10
SB
B
B
B
B
B
B
SB
B
B
B
B
B
SB
B
B
SB
SB
SB
B
B
SB
B
B
Jumlah
Penilaian
Persentase Penilaian
100 % = 26,43 %
% SB
SB = 37
B = 94
%B
C=9
%C
94
140
100 % = 67,14 %
100 % = 6,43 %
Jumlah = 140
Jumlah = 100 %
SB = 17
% SB
100 % = 24,29 %
B = 48
%B
100 % = 68,57 %
C=5
%C
100 % = 7,14 %
Jumlah = 70
Jumlah = 100 %
SB = 32
% SB
100 % = 35,56 %
98 B
C
2
3
4
1
2
3
SB
SB
SB
B
SB
B
B
SB
SB
B
SB
B
SB
SB
SB
B
B
B
SB
B
B
B
B
B
B
B
B
C
C
C
SB
SB
SB
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
SB
SB
B
B
B
B
B
SB
B
SB
SB
B
B
SB
B
B
B
B = 54
%B
100 % = 60 %
C=4
%C
100 % = 4,44 %
Jumlah = 90
Jumlah = 100 %
Keterangan:
a. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kelayakan materi menurut peer reviewer termasuk
kategori Sedang
b. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kebahasaan menurut peer reviewer termasuk kategori
Sedang
c. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen penyajian menurut peer reviewer termasuk kategori
Sedang
99 Lampiran 4
Tabel Tabulasi Penilaian Guru dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan
Komponen
Subkomponen
A
B
I
C
D
E
F
A
II
B
C
III
A
Indikator
1
2
3
4
1
2
1
2
1
2
3
1
2
3
1
2
1
2
1
2
3
1
2
1
Penilaian
1
2
3
B
SB
SB
B
B
SB
B
C
B
SB
B
SB
C
B
B
B
B
SB
B
B
SB
B
B
SB
B
B
SB
B
C
SB
C
B
B
B
C
B
C
C
B
C
B
B
B
C
B
B
C
B
C
B
B
B
B
SB
C
B
SB
B
B
SB
C
B
SB
SB
B
B
B
B
B
B
B
SB
Jumlah
Penilaian
Persentase Penilaian
% SB
100 % = 23,81 %
SB = 10
B = 19
Keterangan
%B
100 % = 45,24 %
%C
100 % = 30,95 %
C = 13
Jumlah = 42
Skor 40 < P < 56 %
dinyatakan cukup sehingga
kualitas buku pengayaan
komponen kelayakan
materi/isi menurut guru
termasuk kategori Cukup
Jumlah = 100 %
SB = 4
% SB
100% = 19,05 %
B = 12
%B
100% = 57,14 %
%C
100% = 23,81 %
C=5
Jumlah = 21 Jumlah = 100 %
% SB
SB = 5
100% = 18,52 %
Skor 56 < P < 75 %
dinyatakan sedang sehingga
kualitas buku pengayaan
komponen kebahasaan
menurut guru termasuk
kategori Sedang
Skor 56 < P < 75 %
dinyatakan sedang sehingga
kualitas buku pengayaan
100 B
C
2
3
4
1
2
3
C
SB
SB
B
C
B
B
B
B
C
B
C
B
B
SB
B
B
B
B = 18
%B
100% = 66,67 %
C=4
%C
100% = 14,81 %
Jumlah = 27 Jumlah = 100 %
komponen penyajian
menurut guru termasuk
kategori Sedang
101 Lampiran 5
Kom- Indiponen kator
1
2
3
A
4
5
1
B
Tabel Tabulasi Penilaian Siswa dan Perhitungan Kualitas Buku Pengayaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Penilaian
12 13 14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
SS
SS
S
S
S
S
SS
SS
SS
S
SS
S
SS
S
S
SS
SS
S
S
S
SS
SS
SS
S
S
SS
S
S
S
S
S
S
SS
S
S
S
S
S
S
SS
SS
S
S
S
SS
SS
SS
S
S
SS
S
S
KS
S
SS
SS
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
SS
SS
S
SS
S
S
SS
SS
S
KS
S
S
S
SS
S
SS
SS
SS
S
KS
S
SS
S
S
S
SS
S
SS
S
S
SS
S
S
SS
S
S
S
SS
S
S
S
SS
S
S
S
S
S
S
S
SS
SS
SS
S
SS
SS
S
S
SS
S
S
S
SS
KS
S
S
SS
KS
KS
S
S
S
S
S
S
S
SS
S
S
S
SS
S
SS
S
S
SS
S
KS
S
KS
SS
KS
KS
S
S
S
S
S
SS
SS
SS
S
2
Jumlah
Penilaian
SS = 41
S = 76
KS = 3
Jumlah =
120
SS = 13
S = 28
KS = 7
Jumlah = 48
C
1
2
3
4
S
SS
S
S
SS
S
S
S
SS
KS
SS
S
SS
S
S
S
S
S
S
S
SS
SS
SS
S
SS
S
S
SS
SS
SS
SS
SS
S
S
S
S
S
S
S
S
SS
SS
S
S
S
S
S
S
S
SS
S
S
SS
SS
SS
S
SS
SS
SS
SS
S
S
S
S
SS
SS
SS
SS
S
SS
S
S
SS
SS
SS
SS
S
SS
S
S
S
SS
SS
SS
S
S
S
SS
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
SS
S
S
S
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
S
S
S
S
KS
5
SS = 51
S = 67
KS = 2
Jumlah =
120
Persentase Penilaian
% SS = 41/120×100 %
= 34,17 %
% S = 76/120×100 %
= 63,33 %
% KS = 3/120×100 %
= 2,5 %
Jumlah = 100%
% SS = 13/48×100 %
= 27,08 %
% S = 28/48×100 %
= 58,33 %
% KS = 7/48×100 %
= 14,58 %
Jumlah = 99,99 %
% SS = 51/120×100 %
= 42,5 %
% S = 67/120×100 %
= 55,83 %
% KS = 2/120×100 %
= 1,67 %
Jumlah = 100 %
Keterangan:
a. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kelayakan materi menurut siswa termasuk kategori Sedang
b. Skor 56 < P < 75 % dinyatakan sedang sehingga kualitas buku pengayaan komponen kebahasaan menurut siswa termasuk kategori Sedang
c. Skor 40 < P < 56 % dinyatakan cukup buku pengayaan komponen penyajian menurut siswa termasuk kategori Sedang
102
Lampiran 6
Draf Buku Pengayaan Biologi Materi Sistem Pernapasan Manusia
No.
Keterangan
1
Cover luar
2
Cover dalam
3
Halaman persembahan
103
4
Tinjauan kompetensi, berisi Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) yang berkaitan dengan
materi sistem pernapasan manusia.
5
Kata pengantar
6
Petunjuk penggunaan buku,
memudahkan siswa untuk
menggunakan buku pengayaan.
104
7
Daftar isi
8
Tujuan pembelajaran (dalam kotak
berwarna biru), dituliskan pada
sampul setiap bab.
9
Peta konsep, menggambarkan
materi yang disajikan dalam bab
yang bersangkutan.
Kata kunci, menggambarkan
istilah-istilah penting yang akan
dipelajari dalam bab tersebut.
105
10
Uraian materi, menyajikan materi
yang berkaitan dengan sistem
pernapasan manusia.
Fokus (kotak biru), berisi konsepkonsep penting yang berkaitan
dengan materi.
11
Gambar-gambar pendukung,
disajikan untuk mendukung materi
sehingga diharapkan dapat
menambah pemahaman siswa.
12
Mari berpikir, mengajak siswa
berpikir lebih dalam untuk
menjawab pertanyaan yang
disajikan.
Info bio, menyajikan info-info
tambahan.
106
13
Tokoh bio, menyajikan informasi
tentang tokoh biologi atau tokoh
sains yang berkaitan dengan materi.
14
Kegiatan, memberikan pengalaman
langsung sehingga siswa dapat
memahami konsep dengan lebih
mudah.
15
Rangkuman, ditulis dalam bentuk
poin-poin agar mudah diingat dan
dipahami.
Latihan, terdiri atas 10 soal pilihan
ganda, 5 soal uraian pendek dan 1
soal analisis.
107
16
Evaluasi, berisi 20 soal pilihan
ganda, 10 soal uraian pendek dan 1
soal analisis.
17
Daftar pustaka
18
Glosarium, berisi istilah-istilah
penting dan pengertiannya.
108
19
Indeks, memudahkan siswa
mencari istilah-istilah penting di
dalam buku.
20
Kunci jawaban pilihan ganda
21
Biodata penulis
109
22
Sampul belakang
110
Lampiran 7
Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kualitas Buku Pengayaan Biologi Materi
Sistem Pernapasan Manusia
A. Ahli Materi
No. Komponen
1
Subkomponen
Indikator
Jumlah
Kelayakan
a. Cakupan materi
1, 2, 3, 4, 5
5
Materi/Isi
b. Akurasi materi
1, 2, 3
3
c. Kemutakhiran
1, 2, 3
3
d. Merangsang
1, 2, 3
3
1, 2, 3
3
1
1
keingintahuan (curiosity)
e. Mengembangkan
kecakapan akademik
f. Mengandung wawasan
kontekstual
Jumlah
18
B. Ahli Media
No. Komponen
1
Subkomponen
Kebahasaan a. Sesuai dengan
Indikator
Jumlah
1, 2
2
b. Komunikatif
1, 2
2
c. Dialogis dan interaktif
1, 2
2
d. Ketepatan menggunakan
1, 2, 3
3
a. Teknik penyajian
1, 2, 3
3
b. Pendukung penyajian
1, 2, 3, 4, 5
perkembangan siswa
bahasa
2
Penyajian
materi
c. Penyajian pembelajaran
Jumlah
1, 2, 3, 4, 5
5
5
22
111
C. Peer Reviewer dan Guru
No. Komponen
1
Subkomponen
Indikator
Jumlah
Kelayakan
a. Cakupan materi
1, 2, 3, 4
4
Materi/Isi
b. Akurasi materi
1, 2
2
c. Kemutakhiran
1, 2
2
d. Merangsang
1, 2, 3
3
1, 2
2
1
1
1, 2
2
1, 2
2
1, 2, 3
3
a. Teknik penyajian
1, 2
2
b. Pendukung penyajian
1, 2, 3, 4
keingintahuan (curiosity)
e. Mengembangkan
kecakapan akademik
f. Mengandung wawasan
kontekstual
2
Kebahasaan a. Sesuai dengan
perkembangan siswa
b. Komunikatif, dialogis
dan interaktif
c. Ketepatan menggunakan
bahasa
3
Penyajian
4
materi
c. Penyajian pembelajaran
1, 2, 3
3
Jumlah
30
D. Siswa
No.
Komponen
Indikator
Jumlah
1
Kelayakan Materi/Isi
1, 2, 3, 4, 5
5
2
Kebahasaan
1, 2
2
3
Penyajian
1, 2, 3, 4, 5
5
Jumlah
10
112 Lampiran 8
Lembar Pernyataan Penilaian dan Masukan Untuk Reviewer
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama
:
pekerjaan
:
instansi
:
menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang
berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk
Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh:
nama
: Desy Adiasty
NIM
: 08680055
program studi : Pendidikan Biologi
fakultas
: Sains dan Teknologi
Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk
menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta, ……………….2012
Ahli Materi
______________________
NIP.
113 PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama
:
pekerjaan
:
instansi
:
menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang
berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk
Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh:
nama
: Desy Adiasty
NIM
: 08680055
program studi : Pendidikan Biologi
fakultas
: Sains dan Teknologi
Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk
menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta, ……………….2012
Ahli Media
______________________
NIP.
114 PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama
:
pekerjaan
:
instansi
:
menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang
berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk
Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh:
nama
: Desy Adiasty
NIM
: 08680055
program studi : Pendidikan Biologi
fakultas
: Sains dan Teknologi
Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk
menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta, ……………….2012
Peer Reviewer
______________________
NIM.
115 PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama
:
pekerjaan
:
instansi
:
menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang
berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk
Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh:
nama
: Desy Adiasty
NIM
: 08680055
program studi : Pendidikan Biologi
fakultas
: Sains dan Teknologi
Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk
menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta, ……………….2012
Guru Bidang Studi
______________________
NIP.
116 PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama
:
kelas
:
asal sekolah
:
menyatakan bahwa saya telah memberikan penilaian dan masukan pada skripsi yang
berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Biologi Tentang Sistem Pernapasan Manusia Untuk
Siswa SMA/MA Kelas XI Semester II” yang disusun oleh:
nama
: Desy Adiasty
NIM
: 08680055
program studi : Pendidikan Biologi
fakultas
: Sains dan Teknologi
Harapan saya, penilaian dan masukan yang saya berikan dapat digunakan untuk
menyempurnakan laporan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan.
Yogyakarta, ……………….2012
Siswa
______________________
NIS.
117 Lampiran 9
LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
OLEH: AHLI MATERI
Petunjuk Pengisian:
1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu dengan kriteria
sebagai berikut.
SB
: Sangat baik
B
: Baik
C
: Cukup
K
: Kurang
SK
: Sangat kurang
2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat
suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Bapak/Ibu pada lembar masukan buku
pengayaan biologi.
NO
A
1
2
3
4
5
B
1
2
3
C
1
2
3
D
1
2
BUTIR
Cakupan Materi
Keluasan materi
Kedalaman materi
Materi mengembangkan ilmu dan kesadaran
berilmu
Materi mengembangkan kecakapan, kreativitas,
dan rasa tanggung jawab
Materi mengembangkan dan meningkatkan
motivasi belajar serta kemampuan belajar
mandiri
Akurasi Materi
Akurasi fakta, teori, dan prosedur/metode
Kebenaran konsep
Kebenaran prinsip/hukum
Kemutakhiran
Kesesuaian dengan perkembangan ilmu
Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh)
Rujukan terkini (up to date)
Merangsang Keingintahuan (Curiosity)
Menumbuhkan rasa ingin tahu
Kemampuan merangsang berpikir kritis, kreatif
KRITERIA PENILAIAN
SB
B
C
K
SK
118 3
E
1
2
3
F
1
dan inovatif
Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh
Mengembangkan Kecakapan Akademik
Menuntun siswa untuk menggali informasi
Menuntun kecakapan dalam memecahkan
masalah
Menuntun untuk mengambil keputusan
Mengandung Wawasan Kontekstual
Menyajikan contoh-contoh dari lingkungan
lokal/nasional/regional/ internasional
Catatan:
Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks
Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14).
119 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
BAB
NO.
HALAMAN
MASUKAN
Yogyakarta, ….……………2012
Ahli Materi
_______________________
NIP.
120 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH AHLI MATERI
NO
CAKUPAN
A
Cakupan Materi
1
Keluasan materi
KRITERIA
SB
B
C
K
SK
2
Kedalaman materi
SB
B
C
K
SK
PENJABARAN KRITERIA
Jika 86%-100% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 71%-85% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 56%-70% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 41%-56% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 0%-40% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 86%-100% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 71%-85% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 56%-70% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 41%-55% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 0%-40% materi mencakup mulai dari
121 3
Materi mengembangkan SB
ilmu dan kesadaran
berilmu
B
C
K
SK
4
Materi mengembangkan SB
kecakapan, kreativitas,
dan rasa tanggung jawab
B
C
K
SK
5
Materi mengembangkan SB
dan
meningkatkan
motivasi belajar serta
kemampuan
belajar B
mandiri
C
K
SK
B
1
Akurasi Materi
Akurasi fakta, teori, dan SB
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika
86%-100%
materi
buku
dapat
mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran
mempelajari biologi.
Jika 71%-85% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi.
Jika 56%-70% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi.
Jika 41%-55% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi.
Jika 0%-40% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran mempelajari biologi.
Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan
kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab
pembaca dalam memecahkan masalah.
Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan
kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab
pembaca dalam memecahkan masalah.
Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan
kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab
pembaca dalam memecahkan masalah.
Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan
kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab
pembaca dalam memecahkan masalah.
Jika 0%-40% materi dapat mengembangkan
kecakapan, kreativitas, dan rasa tanggung jawab
pembaca dalam memecahkan masalah.
Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 0%-41% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 86%-100% fakta sesuai dengan kenyataan dan
122 prosedur/metode
B
C
K
SK
2
Kebenaran konsep
SB
B
C
K
SK
3
Kebenaran
prinsip/hukum
SB
B
C
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 71%-85% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 56%-70% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 41%--55% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 0%-40% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 86%-100% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 71%-85% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 56%-70% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 41%-55% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 0%-40% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 86%-100% prinsip/hukum yang disajikan
sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi
secara benar (akurat).
Jika 71%-85% prinsip/hukum yang disajikan
sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi
secara benar (akurat).
Jika 56%-70% prinsip/hukum yang disajikan
sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi
123 K
SK
C
1
Kemutakhiran
Kesesuaian
dengan SB
perkembangan ilmu
B
C
K
SK
2
Keterkinian/ketermasaan
fitur (contoh-contoh)
SB
B
C
K
SK
3
Rujukan terkini (up to SB
date)
B
secara benar (akurat).
Jika 41%-55% prinsip/hukum yang disajikan
sesuai dengan yang berlaku dalam bidang biologi
secara benar (akurat).
Jika 0%-40% prinsip/hukum yang disajikan sesuai
dengan yang berlaku dalam bidang biologi secara
benar (akurat).
Jika 86%-100% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 71%-85% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 56%-70% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 41%-55% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 0%-40% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi termasa (up to
date).
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 86%-100% rujukan yang digunakan relevan,
valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date).
Jika 71%-85% rujukan yang digunakan relevan,
valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date).
124 C
K
SK
D
1
2
3
Jika 56%-70% rujukan yang digunakan relevan,
valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date).
Jika 41%-55% rujukan yang digunakan relevan,
valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date).
Jika 0%-40% rujukan yang digunakan relevan,
valid, dan mencerminkan keterkinian (up to date).
Merangsang Keingintahuan (Curiosity)
Menumbuhkan
rasa SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
ingin tahu
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
C
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
K
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
SK
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
SB
Jika 86%-100% materi yang disajikan dapat
Kemampuan
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
merangsang
berpikir
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
kritis,
kreatif,
dan
inovatif
B
Jika 71%-85% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
C
Jika 56%-70% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
K
Jika 41%-55% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
SK
Jika 0%-40% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
Mendorong
untuk SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan
mencari informasi lebih
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
jauh
dari berbagai sumber.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
C
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
K
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan
125 E
1
2
3
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
SK
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
Mengembangkan Kecakapan Akademik
Menuntun peserta didik SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
untuk
menggali
disajikan dapat memotivasi pembaca untuk
informasi
menggali informasi lebih jauh.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat memotivasi pembaca untuk
menggali informasi lebih jauh.
C
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat memotivasi pembaca untuk
menggali informasi lebih jauh.
K
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat memotivasi pembaca untuk
menggali informasi lebih jauh.
SK
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat memotivasi pembaca untuk
menggali informasi lebih jauh.
Menuntun
kecakapan SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
dalam
memecahkan
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
masalah
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
C
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
K
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
SK
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
Menuntun
untuk SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
mengambil keputusan
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
126 C
K
SK
F
1
Mengandung Wawasan Kontekstual
Menyajikan
contoh- SB
contoh dari lingkungan
lokal/nasional/regional/
internasional
B
C
K
SK
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
127 Lampiran 10
LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
OLEH: AHLI MEDIA
Petunjuk Pengisian:
1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu dengan kriteria
sebagai berikut.
SB
: Sangat baik
B
: Baik
C
: Cukup
K
: Kurang
SK
: Sangat kurang
2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat
suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Bapak/Ibu pada lembar masukan
tinjauan buku pengayaan.
NO
I
A
1
2
B
1
2
C
1
2
D
1
2
3
BUTIR
KOMPONEN KEBAHASAAN
Sesuai Dengan Perkembangan Siswa
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
berpikir siswa
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosialemosional siswa
Komunikatif
Keterbacaan pesan oleh siswa
Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan
Dialogis dan Interaktif
Kemampuan mendorong siswa untuk merespon
pesan
Menciptakan komunikasi interaktif dengan siswa
Ketepatan Menggunakan Bahasa
Menggunakan ejaan secara benar dengan
mengacu
pada
pedoman
Ejaan
Yang
Disempurnakan (EYD)
Menggunakan kata/istilah dengan tepat
Menggunakan kalimat yang benar
KRITERIA PENILAIAN
SB
B
C
K
SK
128 II
A
1
2
3
B
1
2
3
4
5
C
1
2
3
4
5
KOMPONEN PENYAJIAN
Teknik Penyajian
Konsistensi sistematika sajian dalam bab
Kelogisan penyajian
Keruntutan konsep
Pendukung Penyajian Materi
Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi
Identitas atau keterangan tabel dan gambar
Ketepatan penggunaan gambar
Advance organizer (pembangkit motivasi
belajar) pada awal bab
Pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan
daftar pustaka
Penyajian Pembelajaran
Keterlibatan siswa
Berpusat pada siswa
Kesesuaian dengan karakteristik mata pelajaran
Menyajikan umpan balik untuk evalusai diri
Kemampuan merangsang kedalaman berpikir
peserta didik melalui ilustrasi, analisis, kasus,
dan soal latihan
Catatan:
Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks
Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14).
129 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
BAB
NO.
HALAMAN
MASUKAN
Yogyakarta, ……………….2012
Ahli Media
_______________________
NIP.
130 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH AHLI MEDIA
NO
CAKUPAN
KRITERIA
PENJABARAN KRITERIA
I
KOMPONEN KEBAHASAAN
A
Sesuai Dengan Tingkat Perkembangan Siswa
Jika 86%-100% bahasa yang digunakan, baik untuk
1
Kesesuaian
dengan SB
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
tingkat perkembangan
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
berpikir siswa
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
B
Jika 71%-85% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
C
Jika 56%-70% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
K
Jika 41%-55% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
SK
Jika 0%-40% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
2
Kesesuaian
dengan SB
Jika 86%-100% bahasa yang digunakan sesuai
tingkat perkembangan
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
sosial-emosional siswa
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
B
Jika 71%-85% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
131 C
K
SK
B
1
Komunikatif
Keterbacaan pesan oleh SB
siswa
B
C
K
SK
2
Kesesuaian
ilustrasi SB
dengan substansi pesan
B
C
K
SK
Jika 56%-70% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
Jika 41%-55% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
Jika 0%-40% bahasa yang digunakan sesuai dengan
kematangan emosi siswa dengan ilustrasi yang
menggambarkan konsep-konsep dari lingkungan
terdekat sampai dengan lingkungan global.
Jika 86%-100% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 71%-85% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 56%-70% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 41%-55% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 0%-40% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 86%-100% ilustrasi yang digunakan untuk
menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab
relevan dengan pesan yang disampaikan dalam
wacana.
Jika 71%-85% ilustrasi yang digunakan untuk
menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab
relevan dengan pesan yang disampaikan dalam
wacana.
Jika 56%-70% ilustrasi yang digunakan untuk
menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab
relevan dengan pesan yang disampaikan dalam
wacana.
Jika 41%-55% ilustrasi yang digunakan untuk
menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab
relevan dengan pesan yang disampaikan dalam
wacana.
Jika 0%-40% ilustrasi yang digunakan untuk
132 menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab
relevan dengan pesan yang disampaikan dalam
wacana.
C
1
Dialogis dan Interaktif
Kemampuan mendorong SB
siswa untuk merespon
pesan
B
C
K
SK
2
Menciptakan
SB
komunikasi
interaktif
dengan siswa
B
C
K
SK
C
1
Ketepatan Menggunakan Bahasa
Menggunakan
ejaan SB
yang benar dengan
mengacu pada pedoman
Ejaan
Yang
Disempurnakan (EYD)
B
Jika 86%-100% bahasa yang digunakan
menumbuhkan rasa senang ketika siswa
membacanya dan mendorong mereka untuk
mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Jika
71%-85%
bahasa
yang
digunakan
menumbuhkan rasa senang ketika siswa
membacanya dan mendorong mereka untuk
mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Jika
56%-70%
bahasa
yang
digunakan
menumbuhkan rasa senang ketika siswa
membacanya dan mendorong mereka untuk
mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Jika
41%-55%
bahasa
yang
digunakan
menumbuhkan rasa senang ketika siswa
membacanya dan mendorong mereka untuk
mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Jika
0%-40%
bahasa
yang
digunakan
menumbuhkan rasa senang ketika siswa
membacanya dan mendorong mereka untuk
mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Jika 86%-100% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 71%-85% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 56%-70% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 41%-55% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 0%-40% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 86%-100% penulisan huruf dan tanda baca
yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam
EYD.
Jika 71%-85% penulisan huruf dan tanda baca yang
digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa
Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD.
133 C
K
SK
2
Menggunakan kata atau SB
istilah dengan tepat
B
C
K
SK
3
Menggunakan
dengan benar
kalimat SB
B
C
K
SK
II
A
1
KOMPONEN PENYAJIAN
Teknik Penyajian
Konsistensi sistematika SB
sajian dalam bab
B
C
Jika 56%-70% penulisan huruf dan tanda baca yang
digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa
Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD.
Jika 41%-55% penulisan huruf dan tanda baca yang
digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa
Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD.
Jika 0%-40% penulisan huruf dan tanda baca yang
digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa
Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD.
Jika 86%-100% penulisan kata atau istilah
keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik
sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 71%-85% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 56%-70% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 41%-55% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 0%-40% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 86%-100% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 71%-85% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 56%-70% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 41%-55% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 0%-40% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 86%-100% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 71%-85% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 56%-70% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
134 K
SK
2
Kelogisan penyajian
SB
B
C
K
SK
3
Keruntutan konsep
SB
B
C
K
SK
B
1
Pendukung Penyajian Materi
Kesesuaian/ketepatan
SB
ilustrasi dengan materi
B
C
K
Jika 41%-55% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 0%-40% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 86%-100% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 71%-85% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 56%-70% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 41%-55% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 0%-40% penyajian sesuai dengan alur berpikir
deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus
ke umum).
Jika 86%-100% penyajian konsep dari yang mudah
ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari
yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal
sampai yang belum dikenal.
Jika 71%-85% penyajian konsep dari yang mudah
ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari
yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal
sampai yang belum dikenal.
Jika 56%-70% penyajian konsep dari yang mudah
ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari
yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal
sampai yang belum dikenal.
Jika 41%-55% penyajian konsep dari yang mudah
ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari
yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal
sampai yang belum dikenal.
Jika 0%-40% penyajian konsep dari yang mudah ke
sukar, dari yang konkret ke abstrak, dan dari yang
sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai
yang belum dikenal.
Jika 86%-100% penggunaan
dengan materi dalam bab.
Jika 71%-85% penggunaan
dengan materi dalam bab.
Jika 56%-70% penggunaan
dengan materi dalam bab.
Jika 41%-55% penggunaan
ilustrasi sesuai/tepat
ilustrasi sesuai/tepat
ilustrasi sesuai/tepat
ilustrasi sesuai/tepat
135 SK
2
Identitas
keterangan
gambar
atau SB
tabel dan
B
C
K
SK
3
Ketepatan
gambar
penggunaan SB
B
C
K
SK
4
Advance
organizer SB
(pembangkit motivasi
belajar) pada awal bab
B
C
K
SK
dengan materi dalam bab.
Jika 0%-40% penggunaan ilustrasi sesuai/tepat
dengan materi dalam bab.
Jika 86%-100% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 71%-85% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 56%-70% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 41%-55% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 0%-40% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 86%-100% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 71%-85% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 56%-70% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 41%-55% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 0%-40% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 86%-100% penjelasan singkat sebelum
memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan
motivasi belajar siswa.
Jika 71%-85% penjelasan singkat sebelum
memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan
motivasi belajar siswa.
Jika 56%-70% penjelasan singkat sebelum
memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan
motivasi belajar siswa.
Jika 41%-55% penjelasan singkat sebelum
memulai bab baru diberikan untuk membangkitkan
motivasi belajar siswa.
Jika 0%-40% penjelasan singkat sebelum memulai
bab baru diberikan untuk membangkitkan motivasi
136 5
Pengantar, rangkuman, SB
glosarium, indeks, dan
daftar pustaka
B
C
K
SK
C
1
Penyajian Pembelajaran
Keterlibatan siswa
SB
B
C
K
SK
2
Berpusat pada siswa
SB
B
C
K
SK
belajar siswa.
Jika 86%-100% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 71%-85% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 56%-70% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 41%-55% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 0%-40% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 86%-100% penyajian materi bersifat interaktif
dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat
dalam pencapaian Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 71%-85% penyajian materi bersifat interaktif
dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat
dalam pencapaian Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 56%-70% penyajian materi bersifat interaktif
dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat
dalam pencapaian Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 41%-55% penyajian materi bersifat interaktif
dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat
dalam pencapaian Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 0%-40% penyajian materi bersifat interaktif
dan partisipatif yang memotivasi siswa terlibat
dalam pencapaian Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
Jika 86%-100% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
Jika 71%-85% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
Jika 56%-70% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
Jika 41%-55% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
Jika 0%-40% penyajian materi menempatkan siswa
sebagai subjek pembelajaran.
137 3
Kesesuaian
karakteristik
pelajaran
dengan SB
mata
B
C
K
SK
4
Menyajikan
umpan SB
balik untuk evaluasi diri
B
C
K
SK
5
SB
Kemampuan
merangsang kedalaman
berpikir siswa melalui
ilustrasi, analisis, kasus,
dan soal latihan
B
C
K
SK
Jika 86%-100% metode dan pendekatan penyajian
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Jika 71%-85% metode dan pendekatan penyajian
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Jika 56%-70% metode dan pendekatan penyajian
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Jika 41%-55% metode dan pendekatan penyajian
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Jika 0%-40% metode dan pendekatan penyajian
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Jika 86%-100% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 71%-85% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 56%-70% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 41%-55% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 0%-40% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika
86%-100%
penyajian
materi
dapat
merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk
melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau
eksperimen, dan soal latihan.
Jika 71%-85% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
Jika 56%-70% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
Jika 41%-55% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
Jika 0%-40% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
138 Lampiran 11
LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
OLEH: PEER REVIEWER
Petunjuk Pengisian:
1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda dengan kriteria sebagai
berikut.
SB
: Sangat baik
B
: Baik
C
: Cukup
K
: Kurang
SK
: Sangat kurang
2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat
suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Anda pada lembar masukan buku
pengayaan biologi.
NO
I
A
1
2
3
4
B
1
2
C
1
2
D
1
2
3
BUTIR
KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI
Cakupan Materi
Keluasan materi
Kedalaman materi
Materi mengembangkan ilmu dan kesadaran
berilmu
Materi mengembangkan dan meningkatkan
motivasi belajar serta kemampuan belajar
mandiri
Akurasi Materi
Akurasi fakta, teori, dan prosedur/metode
Kebenaran konsep
Kemutakhiran
Kesesuaian dengan perkembangan ilmu
Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh)
Merangsang Keingintahuan (Curiosity)
Menumbuhkan rasa ingin tahu
Kemampuan merangsang berpikir kritis, kreatif
dan inovatif
Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh
KRITERIA PENILAIAN
SB
B
C
K
SK
139 E
1
2
F
1
II
A
1
2
B
1
2
C
1
2
3
III
A
1
2
B
1
2
3
4
C
1
2
3
Mengembangkan Kecakapan Akademik
Menuntun kecakapan dalam memecahkan
masalah
Menuntun untuk mengambil keputusan
Mengandung Wawasan Kontekstual
Menyajikan contoh-contoh dari lingkungan
lokal/nasional/regional/ internasional
KOMPONEN KEBAHASAAN
Sesuai Dengan Perkembangan Siswa
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
berpikir siswa
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosialemosional siswa
Komunikatif, Dialogis dan Interaktif
Keterbacaan pesan oleh siswa
Menciptakan komunikasi interaktif dengan siswa
Ketepatan Menggunakan Bahasa
Menggunakan ejaan secara benar dengan
mengacu
pada
pedoman
Ejaan
Yang
Disempurnakan (EYD)
Menggunakan kata/istilah dengan tepat
Menggunakan kalimat yang benar
KOMPONEN PENYAJIAN
Teknik Penyajian
Konsistensi sistematika sajian dalam bab
Kelogisan penyajian
Pendukung Penyajian Materi
Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi
Identitas atau keterangan tabel dan gambar
Ketepatan penggunaan gambar
Pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan
daftar pustaka
Penyajian Pembelajaran
Berpusat pada siswa
Menyajikan umpan balik untuk evaluasi diri
Kemampuan merangsang kedalaman berpikir
siswa melalui ilustrasi, analisis, kasus, dan soal
latihan
Catatan:
Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks
Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14).
140 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
BAB
NO.
HALAMAN
MASUKAN
Yogyakarta, ……………….2012
Peer Reviewer
______________________
NIM.
141 LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
OLEH: GURU BIDANG STUDI
Petunjuk Pengisian:
1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu dengan kriteria
sebagai berikut.
SB
: Sangat baik
B
: Baik
C
: Cukup
K
: Kurang
SK
: Sangat kurang
2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat
suatu kekurangan, mohon ditulis kritik atau saran Bapak/Ibu pada lembar masukan buku
pengayaan biologi.
NO
I
A
1
2
3
4
B
1
2
C
1
2
D
1
2
3
BUTIR
KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI
Cakupan Materi
Keluasan materi
Kedalaman materi
Materi mengembangkan ilmu dan kesadaran
berilmu
Materi mengembangkan dan meningkatkan
motivasi belajar serta kemampuan belajar
mandiri
Akurasi Materi
Akurasi fakta, teori, dan prosedur/metode
Kebenaran konsep
Kemutakhiran
Kesesuaian dengan perkembangan ilmu
Keterkinian/ketermasaan fitur (contoh-contoh)
Merangsang Keingintahuan (Curiosity)
Menumbuhkan rasa ingin tahu
Kemampuan merangsang berpikir kritis, kreatif
dan inovatif
Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh
KRITERIA PENILAIAN
SB
B
C
K
SK
142 E
1
2
F
1
II
A
1
2
B
1
2
C
1
2
3
III
A
1
2
B
1
2
3
4
C
1
2
3
Mengembangkan Kecakapan Akademik
Menuntun kecakapan dalam memecahkan
masalah
Menuntun untuk mengambil keputusan
Mengandung Wawasan Kontekstual
Menyajikan contoh-contoh dari lingkungan
lokal/nasional/regional/ internasional
KOMPONEN KEBAHASAAN
Sesuai Dengan Perkembangan Siswa
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
berpikir siswa
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosialemosional siswa
Komunikatif, Dialogis dan Interaktif
Keterbacaan pesan oleh siswa
Menciptakan komunikasi interaktif dengan siswa
Ketepatan Menggunakan Bahasa
Menggunakan ejaan secara benar dengan
mengacu
pada
pedoman
Ejaan
Yang
Disempurnakan (EYD)
Menggunakan kata/istilah dengan tepat
Menggunakan kalimat yang benar
KOMPONEN PENYAJIAN
Teknik Penyajian
Konsistensi sistematika sajian dalam bab
Kelogisan penyajian
Pendukung Penyajian Materi
Kesesuaian/ketepatan ilustrasi dengan materi
Identitas atau keterangan tabel dan gambar
Ketepatan penggunaan gambar
Pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan
daftar pustaka
Penyajian Pembelajaran
Berpusat pada siswa
Menyajikan umpan balik untuk evaluasi diri
Kemampuan merangsang kedalaman berpikir
siswa melalui ilustrasi, analisis, kasus, dan soal
latihan
Catatan:
Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks
Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14).
143 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
BAB
NO.
HALAMAN
MASUKAN
Yogyakarta, ……………….2012
Guru Bidang Studi
______________________
NIP.
144 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
OLEH PEER REVIEWER DAN GURU BIDANG STUDI
NO
CAKUPAN
KRITERIA
PENJABARAN KRITERIA
I
KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI
A
Cakupan Materi
1
Keluasan materi
SB
Jika 86%-100% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
B
Jika 71%-85% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
C
Jika 56%-70% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
K
Jika 41%-56% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
SK
Jika 0%-40% materi yang disajikan minimal
mencerminkan jabaran substansi materi yang
terkandung dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
2
Kedalaman materi
SB
Jika 86%-100% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
B
Jika 71%-85% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
C
Jika 56%-70% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
K
Jika 41%-55% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
SK
Jika 0%-40% materi mencakup mulai dari
pengenalan konsep sampai dengan interaksi
antarkonsep dengan memperhatikan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
3
Materi mengembangkan SB
Jika
86%-100%
materi
buku
dapat
145 ilmu dan
berilmu
kesadaran
B
C
K
SK
4
Materi mengembangkan SB
dan
meningkatkan
motivasi belajar serta
kemampuan
belajar B
mandiri
C
K
SK
B
1
Akurasi Materi
Akurasi fakta, teori, dan SB
prosedur/metode
B
C
K
SK
mengembangkan ilmu biologi dan kesadaran untuk
mempelajari biologi.
Jika 71%-85% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari
biologi.
Jika 56%-70% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari
biologi.
Jika 41%-55% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari
biologi.
Jika 0%-40% materi buku dapat mengembangkan
ilmu biologi dan kesadaran untuk mempelajari
biologi.
Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 0%-41% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri siswa.
Jika 86%-100% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 71%-85% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 56%-70% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 41%--55% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 0%-40% fakta sesuai dengan kenyataan dan
efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik; teori sesuai dengan yang berlaku dalam
bidang biologi; dan prosedur/metode dapat
146 2
Kebenaran konsep
SB
B
C
K
SK
C
1
Kemutakhiran
Kesesuaian
dengan SB
perkembangan ilmu
B
C
K
SK
2
Keterkinian/ketermasaan
fitur (contoh-contoh)
SB
B
C
K
SK
D
1
diterapkan dengan runtut dan benar.
Jika 86%-100% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 71%-85% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 56%-70% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 41%-55% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 0%-40% konsep yang disajikan tidak
menimbulkan banyak tafsir dan sesuai dengan
definisi yang berlaku dalam bidang biologi.
Jika 86%-100% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 71%-85% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 56%-70% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 41%-55% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 0%-40% materi yang disajikan up to date,
sesuai dengan perkembangan keilmuan biologi
terkini.
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan
peristiwa, kejadian atau kondisi terkini (up to
date).
Merangsang Keingintahuan (Curiosity)
Menumbuhkan
rasa SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
147 ingin tahu
2
3
E
1
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
C
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
K
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
SK
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan merangsang siswa untuk berpikir lebih
jauh.
Kemampuan
SB
Jika 86%-100% materi yang disajikan dapat
merangsang
berpikir
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
kritis,
kreatif,
dan
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
inovatif
B
Jika 71%-85% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
C
Jika 56%-70% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
K
Jika 41%-55% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
SK
Jika 0%-40% materi yang disajikan dapat
merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif
termasuk melalui metode inkuiri/eksperimen.
Mendorong
untuk SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan
mencari informasi lebih
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
jauh
dari berbagai sumber.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
C
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
K
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
SK
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan
mendorong siswa untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
Mengembangkan Kecakapan Akademik
Menuntun
kecakapan SB
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
dalam
memecahkan
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
masalah
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
B
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
C
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
148 K
SK
2
Menuntun
untuk SB
mengambil keputusan
B
C
K
SK
F
1
Mengandung Wawasan Kontekstual
Menyajikan
contoh- SB
contoh dari lingkungan
lokal/nasional/regional/
internasional
B
C
K
SK
II
A
1
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan siswa
untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan isi
materi.
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat mendukung kemampuan pembaca
untuk mengambil keputusan secara rasional.
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan dapat berasal dari lingkungan terdekat
siswa/Indonesia/Asia Tenggara/dunia.
KOMPONEN KEBAHASAAN
Sesuai Dengan Tingkat Perkembangan Siswa
Kesesuaian
dengan SB
Jika 86%-100% bahasa yang digunakan, baik
tingkat perkembangan
untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi
berpikir siswa
aplikasi konsep, menggambarkan contoh konkrit
(yang dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
B
Jika 71%-85% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
149 C
K
SK
2
Kesesuaian
dengan SB
tingkat perkembangan
sosial-emosional siswa
B
C
K
SK
B
1
Komunikatif, Dialogis dan Interaktif
Keterbacaan pesan oleh SB
siswa
B
C
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
Jika 56%-70% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
Jika 41%-55% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
Jika 0%-40% bahasa yang digunakan, baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi
konsep, menggambarkan contoh konkrit (yang
dapat dijumpai siswa) sampai dengan contoh
abstrak (yang secara imajinatif dapat dibayangkan
siswa).
Jika 86%-100% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
Jika 71%-85% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
Jika 56%-70% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
Jika 41%-55% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
Jika 0%-40% bahasa yang digunakan sesuai
dengan kematangan emosi siswa dengan ilustrasi
yang
menggambarkan
konsep-konsep
dari
lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan
global.
Jika 86%-100% pesan (dapat berbentuk materi
ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan
lazim dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 71%-85% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 56%-70% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
150 K
SK
2
Menciptakan
komunikasi
dengan siswa
SB
interaktif
B
C
K
SK
C
1
Ketepatan Menggunakan Bahasa
Menggunakan
ejaan SB
yang
benar
dengan
mengacu pada pedoman
Ejaan
Yang
Disempurnakan (EYD)
B
C
K
SK
2
Menggunakan kata atau SB
istilah dengan tepat
B
C
K
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 41%-55% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 0%-40% pesan (dapat berbentuk materi ajar)
disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim
dalam komunikasi tulis bahasa Indonesia.
Jika 86%-100% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 71%-85% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 56%-70% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 41%-55% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 0%-40% penyajian materi bersifat dialogis
yang
memungkinkan
siswa
seolah-olah
berkomunikasi dengan penulis buku.
Jika 86%-100% penulisan huruf dan tanda baca
yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam
EYD.
Jika 71%-85% penulisan huruf dan tanda baca
yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam
EYD.
Jika 56%-70% penulisan huruf dan tanda baca
yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam
EYD.
Jika 41%-55% penulisan huruf dan tanda baca
yang digunakan sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang benar dan tercantum dalam
EYD.
Jika 0%-40% penulisan huruf dan tanda baca yang
digunakan sesuai dengan kaidah penulisan bahasa
Indonesia yang benar dan tercantum dalam EYD.
Jika 86%-100% penulisan kata atau istilah
keilmuan atau asing yang digunakan benar, baik
sebagai bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 71%-85% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 56%-70% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 41%-55% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
151 SK
3
Menggunakan
dengan benar
kalimat SB
B
C
K
SK
III
A
1
KOMPONEN PENYAJIAN
Teknik Penyajian
Konsistensi sistematika SB
sajian dalam bab
B
C
K
SK
2
Kelogisan penyajian
SB
B
C
K
SK
B
1
Pendukung Penyajian Materi
Kesesuaian/ketepatan
SB
ilustrasi dengan materi
B
C
K
Jika 0%-40% penulisan kata atau istilah keilmuan
atau asing yang digunakan benar, baik sebagai
bentuk serapan maupun istilah keilmuan.
Jika 86%-100% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 71%-85% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 56%-70% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 41%-55% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 0%-40% kalimat yang digunakan efektif,
lugas, tidak ambigu (bermakna ganda), dan sesuai
dengan makna pesan yang ingin disampaikan.
Jika 86%-100% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 71%-85% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 56%-70% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 41%-55% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 0%-40% sistematika penyajian dalam setiap
bab taat asas dan runtut.
Jika 86%-100% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 71%-85% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 56%-70% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 41%-55% penyajian sesuai dengan alur
berpikir deduktif (umum ke khusus) atau induktif
(khusus ke umum).
Jika 0%-40% penyajian sesuai dengan alur berpikir
deduktif (umum ke khusus) atau induktif (khusus
ke umum).
Jika 86%-100% penggunaan
dengan materi dalam bab.
Jika 71%-85% penggunaan
dengan materi dalam bab.
Jika 56%-70% penggunaan
dengan materi dalam bab.
Jika 41%-55% penggunaan
dengan materi dalam bab.
ilustrasi sesuai/tepat
ilustrasi sesuai/tepat
ilustrasi sesuai/tepat
ilustrasi sesuai/tepat
152 SK
2
Identitas atau keterangan SB
tabel dan gambar
B
C
K
SK
3
Ketepatan
gambar
penggunaan SB
B
C
K
SK
4
Pengantar, rangkuman, SB
glosarium, indeks, dan
daftar pustaka
B
C
K
SK
C
1
Penyajian Pembelajaran
Berpusat pada siswa
SB
B
C
Jika 0%-40% penggunaan ilustrasi sesuai/tepat
dengan materi dalam bab.
Jika 86%-100% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 71%-85% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 56%-70% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 41%-55% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 0%-40% tabel dan gambar yang digunakan
dilengkapi dengan penjelasan dan keterangan
secara lengkap.
Jika 86%-100% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 71%-85% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 56%-70% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 41%-55% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 0%-40% ukuran, warna dan bentuk gambar
yang digunakan sesuai dan menarik sehingga dapat
menimbulkan minat baca.
Jika 86%-100% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 71%-85% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 56%-70% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 41%-55% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 0%-40% buku memuat pengantar di awal
buku, rangkuman, glosarium, indeks, dan daftar
pustaka.
Jika 86%-100% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
Jika 71%-85% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
Jika 56%-70% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
153 K
SK
2
Menyajikan umpan balik SB
untuk evaluasi diri
B
C
K
SK
3
SB
Kemampuan
merangsang kedalaman
berpikir siswa melalui
ilustrasi, analisis, kasus,
dan soal latihan
B
C
K
SK
Jika 41%-55% penyajian materi menempatkan
siswa sebagai subjek pembelajaran.
Jika 0%-40% penyajian materi menempatkan siswa
sebagai subjek pembelajaran.
Jika 86%-100% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 71%-85% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 56%-70% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 41%-55% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 0%-40% setiap bab menyajikan soal latihan
untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang disajikan.
Jika 86%-100% penyajian materi dapat
merangsang kedalaman berpikir siswa termasuk
melalui ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau
eksperimen, dan soal latihan.
Jika 71%-85% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
Jika 56%-70% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
Jika 41%-55% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
Jika 0%-40% penyajian materi dapat merangsang
kedalaman berpikir siswa termasuk melalui
ilustrasi, analisis kasus, inkuiri atau eksperimen,
dan soal latihan.
154 Lampiran 12
LEMBAR PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
OLEH: SISWA
Petunjuk Pengisian:
1. Berilah tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda dengan kriteria sebagai
berikut.
SS
: Sangat setuju
S
: Setuju
KS
: Kurang setuju
TS
: Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
2. Tiap kolom dimohon untuk diisi. Apabila ada penilaian yang tidak sesuai atau terdapat
suatu kekurangan, mohon dituliskan kritik atau saran Anda pada lembar masukan buku
pengayaan biologi.
NO
A
1
2
3
4
5
B
1
2
BUTIR
KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI
Materi yang disajikan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan saya.
Materi dapat mengembangkan dan meningkatkan
motivasi belajar serta kemampuan belajar
mandiri saya.
Materi mendorong saya untuk mencari informasi
lebih jauh.
Contoh-contoh yang disajikan menarik dan
mencerminkan kondisi terkini (up to date).
Uraian, contoh, dan latihan yang disajikan
berasal dari lingkungan terdekat saya, Indonesia,
Asia atau dunia.
KOMPONEN KEBAHASAN
Materi disajikan dengan bahasa yang menarik
dan mudah untuk saya pahami.
Penyajian materi cukup komunikatif sehingga
saya merasa senang dan terdorong untuk
mempelajari buku ini secara tuntas.
KRITERIA PENILAIAN
SS
S
KS
TS STS
155 C
1
2
3
4
5
KOMPONEN PENYAJIAN
Penyajian materi dalam setiap bab konsisten
khususnya dalam hal sistematika sajian sehingga
tidak membuat saya bingung.
Gambar yang disajikan cukup jelas dan
mendukung materi yang disajikan.
Selain materi utama, buku juga menyajikan
pengantar, rangkuman, glosarium, indeks, dan
daftar pustaka yang dapat mendukung penyajian
materi.
Setiap bab menyajikan soal latihan untuk
mengukur pemahaman saya terhadap materi
yang disajikan.
Penyajian materi dapat merangsang saya untuk
berpikir lebih dalam termasuk melalui
ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis
kasus dan soal latihan.
Catatan:
Instrumen ini dikembangkan dengan modifikasi dari Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks
Pelajaran Biologi SMA/MA oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 2-14).
156 LEMBAR MASUKAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI
TENTANG SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
BAB
NO.
HALAMAN
MASUKAN
Yogyakarta, ….……………2012
Siswa
_______________________
NIS.
157 RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN BUKU PENGAYAAN BIOLOGI TENTANG
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA OLEH SISWA
NO
CAKUPAN
KRITERIA
PENJABARAN KRITERIA
A
KOMPONEN KELAYAKAN MATERI/ISI
Jika 86%-100% materi yang disajikan dapat
1
Materi yang disajikan SS
menambah wawasan dan pengetahuan saya.
dapat
menambah
wawasan
dan S
Jika 71%-85% materi yang disajikan dapat
pengetahuan saya.
menambah wawasan dan pengetahuan saya.
KS
Jika 56%-70% materi yang disajikan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan saya.
TS
Jika 41%-55% materi yang disajikan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan saya.
STS
Jika 0%-40% materi yang disajikan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan saya.
Jika 86%-100% materi dapat mengembangkan dan
2
Materi
dapat SS
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
mengembangkan
dan
belajar mandiri saya.
meningkatkan motivasi
belajar
serta S
Jika 71%-85% materi dapat mengembangkan dan
kemampuan
belajar
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
mandiri saya.
belajar mandiri saya.
KS
Jika 56%-70% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri saya.
TS
Jika 41%-55% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri saya.
STS
Jika 0%-40% materi dapat mengembangkan dan
meningkatkan motivasi belajar serta kemampuan
belajar mandiri saya.
3
Materi menumbuhkan SS
Jika 86%-100% materi menumbuhkan rasa ingin
rasa ingin tahu dan
tahu dan mendorong saya untuk memperoleh
mendorong saya untuk
informasi dari berbagai sumber.
mencari informasi lebih S
Jika 71%-85% materi menumbuhkan rasa ingin
jauh.
tahu dan mendorong saya untuk memperoleh
informasi dari berbagai sumber.
KS
Jika 56%-70% materi menumbuhkan rasa ingin
tahu dan mendorong saya untuk memperoleh
informasi dari berbagai sumber.
TS
Jika 41%-55% materi menumbuhkan rasa ingin
tahu dan mendorong saya untuk memperoleh
informasi dari berbagai sumber.
STS
Jika 0%-40% materi menumbuhkan rasa ingin tahu
dan mendorong saya untuk memperoleh informasi
dari berbagai sumber.
4
Contoh-contoh
yang SS
Jika 86%-100% contoh-contoh yang disajikan
disajikan menarik dan
menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian
mencerminkan kondisi
atau kondisi terkini (up to date).
terkini (up to date).
S
Jika 71%-85% contoh-contoh yang disajikan
menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian
atau kondisi terkini (up to date).
KS
Jika 56%-70% contoh-contoh yang disajikan
menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian
158 TS
STS
5
Uraian, contoh, dan SS
latihan yang disajikan
berasal dari lingkungan
terdekat saya, Indonesia, S
Asia atau dunia.
KS
TS
STS
B
1
KOMPONEN KEBAHASAAN
Materi disajikan dengan SS
bahasa yang mudah
untuk saya pahami.
S
KS
TS
STS
2
Penyajian materi cukup SS
komunikatif
sehingga
saya merasa senang dan
terdorong
untuk
mempelajari buku ini S
secara tuntas.
KS
TS
STS
C
1
KOMPONEN PENYAJIAN
Penyajian materi dalam SS
atau kondisi terkini (up to date).
Jika 41%-55% contoh-contoh yang disajikan
menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian
atau kondisi terkini (up to date).
Jika 0%-40% contoh-contoh yang disajikan
menarik dan mencerminkan peristiwa, kejadian
atau kondisi terkini (up to date).
Jika 86%-100% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya,
Indonesia, Asia atau dunia.
Jika 71%-85% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya,
Indonesia, Asia atau dunia.
Jika 56%-70% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya,
Indonesia, Asia atau dunia.
Jika 41%-55% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya,
Indonesia, Asia atau dunia.
Jika 0%-40% uraian, contoh, dan latihan yang
disajikan berasal dari lingkungan terdekat saya,
Indonesia, Asia atau dunia.
Jika 86%-100% materi disajikan dengan bahasa
yang mudah untuk saya pahami.
Jika 71%-85% materi disajikan dengan bahasa
yang mudah untuk saya pahami.
Jika 56%-70% materi disajikan dengan bahasa
yang mudah untuk saya pahami.
Jika 41%-55% materi disajikan dengan bahasa
yang mudah untuk saya pahami.
Jika 0%-40% materi disajikan dengan bahasa yang
mudah untuk saya pahami.
Jika 86%-100% penyajian materi cukup
komunikatif sehingga saya merasa senang dan
sangat terdorong untuk mempelajari buku ini secara
tuntas.
Jika 71%-85% penyajian materi cukup komunikatif
sehingga saya merasa senang dan terdorong untuk
mempelajari buku ini secara tuntas.
Jika 56%-70% penyajian materi cukup komunikatif
sehingga saya merasa cukup senang tetapi kurang
terdorong untuk mempelajari buku ini secara
tuntas.
Jika 41%-55% penyajian materi cukup komunikatif
sehingga saya merasa kurang senang dan kurang
terdorong untuk mempelajari buku ini secara
tuntas.
Jika 0%-40% penyajian materi cukup komunikatif
sehingga saya tidak merasa senang dan tidak
terdorong untuk mempelajari buku ini secara
tuntas.
Jika 86%-100% penyajian materi dalam setiap bab
159 setiap bab konsisten
khususnya dalam hal
sistematika
sajian S
sehingga tidak membuat
saya bingung.
KS
TS
STS
2
Gambar yang disajikan SS
cukup
jelas
dan
mendukung materi yang S
disajikan.
KS
TS
STS
3
Selain materi utama, SS
buku juga menyajikan
pengantar, rangkuman,
glosarium, indeks, dan S
daftar pustaka yang
dapat
mendukung
penyajian materi.
KS
TS
STS
4
Setiap bab menyajikan SS
soal
latihan
untuk
mengukur pemahaman
saya terhadap materi S
yang disajikan.
KS
TS
STS
konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian
sehingga tidak membuat saya bingung.
Jika 71%-85% penyajian materi dalam setiap bab
konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian
sehingga tidak membuat saya bingung.
Jika 56%-70% penyajian materi dalam setiap bab
konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian
sehingga membuat saya agak bingung.
Jika 41%-55% penyajian materi dalam setiap bab
konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian
sehingga membuat saya sedikit bingung.
Jika 0%-40% penyajian materi dalam setiap bab
konsisten khususnya dalam hal sistematika sajian
sehingga membuat saya bingung.
Jika 86%-100% gambar yang disajikan cukup jelas
dan mendukung materi yang disajikan.
Jika 71%-85% gambar yang disajikan cukup jelas
dan mendukung materi yang disajikan.
Jika 56%-70% gambar yang disajikan cukup jelas
dan mendukung materi yang disajikan.
Jika 41%-55% gambar yang disajikan cukup jelas
dan mendukung materi yang disajikan.
Jika 0%-40% gambar yang disajikan cukup jelas
dan mendukung materi yang disajikan.
Jika 86%-100% terdapat pengantar, rangkuman,
glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat
mendukung penyajian materi.
Jika 71%-85% terdapat pengantar, rangkuman,
glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat
mendukung penyajian materi.
Jika 56%-70% terdapat pengantar, rangkuman,
glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat
mendukung penyajian materi.
Jika 41%-55% terdapat pengantar, rangkuman,
glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat
mendukung penyajian materi.
Jika 0%-40% terdapat pengantar, rangkuman,
glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang dapat
mendukung penyajian materi.
Jika 86%-100% terdapat soal latihan dalam setiap
bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap
materi yang disajikan.
Jika 71%-85% terdapat soal latihan dalam setiap
bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap
materi yang disajikan.
Jika 56%-70% terdapat soal latihan dalam setiap
bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap
materi yang disajikan.
Jika 41%--55% terdapat soal latihan dalam setiap
bab untuk mengukur pemahaman saya terhadap
materi yang disajikan.
Jika 0%-40% terdapat soal latihan dalam setiap bab
untuk mengukur pemahaman saya terhadap materi
yang disajikan.
160 5
Penyajian materi dapat SS
merangsang saya untuk
berpikir lebih dalam
termasuk
melalui
ilustrasi/gambar,
S
kegiatan/eksperimen,
analisis kasus dan soal
latihan.
KS
TS
STS
Jika 86%-100% penyajian materi dapat merangsang
saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui
ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis
kasus dan soal latihan.
Jika 71%-85% penyajian materi dapat merangsang
saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui
ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis
kasus dan soal latihan.
Jika 56%-70% penyajian materi dapat merangsang
saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui
ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis
kasus dan soal latihan.
Jika 41%-55% penyajian materi dapat merangsang
saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui
ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis
kasus dan soal latihan.
Jika 0%-40% penyajian materi dapat merangsang
saya untuk berpikir lebih dalam termasuk melalui
ilustrasi/gambar, kegiatan/eksperimen, analisis
kasus dan soal latihan.
161
Lampiran 13
DAFTAR REVIEWER
A. DAFTAR AHLI MATERI
No
1
Nama
Dr. M. Ja’far Luthfi
2
Najda Rifqiyati, M.Si.
3
Sulistiyawati, S.Pd.I,
M.Si.
Pekerjaan Instansi
Dosen
Prodi Biologi, F.Saintek, UIN
Sunan Kalijaga
Dosen
Prodi Biologi, F.Saintek, UIN
Sunan Kalijaga
Dosen
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
B. DAFTAR AHLI MEDIA
No
1
2
Nama
Sigit Prasetyo,
M.Pd.Si.
Asih Widi W., M.Pd.
3
Jamil S., M.Pd.Si.
Pekerjaan Instansi
Dosen
Prodi PGMI, F.Tarbiyah dan
Keguruan, UIN Sunan Kalijaga
Dosen
Prodi Pend.Kimia, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Dosen
Prodi Pend.Kimia, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
C. DAFTAR PEER REVIEWER
No
1
Nama
Alif Afri Diyana Dewi
Pekerjaan
Mahasiswi
2
Aprianti Ratna S.
Mahasiswi
3
Destri Riyani
Mahasiswi
4
Dewi Kurniasih
Mahasiswi
5
Estiana Rahmawati
Mahasiswi
6
Khisnatul Ma’munah
Mahasiswi
7
Indriana Afif
Mahasiswi
8
Mar’atus’Sholiah
Mahasiswi
9
Siti Diniarsih
Mahasiswi
10
Zikril Ilahi
Mahasiswa
Instansi
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
Prodi Pend.Biologi, F.Saintek,
UIN Sunan Kalijaga
162
D. DAFTAR GURU
No Nama
1
Drs. Y. Supriyadi, M.Pd.
2
Ary Kusmawati, S.Si.
3
Hj. Sri Utari, M.Pd.Si
Pekerjaan
Guru Biologi
Guru Biologi
Guru Biologi
Instansi
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
Kelas
XI IPA 1
XI IPA 1
XI IPA 1
XI IPA 1
XI IPA 2
XI IPA 2
XI IPA 2
XI IPA 2
XI IPA 3
XI IPA 3
XI IPA 3
XI IPA 3
XI IPA 4
XI IPA 4
XI IPA 4
XI IPA 4
XI IPA 5
XI IPA 5
XI IPA 5
XI IPA 5
XI IPA 6
XI IPA 6
XI IPA 6
XI IPA 6
Asal Sekolah
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
SMA N 8 Yogyakarta
E. DAFTAR SISWA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Nama
C. Chika Oktalia P.
Jeanne Anggraini Kartikasari
Pius Edi Werda P.
Retno Ramadhani
Dian Redita
Khaizul Hanum M.
Novelia Wardhani
Paulina Adina
Astri Fatima Ramadina
Bayu Ilham Endianto
Ichwan Adi Surya
Nindy Ellena
Fernaldi Dharma Saputra P.
Melysa Wibowo Putri
Muh. Nur Yulianto Saputra
Rahma
Ghani Furqon A.R.
Karina Melinda Sari
Wendy Aden Saputra
(No name)
Agus Triyono
Anisa Nur Amalina
Muhammad Amien Ibrahim
Nia Widyawati F.P.
163
Lampiran 14
Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi
164
Lampiran 15
Surat Keterangan Tema Skripsi/Tugas Akhir
165
Lampiran 16
Bukti Seminar Proposal
166
Lampiran 17
Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Gubernur DIY
167
Lampiran 18
Surat Izin Penelitian Dari Gubernur DIY
168
Lampiran 19
Surat Izin Penelitian Dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
169
Lampiran 20
Surat Permohonan Izin Penelitian Kepada Kepala SMA N 8 Yogyakarta
170
Lampiran 21
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
171
Lampiran 22
CURRICULUM VITAE
Nama
: Desy Adiasty
Tempat dan Tanggal Lahir : Majalengka, 24 Desember 1990
Alamat
: Karangmojo II RT 02/08, Karangmojo, Karangmojo,
Gunungkidul, DIY
Nama Orang Tua
: Muhadi (ayah) dan Rastuti (ibu)
Anak Ke-
: 1 dari 2 bersaudara
Riwayat Pendidikan
:
SD Negeri Karangmojo IV
1996-2002
SMP Negeri 1 Karangmojo
2002-2005
SMA Negeri 1 Wonosari
2005-2008
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2008-2012
Yogyakarta, Juni 2012
Desy Adiasty
NIM. 08680055
Download