Dinamika Perkembangan K13

advertisement
DRAFT AS OF
15/03/2016
Ide Kurikulum
Learning
Learning
Learning
Learning
to
to
to
to
TERIMA KASIH
KNOW
DO
BE
LIVE TOGETHER
Learning to LEARN
Learning to INNOVATE
Kemampuan Belajar dan
Berinovasi
• Berpikir Kritis dan
Penyelesaian Masalah
• Kreativitas dan Inovasi
• Komunikasi
• Kolaborasi
(UNESCO)
Literasi Digital
• Literasi
Informasi
• Literasi Media
• Literasi TIK
• Literasi finansial
Karakter
Karakter Moral
• Cinta tanah air
• Nilai-nilai Budi Pekerti Luhur:
Jujur, Adil, Empati,
Penyayang, Rasa Hormat,
Kesederhanaan,
Pengampun, Rendah Hati,
dll.
Karakter Kinerja
•
•
•
•
•
Fleksibilitas dan Adaptabilitas
Inisiatif dan Mandiri
Interaksi Lintas Sosial-Budaya
Produktivitas dan Akuntabilitas
Kepemimpinan dan Tanggung
jawab
KURIKULUM : INTRA KURIKULER, KOKURIKUER, dan EKSTRA KURIKULER
(SIKAP, PENGETAHUAN< dan KETERAMPILAN)
DRAFT AS OF
15/03/2016
Kerangka Logis Kurikulum
Manusia
Indonesia kini
dan masa
TERIMA
KASIH
datang
Silabus
SKL
Inspirasi
Pembelajaran
dan Penilaian
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MAK
• How to
measure
• How to Assess
KI-KD
Buku
Learning Outcomes
A
S
K
Proses
Pembelajararan dan
Penilaian
Assessment of Learning
Assessment as Learning
Assessment for Learning
DRAFT AS OF
15/03/2016
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
Permasalahan
§ Ketidakselarasan antara KI-KD
dengan silabus dan buku.
§ Kompleksitas pembelajaran
dan penilaian pada Sikap
Spiritual dan Sikap Sosial.
§ Pembatasan kemampuan siswa
melalui pemenggalan sebaran
taksonomi antar jenjang.
§ Metode Pembelajaran 5M
bersifat prosedural dan
mekanistik
Hasil Perbaikan
§ Koherensi kurikulum dan
penyelarasan antara KI-KD
dengan silabus dan buku.
§ Penataan kompetensi Sikap
Spiritual dan Sikap Sosial pada
semua mata pelajaran.
§ Penataan kompetensi yang tidak
dibatasi oleh pemenggalan
taksonomi berdasarkan jenjang
pendidikan.
§ Pemberian ruang kreatif kepada
guru dalam mengimplementasikan
kurikulum.
DRAFT AS OF
15/03/2016
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
lanjutan
Hasil Perbaikan
§ Koherensi kurikulum dan penyelarasan antara KI-KD dengan silabus dan buku.
§ Penataan kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada semua mata pelajaran.
§ Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi berdasarkan jenjang
pendidikan.
§ Pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
1
Kontekstualialisasi
kegiatan pembelajaran
dapat disesuaikan dan
diperkaya dengan
konteks daerah atau
satuan pendidikan, serta
konteks global.
2
Penataan penulisan dan
format KI-KD dan
silabus, disertai dengan
penjelasan tentang
karakteristik mapel,
lingkup kompetensi, dan
materi.
3
Perubahan urutan
penyajian materi
dalam buku. Buku
lama tetap dapat
dipergunakan sebagai
sumber belajar.
DRAFT AS OF
15/03/2016
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
lanjutan
Hasil Perbaikan
§ Koherensi kurikulum dan penyelarasan antara KI-KD dengan silabus dan buku.
§ Penataan kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada semua mata pelajaran.
§ Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi berdasarkan jenjang
pendidikan.
§ Pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
Lama
KI-1
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
KD
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
Baru
KI-1
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
KD
(KI-1 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.)
CONTOH PENATAAN KI-KD : MATA PELAJARAN KIMIA SMA/MA KELAS XI
DRAFT AS OF
15/03/2016
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
lanjutan
Hasil Perbaikan
§ Koherensi kurikulum dan penyelarasan antara KI-KD dengan silabus dan buku.
§ Penataan kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada semua mata pelajaran.
§ Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi berdasarkan jenjang
pendidikan.
§ Pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
Lama
KI-2
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KD
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
terhadap keberadaan wujud dan sifat benda
melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap
keberadaan tubuh melalui pemanfaatan Bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah.
Baru
KI-2
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KD
(KI-2 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.)
CONTOH PENATAAN KI-KD : MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
DRAFT AS OF
15/03/2016
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
lanjutan
Hasil Perbaikan
§ Koherensi kurikulum dan penyelarasan antara KI-KD dengan silabus dan buku.
§ Penataan kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada semua mata pelajaran.
§ Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi berdasarkan jenjang
pendidikan.
§ Pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
Kerangka Penyusunan KD Revisi
Kerangka Penyusunan KD Lama
Proses Berpikir
Mencipta
SMA/SMK
Proses Berpikir
Mengevaluasi
Menganalisis
Menerapkan
SMP
Memahami
Mengingat
SMA/SMK
SD
Keluasan &
Kedalaman
SMP
Faktual
SD
Jenis Pengetahuan
Konseptual
Prosedural
Metakognitifl
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
lanjutan
Hasil Perbaikan
§ Koherensi kurikulum dan penyelarasan antara KI-KD dengan silabus dan buku.
§ Penataan kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada semua mata pelajaran.
§ Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi berdasarkan jenjang
pendidikan.
§ Pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
1
5M bukan satusatunya pendekatan
dalam pembelajaran
dan bukan
merupakan prosedur
baku.
2
Guru diberikan ruang
untuk mengembangkan
strategi pembelajaran
sesuai dengan
karakteristik mata
pelajaran dan
kompetensi dasar yang
akan dicapai.
3
Inspirasi pembelajaran
sebagai pengganti
pedoman mata
pelajaran.
4
Guru dapat
mengembangkan
tema sendiri
dalam
pembelajaran
tematik.
DRAFT AS OF
15/03/2016
Implikasi terhadap Penilaian
Perbaikan Penilaian
CONTOH FORMAT
RAPOR
• Perubahan skala penilaian dari 1 – 4
menjadi 0 – 100 (Penyelerasan dengan
Permendikbud No. 53 Tahun 2015)
• Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang
semula ditetapkan secara nasional (2,67
dengan skala 1 – 4) menjadi KKM yang
ditetapkan oleh sekolah (skala 100)
• Penilaian sikap di buku rapor hanya
diberlakukan bagi Mata Pelajaran
Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan
PPKn.
Nilai Sikap Spritual dan Sikap Sosial diperoleh berdasarkan:
• Hasil pembelajaran langsung (Direct Teaching) Mapel Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan Mapel PPKn
• Hasil pembelajaran tidak langsung (Indirect Teaching) dari semua mata pelajaran
• Penilaian Sikap Spritual dan Sikap Sosial diberikan dalam bentuk deskriptif
• Untuk mata pelajaran Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan PPKn kolom deskripsi diisi dengan deskripsi
tentang capain kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
DRAFT AS OF
15/03/2016
Implikasi terhadap Penilaian
lanjutan
CONTOH
ISI RAPOR
DRAFT AS OF
15/03/2016
Peta Jalan Implementasi Kurikulum 2013
DRAFT AS OF
15/03/2016
Terima Kasih.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Maret 2016
DRAFT AS OF
15/03/2016
Download