22 PERTUMBUHAN SEMANGKA - E-Journal UPP

advertisement
PERTUMBUHAN SEMANGKA ( CITRULUS VULGARIS SCHARD ) DENGAN
MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK
Lufita Nur Alfiah1), Ikhsan Gunawan2)
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pasir Pengaraian.
2)
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pasir Pengaraian.
[email protected]
1)
ABSTRACT
The use of inorganic fertilizer in long run can affect the soil structure which in
turn to reduce fertility and crop production. Because it can disrupt balance of
microorganism and suppress growth of usefull microbes. The use of organic fertilizer can
improve soil conditions become fertile and rich in beneficial microorganism. This
research was conducted at Experimental Garden Faculty of Agriculture University of
Pasir Pengaraian for 6 months. Beginning in August 2013 to January 2014. This research
aims to determine the effect of several types of organic fertilizer on the growth and
production of watermelon (Citrullus vulgaris Schard). The experimental design
conducted is Completely Randomized Design (CRD). The treatments were P0=without
fertilizer, PC=Liquid fertilizer, PKM=Compost fertilizer, PKN=Manure fertilizer. Each
treatment was repeated three times. Data were analyzed by using Statistical Analysis
System (SAS). Furthermore, any significant treatment performed Duncan’s Multiple
Range Test to see the different in each treatment at level of 5% (P=0.05). The result
showed that addition of several types of organic fertilizers significantly affect plant
growth of watermelon, with variable such as stem length, leaf quantity and plant dry
weight. But the type of fertilizer treatment had no significant effect on plant growth.
Key word : Growth, production, organic fertilizer, watermelon.
121 Ha (Dinas Pertanian dan Tanaman
PENDAHULUAN
Rokan Hulu adalah kabupaten
Pangan, 2012).
yang mengandalkan sektor pertanian dalam
Selama
membangun daerahnya. Pengembangan
membudidayakan
pertanian di Rokan Hulu lebih mengarah
menggunakan pupuk kimia atau anorganik.
kepada
pangan,
Hal ini dikarenakan pupuk kimia lebih
palawija dan hortikultura. Salah satu
mudah di dapat dan di aplikasikan pada
komoditas buah-buahan yang umumnya
tanaman. Selain itu juga terdapat stigma
dibudidayakan adalah semangka. Potensi
bahwa bertanam semangka menggunakan
ekonomis buah semangka sangat besar
pupuk organik menurunkan produksi dan
karena harganya yang tinggi dan dapat
kualitas buah semangka. Ketergantungan
ditanam beberapa kali dalam setahun.
petani pada pupuk kimia menyebabkan
Tahun 2012 Kabupaten Rokan Hulu
input biaya produksi yang tinggi, karena
memiliki luas lahan perkebunan semangka
mahalnya
tanaman
erkebunan,
harga
ini
petani
semangka
dengan
pupuk
kimia
dan
22
Jurnal Sungkai Vol.5 No.1, Edisi Februari 2017 Hal : 22-31
aplikasinya harus dalam jumlah yang
jenis
banyak.
tanaman semangka (Citrullus Vulgaris
Penggunaan
pupuk
kimia
pupuk
terhadap
pertumbuhan
Schard).
(anorganik) dalam jangka panjang juga
dapat berpengaruh terhadap struktur tanah
yang
selanjutnya
kesuburan
dan
dapat
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
mengurangi
produksi
tanaman.
Penelitian ini dilaksanakan di
Kebun
Percobaan
Fakultas
Pertanian
Pemupukan anorganik terus menerus akan
Universitas Pasir Pengaraian Kabupaten
menyebabkan pengurasan unsur mikro,
Rokan Hulu Provinsi Riau pada bulan
penurunan produktivitas dan masalah hama
Agustus 2013 sampai dengan bulan Januari
penyakit tanaman. Pada kondisi kejenuhan
2014. Bahan dan alat yang digunakan
pupuk
aplikasi
adalah benih semangka (Citrullus vulgaris
pemakaian pestisida yang berlebihan dapat
Schard) varietas non biji, pupuk cair,
mengganggu keseimbangan jasad renik,
pupuk kandang dan pupuk kompos. Pupuk
antara
perkembangan
cair di aplikasikan sebanyak 5 ml/polybag,
mikroba yang berguna (Litbang Deptan,
pupuk kandang dan kompos masing-
2012).
masing 250 gram/polybag, polybag ukuran
kimia
lain
dan
ditambah
menekan
Penggunaan pupuk organik dapat
50 cm x 35 cm, pasir dan tanah yang
memperbaiki kondisi tanah menjadi subur
berada di tempat penelitian yaitu jenis
dan
tanah Podsolik Merah Kuning (PMK).
kaya
akan
jasad
renik
yang
bermanfaat. Pupuk organik dapat didapat
Alat-alat
dengan mudah dan harganya pun jauh
timbangan, timbangan analitik, meteran,
lebih murah. Petani yang menggunakan
gembor, sekop, dan ember.
pupuk organik dapat memanfaatkan limbah
yang
digunakan
Penelitian
ini
adalah
dilaksanakan
rumah tangga ataupun limbah peternakan,
dengan menggunakan Rancangan Acak
seresah daun ataupun sisa tanaman yang
Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3
telah dipanen. Biaya yang lebih murah
ulangan. Secara keseluruhan terdapat 9
akan meningkatkan pendapatan bersih
satuan percobaan yang terdiri dari :
petani. Dan sumber makanan sehat yang
a. Perlakuan 1 :
pupuk
aman dikonsumsi pun akan terpenuhi
ulangan
dengan melakukan budidaya menggunakan
PC3.
pupuk organik.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian beberapa
cair
(PC)
PC1,
PC2,
b. Perlakuan 2 : pupuk kandang (PKN)
dengan ulangan PKN1,
PKN2, PKN3.
23
Pertumbuhan Semangka ( Citrulus Vulgaris Schard ) Dengan Menggunakan ……
c. Perlakuan 3 : pupuk kompos (PKM)
dilakukan pada gulma yang tumbuh di
dengan ulangan PKM1,
dalam dan di luar polybag menurut
PKM2, PKM3.
keperluan.
Data yang diperoleh dianalisis
Pemanenan dilakukan pada umur
menggunakan program Statistical Analysis
tanaman 90-120 HST saat buah telah
System (SAS). Selanjutnya setiap perlakuan
matang penuh dengan tanda-tanda fisik
yang berpengaruh nyata dilakukan uji
sebagai berikut : kulit buah sudah tidak
wilayah berganda Duncan untuk melihat
mengandung lapisan lilin dan warnanya
perbedaan tiap perlakuan pada taraf 5 %
berubah menjadi agak kekuning-kuningan,
(P= 0,05).
tangkai buahnya telah mengering, sulur-
Media
tanam yang digunakan
sulurnya
berubah
warna
menjadi
adalah campuran tanah dan pupuk kandang
kecoklatan, dan bila ditepuk dengan tangan
masing-masing 7 kg dan 3 kg per polybag.
akan terdengar bunyi berat dan nyaring
Benih ditanam dengan cara langsung
(Rukmana, 1994). Faktor yang yang
dibenamkan ke dalam tanah media polybag
diamati meliputi panjang batang (cm),
sedalam 1 cm lalu ditutup dengan sedikit
jumlah daun, jumlah bunga, berat buah
tanah.
(kg), lingkar buah (cm), berat kering
Pemberian
pupuk
dilakukan
sebanyak empat kali yaitu pada saat
tanaman (gr).
persiapan media, umur 14 hari, 35 hari,
dan 45 hari setelah tanam. Pupuk cair
HASIL DAN PEMBAHASAN
diberikan dengan dosis 5 ml setiap
Panjang batang tanaman.
tanaman. Sedangkan pupuk kandang dan
pupuk kompos masing-masing 250 gr.
Pemeliharaan tanaman meliputi
penyiraman,
penyiangan,
Hasil
analisis
sidik
ragam
menunjukkan bahwa pemberian pupuk
organik
berpengaruh
nyata
terhadap
penyulaman,
panjang batang tanaman, namun jenis
pemangkasan dan pengendalian hama dan
pupuk tidak berpengaruh nyata terhadap
penyakit. Penyiraman dilakukan setiap
panjang batang tanaman.
pagi dan sore, sedangkan penyiangan
24
Jurnal Sungkai Vol.5 No.1, Edisi Februari 2017 Hal : 22-31
Tabel 1. Panjang batang tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard) (cm).
Perlakuan
Panjang Batang 1
Panjang Batang 2
Panjang Batang 3
MST
MST
MST
Kontrol
1,42 a
27,60 a
83,71 a
Pupuk Cair
4,79 b
45,17 b
106,00 b
Pupuk Kandang
4,84 b
45,29 b
115,91 b
Pupuk Kompos
4,86 b
45,22 b
115,92 b
Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata menurut uji
Duncan pada taraf 5%
Tabel 1 menunjukkan pemberian
perkembangan
mikroorganisme
yang
pupuk organik berpengaruh nyata terhadap
bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
panjang batang tanaman semangka. Pada
Hal ini sesuai dengan Adianto, 1993 yang
minggu pertama setelah tanam, tanaman
menyatakan bahwa penambahan pupuk
dengan
kandang dapat menaikkan jumlah individu
perlakuan
pupuk
kompos
menghasilkan batang terpanjang yaitu 4,86
cm, sedangkan terendah adalah perlakuan
control yaitu 1,42 cm. sedangkan pada
minggu
kedua
perlakuan
panjang
pupuk
batang
kandang
pada
merupakan
fauna tanah total (Adianto, 1993). Adanya
aktivitas
organisme
mikro
dan
pertumbuhan akar tanaman yang semakin
aktif,
butir-butir/agregat
tanah
yang
berukuran besar akan terpecah menjadi
butiran butiran yang lebih kecil. Dengan
panjang batang tertinggi yaitu 45,29 cm.
kondisi tanah yang baik maka juga akan
dan di minggu ketiga perlakuan dengan
menciptakan lingkungan tumbuh yang baik
batang terpanjang adalah pupuk kompos.
bagi pertumbuhan tanaman, yang terlihat
Namun secara umum hasil sidik ragam
pada tampilan tanaman berupa panjang
menunjukkan
batang, jumlah daun, dan bobot kering
tidak
ada
pengaruh
signifikan dari jenis pupuk yang diberikan.
tanaman yang baik.
Pupuk organik diketahui mampu
Salah satu kandungan unsur hara
memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi
terbesar dalam pupuk organik adalah
tanah.
dan
nitrogen. Nitrogen membantu sel tanaman
mikroorganisme dalam pupuk organik, bila
untuk terus membelah dan memperbesar,
ditambahkan
sehingga tanaman akan bertambah besar,
Kandungan
unsur
kedalam
hara
tanah
akan
membantu tanah memperbaiki strukturnya.
panjang
dan
berdaun
lebat.
Hasil
Struktur tanah yang baik menyebabkan
pengamatan menunjukkan tanaman tanpa
aerasi dan kelengasan tanah juga akan
pupuk memiliki panjang batang paling
membaik, dan kondisi ini sangat baik bagi
pendek dibandingkan perlakuan lainnya.
25
Pertumbuhan Semangka ( Citrulus Vulgaris Schard ) Dengan Menggunakan ……
Jumlah daun per tanaman.
Tabel 2. Jumlah daun tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard).
Perlakuan
Jumlah Daun
Jumlah daun
Jumlah daun
1 MST
2 MST
3 MST
Kontrol
5,25 a
11,86 a
20,01 a
Pupuk Cair
7,20 b
16,69 b
26,25 b
Pupuk Kandang
7,42 b
21,75 b
32,08 b
Pupuk Kompos
6,43 b
20,77 b
32,38 b
Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata menurut uji
Duncan pada taraf 5%
Pada
minggu
pertama
setelah
Pada
minggu
terakhir
tanam rata-rata jumlah daun per tanaman
pertumbuhan
berkisar antara 5,25 hingga 7,42 per
perlakuan pupuk kompos menghasilkan
tanaman. Jumlah daun terbanyak ada pada
jumlah daun terbanyak. Walaupun hasil
tanaman dengan perlakuan pupuk kandang
analisis sidik ragam menunjukkan tidak
yakni 7,42. Namun hasil analisis sidik
ada pengaruh nyata jenis pupuk terhadap
ragam menunjukkan tidak ada pengaruh
jumlah
signifikan terhadap jenis pupuk yang
perlakuan
jenis
diberikan.
pengaruh
nyata
Jumlah
daun
pada
2
MST
ini
pengamatan
daun
tanaman
per
tanaman,
pupuk
dengan
namun
memberikan
dibandingkan
dengan
perlakuan tanpa pupuk.
bertambah mulai kisaran 11,86 hingga
Pupuk kandang yang berasal dari
21,75. Jumlah daun terbanyak terdapat
kotoran ternak memiliki kandungan hara
pada tanaman dengan perlakuan pupuk
yang
kandang yakni 21,75. Berdasarkan hasil
menyumbangkan unsur-unsur hara makro
analisis sidik ragam diketahui bahwa
seperti N, P, K dan Mg serta unsur hara
perlakuan beberapa jenis pupuk organik
mikro seperti Fe, Mn, Mo dan B ke dalam
berpengaruh nyata terhadap jumlah daun,
tanah (Baon, 1984). Pemberian pupuk
namun
kandang
perlakuan
jenis
pupuk
tidak
cukup
juga
tinggi
dan
mampu
meningkatkan
berpengaruh nyata terhadap jumlah daun
kemantapan
per tanaman.
merangsang terbentuknya bulu-bulu akar
Jumlah daun per tanaman pada 3
yang
dapat
agregat
dapat
tanah
membantu
sehingga
meningkatkan
MST berkisar antara 20,01 hingga 32,38.
26
Jurnal Sungkai Vol.5 No.1, Edisi Februari 2017 Hal : 22-31
kemampuan akar dalam menyerap air dan
menguntungkan
unsur hara.
memperbaiki struktur tanah berlempung
Sedangkan
lain:
(1)
kompos
menjadi ringan; (2) membantu kelarutan
(tangkos) yang berasal dari tandan kosong
unsur-unsur hara yang diperlukan bagi
kelapa sawit berfungsi ganda, yaitu selain
pertumbuhan
menambah hara ke dalam tanah, juga
homogen dan mengurangi risiko sebagai
meningkatkan kandungan bahan organik
pembawa hama tanaman; (4) merupakan
tanah
bagi
pupuk yang tidak mudah tercuci oleh air
Dengan
yang meresap dalam tanah dan (5) dapat
yang
perbaikan
pupuk
antara
sangat
sifat
diperlukan
fisik
tanah.
meningkatnya bahan organik tanah maka
struktur
tanah
semakin
(3)
bersifat
diaplikasikan pada sembarang musim.
dan
Sedangkan kandungan unsur hara
kemampuan tanah menahan air bertambah
yang terkandung dalam pupuk cair organik
baik, perbaikan sifat fisik tanah tersebut
adalah nitrogen 11%, phosphor (P2O5)
berdampak positif terhadap pertumbuhan
0,17%, Kalium (K2O) dan beberapa unsur
akar dan penyerapan unsur hara (Deptan,
hara mikro lain seperti Boron 8,99 ppm,
2006).
Mangan 5,83 ppm, Molibdenum <0,01
Kompos
mantap
tanaman;
TKKS
mengandung unsur hara
diketahui
ppm, dan Cu 9,94 ppm.
yang optimal
Ketersediaan
unsur
hara
baik
untuk pertumbuhan tanaman. Neklyudov,
makro maupun mikro dalam tanah sangat
A. D. et al., 2008 menyatakan bahwa
berperan
dalam
kandungan hara kompos TKKS meliputi
pertumbuhan
dan
total nitrogen ( 2 – 3%); ammonia (1.5 –
Nitrogen
1.8%); nitrat (1 – 2%); total fosfor (2.5 –
tanaman membelah diri, sehingga tanaman
3%); total potassium (1 – 1.2%); rasio C/N
dapat terus tumbuh dan membesar. Dalam
(20 – 30). Sedangkan kandungan unsur
parameter ini ketersediaan nitrogen dalam
mikro mencakup Cu (3–3.6), Zn (40–50),
tanah membantu tanaman memperbanyak
Co (0.05–0.1), Mn (40–45), dan Fe (100).
jumlah daun. Selain itu kandungan kalium
Keunggulan
kompos
TKKS
dalam
tersedia
pupuk
meningkatkan
produksi
membantu
organik
laju
tanaman.
sel-sel
juga
akan
fotosintesis
pada
meliputi: kandungan kalium yang tinggi,
meningkatkan
memperkaya unsur hara yang ada di dalam
tanaman
tanah, dan mampu memperbaiki sifat fisik,
metabolit primer yang akan digunakan
kimia dan biologi. Selain itu kompos
sebagai energy dalam pertumbuhan dan
TKKS memiliki beberapa sifat yang
produksi tanaman.
sehingga
dapat
dihasilkan
27
Pertumbuhan Semangka ( Citrulus Vulgaris Schard ) Dengan Menggunakan ……
Jumlah bunga tanaman.
Tabel 3. Jumlah Bunga Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard).
Pupuk
Jumlah Bunga
Jumlah Bunga
Jumlah Bunga
minggu 1
minggu 2
minggu 3
Kontrol
1,13 a
2,34 a
4,21 a
Pupuk Cair
1,01 a
2,67 a
4,99 a
Pupuk Kandang
1,33 a
3,75 a
6,33 a
Pupuk Kompos
2,02 a
4,24 a
7,32 a
Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata menurut uji
Duncan pada taraf 5%
Tabel
3
menunjukkan
bahwa
adalah unsur hara yang berikatan dengan
perlakuan pemberian beberapa jenis pupuk
senyawa
organik tidak memberikan pengaruh yang
tersedia bagi tanaman. pH atau tingkat
nyata
pada
keasaman tanah adalah faktor yang sangat
tanaman. Pada minggu pertama tanaman
mempengaruhi kandungan phosphor yang
berbunga, setiap perlakuan menghasilkan
tersedia bagi tanaman.
terhadap
jumlah
bunga
lain
sehingga
tidak
mudah
bunga antara 1,01 – 2,02, di minggu kedua
Pupuk organik baik yang berasal
berkisar 2,34 – 4,24 dan di minggu ketiga
dari kotoran hewan maupun sisa tumbuhan
berkisar antara 4,21 – 7,32. Namun secara
pada dasarnya dapat menurunkan tingkat
keseluruhan pemberian pupuk organik
keasaman tanah, namun tidak dalam waktu
tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah
yang singkat. Hal ini disebabkan karena
bunga tanaman semangka.
pupuk organik termasuk dalam pupuk slow
Pembungaan pada tanaman sangat
release atau pupuk yang melepaskan
dipengaruhi oleh ketersediaan phosphor
unsur-unsur haranya lebih lambat bila
dalam
dibandingkan dengan pupuk anorganik
tanah.
Pupuk
kandang
pada
dasarnya memiliki kandungan phosphor
yang langsung tersedia bagi tanaman.
dan kalium yang tinggi, namun phosphor
28
Jurnal Sungkai Vol.5 No.1, Edisi Februari 2017 Hal : 22-31
Berat Kering Tanaman.
Tabel 4. Berat Kering Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard).
Pupuk
Berat Kering Tanaman
Tanpa pupuk
0,68 a
Pupuk Cair
3,89 b
Pupuk Kandang
2,73 b
Pupuk Kompos
5,86 b
Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata menurut uji
Duncan pada taraf 5%
Tabel 4 menunjukkan terdapat
yang dihasilkan juga paling tinggi. Kalium
pengaruh yang signifikan terhadap berat
yang banyak terkandung dalam pupuk
kering tanaman akibat penambahan pupuk
kandang, kompos dan pupuk cair terbukti
organik. berat kering tertinggi adalah
mampu
tanaman dengan pupuk kompos
dan
fotosintesis. Seiring dengan peningkatan
terendah adalah perlakuan tanpa pupuk.
jumlah daun maka laju fotosintesis dan
Hasil tertinggi adalah perlakuan pupuk
produk biomassa yang dihasilkan juga
kompos dengan berat kering tanaman 5,86
akan semakin tinggi.
meningkatkan
efisiensi
gr. Sedangkan berat kering terendah adalah
pada perlakuan control atau tanpa ada
SIMPULAN
pemupukan yaitu 0,68 gr. Namun hasil
1. Pemberian pupuk organik PC (Pupuk
sidik ragam menyatakan bahwa perlakuan
Cair), PKN (Pupuk Kandang), PKM
jenis pupuk tidak berpengaruh nyata
(Pupuk
terhadap berat kering tanaman.
meningkatkan pertumbuhan tanaman
Kompos)
mampu
Berat kering tanaman merupakan
semangka, hal ini terlihat pada
indikator penambahan massa tanaman pada
pengamatan panjang batang tanaman,
masa pertumbuhan. Massa tanaman adalah
jumlah
hasil dari peristiwa fotosintesis yang
tanaman.
menghasilkan
menjadi
karbohidrat
penyusun
tubuh
daun,
dan
berat
kering
akan
2. Penambahan pupuk organik tidak
tanaman.
memberikan pengaruh nyata terhadap
yang
Semakin tinggi tingkat fotosintesis akan
semakin tinggi pula massa tanaman.
jumlah bunga tanaman.
3. Jenis pupuk tidak berpengaruh nyata
Pemberian pupuk organik laju dapat
terhadap
meningkatkan fotosintesis dan fotosintat
semangka.
pertumbuhan
tanaman
29
Pertumbuhan Semangka ( Citrulus Vulgaris Schard ) Dengan Menggunakan ……
DAFTAR PUSTAKA
Pertanian.
Adiyta, W. 2008. Uji daya Hasil 17
Bogor. Bogor.
Hibrida
Semangka
lanatus
(thurnberg)
Pemberian Pupuk Kalium dan
Matsum dan Nakai). Skripsi.
Boron terhadap Pertumbuhan dan
Jurusan
Pertanian.
Produksi
Semangka.
Jurusan
Institut
Budidaya
Pertanian
Fakultas
Pertanian
Institut
Pertanian
Budidaya
Fakultas
Pertanian,
Pertanian Bogor. Bogor.
Annisah. 2009. Pengaruh Induksi Giberelin
terhadap
Pembentukan
Partenokarpi
Varietas
pada
Tanaman
Skripsi.
Buah
Beberapa
Semangka.
Program
Studi
1994,
Pengaruh
Bogor. Bogor.
Hermawati, T. 2007. Respon Tanaman
Semangka
(Citrullus
Schard)
terhadap
Berbagai
Dosis
vulgaris
pemberian
Abu
Jurnal.
Sabut
Pemuliaan Tanaman, Universitas
Kelapa.
Sumatera Utara. Medan.
Pertanian Universitas Jambi.
Antonius, S dan Agustiyani, D. 2011.
Fakultas
Jaya, I.G.M. 2000. Budidaya Semangka
Pengaruh Pupuk Organik Hayati
dengan
yang
Mikroba
Instalasi
terhadap
Pengkajian Teknologi Pertanian
Mengandung
Bermanfaat
Pertumbuhan dan Hasil Panen
Tanaman Semangka serta Sifat
Biokimia
Percobaan
Tanahnya
pada
Lapangan
Malimau-Kalimantan
di
Timur.
Research Center for Biology-
Ferawati,
Kurniasari,
Pertanian
Harapan
(Citrullus
Heny
Institut
Teknologi
Embung.
Penelitian
dan
Denpasar. Denpasar.
Leiwakabessy, F.M. 1992. Pupuk dan
Pemupukan. Jurusan Ilmu Tanah.
Fakultas
Pertanian
Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Linda, M. 2007. Analisis Usaha Tani dan
Indonesian Institute of Sciences.
Pemasaran
Bogor.
(Citrullus vulgaris Schard) di
2006.
Karakterisasi
Sifat
Kecamatan
Semangka
Ujung
Biji
Batu
Hortikultura Beberapa Genotip
Kabupaten Rokan Hulu. Skripsi.
Semangka
Jurusan
(Citrullus
lanatus
(Thunberg) Matsum dan Nakai).
Pertanian
Skripsi.
Pekanbaru.
Pemuliaan
Teknologi
Program
Tanaman
Benih,
Studi
Agribisnis
Universitas
Fakultas
Riau.
dan
N, V,A dan Yuni, L. 2010. Pemanfaatan
Fakultas
Tanda Kosong Kelapa Sawit Sisa
30
Jurnal Sungkai Vol.5 No.1, Edisi Februari 2017 Hal : 22-31
Media
Jamur
Merang
(Volvariella volvacea) sebagai
Pupuk
Organik
Negeri
Lampung.
Bandar
Lampung.
dengan
Syukur, M. 2008. Varietas dan Syarat
Penambahan Aktivator Effective
Tumbuh Semangka. Makalah.
Microorganism (EM4). Jurusan
Institut Pertanian Bogor.
Teknik Kimia. Fakultas Teknik
Winarti, M.G. 1992. Pengaruh Pupuk FMP
Industri.
Institut
Teknologi
Surabaya. Surabaya
dan Produksi Tanaman semangka
Prajnanta, F. 2003. Agribisnis Semangka
Non
Biji.
Jakarta.
Penebar
Swadaya.
Romli, M. 2012. Dampak Negatif Pupuk
Kimia
terhadap
dan OST terhadap Pertumbuhan
Kesuburan
(Citrullus
vulgaris
Schard).
Skripsi.
Jurusan
Budidaya
Pertanian.
Fakultas
Pertanian.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yunus, M. 1991.
Pengelolaan Limbah
Tanah. Skripsi, Program Studi
Peternakan.
Jurusan Produksi
Hortikultura, Jurusan Budidaya
Ternak
LUW-Universitas
Tanaman
Brawijaya. Malang.
Pangan,
Universitas
31
Download