Press Release

advertisement
Press Release
BNI Menjadi Bank Pendukung Implementasi Izin Investasi Tiga Jam di BKPM
Jakarta, 26 Oktober 2015. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung
upaya reformasi yang dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam
mempersingkat proses perizinan investasi hanya dalam waktu 3 jam. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah minat dan realisasi investasi di Indonesia.
Peran BNI sangat penting dalam layanan izin investasi 3 jam ini, karena BNI sebagai
satu-satunya bank yang sudah terkoneksi dengan layanan AHU Online milik Kementerian
Hukum dan HAM, sehingga pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas
biaya penerbitan Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahan Hukum dan HAM bisa
dilakukan melalui BNI. Investor, pengusaha, atau penanam modal dapat dengan mudah
melakukan pembayaran PNBP ini dengan penyediaan e-channel BNI, yaitu ATM BNI, EDC
Mini ATM, Corporate Internet Banking (BNIDirect) yang sudah tersedia di Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat BKPM.
“BNI berkomitmen mendukung implementasi layanan izin investasi 3 jam ini dengan
layanan perbankan yang terintegrasi sehingga memudahkan para investor atau pengusaha
dalam melakukan investasi di Indonesia. Pembayaran perizinan dapat difasilitasi dengan
transaksi berbasis elektronik yang dimiliki BNI saat ini,” kata Adi Sulistyowati, Direktur
Jaringan dan Layanan BNI, ketika mengikuti peluncuran Layanan Perizinan 3 Jam bersama
Kepala BKPM, Franky Sibarani, di Kantor Pusat BKPM, Jakarta (26 Oktober 2015).
Izin investasi 3 jam adalah Izin Prinsip dengan kriteria tertentu yang diproses dalam
satu paket dengan penerbitan akta pendirian perusahaan dan pengesahan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selanjutnya terdapat proses pembuatan Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP) serta informasi ketersediaan tanah (blocking tanah) dalam waktu 3
jam. Kategori investasi yang dapat memanfaatkan layanan ini adalah untuk rencana
investasi paling sedikit Rp 100 miliar, investasi dengan penggunaan Tenaga Kerja
Indonesia diatas 1.000 orang dan untuk permohonan disampaikan oleh calon pemegang
saham dengan cara datang langsung ke PTSP Pusat di BKPM.
Layanan yang terintegrasi dalam Izin Investasi 3 jam ini akan memberikan
kemudahan kepada para Investor dalam melakukan investasi di Indonesia. Hal ini sejalan
dengan program pemerintah yaitu meningkatkan minat investor untuk menanamkan
modalnya di Indonesia sehingga percepatan pembangunan dapat terwujud.
101/PR-IDV/X/2015 26 Oktober 2015
1
Press Release
Selain mendukung implementasi Izin Investasi 3 Jam di BPKM, selama ini BNI juga
sudah banyak mendukung pemerintah dalam meningkatkan layanan publik melalui
kemudahan pembayaran penerimaan negara pajak maupun penerimaan negara non pajak.
Antara lain, pembayaran pajak secara elektronik melalui layanan BNI e-Tax, pembayaran
proses paspor di Kantor Imigrasi melalui EDC, dan juga pembayaran online untuk perizinan
penerbangan di Kementerian Perhubungan.
Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, yang per 30 Juni 2015
memiliki 1.775 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. Untuk
melengkapi pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah
(SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer &
Retail Loan Center (LNC).
Selain itu, BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York,
Tokyo, Singapura, Hong Kong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di
Singapura; dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus
menangani transaksi kiriman uang. Remittance representative officeryang tersebar di
Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong,Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Belanda dan
Amerika Serikat.
Untuk jaringan elektronik, per 30 Juni 2015, BNI memiliki 14.157 ATM yang tersebar
di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM
di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM itu diperkuat juga oleh 49.933 ATM
LINK, 70.825 ATM Bersama, serta 82.095 jaringan ATM Prima. Selain itu terdapat fasilitas
phone banking 24 jam BNI Call 1500046 atau melalui ponsel (021) 1500046 dan 68888,
serta SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi
perbankan dengan ratusan fitur transaksi.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara
online, trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman
uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan 1.675 koresponden di seluruh
dunia, baik bank maupun non bank.
Untuk memperluas jaringan usahanya dan memberikan layanan keuangan terpadu,
khususnya di industri keuangan, BNI memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Syariah
(perbankan syariah), BNI Life (perasuransian), BNI Securities (pasar modal), dan BNI
Multifinance (pembiayaan).
101/PR-IDV/X/2015 26 Oktober 2015
2
Press Release
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Tribuana Tunggadewi, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, Email : [email protected]
101/PR-IDV/X/2015 26 Oktober 2015
3
Download