PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA REMBUG

advertisement
1
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
REMBUG WAWASAN BAGI PEKERJA PEMBUNGKUS IKAN ASIN DI
DAERAH JUWANA
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Leni Muntarsih
(2101414039)
Septina Wardani
(2101414037)
Muslihatul Izzah
(2101414055)
Aris Sandi
(6411414017)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
2
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................
ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................
iii
RINGKASAN ............................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
1.2 Potret, Profil, dan Kondisi Khalayak Sasaaran ..............................................
1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah .........................................................................
1.4 Luaran dan Manfaat .......................................................................................
1
2
3
3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .................................
5
BAB III METODE PELAKSANAAN ......................................................................
6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................
7
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................
7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................
7
LAMPIRAN ...............................................................................................................
Lampiran 1. .........................................................................................................
Lampiran 2. .........................................................................................................
Lampiran 3. .........................................................................................................
Lampiran 4. .........................................................................................................
Lampiran 5. .........................................................................................................
Lampiran 6 ..........................................................................................................
8
8
12
13
14
15
16
4
RINGKASAN
Tujuan jangka panjang dari “Rembug Wawasan bagi Pekerja Pembungkus
Ikan di Daerah Juwana” adalah untuk menjaga kesehatan para pekerja ikan,
menjaga mutu ikan, menjaga ikan agar tetap higienis. Kebanyakan pekerja ikan
asin di Juwana hanya menggunakan penutup rambut. Hal itu disebabkan karena
kurangnya pengetahuan tentang kesehatan. Mereka juga belum mengetahui
bagaimana virus atau bakteri menyebar melewati anggota tubuh.
Padahal hal yang utama yang harus diperhatikan yaitu menutup mulut
mereka menggunakan masker. Sebagian ibu penata ikan asin memang sudah
menggunakan masker mulut, tapi sebagiannya lagi hanya menggunakan penutup
rambut. Mereka hanya mematuhi instruksi dari pemilik ikan asin untuk hanya
menggunakan penutup rambut. Penutup rambut memang penting yaitu berguna
untuk menjaga rambut agar tidak terjatuh di ikan tersebut. Jika ikan ikan tersebut
kejatuhan rambut maka ikan asin itu tidak higienis. Selain itu, mereka harus wajib
menggunakan masker yang berguna untuk supaya bau ikan asin tidak terlalu
menyengat, misalkan mereka ada yang sakit maka virus tu tidak akan masuk
dalam ikan asin, menjaga gizi dari ikan asin. Selanjutnya, pemakaian sarung
tangan yang berguna untuk supaya dalam menata ikan tidak bersentuhan langsung
dengan ikan, menjaga kehigienisan ikan asin. Terakhir pemakaian kaos kaki yang
berguna untuk menjaga kaki agar tidak terkena air dari ikan asin, tidak kena
penyakit gatal-gatal. Penggunaan masker, sarung tangan, juga penutup rambut
sangatlah penting dan tidak bisa dipakai sebagian atau salah satunya. Hal itu
semua dilakukan untuk kesehatan para penata ikan asin, agar ikan asin tersebut
tetap terjaga gizinya, dan untuk para pembeli juga dapat percaya ikan asin higienis
dengan para penata ikan yang lengkap dalam menggunakannya.
Target khusus yang ingin diwujudkan yaitu supaya ibu-ibu penata ikan
asin di Juwana dapat dengan lengkap memakai masker, sarung tangan, dan
penutup kepala. Mereka tidak hanya memakai slayer penutup rambut saja sesuai
intruksi atasan. Ibu-ibu penata ikan asin juga harus mengerti tentang kesehatan.
Mereka perlu dilatih dan dibimbing agar dapat mengetahui cara menata ikan
dengan memperhatikan kesehatan. Dengan demikian, mereka akan lebih tahu arti
kebersihan demi kesehatan.
Metode yang dipakai dalam “Rembug Wawasan bagi Pekerja Pembungkus
Ikan di Daerah Juwana” adalah Mengajak dan Menerapkan. Pertama, mengajak
ibu-ibu penata ikan asin untuk dikumpulkan dan kemudian dibimbing serta
memberikan informasi kepada mereka tentang kesehatan. Selanjutnya
menerapkan langsung penggunaan masker, sarung tangan, dan penutup kepala.
5
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Masker adalah alat bantu pelindung diri yang menutupi mulut dan hidung
digunakan oleh seorang praktikan/pekerja untuk melindungi / mencegah /
mengurangi risiko dirinya dari infeksi / kontaminasi lingkungan. Memakai
Masker dapat mencegah berbagai macam penyakit menular, yaitu mencegah
terjadinya efek yang disebabkan oleh debu dan bercampur dengan kuman-kuman
bertebaran disekitar kita yang terhirup oleh hidung ataupun mulut. Memakai
Masker kadang sangat tidak di perhatikan oleh beberapa orang yang penularanya
melalui hidung ataupun mulut yaitu udara yang tercampur penyakit/kuman.
Banyak ditemukan kasus penyebaran penyakit akibat kelalaian pemakaian masker.
Pentingnya pemakaian masker juga sangat berpengaruh pada kesehatan pekerja
pembungkus ikan asin di daerah Juwana. Sebagian besar dapat dijumpai pekerja
yang tidak memakai masker pada saat pembungkusan ikan asin. Selain menjaga
kehigienisan juga berdampak pada kesehatan pernapasan pekerja itu sendiri.
Kandungan pengawet yang dicampurkan pada saat pembungkusan ikan dapat
menyebabkan gangguan pernapasan. Bahkan, dalam kurun waktu yang lama
dapat mengakibatkan kanker karena pengendapan zat racun pada paru-paru.
Dengan adanya penggunaan masker yang tepat pada saat pembungkusan ikan asin
tepatnya di daerah Juwana dapat
meminimalisasi terjadinya gangguan
pernapasan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk upaya pencegahan
tersebut yaitu dengan mengenalkan pekerja akan pentingnya pemakaian masker
yang tepat. Penyuluhan akan memberikan pengetahuan kepada pekerja
pembungkusan ikan asin di daerah Juwana. Sebagian yang sudah menggunakan
masker masih belum mengetahui apakah masker yang digunakan sudah tepat.
Masker yang digunakan belum sesuai. Biasanya hanya menggunakan slayer
sebagai penutup mulut. Hal ini hanya bertujuan untuk menghindari bau yang
menyengat dari ikan itu sendiri. Padahal, penggunaan masker tidak semata untuk
menghidarkan pengguna dari bau yang menyengat. Penggunaan masker yang
benar yaitu untuk pencegahan dari bakteri, virus, bahan kimia yang dapat masuk
melalui udara di sekitar.
6
POTRET, PROFIL, DAN KONDISI KHALAYAK SASARAN
Juwana adalah sebuah Kecamatan. Kota Juwana masih bagian dari
Kabupaten Pati. Kota Juwana terletak di daerah pesisir. Juwana yang terletak di
dataran rendah memiliki berbagai sektor usaha yang diperoleh dari potensi sumber
daya alam yang ada. Potensi sumber daya alam tersebut yaitu pada bidang
pertanian, peternakan, dan didominasi pada bidang perikanan. Warga Juwana
memanfaatkan ikan sebagai penggerak ekonomi dengan berprofesi sebagai
nelayan.
Menurut data tahun 2014, jumlah penduduk total Kecamatan Juwana
adalah 6335 jiwa, dengan penjabaran sebagai berikut:
1. Penduduk usia 18 tahun sampai dengan 56 tahun yang belum / tidak bekerja
berjumlah 184 orang laki-laki dan 313 orang perempuan.
2. Penduduk usia 18 tahun sampai dengan 56 tahun yang bekerja berjumlah 438
orang laki-laki dan 231 orang.
3. Penduduk usia 0 tahun sampai dengan 6 tahun berjumlah 199 orang laki-laki
dan 204 orang perempuan.
4. Penduduk masih sekolah 7 tahun sampai dengan 18 tahun berjumlah 365 orang
laki-laki dan 280 orang perempuan.
5. Penduduk usia 56 tahun keatas berjumlah 508 orang laki-laki dan 466 orang
perempuan.
6. Penduduk angkatan kerja sebanyak 304 orang laki-laki dan 304 orang
perempuan.
Keadaan ekonomi dan mata pencaharian pokok masyarakat Juwana
sebagian besar adalah nelayan. Selain sebagai nelayan ada juga yang bekerja
sebagai petani, berkebun. Hasil dari nelayan adalah ikan yaitu ikan bandeng yang
sebagian besar dijual dan dikonsumsi sendiri. Sektor pekerjaan lain yaitupada
peternakan ayam dan industri rumah tangga. Selain itu ada juga yang bekerja di
sektor pemerintahan sebagai pegawai negeri sipil.
Khalayak sasaran dalam kegiatan “Rembug Wawasan bagi Pekerja
Pembungkus Ikan Asin di Daerah Juwana” yaitu ibu-ibu pekerja ikan asin.
Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tentang penggunaan masker.
Biasanya hanya menggunakan slayer sebagai penutup mulut. Hal ini hanya
bertujuan untuk menghindari bau yang menyengat dari ikan itu sendiri. Padahal,
penggunaan masker tidak semata untuk menghidarkan penggua dari bau yang
menyengat.
Jadi, masyarakat yang acuh dengan kesehatan akan memicu munculnya
berbagai macam penyakit. Maka dengan adanya “Rembug Wawasan bagi Pekerja
7
Pembungkus Ikan Asin di Daerah Juwana” masyarakat akan mengetahui betapa
pentingnya kesehatan tentang diri mereka dan kehigienisan ikan saat akan
dibungkus.
KONDISI DAN POTENSI WILAYAH
Daerah Juwana tepatnya pada daerah yang dijadikan tempat pembungkusan ikan
asin memiliki kondisi yang tergolong cukup baik. Pembuangan limbah yang ada
tidak tersubat dan melalui penyaringan yang baik sehingga tidak berdampak besar
dalam pencemaran lingkungan sekitar. Dengan letak daerah yang dekat dengan
jalur pelayaran, daerah Juwana dapat di gunakan sebagaai tempat transaksi
perikanan yang mengakibatkan banyaknya wilayah sekitar tempat transaksi ikan
menjadi tempat pembungkusan ikan yang salah satu jenisnya yaitu ikan asin.
LUARAN DAN MANFAAT
Luaran yang diharapkan dari kegiatan “Rembug Wawasan bagi Pekerja
Pembungkus Ikan Asin di Daerah Juwana” adalah untuk menjaga kehigienisan
ikan asin dan menjaga kesehatan pekerjanya. Selain itu, selama kegiatan
pembimbingan dan pelatihan berlangsung, diharapkan pandangan para pekerja
yang tabu mengenai kesehatan perlahan berkurang dan hilang. Pekerja ikan asin di
Juwana harus menyadari betapa pentingnya kesehatan dan kehigienisan ikan asin
juga pembeli itu percaya bahwa ikan asin yang dijual bagus gizinya. Metode
Mengajak dan Menerapkan akan membiasakan mereka untuk lengkap
menggunakan masker, sarung tangan, dan slayer. Kegiatan tersebut akan
menampilkan tayangan video kesehatan, kebersihan, tata cara mengolah ikan yang
baik, bahaya jika tidak menggunakan masker, sarung tangan, kaos kaki dan
penutup rambut saat akan membungkus ikan asin. Selanjutnya, ibu-ibu pekerja
ikan asin diberikan pengarahan agar ibu-ibu pekerja ikan asin semakin
mengetahui pentingnya kesehatan dan dampak jika tidak menggunakan
perlengkapan yang wajib digunakan sebelum membungkus ikan asin.
Manfaat yang ingin diwujudkan “Rembug Wawasan bagi Pekerja
Pembungkus Ikan Asin di Daerah Juwana”
1. Bagi Pekerja
Setelah para pekerja mendapat penyuluhan dari “Rembug Wawasan Pekerja
Pembungkus Ikan Asin di Daerah Juwana”, diharapkan pandangan warga yang
tabu mengenai kesehatan perlahan berkurang dan hilang. Ibu-ibu pekerja ikan
asin harus menyadari betapa pentingnya kesehatan tubuhnya. Selain itu,
dengan menampilkan metode yaitu metode Mengajak dan Menerapkan para
pekerja agar terjaga kesehatannya dan kehigienisan ikan asin.
8
2. Bagi Pelaksana
“Pembagian Masker, Sarung Tangan, Kaos Kaki, dan Slayer bagi pekerja Ikan
Asin” menambah wawasan kita tentang kesehatan. Membantu menyadarkan
para pekerjanya agar mereka menjaga kesehatan. Selain itu, mewujudkan
upaya atau gagasan yang telah dibuat. Dapat bersosialisasi dengan responden
dengan baik.
9
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Warga masyarakat di Juwana belum mengetahui dengan baik tentang
kesehatan. Terutama ibu-ibu pekerja ikan asin yang hanya menggunakan slayer
untuk menutup rambutnya. Padahal jika lebih diperhatikan lagi dalam
membungkus ikan asin tidak hanya menggunakan slayer saja. Dibutuhkan masker,
sarung tangan untuk melengkapi slayer. Jadi, jika semuanya digunakan dengan
baik maka kesehatan si pekerja ikan asin dan kehigienisan ikan asin akan terjaga.
Kebanyakan mereka tidak peduli dengan kesehatan yang penting mereka
mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kebanyakan ibu-ibu ikan asin hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Bahkan
ada yang tidak pernah mendapat pendidikan. Jadi, mereka belum paham apa itu
arti kesehatan bagi tubuhnya. Mereka dalam bekerja hanya menggunakan slayer
untuk menutup rambut saja. Itu pun karena disuruh atasan mereka. Seharusnya
mereka menggunakan masker, kaos kaki, dan penutup rambut. Mereka hanya
menjalankan apa yang diperintah atasan tanpa memerhatikan kesehatan mereka
dan kehigienisan ikan asin.
Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tentang penggunaan masker.
Biasanya hanya menggunakan slayer sebagai penutup mulut. Hal ini hanya
bertujuan untuk menghindari bau yang menyengat dari ikan itu sendiri. Padahal,
penggunaan masker tidak semata untuk menghidarkan penggua dari bau yang
menyengat.
Pembagian masker, sarung tangan, penutup kepala akan membantu mereka
dalam menjaga kesehatannya. Selain itu, ikan asin akan terjaga kehigienisannya.
Mereka akan terbiasa dengan baik dalam membungkus ikan dengan menggunakan
masker, sarung tangan, kaos kaki, dan slayer penutup rambut. Mereka juga akan
mengetahui mengapa mereka wajib menggunakan masker, sarung tangan, kaos
kaki, dan slayer penutup rambut. Sehingga ibu-ibu pekerja ikan asin akan
mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan agar ikan asin dapat terjaga
kehigienisannya.
Dengan adanya penggunaan masker yang tepat pada saat pembungkusan
ikan asin tepatnya di daerah Juwana dapat meminimalisasi terjadinya gangguan
pernapasan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk upaya pencegahan
tersebut yaitu dengan mengenalkan pekerja akan pentingnya pemakaian masker
yang tepat.
10
BAB 3
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan “Rembug Wawasan bagi Pekerja Pembungkus
Ikan Asin di Daerah Juwana” adalah metode Mengajak dan Menerapkan bagi ibuibu pekerja ikan asin. “Rembug Wawasan bagi Pekerja Pembungkus Ikan Asin di
Daerah Juwana” juga akan melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu pekerja ikan
asin di Juwana mengenai pentingnya kesehatan mereka dan kebersihan ikan asin
agar terjaga gizinya. Pertama, seluruh pekerja ikan asin dikumpulkan terlebih
dahulu di suatu tempat. Selanjutnya, mengajak ibu-ibu pekerja ikan asin agar
sadar akan kesehatan bagi tubuh. Mereka perlu dibimbing dengan baik agar
mengerti tentang kesehatan terlebih dahulu.
“Rembug Wawasan bagi Pekerja Pembungkus Ikan Asin di Daerah
Juwana” akan melakukan penyuluhan terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan
musyawarah bersama untuk menentukan penjadwalan kegiatan “Rembug
Wawasan Pekerja Pembungkus Ikan Asin” untuk ibu-ibu pekerja ikan asin di
Juwana. Penyuluhan yang dilakukan adalah penyuluhan mengenai kebersihan
tempat pekerja ikan asin, kehigienisan ikan asin dan kesehatan para pekerja ikan
asin. Kegiatan selanjutnya adalah musyawarah untuk menentukan hari
pembimbingan. Setelah mencapai kesepakatan, penjadwalan hari pembimbingan
pun akan ditentukan.
Kegiatan inti “Rembug Wawasan bagi Pekerja Pembungkus Ikan Asin di
Juwana” yaitu kegiatan untuk ibu-ibu pekerja ikan asin yaitu dengan
menggunakan metode Mengajak dan Menerapkan. Kegiatan tersebut dapat
dilakukan si salah satu rumah ibu pekerja ikan asin atau di balai pertemuan
kelurahan. Kegiatan tersebut akan menampilkan tayangan video kesehatan,
kebersihan, tata cara mengolah ikan yang baik, bahaya jika tidak menggunakan
masker, sarung tangan, dan penutup kepala saat akan membungkus ikan asin.
Selanjutnya, ibu-ibu pekerja ikan asin diberikan pengarahan agar ibu-ibu pekerja
ikan asin semakin mengetahui pentingnya kesehatan dan dampak jika tidak
menggunakan perlengkapan yang wajib digunakan sebelum membungkus ikan
asin. Kemudian salah satu dari ibu pekerja ikan asin harus menjelaskan lagi
kepada yang lain agar mereka semakin mengerti. Tahap akhir yaitu menerapkan
langsung bagaimana cara membungkus ikan dengan memerhatikan kesehatan dan
kehigienisan ikan tersebut. Dua orang disuruh maju kedepan untuk menjadi tutor
dalam menggunakan masker, sarung tangan, dan penutup kepala. Dengan adanya
pelatihan tersebut maka pekerja ikan asin akan terbiasa untuk selalu menggunakan
masker, sarung tangan, dan penutup kepala. Semua itu dilakukan agar kesehatan
pekerja ikan terjaga dan ikan asin tetap higienis.
11
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
1 Peralatan penunjang
Sewa LCD dan layar
Sewa televisi LED
Kontribusi ruang pelatihan
Dana listrik
Subtotal
2 Bahan habis dipakai
Alat Penunjang (Masker, Sarung Tangan,
Penutup Kepala, Slayer)
Subtotal
3 Perjalanan
Survei ke Desa Juwana
Transportasi kegiatan
Subtotal
4 Lain-lain
Administrasi
Biaya kominikasi
Pembuatan laporan
Biaya monev
Biaya laporan
Biaya tak terduga
Subtotal
Jumlah Total
Jadwal Kegiatan
No
Biaya (Rp)
1.500.000,00
1.000.000,00
500.000,00
300.000,00
3.300.000,00
6.000.000,00
6.000.000,00
200.000,00
1.800.000,00
2.000.000,00
300.000,00
100.000,00
200.000,00
200.000,00
100.000,00
200.000,00
1.100.000,00
12.400.000,00
Jenis Kegiatan
1
1
2
3
4
5
6
Observasi dan penentuan lokasi PKM-M
Pengajuan proposal
Persiapan alat dan bahan
Penyuluhan dan musyawarah
Pelaksanaan kegiatan
Penulisan draf laporan akhir
Bulan
2
3
4
12
13
14
15
16
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran
1. Peralatan Penunjang
Material
Sewa LCD dan
Layar
Sewa televisi LED
Kontribusi Ruang
Pelatihan
Dana listrik
Justifikasi
Pemakaian
Penyuluhan
dan pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Kuantitas
1 buah
1 buah
Harga
Satuan (Rp)
1.500.000,00
Keterangan
1.500.000,00
1.000.000,00
500.000,00
1.000.000,00
500.000,00
300.000
300.000
3.300.000,00
Pelatihan
Sub Total (Rp)
2. Bahan Habis Dipakai
Material
Masker
Sarung Tangan
Penutup Kepala
Slayer
Justifikasi
Pemakaian
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Harga
Satuan (Rp)
150 buah
10.000,00
150 buah
15.000,00
150 buah
10.000,00
150 buah
5.000,00
Sub Total (Rp)
Kuantitas
Keterangan
1.500.000,00
2.250.000,00
1.500.000,00
750.000,00
6.000.000,00
3. Perjalanan
Material
Survei ke Juwana
Transportasi
kegiatan
Justifikasi
Pemakaian
Survei
Pelatihan
Kuantitas
2 kali
6 kali
Harga
Satuan (Rp)
100.000,00
300.000,00
Sub Total (Rp)
Keterangan
200.000,00
1.800.000,00
2.000.000,00
4. Lain-Lain
Material
Administrasi
Biaya komunikasi
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Pelaksanaan 6 kali
dan
pelaporan
Pelaksanaan 6 kali
dan
Harga
Satuan (Rp)
50.000,00
20.000,00
Keterangan
300.000,00
100.000,00
17
Pembuatan laporan
Biaya monev
Biaya laporan
Biaya tak terduga
pelaporan
Pelaporan
Seluruh
hasil
kegiatan
Dikti
1 kali
Dikti
1 kali
Menjamu
4 kali
aparat desa
Sub Total (Rp)
Jumlah Total
200.000,00
200.000,00
200.000,00
100.000,00
50.000,00
200.000,00
100.000,00
200.000,00
1.100.000,00
12.400.000,00
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
.
Nama
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
Bertanggung
jawab
sebagai
kordinator
1.
Leni
Muntarsih
Pendidikan Bahasa dan
Sastra
Indonesia
12
jam/minggu
2.
Septina
Wardani
Pendidikan Bahasa dan
Sastra
Indonesia
8 jam/minggu Membantu
dalam
pelaksanaan
kegiatan
3.
Aris Sandi
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
-
8 jam/minggu Membantu
dalam
pelaksanaan
kegiatan
4.
Muslihatul
Izzah
Pendidikan Bahasa dan
Sastra
Indonesia
8 jam/minggu Membantu
dalam
pelaksanaan
kegiatan
18
19
Lampiran 5
Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama Dari Mitra Kerja Usaha
20
Lampiran 6
Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
Download