1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengacu Peraturan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan,
tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu
kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan
pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran
dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masingmasing daerah sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur
dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan
Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan
koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan
memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021
merupakan dokumen perencanaan lima tahunan
yang
RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan di bidang kesehatan berdasarkan kondisi
dan potensi daerah di Kab. Tanah Bumbu.
Fungsi dibuatnya Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
Kabupaten Tanah Bumbu adalah merupakan penjabaran RPJMD RSUD
Kabupaten Tanah Bumbu, mengacu pada RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
1
2016 – 2021 dengan menyesuaikan program Kabupaten berdasarkan
kepentingan, tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Renstra SKPD RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor seiring dengan
bertambahnya tuntutan masyarakat dalam kualitas dan kuantitas pelayanan
kesehatan dan berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan,
maka perlu penyelenggaraan program dan kegiatan pada RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor yang sesuai dengan program prioritas RPJMD Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.
1.2 Landasan Hukum
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor merupakan rumah sakit pusat
rujukan di Kabupaten Tanah Bumbu ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) melalui Surat Keputusan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu
No.26 tahun 2003 tentang izin operasional RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
Noor yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor
188.45/01/Dinkes/2014. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor perubahan
atas PERDA No. 25/Thn 2005 tanggal 25 Nopember 2005 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit maka RSUD Tanah Bumbu,
mempunyai tugas utama melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan
yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta
pencegahan, dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangn yang berlaku. Adapun tujuannya adalah terselenggaranya
pelayanan upaya kesehatan perorangan ( UKP ) secara efektif dan efisien
melalui pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu
dengan pelayanan preventif dan promotif serta pelayanan rujukan, pendidikan,
pelatihan dan penelitian – pengembangan.
Dalam penyusunan Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tahun
Anggaran 2016-2021, sejumlah peraturan Perundangan, Perda dan pedoman
yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
SKPD adalah :
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
2
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
5. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Kab. Tanah Bumbu Sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4744);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupatern/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah;
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
3
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali,
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011,
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2011 Nomor 16);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Nomor 26 Tambahan Lembaran Daerah Nomor 82).
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dibuatnya Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu adalah untuk menjabarkan RPJMD (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 – 2021
disesuaikan dengan visi, misi dan sasaran yang akan dicapai RSUD sampai
dengan 2016, melalui pelaksanaan program/kegiatan tahun 2016-2021.
Tujuan penyusunan Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
tahun 2016 – 2021 adalah menyusun suatu dokumen perencanaan
pembangunan yang memberikan arah/strategi pembangunan yang disesuaikan
dengan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama lima tahun ke
depan, serta memberikan arahan mengenai kebijakan umum dan program
pembangunan daerah selama enam tahun ke depan. Dengan demikian maka
Renstra RSUD menjadi pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan
(RKT) dan sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja
SKPD.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
4
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
2011-2015 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No 54
tahun 2010, yaitu:
BAB I Pendahuluan mencakup : Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud
dan Tujuan, Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran Pelayanan SKPD mencakup : Tugas, Fungsi, dan Struktur
Organisasi SKPD,
Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD,
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup :
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD dan Penentuan Isu-isu Strategis
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup: Visi dan
Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi
dan Kebijakan SKPD
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif
Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Bab VII Kaidah Pelaksanaan
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RSUD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu
ditetapkan sebagai rumah sakit umum daerah (RSUD) melalui Surat
Keputusan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 188.45/01/Dinkes/2014
tentang Izin Operasional RSUD Tanah Bumbu. Berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tanggal 12 Nopember 2013, tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja rumah sakit. Adapun susunan
tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD terdiri dari :
1.
Direktur
Tugas
:
Menyusun kebijaksanaan teknis pelaksanaan kesehatan, membina,
mengatur, mengawasi, mengendalikan tugas-tugas Rumah Sakit
sesuai dengan kewenangannya.
Fungsi :
1. Pembinaan, pengaturan, Pengawasan dan pengendalian pelayanan
medis,
2. Pembinaan, pengaturan, Pengawasan dan pengendalian pelayanan
keperawatan,
3. Pembinaan, pengaturan, Pengawasan dan pengendalian penunjang
medis,
4. Pembinaan,
pengaturan,
Pengawasan
dan
pengendalian
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dan pemberian pelayanan
kesehatan,
5. Pengelolaan ketatausahaan dan keuangan.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
6
2.
Bagian Tata Usaha (TU)
Bagian Tata Usaha terdiri dari :
1. Sub Bagian umum dan kepegawaian
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
3. Sub Bagian evaluasi, dokumentasi dan pelaporan
Tugas dan fungsi :
1. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan
kegiatan penyusunan perencanaan, penatausahan keuangan, surat
menyurat,
rumah
tangga
dan
perlengkapan,
administasi
kepegawaian, ketatalaksanaan, kehumasan, perpustakaan, hukum
dan pelaporan.
2. Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai pengumpul dan
pengelolaan data serta penyusunan program kerja dan rencana
kegiatan rumah sakit, Pengelolaan urusan keuangan, pengelolaan
urusan kepegawaian,
perlengkapan,
protokol,
pengelolaan urusan rumah tangga dan
pengelolaan
pengelolaan
surat
kegiatan
menyurat,
evaluasi,
kehumasan
dan
dokumentasi
dan
pelaporan, pengendalian Unit Pelayanan Administrasi Terpadu
(UPAT).
3.
Bidang Pelayanan
Bidang Pelayanan terdiri dari :
1. Seksi Pelayanan Medik
2. Seksi Bina Mutu Pelayanan
Tugas dan Fungsi :
1. Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan
perencanaan,
petunjuk
teknis,
serta
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan medik.
2. Seksi Pelayanan Medik mempunyai fungsi sebagaimana tersebut
pada ayat (1), Merumuskan bahan dan menyusun program kerja di
bidang pelayanan medik, menyiapkan bahan penyusunan petunjuk
teknis di bidang pelayanan medik, mengkoordinasi program kerja
dengan unit kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi,
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
7
menyusun rencana kebutuhan peralatan medis dan penunjang
medis kerohanian dan sosio medik sesuai standart, melaksanakan
pengaturan dan pengawasan terhadap proses penerimaan (baik
melalui IGD, Rujukan maupun langsung) pelayanan, perawatan dan
pemulangan/rawat jalan, melaksanakan kerja sama/kemitraan yang
berkaitan dengan asuransi kesehatan dan/atau sejenisnya, Surat
Keterangan Miskin/SKM atau sebutan lain, Jaminan Kesehatan
Masyarakat/JAMKESMAS
dan/atau
sejenisnya
untuk
proses
pelayanan pada Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat
Jalan (IRJA) dan Instalasi Rawat Inap (IRNA), melaksanakan
kerjasama dengan instansi terkait, melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan.
3. Seksi Bina Mutu Pelayanan mempunyai tugas pokok menyiapkan
bahan perencanaan, petunjuk teknis, serta pelaksanaan kegiatan
bina mutu pelayanan.
4. Seksi Bina Mutu Pelayanan mempunyai fungsi sebagaimana
tersebut pada ayat (1), merumuskan bahan dan menyusun program
kerja
dibidang
bina
mutu
pelayanan,
menyiapkan
bahan
penyusunan petunjuk teknis di bidang bina mutu pelayanan,
mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui
rapat konsultasi dan sosialisasi, melaksanakan peningkatan upaya
pelayanan kesehatan, membina mutu pelayanan kesehatan melalui
akreditas RSUD, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Seksi pelayanan medis mempunyai tugas melakukan pengelolaan
mengatur, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan medis,
pelayanan penunjang medis dan pelayanan non medis.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
8
4.
Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan terdiri dari :
1. Seksi Diklat dan Penyuluhan
2. Seksi Asuhan Keperawatan
Tugas dan Fungsi :
1. Seksi Diklat dan Penyuluhan mempuyai tugas pokok menyiapkan
bahan penyusnan progam dan ptunjuk teknis kegiatan diklat dan
penyuluhan.
2. Seksi Diklat dan Penyuluhan mempunyai fungsi sebagaimana
tersebut pada ayat (1), merumuskan bahan dan menyusun program
kerja di bidang diklat dan penyuluhan, menyiapkan bahan
penyusunan petunjuk teknis di bidang diklat dan penyuluhan,
mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terkait melalui
rapat
konsultasi
penyuluhan
dan
kesehatan
sosialisasi,
secara
melaksanakan
terpadu,
kegiatan
melakukan
evaluasi
pelaksanaan tugas.
3. Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas pokok melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kegiatan asuhan keperawatan.
4. Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai fungsi sebagaimana
tersebut pada ayat (1), merumuskan bahan dan menyusun program
kerja
di
bidang
penyusunan
asuhan
petunjuk
keperawatan,
teknis
dibidang
menyiapkan
asuhan
bahan
keperawatan,
mengkoordinasikan program kerja dengan unit kerja terait melalui
rapat konsultasi dan sosialisasi, melaksanakan bimbingan tenaga
keperawatan untuk melaksakan asuhan keperawatan paripurna,
melaksanakan
koordinasi
penggantian/usulan
peralatan
keperawatan sesuai kebutuhan.
Seksi Asuhan Keperawatan dan Rujukan mempunyai tugas melakukan
pengelolaan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi kegiatan
keperawatan serta mengelola dan melaksanakan kegiatan rujukan
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
9
5.
Bidang Penunjang
Bidang Penunjang terdiri dari :
1. Seksi Sarana dan Prasarana Medik
2. Seksi Rekam Medik
Tugas dan Fungsi :
1. Seksi Sarana dan Prasarana Medik mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan dibidang sarana dan prasarana medik
2. Seksi
Sarana
dan
Prasarana
Medik
mempunyai
fungsi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merumuskan bahan dan
menyusun program kerja di bidang sarana dan prasarana medik,
menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dibidang sarana
dan prasarana medik, mengkoordinasika program kerja dengan unit
kerja terkait melalui rapat konsultasi dan sosialisasi, menyusun
standar kegiatan pelayanan kebersihan dan sanitasi rumah sakit.
3. Seksi Rekam Medik mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kegiatan
dibidang rekam medik.
4. Seksi Rekam Medik mempunyai fungsi sebagaimana tersebut pada
ayat (1), merumuskan bahan dan menyusun program kerja di
bidang sarana dan prsarana medik, menyiapkan bahan penyusunan
petujuk
teknis
di
bidang
sarana
dan
prasaran
medik,
mengkoordinasikan program kerja sengan unit kerja terkait melalui
rapat konsultasi dan sosialisasi, merencanakan administrasi rekam
medik sesuai dengan ketentuan dan prosedur, melakukan evaluasi
pelaksanaan tugas.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
10
6.
Struktur Organisasi
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
11
2.2 Sumber Daya RSUD
Karyawan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor terdiri dari tenaga
PNS, PTT dan tenaga Kontrak, sampai dengan bulan Desember 2015
dapat dilihat jumlah pegawai RSUD dr. H. Andi Abdurrahman sebagai
berikut :
No.
Pendidikan dan Jurusan
PNS
Jumlah
PTT
KONTRAK
Struktural
1
S.2 Magister Kesehatan
1
-
-
2
S.2 Magister Managemen
3
-
-
3
S.2 Magister Pemerintahan
1
-
-
4
S.2 MPH
1
-
-
5
S. I Sarjana Ilmu Sosial
1
-
-
6
S.I Kedokteran Umum
1
-
-
7
1
-
-
1
-
-
9
S.I Sarjana Agama
S.I Ekonomi Manajemen/ Akutansi/ Bisnis/
Pranata lab. Keuangan
S. I Hukum
1
-
-
10
S. I Kesehatan Masyarakat
1
-
-
8
Fungsional
5
S.2 Spesialis Kandungan
1
-
1
6
S.2 THT
-
-
1
7
S.2 Spesialis Anatesi
-
-
1
8
S.2 Spesialis Rehab Medik
1
-
-
9
S.2 Spesialis Penyakit Dalam
2
-
-
10
S.2 Spesialis Saraf
-
-
1
11
S.2 Spesialis Radiografer
-
-
1
12
S.2 Dokter Spesialis Bedah
2
-
1
13
S.2 Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi
1
-
-
14
S.2 Dokter Spesialis Kulit Kelamin
1
-
-
15
S.2 Dokter Spesialis Kejiwaan
1
-
-
16
S.2 Dokter Spesialis Anak
1
-
-
18
S.I Apoteker
3
-
1
19
S.I Kedokteran Umum
13
-
4
20
0
1
-
1
8
-
22
S.I Sarjana Agama
S.I Ekonomi Manajmen/ Akutansi/ Bisnis/
Pranata Lab. Keuangan
S.I Komunikasi
-
1
1
23
S.I Komputer
-
1
-
24
S.I Pertanian
-
-
1
25
S. I Kedokteran Gigi
1
-
2
26
S. I Hukum
-
1
-
27
S. I Kesehatan Masyarakat
3
-
3
21
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
12
28
S.I Keperawatan
3
-
3
29
S.I Keperawatan Ners
11
1
44
30
S. I Psikologi
2
-
-
31
D.4 Kebidanan
-
-
6
32
D.4 Anatesi
1
-
-
33
D.3 Fisiotrafi
1
-
-
34
D.3 Keperawatan Anatesi
3
-
-
35
D.3 Keperawatan
45
4
46
36
D.3 Akademi Kesehatan Gigi
5
-
-
37
D. 3 Kebidanan
23
-
51
38
D.3 Analis Kesehatan
7
-
7
39
D. 3 Radiografer
5
-
3
40
D. 3 Analis Gizi
7
-
1
41
D.3 Refraksionis Optisien
1
-
-
42
D. 3 Analis Farmasi dan Makanan
10
-
4
43
D.3 Akuntansi Dan Perpajakan
1
-
5
44
D. 3 Teknik Elektro
1
-
-
45
D.3 Teknisi Mesin
1
-
-
46
D.3 Akutansi
1
-
1
47
D.3 Pertambangan
1
-
-
48
D.3 Teknisi Listrik
1
-
-
49
D. 3 Kesehatan Lingkungan
2
-
-
50
D.3 Rekam Medis
-
-
5
51
D. 1 Kesehatan Lingkungan
1
-
-
52
D.1 Kebidanan
1
-
-
53
D.1 PTTDPMII
-
2
-
54
SMA/SMK/SMEA/Paket C
12
18
102
55
SMP
1
-
16
56
SD
-
1
-
189
38
312
JUMLAH
Asset/ modal yang dimiliki RSUD Tanah Bumbu sampai dengan 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut :
URAIAN
2014
2015
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan
0,00
0,00
Kas di Bendahara Pengeluaran
0,00
0,00
Kas di BLUD
7.155.819.994,27
18.729.497.845,32
Kas Lainnya
0,00
0,00
Setara Kas
0,00
0,00
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
13
Kas Dana Kapitasi JKN
0,00
0,00
501,00
0,00
0,00
0,00
19.290.793.616,00
0,00
Piutang Lainnya
0,00
959.392.966,00
Penyisihan Piutang
0,00
0,00
Beban Dibayar Dimuka
0,00
0,00
4.311.494.280,64
4.208.887.633,63
30.758.108.391,91
23.897.778.444,95
Investasi Jangka Panjang kepada Enitas Lainnya
0,00
0,00
Investasi dalam Obligasi
0,00
0,00
Investasi dalam Proyek Pembangunan
0,00
0,00
Dana Bergulir
0,00
0,00
Deposito Jangka Panjang
0,00
0.00
Investasi Non Permanen Lainnya
0,00
0,00
0,00
0,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
0,00
0,00
Investasi Permanen Lainnya
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Peralatan dan Mesin
34.790.081.682,32
28.899.053.485,07
Gedung dan Bangunan
42.935.540.005,65
42.726.085.006,00
3.932.892.000,00
1.072.938.455,00
Aset Tetap Lainnya
272.085.143,69
272.085.143,69
Konstruksi Dalam Pengerjaan
423.093.395,00
398.193.395,00
(31.258.296.889,15)
0,00
51.095.395.337,51
73.368.355.484,76
0,00
0,00
0,00
0,00
Tagihan Jangka Panjang
0,00
0,00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
0,00
0,00
508.792.500,00
0,00
0,00
760.567.000,00
508.792.500,00
760.567.000,00
82.362.296.229,42
98.026.700.929,71
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
Investasi Jangka Pendek
Piutang Pendapatan
Persediaan
JUMLAH ASET LANCAR
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang Permanen
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Permanen
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG
ASET TETAP
Tanah
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Akumulasi Penyusutan
JUMLAH ASET TETAP
DANA CADANGAN
Dana Cadangan
JUMLAH DANA CADANGAN
ASET LAINNYA
Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-lain
JUMLAH ASET LAINNYA
JUMLAH ASET
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
14
2.3 Kinerja Pelayanan RSUD
2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi
Berdasarkan SK Menkes RI Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008,
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit bahwa Rumah Sakit
merupakan salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu
Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan Standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
Sasaran keluaran pembangunan kesehatan pada intinya adalah
pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Rumah Sakit, adapun
hasil evaluasi pencapaian kinerja SPM RSUD Tanah Bumbu tahun 2011
sd 2015 adalah sebagai berikut :
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
15
2.3.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada
aspek pendanaan pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya,
kinerja RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor akan di analisis pengelolaan
pendanaan pelayanan SKPD melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode
perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.2.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
20
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD
2.4.1 Tantangan
Analisa Internal
Kekuatan
1. Jumlah dan jenis spesialisasi belum memadai(-5),
2. Jumlah dan kualitas keperawatan belum memadai(-1),
3. Masih lemahnya kompetensi manajemen (-4),
4. Lokasi bangunan rumah sakit cukup strategis (+3),
5. Peralatan medis dan nonmedis cukup memadai (+1),
6. Sistem cukup memadai (+1),
7. Kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit meningkat (+6),
8. Kemampuan keuangan rumah sakit cukup memadai (+8),
9. Belum lengkapnya ruang perawatan di rumah sakit (-1),
10. Kemampuan komunikasi karyawan belum memadai (-4),
11. Kelengkapan obat-obatan yang cukup memadai (+8).
No
OBJEK YANG DI ANALISA
1
Jumlah dan jenis spesialisasi belum
memadai
Jumlah dan kualitas keperawatan belum
memadai
Masih lemahnya kompetensi manajemen
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Lokasi bangunan rumah sakit cukup
strategis
Peralatan medis dan nonmedis cukup
memadai
Sistem cukup memadai
Kepercayaan masyarakat terhadap
rumah sakit meningkat
Kemampuan keuangan rumah sakit
cukup memadai
Belum lengkapnya ruang perawatan di
rumah sakit
Kemampuan komunikasi karyawan
belum memadai
Kelengkapan obat-obatan yang cukup
memadai
Jumlah
SCORE
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
Strength
Kekuatan
Nilai 1 sd 10
Weakness
Kelemahan
Nilai -1 sd -10
-5
-1
-4
+3
+1
+1
+6
+8
-1
-4
+8
+27
+8
-15
22
Analisa Eksternal
1. Tidak ada transportasi umum dari pemukiman langsung menuju
rumah sakit (-10),
2. Adanya kebijakan tentang BLUD dalam peraturan Bupati (+8),
3. Kebijakan tentang jamkesda (+8),
4. Kebijakan tentang BPJS (+4),
5. Banyaknya perusahaan tambang dan perkebunan (+2),
6. Rencana didirikannya rumah sakit swasta di tanah bumbu (-3),
7. Rencana pengembangan bandara (-2).
No
OBJEK YANG DI ANALISA
1
Tidak ada transportasi umum dari
pemukiman langsung menuju rumah
sakit
Adanya kebijakan tentang BLUD
Kebijakan tentang jamkesda
Kebijakan tentang BPJS
Banyaknya perusahaan tambang dan
perkebunan
Rencana didirikannya rumah sakit
swasta di tanah bumbu
Rencana pengembangan bandara
Jumlah
SCORE
2
3
4
5
6
7
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
Strength
Kekuatan
Nilai 1 sd 10
Weakness
Kelemahan
Nilai -1 sd -10
-10
+8
+8
+4
+2
-3
+22
+7
-2
-15
23
GRAFIK SWOT
Strength
IV
I
Deffensive
8
Offensive/Agressive
Treaths
Opportunities
7
III
II
Liquidation
Reconsiliation
Weaknesess
Penjelasan :
Kondisi Rumah Sakit berada dalam posisi offensive/Agressive artinya dalam
menerapkan strategi mudah dilaksanakan dan mudah diterima
Siklus Kehidupan Bisnis
100%
Maturity
Decline
75%
50%
Growth
25%
Menemukan
Keputusan
formula
kembangkan
keberhasilan
Penjelasan :
Membangun
posisi
keunggulan
kompetitif
Memanen
keuntungan
Pembaruan
formula
keberhasilan
Keputusan
investasi
tambah
atau tidak
Rumah sakit dalam posisi agresif, pemanfaatan rumah sakit cenderung
meningkat, peralatan canggih namun kurang memadai dengan jumlah SDM yang
memiliki skill dan knowledge yang baik akan tetapi attitude SDM kurang memadai.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
24
2.4.2 Peluang

Rumah Sakit memiliki peluang pasar besar karena letaknya cukup
strategis dan satu-satunya rumah sakit umum daerah yang memiliki
dokter spesialis yang lengkap di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
dan wilayah Kabupaten Kota Baru.

Peluang terbesar berasal dari tingginya penyakit infeksi dan
meningkat pada penyakit degeneratif dan banyaknya usia produktif.

Pasar potensial bagi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor saat ini
adalah kawasan perumahan, pemukiman penduduk dan bisnis
perkebunan sawit disekitar rumah sakit.
Selain itu disebabkan
merupakan satu-satunya rumah sakit di Kabupaten tanah Bumbu
yang memiliki tenaga medis serta peralatan medis dan nonmedis
yang sesuai standar nasional rumah sakit kelas C, maka kerjasama
dengan manajemen perusahaan-perusahaan pertambangan dan
perkebunan di Kabupaten Tanah bumbu masih menjadi ceruk
pasar RSUD dr. H,. Andi Abdurrahman Noor.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
25
BAB III
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan
RSUD
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 – 2021,
maka visi dan misi dalam RPJMD adalah:
Visi: “Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim Utara
serta Pusat Perdagangan, Industri dan Pariwisata di Kalimantan Berbasis
pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah menuju Tanah
Bumbu yang Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi (MARDANI)”
Misi:
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal
point
guna
mendorong
pemanfaatan
keunggulan
maritim
serta
menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong
optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi
Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku
Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus
Regional dan Nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Ekonomi
yang
berkelanjutan,
berwawasan
Lingkungan
serta
memperhatikan Kearifan Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia
yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi
ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan
memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik,
Efektif dan Bersih.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
26
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD
Kabupaten Tanah Bumbu 2011-2015, maka RSUD dr. H. Andi Abdurrahman
Noor
akan
mendukung
pelaksanaan
misi
ke
4
(empat)
yaitu
“Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN
(MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar
lokal” dan misi ke 5 (lima) yakni “Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan
dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih” sebagai bentuk tanggungjawab
mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka RSUD dr. H.
Andi Abdurrahman Noor menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati
dan Wakil Bupati tersebut dalam tabel 3.1
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim Utara serta Pusat Perdagangan, Industri dan
Pariwisata di Kalimantan Berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah menuju Tanah
Bumbu yang Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi (MARDANI)
No
(1)
2
Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih
Misi
2
(2)
Menyelenggarakan
Permasalahan Pelayanan SKPD
(3)
Penghambat
1. Tidak
Analisa Internal
(4)
Jumlah dokter Spesialis
transportasi
Sumber Daya Manusia yang
yang
memiliki
dari
standar rumah sakit tipe
Program Penguatan Kualitas
tengah
daya
arus
saing
di
persaingan
masyarakat ekonomi ASEAN
(MEA)
pada
1.
dengan
masyarakat
memenuhi
B
2.
berbasis
yang
belum
Jumlah
dokter
umum
yang belum memadai
3.
Jumlah
tenaga
berakhlak dan memiliki akar
professional
lokal
yang belum lengkap
1.
Program
Program
4.
Kualitas
nonmedis
dan
Kuantitas
pengadaan, peningkatan
tenaga paramedis yang
sarana dan prasarana
belum memadai.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
Faktor
(5)
ada 1. Rumah Sakit memiliki
umum
pemukiman
langsung
Pendorong
menuju
rumah sakit
peluang pasar besar
karena
cukup strategis dan
satu-satunya
yang memiliki dokter
rumah sakit swasta di
spesialis
tanah
lengkap
bumbu
sebagai rumah sakit
pesaing
yang
di
Kabupaten
jenis
wilayah
Tanah
Bumbu dan wilayah
Kabupaten
dan
rumah
sakit umum daerah
2. Rencana didirikannya
3. Jumlah
letaknya
Baru.
27
Kota
rumah sakit/rumah sakit
2.
3.
Tenaga administrasi yang
spesialisasi
jiwa/rumah sakit paru-
belum memadai dari sisi
memadai
paru/rumah sakit mata
kuantitas dan kualitas
Program
upaya
6.
RSUD
kesehatan masyarakat
Tanah
Bumbu
32%
Program
kemitraan
adalah
pegawai
tidak
peningkatan
pelayanan
tetap
ruang perawatan di
Komitmen karyawan yang
rumah sakit
7.
Program
Promosi
belum terwujud sempurna
dan
sehingga
Pemberdayaan
Masyarakat
pelayanan
belum optimal.
keperawatan
penyakit infeksi dan
meningkat
belum
pada
penyakit degeneratif
memadai
dan banyaknya usia
lengkapnya
6. Kemampuan
komunikasi karyawan
belum memadai
produktif.
3.
Pasar potensial bagi
RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman
saat
Noor
ini
adalah
kawasan perumahan,
lengkap
pemukiman
Pemeliharaan alat yang
penduduk dan bisnis
Kesehatan BLUD
belum memadai,sehingga
perkebunan
Program
tingkat
alat
disekitar rumah sakit.
dan pemanfaatan menjadi
Selain itu disebabkan
kurang efektif.
merupakan
Program
8.
terbesar
Peralatan medis belum
Mutu
6.
4. Jumlah dan kualitas
5. Belum
Peluang
berasal dari tingginya
pegawai
Kesehatan
5.
belum 2.
Status
kesehatan
4.
5.
Peningkatan
Pelayanan
9.
standarisasi
pelayanan kesehatan
kerusakan
sawit
satu-
satunya rumah sakit
Analisa Eksternal
di Kabupaten tanah
Bumbu yang memiliki
1.
Manajemen
RS
masih
mengalami
hambatan
recruitment
dokter
spesialis dan paramedik
yang handal.
2.
rumah
dan
pegawai
sakit
masih
dilaksanakan
oleh
Pemerintah daerah.
3.
gedung
rumah sakit baru dalam
rangka relokasi.
Pemerintah
Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu
belum
nonmedis
sesuai
yang
standar
kelas
C,
kerjasama
mengeluarkan
bahwa
RSUD
Tanah
Bumbu
menjadi
Badan
perusahaan-
pertambangan
sehubungan
dengan
Terbitnya
No.
dan
perkebunan
di
Kabupaten
Tanah
bumbu
masih
menjadi ceruk pasar
RSUD dr. H,. Andi
Abdurrahman Noor.
Umum Layanan Daerah
1
Tentang Perbendaharaan
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
dengan
manajemen
Surat Keputusan Bupati
UU
maka
perusahaan
Pemerintah Daerah telah
menyiapkan
4.
peralatan medis dan
nasional rumah sakit
Pengangkatan
rekruitmen
tenaga medis serta
28
Negara,
Tahun
UU
No.
2009
44
Tentang
Rumah Sakit, PP no. 23
Tahun
2005
Tentang
Badan Layanan Umum
dan Permendagri No. 61
Tentang Pedoman Pola
Pengelolaan
Keuangan
Badan Layanan Umum
Daerah
yang
mengisyaratkan
seluruh
bahwa
rumah
sakit
Pemerintah
harus
melaksanakan
PPK-
BLUD.
5.
Adanya kompetitor baru
dalam bidang pelayanan
sejenis,
yang
bisa
mengurangi
pangsa
pasar rumah sakit daerah
Tanah Bumbu .
6.
Adanya
jaminan
kesehatan daerah yang
sistem
pembayarannya
masih belum sempurna .
7.
Informasi tentang jaminan
pelayanan
kesehatan
daerah belum maksimal
tersebar
diseluruh
masyarakat,sehingga
masih sering terjadinya
salah komunikasi antara
pasien,keluarga
pasien
dan pihak RS.
8.
Kecenderungan
meningkatnya
kematangan
konsumen
yang sangat kritis akan
pelayanan
atau
yang
baik
buruk,sehingga
memperbesar
terjadinya
tuntutan dari pelanggan
terhadap
pelayanan
substandar.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
29
3.2 Telaahan Renstra Kementerian dan SKPD Provinsi
Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tidak ada
visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu
“Terwujudnya
Indonesia
yang
Berdaulat,
Mandiri
dan
Berkepribadian
Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui
7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim
dan
mencerminkan
kepribadian
Indonesia
sebagai
negara
kepulauan.
2.
Mewujudkan
masyarakat
maju,
berkesinambungan
dan
demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
30
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA
CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Dengan demikian Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.
c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
sebesar 40%.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
31
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
tertentu sebesar 40%.
c.
Kab/Kota
yang
mampu
melaksanakan
kesiapsiagaan
dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤18 tahun sebesar
5,4%.
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang terakreditasi
sebanyak 5.600.
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
sebanyak 481 kab/kota.
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.
b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang
diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.
c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 di peredaran yang memenuhi
syarat sebesar 83%.
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
sebanyak 5.600 Puskesmas.
b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar
dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak
56,910 orang.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
32
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung pembangunan
kesehatan.
b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat baik dalam
pelaksanaan SPM sebesar 80%.
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan
sebesar 20%.
b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya
untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.
c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan yang
diimplementasikan sebanyak 40.
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauanevaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran
kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34 provinsi.
b. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100
rekomendasi.
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan
kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau
pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.
c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan
dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
33
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan kerugian
negara ≤1% sebesar 100%.
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar
90%.
b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai
kinerja minimal baik sebesar 94%.
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data kesehatan
prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan
untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%
Berdasarkan Renstra Provinsi Kalimantan Selatan maka Visi dan Misi
Provinsi Kalimantan Selatan adalah
VISI : “ Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) lebih Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri dan Berdaya Saing”
MISI :
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat, dan Cerdas
dan Terampil,
2. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi yang bersaing Sumberdaya Lokal
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan,
3. Mengembangkan infrastruktur
wilayah yang mendukung percepatan
pengembangan ekonomi dan sosial budaya,
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
34
4. Memantapkan kondisi sosial budaya daerah yang berbasiskan kearifan
lokal, dan
5. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi
pada pelayanan publik.
Dengan sasaran jangka menengah adalah:
1. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat.
2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
3. Meningkatnya kualitas dan daya saing tenaga kerja.
4. Meningkatnya pemahaman keagamaan.
5. Meningkatnya indek pengarusutamaan gender.
6. Pengendalian laju inflasi.
7. Meningkatnya pertumbuhan lapangan usaha non pertambangan.
8. Meningkatnya kontribusi sektor industri, perdagangan dan jasa.
9. Meningkatnya investasi di daerah.
10. Terwujudnya mandiri pangan.
11. Meningkatnya kontribusi sektor pariwisata.
12. Menurunnya kerusakan dan pencemaran lingkungan.
13. Menurunnya masalah-masalah sosial dan kemiskinan.
14. Meningkatnya kerukunan antara dan inter umat beragama.
15. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur perekonomian.
16. Meningkatnya pelayanan infrastruktur dasar.
17. Meningkatnya etos kerja, moralitas, sikap, disiplin, kreatifitas dan
kepedulian.
18. Meningkatnya kualitas budaya masyarakat.
19. Meningkatnya
ketentraman,
ketertiban
umum
dan
perlindungan
masyarakat.
20. Terselenggaranya PON di Kalsel.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
35
21. Meningkatnya kualitas layanan publik.
22. Meningkatnya pendanaan pembangunan daerah.
23. Meningkatnya kinerja kemandirian keuangan daerah.
24. Terwujudnya pemerintahan yang prifesional dan akuntabel.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra K/L
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi berdasarkan Sasaran
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu
Provinsi Kalimantan Selatan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Kementerian dan
Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Penghambat
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Jumlah
yang
kab/kota RSUD dr. H. Andi
memiliki Abdurrahman
Sebagai Faktor
Pendorong
(5)
Adanya
Komitmen
dari
penambahan
manajemen dan
minimal 1 RSUD Noor masih
tempat tidur RSUD seluruh SDM RS
yang terakreditasi belum akreditasi
sebelumnya
sebanyak
TT menjadi 216 TT melaksanakan
481 KARS versi 2012
kab/kota.
sehingga
136 yang kuat untuk
dengan akreditasi RS
tempat
tidur
>150, maka harus
akreditasi
12
pelayanan
(paripurna),
sehingga
akreditasi
proses
yang
telah
dijalankan
harus
diulang
kembali
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
36
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Kementerian dan
Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Penghambat
(1)
(2)
(3)
(4)
2.
Sebagai Faktor
(5)
Meningkatnya
Presentase
Ketersediaan
persentase
capaian SPM
anggaran
kab/kota
yang RSUD sebesar
Pendorong
Komitmen
dari
dalam manajemen dan
menyediaan
seluruh SDM RS
mendapat predikat 84%
dukungan
yang kuat dalam
baik
pencapaian
dalam
pelaksanaan SPM
SPM pencapaian
RS
target
sebesar 80%.
SPM
dituangkan
dalam
SOP
pelayanan
3.
Persentase satuan Audit keuangan
-
Komitmen dari
kerja
yang dilakukan oleh
manajemen dan
dilakukan
audit BPK, hasil RSUD
seluruh SDM RS
memiliki
kerugian
≤1%
temuan tidak memiliki
yang kuat untuk
negara temuan kerugian
menerapkan
sebesar negara (0%)
Pola tata kelola
100%.
keuangan Badan
Layanan Umum
Daerah yang
transparan dan
akuntabel
4.
Meningkatnya
Masih kurangnya
Kurangnya
Diklat
persentase pejabat jumlah pejabat
ketersediaan
pelatihan
struktural
anggaran
di struktural di
dan
yang
dalam diselenggarakan
lingkungan
lingkungan RSUD
peningkatan
sesuai
Kementerian
dr. H. Andi
kompetensi
kompetensi
Kesehatan
yang Abdurrahman
kompetensinya
dengan
pejabat struktural
Noor yang
sesuai persyaratan kompetensinya
jabatan
90%.
sebesar sesuai
persyaratan
jabatan
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
37
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Kementerian dan
Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Penghambat
(1)
(2)
(3)
(4)
5.
Sebagai Faktor
Pendorong
(5)
Meningkatnya
Penilaian kinerja
-
Kewajiban
persentase
dilakukan pada
masing-masing
pegawai
masing-masing
pegawai
Kementerian
pegawai RSUD dr.
melakukan
Kesehatan dengan H. Andi
nilai
untuk
pengisian SKP
kinerja Abdurrahman
minimal
baik noor melalui
sebesar 94%.
penilaian Sasaran
Kerja Pegawai
(SKP)
6.
7.
Meningkatnya
100%
persentase
melaporkan data
-
Komitmen
yang
kuat manajemen
Kab/Kota
yang kesehatan secara
dan
melaporkan
data tepat waktu
untuk
SDM
RS
kesehatan prioritas melalui
melaporkan data
secara
kesehatan
lengkap kementerian
dan tepat waktu kesehatan (RS
secara rutin dan
sebesar 80%.
online)
berkala
Persentase
Akses jaringan
Tidak
tersedianya
yang kurang baik
jaringan
jaringan
di RSUD dr. H.
yang
komunikasi
data Andi
adanya Komitmen yang
telpon baik dari
masuk
ke pemerintah
RSUD dr. H. Andi daerah untuk
yang
Abdurrahman
Abdurrahman
segera
diperuntukkan
Noor
Noor
menyambungkan
untuk
akses
pelayanan e-health
jaringan di
seluruh SKPD
sebesar 50%
8.
Meningkatnya
Masih rendahnya
skill
dan
derajat kesehatan
knowledge SDM
masyarakat
RSUD
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
Masih kurangnya Peningkatan
kegiatan
kompetensi
pengembangan
melalui pelatihan
kompetensi SDM
sesuai
dengan
bidang keilmuan
38
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
Kementerian dan
Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Penghambat
(1)
(2)
(3)
(4)
9.
Sebagai Faktor
Pendorong
(5)
Meningkatnya
kualitas
publik.
Indeks kepuasan 1. Masih kurang Komitmen yang
masyarakat
lengkapnya
kuat
untuk
layanan
terhadap
sarana
dan mencapai SPM
pelayanan
prasarana RS
dan
akreditasi
sebesar 87%
2. Masih kurang pelayanan
lengkapnya
peralatan medis
dan non medis
RS
3. Masih
kurangnya
tenaga spesialis
di RS
4. Masih kurang
memadainya
peralatan
canggih
5. Attitude
pegawai yang
masih rendah
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat
dan pendorong dari pelayanan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari implikasi RTRW dan
disajikan dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3.
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Faktor
No
Rencana Tata Ruang
Wilayah terkait Tugas
dan Fungsi SKPD
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Penghambat
Pendorong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Meningkatnya
1. RSUD dr. H. Andi
kebutuhan tanah
Abdurrahman
Noor
untuk kegiatan
harus
pembangunan
mengembangkan
6
Poliklinik Spesialis dan
sub spesialis
2. Perlunya
pengembangan ruang
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
Belum adanya
masterplan
pembangunan
RS
Kebutuhan
masyarakat
akan
pelayanan
yang
berkualitas
39
pelayanan
Radiologi
(endoscopy, MRI, CT
Scan)
3. Perlunya
pengembangan
perluasan ruang OK
4. Perlunya
pengembangan
perluasan ruang ICU
5. Perlunya
pengembangan ruang
pelayanan NICU, PICU
6. Perlunya
pengembangan ruang
pelayanan IGD
7. Perlunya
pengadaan
bangunan
bangsal
kelas III dengan 3
lantai
8. Perlunya
pembangunan ruang
CSSD
9. Perlunya
pembangunan Ruang
Hemodialisa
10.Perlunya
pembangunan
poliklinik eksekutif
11.Perlunya
pengembangan
dan
pembangunan
VIP,
VVIP, kelas I, II
3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian
terhadap Visi Misi Bupati terpilih, Kajian terhadap Renstra SKPD Provinsi,
Kajian
terhadap
permasalahan
RTRW,
pelayanan
maka
SKPD
berikut
adalah
beserta
permasalahan-
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil
analisa kondisi internal maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.4
berikut :
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
40
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
41
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan pada gambaran pelayanan SKPD; visi, misi, dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, sasaran
jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi, implikasi RTRW bagi
pelayanan SKPD; dan identifikasi masalah tersebut diatas, selanjutnya
diidentifikasi isu strategis sebagai berikut:

Peningkatan kualitas manajemen rumah sakit berstandar nasional,

Peningkatan standar kompetensi SDM rumah sakit.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2015-2021
54
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Andi Abdurrahman Noor
adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah
Kabupaten
Tanah
menyelenggarakan
Bumbu
pelayanan
Provinsi
kepada
Kalimantan
masyarakat
Selatan.
dibidang
yang
kesehatan
perorangan. Dalam menjalankan kegiatannya, Rumah Sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu standar dengan biaya yang
terjangkau sehingga akan berujung pada kepuasan pelanggan. Oleh karena
itu, RSUD dr. H.Andi Abdurrahman Noor perlu melakukan penataan organisasi
dalam rangka pengembangan RSUD sebagai Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD).
Dengan mengemban visi “ Terwujudnya Rumah sakit handal dan
kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu” RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
yang berlokasi di Jalan HM. Amin Km 10 Tanah bumbu, berupaya menganalisa
dan memanfaatkan semua peluang dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki
agar mampu bersaing.
Untuk dapat bersaing, RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor harus
mampu memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan
pelanggan. Pelayanan yang bermutu, tidak berarti cukup dengan adanya
tenaga profesional saja tetapi harus didukung oleh peralatan yang lengkap
dengan bangunan yang representatif serta suasana ruangan yang nyaman dan
menyenangkan pelanggan.
Pencapaian sasaran rumah sakit dilakukan melalui berbagai upaya
yang
dilandasi
pergeseran
paradigma
yang
memperhatikan
nilai-nilai
kebutuhan dan kepuasan pelanggan/pasien sebagaimana dituangkan dalam
visi rumah sakit.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
4.1.1. Visi
“ Terwujudnya Rumah Sakit handal dan kebanggaan masyarakat Tanah
Bumbu”
a. Rumah sakit handal adalah rumah sakit dengan Sumber Daya
Manusia yang dapa dipercaya dan mampu mengatasi permasalahan.
b. Kebanggaan masyarakat Tanah Bumbu dengan bangunan yang
representatif, peralatan yang lengkap sesuai dengan standar dan
penampilan Sumber Daya Manusia yang santun.
Visi
ini
mengacu
kepada
Visi
Kabupaten
Tanah
Bumbu
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Pusat Pelabuhan
Perdagangan dan Pariwisata Terdepan di Kalimantan Berbasis Ekonomi
Kerakyatan Menuju Tanah Bumbu yang Maju Unggul Mandiri Sejahtera
Aman Religius dan Berahlak Mulia serta Berintelektual Tinggi “ karena erat
kaitannya antara Visi Rumah Sakit dengan Visi Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu.
4.1.2. Misi
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas.
4.1.3. Falsafah
“Kami memberikan pelayanan berdasarkan nurani, bertindak dengan
logika”.
4.1.4. Value
“Dalam memberikan pelayanan tidak membedakan status sosial”.
4.1.5. Motto
“Kesembuhan dan kepuasan anda adalah kebahagiaan kami”.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.2.1 Misi 1:
Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas.
Tujuan:
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan.
Sasaran:
1. Meningkatkan standarisasi pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan Kepuasan Pelangan/Pasien
Strategi :
1. Peningkatan kualitas manajemen Rumah Sakit berstandar nasional.
2. Peningkatan standar kompetensi SDM RS.
Kebijakan:
1. Perbaikan standarisasi sistim informasi dan manajemen rumah sakit.
2. Pengembangan sarana dan prasarana, peralatan medis maupun non
medis rumah sakit yang representatif.
3. Penyelenggaraan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum
Daerah yang akuntabel.
4. Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan
berkualitas.
5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM RS.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Jangka Menengah Pelayanan RSUD Tanah Bumbu, maka target kinerja
sasaran tahun 2016-2021 dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Program dan Kegiatan
Berdasarkan tujuan dan sasaran untuk mencapai visi RSUD Tanah Bumbu
serta mendukung visi misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu tahun 2016-2021, maka program dan kegiatan yang dilaksanakan
dapat dilihat pada table 5.1 sebagai berikut :
61
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja RSUD Tanah Bumbu untuk mencapai tujuan dan
sasaran
RPJMD
berdasarkan
pada
SK
Menkes
RI
Nomor:
129/Menkes/SK/II/2008, tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah
Sakit. SPM Rumah Sakit terdiri dari 21 jenis pelayanan. Dengan demikian
RSUD dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan
Standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Rumah Sakit tahun
2016-2021 dapat dilihat pada tabel 6.1 sebagai berikut :
65
BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dr. H.
Andi Abdurrahman Noor merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor selama
periode 2016-2021, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kab. Tanah Bumbu
2016-2021.
Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama
5 (lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor merupakan penjabaran
dokumen RPJMD, selanjutnya Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor
yang merupakan rencana tahunan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kab.
Tanah Bumbu selama periode lima tahun, 2016 - 2021 dan akan dilaksanakan
secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab.
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor diterbitkan melalui surat
keputusan Direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor dan di dalam
pelaksanaannya, senantiasa dilakukan pengawasan dan evaluasi, sebagai wujud
penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bercirikan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja
pelayanan sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan bagian pencapaian kinerja dan
pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil Bupati,
serta secara moral
dipertanggung-jawabkan kepada seluruh masyarakat Kab. Tanah Bumbu.
Batulicin,
Agustus 2016
Direktur,
drg. R. Harry Dharmawan S, M.kes
NIP. 19631104 199301 1 002
Renstra Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
78
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ..........................................................................................................
i
Daftar Isi .....................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1
1.2 Landasan Hukum ................................................................................
2
1.3 Maksud dan Tujuan .............................................................................
4
1.4 Sistematika Penulisan .........................................................................
5
GAMBARAN PELAYANAN SKPD .............................................................
6
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD ...................................
6
BAB II
2.2 Sumber Daya RSUD ........................................................................... 12
2.3 Kinerja Pelayanan RSUD .................................................................... 15
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan RSUD ................................ 22
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASAR TUGAS DAN FUNGSI ...................... 26
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD ................................................................................ 26
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih ............................................................. 30
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah............................................. 39
3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD ................................................................................. 40
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis ............................................................. 54
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...... 55
4.1 Visi dan Misi SKPD .............................................................................. 55
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ................................... 57
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
5.1 Program dan Kegiatan ........................................................................ 38
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD .................................................................................... 65
BAB VII
Kaidah Pelaksanaan .................................................................................. 78
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dapat menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD (Satuan
Kerja Perangkat Daerah) tahun 2016 – 2021.
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu Rumah Sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan Standar yang ditetapkan dan dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat
Renstra RSUD Tanah Bumbu tahun 2016 – 2021 memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan dan program serta kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya,
berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2016 –
2021 dan bersifat indikatif. Selanjutnya Renstra SKPD menjadi landasan atau pedoman bagi
penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga
tersusunnya Renstra ini. Perlu disadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan Renstra ini, oleh karena itu masukan serta saran sangat kami harapkan.
Batulicin,
Agustus 2016
Direktur,
drg. R. Harry Dharmawan S, M.kes
NIP. 19631104 199301 1 002
Renstra RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor 2016-2021
i
Download