DRAF KESEPAKATAN PARIS: Negosiasi Dalam COP21 Sangat

advertisement
DRAF KESEPAKATAN PARIS: Negosiasi Dalam
COP21 Sangat Lambat
M. Taufikul Basari Selasa, 08/12/2015 02:30 WIB
Bisnis.com, PARIS--Perkembangan konferensi perubahan iklim Conference of Parties (COP)
ke 21 masih sangat lambat, meski sudah masuk dalam level pertemuan tingkat menteri.
Persoalan yang menjadi penghambat utama tetap sama yakni pada pendanaan, capacity
building, dan transfer teknologi. Negara berkembang bersikukuh tiga hal itu harus
disediakan oleh negara maju.
"Negosiasi sangat lambat tapi masih berjalan. Kami semua setuju untuk tujuan jangka
panjang," kata Nur Masripatin, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian
Kehutanan dan Lingkungan Hidup, di Paris, Senin (7/12/2015).
Dalam masalah pendanaan, kata Nur, negara maju minta negara berkembang yang
ekonominya sudah mulai maju untuk ikut membantu. Namun, beberapa kelompok negara
masih keras pada pilihan agar negara majulah yang bertanggungjawab, karena mereka juga
emiter terbesar.
Utusan Khusus Presiden bidang Pengendalian Perubahan Iklim Rachmat Witoelar
mengatakan Indonesia masih pada jalur yang tepat agar konferensi yang diadakan oleh
Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) mencapai kesepakatan
"Saya baru saja menghadiri pertemuan dengan Laurent Fabius, dan christiana figueres,
yang optimistis dengan pertemuan Paris ini. Kami Indonesia juga sejalan, dan sejauh ini
pada jalur yang benar," katanya.
Rachmat menyatakan saat ini semua upaya dilakukan agar COP21 menghasilkan
kesepakatan seperti yang diharapkan semua pihak.
Pada dasarnya, pertemuan di Paris untuk menetapkan langkah-langkah yang diperlukan
untuk memerangi perubahan iklim dengan target kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 2
derajat Celcius pada akhir abad ini.
Sumber :
http://kabar24.bisnis.com/read/20151208/19/499491/draf-kesepakatan-parisnegosiasi-dalam-cop21-sangat-lambat
Download