BAB I PENDAHULUAN

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha sekarang ini ditandai dengan banyak
bermunculnya usaha-usaha baru. Dalam dunia usaha yang berkembang semakin
pesat ini, menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga menjadi tinggi. Sehingga
timbul persaingan yang semakin tajam dan kompetitif dalam dunia usaha.
Menghadapi persaingan tersebut, perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan
atau meningkatkan nilai perusahaan serta mampu untuk mengelola faktor-faktor
produksi yang ada secara efektif dan efisien agar tujuan perusahaan untuk
memperoleh laba yang maksimal dan
optimal
tercapai.
Dalam
hal
ini,
perusahaan juga dituntut untuk mampu menentukan kinerja perusahaan yang
baik, sehingga perusahaan akan dapat menjamin kelangsungan hidupnya.
Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu
sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan
posisi keuangan perusahaan yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan
keputusan yang tepat (Meriewaty dan Yuli,2005: 105). Pengambilan keputusan
bisa menyangkut bidang manajerial dan operasional baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Hasil keputusan akan terdeskripsi pada laporan keuangan
perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, arus kas dan perubahan laba
(Prastowo,1995) dalam (Tulasi, 2006: 366).
2
Laporan keuangan adalah hasil akhir proses akuntansi keuangan, yang
dikomunikasikan secara periodik kepada pemakainya. Laporan keuangan
menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh manajemen atau pertanggungjawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Jadi di dalam
laporan keuangan terdapat informasi yang bermanfaat bagi para pemakai dalam
pengambilan keputusan.
Pada dasarnya informasi yang terdapat dalam laporan keuangan
dibutuhkan oleh dua pihak yaitu pihak internal dan eksternal . Pihak internal
adalah pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan atau secara
langsung mengendalikan perusahaan seperti manajemen perusahaan. Sedangkan
pihak eksternal adalah pihak yang berada di luar perusahaan yang mempunyai
kepentingan dalam perusahaan seperti, investor, pemegang saham, pemberi
pinjaman, pemasok, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.
Laporan keuangan adalah laporan yang di rancang untuk para pembuat
keputusan baik di dalam maupun diluar perusahaan mengenai posisi keuangan
dan hasil usaha perusahaan. Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tahun
1984 yang di keluarkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyebutkan bahwa
laporan keuangan meliputi neraca , perhitungan rugi/laba dan catatan atas laporan
keuangan . Untuk lebih dapat menggambarkan cara jelas sifat dan perkembangan
perubahan yang di alami perusahaan dari waktu ke waktu, sangat dianjurkan agar
perusahaan menyusunlaporan keuangan komparatif, setidaknya untuk duaa tahun
terakhir.
3
Hasil akhir dari suatu proses akuntansi adalah berupa laporan keuangan.
Setiap perusahaan pada periode akhir akuntansi harus menyusun laporan
keuangan, baik untuk kepentingan intern maupun ekstern.
Manajemen berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan untuk membuat perencanaan dan pengawasan terhadap operasi
perusahaan, serta untuk menilai hasil kerja yang telah dilaksanakan. Karyawan
berkepentingan dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam pemberian balas jasa, manfaat pensiun dan
kesempatan kerja. Investor membutuhkan informasi untuk menentukan apakah
harus membeli atau menahan investasinya. Pemegang saham tertarik pada
informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan
untuk membayar deviden. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan
yang memungkinkan mereka mengambil keputusan apakah pinjaman serta
bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. Pelanggan berkepentingan dengan
informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau mereka
terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau tergantung pada perusahaan.
Pemasok tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk
memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
Pemerintah dan berbagai lembaga yang di bawahnya berkepentingan dengan
informasi untuk menetapkan pajak. Masyarakat berkepentingan dengan informasi
seberapa besar kontribusi perusahaan pada perekonomian nasional dan
kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian aktivitasnya.
4
Informasi yang didapat dari laporan keuangan sangat penting dalam
mengetahui posisi keuangan, hasil-hasil yang dicapai serta kegagalan yang
diterima perusahaan. Oleh sebab itu analisis terhadap laporan keuangan sangatlah
penting dalam menentukan sesuatu yang akan dilakukan di periode berikutnya.
Laporan keuangan dapat memiliki tingkat informasi yang baik apabila dilakukan
perbandingan antara dua tahun atau lebih laporan keuangan dengan menggunakan
analisis-analisis keuangan yang akan menggambarkan kebijakan-kebijakan
perusahaan dan bagaimana perusahaan bertindak (konservatif atau agresif) serta
hasil-hasil yang didapat oleh perusahaan yang akan membantu atau mendukung
keputusan yang akan dilakukan oleh pihak eksternal maupun internal.
Untuk lebih memudahkan pembaca laporan keuangan mengenai analisis
laporan keuangan yang digunakan oleh perusahaan, lazimnya laporan keuangan
perusahaan tersebut juga dilengkapi dengan uraian mengenai analisis rasio
keuangan beserta dengan hasil perhitungannya. Adapun maksudnya adalah untuk
memudahkan pembaca laporan keuangan dalam menganalisis laporan keuangan
dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang dipakai oleh perusahaan.
Namun apabila laporan keuangan perusahaan tersebut tidak dilengkapi
dengan uraian tentang analisis rasio keuangan beserta dengan perhitungannya,
maka hal ini akan membuat kebingungan bagi para pembaca laporan keuangan,
karena mereka tidak tahu analisis apa yang digunakan perusahaan dan cara
perusahaan menggunakan analisis rasio keuangan dalam perhitungan. Hal ini juga
berdampak kepada keengganan pembaca laporan keuangan untuk mengambil
keputusan karena keragu-raguan ataupun ketidakpastian akan keadaan keuangan
5
perusahaan. Hal ini dapat saja merupakan suatu kerugian bagi perusahaan, karena
pembaca laporan keuangan eksternal perusahaan adalah juga merupakan sumber
daya yang potensial bagi perusahaan. Dengan adanya analisis rasio keuangan
maka diharapkan perusahaan dapat mengukur kenerja perusahaan, sehingga
dengan adanya pengukuran ini manajemen perusahaan dapat mengambil
keputusan yang tepat untuk langkah ke depannya. Dari penjelasan ini, maka
penulis tertarik untuk memilih judul untuk skripsi ini yaitu “Analisis Rasio
Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Astra
Otoparts Tbk. Tahun 2008-2010”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka
penulis dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang akan menjadi pokok
pembahasan, yaitu sebagai berikut:
1.
Bagaimana analisis laporan PT. Astra Otoparts Tbk. Tahun 20082010 ?
2.
Bagaimana
kondisi
kinerja
keuangan
perusahaan
serta
perkembangannya selama periode 2008-2010?
3.
Apa masalah yang timbul dari laporan keuangan perusahaan?
4.
Bagaimana analisis laporan keuangan
untuk menilai kinerja
keuangan PT. Astra Otoparts Tbk. Tahun 2008-2010 ?
6
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan di atas, maka tujuan dari
penelitian ini :
1.
Untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji analisis laporan
PT.
Astra Otoparts Tbk. Tahun 2008-2010.
2.
Untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji kondisi kinerja keuangan
perusahaan serta perkembangannya selama periode 2008-2010.
3.
Untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji masalah yang timbul dari
laporan keuangan perusahaan.
4.
Untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkaji analisis
keuangan
laporan
untuk menilai kinerja keuangan PT. Astra Otoparts Tbk.
Tahun 2008-2010.
D.
Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak,
antara lain:
1.
Bagi penulis
Penelitian ini sangat berguna untuk mendapatkan pengetahuan
sehubungan dengan masalah pengambilan keputusan dalam menentukan
7
kebijakan melalui rasio keuangan yang dilihat dari laporan keuangan
perusaahaan.
2.
Bagi Perusahaan
Bagi PT. Astra Otoparts Tbk penelitian ini bermanfaat dalam
menentukan kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh manajemen agar
dapat mencapai tujuan – tujuan perusahaan, terutama meningkatkan laba
perusaahaan di masa depan, yang dapat menarik minat para investor untuk
bisa
menanamkan modalnya di perusahaan sebagai alat untuk
mengembangkan usaha.
3.
Bagi investor
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi atas analisis
laporan keuangan terhadap harga saham yang diperdagangkan di pasar
modal,
sehingga
dapat
dijadikan
sebagai
pertimbangan
dalam
pengambilan keputusan investasi serta dapat dipergunakan sebagai salah
satu alat untuk memilih atau menentukan perusahaan mana yang
mengurangi resiko kerugian dan menghasilkan kentungan yang baik.
8
5.
Bagi Kreditur
Para kreditur sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau
menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan, perlu mengetahui
terlebih dulu posisi keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Laporan
keuangan diperlukan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar hutang, beban bunga, juga untuk mengetahui apakah kredit
yang akan diberikan itu cukup mendapat jaminan dari perusahaan tersebut.
6. Bagi Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu
perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung
perusahaan
7. Bagi Karyawan
Karyawan memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam memberi upah/gaji dan jaminan sosial dan
menilai apakah pemberian bonus cukup layak dibandingkan dengan
tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan pada periode tertentu.
Secara umum kegunaaan informasi keuangan hasil akuntansi adalah sebagai
dasar prediksi bagi pemakainya. Laporan keuangan yang disajikan harus relevan dengan
kebutuhan dari masing-masing pemakai. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan
9
sangat dibutuhkan untuk memahami informasi laporan keuangan (Asyik dan Sulistyo,
2005)
Download