Buku Pesona Selam Kepulauan Anambas - KKJI

advertisement
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16
Gd Mina Bahari III, Lt. 10 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia
Pesona Selam Kepulauan Anambas
i
Diterbitkan oleh :
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pengarah
Penanggungjawab
Editor
Penyusun
Timmi Febrin
Cipto Utomo
Design & Layout
Heri Suroso
Ilustrasi
Lukas
Photographer
Hendri Darmoto Berri
Leri Nuriadi
Timmi Febrin
Hernando Alkausar
Cipto Utomo
Ahmad Fahreza
Tim Pendukung
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas
LOKA Kawasan Konservasi Perairan Nasional – Pekanbaru
Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah RagaKabupaten Kepulauan Anambas
ii
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
iii
iv
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
v
Pengantar
uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan negeri ini dengan
kekayaan alam dan sumberdaya laut yang demikian kaya.
Kekayaan tersebut
dimanfaatkan dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan antara lain: perikanan,
pariwisata bahari, perhubungan, pertambangan, dan lainnya yang selama ini telah
menjadi sumber hidup dan kehidupan dari jutaan penduduk Indonesia. Salah satunya adalah laut
Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Kepulauan Anambas merupakan Taman Wisata Perairan Nasional yang dikelola di bawah
koordinasi Loka KKPN Pekan Baru. Kawasan ini memiliki potensi alam bahari yang sangat indah
antara lain hamparan pasir putih dan lautnya yang jernih, terumbu karang dengan ikan yang
beraneka ragam. Lokasi ini juga menjadi habitat ikan napoleon yang dilindungi terbatas melalui
Daftar Isi
keputusan menteri kelautan dan perikana.
Kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara terutama untuk kegiatan penyelaman. Sayang sekali
potensi wisata bahari kepulauan Anambas belum banyak dipublikasikan sehingga gaungnya masih sebatas kalangan penyelam
tertentu. Untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata bahari khususnya wisata selam di kawasan ini dibutuhkan lebih
banyak refensi, salah satunya adalah buku “Pesona Selam Kepulauan Anambas” yang sedang anda baca ini.
I
Sambutan Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
II
PROFIL KEPULAUAN ANAMBAS
acuan tambahan bagi para penyelam yang ingin menjelajahi Anambas. Keberadaan buku ini diinisiasi oleh Pemerintah melalui
- Sejarah
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dengan tujuan dapat
- Geografis
- Klimatologi
Buku ini memuat informasi tentang lokasi penyelaman di kepulauan Anambas dan sekitarnya, dengan harapan menjadi
membantu meningkatkan pemanfaatan kawasan konservasi perairan daerah dengan fungsi Taman Wisata Perairan Nasional.
Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya keras mewujudkan buku ini, hingga ke tangan
pembaca.
III
Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Anambas
- Kondisi Biofisik
- Kondisi Sosial dan Ekonomi
- Budidaya Ikan Napoleon di Kepulauan Anambas
- Zonasi TWP Kepulauan Anambas
- Wisata Selam
Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
IV
Situs Selam
1. Pulau Tokong Berlayar
2. Pulau Pasu
3. Pulau Akar
4. Pulau Selai
5. Pulau Telaga Besar
6. Tanjung Momong
vi
Jakarta, Desember 2013
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Ir. Agus Dermawan, MSi.
Pesona Selam Kepulauan Anambas
vii
Profil
Kepulauan
Anambas
Sejarah
Sejarah pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas
tidak terlepas dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang
Kabupaten Bintan), yang hingga saat ini Kabupaten Kepulauan
Riau telah dimekarkan menjadi 6 Kabupaten yaitu: Kabupaten
Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kota Tanjung
Pinang,
Kabupaten
Lingga,
dan
Kabupaten
Kepulauan
Anambas.
Kabupaten Kepulauan Anambas atau gugusan kepulauan
Anambas sendiri pada masa pemerintahan kolonial belanda
pernah menjadi pusat kewedanaan yakni berpusat di Tarempa.
Ketika itu, Tarempa adalah pusat pemerintahan di pulau tujuh
termasuk wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang disebut
district dan Jemaja wilayahnya disebut Onderdistrict dengan
ibukota Letung.
Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia
tanggal 18 Mei 1956, Provinsi Sumatera Tengah menggabungkan
diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia, dan Kepulauan Riau
diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati
sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan sebagai
berikut:
1. Kewedanaan
Tanjungpinang,
meliputi
Bintan
Selatan
(termasuk Bintan Timur, Galang, Tanjungpinang Barat dan
Tanjungpinang Timur).
2. Kewedanaan
Karimun,
meliputi
wilayah
Kecamatan
Karimun, Kundur dan Moro.
viii
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
1
terbentuk melalui Undang-Undang No. 33 Tahun 2008 tanggal
Negeri, Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai 238 buah
terdiri dari jenis tanah podsolik, latosol dan alluvial. Tanah
24 Juni 2008. Kabupaten Kepulauan Anambas terdiri dari 6
pulau, termasuk di dalamnya 5 pulau terluar yang berbatasan
tersebut terbentuk dari bahan induk metamorf, batuan beku
Kecamatan yaitu Kecamatan Siantan, Kecamatan Siantan Timur,
langsung dengan negara tetangga. Pulau-Pulau tersebut satu
basa, batuan sediman dan endapan pantai, rawa, sungai (bahan
Kecamatan Siantan Selatan, Kecamatan Palmatak, Kecamatan
dengan yang lainnya dihubungkan oleh perairan. Pada gugusan
organik) (Sumber : RTRW Kab Natuna, 2007).
Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur. Ditambah dengan 1
beberapa pulau kondisi daratannya berbukit-bukit dan landai di
Kecamatan yaitu Kecamatan Siantan Tengah yang dibentuk
bagian pantainya. Dari sejumlah pulau yang ada sekitar 26 pulau
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Natuna Nomor 17
berpenghuni dan 212 pulau belum berpenghuni, termasuk
Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP / 247 / 5/
Tahun 2008 dengan cakupan wilayah administrasi Desa Air
didalamnya 5 pulau terluar.
1965, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif
Asuk, Desa Air Sena dan Desa Teluk Siantan.
3. Kewedanaan
Lingga,
meliputi
Lingga,
Singkep
dan
Senayang.
4. Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi Siantan, Jemaja, Midai,
Serasan, Tambelan, Bungguran Barat dan Bungguran
Timur.
Kondisi iklim di Kabupaten Kepulauan Anambas sangat
dipengaruhi oleh perubahan arah angin, musim kemarau
kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus.
Berdasarkan Undang-Undang No. 53. Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Pulau-Pulau Terluar Kabupaten Kepulauan Anambas
Geografis
No Nama PulauLuas (Km2)
0,25 Kecamatan Siantan
per jam berkisar ± 14.5 mm/h dengan kelembaban udara sekitar
3 Kecamatan Jemaja
47.25 % dan temperatur berkisar 30°C.
Anambas memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah
4 Pulau Damar
0,1 Kecamatan Jemaja
lainnya, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya terdiri
5 Tokong Malang Biru
0,1 Kecamatan Jemaja
Tahun 2008). Sebagai wilayah kepulauan, Kabupaten Kepulauan
Bungguran Timur, Bungguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai dan
Serasan dan satu Kecamatan Pembantu Tebang Ladan.
yang hingga tahun 2008 menjadi 17 kecamatan dengan
penambahan, Kecamatan Palmatak, Subi, Bungguran Utara,
Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah,
Siantan Timur, Siantan Selatan, Jemaja Timur dan Siantan
Tengah. Seiring dengan pemekaran kecamatan yang bertujuan
untuk memperpendek rentang kendali, muncul aspirasi untuk
menjadikan Gugusan Kepulauan Anambas sebagai daerah
dari lautan dan pulau-pulau yang tersebar di Perairan Laut
Natuna dan Laut Cina Selatan. wilayah adminstrasi Kabupaten
Kepulauan Anambas menurut UU No 33 Tahun 2008 yang
memuat pulau-pulau besar dan kecil serta pulau terluar dengan
batas wilayah adalah :
1. Sebelah Utara : Laut Cina Selatan
2. Sebelah Selatan : Kepulauan Tembelan
3. Sebelah Barat : Laut Cina Selatan
4. Sebelah Timur : Laut Natuna
otonom tersendiri.
Melalui perjuangan yang cukup panjang baik di Pusat
maupun di daerah, Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya
2
Pesona Selam Kepulauan Anambas
bulan September hingga Februari, ketika angin bertiup dari
3 Pulau Mangkai
- 3°40’0” LU s/d 105°15’0” - 106°45’0” BT (Sumber: UU No 33
Kabupaten Natuna terdiri atas 6 Kecamatan yaitu Kecamatan
Natuna kemudian melakukan pemekaran daerah kecamatan,
Letak
2 Tokong Nenas
Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam.
Tokong Berlayar
bertiup dari arah Utara. Sedangkan musim hujan terjadi pada
arah Timur dan Selatan. Curah hujan rata-rata dalam satu tahun
Kabupaten Kepulauan Anambas terletak antara 2°10’0”
1
biasanya terjadi pada bulan Maret hingga Mei, ketika angin
0,2 Kecamatan Palmatak
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun,
Seiring dengan kewenangan otonomi daerah, Kabupaten
Klimatolog
Berdasarkan arah angin musim di wilayah Kabupaten
Kepulauan Anambas dibagi dalam 4 periode yaitu periode
Januari - Maret: bertiup angin Utara dan Timur laut, curah
Secara topografi wilayah daratan setiap Kecamatan di
hujan sedang dengan temperatur udara sedang, periode April -
Kabupaten Kepulauan Anambas sebagian besar berbukit dan
Juni: bertiup angin Timur Laut/Tenggara, hujan sedikit dengan
pergunungan yang terjal yang disusun oleh batuan metamorf.
temperatur udara agak panas (lebih kurang 32°C), periode Juli
Umumnya batua-batuan yang tersingkap merupakan batuan
- September: bertiup angin tenggara, hujan turun agak banyak
metamorf yang berunsur partier, batuan lainnya antara lain
dengan temperatur udara agak panas (lebih kurang 32°C),
adalah batuan sedimen, endapan alluvial, trias, permokarbon,
periode Oktober - Desember: bertiup angin barat/utara, hujan
sekis, granit, diorerm, hiporit dan erufsi kwarter. Ketinggian
banyak turun pada bulan September, Oktober dan November,
Wilayah cukup bervariasi yakni berkisar 3-610 meter dari
temperatur udara agak dingin (lebih kurang 28.9ºC) dan lembab
permukaan laut (Sumber : Natuna dalam Angka, 2007).
pada malam hari.
Dari hasil verifikasi penamaan pulau yang dilakukan oleh
Sedangkan struktur tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten
Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Departemen Dalam
Kepulauan Anambas merupakan tanah mineral, umumnya
Pesona Selam Kepulauan Anambas
3
4
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
5
6
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
7
Kawasan
Konservasi
Perairan
Kepulauan
Anambas
Dalam survey Marine Rap Assessment tahun 2012,
ditemukan 339 spesies karang, ditambah 27 spesies karang yang
belum diidentifikasi. Paling tidak ada 2 spesies yakni Montipora
dan Anacropora spp. yang diduga sebagai spesies karang yang
baru. Kedua jenis karang ini ditemukan di perairan Pulau Selai
pada titik koordinat 106° 29.647 BT; 3° 11.219 LS.
Dari berbagai kegiatan survei di Perairan Kepulauan
Anambas pada 91 lokasi pengamatan jumlah total spesies
berbeda sebanyak 578 spesies. Di setiap lokasi pengamatan,
tercatat jumlah spesies tertinggi sebanyak240 spesies ikan
karang yakni di SE Pulau Bawah, sementara jumlah spesies
terendah sebanyak 75 sepesies yakni di Pulau Ujung.Dari 91
lokasi pengamatan tersebut, 50 lokasi termasuk kedalam
Sebagai
kategori sedang.Hal ini berarti Perairan Kepulauan Anambas
kabupaten kepulauan yang besardan perairan
laut yang luas, menjadikan Kabupaten Kepulauan Anambas
sebagai salah satu kabupaten penting sebagai Kawasan Strategis
Nasional (KSN) dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi,
menyediakan berbagai sumberdaya yang dapat dimanfaatkan
bagi masyarakat pesisir di sekitarnya.
Salah satu upaya untuk menyelamatkan keanekaragaman
memiliki keanekaragaman spesies ikan karang yang termasuk
dalam kategori sedang (moderate).
Dalam survey Marine Rap Assessment tahun 2012,
ditemukan 5 spesies ikan yang diduga kuat sebagai spesies ikan
baru, yakni :
•
yang berada di dasar perairan berpasir. Spesies ikan
hayati dan potensi lain yang dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan
ini ditemukan di lokasi Pulau Durai di kedalaman 40
Anambas sekaligus manusia yang bergantung kepadanya adalah
meter pada titik koordinat 106° 3.175 BT; 3° 19.935 LS
dengan membentuk sebuah kawasan konservasi perairan.
(Gambar 3).
Maka pada tahun 2011, melalui Keputusan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.35/MEN/2011
tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional
•
ditemukan di lokasi Pulau Keramut di kedalaman 30-
Kepulauan Riau. Dalam Kepmen tersebut disebutkan bahwa
40 meter pada titik koordinat 105° 39.469; 3° 5.361
KKPN ini dicadangkan sebagai Taman Wisata Perairan (TWP)
(Gambar 4).
Kepulauan Anambas dan Laut Sekitarnya seluas 1.262.686 ha.
area 2 seluas 1.094.741 ha.
Stalix species (Opistognathidae) termasuk jenis ikan
yang berada di habitat dasar berpasir. Spesies ikan ini
(KKPN) Kepulauan Anambas dan Laut Sekitarnya di Provinsi
TWP ini terbagi menjadi 2 area, area 1 seluas 167.945 ha dan
Heteroconger species (Congridae) sejenis ikan belut
•
Paracheilinus species (Labridae). Jenis ikan ini ditemukan
sebagian besar pada ukuran muda. Spesies ikan ini
Kawasan Konservasi Perairan didefinisikan sebagai kawasan
ditemukan pada ukuran juvenil dan dewasa di lokasi
perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi, untuk
Tokong Malangbiru di kedalaman 10-40 meter pada titik
mewujudkan pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungannya
koordinat 105° 35.802; 2° 18.086 (Gambar 5).
secara berkelanjutan. Penetapan kawasan konservasi perairan
merupakan salah satu upaya konservasi ekosistem yang dapat
dilakukan untuk dikonservasi berdasarkan kriteria ekologis,
•
(shrimp goby) yang ditemukan di lokasi Pulau Airabu di
sosial budaya, dan ekonomis.
Kondisi Biofisik
TWP Kepulauan Anambas merupakan habitat penting
ekosistem terumbu karang jenis terumbu karang tepi (fringing
reef), terumbu karang penghalang (barrier reef), dan terumbu
karang cincin (atoll) yang tumbuh mengelilingi pulau-pulau
kecil yang terdapat di dalam kawasan. Luas terumbu karang
teridentifikasi seluas 3.705,84 hektar dengan tutupan karang
Myersina species (Gobiidae) termasuk jenis ikan gobi
kedalaman 45 meter pada titik koordinat 106° 10.292;
2° 45.705 (Gambar 6).
•
Helcogramma
species (Tripterygiidae) termasuk jenis
ikan yang hidup di dasar perairan berbatu dan terdapat
alga. Spesies ikan ini di temukan di lokasi Pulau Jemaja
(105° 43.007; 3° 2.534), Pulau Jemaja, Tanjung Pinanang
pada titik koordinat 105° 50.072; 2° 59.617, dan lokasi
Pulau Airabu pada titik koordinat 106° 10.292; 2° 45.705
(Gambar 7).
hidup rata-rata di dalam kawasansebesar 47,84% atau termasuk
kategori sedang (Gomez dan Yap, 1988).
8
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
9
Luas mangrove di kawasan TWP Kepulauan Anambas seluas
766,20 hektar yang terdiri dari 122,86 hektar dengan kerapatan
tinggi; 493,04 hektar dengan kerapatan sedang; dan 150,42
hektar dengan kerapatan rendah (Identifikasi dan Inventarisasi
potensi, 2012).
Luas padang lamun di TWP Kepulauan Anambas adalah
62,77 hektar (Identifikasi dan Inventarisasi potensi, 2012). Dari
hasil pengamatan, ditemukan tiga jenis lamun yaitu Enhalus
acoroides, Halophila ovalis, Thalassia hemprichii.
Kondisi Sosial dan Ekonomi
Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki luas wilayah
46.664,14 km2 atau 2,47 persen dari luas Indonesia seluas
1.890.754 km², terdiri atas luas daratan 634, 37 km² atau 1,36
persen dan luas lautan46.029,27 km² atau 98,64 persen dengan
Panjang Garis Pantai adalah 1.128,57 km .
Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Anambas pada
tahun 2011 sebanyak 45.003 jiwa. Dari jumlah tersebut,
persentase penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja di
bidang pertanian dan perikanan sebesar 23,70 persen.
Berdasarkan hasil survey sosial-ekonomi masyarakat yang
berada di sekitar TWP Kepulauan Anambas (MRAP, 2012), 66,9%
penduduk yang berada di sekitar kawasan hanya berpendidikan
tamat Sekolah Dasar (SD), 9,6% tamat SLTP, dan 21,2% tidak
pernah sekolah.
Sebagian masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas juga
memilih usaha di bidang pembesaran ikan sebagai sumber
mata pencaharian, terutama yang tinggal di kawasan pesisir
pulau dan berdomisili di kawasan pantai yang sebagian besar
juga bekerja sebagai nelayan.
Pada tahun 2011, jumlah rumah tangga nelayan baik yang
bekerja sebagai penangkap ikan maupun pembudidaya ikan
berjumlah 4.078 rumah tangga.Produksi perikanan tangkap
sebanyak 3.161 ton dan produksi budidaya sebanyak 70,28ton.
Sementara, luas baku lahan usaha budidaya laut tahun 2011
sebanyak 2,90 Ha. dengan jumlah rumah tangga budidaya
sebanyak 1.716 rumah tangga (BPS Kabupaten Kepulauan
Anambas, 2012). Pada tahun 2011, jumlah kelompok nelayan
di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 198 kelompok,
sementara jumlah kelompok pembudidaya laut sebanyak 116
kelompok (BPS Kabupaten Kepulauan Anambas, 2012).
Luas budidaya laut keramba jaring apung di Kabupaten
10
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
11
Kepulauan Anambas pada tahun 2011 seluas 28.980 m2, dengan luas terbesar berada di Kecamatan
Siantan Tengah yang merupakan pusat kegiatan budidaya keramba jaring apung seluas 17.982 m2
untuk pembesaran ikan napoleon, ikan sunu, ikan kerapu, dan jenis-jenis ikan karang lainnya.
Sementara produksi perikanan budidaya di Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun 2011 sebesar
70,28 ton sedangkan untuk produksi perikanan tangkap sebesar 3.161 ton.
Budidaya Ikan Napoleon di Kepulauan Anambas
Ikan Napoleon (Cheilunus undulatus) merupakan salah satu potensi perikanan di Kepulauan
Anambas. Ikan yang biasa di sebut ikan ketipas oleh masyarakat Anambas, merupakan sumber
ekonomi utama masyakarakat desa Air Sena Kecamatan Siantan Tengah Kabupaten Anambas.
Permintaan akan ikan ini dari negara Hongkong sangat besar. 3-4 kapal tiap bulan datang untuk
mengambil ikan yang sudah di panen. Masa panen ikan ini kurang lebih 5 tahun dengan ukuran berat
600-700gram. 1 kapal bisa memuat 2-3 ton ikan, dengan harga Singapore dollar 178/kg!
Di kalangan pecinta makanan ikan laut di Hongkong, ikan ini benar-benar sajian favorit. Kabarnya,
dagingnya sangat lezat dan lembut. Ikan ini juga merupakan simbol status sosial dan ekonomi bagi
penyantapnya.
Budidaya ikan Napoleon sudah dilakukan di desa Air Sena sejak 30 tahun silam dengan
menggunakan sistem keramba. Walaupun di beberapa daerah penangkapan dan perdagangan ikan
napoleon sudah dibatasi bahkan dilarang, karena sudah mulai langka, tapi
menurut masyarakat Kepulauan Anambas, di perairan Anambas ikan
ini tidak langka, apalagi punah.
Populasi ikan ini diperkirakan cukup besar di wilayah perairan
Kepulauan Anambas.
Untuk menjaga kelestarian ikan ini, para nelayan melakukan beberapa
aturan diantaranya melepas beberapa ekor setiap keramba dengan berat lebih 1kg ke laut
bebas, tidak menjual ikan yang ukurannya lebih dari 1kg, dll.
12
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
13
Zonasi TWP Kepulauan Anambas
Zonasi TWP Kepulauan Anambas
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/ MEN/2010 tentang
Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan, disebutkan bahwa zonasi di dalam
kawasan konservasi perairan terdiri dari zona inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan,
dan zona lainnya.Secara adiministrasi, kawasan TWP Kepulauan Anambas masuk dalam 6 wilayah
kecamatan dari 7 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas, yakni kecamatan
Palmatak, Jemaja, Jemaja Timur, Siantan Selatan, Siantan Tengah, dan Siantan Timur,mencakup
perairan sekitar pulau-pulau yang terdapat di dalam kawasan dengan luas total perairan seluas seluas
1.262.686,2 ha. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/ MEN/2010,
untuk memenuhi syarat minimum luasan zona inti sebesar 2% dari luas kawasan maka luas minimum
zona inti di TWP Kepulauan Anambas adalah 25.253,7 ha. Luas Zona inti di TWP Kepulauan Anambas
adalah 30.351,18 ha yang tersebar di 26 lokasi atau 2,40% dari luas seluruh perairan kawasan.
Zona lainnya merupakan zona di luar Zona Inti, Zona Perikanan Berkelanjutan, dan Zona
Pemanfaatan yang karena fungsi dan kondisinya ditetapkan sebagai zona tertentu. Zona tertentu
dapat berupa antara lain zona perlindungan, zona rehabilitasi, zona alur pelayaran, dan zona dermaga/
tambatan perahu. Zona lainnya di TWP Kepulauan Anambas terdiri dari zona rehabilitasi, zona pipa
bawah laut, zona kabel bawah laut, dan zona pulau kecil terluar.
Pengertian-Pengertian
14
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Ekowisata
:
Suatu bentuk perjalnan wisata ke area alami yang dilakukan
dengan tujuan mengkonservasi lngkungan dan melestarikan
kehidupan dan ksejahteraan penduduk setempat
Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
:
kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem
zonasi, untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya ikan dan
lingkungannya secara berkelanjutan.
Zonasi KKP
:
Suatu bentuk rekayasa teknis pemanfaatan ruang di kawaan
konservasi perairan melalui penetapan batas-batas fungsional
sesuai dengan potensi sumber daya dan daya dukung serta
proses-proses ekologis yang berlangsung sebagai satu
kesatuan ekosistem
Zona Inti
:
Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan mutlak habitat
dan populasi ikan, penelitian dan pendidikan
Zona Perikanan Berkelanjutan
:
Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan habitat dan
populasi ikan, penangkapan ikan dengan alat tangkap dan cara
yang ramah lingkungan, pariwisata dan rekreasi, penelitian dan
pengembangan serta pendidikan
Zona Pemanfaatan
:
Zona yang diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian
perlindungan habitat dan populasi ikan, pariwisata dan rekreasi,
penelitian dan pengembangan serta pendidikan
Zona Lainnya
:
Zona di luar ke tiga zona lainnya, yang peruntukannya untuk
perlindungan dan rehabilitasi
Taman Wisata Perairan (TWP)
:
Kawasan konservasi perairan dengan tujuan untuk dimanfaatkan
bagi kepentingan wisata perairan dan rekreasi
Pesona Selam Kepulauan Anambas
15
16
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
17
Wisata Selam
Belum banyak yang mengenal akan wisata selam di kabupaten
Kepulauan Anambas. Kepulauan yang terletak antara Singapura
dan Kepulauan Natuna di Laut Cina Selatan ini sebelumnya dikenal
sebagai pulau-pulau pengeboran minyak lepas pantai dan eksplorasi
gas alam. Namun ternyata juga memiliki pemandangan indah bawah
laut, terutama hard coral yang tumbuh subur dan sangat banyak
aneka ragamnya. Kawasan selam di sini, lebih banyak dikunjungi
oleh penyelam asing dari pada penyelam lokal. Itu dikarenakan
minimnya fasiltas dan informasi mengenai situs selam di kabupaten
kepulauan Anambas.
Beberapa situs selam yang populer adalah Tokong Berlayar,
pulau Malang Biru dengan lereng yang curam, karang Katoaka, dan
wreck Seven Skies. Namun masih banyak lagi situs-situs selam yang
belum di eksplorasi dan belum populer
Informasi situs selam secara umum
Temperatur : 28-30 derajat Celcius.
Visibilitas
: 10-20 meter.
Level
: pemula hingga mahir
Waktu terbaik untuk menyelam : Maret – September
Hampir semua lokasi selam yang dikunjungi merupakan reef
flat atau bentuk daratan terbentang luas 50 meter - 100 meter
persegi, dengan kedalaman 5 – 10 meter. sampai tubir pantai dengan
kedaiaman satu hingga sepuluh meter. Di bagian yang lebih dalam,
terdapat dinding karang dan gorgonian serta coral aneka warna,
tempat hidup dan bertumbuhnya rupa-rupa ikan dan biota laut
lainnya. Situs selam di dominasi oleh hard coral yang tumbuh rapat
dan padat. Acropora, Lobophylia, Pocillopora, Porites, dengan corak
dan warna yang beragam seperti karang meja, karang bercabang
dan karang otak, mendominasi kawasan yang menjadi situs selam
di kepualauan Anambas.
Semua situs selam berada dalam lokasi kawasan Taman Wisata
Perairan Kepulauan Anambas.
18
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
19
Koordinat Kedalaman
Visibility
Kondisi
Topografi
Level
Entry
: N 03⁰26.838’
: E 106⁰16.193’
: 5-7 meter
: 10-15 meter
: Sedikit berarus
: Flat
: Semua level
: Boat entry
Pulau Tokong Berlayar merupakan salah satu pulau terluar di Kepulauan Anambas yang
berbatasan langsung dengan NegaraVietnam.Perjalanan ke pulau tersebut dapat ditempuh
dalam waktu kurang lebih dua jam menggunakan speed boat dengan kecepatan 11knot/
km. Pulau Tokong berlayar merupakan pulau yang hanya teridiri dari tumpukan batu-batu
yang terbentuk secara alamai. Dinamakan demikian karena seakan-akan batu-batu yang
bertumpuk tersebut bagaikan kapal yang akan berlayar. Pulau ini luasnya hanya 0,2km2
Arus di permukaan sewaktu-waktu cukup kencang sehingga dibutuhkan negative
entry untuk menuju kedalaman. Lokasi penyelaman merupakan perairan dangkal hanya
dikedalaman 5-7 meter. Lokasinya merupakan hamparan karang yang kondisinya cukup
bagus tetapi terlihat ada beberapa karang mengalami bleaching dan mati. Hampir semua
jenis karang ada disini. Jenis-jenis karang yang ditemukan di lokasi penyelaman ini antara
lainPorites mayeri, Pocillopora sp. yang secara umum memiliki bentuk pertumbuhan massive
dan banyak dari kelompok Acropora maupun non Acropora yang secara umun memiliki
bentuk pertumbuhan branching dan tabulate. Karang dengan bentuk pertumbuhan massive
terlihat beberapa yang berukuran besar sedangkan karang dengan bentuk pertumbuhan
branching maupun tabulate terlihat rusak dan mengalami bleacing. Jumlah dan jenis ikan
disini tidak terlalu banyak, ada beberapa jenis ikan seperti angelfishes (Pygophites diacantus),
Parrot fish, dan beberapa jenis Tridacna (kima) yang tidak begitu besar, juga gerombolan
cumi-cumi.
Kondisi karang yang kurang bagus mempengaruhi jenis biota terutama ikan menjadi
sedikit yang bisa ditemukan. Karang merupakan elemen penting didalam ekosistem laut
karena menjadi tempat mencari makan, tempat berpijah maupun tempat tinggal beberapa
jenis ikan. Kehidupan karang memang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti cahaya,
salinitas suhu, arus dan masih banyak lagi.
20
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
21
Bentuk pertumbuhan Foliuse (daun/lembaran)
 Montipora sp.
Bentuk pertumbuhan Paceloid
 Euphyllia sp.
 Jenis-jenis ikan yang ditemukan
1.
Apolemichthys trimaculatus (angelfish)
2. Siganus vulpinus (samadar sejati)
3. Pentapodus sp. (ikan anjang-anjang)
4. Scarus sp. (parrot fish/kakaktua))
5. Bulbometopon muricatum (humphead-parrotfish)
 Jenis Karang yang ditemukan
6. Chaetodon lunulatus (kepe-kepe melon)
Karang dengan bentuk pertumbuhan massive (otak)
7. Pygoplites diacanthus (injel strip 8)
 Leptoria Phrygia
8. Pomacentrus auriventris (cabe-cabean)
 Porites lutea
9. Amphirion sandaracinos (ikan badut)
 Porites mayeri
10. Dascyllus trimaculatus (ikan betok dakocan)
 Plerogyra sinuosa
11. Heniochus singularius (singular bannerfish)
Bentuk pertumbuhan sub massive
12. Gomposus sp. (pelok nila)
 Pocillopora eydouxi
13. Heniochus acuminatus (moris layaran tegak)
 Palauastrea ramose
14. Amphirion clarkii (ikan badut)
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)
15. Centropyge heraldi (Lemonpeel Angel Yellow Angelfish)
 Acropora hyacianthus
16. Paropercis sp. (ikan pisang-pisangan)
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
17. Apogon compressus (cardinal fish/ikan kardinal)
 Acropora gemmifera
Bentuk pertumbuhan Branching (tanduk)
22
Pesona Selam Kepulauan Anambas
 Biota lainnya
 Acropora drivaricata
 Linkia laevigata (bintang laut biru)
 Acropora schmitti
 Fromia indica (bintang laut cokelat)
Bentuk pertumbuhan Enchrasting (merayap)
 Phyllidia elegans (nudibranc)
 Leptoseris scraba
 Stichodactyla sp. (anemon)
Pesona Selam Kepulauan Anambas
23
24
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
25
Koordinat
Kedalaman
Visibility
Kondisi
Topografi
Level
Entry
: N 03⁰22.798’
: E 106⁰27.825’
: 15 meter
: 10 meter
: Tidak berarus
: Flat
: Semua level
: Boat entry
Dari Pulau Tokong Berlayar, spot dive selanjutnya adalah
Pulau Pasu. Perjalanan ke Pulau Pasung bisa ditempuh dalam
waktu sekitar satu jam dari spot diving pertama yaitu Pulau
Tokong Berlayar. Pulau Pasung merupakan salah satu gosong
dari jejeran gosong dari Pulau Penjalin yang memiliki pantai
dengan pasir putih yang masih bagus.
Sepertimjuga di Tokong Berlayar, di sini juga arus permukaan
cukup kuat. Kondisi karang di sini lebih bagus dan lebih rapat
dibandingkan dengan kondisi karang di Pulau Tokong Berlayar.
Beberapa jenis karang yang dapat dilihat adalahAcropora sp.,
Pocillipora dan beberapa dari kelompok Montipora Montipora
yang memiliki bentuk pertumbuhan foliose. Secara umum
bentuk pertumbuhan yang mendominasi di daerah ini adalah
sub massive dan tabulate yang terlihat dengan ukuran cukup
besar. Sedangkan beberapa jenis ikan yang terlihat yaitu
seperti ikanBumpheaded parrotfish (Bolbornetopon muricatum)
yang terlihat membentuk kelompok sekitar 5-7 ekor. Ikan ini
merupakan kelompok ikan pemakan karang sehingga sering
terlihat di ekosistem terumbu karang. Ikan parrotfish yang
lain juga tampaik terlihat sedang asyik memakan karang.
Bintang laut (Linckia sp.) juga tampak terlihat memperindah
pemandangan bawah laut.
26
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
27
Bentuk pertumbuhan encrusting (merayap)
Selesai menyelam di Pulau Pasu, sempatkan diri untuk
beristirahat di tepian pantai pulau Penjalin yang terletak
tidak jauh dari spot diving pulau Pasu. Disini bisa dinikmati

Leptoseris scraba

Leptoseris sp.
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
pemandangan indah berupa hamparan pasir putih dan batu-

batu besar yang eksotik di sekitar pantai. Selain itu kita dapat
Montipora sp.
bersnorkling menikmati terumbu karang dari permukaan.
Soft coral
Selama snorkling bisa melihat karang-karang dengan bentuk

Xenia sp.
pertumbuhan massive (otak) yang cukup besar dan beberapa
 Ikan-ikan yang ditemukan
jenis ikan karang seperti parrot fish. Karang dengan bentuk
pertumbuhan massive cukup umum di temukan di peraiaran
dangkal
karena
lebih
tahan
dengan
terjangan
dibandingkan dengan bentuk pertumbuhan yang lain.
ombak
 Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
Abudefduf sordidus (Sergeant major)
3.
Centropyge heraldi (Lemonpeel Angel Yellow
Porites mayeri

Goniastrea retiformis

Goniastrea favulus
4.
Lutjanus sp. (ikan jenaha)

Leproria sp.
5.
Pygoplites diacanthus (injel strip 8)

Oulastrea crispate
6.
Acanthurus sp. (sekartaji lurik)
7.
Chaetodon lunulatus (kepe-kepe melon)
Angelfish)

Pocillipora eydouxi
8.
Bulbometopon muricatum (humphead-parrotfish)

Stylopora sp.
9.
Neoglyphidodon melas (betok dasi biru)
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)

Acropora hyacinthus

Acropora sarmentosa

Acropora prostrate
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Echeneis naucrates (ikan sucker/sharksucker)
2.

Bentuk pertumbuhan sub massive
28
1.

Acropora yongei

Acropora formosa
10. Scarus sp. (ikan kakak tua/parrot fish)
11.
Amphiprion ocellaris (ikan badut)
 Biota lainnya

Linkia laevigata (bintang laut)

Stichodactyla sp.(anemon)
Pesona Selam Kepulauan Anambas
29
Koordinat
Kedalaman
Visibility
Kondisi
Topografi
Level
Entry
: N 03⁰02.248’
: E 106⁰24.709’
: 18 meter
: 10-15 meter
: Tidak berarus
: Slop
: Semua level
: Boat entry
Perjalanan ke Pulau Akar kita tempuh dengan waktu sekitar
1,5 jam dari dermaga Kota Tarempa dengan kecepatan kapal
rata-rata 11knot/km.
Di spot ini kita menyelam di sekitar kedalaman 18 meter.
Kondisi terumbu karang di spot ini masih sangat bagus. Terlihat
hamparan terumbu karang yang masih rapat dengan warnawarni yang indah yang keluar dari pigmen-pigmen alga terumbu.
Hal ini dipengaruhi juga oleh tingkat visibility yang cukup
bagus sehingga cahaya yang masuk dan menembus permukaan
air cukup banyak yang mengakibatkan proses fotosintesis oleh
alga-alga terumbu karang dapat berjalan dengan normal dan
menjadikan karang-karang mendapat makanan yang cukup.
Karang yang cukup mendominasi adalah jenis Acropora Formosa.
Selain itu terlihat jenis-jenis lain seperti Acropora hyacintus dan
kelompok Montipora yang terhampar luas dan rapat.Selain itu
banyak ikan yang terlihat seperti ikan ekor kuning, parrot fish,
ikan kerapu dan beberapa jenis angelfhises yang terlihat asyik
berenang.
30
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
31
 Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
 Porites lutae
 Lobophyllia flabelliformis
 Goniastrea retriformis
Bentuk pertumbuhan sub massive
 Palauastrea ramosa
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)
 Acropora divaricata
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
 Acropora donei
 Porites cylindica
 Pocillopora damicornis
 Acropora Formosa
 Plerogyra sinuosa
Bentuk pertumbuhan encrusting (merayap)
 Merulina empliata
 Physogyra lichensteini
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
 Montipora capricornis
 Turbinaria reniformis
 Pachyseris rugosa
Bentuk pertumbuhan mashroom (jamur)
 Sandalolitha sp.
 Fungia paumotensis
Soft coral
 Sinularia sp.
 Sarcophyton sp.
 Ikan-ikan yang ditemukan
1. Ablyglyphidodon sp. (cabe-cabean)
2. Labroides dimidiatus (ikan dokter/selendang strip)
3. Centropyge heraldi (angelfish)
4. Centropyge flavicauda (betok hitam)
5. Amphiprion frenatus (ikan badut)
6. Lutjanus decussates (Checkered Snapper)
32
Pesona Selam Kepulauan Anambas
7. Lutjanus kasmira (kakap strip biru)
8. Lutjanus biguttatus (kakap merah)
9. Heniochus pleurotaenia (ikan kerbo)
10. Cheilinus fasciatus (ikan Nuri/dean-dean)
Pomacentrus philipinus (beluseton)
12. Thalassoma lunare (bayeman hijau)
13. Thalassoma hardwicke (Sixbar wrasse)
14. Plectorhinchus chaetodonoides (ikan onde-onde)
15. Siganus vulpinus (samadar sejati)
16. Scarus spinus (parrot fish)
17. Scarus hypselosterus (parrot fish)
18. Chaetodon lunulatus (kepe-kepe melon)
19. Chaetoton octovasciatus (ikan kiper strip 8)
20. Chaetodon triangulum (Herringbone butterflyfish)
21. Ghomposus varius (nila)
22. Chlourus sardidus (kakak tua)
 Biota lainnya
 Tridacna maxima (kima)
 Stichodactyla sp. (anemon)
 Trochus niloticus (siput lola)
 Gymnothorax flavimarginatus (moray)
Pesona Selam Kepulauan Anambas
33

Diving spot pulau Selai terletak di teluk pulau ini, turun
pas di mushroom rock yang lumayan besar.
DI mushroom
rock ini karang-karang tumbuh subur, berikut dengan bebrapa
komunitas ikan karang. Di spot ini di dominasi oleh hard coral,
Koordinat
Kedalaman
Visibility
Kondisi
Topografi
Level
Entry
: N 03⁰12.338’
: E 106⁰29.589’
: 6-10 meter
: 10-15 meter
: tidak berarus
: Flat
: Semua level
: Boat entry
yang tumbuh subur dan sangat sehat. Namun ikan-ikan juga
tidak terlalu banyak. Ada juga moray ell di sela2 hard coral,
ikan Buntel (Arothron stellatus) yang besar, segerombolan ikan
ekor kuning juga terlihat asyik berenang di depan kita sehingga
dengan semangatnya kita mengambil gambarnya. Ikan ekor
kuning memang termasuk ikan karang yamg banyak ditemukan
di perairan dengan kondisi karang yang masih bagus.
Spot dive ini mungkin menjadi spot paling berkesan karena
kondisi karangnya masih bagus dan cukup banyak di temukan
biota-biota yang menarik.
34
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
35
Soft coral
 Sinularia sp.
 Ikan-ikan yang ditemukan
1)
Chepalopholis boenak (kerapu karang)
2) Pomacentrus nigromarginatus (cabe-cabean)
3) Pomacentrus philippinus (beluseton)
4) Cheilinus fasciatus (ikan nuri/dean-dean)
5) Arothron stellatus (ikan buntel)
6) Chepalopholis micropion (kerapu)
7) Lutjanus decussates (Checkered Snapper)
8) Pygoplites diacantus (ikan injel strip 8)
 Jenis-jenis karang
9) Pomacentrus xanthosternus (beluseton)
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
10) Halichoeres rubrichepalus (ikan pelok)
 Porites lobata
11) Pomacentrus littoralis (ikan beluseton)
 Porites mayeri
12). Abudefduf sordidus (ikan masok layang)
 Pocillopora verrucosa
13). Halichoeres hortulanus (kakaktua)
 Platigira sp.
14). Scarus globiceps (kakaktua)
Bentuk pertumbuhan sub massive
15). Sphyraena barracuda (barakuda)
 Porites rus
16). Bulbometopon muricatum (humphead)
 Porites cylindrica
17). Chaetodon lunulatus (kepe-kepe melon)
Karang Biru
18). Scarus spinus (kakaktua)
 Helliopora sp.
19). Siganus virgatus (beronang kuning)
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
20). Siganus pulpinus (samadar sejati)
 Acropora gemmifera
21). Synodes variegates (Lizardfish)
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
 Acropora divaricata
36
Pesona Selam Kepulauan Anambas
 Biota lainnya
 Acropora loripes
 Linkia laevigata (bintang laut)
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
 Sabellidae (cacing laut)
 Echinopora lamellosa
 Pseudoceros sp. (lintah laut/nudibranc)
Pesona Selam Kepulauan Anambas
37
Dari dermaga kota Siantan menuju pulau Telaga Besar,
Koordinat
Kedalaman
Visibility
Kondisi
Topografi
Level
Entry
: N 03⁰05.141’
: E 105⁰58.639’
: 18 meter
: 10 meter
: Sedikit berarus
:Slop dengan
kedalaman bervariasi
antara 5 – 18 meter
: Semua level
: Boat entry
memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan, dengan
kecepatan kapal yang hanya 7knot/km, dikarenakan hujan, angin
dan ombak yang lumayan besar. Sesampainya di spot diving
kondisi arusnya cukup kencang sehingga kita memutuskan
untuk melakukan negative entry untuk menghindari terseret
arus permukaan. Turun di kedalaman 5 meter, kemudian
menuju slop, kedalaman sampe 18 meter. Di spot ini kondisi
terumbu karangnya cukup bagus. Jenis-jenis karang dapat
di temukan yaituAcropora millepora yang memiliki bentuk
pertumbuhan digitata (menjari), montipora, dan karang-karang
dengan bentuk pertumbuhan massive juga terlihat dengan
ukuran yang cukup besar. Jenis ikan yang dapat di temukan
yaitu Angelfhises, Amphirion ocellaris yang terlihat malu-malu
bersembunyi di dalam sea anemone.
Sambil savety spot di kedalaman 5 meter kita bisa
menikmati hamparan karang yamg tumbuh rapat dan padat,
dengan visibility mencapai 15 – 20 meter.
38
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
39
Bentuk petumbuhan foliose (daun)
 Lithophyllon undulatum
 Montipora capricornis
Bentuk pertumbuhan tabulate (meja)
 Acropora caroliniana
Bentuk pertumbuhan enchrasting (merayap)
 Merulina empliata
Soft coral
 Stereonephthya sp.
 Lobophylum sp.

Ikan-ikan yang ditemukan
1) Abudefduf sordidus (ikan masok layang)
2) Centropyge heraldi (betok kuning)
 Jenis-jenis karang
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
3) Siganus vulpinus (samadar sejati)
 Porites spp.
4) Amphiprion ocellaris (ikan badut)
 Porites mayeri
5) Pentapodus emeryii (ikan anjang-anjang)
 Caulastraea sp.
6) Amphiprion clarkia (ikan badut hitam)
 Lobopyllia hemprichii
7) Chlorurus bowersi (parrot fish)
 Goniopora djiboutiensis
8) Cheilinus fasciatus (ikan nuri/dean-dean)
Bentuk pertumbuhan sub massive
9) Pomacentrus littoralis (ikan beluseton)
 Porites cylindrica
10)Centropyge flavicauda (ikan betok hitam)
 Goniopora sp.
11) Chaetodon octovasciatus (ikan kiper strip 8)
 Favia sp.
12) Chlorurus micrirhinos (parrot fish)
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
 Acropora gemmifera
40
Pesona Selam Kepulauan Anambas

Biota lainnya
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
 Sabellidae (cacing laut)
 Seriatopota hystrik
 Ascidians (ascidian)
 Acropora awi
 Stichodactyla sp. (anemon)
Pesona Selam Kepulauan Anambas
41
Situs selam Tanjung Momong terletak di belakang SMA 1
Siantan. Perjalanan kesana cukup di tempuh menggunakan
sepeda motor selama kurang lebih 15 menit dan alat-alat di
Koordinat
Kedalaman
Visibility
Kondisi
Topografi
Level
Entry
: N 03⁰13.886’
: E 106⁰13.842’
: 5 meter
: 5 meter
: Tidak berarus
: Flat
: Semua level
: Jetty entry
angkut menggunakan motor bak. Situs selam ini adalah situs
untuk night dive kedalaman 3-7meter. Harus diperhatikan,
lokasi untuk menyelam di situs ini, salah lokasi, anda bisa
terjebak di shallow water yang banyak bulu babi.
Berbagai macam udang dan kepiting bisa di temukan di sini,
ikan sebelah, moray eel, juvenille sweep lip fish, dan berbagai
ikan novturnel lainnya. Teripang (Holothuroidea) yang terlihat
sedang beraktivitas mencari makan. Teripang merupakan
kelompok hewan nokturnal (aktif pada malam hari) sehingga
banyak terlihat teripang yang aktif pada penyelaman malam
kali ini. Selain itu kita juga melihat ikan jenis kerapu yang
warnanya cukup menarik perhatian. Beberpa jenis nudibranch
juga bisa ditemukan di situs ini.
42
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
43
 Jenis-jenis karang
 Ikan-ikan yang ditemukan
Bentuk pertumbuhan massive (otak)
1.
 Porites spp.
2. Pomacentrus littoralis (ikan beluseton)
 Porites mayeri
3. Cheilodipterus quinquelineatus (cardinal fish)
Bentuk pertumbuhan sub massive
4. Apogon compressus (cardinal fish)
 Montipora sp.
5. Bryaninops amplus (ikan transparan)
Chaetodon octovasciatus (ikan kiper strip 8)
Bentuk pertumbuhan digitata (menjari)
 Acropora gemmifera
 Biota lainnya
Bentuk pertumbuhan branching (tanduk)
 Sabellidae (cacing laut)
 Acropora awi
 Diadema sitosum (bulu babi)
 Acropora formosa
 Tridacna maxima (kima)
Bentuk pertumbuhan enchrasting (merayap)
 Penaeus sp. (udang)
 Porites lichen
 Holothuria whitmaei (teripang)
Bentuk pertumbuhan mhasroom (jamur)
 Bivalvia (kampak-kampak)
 Fungia sp..
 Phyllidia coelestis (nudibranc)
 Pseudoceros sp. (nudibranc)
44
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
45
46
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
47
2. Pulau Durai
Pulau Durai terletak di barat laut Kota Tarempa. Pulau ini
merupakan tempat bertelurnya penyu hijau (chelonia mydas).
Pemerintah setempat telah menetapkan Pulau Durai bersarna
tiga pulau lainnya yakni Pulau Pahat, Pulau Penjalin dan Pulau
Mangkai sebagai kawasan konservasi penyu hijau. Untuk
berkunjung ke pulau Durai, bisa mneggunakan speed boat
dengan jarak tempuh sekitar 1 jam atau pompong dengan jarak
tempuh 2-3 jam tergantung cuaca. Di pulau Durai tidak ada
dermaga, perjalanan dari kapal ke pualu, di lanjutkan dengan
menaiki sampan kecil yang hanya muat dua orang.
3. Pulau Penjalin
Pulau Penjalin merupakan salah satu dari “Gugus Pulau
Tujuh,” karena terdiri dari tujuh pulau berdekatan. Penjalin
sendiri terdiri atas dua, yakni Pulau Penjalin Besar dan Pulau
Penjalin kecil. Keduanya, sama-sama menawan namun memiliki
karakteristik dan keunikan tersendiri.
Di pulau ini ada sebuah teluk yang berbentuk melengkung,
dan memilik pantai pasir putih, dengan panjang pantai sekitar
dua kilometer. Kedua ujung teluk diapit bebatuan beraneka
ukuran dan bentuk. Dipantai ini bisa berjemur, mandi, berenang
hingga bermain-main di sepanjang pantai, dan juga snorkeling
menikmati pemandangan bawah laut, hamparan terumbu
karang di dasar laut dengan air yang yang sangat jernih.
Aktifitas lain yang kerap dilakukan pengunjung di sini adalah
ber-snorkeling dan scuba diving. Semua sudut di perairan ini
menawarkan pemandangan bawah laut yang luar biasa. Berbagai
penelitian menyebut, terumbu karang di kawasan ini berkategori
Destinasi Wisata Lainnya
1. Pantai Pasir Manang
Di antara barisan pantai di Tarempa, Pantai Tanjung
Momong dan Pasir Manang sangat direkomendasikan untuk
Anda kunjungi. Berada di sebuah tanjung, kedua pantai ini
menawarkan panorama super perpaduan antara air laut yang
baik, baik itu dari sisi penyebaran maupun ragamnya.
Selain berenang, snorkeling, diving serta memancing,
aktifitas lain yang kerap dilakukan pengunjung di pulau mungil
ini adalah trekking menjejaki puncak bukitnya. Jalur treknya
lumayan menantang dan kalau sudah mencapai puncaknya,
bisa leluasa memandangi bentangan laut biru dan pulau-pulau
di sekitaranya.
jernih, hamparan pasir yang putih serta terumbu karang yang
alami.
Khusus Pasir Manang, panjang pantai ini kurang dari seratus
meter. Tidak luas dan terkesan mungil. Tapi soal keelokan,
jangan pernah mengecilkannya. Pantai ini berpasir putih,
berair jernih dan dihiasai barisan pohon nyiur nan rindang lagi
menjulang.
Karena menawan, tak heran kalau pantai yang terletak di
Kelurahan Tarempa ini sejak dulu telah jadi destinasi favorit
bagi warga setempat. Saat hari libur atau akhir pekan, pantai
ini ditumpah-ruahi pengunjung dari seluruh pelosok Tarempa
dan desa-desa disekitarnya.
48
Pesona Selam Kepulauan Anambas
4. Mesjid Jamik Baiturrahim Tarempa
Mesjid Jamik Baiturrahim merupakan salah satu bangunan
bersejarah yang masih bisa Anda napaktilasi ketika mengunjungi
Tarempa, ibu kota Kabupaten Anambas. Meski tetah berusia
87 tahun, mesjid ini masih berdiri kokoh di tempatnya. Tidak
banyak perubahan mencolok dari struktur bangunannya walau
telah mengalami beberapa kali renovasi.
Awalnya mesjid ini bernama Mesjid Teluk Siantan yang
dibangun oleh Datuk Kaye Muhd Usman bin Datuk Kaye Muhd
Yasin pada tahun 1880M. Lokasinya berada di Pantai Kukup. Tapi
lantaran kerap digenangi air laut saat pasang, pada tahun 1920,
Pesona Selam Kepulauan Anambas
49
mesjid ini dipindahkan ke area darat, tempat di mana mesjid
Bagian puncak kuil, terdapat juga dua patung ular naga yang
ini berada sekarang. Proses pemindahan itu dilakukan secara
bertengger kokoh, saling berhadapan satu sama lainnya.
gotong royong oleh masyarakat setempat bersama dengan
pemerintah kolonial Belanda yang berkuasa pada waktu itu.
Vihara ini sejak dibangun hingga sekarang telah dijadikan
sebagai sentra peribadatan bagi warga Tionghoa yang ada di
Tarempa. Sebagaimana diketahui, di Terempa, masyarakat
5. Vihara Gunung Dewa Siantan
Untuk wisata religi, selain Mesjid Jamik Tarempa, juga ada
Tionghoa merupakan penduduk terbanyak kedua setelah Suku
Melayu. Mayoritas mereka menganut agama Budha Tridharma,
yakni Taoisme, Budha dan Konghuchu.
Vihara Gunung Dewa Siantan. Vihara Gunung Dewa Siantan
dan berdiding papan dan terletak di pinggiran pantai. Karena
posisinya yang rentan dihantam gelombang, maka pada tahun
1963, lokasinya dipindahkan ke area, tempat di mana vihara itu
kini berada.
kontur yang unik yaitu berupa tebing berbatu yang bertingkattingkat bagaikan tangga sebanyak tujuh tingkat. Dengan tinggi
puncaknya sekitar 50 meter. Airnya mengalir deras dari puncak
6. Tugu Buak
Tugu yang terletak di perempatan jalan Hang Tuah ini, di
pusat kota Tarempa, merupakan sebuah tugu yang diatasnya
Pada tingkatan tertentu, ada kolam alami yang berukuran
lumayan lebar, dan biasanya menjadi tempat berendam bagi
wisatawan.
ada patung seekor burung hantu. Menurut warga sekitar,
Ada dua cara untuk menuju ke air terjun ini, melintasi laut
tugu ini dibangun sekitar tahun 1950-an sebagai tanda bahwa
dan menyusuri jalan darat. Perjalanan darat, hanya bisa dilalui
Memadukan konsep kuil dan vihara, vihara ini memiliki
wilayah Tarempa telah jadi kawasan pencanangan program
kendaraan roda dua. Medannya berupa jalan tanah, meliuk-
pemberantasan buta huruf yang dilakukan oleh Pemerintah Rl
liuk dan licin. Sesekali waktu, harus melintas jalan sempit
Keselurahan bangunan, ditopang oleh pilar-pilar yang menancap
pada masa kepemimpinan Soekarno.
yang dipenuhi lubang. Lumayan sulit tetapi jalur ini terakses
Tugu ini kondisinya masih terjaga baik. Utuh, tidak
Vihara ini sendiri bangunannya, memiliki tiga kubah hingga
mengalami kerusakan sedikit pun. Bentuknya sangat sederhana.
ke kuil yang paling atas. Di beberapa tiangnya yang berwarna
Tapi karena letaknya di tengah-tengah jalan protokol, tugu
merah menyela, dililiti patung ular naga warna kuning emas.
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Air terjun ini terletak di Desa Temburun, kecamatan Siantan
Timur. Dikenal dengan sebutan Air Terjun Temburun, memiliki
lokasi yang sangat strategis, di atas bahu sebuah bukit berbatu.
di antara celah-celah batu cadas berbagai bentuk dan rupa.
50
7. Air Terjun Temburun
langsung menuju laut.
yang secara administratif berada di Kampung Tanjung Lambai
ini, dulunya berupa bangunan sederhana terbuat dari kayu
ini sangat mudah dikenali oleh setiap orang yang melintasinya.
langsung ke puncak air terjun, dan lewat laut dengan menyewa
pompong dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Air terjun ini juga di manfaatkan oleh masyarakat sekitar
sebagai pembangkit listrik tenaga air.
Pesona Selam Kepulauan Anambas
51
Akses
Transportasi Laut
Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki empat pelabuhan laut berkatagori besar yang
Transportasi Udara
bisa jadi pintu masuk bagi wisatawan domestik maupun asing. Tiga di Siantan dan satu lagi di
Untuk mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas, anda bisa melalui jalur udara. Satusatunya bandara yang menjadi akses ke kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau ini
adalah Bandara Palmatak. Terletak di Kecamatan Palmatak, bandara ini merupakan bandara
khusus (private airport) milik PT ConocoPhilips. Bandara ini hanya bisa disinggahi pesawat
Jemaja. Tetapi hanya dua pelabuhan utama yang disinggahi kapal penumpang regular seperti
KM Binaiya, MV VOC Batavia (MV Seven Star Island), yakni Pelabuhan Tarempa di Siantan dan
Pelabuhan Letung di Jemaja.
berukuran sedang sejenis Fokker 50.Ada beberapa pesawat yang melayani rute ke Palmatak
KMBinaiya bertolak ke Tarempa dari Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang dengan waktu
dari Bandara Haji Fisabilillah Tanjung Pinang serta dari Bandara Hang Nadim, dengan lama
tempuh sekitar 18 jam. Dengan Jadwal keberangkatan dua kali dalam sebulan. Sementara
penerbangan sekitar 1 jam.
untuk MV VOC Batavia (MV Seven Star Island), jadwal berlayarnya dua kali dalam seminggu.
Dengan kapal cepat ini, waktu tempuhnya jadi lebih cepat sekitar 9 jam. Pada bulan-bulan
tertentu yakni saat Musim Angin Utara, KM Binaiya tetap beroperasi, namun MV VOC Batavia
Jadwal Penerbangan
(MV Seven Star Island) untuk alasan keselamatan jadwal keberangkatannya mengikut pada
keadaan cuaca serta izin dari pihak Syahbandar.
Jakarta ke Batam : Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink
Jakarta ke Tanjung Pinang
: Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air
Batam ke Matak
: Sky Aviation ( Rabu dan Sabtu)*
Tanjung Pinang ke Matak
: Sky Aviation ( Senin, Selasa, Kamis dan Jumat)*
Jadwal dan Waktu Tempuh
Matak ke Tarempa
: Speed Boat (15 menit)
Tanjung Pinang ke Tarempa : KM Binaiya (18 jam, 1 x dalam 2 minggu)*
: Mv Seven Stars Island (9 jam, 3x dalam 1 minggu)*
Dari Tanjung Pinang, hari Senin, Rabu dan Jumat
Dari Tarempa hari Selasa, Kamis dan Sabtu
*Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu karena perubahan cuaca.
52
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
53
Tranportasi lokal
Karena merupakan daerah kepulauan, angkutan laut merupakan transportasi andalan
Akomodasi
Hotel
di kabupaten Kepulauan Anambas. Pompong (perahu motor) dan speed boat adalah sarana
Di kota Tarempa, hotel dan penginapan umumnya berada di tengah kota, sebagian
utama tranportasi yang biasa digunakan masyarakat Anambas. Kedua alat tranportasi ini bisa
ada yang menjorok ke laut. Di sekitar hotel banyak terdapat kedai kopi dan restoran, dan
disewa untuk menjelajahi pulau-pulau eksotis yang tersebar di Anambas. Tarif tergantung
berdekatan dengan pelabuhan. Untuk fasilitas, umumnya sudah memadai, bahkan juga ada
pada negosiasi Anda dengan sang pemilik dan jarak yang ditempuh. Kalau bertolak bersama
resort yang terletak di permukaan laut.
grup atau rombongan, cara ini dianggap terbaik. Satu pompong biasanya mampu memuat
hingga sepuluh orang. Adapun speedboat, kurang lebih sama tergantung ukurannya.
Di kota Tarempa, ibukota kabupaten kepulauan Anambas, sepeda motor adalah alat
Hotel Terempak Beach Hotel
Jl. SP No 1, Tarempa, Kecamatan Siantan Ph. 0722-31178
transportasi utama. Untuk mengunjungi destinasi wisata di kota Tarempa, bisa dengan
Anambas Resort
Desa Tanjung Tebu
menggunakan sepeda motor, karena jalur darat memang telah tersedia. Beberapa di antaranya
Wisma Anambas Jl Tamban Tarempa Kecamatan Siantan
Wisma Sakura Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
Wisma Tanjung Indah Jl Tanjung Tarempa Kecamatan Siantan
Tropical Inn
Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
Anambas Inn
Jl Takari Laut Tarempa Kecamatan Siantan
Wisma Pagi-Sore Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
sudah berupa jalan beraspal cukup lebar, tetapi banyak juga yang masih berpermukaan
tanah.
54
Hotel dan Penginapan di kota Tarempa
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Pesona Selam Kepulauan Anambas
55
Restaurant
Banyak pilihan tempat makan di kota Tarempa. Selain menyediakan menu lokal, juga
ada beberapa restoran dan rumah makan menyediakan makanan masakan Jawa, Padang dan
pastinya Sea Food.
Beberapa resoran dan rumah makan di kota Tarempa
Restoran Siantan Nur Jl. SP, Tarempa, Kecamatan Siantan
Restoran Laluna Jl. SP, Tarempa, Kecamatan Siantan
Restoran Sakura Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
Rumah Makan Anambas Raya Jl Tamban Kecamatan Siantan
RM Pagi Sore Jl Hang Tuah Tarempa Kecamatan Siantan
DAFTAR PUSTAKA
Loka KKPN Pekanbaru. 2013.
Rencana Pengelolaan Dan Zonasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas Dan Laut Sekitarnya.
Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan Dan
Perikanan
Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda & Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas, 2013
Exploring Anambas.
http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/21/name/kepulauan-riau/detail/2105/
kepulauan-anambas
http://www.anambaskab.go.id/profil.php?id=1
56
Pesona Selam Kepulauan Anambas
Download