Jurnal Informasi Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi

advertisement
Lampiran 1
Vol.5 No.2, Desember2009
lssN 0216- 9517
lnFestasl
Jurnal InformasiEkonomi,Bisnis dan Akuntansi
AnalisisHubunganArus Kas denganHargaSahampada Perusahaan
yangTergabungdalamKelompokLQ 45 Di BEI Periode2OO7- 2008
Yuliusman
AkuntansiLingkungandalamWacana Good Governance
RobiatulAuliyah
The Effectof SizeAnd OwnershipsStructureon CorporateSocial
Responsibility
Disclosurein PublishedAnnualReport(A Surveyon
IndustriesCompanyListedin IndonesianStockExchange)
Wrmie Eka Putra
EtikaProfesiAuditor:BekerjadenganHati Nurani
Rita Yuliana
MekanismePemungutanPajakPertambahanNilai(PPN)dan Upaya
Peningkatan
PenerimaanPajakKhususnyaPPN
Atas PerusahaanManufaktur
(StudiKasuspada KantorPelayananPajakPratamaPasuruan)
Fathmah
InFestasi
Vol.5 No.2
Halaman 85 - 154
Bangkalan,
Desember2009
ISSN 0216- 9517
b
rssN 0216-9517
vol.5 NO.2,DESEMBER
2OO9
InFestasi
Ju rn a l In fo rmasi Ekonom i. Bisnis dan Akuntansi
a5-9s
Analisis Hubungan Arus Kas dengan Harga Saham pada Perusahaan
yang Tergabung dalam Kelompok LQ 45 di BEI Periode 2OO7 - 2OOB
Yuliusman
96 - 712
Akuntansi Lingkungan dalam Wacana Good Gouentance
RobiatulAuliuah
113 - 12s
The Effect of Size And Ownerships Structure on Corporate Socia^
Responsibility Disclosure in Published Annual Report (A Survey on
Industries Company Listed in Indonesian Stock Exchalge)
Winnie EkaPutra
126 - 737
Etika Profesi Auditor: Bekerja dengan Hati Nurani
RitaYuliana
738 - 154
Mekalisme Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Upaya
Peningkatan Penerimaan Pajak Khususnya PPN
Atas Perusahaan Manufaktur
(Studi Kasus pada KPP Pratama Pasuruan)
Fatfunnlt
PENERBIT
JURUSAN AKUNTANSI
EKONOMI
UNTVERSITAS TRUNOJOYO
FAKULTAS
BANGKALAN
Jurnal Infestasi
VoL 5, No.2, Desember 2OO9
H c t l .9 6 - 1 1 2
AKUNTANSI
LINGKUNGAN DALAM
GOVERNANCE
Robiatul
WACANA
GOOD
AuliYah
JurusanAlglntansiFakultasEkonomiLJniuersitasTrunojogo
digunakan untuk
Manfaat akuntansi tingkungan dapat
Abstraksi:
lazim digunakan untuk
berbagai kepenttngan' Akuntansi lingkttngctn
yang menekctnkan pada
mendukung akuntansi pend'apatan nctsioictl'
kebanyakan pihak-pihak
kepentingan nasronal dan para pengrynanAa
sebagai alat penEtkur ekonomi
mtsalngi' a'g'noiin
luar pemeintah
domestik prod'uk (GDP)' akuntansi
(ntakro) pada pernttun'ga" gio"
laporan keuangan untuk
keuangan, perusahaai dapat menyajikan
pemerintah dan latn-Iain'
d.tgunakan oleh para inuestor' kred'itor'
pada perhattan para
sJdongkan akuntqnsi manajemen berfokus
internal
perusahaan qtau instansi untuk kepenttngan
ii^piio"
uqluast
metode
salah satu
o rganisasi. Akuntansi lingkung an merupakan
dampaklingkunganakibatindustrialisast.Kqrenaadadialekhkaantclrrl
maka seringkali terdapat- -hubungan
manusia dan ltngkungan
kerugian seco-rQ sosial. HaI ini telah
m'enaelabkan
kausalttas aang
manusia terhadap
cltstnggung oleh Kctrl ia'x sebagai miscommunication
Fenomenaini mulai muncul
alam sehingga harus dimediaii olehkerja'
tinggi lalu ditransformasikqn
sebab knsis tingkungan Aang semakin
stakeholder'
dalam bentuk infortn'asi kepada pihak
analisis dialektika'
iingkungan'
akuntansi
Kata kunci :
rePorfing
suslainabilitg
BABI.
PENDAHULUAN
Belakang
Akuntansrlingkunganyangmulaiberkembangbeberapadekadelalu'
lalukinimakinberperandalammempertingginilaiekonomidanmeningkatkan
perlindunganlingkungan.Akuntansilingkunganinirelatifbaruyan
gmasih
Disiplin baru yang makin banyak
dalam taraf u.1tcoba dan pengemba''gtt''
Neg"ara sedang berkembang' telah menjadi
mendapat p..tr.tra.t-, terutamJ di
dan
trecto, public, dan masyarakat' Data
sarana penting bagi wirausahawan,
k
e
p
u
t
u
s
an
sebagai bahan pengambilan
informasi yang diJajikan digunakan
Latar
d a l a m b e r b a g a i o r g a n i s s a s i b i s n i s , p e m e r i n t a h a n , . ! a n o r g a n i sperbaikan
a s i s o s i a l .ekologi,
pengendalian.biaya,
Misalnya: pengambiLn keputusan uniuk
proses produksi
pt"gt-b-angan
investasi teknologi yang ramah lingkungtnl
perusahaan dan
Sarana baru ii-u telah mendorong
bersih, dan lain-lairr.ryl.
instansimemandangperluuntukmelengkapidirisengandata/informasi
96
97
Autiyah
Jurnal
Infestasi
lingkungan yang lengkap dengan dan akurat sangat vital untuk penentuan
kebijakan secara tepat.
Informasi akuntansi, data/informasi yang tersaji diklasifikasi, dicatar,
dianalisis, diinterpretasikan, dan diikhtisarkan kepada pihak_pihak yang
berkepentingan' Keputusan yang diambil berdasarkan informasi akuntansi yang
lengkap dan akurat dapat membantu keberhasilan dalam pencapaian
tu.;uan
perusahaan atau sasaran program pemerintah, yakni profi1 yr.rg
ti.rggi atau
pelayanan masyarakat yang memuaskan dengan memberikan nilai
tambah atau
menekan berbagai macam biaya, terutama biaya social yang biasa
dilupakan
dalam akuntansi konvensional. Akuntansi lingkungan mendorong
dilakukan
efisiensi ekologi yang membantu meningkatkan kinirja organisasi baik
badan
usaha swasta maupun sector public (lihat Yakhou dan Dorweiler, 2OO4;
Media
Akuntansi, 2oo4; dan sambodo, 2oo3). Keberhasilan yang optimal kedua
sektor
secara kesinambungan dibidang ekonomi hanya dapat dicapai bila
dibarengr
dengan upaya pelestarian lingkungan
yang mendukung. Semua perhitu'gan
baik penerimaan maupun pengeluaran lingkungan yang dilakukan
dengan
transparan dan dibukukan ke dalam akuntansi lingkungan sebagai
bagian
pertanggungjawaban atau akuntabilitas publik untuk
meninskatkan
pemerintahan yang baik.
Kehidupan
manusia sehari-hari tidak akan lepas dari berbagai macam
isu mulai dari isu-isu politik, hukum, sosial kemasyaiakatan hingga isu
bisnis
dan isu tersebut dapat saling terkait satu sama lain. Isu masalah hukum
dapat
pula menjadi isu yang cukup memadai perhatian dalam kehidupan
saat ini
apalagi isu tentang lingkungan hidup. Lingkungan menjadi saLah
satu isu
sentral dalam abad 21 masalah yang terkait dengan lingkungan misalrrya
kebocoran reaktor nuklir chearnobyl. Dampak dari musibah nuklir ini dirasakan
bukan aja di Ukraina dan Republik-republik Unisovet lainnya, tetapi juga
di
seluruh Eropa (Nor Hikmah, 2OO2). Kemudian kasus lain di Indonesia pTlndo
Ra;'on Utama yang berlokasi di kabupaten Toba Samosir, kegiatan operasinya
ditutup sementara karena adanya demonstrasi dan protes dari masya.rkrt yr.,g
dinilai sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan alam yang
mendapat perhatian dari masyarakat adaiah masalah lingkungan kerja "..,r,g
seperti
demostrasi dan mogok kerja para buruh perusahaan. Hal ini diakibatkan
kebijakan upah dan pemberian fasilitas kesejahteraan yang diterapkan
perusahaan tidak mencerminkan rasa keadilan (Utomo, 2ooo),
musibah yang
terjadi di Jawa timur saat ini adalah Lumpur panas Lapindo, Dampak ..rr-,"ibuh
ini dirasakan bukan hanya masyarakat disekitar Lapindo yang dirugikan
melainkan seluruh Indonesia juga ikut dirugikan.
Berdampak pada s=osial,
budaya, ekonomi serta lingkungan. Dampak pada sosial yaitu masyarakat yang
terkena Lumpur harus meninggalkan tanah leluhurnya dan harus Uerpinaafr
ke daerah yang aman, bidang budaya mereka harus berinteraksi jenga.,
masyarakat lain ditempat penampungan/pengungsian
karena mereka halus
beradaptasi dengan kebiasaan atau adat istiadat yang berbeda. Ekonomr
terganggu seperti berkurangnya pengunjung di Industri Kerajinan
Kulit
Tanggulangin karena waktu dan jarak tempuh yang relative lebih lama ke
lokasr
dengan adanya kemacetan dan antrian panjang. Didang industri, sekitar lapindo
aktifitas produksinya terhenti. Disektor lingkungan, terganggunya ekosistem
di daerah sekitar dan tempat pembuangan Lumpur, banyak lahan pertanian
disekitarnya menjadi lautan Lumpur dan banyak biota liar yang mati karena
terkena Lumpur panas, yang menimbulkan terjadinya keretakan dan turunnya
Jurnal Infestasi 98
Vol. 5 NO.22O09
jika diterapkan akuntantasi lingkungan
permukaan tanah' oleh karena itu
yang terjadi di
tidak akan teriadi seperti kasus
kebenaran
nilai-nilai
l;";;"
atas.
BAB II. PENGERTIAN
Pe ngertian
beberapi
tan si lin gku n gan mempu nvai
*:1::tjr:-"::^::'i:""
Pengertian secara luas'
ada
v""g
luas
fiu
J"..ru
definisi
".Inpir. (Handry Satriago dalam
memberikan
mfnajemen
dalam himpunan istilah lingkungan ";;;k
dimukakan secara rinci bahwa
.-,.rg.t'r
h.rgt
ak"untansi
Sahid, 2oo2l p..,grril^rl
proses akunting yang:
akuntansi lingkungan merupakan
l . P r o s e s a k u n t a n s i y a n g m e n g e n a l i ' m e n c a r i d a n k e m u dpi a
r ankmt ee kn g ui raapnogr iaenf e ky-a n g
dari pelaksanaan
efek lingk"'gli--"Egatif
konvensional;
berhubungan
biala-bra1'a dan penghasilan )'ang
2. Menggali secara terpisah
Iaporan yang konvensional;
dengan lingkungan dalam sistem
3 . M e n g a m b i l l a n g k a h - l a n g k a h a k t i i u n t u k m e nyang
y u s u ntimbul
i n i s i a tdari
i | _ i npraktek-praktek
isiatif
efek-eiet tingtungan
untuk -".r,p..u?iki
pelaPoran konvensional
4.Merencanakanbentuk-bentukbarusistemlaporanfinancial'sistem
informasidansistempengawasanuntuklebihmendukungkeputusan
tidak berbahaya;
mana;emen yang ""tttu lingkungan
pelaporan
6aru dalam pengukuran kinerja'
5. Mengemba"g;;;bentuk-bentt-tk
internal dan eksternal'
dan penilaian untuk tujuan
6 . M e n g e n a h , m e n g u j i , m e n c a r i d a n m e m p e r b a i k i a r e a bertentangan;
-areadimanakriteria
kreteria lingkungan
financial kont'erisi'onal dan
O""
sistem keberlanjutan dapat-9]?]lii
7. Mencoba cara-cara di mana
o
r
g
a
n
l
s
a
s
l
'
d
e
n
g
a
n
berhubungan
digabungkan menjadi kebiasan )'ang
dan sempit'
pengertian lain yang relatif pendek
Pengertian sempit, adapun
dikemukakandalamNaturalResourceAccounting,salahsatudokumen
i N T o s A l W o r k l n g G r o u p o n E r r v i r o r r m e n t a l A u d i t i n g lyi n
a gnkgumneg n
} , a tdaakl aam
n b ak he w
r aan g k a
an
data
.akuntansi lingkungan sebagai r.o-frit"si
kerja akuntansi"'
(D.
of Accountng Ifor NqturqlResources
Beberapa istilah dalam Handbook
nuitl1s^1:n-'
istiiah fa-r1!er1na:
::t"""rn g
Larry Crumbley)dikemukan beberapa
efforrt Method yan g m asrng-ma s
sful
succe
un'ii",g,
arJoi
^
g
nitio
Reco
menggunakancaraberbedadalam*""gr'i.""gsumberdayaalamatausumber
dayalingkungan.sinomim,istilahla"inuntukakuntansilingkunganialah
a k u n t a n s i , s u m b e r d a y a a l a m , a t a u l a z i m p u l a d i s e b u t " a k u n kt ae nt isgiah i j iasut i"l |aghr e et en r s e b u t
Natural Resource Accounting
a c c o u n t i n g ). M e n u r u i
b e r p a d a n a n a . t i s e t ' i n g g a d a p a t d i g u n a k a n s a l i n g ^ m eAkuntansi
nggantikan
t i l a h i n i clata
ini. I smemuat
a^t. a.Jfelaporannya..
mencakup pula interp.Jt-.rl
dapat
dalam bentuk cadangan yang
maupun -..ih
kuantitatif baik berupa fisik
dinilaidenganuang.Yangtermasuksumberdayalingkungantidakhanya
s u m b e r d a y a y a n g m e m b e r i k a ' ' " ' - U t " g a n d a l a m b e n t u k p r o dhuaksyi a
d iadpaayta t e r n a k
l nbgu d
bumi, batu baia untuk energi,
dipasarkan,
"p".ii-iryak
99
Autiyah
Jurnal
Infestasi
dan tanaman, melainkan juga sumberdaya lingkungan komersial, seperti udara
dan air di alam bebas. Perbedaannya ialah aspek penting dari kelompok pertama
pada kualitas, sedangkan yang kedua kualitas.
Akuntansi lingkungan dapat memperbaiki kinerja lingkungan,
pengendalian biaya, investasi dengan teknologi yang ramah lingkungan,
mendorong kepada proses produk yang bersih. Akuntansi linglingJ.,
bermanfaat karena dapat digunakan untuk mengelola biaya lingkungan ""rrgr,
lebih
baik, merumuskan strategi bisnis/ non bisnis lebih tepat, menghitung biaya
produksi dan biaya proses kegiatan lebih akurat, menemukan pelu..rg
brru
untuk menekan biaya lingkungan. Selain itu akuntansi lingkurrgri
.y,._,gu
memberika! Peluan8 untuk meminimalisasi biaya energi, konservasi sumber
daya, mengurangi resiko lingkungan terhadap kesehatan, keamanan, dan
mendorong kearah keunggulan kompetitif
Manfaat akuntansi lingkungan
dapat digunakan untuk berbagai
kepentingan- Dalam buku An Introduction To Environmental Accounting As ABusness
M a n a j e m e n t T o o I ( d a l a m S a h i d , 2 O O 2 )y a n g d i l u a r k a n o l e h B a d a n p e r l i n d u n g a n
Lingkugan (EPA) Amerika serikat diuraikan tetang penggunaan akuntansi
lingkungan di bidang bisnis, kalangan pemerintahan, dan badan sosral.
Akuntansi lingkungan lazim digunakan untuk mendukung akuntansi
pendapatan nasional yang menekankan pada kepentingan nasional dan para
penggunanya kebanyakan pihak-pihak luar pemerintah misalnl,a, digunakan
sebagai alat pengukur ekonomi (makro) pada perhitungan gross d.omestik
produk(GDP). Sebagimana diketahui bahwa GDP menunjukkan aliran barang
dan jasa dan dapat memberikan gambaran kondisi ekonomi pada masyarakat
tertentu. Akuntansi lingkungan dapat menggunakan satuan fisisk ,1rrpr.,
satuan uang )'ang menunjukkan penggunaan sumber daya lingkungan pada
suatu negara.
Pembangunan akan berhasir bila didukung oleh ringkungan, jika
perusahaan merusak lingkungan, maka lingkungan tidak dapat tagi me1r1U".iku.,
daya dukung secara penuh sehingga pembangunan tidak akan berhasil
sebagaimana diharapkan. Dia Tuhan, yang telah mengaruniakan kepada kita
ilmu pengetahuan untuk memudahkan kita memahami setiap aspek ciptaanNya, setiap manfaat anugerah Nya, agar kita yang beriman dengan petunjukNya mampu bersyukur dalam arti memanfaatkan anugerah tersebut derigol
cara yang optimum demi bertambahnya anugerah itu sesuai dengan janji-lriya.
Allah SWT berfirman dalam Al-eur'an surat Al-eashash ayat77 yang artinya:
"D ctn c anl a h karu nia g an g An ah b e rikan kep ad.amu (u ntu k ke b ahagianmu
)
di negen akhirat, dan jangan kamu tupa bagiarlmuo d.ari (keniimatan)
duniq ini, dctn berbuat baiklah (kepada sescma manusia) sebagaimana
A Il a h t e Ia h b er bu at b ai k p adamu. D an j ang qnl a h kctmu b e r bu at ke ru s akctn
dr muka bumt. sesungguhnya Allahtidak suka kepada orang-orang
aang
berbuat kerusakan"
Ayat
Qur'an yang
tidak boleh
merupakan
maka akan
di atas merupakan salah satu dari sekian banyak ayat dalam Al_
menegaskan betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam. Krta
merusak atau mengurangi keseimbangan alam semesta yang
sunnatullah itu. Apabila terjadi sedikit saja ketidakseimbangal,
berakibat luar biasa bagi kehidupan makhluk yang niaup di
Jurnol lnfestasi 1 00
Vot 5 NO.2 2009
dalamnya.Jadidalammenjalanihidupduniawidiusakantercapalnya
keseimbangandankeselarasan.Keseimbanganantarakebahagianhidupdi
a k h i r a t d a n k e b a h a g i a n h i d u p d i d u n i a , k e s e i m b a n g a n d a l a m p e r bduaant a ndbi paei kl i h a r a
baik bagi masyarakat'
diri pribaai a"tg"-" perbuatan
alam dan dicegah kerusakan bumi'
f"".i-U..tgan
berbagai bahan kimia maupun
Proses produksi yang menggunakan
dengan adanya pencemaran air'
p"*.".1^han
pestisida akan menimbulkan
air
U"it yaig ada di tanah maupun
kehidupt'"
tanah dan matinya berbagai
dari
berasal
,rr..tghlsilkan produk,
J.iu(Sambodo, 2OO3). Aktivitas"organisasi
bahan yang tidak di patok
p.oa"ksr)-dan
(batan u"r."
bahan yang dipatot rr^.g.
harga(sepertrtanah,airlsekrlnggtp'o"t"produksiyangmengakomodasikan
d a n m e n g k o n s u m s i m o d a l b i s a m e n g . t . i u . t t . ' " k e r u s a k a n boazhokna, n kk e
e rpuusnaakhaann h a b i t a t '
(mencakup deplesi
biosfer, inilah krisis lingkungan
erosi
tanah,
dsb)
- r an]!TlP:,t-tt"t'
^nar l-rpnrna F
pembangunan
f
Keru sakan lingkungan sebagai akibat
energi' mineral
tawar' berkurangnya sumber
degradasi tanah, t<elJngkaan air
dan masyarakat'
hayati jelas merugikan negara
clan kean.Xu.^gt"'an
lingkungan disebabkan
p"i."-aran
pembangunan Juga dapat menimbulk.n
kaca'
cerobong asap pabrik' efek rumah
oleh gas buang kendaraan bermotor'
p
a
s
ang'
l
a
u
t
ozorr' bumi makin panas' air
hujan asam' menipisnya lapisan
akibat
p.o"." penurunan kualitas lingkungan
perubahan iklim dan ".uugu.iny..
i n d u s t r i a l i s a s i d i n e g a r a . n e g a r a m a j u b a r u d i s a d a r i s e t e l aseperti
h p e r t e nterjadi
g a h a nmasalah
era
lokal,
*ala,ipun awalnya masih bersifat
tujuhpuluh-an
Kerusakan yang
pabrik
1t,"tl:9^t-,.2003)'karena ulah manusta
iingkungan di sekitai lingkungan
ala mini dapat terjadi
mengakibatkan ketidakseimbangan
beberapa gelintir o-rang . Y",t"Ul^l-:::""nt
sendiri, dan senng kali disebabkan
telah menyiratkan
dan keserakahan politiknya. Allah
memenuhi ambisilafsu
ayat 41 yang
ini dalam R1-gur'an surat Ar-rum
dengan sangat j"rr.-tent.ng hal
artlnYa:
,,Timbulkerusakandidaratandand'ilautantlkibatulahperbuatantangandari
merasakan kepada mereka sebagian
tatrgan manusia, supaAa AIIah
j
a
l
a
n
Aang
mereka kembah (ke
akibat perbuatan mereka' agar
benar)" (QS' Ar'Rum: 4 1)'
bahrva terjadinya kerusakanAyat di atas dengan leias menggambarkan
sendiri' maka subyek manusia
?anusia
kerusakan Iingkungan karena ulah
karena dari
para etii potititt atau elit kekuasaan'
sangat pentlng, ttt-t-ttt-u
k a l a n g a n i n i l a h S a n g a t d i t e n t k a n * a . l a t , l i n g k u n g a n . S epoernat ni nggenl iyt ap o l ikt ei kl e
ya
s tnagr i a n
yang dalam tentang
tidak memilikr wawasan
lingkungan,dalamkebijaksan...'.'y.tentuat<anku'angmempertimbangkan
dimensiini.oterrk^...,-"itubilatimbulsuatumusibahyangakanmenimpa
m a n u s i a , J a n g a n m e n y a l a h k ^ t ' T t t h a t ' s a n g P e n cjalan
i p t a ' t eyang
t a p i i benar'
nimerupakan
kembali ke
p".i.rg.,u., aaii Sang Pencipta agar
M a n u s i a s e b a g a i k h a i i f a h A i l a h d i b u m i m e m p u n y a l t a n g g u n g .m
j aerlvaak bu k a n
tempat diam' art,inya tidak
memelihara keselamatan alam
teSnaf
t""*
itl
-f-t-l:.untuk
T.:"l".di
perbuatan yan; -tt'-t"tk ::h.ilgc^ bumi
manusia
kepada
Allah
oleh
menyenangkarr,'krr..rabumi ini dis?lahkan
untuk dirusakkan'
menyenangkan
tempat diam sementara yang
artrnya:
Irirman Allah SWT Yang
bukan
1O1euhyan
Jurnal
Infestast
" dan unfitk kamu bumi tempat diam dan kesenctngan hidup sampai waktu
AOng ditentukan".
Maka semua pemberian Allah yang ada di dalam dan di permukaan bumi
harus dijaga dan dipelihara dengan baik, tidak merusak permukaan bumi agar
manusia aman dari bahaya alam, seperti polusi udara, tanah dan pengotoran
air yang dapat pula mendatangkan bahaya bagi kehidupan manusia. Untuk
mengetahui pengelolaan sumber daya maka diperlukan suatu sistem akuntansi
tentang lingkungan
yang substainable agar tercipta pemeliharaan dan
pengembangan sumber alam yang relatif rawan terhadap gangguan eksternal,
selain mengantisipasi kemungkinan sumberdaya tersebut punah (media
Akuntansi, 2OO4l. Masalah- masalah tersebut perlu ditangani dan dipecahkan
oleh semua pihak terutama pimpinan Negara, konsumen, agamawan dan
lembaga swadaya masyarakat kemudian meluas kepada kalangan bisnis,
pengusaha, industriawan, pedagang, dan organisasi masyarakat. Oleh sebab itu
dunia bisnis tidak dapat lagi melepaskan diri dari tanggung.;awab lingkunganrl_\'a
(Satriawan dan Djasuli, 2OOl). Perusahaan -perusahaan di Indonesia suc.lah
sewaJarnya untuk melaporkan aktivitas sosialnya melalui pengungkapan
(dtsclousuere). Hal ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan apa yang telah di
dapat oleh perusahaan terhadap sumber daya alam dengan apa yang telah
diberikan kepada lingkungan sosialnya. Seperti yang dinyatakan oleh Choi dan
Muller (1992lrdalam Satriawan dan Djasuli (2001) beberapa alasan permintaan
terhadap pengugkapan tanggungjawab sosial antara lain masyarakar
memberikan kebebasan kepada perusahaan untuk mengelola sejumlah besar
sumber daya langka misalnya gas, sebagai balasan atas hak istemewa ini
perusahaan mengemban tanggungjawab untuk menyampaikan data-data
akuntansi periodik kepada masyarakat mengenai efektifitas dan efisiensr
pengelolaan sumberdaya yang langka tersebut.
BAB III. AKUNTANSI LINGKUNGAN
Ketidakpastian
lingkungan
organisasi yang sukses akan selalu beradaptasi dengan perubahan perubahan lingkungannya dan secara proaktif merubah lingkunganya.
Ketidakpastian lingkungan merupakan faktor kontijen yangsudah dikenali
secara luas oleh peneli dalam desain organisasi (Chia, 1990). Akuntansi secara
tradisional menjadi alat manajemen, khusunya manajemen keuangan, telah
dirancang untuk mendukung keperluan manajemen dalam mengambil
keputusan. Dengan munculnya isu lingkungan, ada banyak hal yang dapat
menimbulkan konflik kepentingan antara akuntansi dan manajemen keuangan
dengan masalah-masalah
lingkungan. Dengan masuknya isu lingkungan ke
dalam manajemen maka akuntansi perlu meninjau kembali hal-hal yang
menjadi perbedaan kepentingan meliputi: kriteria penilaian investasi, penilaian
kinerja, kaidah-kaidah penganggaran, kinerja harga saham, pelaoran
pendapatan per lembar saham dan perancangan biaya dan lain-lain.
Ketidakpastian
lingkungan merupakan factor kontijen yang sudah
dikenali secara luas oleh peneliti dalam desain organisasi (Chia, 1990). Jika
diterapkan dalam system pengawasan akuntansi, ketidakpastian lingkungan
Jurnal InfestastT02
Vol 5 N0.2 2009
dan
terhadap p:l,gg-""aan informasl
diukur dengan melihat pengaruhnya
dipelopori
kali
pertama
lingkungan ini
karakteristik informasi. Ketid;kpastian
olehBurndanStalker(i961)kemudiandikembangkanolehbeberapapenulis.
K e t i d a k p a s t i a n t i n g t < u n g a n a d a l a h k o n d i s i l i n g k u n g a n e k1s9t 8
e0
r n) .a lKy ea tni d
g ad kappaast t i a n
perusahaan (otley,
mempengaruhi operas[nalisasi
dan Stalker
burn
teoti kontrjensi yang dipelopori oleh
lingkungan irri -",'i^ttt'
mencoba
S
t
a
l
k
e
r
dan
penelitian i1i eurl
dalam Aida (2OOl)' Dalam
t
e
p
at untuk
y
a
n
g
dan praktek ma.najemen
tipe struktui
mengidentifikasi
menemukan
ini
yang
berbagai kondisi lrngkungannya
.berbeda,,!"1:i
tugas yang
c i r i - c i r i : . p?""tliti
embagian
bahwa organisasi ,?"* Letanistis
.(dengan
dasarnya
Pada
stabil'
untuk lingkungan yang tidak
spesifik dan tegas)'*f?t
universal
bersifat
tidak ada cara yang
peneliti_peneliti ini lrrgir, -"r,r]njukkan
m
e
n
jadikan
lingkungan
untuk mendesarn organisasi.ketidakpastian
perusahaansulttuntukmelakukanprediksi(Govindarajan,lg84;Chenhal]dan
Morris,1986;GuldanChia,Igg4|.SecaradefinisimenurutMiliken(1987)
menyatakanketrdakpastiansebagairasaketidakmampuanindividudalam
nrempredrksisesualu secara lepat
Marx
lingkungan dalam wacana Karl
Dialektika
m
e
m
p
e
dulikan dampak mereka.terh.adap
t
i
d
a
k
Institusi bisnis memang
l i n g k u n g a n a l a m . P a d a h a l , b i s n i s m a m p u m e m p e r l a k u k a n u d amembuat
radanairse
bagai
perusahaan
dan
y..,g -.-ilii<inya
barang bebas, dimana tidak ada
(uelasGuestl'
kepada sesama
ttnpa memitirkan ?t-pakttya
menggunaf..n.ty.
m
akhluk individu sekaligus
m
e
r
u
p
a
k
a
n
Marx menganggap manusra
alam
jenis pikiran b""pu' lingkungan luar sebagai
sosial yang memp;;y;dua
berguna
akan
merupakan alam subyektif' Alam
obyektif dan pikrra'tt'yt "ttJiri
b a g i m a n u s i a d e n g a n m e n g u b a h a ] a m t e r s e b u t m e l a l u i k e r j a , k a r esnu amt baenrt a n
dg
a ya an y a n g
alam sebagai
manusia di duniJ ini adalah menaklukkan
m e n g h a s i l k a n p e m e n u h a n p o k o k ( k e k u a s a a n ) , d a n b e r i n t e r a k s i d e n g a ndpa rna nt eakt aa n a n
diri dari paksaan' penindasan'
masyarakat untuk membtbaskan
kalau
M
arx' kita dapat menginterpretasikan
(komunikasi). Dalam pernlrataan
b
e
rbeda
w
a
j
a
h
.
,
v
a
n
g
_
kerjal menjadi dua sisi
alam dan indtrstrialisasi (terupa
ideal'
s
e
c
a
r
a
p.o.L, instrumentalisasi
narrrun harus 6rsesuaikan agar t.r3aai
Dalam Eva Larasati (2OO4)'
K e g a g a l a n m e n s t r a n S f o r m a s i k a n a k u n t a n s i k e d a l a m d i a l e k t i k af ol or m
g iusl a s i
tidak menyenangkan terhadap
s
i
t
u
a
s
i
m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
mampu
l?tg
kapasttas
an sebab manusia memiliki
p r o f e s i a k u n t a n a " a t a m a k u n t a n s i I i n l k u n g"du..,
larasati,
Eva
tinker, 1993 dalam
pengawasan dan fengenaalian {Leh;a.,
yang
pasti mengalami konflik kepentingan
2005). Karena dalam luatu institusi
informatton
selection, maupun asimetri
menyebab kan ntoral hazad, aduersi
sehinggahanyabisadiatasimelaluipengendali"".gl"penga
wasan(Jensen
teori alensi' perilaku manusia 1]<a':^:tt"t"
dan Meckl ing,I976\' Berdasarkatt
didorongataskepentingansaatmerekamelakukanpekerjaanSesualperanan
masing-masing'
Tinker(1991)dalampenelitianLehmandar-rTiker(1993)memiliki
a s u m s i j i k a a k u n t a n s i s o s i a l d a n l i n g k u n g a n h a r u s m a m p u m e n j e dl ai m
s ka a
n analisis
na
kapitalis,
prosJs p.odr-,t
hubungan antara akuntansi dan
"i
d i a l e k t i s t e r s e b u t t i d a k h a n y a m e m a h a m i a k u n t a n s i l i n g k u n g a selain
n s e b a itu,
g a i analisis
apa ylng dilakukan oleh akuntansi'
teknologi.lrg, -"n.akup
dualistik
apa yang terdapat pada pemahaman
iniluga mengungkapkan masalah
103 auusan
Jurnal
lnfestasi
dalam kerangka modernistik atas kepentingan transformasi alam menjadi
keuntungan (Lehman dan Tinker, 1993). Pemikiran kritis tentang akuntansi
melibatkan pemahaman bahwa keuangan dan manajemen informasi digunakan
pada cara tertentu. Dialektika tentang akuntansi itu sendiri sebagai media
informasi secara humanis karena akuntansi memainkan peran sesuai norma
masyarakat maka akuntansi menjadi bagian masyarakat untuk menghasilkan
informasi. Apabila akuntansi tidak menerapkan pemikiran kritis, dikawatirkan
memunculkan
pemahaman dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat
kapitalis. Pemikiran kritis tersebut memang difokuskan pada teknologi
akuntansi lingkungan agar memberikan informasi dan pemahaman atas
dampak penrsahaan terhadap lingkungan.
Akuntansi lingkungan
dalam pemahaman
Sudut pandang Marx, akuntansi adalah sesuatu yang fungsional karena
rnemungkinkan total modal sosial untuk
mengamati pengembangan nilai
surplus dan tingkat pengembalian atas modal. Ia juga memprediksi tujuan
utama tentang akuntansi adalah menyatukan kepentingan kolektif investor
s e h i r - r g g am e m e r l u k a n a k u n t a n s i k r e a t i f . J i k a t e o r i n l ' a b e n a r m a k a a k a n
memberikan kita suatu teori yang umum untuk memahami dunia ini, baik
praktek, teori, dan pondasi akuntansi kritis {Bryer, 1997, dalam penelitian
tinker) . Akuntansi berinteraksi dengan system politik, sosial, dan etika yang
berhubungan secara langsung dalam dan antara system organisasional baik
secara individual, komunitas, dan berbagai elemen lingkungan (Kisenyi, 1999).
Pernyataan standar tentang lingkungan yaitu pSAK No. 32 mengenai
akuntansi kehutanan dan No. 33 mengenai akuntansi pertambangan umum.
Paragraf 54 PSAK No. 33 mendefinisikan lingkungan hidup sebagai " kescttuan
ruang dengan semua benda, daya keadaan, da.n makhluk hidup tennasuk didalamrLyu
rnanusia dan peilakunAa Aang mempengaruthi kelangsungan d"an kesejahteraan
rnanusia serta makhluk hidup lainnya".
Uraian di atas bahwa lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan bagi
vang hidup dan bahwa yang lainnya merupakan obyek yang dapat dimanfaatkan
bagi makhluk hidup (Media Akuntansi, 2oo4l. Menurut Askary (2003), satah
satu cara untuk melestarikan iingkungan hidup adalah menggunakan analisis
dampak lingkungan hidup (AMDAL) pada setiap perusahaan atau institusi yang
melakukan kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak signifikan terhaclap
lrmgkungan, sebagaimana yang ditegaskan pada pasal l5 ayat (l) Undang-Undang
No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup:
" setiap renco.na usaha dan/ atau kegiatan gang kemungkinan
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan
waTb memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hid.up."
dapat
hidup,
selan.;utnya, ditegaskan bahwa AMDAL merupakan sistem yang harus
diintegrasikan ke dalam sistem perijinan sebagaimana dinyatakan dalam pasal
l8 avat (l), yaitu :
" setiap usahq dan/ atau kegiatan gang menimbulkan d.ampak besar
dan penting terhadap lingkungan hidup wajib memililtr analzsrs mengenan
dampak lingkungan hidup untuk memperoleh ilin melakukan usaha d.an/
atau keaiatan."
Jurnal Infestas,I O4
VoI 5 N0.2 2009
BentukanalisiSAMDALberbentukvaluasiekonomidampaklingkungan
( d a l a m A M D A L ) a . p ' t d i p a h a m i s e b a g a i p r o s e s k u a n t i f i t a s i d a n p e m bmeor ni aent enri l asi e t e l a h
dampak lingkungan berhentuk
(valuasi) ekonomi lttfttatp
(Askary' 2003)' Malfaatnya adalah :
identifikasi dan penapisan tentuk
suatu dampak lingkungan dari rencana
1. MenggambarXan nilai ekonomi
kegiatan secara lebih jelas'
2.Sebagaisa-lahsatucarauntukmenentukanpentingatautidaksuatudampak
lingkungan dari rencana kegiatan'
atau menolak suatu proyek
3. Sebagai dasar untuk menerima
Re P o rting
Su st qinqbilitg
menyangkut 3 hal utama antara
Penetapan standart akuntansi keuangan
Iainrecognatton,measurementdanreportingataudisclosure.Recognatton,
mengaturkapankewajibanataslingkung..,h''.,"diakuidanm
enggunakan
unsur-ketidak pastian atau bisa digolongkan
akun apa. Potensi ini menyebabkan
(contigencies liabilitles) dan kerltgian bersl'arat
sebagai akun kewajiban bersya rat
pengukuran, adalair kewajiban atau kerugian korltinjenst
( c o n t i g e n c t e s t o s s ;.
bagian yang sulit ditentukan sehingga
untuk pencemaran lingkungan merupan
.,,u,,u..j"-.'' risiko terdiri atas beberapa
dibutuhkan menajem.*' ,i"it.o. Proses
langkah
:
r
.r,
-i
i^*an
.icilzn
eeh
l . M e n d e f i n i s t k a n k o n t e k s r i s i k o d a n k r i t e r i a m a n a j e m e n r i s i k o . s e bk a
gat
dan penetapan elemen unci untuk
acuan pengelolaan lingkungan
dan proses penaksirannya'
mengidentifikasi risiko lingkungan
risiko berdasarkan peristiwa'
2. Men[identifikasi
3Menilaisigni|ikasirisikoberdasarkanperistirva-peristiwayang
risiko'
menimbulkan
opsi perlakuan risiko'
M
e
n
g
i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s
i, memilih dan menerapkan
4.
5Melakukanpemantauantelaahdankoreksijikadiperlukan'
sebulh'o'l,o:::"^:"U"
Untuk menjaga kelangsungan aktivitas
dan kepentlngan yang
a
s
p
e
k
s
e
m
u
a
perusahaan harus melaporkan
mempengaruhrtujuanperusahaanSecarapublik.SustainabilityReporttng
m e r u p a k a n k o n s e p y a n g m e i a p o r k a n a s p e k t o t i u l ' a s p e k l i n g k u n g ahnadl a n a srpeel ekv a n
diluar konsep laporan keuangan
.ini
ekonomr suaru p"rl"rrru.n
lapoian keuangan) menl'atakan bahrva
(
p
e
n
y
a
j
i
a
n
I
n
o
m
o
r
P
S
A
K
dcngan
tambahan khususnya bagi industrl )'ang
perusahaan dapat met'yaiitcan laporan
memegangperananp",'tl'.gdalamfaktor.faktorlingkunganhidup.sustainabiltty
r e p o r t i n g a d a l a h " . , . t . . i n f o r m a s i y a n g b e r k a i t a n d e n . g a n k i n e r j a b e r d a s a r k a nh a r u s
industrialisasi sehingga
pengelolaa,'t t,.gt ttt'gan sebagai aampttt
3 unsur yang dilaporkan dalam
Ada
pihak ttolr"nota.r.
dikomunik.rik"n'k.pa?a
s u s t a i n a b i l t t g r e p o r t i n q y a i t u k i n e r j a e k o n o m i , k i n e r j a l i n g k u n g a n d a n k i n e r j aakibat
lingkungan yang ditimbulkan
sosial. Kinerja et<onoriri"meliputi dampak
d a r i k e g i a t a n p e r u s a h a a n . K i n e r j a , o " i . t m e l i p u t i i s u t e n a g a k e r jlaa' ihnankyaaz' a sKi ,i n e r . ; a
sosial
pengembangan masyarakat dan tanggungiawab
d
i
t
i
m
bulkan akibat kegiatan
lingkungin yang
da-pat
tingkungan m.rifrti
(Media Akuntansi' 2005)'
p"iut.ft..n
105 ,auuyan
Jurnal
Infestast
Akuntansi Keuangan (Lingkungan)
Akuntansi keuangan, menitikberatkan penggunaan
pada perusahaan
dan para penggunanya pihak luar perusahaan
aJn"gan akuntansl keuangan
perusahaan dapat menyajikan laporan keuangan
uniuk digunakan oleh para
investor, kreditor, pemerintah dan lain-lain.
Akuntansr keuangan berisi
perkiraan-perkiraan termasuk pemberian informasi
kepada masyarakat tentang
tanggungjawabnya terhadap lingkungan terutama
biaya -biaya yang menjadi
beban perusahaan.
walaupun tidak secara langsung akuntan dan
akuntansi (ringkungan)
dapat berperan dalam membantu masalah penanganan
lingkungan Rob Gray et.
A1 (1993) mengemukakan peranan akuntan dalam
m e m b a n t u m a n a - 1 e m e np a d a
masa lingkrorngan melalui lima phase yakni:
1' Sistem akuntansi
yang ada saat ini dapat dimodifikasi
untuk
mengidentifikasi masalah lingkungan dalam hubungannya
dengan masalah
pengeluaran seperti biaya.
2. Hal-hal yang\negatif dari sistem akuntansi
saat ini perlu diidenrifikasr
sepertl masalah transaksi
_ v a n gb e l u m m e m p e r t i m b a n g k a n m a s a l a h _
masalah lingkungan.
3. sistem akuntansi perlu untuk mendorong
kedepan dan iebih peka atas
munculnya isu-isu lingkungan yang berub.h d..,g..,
cukup cepat.
4. Pelaporan keuangan untuk pihak eksternal
dalarn'proses berubah, seperti
berubahnya ukuran kinerja perusahaan di masyarakat.
5. Akuntansi yang bareu dan sistem informasi
mlmerlukan pengembangan
sepertr pemikiran kemungkinan adanya "Eco-Balance-Sheet".
Akuntansi secara tradisional menjadi alat
mana.;emen, khusunya
manajemen keuangan, terah dirancang untuk
mendukung
keperruan
manajemen dalam mengambil keputusan. Dengan
munculnya isu lingkungan,
ada banyak hal yang dapat menimbulkan konfli-k kepentrngan
antara akuntansi
dan manajemen keuangan dengan masalah-masalah
lingkungan. Dengan
masuknya isu lingkungan ke dalam manajemen
maka akuitansi
perlu
meninjau kembali. hal-hal yang menjadi perbedaan
kepentingan meliputi:
kriteria penilaian investasi, penilaian kinerja, kaidah-kaidah
p-enga.,gg..,,.,,
kinerja harga saham, pelaoran pendapatan per lembar
saham dan perancangan
triaya dan lain-lain. Akuntansr manajemen
menghasilkan informasi yang
berguna untuk membantu para peker;a, manajer,
dan eksekutif untuk membuat
keputusan yang lebih baik (Atkinson, 1995).
Secara tradrsional infornrasr
akuntansi manajemen didominasi oleh informasi
financral, tetapi dalam
perkembangannya ternyata peran informasi
non financiat luga -.""i-r',J1"
Akuntansi manajemen berfokus pada perhatian
para pimpinan
perusahaan atau instansi untuk kepentingan
inlernal organisasi. Misalnya
untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisa
dan mengevaluasi datal
informasi untuk kepentingan internal p..r"rh".n
atau rnstansi pemerintah.
Akuntansi ini dapat memuat data biaya produksi,
distribusi, data inventa.s,
dan sebagainya. Informasi yang disajikan digunakan
terutama untuk
perencanaan dan pengawasan.
Dalam kaitan inilah maka akuntansi keuangan
(lingkungan) dapat
menggarap persoalan itu yang sesuai dengan bidangnya.
Ada
tiga uilang garap
'generic"
yang dapat dilakukan yakni yang dikemutitin
oleh Sefcik .t. nilToezl
antara lain:
VoL 5 N0.2 2009
l.
2.
3.
Jurnal Infestasi106
dari
Perlakuan kapitalisasi versus perlakuan sebagai biaya (expencesl
pengeluaran Yang dilakukan.
t
Fengungt apan dan pengakuan kewajiban kontijensi,
Praktik pengungkapan (disclosure) sesuai mandat dan sukarela.
Pemahaman tentang sifat dan dan relevansi akuntasi (lingkungan)
para
bervariasi menurut perspektif profesional dan orentasi fungsional dari
s
u
atau
d
a
l
a
m
f
u
n
g
s
i
b
e
r
u
p
a
praktisi (Parker, 1995). Hal ini dapat menyangkut
Dari
s
e
b
a
g
a
i
n
y
a
.
l
a
i
n
perusahaan seperti keuangan, akuntansi, hukum, dan
p
e
n
g
e
r
tian
d
a
l
a
m
k
e
perspektif akuntansi sendiri persoalan ini bervariasi
i
n
t
ern
a
k
u
n
t
a
n
d
a
r
i
s
i
s
i
ut ,r.,tr., interen dan ekstern, persoalan lingkungan
pada
berfokus
ekstern
sisi
berfokus pada persoalan kos/ biaya, sedangkan dari
pengungkapan kewajiban-kewajiban lingkungan'
Dalam Akuntansi Lingkungan
Pengakuan dan pengukuran
Dalam SFAC No. 5 disebutkan bahwa kriteria yang digunakan untuk
r n e n g a k r - r ie l e m e n l a p o r a n k e u a n g a n d i d a s a r k a n p a d a e m p a t f a k t o r :
Definisi: pos akan diakui apabila memenuhi definisi elemen laporan
I
keuangan
2 Keterukuran: pos tersebut memiliki atribut yang dapat diukur dengan cukup
3
4
andal.
Relevan: informasi memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan dalam
pengambilan kePutusan
Keandalan: informasi menggambarkan keadaan sebenarnva secara walar,
dapat diuji kelrcnaraarlya dan netral.
l)engukuran dalam akuntansi lingkungan merupakan suatu hal yang
nrmit, dan belttm ada perubahan lengkap dalam literatttr tcntang pengttkuran
pecloman
trntuk semua jenis ekstcrnalitas ini. Biasarlya yang telah dibtlat
p
o
l
u
s
i air, dali
d
a
n
u
d
a
r
a
p
o
l
u
s
i
pt,ngukrrrannya seperti kerusakan lingkungan,
t
r
ansaksi,
d
e
n
g
a
n
p
e
n
g
u
k
u
r
a
n
pen[ukuran tersebut bzrru dalam tahap formula
Reporting
Ecomonic
Socio
dalam
,'"-1r., sebagai informasi yang akan dilaporkan
dapat dilakukan dengan beberapa pengukuran misalnya:
1. Menggunakan metode "oppurtunity Cost Approach" misalnya pengukuran
dalam menghitung social cosf dari pembuangan limbah maka dihitung
kerugian manusia dalam hidupnya, berapa kerusakan wilayah rekreasi
yang rercemar limbah, total kerugian itulah yang menjadi sosial cost
penrsahaan (Belkohoui' 1992).
'2. M..,ggrn.kan
daftar kuesioner, survey dan lelapg kepada pihak yang
3.
4.
dirugikan.
Menggunakan reaksi pasar dalam menentukan harga misalnya gugatan
terhadap masyarakat mengenai pencemaran di lingkungan sebagai dasar
perhitungannya.
hubungan antara kerugian massal dengan permintaan
Menggunakan
untuk barang perorangan clallarn menghiturlg jurniah kerugian rnasyarakat'
Lingkungan
Pelaporan Dalam Akuntansi
FASB (1999) semua informasi yang tidak bisa
a
t
u
r
a
n
d
e
n
g
a
n
Sesuai
dalam media
dalam
dikategorikan
PelaPoran k e u a n g a n u t a m a b i s a d i m a s u k k a n
107 .a"nyah
Jurnal
Infestast
pelaporan yang lain, demikian pula dengan informasi biaya-biaya yang berkaitan
dengan lingkungan hidup menjadi pelengkap bagi laporan keuangan.
Akuntabilitas
publik
Seseorang atau badan hukum yang dilimpahi wewenang mengelola
sumber daya tertentu wajib meyampaikan laporan mengenai baik atau tidaknya
pengelolaan yang dilakukan. Laporan itu dinamakan laporan akuntabilitas.
Akuntabilitas tidak lain adalah kewajiban untuk memberikan laporan
pertanggungjawaban. Bila pengelolaan sumberdaya dilakukan dengan baik
seharusnya akuntabiltasnya juga baik. Namun akuntabilitas yang disajikan
dengan baik belum tentu menunjukkan
kondisi pengelolaan yang senyatanya
itu baik. Akuntabilitas
merupakan sarana penting untuk mencegah
penyalahgunaan wewenang dan menjamin bahwa wewenang hendaknya
diarahkan pada pencapaian tujuan nasional yang dilakukan dengan sangat hatihati dan pertimbangan efektifitas dan efisiensi yang tinggi (ccAF, Improving
Accountability, l9B I dalam sahid,2002).
Macam - macam biaya
Biaya perusahaan dan organanisasi non bisnis sangat bervariasi. Biaya
tersebut dapat digolongkan men;adi dua kelompok besar yakni biaya konvensional
dan biaya lingkungan. Biaya konvensional,
termasuk didalamnya biaya
pengadaan tanah, peralatan, mesin, biaya pembangunan gedung, pabrik, dan
bial'a pemasangan peralatan. Selain itu biaya untuk operasional, pengadaan
bahan baku, tenaga kerja, penjualan, administrasi, pemeliharaan serta serta
biaya penelitian dan pengembangan. Biaya lingkungan pada umumnya belum
diperhitungkan, ada yang sudah diperhitungkan, namun secara lengkap dalam
akuntansi konvensional.,
Perbedaan kabur, biaya konvensional dan biaya lingkungan ada kalanya
sulit dibedakan atau dipisahkan seperti biaya bahan baku, barang modal dan
barang persediaan merupakan biaya konvensional, tetapi bila terjadi
pengurangan yang signifikan dalam penggunaan bahan dan barang tersebut dapat
pula dianggap sebagai biaya lingkungan, karena penggunaannya dapat ditekan
sedemikian rupa sehingga mengurangi degradasi lingkungan. Biaya ini
ciimasukkan dalam akuntansi lingkungan.
Biaya lingkungan terkait erat dengan lingkungan, akuntansi lingkungan
ternyata Akuntansi lingkungan ternyata sangat cocok untuk menghitung dan
mencatat berbagai biaya lingkungan, biaya tersembunyi. Btaga lingkungan,
meliputi biaya degradasi tanah, biaya pencemaran lingkungan, biaya penyusutan
air, biaya untuk daur ulang, biaya untuk membayar denda, biaya ganti rugi
karena kerusakan lingkungan serta kehilangan flora dan fauna.
Biaga tersembunLTl merupakan biaya lingkungan yang cenderung tidak
diketahui dengan jelas oleh pimpinan perusahaan/instansi atau organisasi lain.
Berbagai macam biaya yang cenderung tersembunyi menurut Badan
Perlindungan Lingkungan Amerka Serikat antara lain biaya yang biasa
dikeluarkan meliputi biaya untuk persiapan asuransi, pengendalian polusi, biaya
untuk pengolahan limbah, biaya sebelum (up-front cosf) atau biaya sesudah (backend costl dilakukan biaya konvensional. Biaya up-frort
seperti biaya studi
kelayakan, perizinan, penelitian dan pengembangan. Biaya konvensional antara
lain biaya moda,l, bahan baku, tenaga kerja dan persediaan, Biaya back end seperti
biaya penutupan usaha pembongkaran mesin, dan pembuangan peralatan.
VoL 5 N0.2 20O9
Jurnal lnJestast7 0B
Biaga kontijensi, biaya yang digunakan untuk mengatasi hal-hal belum
belum terjadi, antara lain biaya kepatuhan atas
pasti yang kemungkinan
peraturan yang akan datang, biaya pembayar denda, biaya pengganti pengobatan
karena cedera, ganti biaya kehilangan dan kerusakan lingkungan. Biaya citra,
biaya untuk memelihara citra atau hubungan baik perusahaan/organisasi
dengan para investor, pemasok, kreditur, dan para karyawan. Adapun biaya
lingkungan dapat pula dibagi menjadi biaya perusahaan atau organisasi non
bisnis dan biaya sosial atau biaya masyarakat. Biaya perusahaan bila biaya
lingkungan yang dikeluarkan menjadi tanggung jawab perusahaan atu
organisasi non bisnis.
Biaga eksternalilos, biaya lingkungan yang tidak ditanggurrg oleh
perusahaan atau organisasi non bisnis menjadi beban masyarakat dinamakan
biaya masyarakat (socrcl cosf). Biaya itu sering pula dinyatakan sebagai biay
lain-lain karena berada diluar biaya yang biasa diperhitungkan dan lazim disebut
baiya eksternalitas. Mengingat arti penting biaya eksternalitas untuk menjaga
kelestarian lingkungan mka perlu diupayakan internalisasi biaya eksternalitas
sehingga biaya cenderung tersembunyi manjadi bial'a 1'ang terbuka. Hal ini
penting untuk transparansi pengelolaanya, selain itu dengan pengintegraslan
biaya tersebut biaya perusahaan atau biaya organisasi non bisnis menjadi besar
sehingga mengurangi perolehan keuntungan dan menurunkan minat untuk
menguras sumber daya lingkungan.
Biaya pajak hijau, sumber daya lingkungan berperan sangat besar dalam
pembangunan dan bernilai sangat tinggi oleh karena itu setiap usaha eksploitasi
sumberdaya lingkungan seperti minyak dan gas bumi, barang tambang, dan
bahan mineral perlu dikenakan pungutan biaya tertentu. Pungutan pa.lak
tersebut Lazim disebut pajak hrjau yang dikenakan sebagai tambahan terhadap
nilai sumberdaya lingkungan setelah diperhitungkan nilainya secara ekonomi.
Pajak yang dikenakan mempunyai makna penting untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi dan sekaligus melindungi kondisi lingkungan. Dengan
mengenakan pajak atas kegiatan pengelolaan sumberdaya lingkungan menjadi
produk yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, maka pemprosesan
produk akan dilakukan berhati-hatian
Perspe ktif Posmadernisme
Dalam melihat realitas, posmodernisme cenderung untuk mengatakan
bahwa tidak ada alat yang cukup untuk mempresentasikan realitas. Ia juga
menolak pandangan realitas yang menggambarkan kebebasan (independen) dari
p r o s e s m e n t a l i n d i v i d u a l d a n k o m u n i k a s i i n t e r s u b y e k t i f ( r o s e n a u 1 9 9 2 1.
Posmodernis mengambil pandangan nominalisme bahwa "realitas social yang
berada secara eksternal dari kognisi seseorang tersusun tidak lebih dari pada
nama-nama, konsep-konsep, dan label-label yang digunakan untuk menyusun
realitas dan dimanfaatkan sebagai kreasi artificial yang kegunaannya untuk
mendiskripsikan, memahami, dan menegosiasi dunia eksternal," (Burrel dan
Morgan I9791 . Akuntansi lingkungan dilihat dari sudut pandang posmodernisme
bahwa pemerintah harus senantiasa tetap menerapkan spiritual/ keimanan
dan perasaan, karena akan mendukung dalam bertindak agar tidak merugikan
banyak pihak. Kalau tingkat keimanan dan perasaannya tipis maka di dalam
bertindak akan semau gue tidak memikirkan nasib orang lain yang penting
dapat untung banyak. Serta pemerintah perlu melengkapi dengan efisiensi
ekologi agar pembangunan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan
109 auttyan
Jurnal
Infestasi
menyampaikan laporan akuntabilitas publik secara lengkap,
termasuk
didalamnya akuntabilitas
sumber daya liugkungan.
ual ini jelas akan
meningkatkan citra Pemerintah Indonesia tidak hanya di mata
rakyat
melainkan juga di kalangan masyarakat dunia. Penyelenggaraan pemerintahan
yang demikian itu layak kiranya dinyatakan sebagai pemerintahan
yang baik
atau Good Gouernnanceyang dilengkapi dengan wawasan lingkungan
Good Goverttance
Menurut Bakrie (2000), good corporate gouerrtcnce memiliki makna etika
bisnis, yang menyangkut suatu konsep "longgar" apakah batasan peran
dan
tindakan pengusaha secara normatif, lalu diperlengkap melalui aturan
dan
pedoman yang lebih rinci dan ngnd. Tujuannya adalah untuk menciptakan
nilai
tambah bagi stckeholder. Faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu :
l.
Transparansi, merupakan suatu sikap keterbukaan untuk mengungkapkan
informasi yang cukup, akurat dan tepat u,aktu serta d.alam proses
penngambilan keputusan.
2. Akuntabilitas,
adalah kejelasan fungsi.
strLrktur, system dan
pertanggungau,aban organ penrsahaan untuk rnenciptakan system
1.ang
kondusif dan mengurangi agency problem.
3. Responsibillfas, sebagai bentuk sikap kepatuhan dalam mengelola
perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan
sebagai
pemenuhan kewajiban sosial
4. Fcirness, yaitu perlakuan vang adil dan setara ketika memenuhi hak-hak
shareholderdari praktik insider tradingmelalui s)'stem hukum dan penegakan
peraturan.
5. Independensi, adalah keadaan yang bebas dari benturan kepentingan
maupun tekanan serta pengaruh dari pihak manapun dalam proses
pengambilan keputusan (lihat Triadji, 2OO3; dan Daniri, 2OO5).
M e n u r u t S a h i d ( 2 O O 2 l ,p e m e r i n t a h a n y a n g d i s e l e n g g a r a k a n s e c a r a e f e k t i f
dan efisien akan mampu memadukan kepentingan pemerintah dengan
kepentingan swasta dan kepentingan masyarakat madani secara serasi, selaras
dan seimbang. Pemerintahan dengan partisipasi rak-vat melindungi serta
menghormati harkat dan martabat rakyat, menyelenggarakan pemerintahan
untuk kepentingan ralgrat dan mempertanggung]arvabkannya kepada rakyat.
Penyelenggaraan pemerintahan yang demikian boleh dikatakan telah memenuhi
k r i t e r i a p e m e r i n t a h a n y a n g b a i k ( g o o dg o u e m a n c e ) t e r s e b u t , r v a l a u p u n k i n i t i m b u i
tuntutan baru. Tuntutan itu ialah bahwa karakteristik efisiensi perlu dilengkapi
dengan efisiensi ekologi dan akuntabilitas publik diperluas dengan akuntabilitas
lingkungan.
Efsiensi
ekologi, Pemerintahan,vang diselenggarakan secara efisien
dan efektif berarti dalam pengelolaan sumber daya negara, termasuk sumber
daya lingkungan, dilakukan sebaik-baiknya, dipertimbangkan dengan seksama
biaya dan manfaatnya. Khususnya mengenai sumber daya lingkr.rg.., yang tak
terbaharui, diperlukan kreasi dan inovasi teknologi untuk menciptakan baiang
substitusi sebagai pengganti sumber daya langka tersebut. prinsip efisiensi
ekologi mendorong pemanfaatan sumber daya lingkungan secara efisien dan
efektif, penggunaan secara optimal dengan penekanan limbah sekecil mungkin,
bila perlu didaur ulang, disertai peningkatan kualitas atau penambahan nilai
barang dan jasa sehingga dapat memuaskan para penggunanya. Sumber daya
Jurnal InfestasiT10
Vol. 5 N0.2 20O9
terhadap kesehatan dan keama""l9il^1i1"qt'
lingkungan dapat dihemat, resiko
kualitas kenyamanan lingki-1*^?i:?"-t"
serta eksistensi sumberdaya dan
sehinggadapatdigunakanuntukmencukupikebutuhangenerasimasa.kini
danmasamendatang.Pembangunanberkelanjutanmerupakantantangan,baik
negara sedang berkembang'
bagi negara-negara maju maupun
publik yang selama ini telah
iuntabilitai
lingkung,n,
Akuntabititas
lengkap karena !:1"-. termasuk didalamnya
disampaikan kepada DPR belum
a k u n t a b i l i t a s s u m b e r d a y a l i n g k u n g a n . A k u n t a b i l i t a s l i n g k u nsgeahni dn igpgear l ukkuaanl i t a s
publik tersebut
akuntabilitas
untuk melengkapi
berderajat tinggi. Akuntabilitas ini disusun
akuntabilitas menyJdi lebih baik dan
dan mencatat
dengan memperhitungkan
berdasarkan akuntansi lingkungan
dan saldo
terjadi
yang
transaksi
J.nr.
nilai sumber daya lingkungan termasuk
daya
pendapatan yang berasal dari sumber
y a n g a d a . S e g a l a U i " a y al a n
s
e
b
agat
perhitungan laba-rugi/ neraca
Iingkungan dimasukkan ke dalam
negara'--,L:
penting bagi akuntabilitas keuangan
-r""rt.tt
l-^-h^-oi lzrir
memenuhi berbagai kriterta
i
e
l
a
h
Suatu pemerintahan negara yang
telah me.madai untuk dikatakan
sebagaimana telah dikemukakan, dianggap
i
n
i
' apalagi pada masa mendatang'
Dewasa
sebagai pemerintahan yang baik'
p.il, dit"ttgkapi dengan efisiensi
dan
persyaratan tersebut tidak mencukupi lagi
d
i
l
a
k
s
a
nakan secara berkelanjutan'
ekologi agar pembangunan dapat
P e m e r i n t a h a n d i s e l e n g g a r a k a n S e c a r a t r a n s p a r a n d e n g a n m e m e n u h i k e v tl e
a jrim
b aans u k
akuntabilitas publik secara lengkap,
men).ampaikan i;;r;"
didalamnl'a"kuntabilitassumberdayalingkungan,Halinijelasakan
m e n i n g k a t k a n c i t r a P e m e r i n t a h l n d o n e s i a t i d a k h a n y a d i m a t a r a k y apte m e r i n t a h a n
dunia' Penyelenggaraan
melainkan .luga dr kalangan masyarakat
yangdemikranrtulayak-kiranyadinyatakansebagaipemerintahanyangbaik
dengan wawasan lingkungan'
atau Good Gorernnance yang dilengkapi
BAB TV. KESIMPULAN
Akuntanstlingkunganinirelativebaruyangmasihdalamtarapujicoba
Disiplin baru yang ma]<i1 o-111i\ mendala-t Perhatian'
pengembangan.
dan
t e r u t a m a d l n e g a r a s e d a n g b e r k e m b a r l g ' t e l a h m e n j a d i S a r a n a p e n tyang
i n g b disajikan
agi
.t. Data dan.informasi
wirausaharvan, sektor publik, dan masyat.t
d i g u n a k a n ' " o . g . i - u ' h a n p e n g a m b i l a n k e p u t u s a n d a l a m b e r b a g a i o r g a n i ds a
a ns i i n s t a n s i
sosiai sehingga perusahaan
bisnis, pemerintahan, dan organisasi
memandangperluuntukmelengkapidiridengandatainformasilingkungan
yanglengkapdanakuratyangsang.t,'it^tuntukpenentuankebijakanSecara
tepat
selasai
Pen.;elasan dialektis tentans akuntansi
i":li
::l::ftj-"tt
m
e
m
a
inkan peranan sesual norma
informasi secara humanis karena akuntansi
m a s y a r a k a t m a t a a t , n t a n s i m e n j a d i b a g i a n m a s y a r a k a t u n t u k m e n g hdaasri il k a
s en k e d a r
banyak hal lebih
informasi. Informasi akuntansi melakrikan
p e n c a t a t a n d a r r p e n g k u r a n t i n g k a t t r a n s f o r m a s i a l a m m e n j a d i m o d a l ymasyarakat
ang
konstruksi perdebatan
produktif. RXuntaUitiias berkaitan dengan
peiusahaan pada alam dan melibatkan
secara kritrs terhadap perlakuan
kemanusiaan dan alam'
transformasi radikal aias hubungan
Kerusakanlingkungansebagaiakibatpembangunanclapatb":l':erosi'
berkurangnya sumber energi, mineral
desradasi tanah, kelangkaan air tawar,
11 1 Auttgan
Jurnal
Infestast
dan keanekaragaman hayati jelas merugikan negara dan masyarakat.
Pembangunan juga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan disebabkan
oleh gas buang kendaraan bemrotor', cerobong asap pabrik, efek rumah kaca,
hujan asam, menipisnya lapisan ozon, bumi makin panas, air laut pasang,
perubahan iklim dan sebagainya.
Dewasa ini, apalagi pada masa mendatang, persyaratan tersebut tidak
mencukupi
lagi dan perlu dilengkapi dengan efisiensi
ekologi agar
pembangunan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pemerintahan
diselenggarakan
secara transparan
dengan memenuhi
kewajiban
menyampaikan
laporan akuntabilitas
publik secara lengkap, termasuk
didalamnya akuntabilitas
surnber daya lingkungan.
Hal ini jelas akan
meningkatkan
citra Pemerintah Indonesia tidak hanya di mata rakyat
melainkan juga di kalangan masyarakat dunia. Penyelenggaraan pemerintahan
yang demikian itu layak kiranya dinyatakan sebagai pemerintahan
yang baik
atau Good Gouernnance yar^g dilengkapi dengan wawasan lingkungan.
Salah satu cara untuk melestarikan lingkungan hidup adalah
menggunakan analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL) pacia setiap
perusahaan atau institusi yang melakukan kegiatan -vang diperkirakan
mempunyai dampak signifikan terhadap limgkungan. Dengan adanya
penyelenggaraan akuntansi lingkungan sebagai suatu media akuntanbilitas
dan dasar keputusan bagi pihak stakeholder.
DAFTAR
PUSTAKA
Askary, Muhammad. 2003. "Valuasi Ekonomi dalam Kebijakan Analisis Mngenai
Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)". Procedding Natural Resourcing and
Environmental Accounting. 189 -2O7 .
Bakrie, Aburizal. 2OOO."Good Corporate Governance: Sudut Pandang Pengusaha".
Jurnal Reformasi Ekonomi. | (21.21-27.
Hikmah Nor, analisis luas pengungkapan social dalam pelaporan tahunan dan
pengaruhnya terhadap reaksi investor, tesis, 2002
J e n s e n , M . c . , d a n w . H . M e c k l i n g ( 1 9 7 6 ) ,T h e o r y o f t h e F i r m : M a n a g e r i a l B e h a v i o r
Agencg cosfs and Capital Structure," Journal of Ftnanctal Economtcs, 305360.
Larasati Eva, Green Accounting dolqm wacana Green corporate Gouentance, 2OOS
Kisenyi. Vincent. 1999. "what (if anything) has Accounting got to do with the
Impending Environmental Crisis" . Working Paper in Accounting and Finance.2
(1).
Lehman, Gien. dan Tony Tinker. i993. "Environmental Accounting; Accountrng
as Instrumental or Emancipatory Discourse".
Media Akuntansi. 2OO4. Akuntansi Lingkungan. Edisi 41. 36-41
Media Akuntansi. 2005. Mengelola Lingkungan; Mengelola Resiko. Edisi 45. Hal
36-37.
Media Akuntansi. 2005. "Sustainability Reporting; Kebutuhan Mendesak". Edisi
45. 38-39.
sahid, 2oo2. "Akuntansi Lingkungan; Info Jakstra Good Governance". Maialah
Pemeriksa. 86. 38-42.
Vol. 5 N0.2 2009
Jurnal Infestasil 12
Satriawan Bambang dan Djasuli , Penerapan akuntansi keuangan terhadap
masalah lingkungan di Indonesia.Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 3, No.3
Standar Akrrntansi Keuangan, IAl, 2004.
Yakhou, Mehenna dan Vernon P Dorweller. 2OO4. "Environmental Accounting:
An Essential Component of Business Strategr". Business Strategy and
Environmental. 13. 65-77 .
Download