52 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG

advertisement
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini yang semakin berkembang memberikan
keuntungan bagi masyarakat terutama dalam mendapatkan informasi-informasi
secara tepat dan akurat. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi,
memberikan peluang bagi perusahaan yang menjual jasa seperti Tour & Travel.
PT. Natrabu Tour & Travel adalah salah satu biro perjalanan berpengalaman
yang didirikan oleh Bapak Rahimi Sutan pada Tahun 1958 yang beralamat di Jl H
Agus Salim No. 29A Jakarta 10340. Sejak awal di bentuknya PT. Natrabu Tour &
Travel adalah untuk mempromosikan citra Indonesia dalam industri pariwisata.
Pelayanan yang diberikan oleh mereka ditangani oleh orang-orang yang
berpengalaman.
Saat ini PT. Natrabu Tour & Travel sudah memiliki cabang yang tersebar di
beberapa kota di Indonesia, antara lain di Ambon, Bali, Bandung, Batam, Jayapura,
Jogjakarta, Makassar, Medan dan Padang. Kantor pusat perusahaan ini terletak di
Sabang, Jakarta Pusat. PT. Natrabu Tour & Travel memiliki 50 orang karyawan.
Pelanggan PT. Natrabu Tour & Travel ditunjukan pada kalangan masyarakat umum
(B2C).
PT. Natrabu Tour & Travel saat ini menggunakan pemasaran secara online
yaitu menggunakan website dan secara tradisional yaitu dengan menggunakan
katalog produk. Setelah menganalisa e-marketing yang sedang berjalan sekarang,
penulis merasa perlunya mengembangkan e-marketing pada PT. Natrabu Tour &
52
Travel dikarenakan kurangnya informasi yang didapat oleh konsumen dari website
tersebut.
3.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Natrabu Tour & Travel
3.3 Tugas dan Wewenang
Berikut ini merupakan penjelasan tugas dan wewenang dari struktur
organisasi PT. Natrabu Tour & Travel :
1. Direktur
-
Menentukan arah dan sasaran usaha jangka panjang maupun jangka
pendek
-
Mengambil keputusan untuk sebuah kegiatan operasional dan manajerial
-
Mengevaluasi kinerja PT. Natrabu Tour & Travel secara periodic
-
Bertanggung jawab sepenuhnnya atas perusahaan
53
2. Wakil Direktur Utama
-
Mengawasi kinerja karyawan
-
Mengevaluasi kinerja karyawan
-
Menentukan gaji karyawan
-
Melaporkan hasil laporan keuangan ke Owner
3. Marketing
-
Bertanggungjawab terhadap manejemen bagian pemasaran
-
Menawarkan jasa kepada konsumen
-
Membina hubungan baik dengan konsumen
-
Membuat laporan pemasaran
4. Umroh Haji Divisi
-
Mengatur jadwal keberangkatan
-
Bertanggung jawab dalam menyediakan fasilitas bagi customer Umroh
dan Haji
5. Financial
-
Menerima hasil laporan periodic dari staff administrasi
-
Membuat laporan keuangan secara periodic untuk dievaluasi wakil
direktur
-
Mengurus pembayaran dan bukti pembayaran kepada pelanggan
-
Mengurus pembayaran gaji karyawan
6. Staff Administrasi
-
Membuat laporan berskala kecil
-
Mengelola keluar masuknya keuangan perusahaan
54
7. HRD
-
Merencanakan dan mengembangkan strategi dibidang pengelolaan dan
pengembangan SDM
-
Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek
penting dari pengembangan SDM
-
Memantau dan melaporkan permasalahan rencana pengembangan SDM
8. Quality Control
-
Menentukan mana jasa yang perlu dilengkapi fasilitas nya
9. Bagian Tour & Travel
-
Melayani pembelian tiket
10. Bagian Office boy
-
Menjaga dan merawat peralatan kantor
-
Bertanggung jawab atas kebersihan kantor
3.4 Visi dan Misi
3.4.1 Visi Perusahaan
Visi dari PT. Natrabu Tour & Travel adalah “Menjadi perusahaan tour
dan travel yang semakin berkembang untuk tahun-tahun kedepan dan
menjujung tinggi pelayanan yang baik dan fasilitas yang lengkap serta
nyaman bagi customer”.
3.4.2 Misi Perusahaan
Misi dari PT. Natrabu Tour & Travel adalah
-
Memberikan solusi dalam pemilihan paket Haji dan Umroh
55
-
Memberikan suatu pengalaman berlibur yang menyenangkan dari produkproduk dan layanan yang inovatif dalam suatu keseimbangan yang baik
antara atensi pribadi dan teknologi informasi.
-
Untuk mempertahankan suatu pelayanan yang dapat diandalkan, harga
yang kompetitif dan kejujuran dalam berbisnis.
-
Memperluas wilayah operasional ke titik-titik pelanggan terdekat di
seluruh Indonesia.
3.5 Proses Pemasaran yang sedang berjalan
Gambar 3.2 Proses Pemasaran yang sedang berjalan
Berikut penjelasan Gambar 3.2 :
1. a. Bagian Marketing menyebarkan brosur
b. Bagian Marketing mengiklankan jasa lewat media Koran untuk menarik
perhatian customer
c. Bagian marketing mengiklankan jasa lewat media website
2. a. Customer membaca informasi dari brosur dan tertarik untuk mencari
informasi yang lebih tentang jasa di website perusahaan.
56
3. a. Customer mengunjungi ke website PT. Natrabu Tour & Travel untuk
mencari informasi yang dibutuhkan.
b. Customer mendatangi perusahaan secara face to face untuk mencari
informasi lebih detail tentang jasa ke perusahaan
c. Customer melihat iklan tentang perusahaan PT. Natrabu Tour & Travel
yang menawarkan jasa.
4. Perusahaan memberikan informasi yang lebih lengkap ke customer tentang
jasa yang ada serta cara bertransaksi.
5. Perusahaan menawarkan jasa umroh yang ada ke Customer.
3.6 Hasil Survey
Hasil survei berupa kuisioner dari pelanggan dan wawancara dengan
perusahaan PT. Natrabu Tour & Travel yang digunakan sebagai data
pendukung untuk kebutuhan analisis.
3.6.1 Hasil Survey Kuisioner
Pengambilan sample dilakukan secara acak dengan total 40 lembar
kuisioner yang dibagikan kepada customer PT. Natrabu Tour & Travel,
berikur hasil survei kuisioner :
1. Apa yang membuat anda tertarik untuk menggunakan jasa
UMROH dari PT. NATRABU TOUR & TRAVEL ?
Kemudahan
dalam
mendapatkan
6
15%
Promo tiket/tour
10
25%
Pelayanan yang memuaskan
15
37,5%
Fasilitas yang lengkap
9
22,5%
informasi
57
2. Darimanakah anda tahu tentang jasa UMROH dari PT.
NATRABU TOUR & TRAVEL ?
Melalui brosur yang disebarkan oleh
10
25%
Melalui media internet
6
15%
Kenalan/Referensi
17
42,5%
Melalui media cetak/koran
7
17,5%
marketing
3. Apakah sebelumnya anda pernah menggunakan jasa UMROH dari
PT. NATRABU TOUR & TRAVEL ?
Pernah
14
35%
Tidak pernah
26
65%
4. Apakah anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi
PT. NATRABU TOUR & TRAVEL ?
Sangat sulit
9
22,5%
Sulit
21
52,5%
Mudah
7
17,5%
Sangat mudah
3
7,5%
5. Bagaimana cara anda melalukan transaksi pemesanan selama ini?
Pemesanan melalui via telepon
8
20%
Datang langsung ke perusahaan
25
62,5%
58
Pemesanan melalui marketing yang
5
12,5%
2
5%
datang ke tempat
Pemesanan melalui email
6. Apakah anda pernah mengunjungi situs PT. NATRABU TOUR &
TRAVEL sebelumnya?
Pernah
8
20%
Tidak pernah
32
80%
7. Apakah menurut anda website yang sekarang sudah efisien dan
akurat dalam memberikan informasi bagi customer?
Sudah
5
12,5%
Belum
35
87,5%
8. Apabila dari pertanyaan no.7 anda menjawab “belum”, maka
informasi dan fasilitas apa yang anda harapkan dari website
tersebut ?
Informasi yang up to date
16
40%
Tampilan yang menarik
7
17,5%
Response yang cepat dari perusahaan
11
27,5%
Adanya fitur testimonial
6
15%
59
3.6.2 Survei Wawancara
Survei wawancara dilakukan wawancara langsung dengan pihak
yang terkait dalam proses ini, yaitu bagian marketing PT. Natrabu Tour &
Travel. Untuk hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran.
3.7 Situation Analysis
Setelah dilakukan proses analisis pada kondisi pasar saat ini, ada
beberapa kekurangan, ancaman, peluang dan kelemahan yang dapat
dimanfaatkan PT. Natrabu Tour & Travel sebagai bahan pendukung
pengembangan e-marketing.
3.7.1 Analisis SWOT
Berikut analisis SWOT pada PT. Natrabu Tour & Travel :
3.7.1.1 Strength (Kekuatan)
-
Reputasi pelayanan yang diberikan kepada customer cukup baik
Tim marketing memprioritaskan pelayanan utama bagi customer dan
menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Data ini berdasarkan hasil
wawancara.
-
Bekerjasama dengan beberapa organisasi
PT. Natrabu Tour & Travel bekerjasama dengan organisasi HIMPUH
(Himpunan Umroh dan Haji) .
3.7.1.2 Weaknesses (Kelemahan)
-
Jangkauan tenaga marketing yang terbatas
-
Jalur promosi yang terbatas
Jalur promosi dapat dikatakan sangat terbatas karena hanya menggunakan
telepon, email, iklan dan website.
60
3.7.1.3 Opportunities (Peluang)
-
Permintaan pelanggan atas produk meningkat
Berdasarkan hasil wawancara dengan PT. Natrabu Tour & Travel
permintaan pelanggan atas produk jasa Umroh semakin meningkat dari
tahun ke tahun.
-
Perkembangan pengguna internet yang pesat
Berdasarkan data statistik yang ada, pengguna internet semakin
meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari lampiran.
3.7.1.4 Thread (Ancaman)
-
Perusahaan kompetitor yang semakin berkembang pesat
Adalah salah satu contoh perusahaan kompetitor Tour & Travel yang
telah lama go public dan sudah banyak dikenal dimasyarakat juga. Data
berdasarkan wawancara dengan PT. Natrabu Tour & Travel.
-
Adanya peningkatan kompetitor baru
Peningkatan kompetitor baru dapat terlihat dari semakin banyak nya
perusahaan yang menyediakan jasa Tour & Travel serta jasa Umroh.
3.8 E-Marketing Strategic Planning (Perencanaan Strategi E-Marketing)
Perencanaan strategi e-marketing PT. Natrabu Tour & Travel adalah
memakai sistem pemasaran online. Berikut ini meliputi strategi perencanaan:
•
Segmentation
Demographic
Segments.
Dalam
memperluas
jangkauan
pemasaran. Perusahaan merencanakan untuk memakai sistem pemasaran
produknya
secara
online.
Berdasarkan
analisis
yang
dilakukan,
perusahaan sudah melakukan pemasaran secara online tetapi belum
61
efektif. Segmentasi ini diharapkan mampu memperluas citra perusahaan
dan melayani pelanggan yang beragama Muslim sesuai status keluarga,
usia, maupun pendapatan
•
Targeting
Perusahaan
akan
menargetkan
pangsa
pasar
dengan
menggunakan pemasaran secara online. Strategi yang digunakan
menargetkan ke kalangan tertentu, yaitu kalangan masyarakat yang
beragama Muslim. Dengan adanya e-marketing, pasar bisa meluas
tanpa batasan wilayah.
•
Differentiation
Image Differentiation. Image yang dimiliki perusahaan saat ini
sudah terpercaya dimata pelanggan karena perusahaan sudah berdiri
sejak tahun 1958 dan memiliki reputasi yang baik.
•
Positioning
Benefit Positioning. Perusahaan berfokus pada kualitas
pelayanan yang memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam
menghadapi pesaing.
Perencanaan strategi yang akan di ambil oleh perusahaan dapat diukur dari Matrix
SWOT, dan Market Oportunity Analysis (MOA).
62
3.8.1 Matrix SWOT
Berikut ini adalah analisis dengan menggunakan tabel matrix SWOT :
Strengths(Kekuatan)
Weaknesses(Kelemahan)
1. Reputasi pelayanan yang
diberikan kepada customer
cukup baik
1. Jangkauan tenaga
marketing yang
terbatas
External
2. Bekerjasama dengan beberapa
organisasi
2. Jalur promosi yang
terbatas
Opportunities(Peluang)
Strategi SO
Strategi WO
Internal
1. Permintaan
pelanggan atas
produk meningkat
2. Perkembangan
pengguna internet
yang pesat
Threats(Ancaman)
1. Perusahaan
kompetitor yang
semakin berkembang
pesat
1. Perluasan pangsa pasar.
2. Memelihara dan
mempertahankan relasi dengan
organisasi dengan
menggunakan fasilitas online
Strategi ST
1. Memanfaatkan fasilitas
website
2. Mengembangkan
fasilitas website yang
sudah berjalan sebagai
media pemasaran
perusahaan
Strategi WT
1. Meningkatkan jasa pelayanan
2. Memperluas jangkauan
pelayanan dan relasi dengan
organisasi-organisasi
1. Memperluas jangkauan
marketing dengan
menggunakan website
e-marketing
2. Adanya peningkatan
kompetitor baru
Tabel 3.1 Matrix SWOT
3.8.1.1 Strategi SO (Strengths-Opportunities)
-
Perluasan pangsa pasar
Merupakan strategi yang harus digunakan dalam perluasan pangsa
pasar agar dapat memenuhi permintaan pelanggan yang semakin
meningkat.
63
-
Memelihara dan mempertahankan relasi dengan organisasi dengan
menggunakan fasilitas online
Perlunya
memelihara
dan
mempertahankan
relasi
dengan
organisasi yang terkait dengan memanfaatkan fasilitas website dari
perusahaan.
3.8.1.2 Strategi ST (Strengths-Threats)
-
Meningkatkan jasa pelayanan
Untuk menghadapi ancaman yang dialami perusahaan, perusahaan
harus meningkatkan jasa pelayanan terutama jasa pelayanan Umroh agar
dapat bersaing dengan perusahaan lain.
-
Memperluas jangkauan pelayanan dan relasi dengan organisasi-organisasi
Dalam persaingan perusahaan akan mengalami munculnya
perusahaan-perusahaan baru didalam bidang yang sama, karena itu
perusahaan perlu memperluas jangkauan pelayanan bagi customer dan
meningkatkan relasi dengan organisasi yang terkait.
3.8.1.3 Strategi WO (Weaknesses-Opportunities)
-
Memanfaatkan fasilitas website
Untuk mengurangi kelemahan perusahaan dapat dilakukan dengan
penggunaan media website untuk promosi produk perusahaan.
-
Mengembangkan fasilitas website yang sudah berjalan sebagai media
pemasaran perusahaan
64
Strategi perusahaan yang sudah berjalan dapat ditunjang dengan
pengembangan fasilitas pada website perusahaan sebagai media
pemasaran serta sarana informasi pencarian data bagi customer.
3.8.1.4 Strategi WT (Weaknesses-Threats)
-
Memperluas jangkauan marketing dengan menggunakan website emarketing
Strategi perusahaan yaitu dengan menggunakan website emarketing sehingga keterbatasan jangkauan wilayah marketing tidak lagi
menjadi masalah, karena website perusahaan dapat diakses dimana saja
tanpa batas wilayah.
3.8.2 Market Oportunity Analysis (MOA)
3.8.2.1 Identifikasi kebutuhan Pelanggan Terpenuhi dan Terlayani
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi.
Untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi,
dapat terlihat dari hasil kuesioner sebagai berikut:
•
Berdasarkan sistem yang sedang berjalan saat ini, sebagian besar
pelanggan mendapatkan informasi produk melalui via telepon dan
website perusahaan sehingga pelanggan kesulitan mendapatkan
informasi yang realtime dan up to date.
•
Berdasarkan wawancara dengan marketing PT. Natrabu Tour &
Travel, relative lambat dalam memberikan tanggapan atas pertanyaan
yang diberikan oleh customer.
•
Berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan kepada customer,
sebagian besar pelanggan PT. Natrabu Tour & Travel mengharapkan
adanya pengembangan website karna web sebelumnya belum
65
maksimal dalam memberikan informasi yang up to date bagi
customer.
3.8.2.2 Identifikasi Pelanggan tertentu yang akan dituju Perusahaan
Mengidentifikasi pelanggan tertentu yang akan dituju oleh
perusahaan. Segmentasi yang dituju oleh perusahaan PT. Natrabu
Tour & Travel adalah :
•
Geographics : produk yang ditargetkan adalah pasar dalam negri,
karena dinegara Indonesia sendiri umat mayoritas islam.
•
Behavioral : Produk lebih ditujukan kepada pelanggan yang baru
mengikuti umroh dan yang sudah pernah umroh, maka kelompok
umroh yang kecil akan digabungkan dengan kelompok umroh yang
lebih besar. Misal: jika dibandung pesertanya hanya 10 orang, dan
yang di Jakarta pesertanya 50 orang, maka peserta dari bandung akan
di gabungkan dengan yang di Jakarta.
•
Benefits : produk layanan berfokus pada pengalaman-pengalaman tour
& travel sendiri, dari masalah biaya yang tak terduga hingga
palayanan pada saat ditempat umroh itu sendiri.
3.8.2.3 Menilai Keunggulan Sehubungan dengan Kompetisi.
Menilai keuntungan yang berkaitan dengan kompetisi :
1. Competitive Intensity (Intensitas Persaingan)
Perusahaan mempunyai pesaing langsung dan tidak langsung, yakni:
•
Direct Competitor (Pesaing Langsung)
Pesaing langsung dari perusahaan yang sama-sama bergerak di
bidang Tour & Travel terutama Umroh.: Maktour Tours & Travel,
66
•
Indirect Competitor (Pesaing Tidak Langsung)
Pesaing tidak langsung dari perusahaan baru yang menawarkan
produk yang sama tapi belum menyediakan jasa Umroh dan Haji.
2. Customer Dynamics (Dinamika Pelanggan)
•
Tingkat kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi
Kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi adalah kurangnya
sarana dalam hal penyampaian informasi dan jangkauan
pemasaran
yang
belum
optimal.
Sedangkan
pelanggan
membutuhkan informasi mengenai jasa-jasa yang ditawarkan dan
penawaran-penawaran lainnya seperti promo tiket, sehingga
menarik pelanggan untuk bertransaksi dengan perusahaan.
•
Tingkat interaksi dalam pelanggan
Interaksi yang cukup baik, karena pelanggan yang merasa puas
dengan
jasa
dan
fasilitas
yang
ditawarkan
akan
merekomendasikannya kepada kenalannya untuk menggunakan
jasa Umroh dari perusahaan.
•
Tingkat kemungkinan pertumbuhan pasar
Pertumbuhan pasar di masa depan diprediksi cukup baik, dilihat
dari peningkatan penjualan perusahaan serta semakin banyaknya
cabang perusahaan di beberapa kota di Indonesia.
3.8.2.4 Menilai Sumber Daya Perusahaan untuk memberikan
Penawaran
Menilai sumber daya perusahaan untuk memberikan penawaran.
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan untuk
memaksimalkan penawaran bagi pelanggan, yakni:
67
•
Customer-Facing Resources
Kinerja pelayanan yang baik dalam melayani konsumen secara
tatap muka sehingga memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Para
karyawan
perusahaan
memiliki
karakter
yang
ramah
dalam
memberikan layanan sehingga ada kesan baik bagi customer.
•
Internal Resource
Saat ini perusahaan telah memiliki kurang lebih 50 orang
karyawan yang ada di Jakarta mempunyai tugas serta tanggung jawab
masing-masing.
3.8.2.5 Menilai Kesiapan Pasar akan Teknologi
Menilai kesiapan pasar akan teknologi. Teknologi yang digunakan
dalam mendukung proses bisnisnya, yaitu:
1. Hardware :
o Komputer 12 unit, dengan spesifikasi :
Processor 1.8GHz – 2.6GHz
RAM 512MB – 1GB
HDD 60 GB – 250GB
LAN card
o Printer 5 unit
o Modem ADSL Speedy 512 Kbps
2. Software
o Operating System Windows XP
o Browser Mozilla Firefox, Chrome.
o Microsoft Office 2007
3.8.2.6 Menentukan Peluang secara konkret
68
Menentukan peluang secara konkret. Tahap ini adalah tahap untuk
menentukan peluang pada sebuah sistem yang sedang berjalan atau pada
sistem yang baru
•
Penyebaran Informasi lebih luas mengenai produk dan kegiatan
perusahaan
Penyebaran Informasi lebih luas mengenai produk dan
kegiatan perusahaan. Pada sistem yang sedang berjalan sebelumnya,
perusahaan menyebarkan informasi dengan menggunakan brosur yang
dibagikan kepada customer. Pada sistem yang berjalan yang baru,
penggunaan website lebih diutamakan dalam menyebarkan informasi.
•
Kemudahan dalam mendapatkan informasi
Pada sistem yang sedang berjalan, komunikasi antara customer
dan perusahaan dilakukan melalui telepon atau datang langsung ke
perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa ditawarkan
oleh perusahaan. Dengan adanya sarana online, pada menu ”Kategori
Produk” akan memudahkan customer mendapatkan informasi yang
lengkap dan jelas mengenai produk yang ditawarkan. Menu ”Contact
Us” digunakan untuk komunikasi antara perusahaan dengan
customer, customer dapat mendapatkan informasi yang lebih jelas dan
mengajukan pertanyaan mengenai produk.
3.8.2.7 Menilai Daya Tarik Peluang.
Menilai peluang daya tarik. Setelah dilakukan analisis, berikut ini adalah
hasil penilaian peluang daya tarik perusahaan bagi customer, yaitu:
•
Competitive Vulnerability
69
Faktor Competitive Vulnerability dinilai positif karena pesaing yang
ada rata-rata belum menerapkan e-marketing, hal ini dapat dilihat dari
ketidak tersedianya website e-marketing perusahaan pesaing. sehingga
perusahaan perlu mengembangkan penggunaan e-marketing yang
memungkinkan untuk meningkatkan daya saing dengan perusahaan
lain.
•
Interaction Between Segments
Posisi ini bernilai posistif karena customer yang merekomendasikan
produk kepada kenalan yang lain sehingga mereka dapat menjadi
pelanggan baru.
•
Likely Rate of Growth
Tingkat pertumbuhan perusahaan dinilai positif, karena pertumbuhan
pasar dari mulai berdiri hingga saat ini dinilai terus berkembang. Ini
dapat dilihat bahwa perusahaan telah memiliki cabang yang tersebar
di beberapa kota di Indonesia.
•
Technological Vulnerability
Benilai negatif, karena kurangnya sarana pemasaran sehingga sulit
untuk menyebarkan informasi secara realtime kepada customer
diberbagai kota. Teknologi belum diterapkan secara maksimal
sehingga perlu untuk ditingkatkan penggunaanya. Salah satu
pemanfaatan teknologi yang dinilai baik untuk mengatasinya adalah
website.
•
Market size
Saat ini perusahaan sudah melakukan pemasaran sampai di beberapa
kota besar di Indonesia.
70
•
Level of profitability
Sampai saat ini tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan
semakin berkembang. Namun dengan penerapan e-marketing,
diharapkan tingkat keuntungan perusahaan akan semakin meningkat
dari tahun ke tahun.
3.9 Tujuan yang akan dicapai (Objectives)
Visi dari PT. Natrabu Tour & Travel adalah “ Selalu memberikan layanan
terbaik untuk customer dan terus mengembangkan jasa Tour & Travel agar
selalu dapat memenuhi permintaan customer “.
Misi dari PT. Natrabu Tour & Travel adalah:
•
Mengontrol fasilitas jasa Umroh secara konsisten yang di lakukan oleh
Divisi Haji Umroh, agar dapat meningkatkan pelayanan yang dapat
memenuhi permintaan customer.
•
Meningkatkan kinerja operasional untuk melayani pelanggan dengan
fasilitas yang memadai dan harga yang terjangkau.
•
Mengembangkan kompetensi karyawan, sistem, dan infrastruktur yang
efisien dalam perusahaan dalam meningkatkan integritas, dan menambah
inovasi-inovasi yang baru.
•
Mengembangkan usaha di bidang pelayanan Tour & Travel terutama jasa
Umroh yang sesuai dengan permintaan customer dan peraturan
Pemerintah yang ada.
Dari visi dan misi perusahaan dapat disimpulkan bahwa PT. Natrabu Tour &
Travel mendukung implementasi e-marketing hal ini terlihat dari misi
71
perusahaan yang meningkatkan kinerja dalam bidang pelayanan dan kualitas
jasa.
Sedangkan tujuan e-marketing sendiri adalah meningkatkan pelayanan atas
produk yang tepat dan dengan cara yang tepat yaitu implementasi website emarketing.
Selain itu tujuan lain yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
3.10
•
Memperluas jangkauan pemasaran
•
Memperluas pangsa pasar
•
Memperluas sarana pemasaran
•
Meningkatkan kepercayaan pelanggan
E-Marketing Strategy (Strategi E-Marketing)
Strategi e-marketing yang diterapin oleh PT. Natrabu Tour & Travel dalam
merancang website e-marketing adalah offer, value, distribution, comunication.
Dibawah ini adalah berbagai strategi yang akan diterapin oleh PT. Natrabu Tour &
Travel antara lain sebagai berikut:
3.10.1 Penawaran
Penawaran yang dilakukan oleh PT. Natrabu Tour & Travel adalah
jasa. Jasa yang ditawarkan oleh PT. Natrabu Tour & Travel merupakan jasa
Tour & Travel. Jasa tersebut merupakan jasa yang diminati dipasaran saat ini.
72
PT.
Natrabu
Tour
&
Travel
dapat
menggunakan
internet
untuk
memperkenalkan perusahaan atau menawarkan jasa, memberikan informasiinformasi jasa yang ada ke customer melalui website.
3.10.2 Nilai
Dalam hal ini evaluasi nilai dari jasa adalah kualitas. PT. Natrabu
Tour & Travel menyediakan informasi paket travel yang terpercaya, sehingga
customer atau calon customer dapat membandingkan fasilitas dari jasa yang
ditawarkan PT. Natrabu Tour & Travel dengan jasa paket lain di pasaran.
3.10.3 Saluran Distribusi
Dalam hal ini adalah saluran distribusi paket. Internet dapat di jadikan
sarana oleh PT. Natrabu Tour & Travel dimana customer atau calon customer
dapat melihat paket, atau event dari PT. Natrabu Tour & Travel dari mana
saja, dan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan dengan mengunjungi
website PT. Natrabu Tour & Travel.
3.10.4 Komunikasi
Dalam hal ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penyampaian informasi. PT. Natrabu Tour & Travel memberikan informasi
jadwal keberangkatan kepada customer secara online. Harga paket
ditampilkan dalam website yang selalu dilakukan update. Customer dapat
bertanya lebih lanjut tentang promo melalui berbagai macam fitur yang
disediakan pada website PT. Natrabu Tour & Travel.
73
3.10.5 CRM (Customer Relationship Management)
PT. Natrabu Tour & Travel menggunakan CRM (Customer
Relationship Management) untuk mempertahankan customer lama, mencari
customer baru dengan tujuan meningkatkan penjualan.
PT. Natrabu Tour & Travel akan menjaga privasi data customer dan
membangun kepercayaan kepada customer. Dalam menjaga privasi data
customer, PT. Natrabu Tour & Travel tidak sembarangan menggunakan data
customer. Dalam memberikan kepercayaan kepada customer, PT. Natrabu
Tour & Travel menyediakan kualitas jasa yang aman dan mengawasi proses
pengiriman barang sampai ketujuan.
Strategi CRM yang digunakan PT. Natrabu Tour & Travel adalah :
•
Melakukan kunjungan secara berkala langsung ke tempat customer
dan menyampaikan informasi atas jasa, jadwal keberangkatan ataupun
hal lainnya
•
Memberikan pelayanan lebih kepada customer, seperti mengirimkan
pesan ucapan ulang tahun dan hari raya kepada setiap customer yang
ulang tahun.
•
Mengidentifikasikan customer yang terbaik dalam melakukan
pemesanan jasa travel yang terbesar dan transaksi yang banyak
dengan memberikan bonus promosi khusus.
74
Di dalam 7C framework ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, kriteria
itu dihubungkan dengan website yang akan dibangun. Berikut ini adalah kriteria
yang digunakan untuk merancang website PT. Natrabu Tour & Travel
1. Konteks (Context)
Dari segi konteks yang menjadi perhatian adalah apa yang
ditampilkan pada halaman website dan kesan yang ditimbulkan
pengunjung sejak pertama kali berkunjung ke website PT. Natrabu Tour
& Travel. Konteks dari sebuah website berfokus pada fungsional. Website
PT. Natrabu Tour & Travel dirancang sederhana yang berfungsi untuk
menyediakan informasi jasa dan layanan kepada pengunjung website PT.
Natrabu Tour & Travel.
Perancangan website PT. Natrabu Tour & Travel berfokus pada
fungsional yang bertujuan menyampaikan informasi dan dapat diakses
oleh pengunjung Kemudahan akses diperhatikan untuk memudahkan
pengunjung untuk mencari informasi yang diinginkan.
Website PT. Natrabu Tour & Travel dibagi menjadi 4 bagian.
Dibagian atas website menampilkan logo dan menu dari website, bagian
tengah menampilkan fitur gambar dari jasa perusahaan, bagian bawah
menampilkan categories merupakan kumpulan-kumpulan jasa yang dijual
merupakan tampilan dari jasa-jasa perusahaan yang telah dilihat user,
bagian bawah berisi gambar-gambar PT. Natrabu Tour & Travel.
Keseluruhan design web PT. Natrabu Tour & Travel dirancang agar
dapat membantu pengunjung menemukan objek yang dikehendaki (menumenu yang familiar dan mudah dimengerti), serta mencari paket umroh
75
haji dengan kriteria tertentu (search). Secara visual , website PT. Natrabu
Tour & Travel konsisten dalam pemilihan font, dan interface yang
familiar dengan customer.
2. Konten (Content)
Konten berfokus pada jenis materi yang disajikan di website dan
terdapat empat dimensi : Offering mix, Appeal mix, Multimedia mix, Content
type.
•
Offering Mix
Offering mix website PT. Natrabu Tour & Travel berfokus pada
berbagai macam paket umroh haji dan informasi-informasi lainnya
yang mendukung, seperti : informasi paket umroh haji, harga dan
jadwal keberangkatan yang jelas dan lengkap.
•
Appeal Mix
Appeal mix website PT. Natrabu Tour & Travel adalah fungsional
dengan pelanggan. Desain website PT. Natrabu Tour & Travel
dioptimalkan untuk membuat pencarian (searching) item tertentu
sesederhana mungkin. Pengunjung dapat menemukan paket yang
diinginkan dengan mengetik nama jasa yang diinginkan di dalam
kotak pencarian.
•
Multimedia Mix
Dengan menggunakan berbagai variasi tipe media pada website
seperti teks dan gambar, Penggunaan multimedia ini selain untuk
76
memperindah website juga berfungsi melengkapi informasi mengenai
jasa.
•
Content Type
Website PT. Natrabu Tour & Travel menempatkan pada prioritas pada
informasi jasa yang ditawarkan pada bagian kiri website, agar
pelanggan dapat dengan mudah mencari jasa yang mereka inginkan.
3. Komunitas (Community)
Tidak ada nilai komunitas yang terwujud dari website PT. Natrabu
Tour & Travel, karena komunitas untuk jasa yang ditawarkan perusahaan
tergolong relatif mahal.
4. Kostumisasi (Customization)
Kostumisasi
merupakan
kemampuan
suatu
website
untuk
memodifikasi dirinya atau dimodifikasi oleh pihak tertentu. Website PT.
Natrabu Tour & Travel menyediakan fitur kustomisasi oleh administrator
PT. Natrabu Tour & Travel untuk memodifikasi konten website.
5. Komunikasi (Communication)
Untuk menjalin hubungan yang baik dengan pengunjung, website PT.
Natrabu Tour & Travel menggunakan dua jenis komunikasi, yakni
broadcast (komunikasi satu arah) dan interactive (komunikasi dua arah).
•
Broadcast atau komunikasi satu arah :
77
o Informasi mengenai jasa baru dan promosi-promosi yang dilaksanakan
oleh PT. Natrabu Tour & Travel.
•
Interactive atau komunikasi dua arah :
o Berinteraksi melalui customer service PT. Natrabu Tour & Travel melalui
yahoo messenger.
o Pada website PT. Natrabu Tour & Travel menyediakan menu ‘contact us’
yang berisikan no telp, no hp dan alamat yang dapat dihubungi oleh
customer.
6. Koneksi (Connection)
Website PT. Natrabu Tour & Travel hanya menyediakan koneksi antar
halaman saja, tidak menyediakan link ke website lain.
7. Komersial (Commerce)
Pada website PT. Natrabu Tour & Travel tidak terdapat fungsi komersial
karena tujuan utama ditujukan untuk pengembangan e-marketing.
3.11 Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan)
3.11.1 Strategi Pelaksanaan
Perencanaan Strategi E-Marketing
Positioning
Benefit Positioning
Differentiation
Image Differentation
Segmentation
Demographic Segment
78
Targeting
Niche Marketing
Tabel 3.2 Perencanaan Strategi E-Marketing
Perencanaan strategi e-marketing PT. Natrabu Tour & Travel, adalah
memakai sistem pemasaran online. Berikut ini meliputi strategi pelaksanaan :
•
Segmentation
Demographic
Segments.
Dalam
memperluas
jangkauan
pemasaran. Perusahaan merencanakan untuk memakai sistem pemasaran
produknya
secara
online.
Berdasarkan
analisis
yang
dilakukan,
perusahaan sudah melakukan pemasaran secara online tetapi belum
efektif. Segmentasi ini diharapkan mampu memperluas citra perusahaan
dan melayani pelanggan yang beragama Muslim sesuai status keluarga,
usia, maupun pendapatan
•
Targeting
Perusahaan
akan
menargetkan
pangsa
pasar
dengan
menggunakan pemasaran secara online. Strategi yang digunakan
menargetkan ke kalangan tertentu, yaitu kalangan masyarakat yang
beragama Muslim. Dengan adanya e-marketing, pasar bisa meluas
tanpa batasan wilayah.
•
Differentiation
Image Differentiation. Image yang dimiliki perusahaan saat ini
sudah terpercaya dimata pelanggan karena perusahaan sudah berdiri
sejak tahun 1958 dan memiliki reputasi yang baik.
•
Positioning
79
Benefit Positioning. Perusahaan berfokus pada kualitas
pelayanan yang memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam
menghadapi pesaing.
Strategi E-Marketing
Offer
Penggunaan
website
untuk
memperkenalkan
dan
memasarkan produk
Value
Penggunaan website untuk memperkenalkan sertifikasi
kualitas produk
Distribution
Penggunaan website sebagai saluran distribusi informasi
Comunication
Penggunaan website sebagai sarana promosi
CRM/PRM
Penggunaan social network sebagai media CRM
Tabel 3.3 Strategi E-Marketing
3.11.2 Marketing Mix dalam E-Marketing
Terdapat tujuh hal marketing mix yang harus diperhatikan dalam
implementasi e-marketing, yaitu :
Marketing Mix dalam E-Marketing
Promotion
Link share social network, promo pada produk
Price
Harga tidak dicantumkan karena harga selalu berubah
sesuai dengan permintaan
Product
Catalog
Produk,
Fitur
Search
yang
memudahkan
customer menemukan produk yang dicari.
Process
Pesan feedback pada setiap aktivitas yang dilakukan pada
website.
Physical Evidence
Fitur testimonial sebagai bukti dari pengalaman customer
yang pernah menggunakan jasa Umroh dari perusahaan
People
Fitur
email
yang
memungkinkan
customer
berinteraksi langsung dengan staff perusahaan.
80
dapat
Place
Dapat diakses dimana saja tanpa batas wilayah maupun
negara dan mudah untuk dimengerti oleh semua orang
karena
menggunakan
bahasa
internasional
(Bahasa
Inggris).
Tabel 3.4 Marketing Mix dalam E-Marketing
3.12 Budget (Biaya)
Karena PT. Natrabu Tour & Travel sudah memiliki website sebelumnya
maka biaya penerapan e-marketing hanya terdapat pada biaya pengembangan
website e-marketing dan biaya iklan sebagai media promosi website supaya
pengembangan website e-marketing dapat berjalan lebih baik. Sedangkan
penghematan biaya didapat dari penghematan promosi iklan melalui iklan
koran.
-
Intangible Benefits (Manfaat tidak Berwujud)
Manfaat yang tidak berwujud dari pengembangan website e-marketing
adalah:
Lebih memperkenalkan website e-marketing PT. Natrabu Tour & Travel
sehingga lebih dikenal oleh banyak orang. Meningkatkan kepercayaan
pelanggan terhadap PT. Natrabu Tour & Travel.
-
Cost Savings (Penghematan Biaya)
Penghematan biaya dengan adanya pengembangan website e-marketing :
Dengan adanya pengembangan website e-marketing, PT. Natrabu Tour &
Travel dapat menghemat biaya iklan koran Berdasarkan informasi marketing
manager PT. Natrabu Tour & Travel biaya pemasangan iklan koran relatif
81
mahal yang biasa menghabiskan biaya antara Rp.500.000,- - Rp.2.000.000,tergantung pada space dan jenis koran yang digunakan.
Berdasarkan informasi marketing manager perusahaan memasang iklan
kurang lebih 8 - 12x setahun tergantung pada jadwal keberangkatan umroh
haji. Untuk perhitungan penghematan biaya maka diambil angka tengah
dengan asumsi Rp.1.250.000,- dan pemasangan iklan 10x dalam setahun.
Sedangkan biaya yang digunakan untuk pengembangan website hanyalah
biaya hosting dan domain yang relatif murah yakni Rp.550.000,- dan biaya
domain Rp.150.000,- pertahun. Sedangkan biaya tidak terduga dan biaya
cadangan untuk memasang iklan pada internet disediakan anggaran
Rp.2.000.000,Rincian Biaya :
Rp.1.250.000,- x 10 = Rp.12.500.000,- (biaya iklan)
Budget
Rincian Biaya Iklan
Total
Rp.1.250.000 x 10
Rp.12.500.000
Tabel 3.5 Tabel Rincian Biaya Iklan
Rp.550.000,- + Rp.150.000,- = Rp.700.000,- (biaya hosting dan domain)
Budget
Riancian (Biaya Hosting dan Domain)
Rp.550.000 + Rp.150.000
Total
Rp.700.000
Tabel 3.6 Tabel Rincian Biaya Hosting dan Domain
82
Penghematan biaya adalah selisih antara biaya iklan dan biaya hosting dan
domain
Rp.12.500.000,- - Rp.700.000,- = Rp.11.800.000,Penghematan biaya dikurangi anggaran untuk biaya tidak terduga dan biaya
cadangan
Rp.11.800.000,- Rp.2.000.000,- = Rp.9.800.000,Maka penghematan biaya dengan adanya pengembangan website e-marketing
adalah Rp.9.800.000,
Budget
Rincian Penghematan Biaya
Biaya Iklan - Biaya Hosting dan
Rp.12.500.000 - Rp.700.000
Total
Rp.11.800.000
Domain
Selisih Biaya Iklan,Hosting dan
Rp.11.800.000 - Rp.2.000.000 Rp.9.800.000
Domain - Biaya Cadangan
Tabel 3.7 Tabel Rincian Penghematan Biaya
-
Biaya E-Marketing (E-Marketing Costs)
Karena sebelumnya PT. Natrabu Tour & Travel sudah memiliki website,
maka tidak ada biaya khusus e-marketing yang dikeluarkan oleh PT. Natrabu
Tour & Travel. Seluruh hardware, software, brainware dan sistem sudah
berjalan dengan baik. Disamping itu website hanya ditujukan untuk
pengembangan e-marketing PT. Natrabu Tour & Travel .
3.13 Evaluation Plan (Rencana Evaluasi)
Tahap rencana evaluasi ini adalah tahap akhir dari implementasi e-marketing.
Tahap evaluasi penting dilakukan untuk mengetahui apakah website yang sudah
dibuat dan dikembangkan sudah memenuhi kriteria teknologi, manfaat dan juga
83
interface atau tampilan terbaik. Serta tahap evaluasi ini dilakukan juga untuk
mengetahui tanggapan perusahaan terhadap website yang telah dibuat.
84
Download