pengaruh kompleksitas tugas dan locus of control

advertisement
ISSN 2302-0199
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
pp. 16- 24
PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF
CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN
DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. BANK RAKYAT
INDONESIA CABANG MEULABOH
Ikhsan Agusniwar, Prof. Dr Nasir Azis, SE, MBA, Dr. Nurdasila Darsono, SE, MM
1)
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2,3)
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of task complexity and locus of control
on employee performance and its impact on the performance of PT. Bank Rakyat Indonesia Branch
Meulaboh. The result showed that there is a causal relationship between the complexity of the task and
the locus of control in PT. Bank Rakyat Indonesia Branch Meulaboh. The complexity of the task and the
locus of control significantly influence employee performance PT.Bank the BRI branch Meulaboh. The
complexity of the task and the locus of control significantly influence organizational performance
PT.Bank the BRI branch Meulaboh. Employee performance significantly influence organizational
performance PT.Bank BRI branch of Meulaboh. The complexity of the task and the locus of control
over the performance of the employees have a significant effect on organizational performance PT.Bank
the BRI branch Meulaboh.
Keywords : Task Complexity, Locus Of Control and Performance
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompleksitas tugas dan
locus of control terhadap kinerja karyawan dan dampaknya pada kinerja PT. Bank Rakyat
Indonesia Cabang Meulaboh. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan
kausalitas antara kompleksitas tugas dan locus of control pada PT. Bank Rakyat Indonesia
Cabang Meulaboh. Kompleksitas tugas dan locus of control berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Meulaboh. Kompleksitas tugas dan
locus of control berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi PT. Bank BRI Cabang
Meulaboh. Kinerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi PT. Bank
BRI Cabang Meulaboh. Kompleksitas tugas dan locus of control melalui kinerja karyawan
berpengaruh terhadap kinerja organisasi PT. Bank BRI Cabang Meulaboh
Kata Kunci : Kompleksitas Tugas , Locus Of Control dan Kinerja
Volume 1, No. 1, September 2017 - 16
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
loyalitas (kepercayaan) pelanggan kepada
PENDAHULUAN
PT. Bank BRI Cabang Meulaboh
PT.
Bank
Rakyat
Indonesia
Cabang
merupakan perusahaan yang bergerak pada
Meulaboh. Sikap ataupun tingkah laku
bidang
memiliki
mereka selama bekerja di PT. Bank Rakyat
karyawan yang berstatus kontrak maupun
Indonesia menentukan tingkat kepuasan
pegawai dan memiliki kantor cabang yang
kinerja mereka masing-masing yang akan
begitu banyak, mulai dari tingkat kota,
membawa dampak kinerja mereka yang
kabupaten bahkan kecamatan, sehingga
baik ataupun buruk kepada perusahaan.
jasa
keuangan
ini
wajar jika karyawan yang bekerja di
Fenomena lainnya sering terjadi
perusahaan ini memiliki persepsi kepada
pada para karyawan PT. Bank Rakyat
perusahaan untuk bisa saja sewaktu-waktu
Indonesia Cabang Meulaboh yaitu pada
mereka di pindah tugaskan dari satu unit
saat jam kerja masih terdapat pegawai
ke unit cabang PT.Bank BRI daerah yang
yang santai dalam ruang padahal pekerjaan
lain. Bukan hanya persepsi tersebut yang
menumpuk dan sebahagiannya lagi mereka
muncul di benak para karyawan melainkan
bekerja dengan lambat padahal apabila
masih banyak hal yang lain, misalnya
diperhatikan
banyak
dari
dikerjakan dengan lebih cepat. Hal ini
perusahaan dan bekerja di perusahaan lain
menunjukkan bahwa masih kurangnya
atau memilih menjadi Pegawai Negeri
locus of control karyawan dalam bekerja.
Sipil (PNS) hal ini tentu saja disebabkan
Apakah hal ini diakibatkan dari kurangnya
oleh persepsi (locos of control) atas
locus of control, tentu apabila hal ini terus
pekerjaan mereka negatif/buruk kepada
dibiarkan
perusahaan, selama tahun 2014 banyaknya
turunya kinerja baik pada karyawan maupu
karyawan yang keluar dari PT. Bank BRI
kinerja organisasi akan semakin rendah.
Cabang Meulaboh mencapai 4 orang untuk
Padahal PT. Bank Rakyat
mencarai pekerjaan di tempat lain..
Cabang Meulaboh telah menerapkan cara
karyawan
yang
keluar
Karyawan yang bekerja di PT. Bank
pekerjaan
maka
tersebut
akan
dapat
mengakibatkan
Indonesia
dan sistem kerja yang profesional dan rapi.
BRI Cabang Meulaboh pasti juga memiliki
tugas yang dibebankan kepada mereka
KAJIAN KEPUSTAKAAN
yang sesuai dengan posisi/jabatan masing-
Pengertian Kompleksitas Tugas
Kompleksitas
masing. Namun dalam melaksanakan tugas
tugas
dapat
nya untuk kompleksitas tugas karyawan
didefinisikan sebagai fungsi dari tugas itu
diberikan batas waktu oleh perusahaan,
sendiri (Wood, 2000:102). Kompleksitas
pekerjaan yang berhubungan dengan jasa
tugas
keuangan memaksa karyawan bekerja
terstruktur, membingungkan dan sulit,
dengan giat dan teliti demi pencapaiannya
beberapa tugas audit dipertimbangkan
merupakan
tugas
yang
Volume 1, No. I, September 2017
tidak
- 17
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
sebagai tugas dengan kompleksitas yang
keberhasilan
tinggi dan sulit, sementara yang lain
melaksanakan pekerjaannya.
mempersepsikannya sebagai tugas yang
control (pusat kendali) adalah gambaran
mudah (Sanusi dan Iskandar, 2007:247).
keyakinan seseorang mengenai sumber
Kompleksitas
tugas
atau
kegagalan
dalam
Locus of
didasarkan
penentu perilakunya. Locus of control
pada persepsi individu tentang kesulitan
merupakan salah satu faktor yang sangat
suatu tugas. Persepsi ini menimbulkan
menentukan perilaku individu (Ghufron &
kemungkinan bahwa suatu tugas sulit bagi
Rini, 2000).
seseorang, namun mungkin juga mudah
Locus of control adalah cara
bagi orang lain. Chung dan Monroe (2001)
pandang individu tentang hal-hal yang
mengemukakan bahwa kesulitan tugas
menyebabkan
dalam
individu
penyusunan
dipengaruhi
oleh
berhasil
tersebut
atau
dalam
tidaknya
melakukan
beberapa faktor yaitu : a). Banyaknya
kegiatan (Hejele dan Zeigler, 2006 dalam
informasi yang tidak relevan dalam artian
Widya, 2010). Menurut Millet (2005) locus
informasi tersebut tidak konsisten dengan
of control merupakan sikap auditor dalam
kejadian yang akan diprediksikan, b).
kondisi konflik yang dipengaruhi oleh
Adanya ambigiuitas yang sangat tinggi,
karakter locus of control. Pengetahuan dan
yaitu beragamnya hasil yang diharapkan
pengalaman berpengaruh positif secara
oleh klien dari kegiatan pengauditan.
simultan
Akuntan selalu dihadapkan dengan
tugas-tugas
yang
berbeda-beda
kompleks,
banyak,
terhadap
audit
judgment
(Elisabeth, 2010).
Pengertian Kinerja
dan saling terkait satu
Secara etimologi, kinerja berasal
dengan lainnya. Kesulitan tugas dapat
dari kata prestasi kerja (performance).
didefinisikan sebagai fungsi dari tugas itu
Sebagaimana
sendiri. Kesulitan tugas merupakan tugas
Mangkunegara (2005) dalam Trinaningsih
yang tidak terstruktur, membingungkan
(2007) bahwa istilah kinerja berasal dari
dan sulit (Sanusi dan Iskandar, 2007:247).
kata
Pengertian Locus Of Control
performance (prestasi kerja atau prestasi
job
dikemukakan
performance
atau
oleh
actual
Locus of control (LOC) adalah
sesungguhnya yang dicapai seseorang)
cara pandang seseorang terhadap suatu
yaitu hasil kerja secara kualitas dan
peristiwa apakah dia dapat atau tidak dapat
kuantitas
mengendalikan
pegawai dalam melaksanakan tugasnya
peristiwa
yang
terjadi
yang
padanya (Rotter, 2000). Locus of control
sesuai
menurut Hjele dan Ziegler, 1981; Baron
diberikan kepadanya.
dan
Byrne,
1994)
diartikan
dengan
dicapai
oleh
seorang
tanggung jawab yang
sebagai
Hasibuan dalam Sujak (2010 :
persepsi sesorang tentang sebab-sebab
121) dan Sutiadi (2010 : 6) mengemukakan
Volume 1, No.1 September 2017
- 18
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja
Hipotesis
yang dicapai seorang dalam melaksanakan
Berdasarkan latar belakang dan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
teori yang telah dijelaskan sebelumnya
yang
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
didasarkan
atas
kecakapan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
sebagai berikut:
Dengan kata lain bahwa kinerja adalah
Ha1 :
Kompleksitas
tugas,
locus
of
hasil kerja yang dicapai oleh seseorang
control, kinerja karyawan dan
dalam melaksanakan tugas yang diberikan
kinerjas PT.Bank BRI Cabang
kepadanya sesuai dengan kriteria yang
Melaboh sudah relatif baik.
ditetapkan.
Selanjutnya
As’ad
dalam
Ha2 :
Terdapat pengaruh kompleksitas
Agustina (2002) dan Sutiadi (2003:6)
tugas
mengemukakan bahwa kinerja seseorang
terhadap
merupakan
PT.Bank BRI Cabang Melaboh.
ukuran
sejauh
mana
keberhasilan seseorang dalam melakukan
Ha3 :
dan
locus
of
kinerja
control
karyawan
Terdapat pengaruh kompleksitas
tugas pekerjaannya. Ada 3 (tiga) faktor
tugas
utama yang berpengaruh pada kinerja yaitu
terhadap kinerja PT.Bank BRI
individu (kemampuan bekerja), usaha kerja
Cabang Melaboh.
(keinginan untuk bekerja), dan dukungan
locus
of
control
Terdapat
pengaruh
kinerja
organisasional (kesempatan untuk bekerja).
karyawan
terhadap
kinerja
Cash dan Fischer (1987) dalam Thoyib
PT.Bank BRI Cabang Melaboh.
(2005:10) mengemukakan bahwa kinerja
Ha4 :
dan
Ha5 :
Terdapat pengaruh kompleksitas
sering disebut dengan performance atau
tugas dan locus of control melalui
result yang diartikan dengan apa yang
kinerja karyawan terhadap kinerja
telah dihasilkan oleh individu karyawan.
PT.Bank BRI Cabang Melaboh.
Prawirosentono
(2006
:
120)
menyebutkan kinerja, atau performance
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
METODE PENELITIAN
3.1 . Lokasi dan Objek Penelitian
Palaksanaan
seorang atau sekelompok orang dalam
suatu organisasi, sesuai dengan tanggung
jawab
dan
wewenang
masing-masing
dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Terdapat hubungan erat antara kinerja
perorangan dengan kinerja organisasi,
dengan kata lain, bila kinerja karyawan
baik maka kemungkinan kinerja organisasi
juga baik.
19 - Volume 1, No. 1, September 2017
lakukan
di
Indonesia
kantor
Cabang
penelitian
ini
di
PT.Bank
Rakyat
Melaboh.
Obyek
penelitian adalah kompleksitas, Locus of
control, kinerja karyawan dan kinerja
organisasi.
3.2 Populasi dan Sampel
Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah metode sensus, yaitu
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
melakukan pengambilan sampel kepada
berkisar antara 0 sampai dengan 1. Indeks
seluruh
Rakyat
pearson ini mendekati 1 bila data dekat
Indonesia Cabang Meulaboh, baik yang
sekali di sekitar garis regresi indeks
berstatus pegawai tetap dan pegawai
pearson.
karyawan
PT.
Bank
kontrak yang saat ini berjumlah mencapai
HASIL PEMBAHASAN
153 sampel.
Berdasarkan
3.3 Peralatan Analisis Data
Untuk
mengetahui
pengaruh
kompleksitas tugas dan locus of control
terhadap kinerja karyawan dan dampaknya
pada kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia
(path
analysis).
Analisis
memberikan informasi secara objektif
yaitu :
-
Bank
-
Bank
variabel lainnya yang merupakan variabel
variabel
yang
Koefisien jalur
diberi simbol Pij dimana i adalah variabel
variabel independen
Langkah penting
dalam analisis regresi adalah menentukan
seberapa baiknya garis regresi mewakili
data karena menentukan apakah garis
regresi yang didapatkan sesuai dengan data
-
ini
Rakyat
Besarnya
Indonesia
Cabang
ditentukan
dengan indeks pearson yang disebut
koefisien determinasi r2, yang nilainya
kontribusi
kompleksitas
tugas (X1) dan locus of control (X2)
berpengaruh secara simultan yang
langsung
mempengaruhi
kinerja
karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia
Cabang Meulaboh (Y) adalah 0,713 =
71,3 persen dan sisanya sebesar 28,7
persen di pengaruhi oleh variabel
lainnya yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini.
Berdasarkan
yang akan dianalisis. Menurut Supranto
kecocokan
langsung
atau 7,8 persen.
variabel
mempengaruhi variabel yang dipengaruhi
(2007:212),
secara
Meulaboh (Y) adalah (0,279) = 0,078
pengaruh
(Sarwono, 2006:149).
yang
2
akibat (Ghozali dkk, 2005:173).
dan j
Cabang
mempengaruhi kinerja karyawan PT.
variabel penyebab terhadap seperangkat
dependen
Indonesia
Besarnya kontribusi locus of control
(X2)
langsung seperangkat variabel sebagai
disebut koefisien jalur.
Rakyat
atau 35,8 persen.
atau lebih variabel, dan juga digunakan
suatu
kompleksitas
Meulaboh (Y) adalah (0,599)2 = 0,358
untuk menguji hubungan kausal antara dua
langsung
kontribusi
mempengaruhi kinerja karyawan PT.
merupakan teknik statistik yang digunakan
Besarnya
Besarnya
tugas (X1) yang secara langsung
jalur
untuk melihat pengaruh langsung dan tidak
perhitungan
analisis jalur struktur tersebut, maka
Cabang Melaboh menggunakan analisis
jalur
hasil
hasil
perhitungan
analisis jalur struktur tersebut, maka
memberikan informasi secara objektif
yaitu :
Volume 1, No.1 September 2017
- 20
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
-
Besarnya
kontribusi
kompleksitas
mempengaruhi
Bank
Rakyat Indonesia Cabang Meulaboh
mempengaruhi
adalah sebesar (0,0368)2 = 0,0013 atau
kinerja
PT.
Bank
(Z) adalah (0,334)2 = 0,111 atau 11,1
-
PT.
tugas (X1) yang secara langsung
Rakyat Indonesia Cabang Meulaboh
-
kinerja
0,135 persen.
-
Besarnya
kontribusi
kompleksitas
persen.
tugas (X1), locus of control (X2) dan
Besarnya kontribusi locus of control
kinerja karyawan (Y) berpengaruh
(X2)
simultan secara langsung terhadap
yang
secara
mempengaruhi
kinerja
langsung
Bank
kinerja (Y) PT. Bank Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia Cabang Meulaboh
Cabang Meulaboh (Z) adalah 0,722 =
2
(Z) adalah (0,448) = 0,213 atau 21,3
72,2 persen dan sisanya sebesar 27,8
persen.
persen di pengaruhi oleh variabel
Besarnya kontribusi kinerja karyawan
lainnya yang tidak dijelaskan dalam
(Y)
penelitian ini.
yang
PT.
secara
mempengaruhi
langsung
kinerja
PT.
Bank
Rakyat Indonesia Cabang Meulaboh
Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian diperoleh
(Z) adalah (0,128)2 = 1,638 atau
bahwa
persen.
kausalitas
terdapat
antara
hubungan
kompleksitas
pengaruh
tugas dan locus of control pada PT.
kompleksitas tugas (X1) dan locus of
Bank Rakyat Indonesia Cabang
control (X2) berpengaruh secara simultan
Meulaboh
Besarnya
yang
langsung
kontribusi
mempengaruhi
kinerja
2. Kompleksitas tugas dan locus of
karyawan (Z) Karyawan PT. Bank Rakyat
control
Indonesia Cabang Meulaboh, untuk lebih
terhadap
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
PT.Bank BRI Cabang Meulaboh.
kinerja
karyawan
control
berpengaruh
signifikan
tugas (X1) yang secara tidak langsung
terhadap
kinerja
organisasi
atau
PT.Bank BRI Cabang Meulaboh.
Besarnya
kontribusi
melalui
mempengaruhi
kompleksitas
kinerja
kinerja
karyawan
PT.
Bank
Rakyat Indonesia Cabang Meulaboh
2
-
signifikan
1. Kompleksitas tugas dan locus of
ini :
-
berpengaruh
2. Kinerja
karyawan
signifikan
berpengaruh
terhadap
kinerja
adalah sebesar (0,076) = 0,0058 atau
organisasi PT.Bank BRI Cabang
sebesar 0,58 persen
Meulaboh.
Besarnya kontribusi locus of control
3. Kompleksitas tugas dan locus of
(X2) yang secara tidak langsung atau
control melalui kinerja karyawan
melalui
berpengaruh signifikan terhadap
kinerja
karyawan
21 - Volume 1, No. 1, September 2017
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
kinerja organisasi PT.Bank BRI
Cabang Meulaboh.
4. Kemudian pihak perbankan BRI
Cabang
Meulaboh
memperbaiki
Saran-saran
1. Diharapkan
kepada
pihak
PT.
Bank
BRI
harus
Manajemen
PT.
Cabang
Meulaboh
memberikan
pelayanan
Bank Rakyat Indonesia Cabang
dalam
Meulaboh
terus
supaya sesuai dengan harapan
meningkatkan locus of control nya
konsumen. Kemudian karyawan
dan membuat kompleksitas tugas
harus dapat melakukan proses
supaya
dan
kerja dengan lebih baik lagi dan
kinerja
sesuai dengan standart. Kemudian
karyawan semakin meningkat dan
penggunaan berbagai fasilitas oleh
pada akhirnya akan meningkatkan
karyawan
agar
kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia
digunakan
secara
Cabang Meulaboh.
karyawan
tetap
lebih
tersistem
dan
berstruktur
sehingga
2. Diharapkan kepada
Rakyat
PT. Bank
Indonesia
Cabang
kiranya
dapat
hemat.
harus
Dan
dapat
menggunakan sumber daya seperti
tekhnologi
secara
efektif,
Meulaboh supaya lebih jeli lagi
kemudian karyawan juga harus
dalam
diberikan
menempatkan
karyawan
tambahan
pekerjaaan
yang sesuai dengan bidang kerja,
sedkit lebih kompleks. Kemudian
kemudian
menanamkan
karyawan
sugesti kepada karyawan dalam
kejelasan
usaha
dapat mengetahui dengan jelas
selalu
kerjanya
selalu
peningkatan.
memanamkan
adanya
Kemudian
kesadaran
yang
tugas
harus
diberikan
dalam bekerja untuk
yang
dikerjakan
sesuai
dengan target. Dan kartyawan
lebih tinggi akan akan tugas dan
harus
tanggap dalam memberikan solusi
lebih percaya diri dan lebih yakin
terhadap
didalam
permasalahan
diperusahaan.
diberikan
sugestisupaya
menyelesaikan
suatu
pekerjaan.
3. Untuk menumbuhkan rasa percaya
kepada konsumen, disarankan agar
tenaga
pelaksanaan
pelayanan
dalam hal ini karyawan harus
selalu
diperhatikan
SDM
nya
sehingga benar-benar mampu dan
terampil
tugasnya.
dalam
melaksanankan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Adi Komeng. 2012. Pengaruh Locus of
Control Terhadap Kinerja dan
Kepuasan Kerja Internal Auditor.
Jurnal Akuntansi Keuangan. Vol 4
No 1.
As'ad, Mohd. 2011. Phisikologi Industri.
Penerbit Liberty. Yogyakarta.
Volume 1, No.1 September 2017
- 22
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
Dessler,
Gary.
2002.
Manajemen
Personalia.
diterjemahkan
oleh : Agus Dharma, Edisi
Keempat. Erlangga. Jakarta.
Dirtanto.
2006. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Kinerja,
Penerbit Liberty, Yogyakarta
Mahdy Emiral. 2010. Analisis Pengaruh
Locus
Of
Control
Dan
Kompleksitas Tugas Terhadap
Kinerja. Jurnal Manajemen, Vol 3
No 1.
Millet, Patrick. 2005. Locus of control and
it’s Relation to Working Life :
Studies From The Fields of
Vocational Rehabilitation and
Small Firms In Sweden. Thesis.
Departement of Human Work
Science. Lelua University of
Technology Sweden.
Mathis, R.L,. & Jackson, J.H. 2006.
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia. Buku I. Jakarta : PT.
Salemba Empat.
Mathis Robert L., Jackson John H., 2006.
Human Resource Management
(Terjemahan) Buku II, Edisi
Pertama, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
Mathis Robert, L., Jackson John H., 2006.
Human Resource Management
(Terjemahan) Buku 2, Edisi
Kesembilan, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.
Mangkuprawira,
Sjafri.
(2009).
Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategik. Cetakan Kedua. Ghalia
Indonesia. Jakarta.
Mangkunegara Anwar Prabu, 2005.
Perilaku dan Budaya Organisasi,
Cetakan
Kedua,
PT.Refika
Aditama, Bandung.
M. Nazir. 2003. Metode Penelitian.Ghalia
Indonesia: Jakarta.
23 - Volume 1, No. 1, September 2017
Matindas 1997. Kualitas Sumber Daya
Manusia. PT. Persada Utama ;
Jakarta.
Munie (2009), Manajemen Personalia. PT
Rineka Cipta Jakarta.
Nawawi. 1997. Manajemen Sumber Daya
Manusia Sebagai dasar Meraih
Keunggulan
Bersaing,
Edisi
pertama. UPP STIM YKPN :
Yogyakarta.
Prawirosentono, S. 2006. Manajemen
Sumberdaya Alam Manusia. PT.
Bumi Aksara, Jakarta
Prabu
Mangkunegara Anwar, 2005.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, CetakanKeenam, PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Robbins, Stephen P., 1996 Perilaku
Organisasi, Konsep-KontroversiAplikaso, Edisi Bahasa Indonesia,
Jakarta, PT.Prenhalindo.
Robbinss Stephen P., 1996. Organizational
Behavior (Terjemahan) Jilid 2,
Edisi Ketujuh, PT.Bhuana Ilmu
Populer, Jakarta.
Rotter, 2000. Locus of control .Printed in
The United States of America :
McGraw Hill, Inc.
Ruky,
Achmad S. (2002). Sistem
Manajemen Kinerja. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Salim. 1996. Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan. Raja
Grafindo Persada : Jakarta.
Sallis,
Edward. 2011. Total Quality
Management
in
Education.
Jogjakarta: Ircisod
Santosa, S. 1992. Perilaku Organisasi:
Konsep Kontroversi Aplikasi Jilid
I. Edisi Indonesia. Jakarta: PT.
Prenhallindo.
Jurnal Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah
Sardin.
2013.
Metode
Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Ghalia
Indonesia: Jakarta.
Management,
Fifth
Edition.
Printed in The United States of
America : McGraw Hill, Inc.
Schuler Randall S., Jackson Susan E.,
1996.
Human
Resource
Management (Terjemahan) Jilid 1,
Edisi Keenam, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Widya. 2010 Pengaruh Kepemimpinan
Situsional Motivasi Kerja, Locus
of Control Terhadap Kepuasan
Kerja Auditor sebagai Variabel
Intervening Skripsi Pekan Baru
Universitas Islam Riau.
Sedarmayanti. 2001. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Bandung : PT
Refika Aditama.
Sholihah.
2012.
Total
Quality
Management. Andi : Yogyakarta.
Siagian
Sondang P., 1985. Kiat
Meningkatkan Produktivitas Kerja,
Cetakan Pertama, PT. Rineka
Cipta, Jakarta.
Siagian, Sondang P. 2010. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Bumi Aksara.
Simamora, Henry. 2004. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Edisi III.
Yogyakarta : Bagian Penertiban
SITE YKPN.
Siswanto. 2007. Pengantar Manajemen.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sitinjak dan Sugiharto, 2006. LISREL.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Stoner, James A.F. dan Freeman, R.
Edward. 1994. Manajemen ; Edisi
ke-5; Jilid 2. Intermedia. Jakarta.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian
Administrasi. Alfabeta: Bandung.
Soeprihanto, J. (2010). Manajemen
Sumber Daya Manusia II. Jakarta:
Karunia, Universitas Terbuka.
Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana.
1995. Total Quality Management
Yogyakarta: Andi Offset.
Werther, William B Davis Keth. 2000.
Human Resaource and Personal
Volume 1, No.1 September 2017
- 24
Download