puasa dan kesehatan

advertisement
MAKIN SEHAT DENGAN PUASA
dr. Warih Andan Puspitosari
Fakultas Kedokteran UMY
Romadhon di depan mata, saatnya umat Islam melaksanakan ibadah
puasa. Ibadah yang di dalamnya penuh sejuta makna dan dinantikan semua orang.
Ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menyehatkan hati saja, namun juga menyehatkan
raga kita.
Beberapa manfaat puasa bagi kesehatan adalah :
1. Puasa dapat mengurangi berat badan berlebihan. Bagi yang mempunyai problem
kegemukan (obesitas), puasa akan dapat menurunkan berat badannya. Dengan
syarat jangan makan berlebihan saat buka, sahur dan diantaranya. Dalam keadaan
puasa, tubuh akan membongkar timbunan lemak yang ada dalam tubuh kita,
sehingga simpanan lemak akan berkurang. Padahal timbunan lemak itulah yang
membuat seseorang mengalami problem obesitas.
2. Puasa dapat membantu mengontrol gula darah. Dalam keadaan normal, kelebihan
gula akan ditimbun dalam otot dan hati dalam bentuk glikogen. Untuk proses
tersebut dibutuhkan insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pancreas. Hormon
insulin berfunsi untuk mengatur kadar gula darah, mengubah kelebihan gula
menjadi glikogen yang disimpan sebagai cadangan di otot dan hati. Pada waktu
puasa, kadar gula darah akan mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan
kelenjar pankreas punya kesempatan untuk beristirahat. Apabila kadar gula darah
turun, maka cadangan gula yang berupa glikogen di hati mulai dibongkar. Pada
penderita diabetes (terutama yang gemuk), dengan berpuasa gula darah lebih
terkontrol. Namun demikian tidak semua penderita diabetes mellitus atau kencing
manis aman untuk menjalankan puasa. Penderita diabetes yang kadar gulanya
kurang dari 200 mg/dl, dan mendapat pengobatan bentuk tablet yang diminum,
aman untuk melakukan ibadah puasa. Bagi penderita yang mendapat suntikan
insulin , dosisnya harus kurang dari 40 unit/hari dengan 1 x suntikan per hari.
Pada penderita penyakit kencing manis dengan kadar gula darah di atas 200 mg/dl
atau mendapat dosis insulin lebih dari 40 unit/hari, harus berkonsultasi dulu
dengan dokter yan g merawatnya.
3. Pada penderita penyakit hati berat, seperti sirosis, tidak diperbolehkan untuk
puasa karena dikhawatirkan terjadi hipoglikemi (penurunan gula darah) akibat
pembongkaran glikogen yang disimpan dalam hati. Pada orang normal, penurunan
tersebut tidak menjadi masalah, tidak demikian halnya pada penderita penyakit
hati berat.
4. Puasa dapat menyehatkan sistem pencernaan. Pada waktu puasa, lambung, sistem
pencernaan, enzim dan hormon lainnya istirahat selama lebih kurang 12 sampai
14 jam, padahal biasanya bekerja non stop paling tidak selama 18 jam setiap
harinya. Hal ini akan menyebabkan beban kerja system pencernaan menjadi
berkurang. Lambung, usus dan enzim-enzim beristirahat selama keadaan puasa.
5. Puasa dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Dalam keadaan
puasa, maka tekanan darah akan menjadi terkontrol. Hal ini disebabkan karena
stabilnya kondisi emosional orang yang sedang berpuasa serta terbatasnya asupan
makanan yang mungkin akan menjadi penyebab naiknya tekanan darah. Selama
buka dianjurkan untuk tidak makan makanan yang tinggi garam misalnya terasi,
ikan asin, teri, dll.
6. Puasa dapat mengurangi keluhan pada penderita sakit maag atau gastritis yang
ringan. Namun penderita maag yang berat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
dulu apakah diperbolehkan puasa atau tidak. Penyakit maag terjadi karena
produksi asam lambung yang berlebihan yang diantaranya dipacu oleh kondisi
psikologis dan jenis makanan yang masuk lambung. Dengan puasa, kondisi
psikologis tenang dan asupan makanan tewrbatas, sehingga akan menurunkan
produksi asam lambung yang tentunya kan mengurangi keluhan sakit maag.
7. Puasa menyehatkan jantung. Selama puasa kita dianjurkan untuk menahan diri
dari keadaan emosi dan marah. Saat sedang marah, kita mengeluarkan adrenalin
yang berpengaruh memacu kerja jantung. Dengan menahan marah, maka akan
mengurangi pacuan pengeluaran adrenalin dalam tubuh kita. Sehingga tidak
terjadi pacuan kerja jantung yang berlebihan atau dengan kata lain, puasa
menyehatkan jantung kita.
Di samping menyehatkan mental dan spiritual, tidak diragukan lagi bahwa puasa
juga menyehatkan badan/fisik kita. Rata-rata dokter akan mengalami penurunan jumlah
kunjungan pasien di bulan Romadhon. Karena puasa menyehatkan badan kita.
Wallahu a’lam bishshowab.
Sumber:
Suara Muhammadiyah
Edisi 21-04
Download