TOLOK UKUR (BENCHMARK)

advertisement
Lampiran V.I
TOLOK UKUR (BENCHMARK)
PERAN, KEGUNAAN DAN IMPLIKASI
UNTUK DANA PENSIUN
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
DAFTAR ISI
Halaman
TOLOK UKUR – PERAN, KEGUNAAN DAN IMPLIKASI
1.
Definisi dan Peran
3–8
2.
Konstruksi Tolok Ukur
9 – 12
3.
Perbedaan Asset Kelas (Publik VS Swasta)
13 – 16
4.
Tolok Ukur (Benchmark) Untuk Dana Pensiun
17 – 22
5.
Glossary
23 – 24
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
1. DEFINISI DAN PERAN
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
1. DEFINISI DAN PERAN
1.1. KONSTRUKSI PORTOFOLIO : REFLEKSI ATAS PRIORITAS-PRIORITAS PENGELOLAAN INVESTASI
Kebijakan Investasi (Investment Policy atau Investment Beliefs)
Prioritas-prioritas Portofolio (Lihat Glossary)
Tolok Ukur
 Merefleksikan prioritas-prioritas
 Evaluasi terhadap tingkat (probabilitas) kesuksesan
PORTOFOLIO AKTUAL
4
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
1. DEFINISI DAN PERAN
1.2. TOLOK UKUR MEREFLEKSIKAN STRUKTUR TATA KELOLA
Struktur tata kelola yang kuat berjalan seiring dengan proses pengambilan keputusan yang solid dan transparan
Higher Impact Decision
TOTAL DANA
Keputusan Komite
Investasi
KELAS ASET
Keputusan Divisi
Investasi (Staff)
Manajer
Investasi
STRATEGI
INVESTASI
MANAGER
INVESTASI
Lower Impact Decision
(Keputusan yang berdampak rendah)
5
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
1. DEFINISI DAN PERAN
1.3. TOLOK UKUR (BENCHMARK) DAPAT BERPERAN BANYAK (MULTIPLE ROLES)
PERAN
TOLOK UKUR
6
MENDEFINISIKAN
INVESTMENT
UNIVERSE
MENGUKUR
PERFORMA
SETTING GOAL
(OBJECTIVE)







Out performed /
Under performed
•
•
Bond / Obligasi
Equity Saham
Reksa Dana
Deposito
RDPT
DIRE
Local / Foreign
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
Target Pendapatan
IKU (Indikator Kinerja
Utama) atau KPI (Key
Performance Indicator)
1. DEFINISI DAN PERAN
1.4. TIPE – TIPE TOLOK UKUR
NO.
7
CONTOH TIPE-TIPE TOLOK UKUR
PENJELASAN
1.
Absolute Return (Pendapatan Absolut)
Satu angka yang dipakai sebagai tolok ukur, contoh
imbal hasil 10% pertahun normal atau 8% real (setelah
di-adjust inflasi)
2.
Jangka Panjang (x + %)
Tolok ukur yang dikaitkan dengan variabel lain, seperti
Inflasi + 4% (rata-rata)
3.
Peer Based
Tolok ukur dibandingkan Dapen lain yang komposisi
portofolionya hampir sama
4.
Tolok Ukur Pasar
Tolok ukur yang didasarkan indeks Saham atau Obligasi
yang tersedia di pasar (Infovesta, Bloomberg atau IBPA)
5.
Tolok Ukur Dengan Pengelolaan Aset Tolok ukur dengan pool of Asset yang sejenis dan dapat
Swasta
diperbandingkan (Reksa Dana)
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
1. DEFINISI DAN PERAN
1.5. POIN – POIN PENTING ATAS PERAN DAN KEGUNAAN TOLOK UKUR
1. Kebijakan penggunaan tolok ukur sangat kritikal terhadap proses bisnis dan tata
kelola Dana Pensiun
2. Pendefinisian yang tepat dan baik terhadap sasaran strategis yang ingin dicapai
(goals) menghasilkan perumusan tolok ukur yang baik. (untuk mengukur performa)
3. Dana Pensiun membutuhkan berbagai tipe tolok ukur untuk meng-address tujuan
yang berbeda dan pengukuran kerangka waktu menjadi sangat penting untuk
dipertimbangkan.
8
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
2. KONSTRUKSI
BENCHMARK
(TOLOK UKUR)
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
2. KONSTRUKSI (BENCHMARK) TOLOK UKUR
2.1. BAGAIMANA TOLOK UKUR DISPESIFIKASI
1. Contituents (isi)
jenis sekuritas dan pasar
2. Bobot (berapa besar setiap jenis aset / sekuritas)
3. Aturan (rebalancing dll.)
10
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
2. KONSTRUKSI (BENCHMARK) TOLOK UKUR
2.2. SKIM PEMBOBOTAN
2.2.1. Dasar Pembobotan
1. Bobot berdasarkan market-cap (Big cap VS Small cap)
2. Bobot Berdasarkan fundamental
3. Bobot sama rata (equal weighting)
4. Bobot berdasarkan risiko (Risk based weighting)
2.2.2. Observasi Terhadap Berbagai Skim Pembobotan
1. Bobot tolok ukur berdasarkan market cap
momentum
bias kepada pertumbuhan (growth) dan
2. Alternatif model ini tipikal menjual yang bagus dan membeli yang jelek
3. Biaya transaksi meningkat jika kita bergerak dari pembobotan tolok ukur berdasarkan market
cap
11
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
2. KONSTRUKSI (BENCHMARK) TOLOK UKUR
2.3. POIN – POIN PENTING
Apa dampaknya terhadap portofolio Dana Pensiun?
1. Constituent (isi)
2. Bobot
skala; ketersediaan; representasi
Dapat di-adjust (disesuaikan) dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu
3. Rules (aturan-aturan)
Apa implikasinya dalam pelaksanaan rebalancing (terkait dengan size
– besarnya – portofolio dari masing-masing DAPEN
12
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
3. PERBEDAAN
ANTAR KELAS ASET
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
3. PERBEDAAN ANTAR KELAS ASET
3.1. TRACKING ERROR (PUBLIC ASSET)
Portofolio Equity vs Indeks Pasar
(Low Tracking Error)
55
45
35
R
e
t
u
r
n
(%)
25
15
5
-5
-15
-25
-35
-45
-55
14
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2005
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Waktu
Benchmark
(tolok ukur)
Indeks pasar (IHSG)
3. PERBEDAAN ANTAR KELAS ASET
3.2. TRACKING ERROR (ASET SWASTA)
Dapen Private Equity Portofolio vs Tolok Ukur Private Equity
(High Tracking Error)
30
25
20
R
e
t
u
r
n
(%)
15
10
5
-5
-10
-15
-20
-25
-30
1999
2000
2001
2002
2003
2005
2008
2009
2010
2011
2012
Benchmark (tolok ukur)
Portofolio Private Equity
(Dapen)
15
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
2013
2014
Waktu
3. PERBEDAAN ANTAR KELAS ASET
3.3. PERBEDAAN ASET PUBLIK VS ASET SWASTA (TIPIKAL KARAKTERISTIK KELAS ASET)
ASET KELAS PUBLIK
KARAKTERISTIK
Dapat diobservasi pada setiap
transaksi
Penilaian harga aset
Setiap hari
Tinggi (high)
16
Valuasi harga
Investability
(Kelayakan investasi)
ASET KELAS PRIVATE
(SWASTA )
Dilaporkan oleh MI
Kwartalan
Low (rendah)
Tinggi
Transparansi
Rendah
Luas
Coverage
Terbatas
Tinggi
Maturitas pasar
Beragam
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
4. BENCHMARK
(TOLOK UKUR)
UNTUK DANA PENSIUN
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
4. BENCHMARK (TOLOK UKUR) UNTUK DANA PENSIUN
4.1. KEBIJAKAN DALAM PENENTUAN PENGGUNAAN “TOLOK UKUR” – ATRIBUT & VISI KEDEPAN
Aset Kelas Publik
1. Dapat diukur (measurable)
2. Jelas (tidak ambigu)
3. Representatif
4. Layak investasi (investable)
Aset Kelas Swasta
1. Dapat diukur
2. Jelas
3. Representatif
4. Layak?
18
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
4. BENCHMARK (TOLOK UKUR) UNTUK DANA PENSIUN
4.2. PROSES SELEKSI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
Apakah tersedia tolok
ukur yang :
Investable
&
Representatif
?
19
NO
Representatif?
YA
YA
Gunakan tolok ukur
Gunakan tolok ukur
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
NO
Eksplorasi
alternatifalternatif lain
4. BENCHMARK (TOLOK UKUR) UNTUK DANA PENSIUN
4.3. REVIEW ATRIBUTASI
SPESIFIK
UNTUK
Public
Asset
Private
Asset
20
INVESTABLE
(PUBLIK)
DAPAT
DIUKUR
(KEDUADUANYA)
JELAS
(PUBLIK)
PREDETERMINED
(PRIVATE)
REPRESENTATIVE
(PRIVATE)
Asean Equity
√
√
√
√
√
Fixed Income
√
√
√
√
√
Inflation Asset
√
√
√
√
√
Liquidity
√
√
√
√
x
Private Equity
x
√
√
√
x
Real Estate
?
√
√
√
?
Infrastruktur
x
√
√
√
x
Forest land
x
√
√
√
?
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
4. BENCHMARK (TOLOK UKUR) UNTUK DANA PENSIUN
4.4. PERAN KELAS ASET DALAM ALM
NO.
KELAS ASET
1.
Asean Equity
2.
Private Equity
3.
Fixed Income
4.
Real Estate
5.
Infrastruktur
6.
Forest Land
7.
Inflation Asset
8.
Liquidity
(Pasar Uang)
GROWTH
RISK
INFLATION
PROTECTION PROTECTION
●
●
◔
●
◐
◐
◐
-
-
-
-
●
●
●
-
-
-
●
◔ Low contribution
-
◐
◐
●
●
-
Simbol
● High contribution
◐ Moderate contribution ○ Tidak ada kontribusi
21
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
Tidak bisa dikategorikan
LIQUIDITY
CASH
YIELD
●
○
●
○
○
○
●
◐
◔
●
●
●
◐
◔
●
-
4. BENCHMARK (TOLOK UKUR) UNTUK DANA PENSIUN
4.5. PENGUKURAN PERFORMA
Horizon dari performance sangat penting
1. Sangat beralasan untuk menggunakan tolok ukur pasar, baik yang publik maupun yang privat untuk
mengukur performance jangka pendek
2. Tolok ukur yang bersifat / bertujuan jangka panjang hanya bisa digunakan untuk mengukur
performance jangka panjang
3. Kebijakan seleksi penggunaan tolok ukur sebaiknya “top – down” dengan memperhatikan kebijakan
investasi dan prioritas dalam pemilihan portofolio
4. Prioritas dalam pemilihan portofolio akan men-transmit kebijakan investasi ke dalam konstruksi
portofolio
5. Tolok ukur harus dibuat berdasarkan tujuan yang telah digariskan / ditetapkan
22
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
GLOSSARY
23
Prioritas portofolio
:
adalah tujuan / sasaran yang spesifik dan dapat
diimplementasikan serta berpengaruh pada penyusunan
konstruksi portofolio.
Prioritas-prioritas portofolio harus menggambarkan :
1. Kemampuan memproteksi Ratio Kecukupan Dana
2. Menstabilkan kontribusi Pendiri
3. Mencapai target imbal hasil jangka panjang
Total return (imbal hasil total)
:
Imbal hasil yang memperhatikan apresiasi / depresiasi modal
dan pendapatan. Kadang dikualifikasikan sebagai normal
return tanpa disesuaikan dengan inflasi
Apresiasi modal (capital apreciation)
:
Kenaikan nilai aset berdasarkan kenaikan harga pasar
Pendapatan (komponen dari total return)
:
Sebagai komponen dari imbal hasil total; pendapatan
termasuk penerimaan bunga dan dividen
Diversifikasi
:
Investasi pada berbagai jenis aset / sekuritas sedemikian
rupa, sehingga kejatuhan harga salah satu aset tidak akan
berpengaruh signifikan pada total portofolio. (Dengan catatan
jika antar sekuritas / jenis aset tidak mempunyai korelasi
yang kuat)
Proteksi inflasi (Inflation protection)
:
Suatu tendensi dimana harga dari aset (investasi) naik seiring
dengan indeks inflasi seperti Indeks Harga Konsumen (IHK)
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
GLOSSARY
Ratio Sharpe
:
Ratio untuk mengukur “risk-adjusted performance”. Kalkulasi
Sharpe Ratio yaitu dengan cara mengurangi risk free rate
dari imbal hasil portofolio dan dibagi dengan standar deviasi
dari imbal hasil portofolio
Volatilitas
:
suatu pengukuran statistik terhadap perbedaan imbal hasil
dari suatu sekuritas, portofolio atau indeks pasar. Semakin
tinggi volatilitas, semakin tinggi risiko dari sekuritas tersebut
Benchmark (tolok ukur)
:
1.
2.
3.
Suatu standar atau poin referensi terhadap suatu yang
diperbandingkan atau dinilai
Perbandingan performa portofolio
Poin referensi atau perbandingan
Benchmark (tolok ukur) mempunyai multi peran :
1.
Mendefinisikan suatu set kesempatan investasi
2.
Mengukur performa portofolio
3.
Mengekspresikan sasaran strategis (goals)
Tolok ukur imbal hasil absolut
:
yaitu tolok ukur yang menggunakan satu nilai nominal tanpa
disesuaikan dengan inflasi
Indikator Kinerja Utama (IKU) /
:
Suatu set ukuran keantitatif yang diadopsi oleh suatu
organisasi untuk mengukur performa pencapaian suatu
sasaran strategis atau sasaran operasional
Key Performance Indicator (KPI)
24
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
TERIMA
KASIH
Tim Bidang Investasi ADPI, November 2016
Download