Proyek KPBU TPPAS Regional Legok Nangka Provinsi Jawa Barat

advertisement
Proyek KPBU TPPAS Regional Legok Nangka
Provinsi Jawa Barat
Denpasar, 24 Agustus 2017
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Khusus
1
Gambaran Umum Proyek
PJPK : Gubernur Provinsi Jawa Barat
Ruang Lingkup KPBU:
• Pengelolaan sampah padat perkotaan sejumlah
1.800 ton per hari yang bersumber dari 6
Kabupaten (Kabupaten Bandung, Kota Bandung,
Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi, Kabupaten
Bandung Barat, dan Kabupaten Garut) yang
berlokasi di Legok Nangka, Jawa Barat
• Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa) dengan kapasitas 18 MW, dan Perjanjian
Jual Beli Listrik dengan PLN
Perkiraan Biaya Investasi : 100-200 juta USD
Periode KPBU: minimum 20-25 tahun
Mekanisme
Pembayaran
:
Pembayaran
Ketersediaan yang bersumber dari anggaran tipping
fee provinsi Jawa Barat dan penjualan listrik dari
PLN
2
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Khusus
DUKUNGAN LKPP
•
•
•
•
•
•
Memberikan saran dan pendapat untuk pelaksanaan proyek;
Memberikan saran dan pendapat bagi penyempurnaan kajian akhir pra-studi
kelayakan;
Memberikan bantuan untuk peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan
bagi PJPK, Tim KPBU dan Panitia Pengadaan dalam menjalankan seluruh
tahapan pengadaan sesuai Perka LKPP melalui pelatihan bagi PJPK, Tim
KPBU, dan Panitia Pengadaan;.
Memberikan bimbingan teknis dalam penyusunan Dokumen Pengadaan
Proyek; dan
Memberikan bimbingan teknis dalam pelaksanaan pengadaan Proyek sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
memfasilitasi dialog antar pemangku kepentingan dengan Llembaga
Pemerintah/Kementerian terkait; dan
3
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Khusus
Jadwal Proyek
Oktober’17
Pra-Kualifikasi
September’17
Pra - Studi Kelayakan Final
Konsultasi Publik
Penjajakan Minat Pasar
Revisi AMDAL
Agustus’17
Draft Pra - Studi
Kelayakan
Tahapan
Jadwal
…….’18
Pengumuman
Pemenang
Januari’17
RFP
Status
Draft Pra - Studi
Kelayakan
Agustus 2017
Meningkatkan pengembangan Pra-FS yang ada oleh
PJPK
Revisi AMDAL
September 2017
AMDAL sedang dalam proses revisi
Pra - Studi Kelayakan
Final
September 2017
Menambahkan bagian AMDAL ke dalam Draft Pra-Studi
Kelayakan
Konsultasi Publik
September 2017
Dilakukan setelah Pra - Studi Kelayakan Final
Penjajakan Minat Pasar
September 2017
Dilakukan setelah Pra - Studi Kelayakan Final
Pra-Kualifikasi
Oktober 2017
Dilakukan setelah Pra - Studi Kelayakan Final
RFP
Januari 2017
Dilakukan setelah Pra - Studi Kelayakan Final
Pengumuman Pemenang
Mei 2018
Dilakukan setelah Pra - Studi Kelayakan Final
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Khusus
4
Isu Proyek
1.
2.
3.
Teknis
⁻ Diperlukan revisi AMDAL karena AMDAL untuk proyek TPPAS Legok
Nangka yang ada saat ini bukan untuk PLTSa
⁻ Pemilihan teknologi (termal) untuk penyusunan kajian teknis dan
finansial
Hukum/Regulasi
⁻ Diperlukan identifikasi barang milik negara yang akan dimanfaatkan di
TPPAS Legok Nangka sehubungan dengan sudah ada infrastruktur
penunjang yang telah dibangun oleh Kementerian PU PR
⁻ Dicabutnya Perpres No 18 Tahun 2016 yang berakibat pada
ketidakpastian jual harga beli listrik yang akan dibeli oleh PLN.
⁻ Diperlukan revisi perjanjian kerjasama antar Pemerintah Daerah tentang
suplai sampah (kapasitas, tipping fee, pengangkutan dll)
⁻ Harmonisasi proses KPBU dengan penetapan Pengembang PLTSa
Finansial
- Komitmen Pemerintah Daerah terkait besaran Tipping Fee
- Harga jual beli listrik
- Diindikasikan memerlukan VGF (35%)
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Khusus
Keterlibatan dengan Pemangku Kepentingan
•
PLN
⁻
Memberikan dukungan dengan mempersingkat proses persetujuan PLN pada proses dan
ketentuan pembelian tenaga listrik bagi proyek yang pengadaannya dilakukan melalui skema
KPBU
⁻
Konfirmasi mengenai Formulasi perhitungan BPP sebagaimana dimaksud dalam Permen ESDM
12/2017 (JO 50/2017)
⁻
Konfirmasi mengenai transfer asset (termasuk gardu induk dan transmisi) setelah berakhirnya
masa konsesi
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
•
⁻
Memberikan dukungan dengan mengeluarkan peraturan tentang pembangkit listrik tenaga
sampah, termasuk di dalamnya feed-in-tariff
⁻
Kepastian mengenai harga Jual Beli Listrik yang dapat diaplikasikan terhadap PJBL PLTsa
(dengan asumsi tidak terdapat peraturan yang mengganti Perpres 18/2016)
•
Kementrian PU PR & Kementrian LHK
⁻
Kebijakan dan strategi nasional (serta regional) untuk pengelolaan sampah
⁻
Dukungan dalam menkomunikasikan proyek kepada publik dan LSM.
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Khusus
6
Faktor Kunci Keberhasilan Proyek
1. Perlunya komitmen PJPK
2. Membangun koordinasi dan komunikasi secara pro aktif
dengan stakeholder utama (regulasi/strategi)
3. KPBU dilaksanakan untuk tujuan peningkatan kualitas
pelayanan publik, bukan pengalihan kewajiban pemerintah
kepada swasta
TERIMA KASIH
7
Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Khusus
Download