246 pengembangan komik berbasis etnomatematika sebagai media

advertisement
PENGEMBANGAN KOMIK BERBASIS ETNOMATEMATIKA SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN DI SMP
Dhiyani Imawati Farida
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
e-mail: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengembangkan media pembelajaran komik
berbasis etnomatematika dan (2) mengetahui validitas, kepraktisan, dan keefektifan komik
berbasis etnomatematika yang akan dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa
kelas IX semester ganjil SMP Negeri 2 Kutowinangun. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah lembar validasi media, materi, budaya, dan lembar respon peserta didik.
Dari hasil penelitian diperoleh rerata skor dari validator media sebesar 3,91, oleh validator
materi sebesar 2,92, dan validator budaya sebesar 3,50. Validator media dan budaya juga
menyatakan bahwa media komik berbasis etnomatematika dapat digunakan tanpa revisi,
sedangkan validator materi menyatakan bahwa media komik berbasis etnomatematika dapat
digunakan dengan sedikit revisi sesuai saran perbaikan. Media komik berbasis etnomatematika
mendapat respon sangat positif dengan rerata persentase sebesar 92,59%. Dari hasil penelitian
ini, dapat disimpulkan bahwa media komik berbasis etnomatematika yang dikembangkan layak
digunakan sebagai media pembelajaran untuk peserta didik kelas VIII SMP.
Kata kunci: komik, etnomatematika, media pembelajaran
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan
membosankan. Banyak siswa yang merasa bahwa matematika adalah mata pelajaran
abstrak yang tidak dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika juga
merupakan bagian dari warisan budaya. Namun, derasnya arus globalisasi pada zaman
sekarang, menyebabkan terkikisnya eksistensi budaya lokal. Hal ini disebabkan oleh
kurangnya penerapan matematika dan pemahaman terhadap pentingnya nilai budaya
dalam masyarakat.
Media pembelajaran memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran,
sehingga dapat merangsang perhatian dan minat peserta didik dalam belajar. Dengan
tersedianya media pembelajaran, pendidik dapat menciptakan berbagai situasi kelas
dan menentukan berbagai macam metode pengajaran. Selain itu, media pembelajaran
246
Ekuivalen: Pengembangan Komik Berbasis Etnomatematika Sebagai Media Pembelajaran di SMP
juga dapat membantu guru membawa dunia luar ke dalam kelas. Dengan demikian, ide
yang abstrak dan asing sifatnya menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh peserta
didik. Salah satu media pembelajaran yang dapat menginterpretasikan ide yang
abstrak menjadi konkrit adalah komik.
Komik dapat didefinisikan sebagai bentuk kartun yang mengungkapkan
karakter dan menerapkan suatu cerita dalam urutan yang erat hubungannya dengan
gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca. Penggunaan
komik matematika sebagai media pembelajaran mempunyai keuntungan, yakni mudah
digunakan dalam proses penyampaian informasi agar lebih efektif. Sebagai media
pembelajaran, komik matematika dapat melibatkan unsur kebudayaan atau berbasis
etnomatematika, sehingga terciptanya komik berbasis etnomatematika.
Dalam pembelajaran matematika SMP/MTS kelas VIII semester genap, bangun
ruang sisi datar merupakan salah satu materi yang dianggap sulit, karena mempelajari
tentang geometri yang berkaitan dengan pemahaman ruang dan bentuk. Selain itu,
siswa masih belum mampu menerapkan materi bangun ruang sisi datar dalam
kehidupan sehari-hari. Pengembangan media komik berbasis etnomatematika
digunakan untuk pembelajaran matematika SMP kelas VIII, yaitu materi bangun ruang
sisi datar. Media ini dikembangkan sebagai alternatif solusi dalam penanaman unsur
kebudayaan yang terintegrasi pada pembelajaran matematika. Unsur kebudayaan yang
dikembangkan yaitu tentang benda-benda kebudayaan di Kabupaten Kebumen. Hal ini
bertujuan supaya peserta didik lebih mengenal tentang kebudayaan Kabupaten
Kebumen.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Tahapan
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)analisis kebutuhan (need
asessment), (2) merancang produk, (3) pengembangan produk, (4) uji coba produk,
dan (5) evaluasi produk.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX SMP Negeri 2 Kutowinangun, Kabupaten
Kebumen pada semester ganjil tahun 2016/2017. Waktu penelitian dilaksanakan pada
Ekuivalen: Pengembangan Komik Berbasis Etnomatematika Sebagai Media Pembelajaran di SMP
247
November 2015 sampai Juli 2016. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas IX
semester ganjil SMP Negeri 2 Kutowinangun semester ganjil tahun pelajaran
2016/2017. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah
komik berbasis
etnomatematika. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan
dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi
media, materi, budaya, dan lembar respon peserta didik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Validasi dilakukan oleh tiga validator, yaitu validator media, materi, dan
budaya. Validator media menilai tiga aspek, yaitu aspek bahasa, grafika, dan penyajian.
Berikut merupakan hasil penilaian oleh validator media pada tabel 1:
Tabel 1. Hasil validasi validator media
No
Aspek
1
Bahasa
2
Grafika
3
Penyajian
Rerata
Nilai Rata-Rata
3,88
3,86
4
3,91
Kriteria
Valid
Valid
Valid
Valid
Validator materi menilai dua aspek, yaitu aspek pembelajaran dan isi/materi.
Penilaian validator materi dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil validasi validator materi
No
Aspek
1
Pembelajaran
2
Isi/Materi
Rerata
Nilai Rata-Rata
3,17
2,67
2,92
Kriteria
Valid
Cukup Valid
Cukup Valid
Validator budaya hanya menilai aspek budaya. Penilaian validator budaya dapat dilihat
pada tabel 3:
Tabel 3. Hasil validasi validator budaya
No
Aspek
1 Budaya
Nilai Rata-Rata
3,50
Kriteria
Valid
Berdasarkan segi kepraktisan, validato media dan budaya menyatakan bahwa
media dapat digunakan tanpa revisi, sedangkan validator materi menyatakan bahwa
media dapat digunakan dengan sedikit revisi sesuai saran. Dari segi keefektifan, rerata
248
Ekuivalen: Pengembangan Komik Berbasis Etnomatematika Sebagai Media Pembelajaran di SMP
penilaian peserta didik yaitu 3,23 dengan persentase 92,59%. Berdasarkan kriteria
respon peserta didik menurut Khabibah dalam Yamasari (010: 4), maka komik berbasis
etnomatematika yang dikembangkan termasuk dalam kiteria sangat positif.
SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil pengembangan dihasilkan media pembelajaran komik berbasis
etnomatematika dengan kriteria valid. Rata-rata skor yang diberikan oleh ahli media
yaitu 3,91 dengan kriteria valid, ahli materi 2,92 dengan kriteria cukup valid, dan ahli
budaya 3,50 dengan kriteria valid. Selain itu dilihat dari segi kepraktisan, ahli media
dan ahli budaya menyatakan bahwa media tersebut dapat digunakan tanpa revisi,
sedangkan ahli materi menyatakan bahwa media tersebut dapat digunakan dengan
sedikit revisi sesuai saran perbaikan. Skor rata-rata penilaian peserta didik terhadap
komik berbasis etnomatematika yaitu sebesar 3,23 dengan rata-rata persentase yaitu
92,59%, sehingga berkriteria sangat positif. Dengan demikian, media komik berbasis
etnomatematika dapat dikatakan layak, karena memenuhi aspek validitas, aspek
kepraktisan, dan aspek keefektifan.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai
Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Punaji Seyosari. 2013. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta:
Kencana Penadamedia
Yuni Yamasari. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT
yang Berkualitas. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pasca Sarjana X_ITS,
Surabaya 4 Agustus 2010. Diakses di http://www.snps.its.ac.id. Pada tanggal 5
April 2016
Ekuivalen: Pengembangan Komik Berbasis Etnomatematika Sebagai Media Pembelajaran di SMP
249
Download