disini - Library Binus

CHAPTERS
SUMMARY
•-
BINUS UNIVERSITY
Faculty of Language and Culture
English Department
Strata I Program
2010
AN ANALYSIS OF SONG LYRICS "WE ARE THE CHAMPIONS" BY QUEEN,
"ALL THE THINGS SHE SAID" BY T.A.T.U. AND ' SMALLTOWN BOY" BY
BRONSKI BEAT USING QUEER THEORY.
SUHENNI NIM:
1000875736
Pada bab lima ini, penulis akan memberikan ringkasan dari karya tulis bab satu
sampai bab empat.
Dalam bab 1, penulis memberikan penjelasan tentang Jatar belakang seksualitas
manusia yang dibagi oleh dua jenis yaitu heteroseksualitas dan homoseksualitas. Penulis
juga memberikan penjelasan tentang homoseksual (gay dan lesbian) yang sudah coming
out dapat lebih mudah menunjukkan identitas seksual mereka. Namun bagi homoseksual
yang belum coming out ke orang tua, keluarga atau ternan, mereka harus
menyembunyikan orientasi seksual mereka dimana masyarakat memandang negatif akan
71
homoseksualitas. Mereka tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan secara
langsung pada orang sekitar mereka. Oleh karena itu, banyak homoseksual yang merasa
depresi, stress, atau sedih menjadikan musik khususnya lagu untuk mengungkapkan dan
menunjuld(an perasaan mereka sebagai kaum minoritas di masyarakat. Mereka
menuangkan perasaan mereka yang terpendam dalam lagu. Oleh karena itu, penulis
ingin menganalisa lirik-lirik lagu yang bertema homoseksual dalam karya tulis ini
menggunal(an teori queer untuk mencari makna konotatif, menganalisa bagaimana
pandangan masyarakat terhadap kaum homoseksual atau hubungan sesama jenis seperti
apa dan bagaimana perjuangan yang mereka lakukan dalam lagu-lagu tersebut.
Dalam bah 2, penulis akan memberikan teori-teori yang berhubungan dengan
topik thesis ini untuk mendukung analisa di bah 3. Teori-teori yang digunakan penulis
adalah seksualitas, homoseksualitas dan queer. Da!am teori seksualitas dijelaskan bahwa
seksualitas merupakan semua tindal(an atau perasaan seksual kita sebagai manusia dan
.•
kesadaran manusia sebagai heteroseksual atau homoseksual juga merupakan bagian dari
seksualitas. Orientasi seksual tidal( harus diungkapkan melalui tingkah laku seksual.
•
Seseorang dapat menyadari bahwa dia mempunyai orientasi seksual sebagai
homoseksual ketika dia memiliki rasa ketertarikan seksual pada orang yang berjenis
kelamin sama dengan dia. Dalam teori homoseksualitas dijelaskan bahwa homoseksual
diperlakul(an tidak adil oleh masyarakat heteroseksual. Mereka sering menjadi korban
akan kejahatan kebencian. Mereka harus menghadapi diskriminasi dari homofobia
dimana mereka diolok-olok, diremehkan, dihina, dicaci maki bahkan diperlakukan kasar.
Hal inilah yang a[(an menjadi bahasan dengan menggunal(an teori queer. Dalam teori
•
queer dijelaskan bahwa homoseksual tidak mendapat perlalruan yang adil dalam
masyarakat. Teori ini menyatakan bahwa kaum homoseksual seharusnya diper!aku[(an
72
sama dengan heteroseksual. Oleh karena itu, penulis ingin menggunakan teori queer
untuk menganalisa lirik lagu yang bertema homoseksual tersebut.
Dalam bab 3, penulis menganalisa makna konotatif dalam lirik lagu-lagu seperti
"We Are the Champions", "All the Things She Said" dan "Smalltown Boy". Selain
makna konotatif, penulis juga menganalisa bagaimana pandangan masyarakat terhadap
homoseksualitas dalam lirik lagu-lagu tersebut dan perjuangan apa yang dilakukan oleh
kaum homoseksual yang dideskripsikan dalam lagu-lagu tersebut berdasarkan teori-teori
yang ada dalam bab 2.
Makna lirik lagu pertama "We Are the Champions" tentang homoseksual (gay)
yang mendapat diskriminasi oleh masyarakat (homofobia) karena orientasi seksual.
Masyarakat menganggap homoseksualitas merupakan suatu hal yang tidak baik dan
yang salah. Walaupun telah diperlakukan secara tidak adil oleh masyarakat,
homoseksual dapat melalui semua tantangan tersebut. Persona mengajak seluruh kaum
homoseksual (gay dan lesbian) berjuang bersama untuk mendapat pengakuan dari
masyararakat akan keberadaan homoseksual dan agar mereka juga lebih terbuka
terhadap identitas seksual mereka kepada mayoritas.
Lagu "All the Things She Said" tentang homoseksual (lesbian) yang merasa
tertekan karena orientasi seksual dimana masyarakat memandang lesbian dan hubungan
sesama jenis merupakan sebuah hal yang salah. Walaupun merasa depresi dan stress, dia
tetap mempertahankan hubungaunya dengan kekasih perempuaunya dan dia berjuang
untuk mendapatkan pengakuan dan penerimaan dari keluarganya terutama orangtua nya
melalui coming out ke mereka. Dia berharap orangtuanya menerima dia sebagai lesbian
dan menyetujui hubungan lesbian mereka.
73
Makna dalam lagu terakhir "Smalltown Boy" tentang seorang homoseksual (gay)
remaja yang sedih dan kesepian yang berjuang melarikan diri dari rumah karena
kesalahpahaman orangtuanya dan perlakuan buruk dari orang-orang dikota tempat dia
tinggal. Cinta dan jawaban yang dia cari dan butuhkan tidak dia temukan di rumah.
Hubungannya dengan keluarganya tidak baik. Dia satu-satunya orang di kota tersebut
yang menjadi bahan pembicaraan oleh masyarakat karena orientasi seksual dia.
Masyarakat membenci dia karena dia gay. Lagu ini menggambarkan akan keadaan
homoseksual remaja yang mencari jati diri dengan menjauhkan diri dari keluarga dan
lingkungan sekitar karena tekanan dari homofobia. Homofobia membuat homoseksual
menyembunyikan identitas seksual mereka sehingga akibatnya mereka mengalami stress
dan depresi yang berat.
Dalam bah 4 penulis menyimpulkan dari ketiga lagu tersebut diketahui bahwa
homoseksual (gay dan lesbian) harus menghadapi diskriminasi orientasi seksual dari
homofobia. Mereka mengalami kesedihan, depresi dan penderitaan. Namun, mereka
tetap berjuang sebagai kaum homoseksual yang minoritas ditengah-tengah masyarakat
untuk mendapatkan hak yang sama dan diperlakukan sama seperti heteroseksual.
Mereka berjuang untulc mendapatkan pengakuan dari masyarakat melalui lagu-lagu
sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami perasaan mereka sebagai kaum
yang terpinggirkan.
74