Macam-macam Software yang digunakan dalam Proses Desain

advertisement

Macam-macam Software yang digunakan
dalam Proses Desain
1 Komentar
Saat ini banyak profesi yang menggunakan software-software desain untuk mendukung
pekerjaannya, baik 2 dimensi, maupun 3 dimensi. Pada kesempatan ini saya akan ulas
masing-masing software tersebut.
1. AutoCAD
AutoCAD, merupakan software yang paling populer di kalangan Arsitek dan Desainer
Interior, bahkan merupakan software yang wajib dikuasai bagi engineer di semua
profesi engineer, seperti mechanical, architectural, civil, electrical, electronic, dan
aeronautical. AutoCAD adalah sebuah aplikasi software CAD (computer aided design)
dan drafting untuk menggambar model 2D dan 3D yang dikembangkan oleh Autodesk.
Bila dianalogikan AutoCAD adalah pengganti meja gambar, dan alat alat gambar.
Sistem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan kemudahan
dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping
segala informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian
Bahan (BOM), fungsi sederhana dan bentuk numerial dan sebagainya. Dengan bantuan
sistem ini dapat menghasilkan sesuatu kerja pada tahap keahlian dan yang tinggi
ketepatan di samping menghemat waktu dengan hanya perlu memberi beberapa
petunjuk serta cara yang mudah.
Gambar yang dibentuk melalui program autocad dapt diubah bentuk-nya untuk
keperluan grafik yang lain melalui beberapa format seperti DXF ( Data Exchanged File),
IGES, dan SLD. Tambahan pula membantu program ini juga, berkemampuan untuk
membentuk dan menganalisa model pepejal dalam kerja-kerja reka bentuk
kejuruteraan. Untuk memenuhi keperluan yang lebih canggih, perisian ini mampu
membawa pengguna mengautomasikan kerja-kerja penggunaan pengaturcaraan
sokongan seperti LISP, dan ADS untuk membentuk arahan tambahan tersendiri.
Pada AutoCAD under DOS ( untuk release 12 dan sebelumnya ), kita harus menghafal
ratusan perintah termasuk fungsi dari perintah-perintah tersebut, dan menuliskan
perintah tersebut setiap kali menggunakannya. Misalnya kita akan menggambar persegi
panjang ,kita tuliskan perintah RECTANG lalu tekan enter pada command line. Pada
AutoCAD under windows, cukup klik ikon pada toolbar. Coba bandingkan berapa waktu
yang dapat di hemat?
Gambar yang dihasilkan oleh AutoCAD sangat akurat, karena dapat membuat gambar
dengan ukuran hingga sepersekian millimeter. Saat menggambar dengan
menggunakan AutoCAD, kita menggambar dengan skala 1:1, sementara pengaturan
skala gambar dilakukan pada saat akan di plot.
Kelebihan AutoCAD adalah:

Akurasi
Tingkat presisi (ketepatan) hingga 9 digit

Praktis, mudah dan cepat
Fasilitas penggambaran dan pengeditan yang semakin lengkap, sehingga AutoCAD
mampu menghasilkan gambar yang lebih cepat.

Bersih dan Rapi
Gambar yang akan dicetak akan benar-benar bersih dan sempurna tanpa adanya bekasbekas pengeditan, penghapusan, dsb.

Ruang kerja Tak terbatas
Kordinat tertinggi yang dapat diinput 1099, hingga dapat membuat gambar sebesar &
sebanyak apapun dalam ruang yang sama. Dapat dicetak bagian perbagian atau
sekaligus dengan skala yang tepat.

Fleksibilitas Skala
Gambar dapat dicetak berkali-kali dengan skala yang berbeda-beda tanpa harus
membuat ulang gambar tersebut.

Dokumentasi
Hasil gambar akan tersimpan secara permanen

Mudah diduplikasikan
Mudah direvisi jika ada perubahan design tanpa menggambar dari awal lagi
Gambar dapat dibawa-bawa dengan mudah dan dapat diedit dimana saja dengan media
penyimpanan external.

Kompabilitas Yang Sangat Tinggi
Memungkinkan AutoCAD dapat diterima sebagaian besar program grafis lainnya.
Dapat dicetak dengan menggunakan hampir semua alat percetakan.
Kekurangannya, walaupun bisa juga digunakan untuk membuat gambar 3D, namun
penggunaannya sangat rumit dan tidak praktis.
Tampilan AutoCAD 2013
2.
ArchiCAD
Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa itu adalah software CAD yang mengkhususkan
diri pada bidang arsitektur, karena perintah-perintah yang ada di ArchiCAD adalah
elemen-elemen bangunan, yaitu dinding, kolom, balok, plat dan atap. ArchiCAD menjadi
software yang sangat mudah digunakan dalam perancangan arsitektur dibandingkan
software CAD umum. Jadi jika Anda ingin menggambar atau merancang rumah, ada
baiknya Anda mempertimbangkan untuk mempelajari dan menggunakan ArchiCAD, ada
banyak kemudahan yang dapat Anda peroleh dibandingkan jika Anda menggunakan
software CAD umum seperti AutoCAD, SketchUp, Solidworks dan lain-lain, karena
dengan software CAD umum setiap obyek harus benar-benar dibuat dari nol, dan
walaupun bisa menggunakan library, kita tetap akan disulitkan bila kita menginginkan
customized object. Permasalahan itu terjawab pada ArchiCAD yang dilengkapi dengan
library komponen-komponen bangunan dan interior juga komponen pencahayaan yang
berbasis parametric object. Dengan obyek yang memiliki parameter, dengan mudah
kita mengubah detail ukuran sesuai dengan kebutuhan dengan cara yang sangat
mudah (bagi yang menguasai Solidworks pasti memahami arti dari parametric object).
Konsep parametric object ini sangat bermanfaat ketika kita melakukan proses modifikasi
desain, contohnya: apabila kita hendak menggeser posisi pintu atau mengubah ukuran
jendela yang telah terpasang pada dinding, maka lubang pada dinding akan secara
ostomastis ikut bergeser dan berubah ukuran tanpa ada tambahan perintah. Tentu hal
ini tidak bisa dilakukan dengan software AutoCAD dan software CAD umum lainnya.
Keistimewaan ArchiCAD:

saat menggambar kita hanya menggambar denah, sementara tampak dan
perspektif secara otomatis dibuat oleh ArchiCAD. Untuk gambar potongan juga dapat
dengan mudah dilakukan karena hanya tinggal menentukan garis potongan dan arah
potongan (potongan bisa juga berupa gambar 3 dimensi/isometric). Yang harus
diperhatikan dalam menggunakan ArchiCADadalah kita harus teliti dalam mensetting tinggi objek dan elevasi.

lebih mudah saat menggambar bangunan bertingkat banyak, karena dapat
disetting ketinggian masing-masing lantai (masing-masing lantai berada pada layer
yang berbeda secara otomatis) dan kita dapat menduplikasi denah dari denah lantai
sebelumnya. Dengan pemisahan gambar per lantai ini lebih memudahkan bila kita
ingin mengedit tiap-tiap lantai.

Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan
3D (interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling
terhubung, artinya kita bisa membuat gambar pada window manapun, dan masingmasing window yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis.

Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik,
dengan output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,
Grafisoft telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa merender berbagai format gambar (tidak cuma gambar keluaran ArchiCAD). Software ini
juga dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi
pasif (obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah kita buat

Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB, yang kata
orang formatnya cukup bagus dan bisa diterima para arsitek atau kontraktor kita.

Satu lagi yang lebih keren : Fasilitas GDL. Kependekan dari Geometric Description
Language, yaitu pembuatan obyek dengan menggunakan script bahasa
pemrograman, mirip kita dulu menggambar obyek dengan program Pascal atau
bahasa C, hanya saja bahasa GDL jauh lebih sederhana. Mengapa dibilang keren?
Karena dengan obyek yang didefinisikan dengan bahasa program, ukuran file
menjadi sangat kecil, karena hanya memuat teks saja, oleh karenanya akan sangat
mudah untuk disebarluaskan. Sangat berbeda bila kita mau share obyek yang kita
gambar menggunakan software AutoCad misalnya, tentu repot kalau kita hendak
mengunggah obyek mobil dengan bentuk yang rumit dalam format *.dwg/dxf, karena
file-nya akan sangat besar. Konsepnya sama persis dengan konsep penggambaran
obyek menggunakan software PDMS (software khusus untuk mendesain platform
kilang pengeboran minyak), yang keluaran hasil gambarnya juga berupa teks dengan
extension file *.txt atau *.mac.
3.
3D Studio Max
3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat
lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh
Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D
Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk
platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk,
Discreet Logic. Yang sampai saat penulis membuat artikel ini yang terbaru adalah 3D
Studio Max versi 9. Para desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan
untuk membuat sebuah
Software ini populer di kalangan propesional modelling, karena 3D Max dapat
menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat bagus, realistik, dengan
pencahayaan dan bayangan yang akurat. Selain menghasilkan gambar, 3D Max juga
biasa digunakan untuk membuat sebuah film animasi, arsitektur rumah, ataupun
membuat logo suatu perusahaan. Beberapa karya terkenal industri perfilman
membuktikan bahwa 3D Max Studio merupakan the best of 3D maker, seperti X-Men,
The Matrix, Dr. Doolittle 2 dan masih banyak lagi. Software ini juga merambah industri
game. Penggemar game konsol Playstation 2 tentu mengenal Guitar Hero I & II.
Keduanya juga dibuat dengan menggunakan software 3D Max Studio.
Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi
agar mendapat kenyamanan saat menggunakannya. Karena banyak proses yang
membutuhkan grafik yang tinggi untuk melakukan rendering dan sebagainya.
Kelebihan:

Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi dan bentuk dapat diubah sesuai
keinginan.

Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu,
batuan, dan tanah.

Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek
cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting.

Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah
bentuknya serta diatur proses animasinya.
Kekurangan:
3D Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat membuat karakter efisien dan
cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa harus dipertimbangkan.
Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan
pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan.
Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk kamera. Kamera memiliki
kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara kereta jika benda-benda
besar diimpor atas benda kecil dalam program ini. Kebanyakan Arsitek hanya
menggunakan 3D Max untuk rendering gambar 3 dimensi yang dihasilkan
dari ArchiCAD, karena untuk membuat objek di 3D Max lumayan rumit.
4.
Google SketchUp
Google SketchUp, sangat populer belakangan ini, keistimewaanya adalah dapat
menghasilkan gambar 3 dimensi dengan cepat dan praktis. Software ini sangat mudah
dipelajari, saya hanya memerlukan waktu satu hari untuk mempelajari software ini.
Google Sketchup yaitu sebuah software desain yang mengarah pada pengolahan
gambar 3D, yaitu pengolahan gambar illustrasi sebuah bangunan ataupun yang lainnya,
(lebih sering digunakan untuk pengolah gambar-gambar gedung).
Hasil Rendering
Google SketchUp cocok bagi Arsitek maupun mahasiswa arsitektur dan desainer interior
dalam membuat gambar studi, atau konsep desain. Kita dapat men-download
component software ini dari website-nya google (gratis dan komplit).
KELEBIHAN:

dalam segi kapasitas sortware ini cenderung lebih ringan di bandingkan dengan
yang lain

dalam segi interface google sketchup lebih familiar, mudah di ingat dan Simple,
jadi jika anda yang baru mengenal dan ingin mencobanya pasti anda tak akan
kesusahan dalam mengoprasikannya

Google Sketchup banyak menyediakan berbagai fasilitas Gudang gambar 3D
atau Warehouse 3D, disana kita bisa berbagi dan mengunduh gambar-gambar yang
sudah ada yang dibuat oleh kontributor-kontributor dunia, yaitu kumpulan gambar
objek seperti meja, kursi, televisi, gedung tinggi dll, dan juga landmark sebuah
kotapun tersedia di sana, dan anda pun bisa berkontribusi di dalamnya, seperti
mengupload gambar anda yang sudah ada ke gudang gambar 3D.

Google Sketchup menyediakan lahan untuk sebuah bangunan-bangunan nyata
seperti gedung-gedung tinggi di sebuah negara, yang di gabungkan ke dalam salah
satu produk Google lainnya yaitu Google Earth, di sana kita bisa lihat secara
langsung gedung-gedung 3D yang sudah dibuat oleh kontributor-kontributor Google
Sketchup di Warehouse

Banyak open source plugin yang mendukung dan melengkapi kinerja google
sketchup

Hasil gambar dari sketchup tidak hanya melulu berbentuk sketch namun juga
bisa menjadi realistic atau hampir nyata bahkan mirip sekali dengan photo akan
tetapi dengan bantuan Plugin renderer seperti VRay, maxwell, dll.

Terdapat fitur import file ke ekstensi 3ds (untuk 3ds max), dwg (untuk autocad),
kmz (untuk google earth), pdf, jpg, bmp, dxf, dan lain-lain.
KEKURANGAN:

Karena kesederhanaan sketchup menjadikan susahnya pemodelan tingkat lanjut
meski memakai plugin sekalipun

Terjadi crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex (kasus ini
terjadi apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke
google sketchup )

Hasil gambar kurang memuaskan.
5.
Revit Architecture
Revit Architecture merupakan aplikasi building information modeling (BIM). Aplikasi BIM
lebih dari sekedar aplikasi 3D modeling. Jika anda bekerja dengan model 3D, anda
hanya dapat menggunakannya untuk visualisasi. Sementara dengan BIM, anda dapat
melakukan jauh lebih banyak.
Berbeda dengan AutoCAD yang merupakan aplikasi CAD untuk umum, aplikasi BIM
didesain khusus untuk para arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan bangunan.
Secara ringkas, BIM dapat diartikan kita membuat dan menggunakan model virtual dari
bangunan. Sama seperti halnya jika kita membangun bangunan sesungguhnya, kita
juga melakukan hal yang sama di Revit.
Karena kita membuat model bangunan sesungguhnya, kita dapat mengambil data
apapun yang kita butuhkan dari model tersebut. Denah, tampak, potongan, schedule
(bill of quantity) adalah sebagian dari data yang dapat kita gunakan. Lebih jauh, kita
dapat menampilkannya dalam color fill, perspektif 3D, raytraced image (atau
rendering), detailed drawing, dan hampir semua yang kita butuhkan dalam mendesain
bangunan. Revit juga mendukung penggunaan aplikasi analisis seperti analisis struktur,
analisis green building, heat load (beban pendingin/pemanas ruangan), dan berbagai
analisis lain. Pendeknya, sebelum kita membuat bangunan sesungguhnya, anda dapat
menganalisanya terlebih dahulu dengan membuat model Revit! Karena Revit
Architecture memang didesain untuk arsitek, kita dapat bekerja seperti yang biasa
dilakukan arsitek. Termasuk cara konvensional, yaitu dengan mendesain layout denah.
Meski kita bekerja dengan cara konvensional 2D, kita akan langsung memperoleh model
3D. Dengan demikian, anda dapat melihatnya sebagai tampak. Kita juga dapat
mendefenisikan garis potong untuk memperoleh gambar potongan. Semua hanya
dilakukan dalam satu kali kerja.
Data lain yang akan sangat berguna bagi kita adalah schedule. Revit dapat menghitung
objek-objek arsitektur yang kita letakkan di model anda. Kita dapat mengetahui berapa
volume dinding, jumlah pintu dan jendela, tanpa harus menghitungnya secara manual.
Yang paling menyenangkan, kita dapat melihat bangunan kita dalam bentuk perspektif
dari sudut manapun. Kita cukup mendefenisikan posisi kamera anda. Hal ini akan
sangat menyenangkan bagi desainer dan pemilik proyek. Pemilik proyek dapat lebih
mudah memahami maksud desainer dengan melihat model 3D. Tentunya jauh lebih
mudah dipahami daripada melihat gambar denah saja.
Pada Konferensi Desain VisMasters, Modeling dan Visualisasi, Autodesk
menggarisbawahi mengenai bagaimana para arsitek di seluruh belahan dunia
menerapkan perangkat lunak Revit Architecture untuk membangun model informasi
(building information modeling – BIM) dan 3ds Max Design untuk visualisasi 3D.
Lebih dari 300.000 arsitek, perancang dan pakar teknik telah menerapkan platform
Revit untuk BIM. Shop Architects dan Archaus Architects adalah perusahaan-perusahaan
yang telah memperoleh manfaat dari alur kerja Revit Architecture dan 3ds Max Design.
Kombinasi kekuatan antara Revit Architecture dan 3ds Max Design memberikan ruang
bagi para perancang untuk menyusun BIM di dalam prosesnya. Bila digunakan bersamasama, maka produk tersebut juga mempertajam gambar elemen, tekstur, dan alat
modeling untuk mempercepat proses salinan gambar, dan juga memberikan ruang pada
perancang untuk menganimasi objek atau memberikan efek khusus dalam
menceritakan kisah utuh dari rancangannya.
“Penggunaan Revit Architecture dan 3ds Max di dalam proyek ini membuat kami
mampu menganalisis serta menguji beberapa pilihan desain dengan cepat dan mudah,”
jelas Erin Collins, arsitek proyek Archaus Architects. “Komponen kelompok dan dokumen
referensi terkait digunakan secara ekstensif untuk unit modular, baik pada perangkat
lunak Revit Architecture maupun 3ds Max Design. Dengan demikian, kami dapat
mengubah dan memperbaiki model dalam hitungan menit saja.”
Kedepan, Autodesk berharap makin banyak arsitek di seluruh dunia yang menggunakan
Revit.
6.
Mental Ray
Mental Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambar atau
video) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar max yaitu
“Default Scanline”. Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio Max sehingga tidak perlu
menginstal secara terpisah. Mental ray mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat
mengkalkulasi efek Global Illumination dan Indirect Illumination, selain itu dapat juga
menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya. Render engine lain selain
Mental Ray adalah V-Ray, Brazil R/S, Maxwell Render, Final Render, dan sebagainya.
Semua render engine ini memiliki kelebihannya masing-masing. yang terbaru dari
3dsmax adalah 3dsmax9
MentalRay rendering engine pada Revit
Rasanya tidak ada yang meragukan MentalRay rendering. Banyak yang berpendapat,
bahkan VRay tidak bisa menyaingi MentalRay. Kelebihan VRay mungkin pada rendering
setup yang cepat. Tapi hasil rendering? MentalRay masih lebih baik. MentalRay di Revit
ternyata tetap powerful, tapi penggunaannya sangat simpel. Rasanya, cukup pantas
disebut MentalRay untuk arsitek. Tidak perlu ribet mengatur lighting, atau material
seperti di Max. Semua predefined untuk arsitektur! Rasanya saya berani bilang, dengan
Revit Architecture 2009, semua arsitek bisa membuat photorealistic rendering!

Material Setup
Material setup di Revit sangat mudah. Mungkin banyak orang merasa tidak perlu lagi
membuat material sendiri. Banyak sekali template material yang bisa digunakan! Gak
perlu pusing mikir skala pattern dan bump!

Lighting Setup
Lighting di Revit juga mudah. Semua komponen lighting akan memberikan efek cahaya
seperti sesungguhnya. Terutama jika menggunakan photometric lights (IES) yang
‘physically correct’. Meski demikian, bisa ada pros dan cons tentang ini. Pro-nya tentu
saja setup pencahayaan yang realistik menjadi sangat simpel. Con-nya, kita harus
meletakkan artificial light seperti sesungguhnya. Jika butuh 100 lampu, tentu waktu
render menjadi sangat lama.Di program lain, hal ini dapat diakali dengan point atau
omni light. Dan lampu cukup diberi efek ‘self illumination’. Di Revit bukannya tidak bisa,
tapi anda harus membuat family berupa area light atau point light khusus untuk ini.
Butuh kemampuan untuk membuat family sendiri di sini.

Rendering Setup
Rendering setup sangat simpel. Cukup memilih kualitas rendering (draft, low, best, etc)
yang sudah pre-defined. Bagi yang sudah mahir, dapat mengutak-atik sendiri, tentu.

Lighting scheme juga cukup simpel. Anda cukup memilih interior atau exterior,
dan apakah lighting dari matahari atau artificial light.
Yang menarik, di sini tersedia juga post-rendering process. Sesudah image jadi, jangan
khawatir kalau hasilnya terlalu gelap atau warnanya kurang bagus. Anda dapat
mengubah exposure, saturation, dll. Sangat membantu!

Bagi yang sudah menggunakan Revit sebelumnya, ada beberapa hal yang
mungkin anda rasakan menghilang. Ya, kita tidak dapat memberikan background
image, ground plane seperti saat Revit masih menggunakan AccuRender. Beberapa
option untuk environment hilang. Anda dapat lihat sendiri bahwa pilihan untuk
environment menjadi sangat sedikit. Dan meski tidak banyak yg menggunakannya,
anda sekarang juga tidak dapat lagi membuat panoramic view dari Revit.
7.
Corel Draw
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis
vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor
pusat di Ottawa, Kanada. Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada
cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para
penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:

Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel
Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan
logo dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.

Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan
dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel
Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang
dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan
yang akan dibuat.

Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw
maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul
dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan
terlihat lebih jelas.

Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar
yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan,
garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
Keunggulan:

Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada
tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang
berbasis bitmap atau raster.

Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya lebih
bersifat freehand sehingga sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh
orang yang baru pertama menggunakannya.

Corel Draw sangat baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar,
seperti layaknya Adobe Photoshop.

Gambar yang dihasilkan oleh CorelDraw tidak akan pecah apabila diperbesar.

Seleksi layer dalam CorelDraw sangat mudah, sehingga dapat mengedit
beberapa layer sekaligus.

Ukuran file yang kecil, meskipun gambar dalam file berukuran besar.

Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah
anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari
Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang
diproduksi oleh pengguna lain.
Kekurangan yang sering muncul:

memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang
sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan
CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect
bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’.

besar file yang dibuat membengkak

warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada
beberapa jenis printer

Terbatasnya gradasi yang dihasilkan antara warna yang satu dengan warna
lainnya.

Efek-efek dan variasi yang terbatas di CorelDraw.

Tidak tepat bila digunakan untuk merekayasa foto.

Dukungan SaveAs di CorelDraw yang terbatas

dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word.
Yaitu dengan cara yang sangat manual

apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya
kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan
photo.

kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.
8.
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di
khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak
ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap
sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar.
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan
berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi
gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi
tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting
media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya.
Kelebihan:

Lebih familiar dan mudah digunakan dibanding software editing gambar selevel
Adobe Photoshop.

Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan
tool effect yang ada didalamnya. Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan
menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain.
Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
1.
PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk
layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha,
clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file
ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting
gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam
perangkat lunak mereka.
2.
PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih
dari 2 Gb
3.
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat
lunak PhotshopDeluxe.

Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya
daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya. Fasilitas efek bisa ditambah.

Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Dengan Photoshop kita dapat merubah gambar kita jelek menjadi bagus ataupun
sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi sebuah
gambar kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.

Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo
gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk
keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.

Bisa menyimpan dalam berbagai format dengan berbagai kualitas gambar
beserta resolusi dan ukurannya. File hasil editan bisa disimpan dalam format JPG
dengan kualitas bagus.
Kelemahan:

Kurang bagus untuk pembuatan desain majalah atau cetak brosur dengan
banyak teks, karena tidak bisa membuat paragraf tulisan dengan sempurna.

Ukuran penyimpanan file relatif besar bila terdapat banyak layer dan ukuran
gambar yang besar.

Proses cetak dalam ukuran kertas pada umumnya, atau ukuran kertas yang besar
relatif lebih sulit.

Akan lebih rumit ketika mengedit gambar dari banyak layer yang digabung.

Dalam menciptakan Image, Adobe Photoshop hanya bisa digunakan untuk
menciptakan Image yang statis, dan juga dengan berkembangnya versi Photoshop
sekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga
harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.
9.
Piranesi
Piranesi, seperti SketchUp, adalah program render NON-photorealistic. Namun, di mana
SketchUp dapat dibatasi dalam mempengaruhi menghasilkan Piranesi dapat mengambil
model SketchUp dan menambahkan indah, kualitas digambar tangan mempengaruhi.
Pada dasarnya ini adalah versi 3D dari Photoshop untuk SketchUp. Program ini memang
memiliki kurva belajar yang baik tapi datang dengan tutorial yang sangat baik.
Piranesi mengambil rendering 3D ke wilayah photorealistic dan artistik baru. Dorongan
produktivitas dibandingkan dengan render di app 3D Anda sangat besar dan begitu
adalah peningkatan kreativitas karena begitu mudah untuk bereksperimen. Dorongan
yang lebih besar berasal dari kenyataan bahwa Anda tidak terbatas pada mengisi tetapi
hanya bisa melukis ke permukaan objek 3D Anda untuk menghasilkan efek yang unik.
Piranesi 4 menawarkan sejumlah perangkat tambahan di sini termasuk pilihan berbulu
baru untuk alat Brush utama, berbagai cara pintas untuk mengubah ukuran kuas dan
kemampuan untuk menentukan ukuran kuas sebagai persentase lebar gambar. The
Painter alat, yang menghasilkan efek yang lebih artistik, juga mendukung perangkat
tambahan ukuran dan menawarkan kontrol yang lebih baik atas penguncian dan
muncrat. Anda juga dapat sekarang skala oleskan Painter ini tergantung pada informasi
mendalam gambar itu meskipun, anehnya, ini terbatas untuk membuat oleskan lebih
jauh lebih besar. Pengaturan Dinamis untuk berbagai stroke sepanjang panjangnya juga
telah ditingkatkan untuk kedua Brush dan alat Painter.
Sejauh ini kita telah berbicara tentang penerapan cat, tetapi Piranesi istirahat lebih
tanah baru dengan membiarkan Anda menerapkan sejumlah efek lain menggunakan
alat yang sama persis. Misalnya Anda dapat mengembalikan, atau berbaur, asli
membuat; menerapkan filter seperti kabur dan perubahan warna; dan mengeluarkan
tepi dalam gambar Anda berdasarkan model 3D yang mendasari. Pilihan baru termasuk
kemampuan untuk membawa keluar tepi berdasarkan perubahan warna, mode noda
baru dan sejumlah filter baru untuk mengasah, menghaluskan dan mengurangi dan
pengelompokan warna. Anda juga dapat memilih untuk memudar semua efek
berdasarkan informasi 3D yang mendasari dan kontrol atas ini telah ditingkatkan
dengan kemampuan untuk memudar baik untuk transparansi atau warna set (sangat
berguna untuk efek langit lulus) dan secara otomatis pusat radial memudar mana Anda
pertama kali klik. Dua jenis baru dari memudar pencahayaan, kerucut dan strip lainnya,
juga telah ditambahkan ke retrospektif menambahkan pencahayaan realistis untuk
adegan Anda.
Kekuatan efek canggih seperti membuka tidak diragukan lagi mengesankan, tetapi
pengaturan mereka adalah kompleks dan Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan
hasil yang tepat. Namun Piranesi menawarkan satu fitur menakjubkan yang permainan
anak-anak untuk menggunakan dan yang manfaatnya langsung. Menggunakan alat
Montage Anda dapat memuat apapun gambar bitmap lengkap dengan transparansi dan
cukup klik di mana saja pada gambar Anda untuk menambahkan foto-realistis cut-out
yang secara otomatis ukuran benar sesuai dengan posisinya di tempat kejadian dan
secara otomatis bertopeng sehingga disembunyikan oleh setiap elemen yang muncul di
depannya! Dengan dukungan untuk bayangan yang realistis, menambahkan orang atau
vegetasi untuk adegan Anda tidak dapat lebih mudah, terutama karena potongan
mengambang sekarang secara otomatis disimpan dalam file Epix daripada secara
terpisah.
Versi 4 menambahkan dukungan untuk guntingan 3D.
Satu kelemahan tentu saja adalah bahwa guntingan bitmap adalah dengan datar
sifatnya. Salah satu cara ini adalah dengan menggunakan konten RPC khusus yang
berisi beberapa gambar miring dalam file yang sama. Dengan Piranesi 4 meskipun
masalah ini sebagian besar diselesaikan dengan kemampuan untuk memuat dan
tempat gambar 3D yang benar di 3DS, DXF, SKP atau format MAN. Pilih obyek
ditempatkan dan Anda dapat dengan cepat reposisi, mengubah ukuran dan memutar itu
sekarang dalam adegan Anda – ideal untuk hamburan furnitur realistis dan orang-orang
di sekitar model arsitektur sederhana untuk segera membawanya ke kehidupan. Anda
bahkan dapat geser dan klip objek dan menangani beberapa objek secara bersamaan.
Sistem tentu tidak sempurna – beberapa file 3DS ditolak, itu masuk akal untuk menjaga
poligon menghitung wajar, peta tekstur tidak didukung dan Anda hanya bisa melukis
cut-out setelah mereka telah secara permanen dibakar ke TKP – tapi potensi membuka
masih sangat besar.
Ya Piranesi unik, tapi apa yang membuatnya benar-benar istimewa adalah bahwa hal itu
unik produktif dan kreatif.
10. SolidWorks
SolidWorks adalah software CAD 3D yang dikembangkan oleh SolidWorks Coorporation
yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault systemes. SolidWorks merupakan salah
satu 3D CAD yang sangat populer saat ini di Indonesia sudah banyak sekali perusahaan
manufacturing yang mengimplementasikan software SolidWorks. Selain digunakan
untuk menggambar komponen 3D, Solidworks juga bisa digunakan untuk mendapatkan
gambar 2D dari komponen tersebut dan bisa dikonversi ke format *.dwg yang dapat
dijalankan pada program AutoCAD.
SolidWorks dalam pengambaran / pembuatan model 3D menyediakan feature-based,
parametric solid modeling. Feature-based dan parametric ini yang akan sangat
mempermudah bagi usernya dalam membuat model 3D. karena hal ini akan membuat
kita sebagai user bisa membuat model sesuai dengan intiusi kita.
Solidworks dipakai banyak orang untuk membantu desain benda atau bangunan
sederhana hingga yang kompleks. Solidworks banyak digunakan untuk merancang roda
gigi, mesin mobil, casing ponsel dan lain-lain. Fitur yang tersedia dalam solidworks lebih
easy-to-use dibanding dengan aplikasi CAD lainnya. Bagi mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan di jurusan tehnik sipil, tehnik industri dan tehnik mesin sangat
disarankan untuk mempelajari solidworks. Karena solidworks sangat sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa yang mengambil tiga jurusan tersebut dan yang paling utama
proses penggunaan solidworks lebih cepat dibanding vendor-vendor software CAD lain
yang lebih dulu hadir. Anda juga dapat melakukan simulasi pada desain yang Anda buat
dengan solidworks. Analisi kekuatan desain juga dapat dilakukan secara sederhana
dengan solidworks. Dan yang paling penting, Anda dapat membuat desain animasi
menggunakan fitur yang telah disediakan solidworks.
Keunggulan Solidworks dengan yang CAD software yang lain diantaranya adalah :

Tampilan/ Graphic User Interface (GUI)-nya yang user-friendly. Commandcommand/feature-featurenya tampak lebih menarik sekali, berbeda saat kita bermain
dengan pro/Engineer misalnya, dan juga penanganannya/handle-nya tak se-susah di
CATIA.

Mampu menyediakan sketsa 2D yang dapat diupgrade menjadi bentuk 3D.

Relatif lebih ringgan run di computer, dalam artian tidak memerlukan memory
komputer yang terlalu besar. Compare to Pro/Engineer and CATIA.

Pendapat dari teman, bisa buat sketch apa saja di solidworks. Constraint-nya tak
seketat di Pro/Engineer.
Tampilan SolidWorks 2010
11. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator merupakan software grafis untuk mendesain atau membuat gambar
(di komputer tentunya) yang berbasis vektor yaitu objek gambar yang dibentuk melalui
kombinasi garis dan titik (dot) berdasarkan rumusan matematika tertentu. Software ini
dikembangkan oleh Adobe Systems. Software sejenis lain yang mungkin anda gunakan
adalah CorelDRAW, Xara Designer Pro, dan Macromedia FreeHand. Adobe Illustrator
digunakan untuk keperluan desain label (stiker), name plate mesin, boks kemasan
produk, desain industri, peta, gambar ilustrasi atau mascot dan buku petunjuk
penggunaan (owner’s instruction manual & illustrated part lists).
Tampilan Adobe Illustrator CS3
Kelebihan:

Bentuk dan resolusi masih tetap terjaga walaupun ukuran diubah-ubah

Hasil gambar vector bisa dicetak dengan resolusi yang tinggi

Ruang penyimpanan untuk objek gambar yang efisien

Adobe Illustrator bersifat user friendly, yaitu sangat memudahkan user dalam
menggunakan dan mengakses beragam fitur yang ada, terutama dengan sistem
pengelompokan fasilitas melalui fasilitas menu, toolbox, palette dan sebagainya

Adobe Illustrator mampu menangani beragam desain dari yang sifatnya
sederhana hingga amat kompleks, serta mampu mengekspor hasil akhir sebuah
desain ke dalam berbagai format sesuai kebutuhan Anda dengan kualitas yang bisa
diand`lkan

Adobe Illustrator sangat kompatibel dengan beragam software lainnya untuk
berbagai kepentingan akhir, seperti kepentingan cetak, desktop publishing, web
publishing dan lain-lain
Kekurangan:

Gambar cenderung terlihat flat/datar dan mempunyai warna kartun yang kental

Susah untuk menghasilkan gambar yang realistis/ mirip photo
12. Ecotect
Software Ecotect menjadi pilihan yang cukup signifikan dalam memberi ruang bagi
pendekatan bioklimatik untuk lebih mudah diterapkan, karena software ini memiliki
sejumlah fitur-fitur simulasi bioklimatik yang ramah-pengguna.
Dr. Andrew Marsh (2008) sang penemu Ecotect mulanya prihatin atas proses desain
yang tidak efektif. Dengan Ecotect diharapkan performa bangunan dapat
dipertimbangkan lebih awal pada tahapan konseptual ketimbang di akhir proses desain,
sehingga dapat menghemat waktu dan uang.
Ecotect merupakan software analisa bangunan yang paling inovatif saat ini, yang
mengintegrasikan pemodelan 3d dengan berbagai analisa dan simulasi performa
bangunan. Berbagai fitur analisa dan simulasi diaplikasikan secara interaktif, setiap
perubahan pada desain secara interaktif akan terbaca dampaknya.
Gambar 1. Tampilan antarmuka Ecotect
Analisa dan simulasi yang terkait dengan bioklimatik mencakup analisa termal dan
pencahayaan. Untuk menentukan temperatur internal dan beban panas, Ecotect
mengadaptasi Chartered Institute of Building Services Engineers (CIBSE) Admittance
Method. Admittance Method merupakan metode simplifikasi yang sangat cepat
dikalkulasi dan dapat digunakan untuk menghasilkan sejumlah besar informasi yang
berguna dalam proses desain. Metode ini telah digunakan secara luas di berbagai
belahan dunia dan telah teruji sebagai alat bantu desain yang sangat bermanfaat.
Untuk tujuan desain, Metode Admittance merupakan pilihan terbaik sejauh ini
(Marsh,2008).
Untuk analisa pencahayaan alami, Ecotect menerapkan berbagai metode untuk
mengakomodasi kondisi yang berbeda. Metode-metode yang dipakai mulai dari yang
sederhana yakni Average Daylight Factor dan Sky Points Overlay hingga yang cukup
kompleks, yaitu BRE Split-Flux Method. Sedangkan untuk pencahayaan buatan Ecotect
hanya menggunakan point by point method, sebagai panduan awal dalam proses
desain.
Perlu diperhatikan bahwa Ecotect bukanlah software validasi. Ecotect berguna sebagai
alat bantu desain pada tahapan konseptual untuk memprediksi performa desain, jadi
saat desain mendekati penyelesaian akhir maka sebaiknya analisa dilanjutkan dengan
software yang lebih spesifik seperti EnergyPlus untuk beban pendinginan
dan RADIANCE untuk pencahayaan. Untuk OTTV dan EEI , perhitungan lebih valid harus
dilakukan melalui rumus-rumusnya.
Disamping itu terdapat limitasi yang dimiliki Ecotect, yakni belum tersedianya diagram
untuk menghitung jumlah direct radiation dan diffuse radiation, juga fitur untuk
menghitung time-lag dan solar heat gain, serta fitur untuk mengkalkulasi OTTV dan EEI
secara langsung. Untuk mendukung software Ecotect, penulis membuat suatu program
yang dinamakan yaitu ESP atau Ecotect Supporting Program yang mampu membantu
menghitung variabel ataupun kalkulasi yang belum tersedia dalam Ecotect.
Ecotect merupakan software untuk mensimulasi, ecotect tidak bisa menyimpulkan
sendiri apakah bangunan ini sustain apa tidak, dalam artian ecotect belum bisa
menganalisis.
berikut kurang lebihnya ecotect:
Kemampuan program Ecotect
Ecotect 2011 adalah produk Autodesk yang fitur dalam analisa pencahayaan siang
harinya sangat lengkap, yang lainnya diantaranya adalah:

Beberapa simulasi yang bisa dilakukan oleh Ecotect, diantaranya:
Simulasi pencahayaan
Simulasi termal
Simulasi kenyamanan
Simulasi angin
Simulasi akustik
Simulasi visual
Simulasi Angin + plugin

Dapat dipakai sebagai alat desain model (drafting) sekaligus berkemampuan
menganalisa dan simulasi.

Dapat mengimpor model dari CAD sebagai acuan dasar desain yang ada dalam
bentuk skema garis (wiring) dalam format DXF.

Waktu simulasi dapat di simulasikan sepanjang tahun.

Grafik yang cukup bersahabat dan informatif, sehingga hasil simulasi dan
modeling dapat dimengerti dengan mudah.

Visualsisasi hasil simulasi dapat dilihat dalam bentuk grafik dan model 3 dimensi.

Material pada bangunan dapat di definisikan secara tepat baik dengan material
yang tersedia atau memasukan settingan untuk material baru.

Ray simmulation, mampu mensimulasikan cahaya matahari (sunlight) yang
terjadi di objek atau interior untuk melihat arah masuk dan pemantulannya.

Kemampuan lain selain menganalisa pencahayaan bisa di pakai untuk
menganalisa, Termal, Visual, Radiasi dan Akustik. Sangat fleksibel kemampuanya
yang mampu ditambahkan plugin untuk menganalisa lebih spesif dan detail untuk
pencahayaan melalui Plug-inRadiance.
Keterbatasan Ecotect

Harus memasukan data iklim (wheater data) yang untuk kawasan Indonesia
masih belum ada dengan bebas di temukan, untuk mendapatkannya harus
memasukan data-data iklim lengkap dengan skrip.

Terbatas dalam mengimport langsung model 3 dimensi baik dari model cad atau
sketch up. Vertek didalam model akan terbaca sangat banyak, Ecotect masih
berbasis modeling wiring. 3d simulasi baiknya di gambar ulang sehingga akurasinya
bisa lebih presisi.

Simulasi pencahayaan pada Ecotect khusunya pada interior hanya merataratakan pencahayaan dalam satu tahun, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan
simulasi pencahayaan yang tepat. Untuk itu, diperlukan plug-in tambahan dalam
analisis pencahayaannya, yaitu menggunakan Radiance Simulation.
Struktur Program Ecotect

Modeling dapat dilakukan diadalam software Ecotect dengan memasukan
material yang akan dipakai didalam bangunan.

Memasukan data iklim yang telah di buat sebelumnya

Simulasi dapat dilakukan dengan langsung apabila modeling yang diperlukan
sudah lengkap dan data iklim sudah di masukan. Simulasi pencahayaan
menggunakan plug-in Radiance akan mendapatkan data view 3d rendering serta
data Radsimulation yang di import langsung ke Ecotect untuk mendapatkan analisis
gridnya juga hasilnya dapat dilihat secara grafis dan model 3 dimensi.
13. VRay
VRay adalah mesin render atau mesin yang digunakan sebagai ekstensi (add-on) dari
program pengeditan utama seperti antara lainnya program grafis 3D 3dsmax, Cinema,
Maya. Plugin Sketchpad Book diciptakan oleh dua orang Bulgaria, Peter Mitev dan
Vladimir Koylazov (untuk yang kedua ciptaannya VRay). VRay adalah sebuah render
engine untuk referensi pengolahan scene dengan tingkat tinggi. Sebuah mesin
rendering yang menawarkan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan pada
bahan scene Anda dan dengan sumber penerangan global.
Dengan menggunakan Vray, hasil rendering kita akan nampak seperti nyata atau real.
penggunaannya pun cukup mudah. Didalam Vray ini terdapat 3 macam plugin yang
nantinya digunakan untuk proses rendering image/animasi. Bagi pemula, mungkin
menganggapnya sulit untuk membuat dan mengatur proses rendering dan hasil
rendering menjadi nyata/real.
Dengan VRay dapat diterapkan pada model Anda, semua materi dari sifat Advance:
refleksi dan refractions, solusi fuzzy, bahan dengan selfillumination, elemen translucent
(pakaian atau kertas) atau menggunakan tekstur dispersi. Tapi tanpa diragukan lagi,
apa yang telah membuat mesin VRay membuat hobi yang paling populer dan
profesional 3D adalah potensi mereka untuk perhitungan pencahayaan scene. VRay
dapat bekerja dengan iluminasi global, cahaya tak langsung, radiant map, Light
Caustics, dan sumber-sumber cahaya untuk memberikan realitas scene yang anda
butuhkan.
Berikut adalah beberapa contoh dari apa yang dapat dicapai dengan Vray. Ini adalah
contoh dari Chaosgroup penyedia layanan resmi, tentu saja kita harus
mempertimbangkan bahwa parameter tertentu yang harus anda rendering dan
tentunya memiliki komputer yang kuat dan berkapasitas bagus, tapi mungkin beberapa
hal bisa diatasi dengan mengedit di photoshop. beberapa contoh hasil rendering image
dari vray :
Keunggulan:

VRay memiliki konfigurasi render yang tidak rumit, mudah dipelajari, proses
render cepat, hasil render mendekati sempurna, banyak fitur canggih, dan lain-lain.

VRay mudah dipelajari dan berdaya guna tinggi untuk menunjang kerja pada
profesional 3ds max. VRay itu keunggulannya adalah memiliki konfigurasi render
yang tidak rumit, mudah dipelajari, proses render cepat, hasil render mendekati
sempurna, mudah dipelajari dan berdaya guna tinggi untuk menunjang kerja pada
profesional 3ds max.intinya gtu

Metode kalkulasi GI-nya yang bervariasi. Ada 4 metode (Irradiance map, Light
cache, Photon map, Brute force) yang dapat anda pilih pada primary bounce & 3
metode pada secondary bounce (Light cache, Photon map & Brute force). Setiap
metode mempunyai kelebihan & kekurangan masing-masing sesuai dengan tujuan
dan hasil yang anda inginkan.

Pada spotlight adalah lampu sorot, Vray tidak mendukung simulasi “real” seperti
itu. Yang bisa dilakukan adalah menambah besar intensitas cahaya. Kemudian
menyelubungi arah cahaya dengan objek berbentuk cone sehingga seolah2 cahaya
tsb adalah spotlight.
14. Maxwell Render
Maxwell Render adalah mesin render berdasarkan persamaan matematika yang
mengatur transportasi cahaya, yang berarti bahwa semua elemen, seperti pemancar,
bahan dan kamera, berasal dari model fisik yang akurat. Maxwell Render adalah bias,
sehingga tidak ada trik yang digunakan untuk menghitung solusi pencahayaan di setiap
piksel dari sebuah adegan, hasilnya akan selalu menjadi solusi yang tepat, karena akan
berada di dunia nyata. Maxwell Render sepenuhnya dapat menangkap semua interaksi
cahaya antara semua elemen dalam sebuah adegan, dan semua perhitungan
pencahayaan dilakukan menggunakan informasi spektral dan data yang tinggi rentang
dinamis.
Maxwell Render menerima model dan adegan dibuat dalam aplikasi 3D atau CAD.
Beberapa aplikasi ini langsung didukung melalui Maxwell Render plug-in, yang lainnya
dapat digunakan bersama dengan Maxwell Render dengan mengimpor geometri ke
Maxwell Studio, sebuah komponen perangkat lunak.
Keunggulan:

Lebih cocok untuk pemula karena rendernya yang memberikan kemudahan bagi
pemula.

Mampu menciptakan hasil render seperti memotret memakai kamera biasa atau
digital, jadi seperti simulasi foto. Menariknya, time rendernya bisa ditentukan. Makin
lama ngerender maka hasilnya seperti foto.

Efeknya sangat mendalam jadi benar-benar seperti aslinya.

Menggunakan shift lens parameter, seperti lensanya potografer yang
menggunakan shift/tilt lens
Kekurangan:

Untuk art, bisa saja menggunakan software ini. Tapi kalo untuk presentasi, jangan
karena sangat tidak bagus. Bisa bagus tetapi makan waktu 1 atau 3 hari, karena
rendernya yang sangat lama.

Pada saat membuka material editor tampak item semua, agak sulit untuk melihat
materialnya. Bisa ada aplikasi sendiri dari maxwellnya.

Maxwell tidak bisa digunakan untuk animasi.
15. Artlantis
Artlantis adalah software unik 3D rendering yang dibuat oleh Abvent Group yang sudah
berpengalaman lebih dari 20 tahun sejak 1985 di bidang CAD Professional untuk arsitek,
desainer dan fotografi, kantor pusat Abvent group berada di Paris dan memiliki kantor
cabang di Hungary, Luxembourg, dan Switzerland.
Artlantis terdiri dari 2 software utama yaitu Artlantis Studio dan Artlantis Render.
Artlantis Studio untuk menciptakan 3D animasi QuickTime VR Panoramas, QuickTime VR
Objek dan animasi sedangkan Artlantis render adalah software tercepat untuk
3D rendering. Software Artlantis sudah digunakan oleh arsitek, perancang dan
profesional desain perkotaan di lebih dari 80 negara. Artlantis interface langsung
dengan ArchiCAD, Revit, Vectorworks, SketchUp Pro, dan Arc +. Dengan penambahan
DWF, OBJ dan format impor FBX dan diperbarui DXF, DWG dan 3DS plug-in, Artlantis
mulus berinteraksi dengan semua software CAD terkemuka juga.
Berikut ini adalah contoh hasil Rendering menggunakan Artlantis 4.1.6, untuk Modelling
mendownloadnya dari Sketchuptexture. Software yang ditambahkan adalah photoshop
CS2 untuk lighting/pencahayaan, dimana saya hanya merubah dengan tools curve,
color balance, dan Hue/saturation.
Software Artlantis ini dengan teknologi baru dapat secara otomatis menyesuaikan
pencahayaan, radiositas (mesin rendering merek baru) dikembangkan terutama untuk
arsitektur, lebih cepat dan lebih akurat dari sebelumnya, kualitas luar biasa (kualitas
rendering telah sangat ditingkatkan),dan slider transparansi baru memungkinkan Anda
untuk mengatur transparansi billboard dan 3D tanaman dalam rangka untuk lebih
melihat proyek sehingga tidak perlu ada lagi pengeditan foto.
Keunggulan Artlantis terdapat pada waktu render yang cepat, kemudahan navigasi
(preview render real time) dan perbaruan data CAD kedalam model secara instant,
dengan tetap mempertahankan seting material, cahaya dan posisi kamera dari file
sebelumnya.
Artlantis berjalan di OS Windows dan Mac OS X
16. IDX Renderition Express
IDX Renditioner Express Panduan 1.0 adalah perangkat lunak program yang plug-in
untuk pengguna program SketchUp Google yang menawarkan satu-klik membuat
penyesuaian Model dan untuk produksi online secara cepat. Semua fitur yang tersedia
dalam produk lengkap tersedia dalam edisi gratis dari IDX Renditioner Express Panduan
1.
Keunggulan:

kemudahan dalam melakukan rendering dan kecepatan dalam renderingnya
sehingga jika kita memerlukan rendering dengan waktu yang cepat.

IDX renditioner ini mempunyai 3 settingan rendering yaitu preview, standart, dan
presentation. Settingan material juga cukup mudah, caranya hanya dengan
menggeser tombol pada material editor dan kita sudah mendapatkan reflect material
dan bumping.

rendering menggunakan IDX Renditioner Express memberikan hasil yang terlihat
nyata.

IDX renditioner rendernya bagus yaitu high quality photorealistic

bisa mengontrol advance lighting comnponents, environment, background
images

menyediakan 16 megapixel rendering untuk arge-scale printing and powerful
presentation pada desain
Kekurangan:

kualitas warna IDX renditioner lebih rendah dari maxwell

hasilnya bagus namun terbatas pada resolusinya, maksimal 600×480 piksel

memiliki kualitas pencahayaan yang sedikit kurang bagus
17. Indigo Renderer
Indigo Renderer adalah render 3D software yang menggunakan teknologi render berisi
untuk membuat gambar foto-realistis. Dengan demikian, Indigo menggunakan
persamaan yang mensimulasikan perilaku cahaya, tanpa perkiraan atau dugaan
diambil. Oleh akurat simulasi semua interaksi cahaya, Indigo mampu menghasilkan efek
seperti:

Kedalaman lapangan, seperti ketika kamera difokuskan pada satu objek dan latar
belakang adalah kabur

Efek spektral, seperti ketika seberkas cahaya melewati sebuah prisma dan warna
pelangi yang dihasilkan

Refraksi, seperti ketika cahaya masuk kolam air dan benda-benda di kolam
renang tampaknya “bengkok”

Refleksi, dari refleksi halus di lantai beton dipoles untuk refleksi murni cermin
perak

Kaustik, seperti dalam cahaya yang telah difokuskan melalui kaca pembesar dan
telah membuat pola kecerahan pada permukaan
Indigo menggunakan metode seperti Metropolis transportasi ringan (MLT), spektral
cahaya kalkulus, dan model kamera virtual. Data Tema disimpan dalam XML atau format
IGS.
Indigo memiliki Monte-Carlo path tracing, jalan dua arah pelacakan dan MLT di atas
jalan dua arah pelacakan, didistribusikan membuat kemampuan, dan rendering
progresif (image secara bertahap menjadi kurang bising seperti render kemajuan).
Indigo juga mendukung hamburan bawah permukaan dan memiliki format gambar
sendiri (.igi).
Indigo awalnya dirilis sebagai freeware sampai rilis 2.0, ketika menjadi produk
komersial.
18. Kerkythea
Kerkythea adalah aplikasi renderer, menggunakan bahan material yang akurat dan
pencahayaan yang bertujuan untuk rendering dengan kualitas terbaik dalam rentang
waktu yang paling efisien. Fungsi Kerkythea adalah untuk
menyederhanakan tugas rendering berkualitas dengan menyediakan alat yang
diperlukan untuk mengotomatisasi pengaturan adegan, seperti
pementasan menggunakan GL real-time viewer,
material editor, umum /membuat pengaturan editor dll, di bawah interface umum.
Pengembangan aplikasi (KT) Kerkythea dimulai pada bulan
September(2004) tanpa banyak waktu untuk berinvestasi pada aplikasi pada waktu
itu. Hal yang baik, adalah bahwa hal itu dimulai dengan kernel
dan perpustakaan PHO (mesin render yang lebih tua), sehingga bagian besar
dari source code sudah diuji dan terstruktur dengan baik.
Butuh waktu lebih dari setengah
tahun sebelum akhirnya lahir Kerkythea (April 2005)! Dalam fase itu, pengguna
pertama tidak begitu banyak tapi ada penggemar yang bergabung, upaya dan
memberikan umpan balik yang substansial.
19. Autodesk Maya
Kita mengenal ada animasi 2D (dua dimensi) dan 3D (tiga Dimensi). Salah satunya
adalah Autodesk Maya. Autodesk Maya adalah sebuah software pembuat animasi 3D
yang diterbitkan oleh perusahaan Autodesk yang juga pencipta software 3D sejenis
seperti 3ds Max dan juga AutoCAD. Software ini adalah software berbayar bukan
opensource yang harga lisencenya mencapai $3.500 (atau setara Rp. 31.500.000,-).
Biasanya software ini dipakai oleh para developer film animasi atau juga pengembang
software game-game berbasis 3D. Pada perkembangan animasi untuk film sekarang ini,
hampir seluruh film yang bergenre animasi dibuat dengan program 3D. Seperti The
Shrek, Monster Inc., Open Season dan lainnya. Tentunya tahap akhirnya harus
diselesaikan dengan berbagai macam software tambahan agar didapatkan hasil yang
baik. Selain digunakan pada film animasi, Maya digunakan juga pada pembuatan
visualisasi sebuah objek untuk kepentingan iklan ataupun presentasi, misalnya rumah
atau kendaraan atau yang lainnya.
Perbedaanya dengan software sejenis seperti 3ds Max ataupun Blender dan lain
sebagainya sebenarnya tidaklah terlalu jauh, karena semua software tersebut samasama mempunyai workspace yang bisa diatur sesuai keinginan user agar lebih mudah
dilihat, mempunyai tools-tools yang juga hampir sama seperti move, rotate, scale, dan
lain sebagainya.
Pada Autodesk Maya sudah tersedia banyak Paint Effects yang tidak bisa ditemui di
software Blender, atau penggunaan set smooth pada blender yang tidak dimiliki oleh
Autodesk Maya, dan lain sebagainya.
20. Autodesk Softimage
Autodesk Softimage atau hanya Softimage adalah aplikasi komputer grafis 3D, yang
dimiliki oleh Autodesk, untuk memproduksi grafis 3D komputer, pemodelan 3D, dan
animasi komputer. Sebelumnya Softimage | XSI, perangkat lunak terutama digunakan
dalam film, video game, dan industri periklanan untuk membuat komputer yang
dihasilkan karakter, benda, dan lingkungan.
Dirilis pada tahun 2000 sebagai penerus Softimage | 3D, Softimage | XSI dikembangkan
oleh perusahaan eponymous, maka anak perusahaan dari Avid Technology. Pada
tanggal 23 Oktober 2008, Autodesk mengakuisisi merek Softimage dan aset animasi 3D
dari Avid untuk sekitar $ 35 juta, dengan demikian mengakhiri Softimage Co sebagai
entitas yang berbeda [2] Pada bulan Februari 2009, Softimage | XSI yang namanya
Autodesk Softimage.
Sebuah versi gratis dari perangkat lunak, yang disebut Softimage Mod Tool,
dikembangkan untuk komunitas game modding untuk membuat game dengan
menggunakan toolset Microsoft XNA untuk PC dan Xbox 360, atau untuk membuat mods
untuk permacnan menggunakan mesin Sumber Valve Software, Epic Games ‘Unreal
Engine dan lain-lain. Hal itu dihentikan dengan rilis Softimage 2014.
Alat pemodelan memungkinkan generasi model poligonal atau NURBS. Pemodelan
subdivisi tidak memerlukan operator tambahan dan bekerja langsung pada geometri
poligonal. Setiap operasi pemodelan dilacak oleh tumpukan sejarah konstruksi, yang
memungkinkan seniman untuk bekerja non-destruktif. Operator dalam sejarah
tumpukan dapat kembali memerintahkan, dihapus atau diubah setiap saat, dan semua
penyesuaian merambat ke model akhir.
Rig kontrol dibuat menggunakan tulang dengan otomatis IK, kendala dan pemecah
khusus seperti tulang belakang atau ekor. Opsional, sistem ICE dapat digunakan untuk
membuat rig ringan dalam lingkungan berbasis simpul. Proses rigging dapat dipercepat
melalui penggunaan biped beradaptasi dan rig binatang berkaki empat, FaceRobot
untuk rig wajah dan bibir sinkronisasi otomatis.
Fitur animasi termasuk lapisan dan mixer, yang memungkinkan menggabungkan klip
animasi non-linear. Operator animasi dilacak dalam sejarah tumpukan konstruksi yang
terpisah dari pemodelan stack, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah
geometri yang mendasari karakter animasi yang sudah dan objek. MOTOR adalah fitur
yang mentransfer animasi antara karakter, terlepas dari ukuran atau proporsi mereka.
GATOR dapat mentransfer atribut seperti tekstur, Uvs, peta berat badan atau amplop
antara model yang berbeda. Softimage juga berisi alat untuk mensimulasikan partikel,
partikel helai, dinamika benda tegar, dinamika tubuh lembut, kain, rambut dan cairan.
Default dan mesin rendering terintegrasi di Softimage adalah mental ray. Bahan dan
shader yang dibangun dengan cara berbasis simpul. Ketika pengguna mengaktifkan
disebut membuat wilayah di tampilan kamera, itu akan membuat bagian adegan
menggunakan mesin rendering yang ditentukan dan memperbarui sepenuhnya
interaktif. Sebuah modus render sekunder tersedia untuk rendering shader GPU realtime yang ditulis baik dalam Cg atau bahasa HLSL.
Juga termasuk adalah FX Tree, yang merupakan built-in compositor simpul berbasis
yang memiliki akses langsung ke klip gambar yang digunakan dalam adegan. Dengan
demikian tidak hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan dan komposit diberikan
frame, tetapi juga sebagai bagian integral dari penciptaan adegan. The FX Pohon dapat
digunakan untuk menerapkan efek gabungan untuk klip gambar yang digunakan dalam
adegan sepenuhnya diberikan, memungkinkan Softimage untuk membuat adegan
menggunakan tekstur menulis atau dimodifikasi dalam berbagai cara dalam adegan
yang sama.
Selain platform ICE berbasis simpul dijelaskan di bawah ini, Softimage memiliki API dan
scripting lingkungan yang luas yang dapat digunakan untuk memperluas perangkat
lunak. Bahasa scripting yang tersedia antara lain C #, Python, VBScript dan JScript. A C
++ SDK juga tersedia untuk plug-in pengembang, dengan dokumentasi online yang
tersedia untuk umum. [4]
Pada tanggal 7 Juli 2008, Softimage, Co mengumumkan Softimage | XSI 7, [5] yang
memperkenalkan ICE (Interactive Creative Environment) arsitektur. ICE adalah platform
pemrograman visual yang memungkinkan pengguna untuk memperluas kemampuan
Softimage cepat dan intuitif menggunakan diagram dataflow berbasis simpul. Hal ini
memungkinkan seniman untuk menciptakan efek 3D yang kompleks dan alat-alat tanpa
scripting. Di antara penggunaan utama untuk ICE adalah model prosedural, deformasi,
rigging dan simulasi partikel. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengontrol adegan
atribut tanpa perlu menuliskan ekspresi, misalnya untuk menambahkan kamera
menggoyangkan atau membuat berdenyut cahaya. ICE adalah mesin pemrosesan
paralel yang mengambil keuntungan dari CPU multi-core, sehingga memberikan kinerja
yang sangat scalable.
ICE merupakan fungsi Softimage menggunakan koleksi node, masing-masing dengan
kemampuan sendiri yang spesifik. Pengguna dapat menghubungkan node bersamasama, secara visual mewakili aliran data, untuk menciptakan alat yang kuat dan efek.
Kapal Softimage dengan beberapa ratus node; di antara mereka berdua node rendah
tingkat, seperti Multiply atau Boolean, serta jumlah node tingkat tinggi yang disebut
senyawa. Senyawa berfungsi sebagai “node wrapper” runtuh ICE grafik ke node
tunggal. Softimage memungkinkan pengguna untuk menambahkan senyawa kustom
untuk sistem menu utama untuk usabilitas mudah.
Screenshot di sebelah kanan menunjukkan contoh deformasi geometri ICE grafik
sederhana. Dalam skenario praktis, orang akan runtuh grafik menjadi senyawa dan
mengekspos parameter penting, misalnya intensitas deformasi. Setelah menambahkan
alat ini untuk user interface dengan mudah dapat diterapkan ke objek lain. Senyawa ini
juga dapat dibagi antara instalasi karena seluruh fungsi mereka disimpan dalam file
XML.
Pendekatan berbasis grafik ICE memungkinkan untuk menciptakan efek yang
sebelumnya dicapai hanya melalui penggunaan scripting dan / atau kode dikompilasi.
Karena sifat dan interaktivitas visualnya, itu sangat mudah bagi pengguna yang tidak
memiliki pengalaman pemrograman. Banyak alat ICE gratis dan komersial telah
disediakan oleh pengguna dan pengembang pihak ke-3. Softimage berisi simulator
cairan dan fisika berbasis ICE disebut Lagoa serta versi berbasis ICE dari Syflex
simulator kain.
21. Lightwave 3D
Lightwave 3D adalah sebuah perangkat lunak komputer grafis 3D yang dikembangkan
oleh NewTek yang merupakan sebuah program sebuah program grafik komputer untuk
pemodelan 3D, rendering, dan animasi. Meskipun program ini berasal
dari Commodore Amiga, dia telah diport untuk mendukung Mac OS X, Windows, dan
mesin rendernya telah diport ke platform Linux.
Lightwave telah sejak lama dikenal karena kemampuan renderingnya yang bagus
dan antarmuka pengguna yang tidak biasa (misalnya, icon tidak digunakan; dan fungsi
diberikan judul deskriptif). Seperti banyak paket 3D lainnya Lightwave juga terdiri dari
dua bagian, lingkungan pemodelan objek di mana model 3d atau “meshes” diciptakan
dan lingkungan animasi di mana model diatur dan dianimasikan untuk render. Tidak
seperti kebanyakan paket lainnya dua bagian ini adalah sebuah program yang terpisah.
Ada juga aplkasi render yang terpisah yang dapat dijalankan di banyak mesin.
LightWave merupakan aplikasi multi-threaded dan dapat menggunakan sebanyak 8
prosesor dalam mesin yang sama pada waktu yang sama ketika merender gambar.
Ini telah digunakan dalam film, televisi, grafis gerak, lukisan matte digital, efek visual,
pengembangan video game, desain produk, visualisasi arsitektur, produksi virtual, video
musik, pra-visualisasi dan iklan.
Overview:
Lightwave adalah paket perangkat lunak yang digunakan untuk rendering gambar 3D,
baik animasi dan statis. Ini mencakup mesin render cepat yang mendukung fitur-fitur
canggih seperti refleksi realistis dan refraksi, radiosity, caustic, dan 999 gratis crossplatform membuat node. The 3D modeling komponen mendukung pemodelan poligon
dan permukaan subdivisi. Komponen animasi memiliki fitur seperti kinematika terbalik
dan maju untuk animasi karakter, sistem partikel dan dinamika. Pemrogram dapat
memperluas kemampuan Lightwave yang menggunakan SDK disertakan yang
menawarkan LScript scripting (bahasa scripting proprietary) dan antarmuka bahasa C
umum. Dengan versi 11 dan seterusnya, dukungan Python tersedia.
Modeler dan Layout:
Lightwave terdiri dari dua program terpisah : Modeler dan Layout. Setiap program
dirancang khusus untuk memberikan ruang kerja khusus untuk tugas-tugas tertentu .
Ketika dua program yang berjalan secara bersamaan , proses ketiga disebut Hub dapat
digunakan untuk secara otomatis mensinkronisasi data.
Layout berisi sistem animasi dan penyaji yang menyediakan pengguna dengan
beberapa pilihan termasuk opsi ray tracing , multithreading , pencahayaan global, dan
parameter output. Modeler , seperti namanya , mencakup semua fitur pemodelan yang
digunakan untuk membuat model 3d yang digunakan dalam animasi dan rendering
komponen . Hal ini berbeda dengan kebanyakan 3D paket komputer grafis yang
biasanya mengintegrasikan penyaji dan pemodel . Sebuah perdebatan lama di
komunitas pengguna Lightwave telah terdiri dari apakah atau tidak untuk
mengintegrasikan Modeler dan Layout menjadi satu program . Menanggapi hal ini ,
NewTek telah memulai proses integrasi dengan memasukkan beberapa alat pemodelan
dasar dengan Layout.
Ada juga mesin render perintah baris berbasis jaringan bernama Screamernet yang
dapat digunakan untuk mendistribusikan tugas render di sejumlah besar komputer
jaringan . Hal ini digunakan untuk mengurangi keseluruhan waktu yang dibutuhkan
untuk membuat sebuah proyek tunggal dengan memiliki komputer masing-masing
render bagian dari keseluruhan proyek secara paralel . Screamernet mencakup semua
fitur dari mesin rendering yang terintegrasi di Layout tetapi tanpa antarmuka pengguna
interaktif .
Features:
Dynamics
Lightwave dilengkapi dengan semua dinamika yang diperlukan seperti hard tubuh,
tubuh lunak dan kain . Dinamika tubuh keras melengkapi pengguna untuk
mensimulasikan efek seperti batu longsor , bangunan penghancuran dan efek pasir ,
menggunakan gaya realistis seperti gravitasi dan tabrakan . Tubuh lembut melengkapi
pengguna dengan alat yang dapat mensimulasikan jelly atau lemak bergoyang pada
karakter kelebihan berat badan . Hal ini juga dapat diterapkan untuk karakter untuk
efek rambut yang dinamis . Kain dapat diterapkan untuk pakaian untuk karakter . Hal ini
juga dapat digunakan untuk rambut untuk mensimulasikan gerakan rambut yang lebih
realistis . CORE subsistem Lightwave 11 mencakup mesin dinamika kaku – badan baru
yang disebut Bullet . Dukungan Softbody ditambahkan dengan 11,5 . Kendala tidak
tersedia .
Hypervoxels
Hypervoxels adalah sarana untuk membuat efek animasi partikel yang berbeda . Mode
operasi memiliki kemampuan untuk menghasilkan penampilan yang meniru :

Blobby metaballs untuk hal-hal seperti air atau merkuri , termasuk pengaturan
refleksi atau permukaan refraksi

Sprite yang mampu mereproduksi efek seperti kebakaran atau berkelompok
burung

Volume shading untuk simulasi awan atau efek jenis kabut
Material shaders
Lightwave dilengkapi dengan editor tekstur nodal yang datang dengan koleksi tujuan
khusus shader material. Beberapa jenis permukaan yang shader ini telah dioptimalkan
meliputi:

tujuan umum bahan hamburan bawah permukaan untuk bahan seperti lilin atau
plastik

kulit realistis , termasuk hamburan bawah permukaan dan beberapa lapisan kulit

logam , reflektif , bahan menggunakan algoritma konservasi energi

transparan , bahan bias termasuk jumlah algoritma refleksi internal akurat
Nodes
Dengan LW 9 , Newtek menambahkan Node editor untuk Permukaan Editor dan bagian
Mesh Pemindahan Lightwave . Mereka juga merilis SDK namun Node dengan perangkat
lunak , sehingga setiap pengembang dapat menambahkan Editor Node mereka sendiri
melalui plug-in , dan beberapa telah melakukannya , terutama Denis Pontonnier , yang
menciptakan bebas untuk download editor node dan banyak node utilitas lainnya untuk
semua kelas SDK di Lightwave . Ini sekarang berarti pengguna dapat menggunakan
node untuk memodifikasi gambar dan membuat , tekstur prosedural , memodifikasi
bentuk hypervoxels , mengendalikan gerakan benda , mengemudi saluran animasi , dan
menggunakan hal-hal seperti partikel dan jerat lain untuk mendorong fungsi-fungsi ini .
Hal ini telah sangat meningkatkan kemampuan Lightwave mandiri . Daerah simpul
Lightwave terus berkembang , dengan lampu volumetrik sekarang dikontrol dengan
node .
LScript
LScript adalah salah satu bahasa scripting Lightwave . Ini menyediakan satu set fungsi
prebuilt yang dapat digunakan ketika scripting bagaimana Lightwave berperilaku .
Python
Dengan LW 11 , Newtek menambahkan dukungan Python sebagai pilihan untuk
scripting kustom .
Bullet Physic
Dari LW 11 , Newtek telah menambahkan Dinamika Bullet dukungan untuk tubuh keras
dan tubuh lunak .
Aspek seperti kendala belum diimplementasikan .
Lightwave SDK
SDK ( Software Development Kit ) menyediakan satu set kelas C untuk menulis plugin
asli untuk Lightwave .
22. Microstation
MicroStation adalah program CAD ( Computer Aided Design ) inovatif yang digunakan
oleh para arsitek, engineer, kontraktor, dan Profesional GIS ( Geographic Information
System ) untuk mengintegrasikan pekerjaan dalam bidang bangunan, proyek sipil,
power plants, dan informasi geospasial.
Ini contoh-contoh kerjaannya, hampir mirip 3D SMax kan? Banyak juga orang yang
menggunakan software ini untuk berkreasi seperti gambar tersebut.
Seperti pada awalnya, Microstation digunakan dalam bidang arsitektur dan engineer
untuk membuat gambar konstruksi; namun, Program ini telah berkembang menjadi
banyak versi termasuk advanced modeling dan rendering, termasuk juga Boolean
solids, raytracing, dan keyframe animation. Software ini dapat menyediakan lingkungan
yang dikhususkan untuk arsitektur, civil engineering, pemetaan, atau desain tanaman,
dan sebagainya.
Dalam peranannya dalam membuat fasad dari terrain map, MicroStation memiliki opsiopsi dalam membuat model 3 dimensi. Tools untuk menciptakan dan memanipulasi
permukaan yang kompleks dan model-model mesh ( jala ) dengan tekstur yang terpeta.
Tools untuk modeling yang tingkat tinggi atau advance dapat memudahkan dalam
pembuatan model solid dan mudah pulan dalam mengubah fitur parametric berbasis
solid modeling. Sebagai tambahan, Geometri 2 atau 3 dimensi dapat diterbitkan dari
MicroStation ke environment Google Earth TM 2D/3D dan model SketchUp juga dapat
diimport langsung dari Google 3DWarehouse ke dalam MicroStation V8 XM Edition.
23. Rhinoceros 3D
Rhinoceros (Rhino disingkat) adalah berdiri sendiri, komersial 3-D aplikasi perangkat
lunak pemodelan yang dikembangkan oleh Robert McNeel & Associates. Perangkat
lunak ini didasarkan pada model matematika yang disebut NURBS (non-seragam
rasional B-spline), yang mahir memproduksi kurva dan permukaan dalam komputer
grafis. Robert McNeel & Associates telah berusaha untuk membedakan Rhinoceros di
pasar perangkat lunak 3D dengan fungsi multidisiplin, pembelajaran-kurva yang relatif
rendah, interoperabilitas, dan biaya yang lebih rendah daripada beberapa produk yang
bersaing.
Rhinoceros telah digunakan di beberapa industri, termasuk desain industri, arsitektur,
desain perahu, desain perhiasan, desain otomotif, CAD, CAM, prototyping cepat, reverse
engineering, dan desain produk, serta untuk multimedia dan desain grafis.
Rhinoceros awalnya disebut Rhinoceros 3D. Sebelum penerbitan Rhinoceros 3D v1.0,
Robert McNeel & Associates memungkinkan masyarakat untuk men-download versi beta
dari perangkat lunak untuk memberikan umpan balik. Rhinoceros dikembangkan untuk
sistem operasi Microsoft Windows. Robert McNeel & Associates sekarang mengadaptasi
perangkat lunak untuk OS X.
Rhinoceros memiliki bahasa scripting berdasarkan Visual Basic, SDK, dan sistem plug-in.
Satu, alat pemodelan parametrik plug-in disebut Belalang, menarik beberapa arsitek
untuk program tersebut.
Sebuah robot dimodelkan dalam Rhino dan diberikan di Flamingo
The Rhino format file (.3DM) berguna untuk pertukaran NURBS geometri. Para
pengembang Rhino memulai openNURBS Initiative untuk memberikan pengembang
perangkat lunak komputer grafis alat untuk secara akurat mentransfer 3-D geometri
antara aplikasi. Sebuah toolkit open source, openNURBS termasuk format file 3DM
spesifikasi, dokumentasi, C ++ source code perpustakaan dan NET 2.0 majelis untuk
membaca dan menulis format file, pada platform yang didukung (Windows, Windows
x64, Mac, dan Linux). The McNeel Wiki memiliki informasi lebih lanjut saat ini.
Rhinoceros mendukung CAD dan file gambar format berikut native (tanpa menggunakan
plugin eksternal): DWG / DXF (AutoCAD 200x, 14, 13, dan 12), SAT (ACIS, ekspor saja),
Microstation DGN, Direct X (format file X ), FBX, X_T (Parasolid, ekspor saja), 3DS, LWO,
STL, SLC, OBJ, AI, RIB, POV, Udo, VRML, BMP, TGA, CSV (sifat ekspor dan hydrostatics),
TIFF terkompresi, LANGKAH, VDA , GHS, GTS, KML, pLY, Google Sketch-UP. IGES (Alias,
Ashlar Vellum, AutoForm, AutoShip, Breault, CADCEUS, CAMSoft, CATIA, Cosmos, Delcam, EdgeCAM,
FastSurf, FastSHIP, Integritas Ware, IronCAD, LUSAS, Maya, MAX 3.0, MasterCAM, ME30,
Mechanical Desktop, Microstation, NuGraf, OptiCAD, Pro / E, SDRC I-Deas, Softimage,
solid Edge, SolidWorks, SUM3D, SURFCAM, TeKSoft, Unigraphics), NASA GridTool,
Yamaha ESPRi dan Tebis [4] DWF dan DWFx format file (dari produk Autodesk). tidak
didukung.
Ketika membuka format file CAD format Rhino tidak file asli, program akan selalu
membuat gambar baru yang disebut “Untitled” dan mengkonversi file, yang berarti
bahwa untuk file tetap dalam format file lama itu harus kembali dikonversi ke Format
aslinya. Gambar tidak dapat dibuka secara langsung: mereka dapat dimasukkan
sebagai bitmap latar belakang (untuk membuat sketsa), sebagai wallpaper atau
digunakan sebagai tekstur dalam bahan utama.
Sebagai format file yang AutoDesk AutoCAD berubah setiap versi baru dirilis (lihat
format file DWG untuk informasi lebih lanjut), Open Desain Aliansi harus balik format file
sekali lagi. Jadi program-program seperti Rhino3D bisa tidak selalu terbuka file AutoCAD
tertulis dalam versi terbaru.
Rhino3D versi 4.0 SR9 membuka format file DWG hanya / DXF sampai versi 2007. File
DWG 2008-2012 dapat dibuka hanya setelah dikonversi ke DWG versi lama
menggunakan versi yang sesuai Autodesk AutoCAD atau gratis Autodesk DWG TrueView
2012.
24. Tekla Structure
Tekla structures adalah software BIM (Building Information Modeling) paling terkemuka
di dunia. BIM sendiri merupakan konsep baru yang revolusioner yang sudah menjadi
arah tujuan paling muktahir penggunaan Teknologi Informasi di dunia Jasa Konstruksi
dunia. Tekla Structures dikembangkan di Finlandia dan sudah digunakan di 100 negara
oleh konsultan, kontraktor, dan badan-badan pemerintah. Tekla Structures-BIM (Building
Information Modelling) adalah pendekatan baru untuk desain, konstruksi dan fasilitas
manajemen. Technology BIM adalah sarana yang tepat untuk membangun desain dan
konstruksi, dengan pembentukan Model 3D, technology ini berbeda dengan CAD yang
berbasis pada Gambar. Technology BIM menyediakan sarana kolaboratif dalam desain
dan konstruksi (Struktur, Beton, Instalasi M/E), dan mengurangi benturan antar divisi
(Engineering, M/E, Beton, Designer dan Analis serta Pengadaan).
Kita dapat memperoleh analisa dan hasil perhitungan, gambar, laporan, atau output
lainnya dari satu model struktur. Tekla Structures memiliki tampilan standar API
(Application Programming Interface) untuk menghubungkan analisis dan desain
software. Software ini tidak perlu membuat dan memelihara berbagai analisa
pemodelan secara terpisah (menggunakan software lain). Penarikan, Pembebanan,
reaksi, dan defleksi, semuanya dapat ditampilkan sebagai bagian dari analisa struktur
kita. Semua ketentuan/ ketetapan di simpan dari langkah sebelumnya. Jadi, Ketika
terjadi perubahan, cukup memainkan analisa kemudian periksa hasil yang baru kita
peroleh.
KELEBIHAN :
Software dapat digunakan untuk meganalisa permasalahan-permasalahan model
struktur. Tekla Structure adalah software pemodelan multi-material dan multi-proses.
Kita dapat menentukan dan menganalisa dalam suatu model 3D yang serupa,
memperbaiki secara akurat semua pekerjaan struktur. Semua perubahan secara
otomatis update sewaktu-waktu dilakukan revisi. Pemodelan dengan waktu singkat dan
kemampuan mengoperasikan memberikan hasil manajemen proyek yang efisien. Dan
yang paling hebatnya, Tekla Structures sungguh mudah digunakan dan dikuasai.
Tekla Structures dapat digabungkan dengan aplikasi-aplikasi yang sudah ada, atau
semata-mata sebagai tempat untuk mengembangkan permasalahan internal biasa.
Software ini terhubung dengan berbagai jenis system melewati Tekla Open API, contoh
format biasa yang didukung oleh Tekla Structures adalah IFC, CIS/2,SDNF dam DSTV.
Contoh dari format yang sudah jadi hak milik yang didukung oleh Tekla Structures
adalah DWG, DXF, dan DGN. Berikut ini adalah beberapa tampilan/ screen shoot TEKLA
saat digunakan dalam perencanaan struktur.
Jika ingin mendalami drafting, jangan cuma menguasai AutoCAD. Sudah banyak yg bisa.
Mau nilai plus…? Pelajari Tekla.! Perusahaan EPC (Engineering Procurement
Construction), perusahaan- perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang migas tentu
akan bayar Anda lebih. Software TEKLA ini juga digunakan untuk mendesain Gedung
tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, dengan ketinggian 830 m yang pekerjaan
struktur dan arsitekturalnya dikerjakan dari 21 September 2004 – 1 Oktober 2009.
25. Solid Edge
Solid Edge ST4 – paling fitur lengkap hibrida 2D/3D CAD sistem yang menggunakan
teknologi sinkron untuk mempercepat proses perancangan dan editing, serta dukungan
untuk penggunaan kembali geometri yang diimpor. Solid Edge adalah komponen kunci
dari portofolio dan ™Seri Velocity memiliki alat yang sangat baik untuk bagian
pemodelan dan majelis, gambar desain, transparan manajemen data, built-in analisis
elemen hingga, yang terus membantu untuk mengatasi kompleksitas produk.
Solid Edge ST4 adalah aplikasi untuk analisis elemen hingga, termasuk jenis baru dari
beban – dan beban torsi di user-defined dukungan silinder kendala, serta cara-cara baru
untuk menghubungkan bagian dalam majelis, seperti koneksi yang terkunci dan sendi
sheet metal tepi. Sarana menyederhanakan model dapat dengan cepat menghitung
hasil, dan alat-alat visualisasi canggih – melihat model dari dalam. Model dapat
disesuaikan sesuai dengan teknologi sinkron, dan dengan menggunakan konstruksi
kayu. Solid Edge menyediakan model kontrol bagian dan majelis pada tahap awal
desain, yang mengurangi waktu-ke-pasar dan biaya prototyping.
Dalam ST4 Solid Edge – Ribuan perbaikan tertentu untuk pelanggan, yang selanjutnya
akan meningkatkan dampak dari produk ini pada semua tahap desain produk. Fitur baru
telah muncul dalam modul yang berbeda, termasuk simulasi dari pipa logam lembaran,
gulungan dan, membangun alat manajemen dan menggambar. Perbaikan lingkungan
desain lembaran logam termasuk jenis baru dari sudut penutupan, simbol elemen
terukir bagian dan geometri yang berbeda, serta unsur-unsur teknologi dalam
penyingkapan bagian-bagian lembar, seperti telinga pengiriman. Solid Edge terus
meningkatkan bar di bidang gambar, di mana kita sekarang dapat memindahkan semua
dimensi teknologi dan sebutan mengacu pada komponen dalam perakitan, dan bahkan
memberikan rincian warna yang berbeda dalam gambar garis, meminjam mereka dari
3D model. Desain “Internasional” yang baru dapat menggunakan set karakter yang
berbeda dalam bahasa yang berbeda? Dalam satu gambar atau balon?. Sederhana
antarmuka pengguna termasuk menu radial disesuaikan sepenuhnya, yang mengurangi
jumlah gerakan mouse. Transparan dialog elemen manajemen desain dan detail, serta
tim dialog mengurangi ukuran menyediakan area terbesar dari ruang kerja grafis.
26. Podium
Podium adalah sebuah software Plugin untuk SketchUp, yang berfungsi sebagai alat
Render untuk menghasilkan gambar yang mendekati kenyataanya (Photo-Realistic). SU
Podium V2 adalah versi terbaru sampai saat tulisan ini dimuat, dimana sebelumnya ada
versi 1.6.1 versi 1.7.2 dan versi free nya adalah 1.7.3, sementara kita tinggalkan versi
sebelumnya karena SU Podium V2 sudah lebih lengkap dibanding versi sebelumnya
yang telah mengadirkan setting pencahayaan Sky/Sun Light, Spot light dan Omni light
dimana fasilitas tersebut membuat hasil Render menjadi jauh lebih sempurna dibanding
dengan menggunakan versi sebelumnya serta tidak kalah dengan hasil Rendering
dengan menggunakan Vray SketchUp. Jangan tunda lagi segera download SU Podium
V2.
Podium sebuah perangkat pendukung rendering yang berfungsi merender hasil gambar
dari sketch up. Keuntungan dari Podium adalah ia sangat mudah untuk digunakan
dengan sedikit metode yang harus dilakukan. Dan hasilnya juga, bisa dibilang bagus.
Pertama yang harus dilakukan adalah meng-install program sketch up dan Podium,
kalau belum punya masternya bisa search di google mau yang gratis ada, yang bayar
juga ada. Serta tutorial lebih lengkapnya juga bisa anda searching sendiri, ini hanyalah
cara simple menggunakan program ini.
Yang kedua buat gambar 3 dimensi dengan sketch up, kemudian klik plug in pada
toolbar. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini.
Fungsi Light disini adalah sebagai pengatur cahaya obyak yang kita pilih, semakin besar
angkanya tentunya cahaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar.
Fungsi Reflect adalah sebagai pengatur pantulan / refleksi dari benda yang berada
disekitar obyek, semakin besar angkanya maka semakin obyek tersebut mampu untuk
merefleksikan benda yang disekitarnya layaknya sebuah cermin.
Pada render size kita akan disuguhkan beberapa pilahan untuk ukuran resolusi gambar
hasil render, sebagai catatan semakin besar resolusinya maka semakin berat program
ini bekerja dan semakin lama proses render nya.
Jika dirasa sesuai dengan apa yang kita harapkan maka barulah kita klik render untuk
memulai proses rendering. Dan ini adalah beberapa contoh gambar hasil render
dari Podium.
27. Blender 3D
Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten
multimedia khususnya 3Dimensi, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender
dibandingkan software sejenis. Kelebihannya:

Open Source Blender merupakan salah satu software open source, dimana kita
bisa bebas memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial,
asal tidak melanggar GNU General Public License yang digunakan Blender.

Multi Platform Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk
berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang
dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender
versi Mac maupun Windows.

Update Dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh
siapapun. Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software
sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada
update annya. Update an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan
di graphicall.org

Blender memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya. Coba cari
software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game
Engine, Node Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di
bundling seperti Blender.

Blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbukti dengan
sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor
Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik
namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan
sedikit lebih lambat.

Komunitas Terbuka Tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas
Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance
terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling
berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN
MOVIE garapan Blender Institute.

Interface yang user friendly dan tertata rapi. Tool untuk membuat objek 3D yang
lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi,
particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan
game creation.

Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih
cepat dan efisien.
Interface pada Blender secara umum adalah sebagai berikut :

Revolusioner yang tidak tumpang tindih dan non-blocking UI memberikan alur
kerja tak tertandingi

Fleksibel dan bisa diatur tata letak jendela dengan layar setup sebanyak yang
Anda suka dengan dukungan terjemahan internasional

Setiap jendela ruang dapat dengan mudah beralih ke jendela apapun jenis (kurva
editor, NLA, tampilan 3D dll) text editor untuk penjelasan dan mengedit skrip Python
text editor untuk penjelasan dan mengedit skrip Python Custom tema Antarmuka
konsisten di semua platform
Software ini dapat diperoleh di situs resminya yaitu blender.org. Software ini termasuk
software dengan ukuran kecil dan dapat digunakan di berbagai macam OS. Diantaranya
Windows, Linux, Ubuntu dan lain lain.
Demikian ulasan saya tentang software yang digunakan oleh banyak profesi saat ini.
Namun software itu hanyalah alat bantu, kualitas desain sendiri lebih ditentukan oleh si
perancangnya.
Semoga bermanfaat… ^_^
Sumber:
http://cubeholic.wordpress.com/2010/12/22/sedikit-penjelasan-tentang-sejarah-blender3d-animation-creator-software/
http://ilmukomputer.org/2011/11/29/kelebihan-blender/
http://de2ndchance.blogspot.com/2010/05/podium-sketch-up.html
http://vw-xyz.weebly.com/2/post/2011/02/su-podium-v2.html
http://destacool.blogspot.com/2012/03/siemens-solid-edge-st4.html
http://www.perencanaanstruktur.com/2011/11/tekla-structure-software.html
http://tekla.tigenco.com/
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000013081901/yang-bisa-dan-maubelajar-tekla-structure-ngumpul-disini-yuk/
http://chanelpacitan.blogspot.com/2012/12/membuat-model-3d-menggunakan-rhinopart.html
http://idx-renditioner-express-free.software.informer.com/
http://abisubani33114.blogspot.com/2009/03/microstation-v8.html
http://hariannyasidzil.blogspot.com/2014/04/about-lightwave-3d.html
http://dkv432.blogspot.com/2012/08/3ds-max.html
http://siscaiicha-piggie.blogspot.com/2011/12/3d-studio-max.html
http://firman-sufiana.blogspot.com/2013/01/autocad.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Autodesk_Softimage
http://nataprima.blogspot.com/2013/11/pengenalan-autodesk-maya.html
http://news.palcomtech.com/2010/07/mengenal-autodesk-maya/
http://hutriani.wordpress.com/2011/04/02/artlantis-tugas-paper-komputer-grafik-arl46/
http://arch3desain.blogspot.com/2014/03/rendering-dengan-artlantis.html
http://drafter-inside.blogspot.com/2011/07/review-kerkythea-rendering-system.html
http://drafter-inside.blogspot.com/2011/07/free-download-maxwell-render-25132bit.html
http://3dsmax-indo.blogspot.com/2013/03/download-vray.html
http://andi3d.blogspot.com/2013/06/download-vray-3d-max-2009-2010-dan.html
http://firmanirmansyah.wordpress.com/2012/07/08/autodesk-ecotect-review/
http://greenzains.wordpress.com/2011/10/21/aplikasi-perancangan-bioklimatik-melaluisoftware-ecotect/
http://eriskusnadi.wordpress.com/2012/09/15/software-software-untuk-pekerjaanengineering/
http://www.applicadindonesia.com/news/fungsi-softwaresolidworks#sthash.IvQJXUHe.dpuf
http://aj-computer.blogspot.com/2012/08/sekilas-tentang-solidworks.html
http://kakang.site11.com/solidworks.html
http://www.tentangcad.com/2008/04/revit-architecture-2009-semua-orang-bisaphotorealistic-rendering/
http://www.biskom.web.id/2008/05/21/300000-arsitek-gunakan-revit-dariautodesk.bwi#sthash.jMNeqeYi.dpuf
http://land8.com/group/sketchup/forum/topics/sketchup-and-photorealistic?
xg_source=activity
http://designer-info.com/Photo/piranesi.htm
http://desinti.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kelemahan-adobe-photoshop.html
http://davehard.wordpress.com/photoshop-vs-coreldraw/
http://undakundakan.blogspot.com/2012/07/kelebihan-dan-kelemahan-adobephotoshop.html ]
http://sajidatamalia.blogspot.com/2012/11/pengertian-corel-draw-besertakelebihan.html
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/
http://oerangseda.wordpress.com/2011/07/14/pengantar-tutorial-sketchup/
http://desain69.blogspot.com/2013/07/mengenal-googlesketchup.htmlhttps://www.facebook.com/permalink.php?
id=342967152407267&story_fbid=393042447399737
http://mejagambar.wordpr
Download