bab iv implementasi prinsip syariah dalam reksa dana syariah pada

advertisement
BAB IV
IMPLEMENTASI PRINSIP SYARIAH DALAM REKSA DANA
SYARIAH PADA BNI SECURITIES
A. Implementasi prinsip syariah dalam produk reksa dana pada BNI
Securities
Prinsip syariah adalah dasar peraturan-peraturan pejanjian berdasarkan
hukum islam dimana pihak yang melakukan perjanjian tersebut adalah
lembaga keuangan syariah dengan nasabah untuk kegiatan menghimpun dana
dan menyalurkan dana. Dalam reksa dana prinsip di kelola oleh BNI Syariah
adalah musyarakah dan ijarah.
Musyarakah pembiayaan berdasarkan akad kerjasama antara dua
pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan risiko
akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Dalam membagi
tingkat perensetasi keuntungan, tidak mempertimbangkan bagian persentasi
dari segi manejemen. Tetapi menentukan berdasarkan keuntungan bersih dan
akan dibagikan antara bank dan patner berdasarkan persetujuan bersama
dalam kontrak musyarakah. Ijarah merupakan akad pemindah hak guna atas
barang atau jasa melalui pembayaran upah tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan atas barang.1
1
Wawancara dengan Ibu Siska Novita, costumer service BNI Syariah Cabang
Pekalongan, 10 Oktober 2010
70
Reksa dana menurut BNI Securities adalah wadah yang dipergunakan
untuk menghimpun dana dari masyarakat pemilik harta (shabib al-mal/raab
al-mal) untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek investasi
sebagai wakil shahib al-mal menurut ketetuan dan prinsip syariah. BNI
Securities memakai jenis reksa dana BNI Dana Syariah dan BNI Dana Plus
Syariah. BNI dana syariah dan BNI Dana Plus Syariah merupakan reksa dana
yang berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK) berdasarkan Undang-undang
No.8 tahun 1995 tentang pasar modal, serta peraturan pelaksanaannya di
bidang reksa dana.2
Kontrak Investasi Kolektif BNI Dana Syariah dan BNI Dana Plus
Syariah dituangkan dalam Akta nomor 60 tanggal 16 Maret 2004, yang dibuat
dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta, antara
BNI Securities sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Niaga Tbk sebagai
Bank Kustodian. Mendapat pernyataan efektif dari BAPEPAM sesuai dengan
Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. S- 1003/PM/2004 tanggal 21 April
2004.
Penawaran umum masing-masing Unit Penyertaan BNI dana Syariah
dan BNI Dana Plus Syariah ditawarkan pada hari pertama penawaran dengan
harga yang sama dengan NAB awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah)
untuk setiap Unit Penyertaan masing-masing BNI Dana Syariah dan BNI
Dana Plus Syariah dan selanjutnya harga Unit Penyertaan ditetapkan
2
Brosur dan leaflet BNI Syariah Cabang Pekalongan
71
berdasarkan NAB masing-masing BNI Dana Syariah dan BNI Dana Plus
Syariah pada akhir hari bursa yang bersangkutan.
PT BNI Scuritas sebagai Manajer Investasi melakukan penawaran
umum atas masing-masing Unit Penyertaan BNI Dana Syariah dan BNI Dana
Plus Syariah secara terus menerus sampai dengan jumlah 500.000.000 (lima
ratus juta) Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat menambah Unit
Penyertaan masing-masing BNI dana Syariah dan BNI dana Plus Syariah
yang ditawarkan setelah mendapat persetujuan tertulis dari BAPEPAM.
Sebelum dilakukan penawaran umum, dari Unit Penyertaan tersebut para
pihak yang menempatkan Dana Awal telah mengambil bagian perincian
masing-masing sebagai berikut:3
Table 4.3
Penawaran umum Unit penyertaan
BNI Dana Syariah
BNI Dana Syariah
Nama Pihak
Jumlah Unit
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk., Divisi Usaha Syariah
PT Bni Securities
TOTAL
3
12.500.000
12.500.000.000,-
2.500.000
2.500.000.000,-
15.000.000
15.000.000.000,-
Propektu Reka dana BNI Dana yariah dan BNI Dana Plus Syariah, diterbitkan di Jakarta
pada tanggal 26 April 2004, hlm. 7
72
Tujuan investasi BNI Dana Syariah adalah memberikan tingkat
pertumbuhan nilai investasi yang stabil dalam jangka panjang kepada para
pemodal yang berpegang pada syariah dengan hasil investasi yang bersih dari
unsur riba dan gharar. Kebijakan BNI Dana Syariah dalam target komposisis
portofolio BNI Dana Syariah adalah minimum 80% hingga maksimum 98%
pada efek pendapatan tetap, termasuk Efek yang bersifat utang/investasi,
transaksi REPO yang bersifat syariah dan instrumen pasar uang yang bersifat
syariah. Minimum 2% hingga maksimum 20% pada kas atau setara kas.
Table 4.4
Komposisi portofolio BNI dana Syariah4
Jenis Instrumen
Minimum
Maksimum
Efek Pendapatan Tetap, termasuk efek yang
80%
98%
2%
20%
bersifat utang/investasi, transaksi REPO
yang bersifat syariah dan Instrumen pasar
uang yang bersifat syariah
Kas atau yang setara kas
Tujuan investasi BNI Dana Plus Syariah adalah untuk memberikat
tingkat pertumbuhan nilai investasi yang lebih baik dan optimal dalam jangka
panjang kepada para pemodal yang berpegang pada Syariah dengan hasil
investasi yang bersih dari unsur riba dan gharar. BNI Dana Plus Syariah
target komposisi portofolio BNI Dana Plus Syariah adalah minimum 48%
hingga maksimum 98% pada efek pendapatan tetap, termasuk efek yang
4
Ibid, hlm. 7
73
bersifat utang atau investasi, REPO yang bersifat Syariah dan Instrumen
Pasar Uang, dan Efek Pendapatan tetap lain yang bersifat Syariah, serta
minimum 0% hingga maksimum 50% pada Efek yang bersifat Ekuitas dari
perusahan-perusahaan yang kegiatan usaha dan hasil usaha utamanya sesuai
dengan Syariah dan minimum 2% hingga maksimum 20% di kas atau setara
kas.
Table 4.5
Komposisi portofolio BNI Dana Plus Syariah5
Jenis Instrumen
Minimum
Maksimum
48%
98%
0%
50%
2%
20%
Efek Pendapatan Tetap, termasuk efek yang
bersifat utang/investasi, transaksi REPO
yang bersifat syariah dan Instrumen pasar
uang yang bersifat syariah
Efek yang bersifat Ekuitas dari perusahanperusahan yang kegiatan usaha utamanya
sesuai dengan syariah
Kas atau yang setara kas
Dana yang terkumpul dari para nasabah akan diinvestasikan
kembali oleh manajer investasi secara kolektif. Hasil investasinya akan
ditambahkan ke akumulasi dana nasabah jika mengalami keuntungan dan
akan dikurangi jika mengalami kerugian. Akumulasi dana itu akan tetap
5
Ibid, hlm. 9
74
menjadi milik nasabah dan disimpan pada sebuah Bank Kustodian yang
juga berfungsi menghitung jumlah akumulasi dana. Setelah dikurangi
dengan honor manajer investasi dan biaya-biaya lainnya, akumulasi dana
itu disebut sebagai Nilai Aktifa Bersih (NAB).
Besarnya NAB bisa berfluktuasi setiap hari, tergantung pada
besarnya nilai efek dari portofolio. Meningkatnya NAB mengindikasikan
naiknya nilai Uit Penyertaan (yaitu nilai investasi pemegang saham atau
satuan ukuran yang menunjukan bagian kepentingan setiap pihak dalam
portofolio kolektif). Sebaliknya, menurunnya NAB berarti berkurangnya
nilai investasi pemegang Unit Penyertaan. Berikut ini merupakan transaksi
pada BNI Dana Syariah Dan BNI Dana Plus Syariah.
Sesuai dengan peraturan BAPEPAM Nomor IV.B.1 tentang
Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif,
dalam melaksanakan pengelolaan BNI Dana Syariah dan BNI DanaPlus
Syariah, Manajer Investasi tidak diperkenankan melakukan tindakan yang
tidak sesuai
Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang
berlaku saat Kontrak Investasi Kolektif diterbitkan yang mana dapat
berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
Pemerintah di bidang pasar modal termasuk surat persetujuan BAPEPAM
berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
(DSN –MUI).
75
PT. Bank Niaga, Tbk merupakan Bank Kustodian swasta nasional
pertama yang memperoleh persetujuan dari BAPEPAM dan LK
berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM nomor: KEP-71/PM/1991
tanggal 22 Agustus 1991 sebagai Bank Kustodian di Pasar Modal. Bank
Kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya adalah memberikan jasa
penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain,
termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi
Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
PT. Bank Niaga, Tbk saat ini merupakan salah satu Bank
Kustodian terkemuka dalam pasar Reksa Danadengan telah mengelola
lebih dari 119 Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
(KIK) dan mengadministrasikan aset senilai lebih dari Rp. 48 Triliun.
Kustodian Bank Niaga memberikan pelayanan administrasi serta
penyimpanan kepada lebih dari 304 nasabah baik dalam maupun luar
negeri.Kepercayaan lain yang diberikan kepada PT. Bank Niaga, Tbk
adalah penunjukan sebagai sub-registry oleh Bank Indonesia atas
pelaksanaan perdagangan obligasi pemerintah dalam rangka rekapitalisasi
perbankan nasional, yang lebih luas saat ini meliputi seluruh Surat Utang
Negara serta Sertifikat Bank Indonesia.
Pada Juni 2000 Custodial Services Division Bank Niaga telah
mendapatkan sertifikasi manajemen pengendalian mutu ISO 9002 dan
telah ditingkatkan menjadi ISO 9001-2000 pada September 2003. Untuk
pengadministrasian jasa kustodian, P.T. Bank Niaga, Tbk telah melakukan
76
beberapa
terobosan
mutakhir
yaitu
memberikan fasilitas on-line
information services yang memungkinkan nasabah untuk akses ke
custodial administration system dan unit registry system dan fasilitas
layanan transaksi Reksa Dana melalui SST (Self Service Terminal atau
ATM Non Tunai) secara ‘paperless’ di seluruh jaringan SST Bank Niaga.
Selain itu Kustodian Bank Niaga empat kali berturut-turut
mendapatkan penghargaan sebagai ”Bank Kustodian teraktif dalam
perdagangan obligasi di Bursa Efek Surabaya pada tahun 2003, 2004,
2005, dan 2006” yang diberikan oleh PT Bursa Efek Surabaya.Pada bulan
Mei 2007, Kustodian Bank Niaga mendapatkan Pernyataan Kesesuaian
Syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI. Dengan diberikannya
pernyataan kesesuaian syariah tersebut, maka bagi klien yang berbasis
syariah, Kustodian Bank Niaga dapat menjadi administrator yang sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah.
Pembelian Unit Penyertaan BNI Dana Syariah dan BNI Plus
Syariah. Pemodal dapat membeli Unit penyertaan setelah menyampaikan
formulir pembelian Unit penyertaan BNI Dana Syariah dan BNI Plus
Syariah saham melalui Manajer Investasi dan setelah pembayaran untuk
pembelian tersebut diterima dengan baik pada rekening resa dana yang
bersangkutan di Bank Kustodian. Pembelian Unit Penyertaan wajib ditolak
apabila terdapat keyakinan adanya pelanggaran ketentuan sebagaimana
diatur dalam peraturan BAPEPAM No. V.D.10 mengenai prinsip
mengenal nasabah.
77
Batasan minimum pembelian Unit Penyertaan BNI Dana Syariah
dan BNI Plus Syariah setiap kali adalah minimum sebesar Rp. 1.000.000
(satu juta rupiah). Besarnya jumlah pembelian akan dikonversikan ke
dalam Unit Penyertaan berdasarkan NAB pembelian yang ditentukan oleh
Bank Kustodian sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang penentuan
NAB. Batasan maksimum pembelian Unit Penyertaan BNI Dana Syariah
dan BNI Plus Syariah setiap modal hanya dapat memiliki Unit Penyertaan
di masing-masing BNI Dana Syariah dan BNI Plus Syariah adalah
maksimum 2% (dua per satu) dari total Unit Penyertaan yang ditawarkan.
Harga pembelian Unit Penyertaan BNI Dana Syariah dan BNI Plus
Syariah pada hari pertama ditawarkan sama dengan NAB awal senilai Rp.
1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan dengan biaya pembelian
adalah maksimum sebesar 1%. Selanjutnya harga pembelian ditetapakan
NAB masing-masing reksa dana pada saat Formulir Unit Penyertaan
diterima secara lengkap dan dana pembelian telah efektif (in good fund)
pada rekening masing-masing BNI dana Syariah atau BNI Dana Plus
Syariah sesuai konfirmasi dari Bank Kustodian baik untuk pembayaran
dengan tunai, cek maupun transfer elektronik dalam mata uang rupiah.
Pembelian yang dilakukan sebelum pukul 13.00 WIB, sesuai konfirmasi
dari Bank Kustodian, maka harga pembelian dihitung berdasarkan NAB
pada akhir hari bursa yang sama. NAB akan diketahui pada hari bursa
berikutnya. Jika diterima sesuai konfirmasi maka akan mendapat NAB
pada akhir bursa berikutnya dan NAB baru akan diketahui.
78
Gambar 4.3
Sekema pembelian Unit Penyertaan
Surat konfirmasi diberikan kepada nasabah
Bank Kustodian
NASABAH
Isi from,
melengkapi
dengan
foto Copy ID
Manajer Investasi
Di tolak
Di terima
Surat
konfirmasi
kepemilikan
Berikut ini adalah merupakan keterangan dari kerangka pemikiran di atas.
1. Manajer investasi dan kustodian membuat suatu kontrak investasi
kolektif;
2. Investor atau Nasabah memasukkan sejumlah dana sesuai ketetapan
kepada reksa dana;
3. Reksa dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi
menitipkan dana investor kepada kustodian;
4. Kustodian menerbitkan unit penyertaan sebagai bukti bahwa dana telah
diinvestasikan;
5. Unit penyertaan diserahkan kepada investor, yang kemudian bisa dijual
kembali;
6. Manajer Investasi berdasarkan kontrak investasi kolektif yang telah
dibuat bersama dengan kustodian menyalurkan dana dari investor ke
berbagai jenis reksa dana. Aturan yang menjadi batasan bagi manajer
investasi dalam melakukan peranan dan tanggung jawabnya dalam
pengelolaan reksa dana kontrak investasi kolektif yang dibuat oleh
Bapepam.
79
1. Penjualan kembali Unit Penyertaan
Penjualan kembali (redemption) BNI Dana Syariah atau BNI
Dana Plus Syariah dapat dilakukan, baik dalam satuan Unit Penyertaan
maupun nilai uang yang akan dicairkan. Pemodala yang ingin menjual
kembali Unit Penyertaan dalam BNI Dana Syariah atau BNI Dana Plus
Syariah terlebih dahulu mengisi formulir penjualan kembali Unit
Penyertaan dan menyampaikannya kepada manajer investasi atau
melalui agen penjualan yang ditunjuk oleh Manajer Investasi kemudian
Bank Kustodian berdasarkan instruksi Manajer Investasi akan
memproses formulir ini dan membukukan sebagai permohonan
penjualan kembali. Berikut adalah sekema proses penjualan kembali
Unit Penyertaan:
Gambar 4.4
Sekema penjualan kembali Unit Penyertaan
Surat konfirmasi diberikan kepada nasabah
NASABAH
Isi Formulir
penjualan
kembali
Unit
Penyertaan
Manajer Investasi
Bank Kustodian
Diproses
Surat
konfirmasi
kepemilikan
Berikut ini adalah merupakan keterangan dari kerangka pemikiran di atas.
80
1. Manajer investasi dan kustodian membuat suatu kontrak investasi
kolektif;
2. Investor atau Nasabah memasukkan sejumlah dana untuk diperjual
belikan sesuai ketetapan kepada reksa dana;
3. Reksa dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi
menitipkan dana investor kepada kustodian;
4. Kustodian menerbitkan unit penyertaan sebagai bukti bahwa dana telah
diinvestasikan kembali;
5. Unit penyertaan diserahkan kepada investor, yang kemudian bisa dijual
kembali;
6. Manajer Investasi berdasarkan kontrak investasi kolektif yang telah
dibuat bersama dengan kustodian menyalurkan dana dari investor ke
berbagai jenis reksa dana.
Penjatahan penjualan kembali Unit
Penyertaan Manajer
Investasi berhak untuk melakukan penjatahan atas penjualan kembali
para pemodal apabila total penjualan kembali pada satu hari bursa
membeli 10% (sepuluh per seratus) dari total Nilai Aktifa Bersih
masing-masing BNI Dana Syariah atau BNI Dana Plus Syariah.
Kelebihan penjualan kembali akan dialokasikan pada hari bursa
berikutnya dan akan disimpa untuk diproses dan dibukukan pada hari
berikutnya yang ditentukan berdasarkan metode FIFO (First In First
Out). Harga penjualan kembali Unit penyertaan sama dengan NAB
masing-masing reksa dana pada hari yang bersangkutan, maka nilai
Unit Penyertaan tersebut adalah NAB masing-masing BNI Dana
Syariah atau BNI Dana Plus Syariah pada hari bursa berikutnya dan
NAB baru akan diketahui pada saat bursa ketiga.
81
Batasan minimum penjulana kembali BNI Dana Syariah atau
BNI Dana Plus Syariah setiap kali adalah sebesar Rp. 500.000,- (lima
ratus ribu rupiah). Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan
mengakibatkan jumlah kepemilikan Unit Penyertaan kurang dari Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah), maka Manajer Investasi berhak
melakukan pelunasan seluruh Unit Penyertaan dan menutup rekening
pemegang Unit Penyertaan tanpa memerlukan persetujuan terlebih
dahulu dari pemegang Unit Penyertaan dan biaya pemindahbukuan atau
transfer yang timbul akan membeyar penjualan kembali Unit
Penyertaan (jika ada) menjadi beban pemegnag Unit Penyertaan.
Dalam hal demikian, Manajer Investasi akan mengembalikan
pelunasan atas Unit Penyertaan tersebut melalui pemindahbukuan atau
mentransfer ke rekening yang ditujuk oleh pemegeng Unit Penyertaan.
Dengan mempertimbangkan faktor keamanan, cara pembayaran
penjualan kembali hanya akan dilakukan dengan pemindahbukuan atau
transfer ke rekening bank Pemegang Unit Penyertaan setelah formulir
penjualan Unit Penyertaan asli diterima oleh Bank Kustodian.
Dalam pembayaran penjulan kembali Unit Penyertaan semua
persyaratan penjualan kembali telah dipenuhi secara lengkap dan benar,
pembayaran akan dilakukan dengan segera selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari kerja (T+7) setelah formulir asli diterima oleh Bank
Kustodian. Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak untuk
menunda pembayaran apabila dokumentasi penjualan kembali belum
82
lengkap dipenuhi tidak ada penjualan kembali. Biaya pemindahbukuan
atau biaya transfer ke akun Pemegang Unit Penyertaan bila ada,
merupakan beban dari Pemegang Unit.
2. Pengalihan (Konversi) Unit Penyertaan
Pemegang Unit Penyertaan BNI Syariah dapat melakukan
pengalihan Unit Penyertaan ke BNI Dana Plus Syraiah, baik sebagian
maupun seluruhnya. Pengalihan juga dapat dilakukan baik dalam satuan
Unit Penyertaan, maupun dalam satuan jumlah uang, demikian pula
sebaliknya pemegang Unit Penyertaan BNI Dana Plus Syariah dapat
melakukan pengalihan Unit Penyertaannya ke BNI Dana Syariah baik
berupa unit maupun jumlah uang. Denga mengisi formulir pengalihan
yang ditunjukan kepada manajer investasi. Dibawah ini adalah sekema
dari proses pengaliha Unit Penyertaan.
Gambar 4.5
Sekema pengalihan (konversi) Unit Penyertaan
Surat konfirmasi diberikan kepada nasabah
NASABAH
Isi Formulir
melengkapi
dengan
fotocopy ID
Manajer Investasi
Bank Kustodian
Diproses
Surat
konfirmasi
kepemilikan
83
Berikut ini adalah merupakan keterangan dari kerangka pemikiran di atas.
1.
Manajer investasi dan kustodian membuat suatu kontrak investasi kolektif;
2.
Investor atau Nasabah memasukkan sejumlah dana untuk pengalihan sesuai
ketetapan kepada reksa dana;
3.
Reksa dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi
menitipkan dana investor kepada custodian untuk di proses kembali;
4.
Kustodian menerbitkan unit penyertaan sebagai bukti bahwa dana telah
diinvestasikan;
5.
Unit penyertaan diserahkan kepada investor, yang kemudian bisa dijual
kembali;
6.
Manajer Investasi berdasarkan kontrak investasi kolektif yang telah dibuat
bersama dengan kustodian menyalurkan dana dari investor ke berbagai jenis
reksa dana.
Dalam hal Manajer Investasi dan Bank Kustodian sepakat
membubarkan dan melikuidasi BNI Dana Syariah dan/atau BNI DanaPlus
Syariah, Manajer Investasi wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada
BAPEPAM mengenai rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil
likuidasi Reksa Dana. dengan melampirkan:
a. kesepakatan pembubaran dan likuidasi BNI Dana Syariah dan/atau
BNI DanaPlus Syariah antara
Manajer Investasi dengan Bank
Kustodian;
b. alasan pembubaran; dan
c. kondisi keuangan terakhir.
Selambat-lambatnya 2 (dua) hari bursa setelah pemberitahuan kepada
BAPEPAM, Manajer Investasi wajib mengumumkan rencana pembubaran,
likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi BNI Dana Syariah dan/atau BNI
84
DanaPlus Syariah dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia
yang berperedaran nasional. Pada hari yangsama, dengan pengumuman
tentang rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi
tersebut, Manajerinvestasi wajib memberitahukan secara tertulis kepada
Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan NAB BNIDana Syariah
dan/atau BNI DanaPlus Syariah.
Pembubaran BNI Dana Syariah tidak
berarti harus membubarkan BNI DanaPlus Syariah, demikian pula
sebaliknya,pembubaran BNI DanaPlus Syariah , tidak harus membubarkan
BNI Dana Syariah.
Hasil dari likuidasi setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang
harus dipenuhi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah
Unit Penyertaan yang dimiliki masing-masing Pemegang Unit Penyertaan
BNI Dana Syariah dan/atau BNI DanaPlus Syariah. Dalam hal Manajer
Investasi dan Bank Kustodian sepakat membubarkan dan melikuidasi BNI
Dana Syariah.
Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tanggal pemberitahuan
rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi, Manajer
Investasi wajib menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan
pembagian hasil likuidasi BNI Dana Syariah dan/atau BNI DanaPlus
Syariah kepada BAPEPAM dengan dilengkapi pendapat dari Konsultan
Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi BNI Dana
Syariah dan/atau BNI DanaPlus Syariah dari Notaris.
85
Beban biaya pembubaran dan likuidasi BNI Dana Syariah dan BNI
DanaPlus Syariah termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan
beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayar
oleh Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan bukan
merupakan beban BNI Dana Syariah dan BNI DanaPlus Syariah.
Pembagian hasil likuidasi akan dilakukan oleh Bank Kustodian dengan
mentransfer langsung kepada rekening bank Pemegang Unit Penyertaan.
Informasi lebih lanjut mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibaca
dalam Kontrak Investasi Kolektif yang tersedia di PT BNI Securities selaku
Manajer Investasi dan PT Bank Niaga Tbk selaku Bank Kustodian.
B. Implementasi Prinsip Syariah Pada Produk Reksa Dana Syariah
Salah satu instrument investasi yang saat ini dikenal di Indonesia
selain Deposito, saham, obligasi atau efek lain adalah Reksa dana. Reksa
dana dipahami sebagai suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk
portofolio efek oleh suatu manajer Investasi. Secara umum Reksadana atau
mutual fund, atau unit trust adalah wahana investasi premium yang dapat
digunakan oleh masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk portfolio efek
yang nantinya tercermin dalam nilai NAB ( Nilai Aktiva Bersih).6
Investasi dalam pandangan Islam mengedepankan nilai-nilai moral di
samping utilitas ekonomi. Menurut ajaran Islam, manusia adalah khalifatullah
6
Rinda Asytuti, Imaplementasi Syariah Di Pasar Modal, Tanggal 25-06-2011
http://rindaasytuti.wordpress.com
86
atau wakil Allah di muka bumi dan berkewajiban untuk memakmurkan bumi
dengan jalan beribadah kepada Nya. Islam juga mengajarkan bahwa sebaikbaik orang adalah orang yang banyak manfaatnya bagi orang lain. Fungsi
beribadah dalam arti luas ini tidak mungkin dilakukan bila seseorang tidak
bekerja atau berusaha. Dengan demikian, berinvestasi bekerja dan berusaha,
menempati posisi dan peranan yang sangat penting dalam Islam.
Islam juga memberikan ajaran tentang konsumsi dan investasi.
Pengertian investasi adalah satu komitmen dana pada satu atau beberapa aset
yang akan dipegang selama beberapa waktu mendatang. Dalam berinvestasi
Islam tidak membatasi umatnya untuk memilih jenis investasi. Akan tetapi
Islam memberikan batasan norma yang mesti dipatuhi.
Beberapa hal yang tidak diperbolehkan dalam berinvestasi yaitu Riba
adalah kelebihan atau tambahan pembayaran tanpa ada ganti atau imbalan,
yang disyaratkan bagi salah seorang dari dua orang yang membuat transaksi.
Maysir atau judi adalah suatu permainan yang mengandung unsur taruhan
yang dilakukan secara berhadap-hadapan oleh dua orang atau lebih. Gharar
dipahami sebagai transaksi yang tidak jelas, dengan kata lain Gharar adalah
sesuatu yang mengandung ketidakpastian yang dapat menimbulkan kerugian.
Transaksi atau akad semacam ini dilarang dalam Islam. Halal Manakala
seorang investor muslim hendak memilih satu bentuk investasi tertentu.7
Reksa dana syariah berbeda dengan reksa dana konvensional pada
umumnya, dimana perbedaan ini terletak pada pemilihan instrumen investasi
7
Ibid.,
87
dan mekanisme investasi yang harus berpedoman pada sumber Al-Qur’an dan
Hadits serta hukum islam yang lainnya. Reksa dana syariah beroperasi
berlandaskan pada fatwa DSN No.20 DSN-MUI/IV/2001 tentang pedoman
dan pelaksanaan investasi reksa dana syariah butir 1,2,3 dan Bab IV tentang
pemilihan dan Pelaksanaan Investasi pasal 10. Selain itu dasaran hukum lain
adalah Keputusan ketua BAPEPAM dan LK nomor Kep-314 Bl 2007 tanggal
31 Agustus 2007 peraturan No.JLK1 tentang” Kriteria dan penerbitan Daftar
efek Syariah”angka 2 huruf e butir 4b.
Dalam transaksi Reksa Dana Syariah menggunakan akad Wakalah
yaitu antara investor dengan Manajer Investasi. Dan Mudharabah antara
Manajer Investasi dengan Perusahaan, mudarabah adalah Pembagian
keuntungan antara pemodal (sahib al-mal) yang diwakili oleh Manajer
Investasi dan pengguna investasi berdasarkan pada proporsi yang telah
disepakati kedua belah pihak melalui Manajer Investasi sebagai wakil dan
tidak ada jaminan atas hasil investasi tertentu kepada pemodal. Pemodal
hanya menanggung resiko sebesar dana yang telah diberikan dan Manajer
Investasi sebagai wakil tidak menanggung resiko kerugian atas investasi yang
dilakukannya
sepanjang
bukan
karena
kelalaiannya
(gross
negligence/tafrith).8
Pada
instrumen
pasar
modal,
Reksa
Dana
Syariah
hanya
menempatkan dananya pada emiten atau perusahaan atau pihak-pihak
penerbit instrumen investasi yang tidak melakukan usaha-usaha yang
8
Ibid.
88
bertentangan dengan prinsip kehalalan syariah seperti riba, perjudian,
pornografi, minuman haram (alkohol), babi, dan hiburan yang bertentangan
dengan syariah dan lain-lain. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam AlQur’an surat Al-Imron ayat 130 dan An-Nisa ayat 29, yang berbunyi :
   








 
Artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba yang
berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan.“
   







     
    
   
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan harta sesama
kalian dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perdagangan yang
berlaku dengan suka sama suka diantara kalian.”(QS. An-Nisa’:29)
Untuk itu, fungsi dan tugas seorang manajer investasi pada Reksa
Dana syariah menjadi lebih luas daripada manajer investasi Reksa Dan
konvensional
yaitu
menyusun
strategi
portofolio
yang
baik
agar
menghasilkan return optimal dan outperform dibandingkan dengan Reksa
Dana lain, dengan tetap menjamin kehalalan proses investasi yang dilakukan.
89
Dewan Pengawas Syariah bertugas memberikan arahan kegiatan
Manajer Investasi agar senantiasa sesuai dengan Syariah. Dengan demikian
Dewan Pengawas Syariah dapat mengajukan fatwa perubahan kriteria
investasi, dan Manajer Investasi akan mengikuti perubahan fatwa tersebut
sepanjang sesuai dengan tujuan investasi. Dewan Pengawas Syariah BNI Dana
Syariah dan BNI DanaPlus Syariah terdiri dari 3 (tiga) orang yang telah
mendapatkan rekomendasi/Persetujuan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis
Ulama Indonesia berdasarkan Surat No. U-069/DSN-MUI/III/2004 dengan
susunan sebagai Ketua Prof. Dr. H Fathurrahman Djamil, MA dan Anggota
Ir. H. Iwan P. Pontjowinoto, MM.
Portofolio efek terdiri dari unit penyertaan reksa dana, obligasi,
saham, dan kontrak option. Portofolio efek dinilai sesuai dengan klasifikasi
efek dinilai sesuai dengan klasifikasi efek yang bersangkutan. Portofolio efek
unit pernyataan reksadana yang diperoleh dalam rangka pendirian reksa dana
dinyatakan sebesar biaya perolehan. Apabila Nilai Aktiva Bersih (NAB) unit
penyertaan reksa dana mengalami penurunan signifikan dan permanen,
dilakukan penyesuaian atas biaya perolehan tersebut. Pada prinsipnya NAB
dari setiap reksa dana ditentukan oleh rumus: Total Aktiva dikurangi Total
Kewajiban. Sedangkan NAB per unit penyertaan adalah total NAB masingmasing reksa dana dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang beredar.
Manfaat Invetasi diverifikasi dengan biaya terjangkau, kegiatan
investasi yang beragam (diversifikasi investasi) akan menurunkan risiko
investasi dan meningkatkan hasil investasi. BNI Dana Syariah maupun BNI
90
DanaPlus Syariah yang pada akhirnya akan memberikan kesempatan kepada
para investor untuk dapat melakukan diversifikasi investasi dengan harga
yang terjangkau tanpa harus mengelola investasinya sendiri. Karakteristik
investasi setiap pemodal di masing-masing BNI Dana Syariah dan BNI
DanaPlus Syariah identik dengan investasi Reksa Dana itu sendiri yang
mungkin bernilai lebih besar.
Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola
Portofolio Efekuntuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi
kolektif untuk sekelompok nasabah. PT BNI Securities telah mendapatkan
ijin usaha sebagai Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK berdasarkan
Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-07/PM-MI/1995 tanggal 23
Oktober 1995. Mayoritas Pemegang saham PT BNI Securities yaitu sebesar
99,85% adalah Perseroan Terbatas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
salah satu Bank milik Pemerintah yang solid. PT BNI Securities memiliki
modal disetor sebesar Rp.100.000.000.000,- (seratus milyar Rupiah) yang
menjadikannya perusahaan efek dengan tingkat kemampuan finansial yang
tinggi dan terpercaya dalam berbagai segi operasinya.
Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan Efek untuk ditawarkan
kepada publik. Emiten merupakan pihak yang membuat kontrak dengan
emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan
kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual (full commitment) atau
tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual (best effort). Yang
tertera dalam Fatwa Dewan Syari'ah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001
91
Tentang pedoman pelaksanaan investasi untuk reksa dana syari'ah BAB I
pasal 1.
Prospektus adalah suatu dokumen yang wajib dibuat atau disediakan
oleh manajer investasi dalam rangka melakukan penawaran kepada khalayak
umum. Prospektus dapat berupa buku atau brosur dan cara penawaran
penjualan unit penyertaan melalui media lainnya yang memuat keteranganketerangan antara lain tentang nama lengkap reksa dana, dasar hukum,
manajer investasi, bank kustodian, tanggal efektif, tempat dan tanggal
prospektus diterbitkan, definisi dalam reksa dana, tujuan dan kebijakan
investasi, faktor-faktor risiko, hak-hak investor serta informasi lain yang
berkaitan dengan reksa dana tersebut guna kepentingan investor.
Prospektus merupakan salah satu penerapan prinsip keterbukaan
informasi (full disclosure). Prinsip keterbukaan informasi menurut pasal 1
ayat 25 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 adalah pedoman umum yang
mensyaratkan emiten, perusahaan publik, dan pihak lain yang tunduk pada
undang-undang ini untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu
yang tepat seluruh Informasi material mengenai usahanya atau efeknya yang
dapat berpengaruh tehadap keputusan investor terhadap efek yang dimaksud
atau harga dari efek tersebut. Mengenai bentuk dan isi prospektus dalam
rangka penawaran umum dalam reksa dana diatur dalam Peraturan Nomor
IX.C.6 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor : Kep-22/PM/2004
Tanggal 28 Mei 2004.
92
Bank Kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya adalah
memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Yang tertera dalam Fatwa Dewan Syari'ah Nasional NO: 20/DSNMUI/IV/2001 Tentang pedoman pelaksanaan investasi untuk reksa dana
syari'ah BAB I pasal 1.
PT. Bank Niaga, Tbk merupakan Bank Kustodian swasta nasional
pertama yang memperoleh persetujuan dari BAPEPAM dan LK berdasarkan
Surat Keputusan Ketua BAPEPAM nomor: KEP-71/PM/1991 tanggal 22
Agustus 1991 sebagai Bank Kustodian di Pasar Modal.
PT. Bank Niaga, Tbk saat ini merupakan salah satu Bank Kustodian
terkemuka dalam pasar Reksa Dana dengan telah mengelola lebih dari 119
Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan
mengadministrasikan aset senilai lebih dari Rp. 48 Triliun. Kustodian Bank
Niaga memberikan pelayanan administrasi serta penyimpanan kepada lebih
dari 304 nasabah baik dalam maupun luar negeri.Kepercayaan lain yang
diberikan kepada PT. Bank Niaga, Tbk adalah penunjukan sebagai subregistry oleh Bank Indonesia atas pelaksanaan perdagangan obligasi
pemerintah dalam rangka rekapitalisasi perbankan nasional, yang lebih luas
saat ini meliputi seluruh Surat Utang Negara serta Sertifikat Bank Indonesia.
Selain
mendapatkan
itu
Kustodian Bank
penghargaan
sebagai
93
Niaga
”Bank
empat
kali
berturut-turut
Kustodian teraktif
dalam
perdagangan obligasi di Bursa Efek Surabaya pada tahun 2003, 2004, 2005,
dan 2006” yang diberikan oleh PT Bursa Efek Surabaya.Pada bulan Mei 2007,
Kustodian Bank Niaga mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah dari
Dewan Syariah Nasional MUI. Dengan diberikannya pernyataan kesesuaian
syariah tersebut, maka bagi klien yang berbasis syariah, Kustodian Bank
Niaga dapat menjadi administrator yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Macam Reksa Dana di PT. BNI Securities Diantaranya adalah : 9
-
BNI Dana Berkembang
Sebuah reksa dana berbasis saham untuk investor dengan toleransi
resiko tinggi dan cocok untuk investasi jangka panjang yang juga
menawarkan potensi keuntungan yang tinggi. Tujuan investasi utama dari
BNI Dana Berkembang ini adalah berinvestasi di Efek Saham yang
tercatat di Bursa Efek di Indonesia untuk mendapatkan capital gain dan
deviden;
-
BNI Dana Fleksibel
Reksa dana campuran dengan fleksibilitas tinggi dimana rentang
investasinya dapat bervariasi antara 10%-90% melalui alokasi pada saham,
obligasi, instrumen pasar uang atau instrumen investasi lain yang
diterbitkan oleh badan hukum di Indonesia dalam mata uang asing. Tujuan
utama BNI Dana Fleksibel adalah melakukan investasi ke dalam instrumen
yang dianggap paling menguntungkan pada saat-saat tertentu dengan aktif
sesuai dengan kondisi ekonomi makro Indonesia untuk mendapatkan
9
http://www.bnisecurities.co.id
94
keuntungan dari berbagai jenis instrumen investasi, baik di pasar modal
maupun di pasar uang.
-
BNI Dana Berbunga Dua
Merupakan reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi maupun
instrumen pendapatan tetap lain yang dikeluarkan oleh swasta, BUMN,
maupun pemerintah. Reksa dana ini memberikan potensi imbal hasil yang
melebihi deposito dan inflasi dengan tingkat resiko yang relatif rendah
sampai moderat. Tujuan reksa dana ini adalah melakukan investasi ke
dalam Efek Pendapatan Tetap untuk mendapatkan bunga dan apresiasi
nilai pokok (dalam hal obligasi atau instrumen lain yang memungkinkan).
Sesuai dengan sifat investasi di Efek Pendapatan Tetap, diharapkan
pertumbuhan nilai investasi yang stabil;
-
BNI Dana Lancar
Adalah reksa dana pendapatan tetap berbasis surat hutang yang
diterbitkan oleh institusi di Indonesia yang jatuh temponya kurang dari
satu tahun (efek pasar uang). Reksa dana ini memiliki tujuan utama
melakukan investasi ke dalam Efek Pendapatan Tetap dan instrumen pasar
uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun untuk
mendapatkan bunga dan menyediakan likuiditas bagi pemodal dengan
resiko yang minimal;
-
BNI Danaplus
Adalah reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi atau efek
95
bersifat hutang lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah Republik
Indonesia atau badan hukum di Indonesia, yang juga berbentuk kontrak
investasi kolektif. BNI Danaplus bertujuan untuk memberikan tingkat
pertumbuhan nilai investasi yang relatif lebih stabil melalui investasi pada
efek berpendapatan tetap;
-
BNI Dana Syariah
Memiliki fitur yang mirip BNI Dana Berbunga Dua tetapi hanya
berinvestasi di efek yang berdasarkan syariah Islam. Mempunyai tingkat
likuiditas yang cukup tinggi pula karena dapat dicairkan tiap hari kerja.
Tujuan investasi BNI Dana Syariah yaitu untuk memberikan tingkat
petumbuhan nilai investasi yang stabil dalam jangka panjang kepada para
pemodal yang berpegang pada Syariah Islam dengan hasil investasi yang
bersih dari unsur riba’ dan ghahar;
-
BNI Danaplus Syariah
Adalah reksa dana campuran yang dialokasikan pada obligasi
syariah dan saham-saham yang masuk dalam kategori syariah. Mempunyai
resiko yang moderat dan potensi imbal hasil yang moderat pula. BNI.
Reksa dana ini mempunyai tujuan investasi untuk memberikan tingkat
pertumbuhan nilai investasi yang lebih baik dan optimal dalam jangka
panjang kepada para pemodal yang berpegang pada syariah dengan hasil
yang bersih dari unsur riba’ dan ghahar;
-
BNI Dana Merah Putih
Bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang
96
relatif stabil dengan resiko yang relatif minimal melalui investasi pada
obligasi atau efek hutang yang diterbitkan oleh pemerintah Republik
Indonesia. BNI Dana Merah Putih bertujuan untuk memberikan tingkat
pendapatan investasi yang relatif stabil dengan resiko yang minimal
melalui investasi pada obligasi atau efek bersifat utang yang diterbitkan
oleh Pemerintah Republik Indonesia;
-
BNI Solusi Dana Terproteksi
Reksa dana ini bertujuan untuk memberikan proteksi sebesar 125%
dari Nilai Investasi Awal pemegang unit penyertaan. Nilai proteksi sebesar
125% tersebut merupakan akumulasi atas pelunasan secara bertahap/
periodik atau pelunasan lebih awal unit penyertaan atau hasil investasi
secara periodik. Solusi Dana Terproteksi mempunyai target komposisi
investasi sebesar minimum 80% dan maksimum 100% pada efek bersifat
utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia serta efek
bersifat utang lainnya yang diterbitkan oleh perusahaan yang termasuk
dalam kategori layak investasi, serta minimum 0% dan maksimum 20%
pada instrumen pasar uang.
Solusi Dana Terproteksi hanya ditawarkan kepada pemegang unit
penyertaan BNI Dana Berbunga Dua, BNI Dana Syariah dan/atau BNI
Dana Lancar. Tujuan investasi dari reksa dana ini adalah memberikan
proteksi sebesar 125% dari nilai investasi awal pemegang unit penyertaan,
dengan ketentuan nilai proteksi sebesar 125% tersebut merupakan
akumulasi atas pelunasan secara bertahap atau pelunasan lebih awal atau
97
juga memberikan pelunasan unit penyertaan atau hasil investasi secara
periodik.
98
Download