Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Iwan

advertisement
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)
Pembuatan Aplikasi Game Shape Master
Iwan Nugraha Ivanto
Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya
[email protected]
Abstraksi - Game online adalah permainan yang memanfaatkan jaringan internet
untuk berkomunikasi dengan pemain lainnya. Salah satu aplikasi game online
adalah game online berbasis web. Namun game online berbasis web rata-rata
memerlukan instalasi plugin tertentu untuk dapat dimainkan. Game online yang
diminati oleh banyak kalangan adalah game dengan genre puzzle. Game puzzle
diminati karena permainannya mudah dipahami dan dimainkan oleh beragam usia.
Oleh karena itu dibuatlah game shape master sebagai alternatif permainan game
puzzle multiplayer online tanpa menginstal plugin tertentu. Game shape master
dibuat dengan fitur tambahan untuk memperbaiki kekurangan pada game sejenis.
Fitur tambahan tersebut antara lain sistem room, sistem profile, power up, theme,
dan rewards. Selain itu terdapat penambahan desain pada gameplay yaitu pemain
dapat mempengaruhi lawan bermain. Hal ini dilakukan dengan membuat tile
pemain ikut bergerak sesuai dengan arah yang pemain pilih. Pembuatan aplikasi
game shape master ini akan menggunakan HTML5 canvas, CodeIgniter, AJAX,
dan JQuery. Dari hasil uji coba yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pembuatan aplikasi game shape master mampu menjadi alternatif game online
yang tidak memerlukan instalasi plugin tertentu.
Kata kunci : Game online, Puzzle, Plugin, HTML5 Canvas
1
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)
PENDAHULUAN
Game merupakan permainan yang menggunakan media elektronik.
Awalnya game muncul pada console tertentu. Game memiliki dua jenis mode
permainan yaitu single-player dan multi-player. Single-player adalah mode
dimana pemain game bermain sendiri dengan melawan Artificial Intelligence(AI)
dari game tersebut. Multi-player adalah mode dimana pemain game bermain
dengan pemain game lainnya.
Dengan seiring berkembangnya jaman, pemain game yang ingin
memainkan game bersama pemain game lainnya sering mengalami masalah.
Masalah tersebut antara lain adalah perbedaan console yang dimiliki, kurangnya
perangkat tambahan untuk memainkan mode multiplayer, dan waktu serta tempat
yang tidak memungkinkan untuk memainkan mode multiplayer. Untuk mengatasi
masalah tersebut muncullah game online. Game online adalah permainan yang
memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dengan pemain lainnya.
Game online terdiri dari dua jenis yaitu game online yang membutuhkan
client dan game online yang berbasis web. Game online berbasis web lebih
digemari pemain game karena tidak perlu melakukan instalasi sebelum
memainkan game serta game dapat diakses dari browser manapun. Pada game
berbasis web sendiri juga terdiri dari dua jenis yaitu game yang menggunakan
flash dan yang tidak menggunakan flash. Pada game yang menggunakan flash
pemain game diharuskan menginstalasi plugin flash terlebih dahulu sebelum
memainkan gamenya. Hal tersebut mengakibatkan pemain menjadi malas untuk
memainkan game tersebut karena harus melakukan instalasi terlebih dahulu.
Entertainment Software Rating Board (ESRB) adalah badan yang
memberikan penilaian kepada game. Berdasarkan hasil pencarian pada ESRB,
ditemukan bahwa rata – rata permainan dengan genre puzzle memiliki rating
everyone. Rating everyone berarti permainan tersebut dapat dimainkan oleh
segala umur. Salah satu permainan puzzle yang memiliki rating everyone adalah
“2048”. “2048” adalah salah satu permainan yang tidak menggunakan plugin flash
tetapi menggunakan HTML5. Dengan menggunakan HTML5 maka permainan
dapat langsung dimulai tanpa harus menginstal plugin apapun.
2
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)
Berdasarkan fakta diatas maka dibuatlah game “Shape Master”. Shape
Master merupakan game puzzle berbasis web. Game ini nantinya akan dibuat
dengan menggunakan HTML5 sehingga pemain game tidak perlu melakukan
instalasi sebelum memainkan game ini. Game Shape Master bersifat multiplayer
sehingga pemain dapat melawan pemain lain untuk mengasah kemampuan
bermainnya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 7 orang
pemain game “2048”, “Tetris Battle”, dan “Diamond Duel” untuk menganalisis
kelebihan dan kekurangan game tersebut. Berikut adalah hasil dari wawancara:

Pada game 2048 tidak terdapat fitur reward seperti yang ada pada
permainan lainnya dan tidak adanya fitur tema untuk mengganti –
ganti tampilan. Terdapat fitur skor yang disenangi pemain karena
pemain dapat memecahkan rekornya. Desain aturan permainan juga
cukup disenangi pemain karena simpel dan mudah dimengerti.
Selain hal tersebut pemain menyarankan untuk ditambahkan fitur
multiplayer, fitur tingkat kesulitan pemainan, dan fitur penggantian
tema. Pada permainan 2048 multiplayer terdapat kekurangan
dimana sistem pencarian musuh masih random sehingga diperlukan
sistem room agar bisa memilih lawan.

Pada game Tetris Battle terdapat kekurangan dimana pemain harus
menginstalasi flash player. Hal ini memperlambat waktu pemain
untuk bermain dan memakan tempat pada harddisk pemain. Para
pemain menyukai adanya fitur multiplayer dengan teman yang
dapat saling menjatuhkan pemain lain dengan mengirim bom setiap
kali pemain berhasil menghilangkan bangunan. Selain fitur
multiplayer terdapat fitur lain yang juga disukai yaitu power up.
Fitur power up ini disukai karena dapat mengubah alur permainan
sehingga tidak membosankan. Terdapat juga fitur title yang
didapatkan setiap menang melawan beberapa pemain. Pemain juga
menyarankan untuk ditambahkan fitur pemisah permainan antara
yang menggunakan power up dan yang tidak karena cenderung
3
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)
tidak fair. Selain fitur pemisahan power up, perlu ditambahkan fitur
room agar mudah mencari musuh. Diperlukan fitur untuk mengatur
pembatasan waktu permainan.

Pada game Diamond Duel terdapat kekurangan dimana pemain
tidak dapat mempengaruhi pemain lawan. Selain itu permainan
harus menginstal plugin flash player untuk dapat bermain. Hal ini
memperlambat waktu pemain untuk bermain dan memakan tempat
pada harddisk pemain. Kelebihan pada game diamond duel adalah
terdapat fitur profile dimana pemain dapat memantau tingkatannya
dalam bermain game tersebut. Pemain juga menyarankan untuk
memperbaiki user interface karena kurang user friendly dan
membingungkan
pengguna
dan
papan
permainan
harus
menunjukkan papan permainan lawan sehingga pemain tahu apa
yang pemain lain lakukan.
Setelah dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan kebutuhan
permainan yang diinginkan oleh pemain. Berikut adalah kebutuhan – kebutuhan
permainan :
A. Desain

Permainan dapat langsung dimainkan tanpa perlu melakukan
proses pengunduhan plugin.

Permainan dapat langsung dijalankan pada browser yang
mensupport HTML5.
B. Gameplay

Permainan hanya terdiri dari dua orang.

Pemain dapat membuat ruangan atau bergabung pada ruangan yang
masih kosong untuk bermain.

Pemain dapat mempengaruhi pergerakan lawannya dan begitu pula
sebaliknya.

Permainan dilakukan dengan menggabungkan tile yang berbentuk
sama.

Permainan memiliki sistem kompetisi dengan menggunakan score
4
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

Permainan memiliki beberapa mode permainan yaitu dengan batas
waktu dan tanpa batasan waktu.

Permainan memiliki sistem turn based.

Pemain akan mendapatkan experience setiap kali melakukan
permainan.

Permainan memiliki sistem ranking yang menentukan tingkatan
pemain.

Permainan memiliki sistem pertemanan untuk menambahkan
pemain ke dalam daftar temannya.

Permainan memiliki sistem profile agar pemain dapat memantau
statistik permainannya.

Permainan memiliki sistem power up.

Permainan memiliki fitur penggantian tema agar pemain tidak
bosan.
Setelah kebutuhan permainan diketahui maka selanjutnya mendesain user
interface. Berikut adalah beberapa desain user interface dan penjelasannya.

Desain user interface login
Pada halaman login pemain yang memiliki username dan password
dapat langsung login kedalam permainan dengan mengetikkan username
dan passwordnya. Pemain yang belum memiliki username dan password
dapat mendaftar dengan menekan tombol register. Desain user interface
login dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Mobile Login
5
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

Desain user interface permainan
User interface permainan adalah halaman dimana permainan
berlangsung. Pada halaman ini terdapat waktu permainan (300) pada
bagian tengah dan tombol give up untuk menyerah. Tile pemain selalu
berada pada bagian kiri dan tile pemain lawan selalu berada pada bagian
kanan. Power up yang pemain pilih akan muncul pada bagian atas tile.
Skor pemain dan waktu yang tersisa pada giliran pemain akan muncul
pada bagian atas tile masing – masing pemain.
Gambar 2 Desain User Interface Permainan
Selanjutnya adalah pembuatan mechanic desain aturan permainan.
Mechanic pada desain aturan permainan merupakan aturan permainan dan
komponen – komponen yang ada pada permainan shape master. Komponen
tersebut adalah tile dan power up. Desain tile awal setiap tema dapat dilihat pada
Gambar 3.
Gambar 3 Desain Tile Awal Setiap Tema
Power up pada shape master memiliki kegunaan yang unik. Tabel
deskripsi power up dapat dilihat pada Tabel J.1.
6
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)
Tabel 1 Tabel Deskripsi Power Up
Nama Power Up
Kegunaan
Randomizer
Mengacak posisi tile lawan
Mass Randomizer
Mengacak posisi tile lawan dan pemain
Back to Basic
Mengubah nilai seluruh tile lawan menjadi nilai awal
Value Randomizer
Mengacak nilai seluruh tile lawan
All In
Menghitung seluruh nilai tile pemain saat ini,
menambahkannya ke skor, dan menghilangkan seluruh
tile yang ada.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat game “Shape Master” untuk
memberikan alternatif solusi permainan game puzzle multiplayer online tanpa
menginstal plugin tertentu. Berikut ini adalah gambar dari hasil aplikasi yang
dibuat.
Gambar 4 Halaman Login
Gambar 5 Halaman Home
7
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)
Gambar 6 Halaman Permainan
Hasil dari penelitian tersebut dilakukan dengan memberikan kuisioner
kepada 10 orang yang pernah memainkan permainan dengan genre puzzle.
Responden terdiri dari 8 laki – laki dan 2 perempuan. Responden memiliki umur
antara 19 – 23 tahun. Responden diuji cobakan permainan shape master kemudian
mengisi kuisioner yang diberikan. Berikut adalah kesimpulan hasil kuisioner yang
diberikan :

Seluruh responden mengatakan tidak membutuhkan waktu yang lama
untuk memulai memainkan shape master. Menurut pemain yang telah
mencoba permainan shape master, permainan shape master dapat
dimulai dengan cepat karena tidak memerlukan instalasi dan waktu
memuat halaman cukup cepat.

Seluruh responden setuju dengan adanya fitur reward seperti uang,
experience, dan title yang memicu pemain untuk dapat bermain
kembali. Hal ini disebabkan fitur title membuat pemain ingin bersaing
untuk mendapatkan title yang tinggi.

90% responden setuju dengan desain gameplay baru yang terdapat
pada permainan shape master yaitu dimana aksi pemain dapat
mempengaruhi lawan bermain. Hal ini disebabkan karena pemain
dapat lebih berpikir untuk mengalahkan lawan bermain. 10%
responden mengatakan tidak setuju karena membuat berpikir lebih
keras untuk mengalahkan musuhnya.
8
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

90% responden setuju dengan adanya sistem room pada permainan
shape master karena pemain dapat memilih sendiri lawan bermain.
Selain itu pemain juga dapat melakukan janjian untuk bermain pada
room tertentu. 10% responden mengatakan tidak setuju karena
responden tersebut tidak memilih-milih lawan bermain.

8 responden setuju dengan adanya fitur mengganti tema karena dapat
memilih tema yang mereka sukai. Namun 2 responden tidak setuju
dengan adanya fitur memilih tema karena akan membingungkan.

Seluruh responden setuju terhadap adanya fitur profile untuk
memantau status serta membantu proses pemilihan power up dan tema
karena tersedia banyak fitur seperti mengganti profile picture,
mengatur power up, dan memilih tema.

70% responden mengatakan aturan permainan mudah dimengerti
karena terdapat petunjuk cara bermain pada halaman awal permainan.
30% responden sisanya memilih tidak setuju karena menurut mereka
aturan permainan baru dapat dimengerti setelah bermain.

90% responden setuju desain tampilan mudah dipahami karena sudah
dikategorikan dan mudah ditelusuri. Namun 10% responden yang
mengatakan tidak setuju dengan alasan tampilan masih mudah
digunakan namun kurang menarik
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil uji coba dapat diambil beberapa kesimpulan dari hasil
pembuatan aplikasi game shape master ini yaitu :

Permainan shape master dapat menjadi solusi alternatif permainan puzzle
multiplayer tanpa menginstal plugin tertentu.

Permainan shape master mudah dipahami karena desain tampilan mudah
untuk diikuti alurnya dan user friendly.

Aturan permainan shape master mudah dimengerti oleh pemain.

Fitur – fitur yang terdapat pada permainan shape master berguna untuk
pemain dan meningkatkan minat pemain untuk bermain permainan shape
master.
9
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

Adanya fitur room membantu pemain untuk mencari lawan bermain.
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan permainan Shape Master
lebih lanjut adalah :

Pemberian fitur chatting antar pemain.

Memiliki fitur VIP shop dimana pemain dapat membeli barang tertentu.

Desain tampilan dibuat lebih berwarna.

Tambahkan variasi tema.

Tambahkan animasi pada pergeseran tile.

Tambahkan video tutorial agar pengguna lebih mengerti aturan permainan.

Tampilan profile diatur dengan menggunakan kotak atau garis.

Tambahkan fitur adventure dan misi.

Permainan ditambahkan pada platform mobile.
10
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)
DAFTAR PUSTAKA
Adams, E. & Rollings, A. 2010. Fundamentals of game design. Berkeley, CA:
New Riders.
Fulton, S & Fulton, J. 2011. HTML5 Canvas Native Interactivity and Animation
for the Web. California: O'Reilly Media
Hunicke, R, LeBlanc, M, & Zubek, R. 2014. MDA: A Formal Approach to Game
Design
and
Game
Research.
Diunduh
19
April
2015,
dari
http://www.aaai.org/Papers/Workshops/2004/WS-04-04/WS04-04-001.pdf
Kyrnin, J. 2015. Why Use HTML5 Canvas. [online] About.com Tech. Tersedia di:
http://webdesign.about.com/od/html5tags/a/why-use-html5-canvas.htm
[Diakses 20 Juni 2015].
Pitt, C. 2012. Pro PHP MVC. New York: Apress
Upton, D. 2007. CodeIgniter for Rapid PHP Application Development.
Birmingham: Packt Publishing
11
Download