komisi informasi pusat republik indonesia laporan pemeringkatan

advertisement
KOMISI INFORMASI PUSAT
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN PEMERINGKATAN
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014
ISTANA WAKIL PRESIDEN RI JAKARTA
JUM’AT, 12 DESEMBER 2014
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(UU KIP), Komisi Informasi merupakan lembaga independen yang juga memberikan
laporan mengenai tugasnya dalam melaksanakan UU KIP kepada Presiden dan Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam rangka tersebut, salah satu yang dilakukan Komisi
Informasi setiap tahunnya adalah melakukan pemeringkatan keterbukaan informasi pada
badan publik. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepatuhan badan publik dalam
melaksanakan UU KIP.
Pemeringkatan keterbukaan informasi pada badan publik ini, telah dilakukan oleh Komisi
Informasi sejak tahun 2011. Dengan metode pemeringkatan yang terus dievaluasi dan
dikembangkan, Komisi Informasi berharap dapat memperoleh gambaran hasil yang real yang
mewakili praktek implementasi keterbukaan informasi yang dilakukan oleh badan publik di
Indonesia.
Tahun ini, Komisi Informasi melakukan pemeringkatan keterbukaan informasi dengan
membagi badan publik menjadi enam kategori yakni:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Kategori Badan Publik Kementerian (34 Kementerian)
Kategori Badan Publik Badan/Lembaga (135 Badan/Lembaga)
Kategori Badan Publik Provinsi (34 Provinsi)
Kategori Badan Publik BUMN (138 BUMN)
Kategori Badan Publik Partai Politik Nasional (12 Parpol)
Kategori Badan Publik Perguruan Tinggi Negeri (61 PTN)
Untuk mendapatkan hasil yang presisif sesuai dengan realitas implementasi keterbukaan
informasi yang dilakukan oleh badan publik, Komisi Informasi melakukan 2 (dua) tahapan
penilaian, yaitu:
Tahap Pertama, Penyebaran Kuesioner Penilaian Mandiri (Self Assessment Questioner) ke
seluruh Badan Publik. Yakni penilaian yang dilakukan secara mandiri oleh Badan Publik dengan
mengisi kuesioner yang dikirimkan oleh Komisi Informasi. Selanjutnya, seluruh badan publik yang
mengembalikan kuesioner tersebut kemudian dinilai oleh Tim Komisi Informasi melalui pemeriksaan
dan pembuktian terhadap data dan informasi yang ada di website masing-masing badan publik
berdasarkan keterangan responden yang terdapat pada kuesioner (Verifikasi Website).
Tahap Kedua, Visitasi ke seluruh badan publik yang memiliki bobot yang cukup untuk masuk dalam
peringkat sepuluh terbaik berdasarkan penilaian tahap satu. Yakni melakukan wawancara dan
pembuktian secara langsung dokumen-dokumen atau informasi dalam berbagai format/kemasan
berdasarkan keterangan yang diisi oleh responden badan publik.
Kedua tahapan penilaian tersebut pada prinsipnya dilakukan untuk membedah informasi yang
dikuasai badan publik berdasarkan Pasal 9, 10, dan 11 UU KIP. Informasi tersebut yakni
informasi yang wajib disediakan secara berkala, informasi serta merta, dan informasi yang
wajib disediakan setiap saat. Hal ini penting agar badan publik memiliki pemahaman
terhadap kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengelola informasi publik.
Secara keseluruhan, pemeringakatan badan publik ini dilaksanakan sejak tanggal 27 Oktober
2014 s/d 4 Desember 2014. Penilaian dilakukan oleh tim dari Komisi Informasi Pusat yang
terdiri dari Komisoner Komisi Informasi Pusat sebagai pengarah, Tenaga Ahli, Asisten
Ahli, dan Staf Administrasi sebagai pelaksana teknis lapangan.
Jumlah badan publik yang dikirim instrumen Kuesioner Penilaian Mandiri (Self Assessment
Questioner) oleh Komisi Informasi Pusat adalah 414 (empat ratus empat belas), sedang badan
publik yang mengembalikan berjumlah 166 (seratus enam puluh enam), yaitu sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5
6
Kategori Badan Publik
Kementerian
Lembaga
BUMN
Partai Politik
Perguruan Tinggi Negeri
Provinsi
TOTAL
Dikirim
34
135
138
12
61
34
414
Diterima
24
53
49
4
16
20
166
Setelah melalui proses dan tahapan penilaian yang cukup panjang tersebut, diperolehlah hasil
akhir sebagai berikut:
1. Kategori Kementerian
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Badan Publik
Kementerian Keuangan
Kementerian Perindutrian
Kementerian Perhubungan
Kementerian Sekretariat Negara
Kementerian Pertanian
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Kesehatan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kementerian Agama
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN-RB)
Nilai Akhir
100
98,2
95,2
93,8
93,8
92,2
84,4
83,4
82
79,6
Pada saat proses penilaian tahap yang kedua kategori kementerian, badan publik yang
dilakukan visitasi berjumlah 11 kementerian. Hal ini terjadi karena berdasarkan akumulasi
penilaian tahap pertama (penilaian mandiri dan verifikasi website), terdapat kementerian
yang memiliki bobot nilai yang sama persis dengan kementerian lainnya. Namun, setelah
dilakukan visitasi oleh Tim Komisi Informasi, perolehan nilai jadi berubah. Tidak ada lagi
kementerian yang memiliki nilai serupa. Adapun kementerian yang bobot nilainya tidak
masuk dalam 10 terbaik setelah dilakukan visitasi adalah Kementerian Perencanaan dan
Pembangunan Nasional dengan nilai akhir 76.
2. Kategori Badan/Lembaga
No
Nama Badan Publik
Nilai Akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Arsip Nasional Republik Indonesia
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
Mahkamah Konstitusi
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Mahkamah Agung
Komisi Yudisial
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
94,4
94
92,2
88
87
85,6
81,8
80,4
79,4
72,4
Sebagaimana halnya kategori kementerian, dalam rentang nilai sepuluh terbaik pasca
penilaian tahap pertama (penilaian mandiri dan verifikasi website), terdapat 2 (dua)
badan/lembaga yang memiliki bobot nilai yang sama persis. Oleh karenanya, jumlah badan
publik yang kemudian divisitasi adalah 12 (dua belas) badan/lembaga. Adapun
badan/lembaga yang bobot nilainya tidak masuk dalam 10 terbaik setelah dilakukan visitasi
adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan nilai akhir 70,6 di peringkat 11. Dan
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan nilai akhir 65,5 di peringkat 12.
3. Kategori Pemerintah Provinsi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Badan Publik
Nusa Tenggara Barat
Aceh
Kalimantan Timur
Banten
Bali
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kepulauan Riau
Jawa Timur
Nilai Akhir
98
93,2
91
87,6
67
66
63
59,4
59,2
58,4
Dalam kategori ini, terdapat 2 (dua) pemerintah provinsi di luar 10 terbaik di atas yang
memperoleh bobot nilai yang sama persis sebelum dilakukannya visitasi. Setelah dilakukan
visitasi oleh Tim Komisi Informasi, terdapat pergeseran peta perolehan nilai. Adapun 2 (dua)
pemerintah provinsi yang berada diluar 10 terbaik adalah Provinsi Kalimantan Tengah
dengan nilai akhir 56,6 yang duduk di peringkat 11. Dan Pemerintah DI Yogyakarta dengan
nilai akhir 53,6 berada di peringkat 12.
4. Kategori BUMN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Badan Publik
Nilai Akhir
PT Bio Farma
PT PLN
PT Taspen
PT Perusahaan Gas Negara
PT Bank Negara Indonesia
PT Kimia Farma
PT Jasa Raharja
PT Inti
PT Perkebunan Nusantara V
PT Rajawali Nusantara Indonesia
85,8
78,8
70
67,6
66,2
64,8
64,6
62,6
60
58
Jumlah badan publik yang dilakukan visitasi berdasarkan penilaian tahap pertama (penilaian
mandiri dan verifikasi website) untuk kategori ini adalah 12 BUMN. Hal ini karena terdapat 2
(dua) BUMN yang masuk 10 peringkat terbaik memiliki nilai yang sama persis. 2 (dua)
BUMN yang terlempar dari 10 (sepuluh) terbaik pasca dilakukannya visitasi adalah PT.
Perkebunan Nusantara IV dengan skor 57 di peringkat 11, dan PT. Pegadaian dengan skor
50,6 di peringkat 12.
5. Kategori Partai Politik
No
1
2
3
4
Nama Badan Publik
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Keadilan Sejahtera
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Amanat Nasional
Nilai Akhir
57
31
22
16
Dari 12 Partai Politik yang diberikan Kuesioner Penilaian Mandiri (Self Assessment
Questioner) oleh Komisi Informasi, praktis hanya 4 (empat) partai politik saja yang
mengembalikannya. Oleh karena itu, partai politik diposisikan sebagai kategori yang harus
diperlakukan secara khusus. Sebagaimana badan publik lainnya, keempat partai politik
tersebut juga harus melalui dua tahapan penilaian yakni penilaian mandiri dan verifikasi
website, serta visitasi. Oleh karenanya, pada dasarnya hasil di atas merupakan hasil dari
penilaiani akhir Partai Politik yang mengembalikan kuesioner ke Komisi Informasi.
6. Kategori Peguruan Tinggi Negeri
No
1
2
3
4
5
6
7
Nama Badan Publik
Universitas Indonesia
Universitas Brawijaya
Institut Pertanian Bogor
Universitas Udayana
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Universitas Nusa Cendana Kupang
Universitas Riau
Nilai Akhir
77,8
64,6
60,7
53,2
49,4
46,8
44,8
Sebagaimana halnya dengan partai politik, pengembalian kuesioner untuk kategori Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) sangatlah rendah. Dari 61 PTN yang dikirimkan kuesioner penilaian
mandiri, tercatat hanya 16 PTN saja yang mengembalikan sesuai dengan jadwal penilaian.
Ditambah 2 PTN yang tidak dinilai karena mengembalikan kuesioner diluar jadwal yang
telah ditetapkan (kuesioner baru diterima panitia pasca proses visitasi selesai dilakukan).
Oleh karenanya, hasil di atas merupakan nilai akhir PTN yang telah melalui dua tahapan
penilaian keterbukaan informasi publik karena mengembalikan kuesioner penilaian mandiri
sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan juga memiliki bobot nilai yang cukup untuk
dilakukan visitasi.
Demikian laporan singkat ini kami sampaikan. Selamat kepada pemenang. Semoga tidak
cepat berpuas diri, sehingga dapat terus semangat dalam meningkatkan budaya keterbukaan
informasi publik di lembaga masing-masing. Dan bagi yang belum menjadi pemenang,
semoga tidak berkecil hati, harus lebih termotivasi lagi dengan segera mengevaluasi,
mengoreksi, dan memperbaiki praktek keterbukaan informasi publik yang berjalan selama ini
di lembaga masing-masing. Terimakasih. Salam. (F2)
Download