pengaruh penggunaan sistem informasi dan lingkungan kerja

advertisement
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0199
pp. 54- 60
7 Pages
PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA
SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
1)
Sahilmi1, Nasir Azis2, Mahdani3
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2,3)
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of using information systems
and the work environment toward work motivation and its impact on performance of the staff
of Religion Ministry Office in Aceh Barat Daya District. Respondents in this study amounted
52 people taken by census. Data was collected using questionnaires. Furthermore, the obtained
data were analyzed using t - test, test - F, and path analysis. The result showed that the partial
use of information systems affect the work motivation of 0,226, partially the work
environment influence the work motivation of 0,111 and motivation affect the employee's
performance for 0,193. Direct use of information systems can affect the performance of
employees by 0,263, the work environment directly do not affect significantly toward the
employee's performance and indirectly affect the use of information systems through employee
motivation employee performance by 0,209, while the indirect effect of work environment on
employee performance through employee motivation by 0,146. Variables that have most
influence toward staff performance of the Religion Ministry Office in Aceh Barat Daya
District is using of information system variables while variables that most influence on work
motivation is the variable use of information systems. In increasing the motivation of
employees working in the Religion Ministry Office in Aceh Barat Daya District is need to pay
attention to the system of information and work environment.
Keywords: the use of information systems, work environment, Work Motivation and
performance of employees.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem informasi dan
lingkungan kerja terhadap motivasi kerja serta dampaknya pada kinerja pegawai Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Aceh Barat Daya. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 orang yang
diambil secara sensus Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang
diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji – t, uji – F, dan path analisys. Dari hasil penelitian
diperoleh bahwa penggunaan sistem informasi berpengaruh signifkan terhadap motivasi kerja sebesar
0.226, lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja sebesar 0.111 dan motivasi
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 0.193. Secara langsung penggunaan
sistem informasi dapat mempengaruhi secara signifikan kinerja pegawai sebesar 0.263, lingkungan
kerja secara langsung tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai dan secara tidak langsung
penggunaan sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebesar
0.209 sedangkan pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai melalui motivasi
kerja sebesar 0.146. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya adalah variabel penggunaan sistem informasi
sedangkan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap motivasi kerja juga variabel penggunaan
sistem informasi. Dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Aceh Barat Daya perlu memperhatikan kembali sistem informasi dan lingkungan kerja.
Kata Kunci: Penggunaan Sistem Informasi, Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai.
Volume 3, No. 2, Mei 2014
- 54
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Selain lingkungan kerja, sistem informasi
PENDAHULUAN
Kinerja pegawai sebagai hasil kerja yang
pada suatu organisasi dapat mempengaruhi
dicapai oleh individu yang disesuaikan dengan
motivasi kerja pegawai. Untuk mencapai tujuan
peran atau tugas individu tersebut dalam suatu
organisasi dewasa ini tidak terlepas dari
organisasi pada suatu periode tertentu, yang
informasi yang andal. Dalam era reformasi dan
dihubungkan dengan suatu ukuran nilai atau
globalisasi
standar tertentu dari organisasi dimana individu
Pemerintah maupun Swasta perlu menerapkan
tersebut bekerja.
paradigma baru untuk melaksanakan prinsip
setiap
organisasi
apapun baik
Untuk meningkatkan kinerja pegawai
manajemen moderen, antara lain dengan lebih
maka peran motivasi kerja akan berpengaruh
mendasarkan pada data dan informasi melalui
pada
teknologi
pegawai
untuk dapat meningkatkan
informasi.
Sehingga
dengan
kinerjanya. Motivasi ini sangat berkaitan
penggunaan sistem informasi pada organisasi
dengan
dapat
kebutuhan,
sehingga
pimpinan
organisasi harus lebih menaruh perhatian pada
meningkatkan
motivasi
kerja
yang
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
kebutuhan pegawai agar bisa memotivasi
Perubahan lingkungan yang strategis
pegawai dengan baik. Untuk meningkatkan
serta
motivasi kerja pada suatu organisasi sangat
termasuk kemajuan teknologi informasi, telah
dipengaruhi juga oleh lingkungan kerja pada
mendorong
Kantor
organisasi tersebut.
Kabupaten
Aceh
Lingkungan
kerja
di
dalam
suatu
perkembangan
di
berbagai
Kementerian
Barat
bidang
Agama
Daya
untuk
mengantisipasi paradigma baru dengan upaya
organisasi mempengaruhi motivasi kerja untuk
meningkatkan
meningkatkan kinerja pegawai. Lingkungan
terlaksananya
kerja ini sendiri terdiri atas fisik dan nonfisik
ditetapkan.
yang melekat dengan pegawai sehingga tidak
kinerja
visi
organisasi
dan
misi
untuk
yang
telah
Setiap seksi pada Kantor Kementerian
dapat dipisahkan dari usaha pengembangan
Agama
kinerja pegawai. Lingkungan kerja fisik yang
menggunakan sistem informasi, pada Subbag
segar,
Tata Usaha menggunakan sistem informasi
nyaman,
dan
memenuhi
standart
Kabupaten
kebutuhan layak akan memberikan kontribusi
Surat
terhadap
perencanaan
kenyamanan
pegawai
dalam
Perintah
Aceh
Barat
Membayar
menggunakan
(SPM),
Aplikasi
Daya
di
Data
melakukan tugasnya. Lingkungan kerja nonfisik
Perencanaan (ADP), di Keuangan ada Sistem
yang meliputi keramahan sikap para pegawai,
Akuntansi
Kuasa
sikap saling menghargai diwaktu berbeda
(SAKPA)
dan
pendapat, dan lain sebagainya adalah syarat
Penyerapan
wajib untuk terus membina kualitas pemikiran
kepegawaian menggunakan Sistem Informasi
pegawai yang akhirnya bisa membina kinerja
Kepegawaian (SIMPEG) dan Sistem Apikasi
mereka secara terus-menerus.
Pelayanan Kepegawaian (SAPK), di seksi haji
55 -
Volume 3, No. 2, Mei 2014
Pengguna
Elektronik
Anggaran
Anggaran
Monitoring
(E-MPA),
di
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
dan umrah menggunakan Sistem Komputerisasi
antara lain: 1) kuantitas kerja, 2) kualitas kerja,
Haji Terpadu (SISKOHAT), di seksi pendis
3)
menggunakan
5) kerjasama, 6) kehandalan, 7) inisiatif dan
Educution
Management
Information System (EMIS) dan di seksi bimas
islam
menggunakan
Sistem
Informasi
Manajemen Pernikahan (SIMKAH).
Namun fenomena saat ini Pegawai
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh
Barat Daya
dengan menggunakan sistem
informasi dan lingkungan kerja sebagaimana
tersebut
diatas,
pegawai
yang
berjumlah
sebanyak 52 orang sebagian besar dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masih
menghadapi
kendala
lingkungan
kerja
-kendala,
yang
terutama
berkaitan
dengan
lingkungan sarana pegawai dan penggunaan
sistem
informasi.
mendukungnya
menganggap
Karena
faktor
akan
masih
belum
tersebut,
berpengaruh
penulis
terhadap
motivasi para pegawai dalam pencapaian tujuan
organisasi
yang
pada
gilirannya
akan
berpengaruh pula kepada tingkat pencapaian
kinerja pegawai pada Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Aceh Barat Daya.
Pengetahuan
kerja,
Motivasi Kerja
Motivasi adalah suatu keahlian dalam
mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau
bekerja secara berhasil, sehingga tercapai
keinginan para pegawai sekaligus tercapai
tujuan organisasi (Brantas, 2009).
Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat
perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode
kerja nya, serta pengaturan kerjanya baik
sebagai
perseorangan
Dari
uraian
mempengaruhi
faktor
kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh
melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang
diberikan padanya. Atau disebut juga sebagai
efektivitas
sering
output,
efisiensi
dihubungkan
baik
non fisik, maka dapat dilihat beberapa indikator
– indikator lingkungan kerja adalah penerangan,
suhu udara, suara bising, penggunaan warna,
Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara
seperti
kerja
yang
lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja
(Sedarmayanti, 2001:46).
ungkapan
sebagai
– faktor
lingkungan
Kinerja Pegawai
dalam
maupun
kelompok (Sedarmayanti, 2001:44).
keamanan kerja
pegawai
kreativitas,
8) kualitas pribadi (Gomes, 2003:142).
KAJIAN PUSTAKA
sesorang
4)
serta
dengan
produktivitas (Gomes, 2003:140).
Beberapa dimensi atau kriteria yang perlu
mendapat perhatian dalam mengukur kinerja,
dan hubungan karyawan
Penggunaan Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan
pengolahan
transaksi
harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan
pihak
luar
tertentu
dengan
laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto
2003: 11).
Volume 3, No. 2, Mei 2014
- 56
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Ada enam indikator sistem informasi
yaitu: 1) Input. 2) Proses . 3) Output. 4)
Teknologi. 5) Database (basis data). 6) Kontrol
atau pengendalian (Jogiyanto , 2003: 42)
tercapai keinginan para pegawai sekaligus
tercapai tujuan organisasi.
Lingkungan
adalah
lingkungan
sekitarnya
di
mana
seseorang bekerja, metode kerja nya, serta
METODE PENELITIAN
pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan
Lokasi dan Objek Penelitian
penelitian
(X2)
keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapi,
Lokasi
Kerja
maupun sebagai kelompok.
ini
pada
Kantor
Penggunaan
Sistem
Informasi
(X1)
Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
Daya.
mengenai
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
pengaruh penggunaan sistem informasi dan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
lingkungan kerja terhadap motivasi kerja serta
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
dampaknya pada kinerja pegawai Kantor
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Objek
penelitian
adalah
Daya.
Hipotesis Penelitian
Populasi dan Sampel
H1 = penggunaan
Adapun yang menjadi populasi dalam
penelitian ini berjumlah 52 orang pegawai yang
terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
pegawai honorer, sedangkan untuk penarikan
sampel dilakukan dengan menggunakan metode
sensus yaitu seluruh populasi dijadikan sampel.
Kinerja Pegawai (Z) merupakan hasil
kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai
oleh sesorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang
diberikan padanya. Atau disebut juga sebagai
ungkapan
seperti
efektivitas
sering
output,
efisiensi
dihubungkan
serta
dengan
produktivitas.
Motivasi Kerja (Y) adalah suatu keahlian
dalammengarahkan pegawai dan organisasi
agar mau bekerja secara berhasil, sehingga
57 -
Volume 3, No. 2, Mei 2014
informasi
berpengaruh signifikan terhadap motivasi
kerja.
H2 = lingkungan kerja berpengaruh signifikan
terhadap motivasi kerja.
H3 = motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai.
H4 = penggunaan
Operasional Variabel
sistem
sistem
informasi
secara
langsung berpengaruh terhadap kinerja
pegawai.
H5 = lingkungan
kerja
secara
langsung
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai.
H6 = secara tidak langsung penggunaan sistem
informasi
dan
lingkungan
kerja
berpengaruh terhadap kinerja pegawai
melalui motivasi kerja
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
terhadap motivasi kerja (0,476)2 = 0,226 atau
HASIL PEMBAHASAN
Karakteristik
merupakan
dalam
para
22,6%.
Lingkungan
kerja
berpengaruh
signifikan terhadap motivasi kerja. Besaran
Agama
pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi
Kabupaten Aceh Barat Daya dapat dilihat pada
kerja adalah sebesar (0,334)2 = 0,111 atau
tabel dibawah ini.
11,1%.
Kantor
dari
ini
responden
pegawai
keadaan
penelitian
Kementerian
Tabel.1 Karakteristik responden
No
Jenis Kelamin
Frekuensi
1
Laki – laki
37
2
Perempuan
15
Total
52
No Usia
Frekuensi
1
20 – 29 Tahun
13
2
30 – 39 Tahun
24
3
40 – 49 Tahun
11
4
> 50 Tahun
4
Total
52
No Status
Frekuensi
Perkawinan
1
Kawin
43
2
Belum Kawin
9
Total
52
No Tingkat
Frekuensi
Pendidikan
1
SLTP
2
SLTA
24
3
Diploma III
6
4
Sarjana (S1)
21
5
Pasca
Sarjana
1
(S2)
Total
52
No Masa Kerja
Frekuensi
1
0 – 5 Tahun
13
2
6 – 10 Tahun
18
3
11 – 15 Tahun
11
4
16 – 20 Tahun
7
5
> 21 Tahun
3
Total
52
Persen
71.2
28.8
100
Persen
25.0
46.2
21.2
7.7
100
Persen
82.7
17.3
100
Persen
46.2
11.5
40.4
1.9
100
Persen
25.0
34.6
21.2
13.5
5.8
100
Menghitung
Koefesien
Jalur
pengaruh
langsung X1,X2 dan Y terhadap Z
X1
0,439
0,205
0,401
Y
Z
0.134
X2
Gambar.2. Diagram Jalur Substruktur 2
Persamaan matematisnya:
Z=PZX1+ PZX2+PZY+PZ ɛ2…………….(1)
Berdasarkan
hasil
analisa
jalur
substruktur 2 diperoleh nilai: PZX1 = Beta =
0,439 (t = 3,870 dan sig = 0,000), PZX2 = Beta
= 0,134 (t = 1,240 dan sig = 0,221) dan PZY =
Beta = 0,401 (t = 3,965 dan sig = 0,000). Dari
nilai tersebut dapat dilihat bahwa PZX2 tidak
signifikan.
Menghitung Koefesien Jalur secara simultan
dan parsial X1 dan X2 terhadap Y
X1
signifikan yaitu pada variabel lingkungan kerja
(X2), maka dalam penelitian ini menggunakan
PYX1 = 0,476
PYɛ1=0,418
alisis jalur model trimming. Yaitu untuk
memperbaiki suatu model struktur analisis jalur
Y
X
2
Karena ada koefesien jalur yang tidak
dengan cara mengeluarkan dari model variabel
PYX2 = 0,334
eksogen
Gambar 1. Diagram Jalur Substruktur 1
Penggunaan
sistem
yang
koefesien
jalurnya
tidak
signifikan. (Riduwan : 2010).
informasi
berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja,
Diagram jalur setelah model trimming
sebagai berikut:
besaran pengaruh penggunaan sistem informasi
Volume 3, No. 2, Mei 2014
- 58
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
0,418
0,221
0,513
X1
0,476
0,440
Y
0,334
Z
4. Secara
langsung
penggunaan
sistem
informasi
berpengaruh terhadap
kinerja
pegawai
Kantor
Agama
Kementerian
Kabupaten Aceh Barat Daya. Hipotesis
“penggunaan
sistem
informasi
secara
langsung berpengaruh signifikan terhadap
X2
kinerja pegawai” dapat diterima
5. Lingkungan
Gambar.3 Diagram jalur setelah model trimming
kerja
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor
Besaran pengaruh langsung dan tidak langsung
Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat
X1, X2 dan Y terhadap Z dapat dilihat pada tabel
Daya.
berikut:
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Tabel 2. Pengaruh langsung dan tidak langsung X1,X2
dan Y terhadap Z
Hipotesis
“lingkungan
kerja
pegawai” tidak dapat diterima.
6. Secara tidak langsung penggunaan sistem
Koefesien Jalur
Besar Pengaruh
informasi
berpengaruh terhadap
kinerja
X1→Z
0.513
(0.513)2 =
pegawai
Kantor
Kementerian
Agama
X1→Y→Z
(0.476).(0.440)
0.209
X2→Y→Z
(0.334).(0.440)
0.146
Barat
melalui
Pengaruh
0.263
Kabupaten
Motivasi
Aceh
kerja
Daya
sebesar
0,209.
Dan
lingkungan kerja secara tidak langsung juga
SIMPULAN DAN SARAN
berpengaruh
Kesimpulan
1. Penggunaan sistem informasi berpengaruh
signifikan terhadap motivasi kerja, maka
hipotesis “penggunaan sistem informasi
kinerja
pegawai
Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Aceh Barat Daya melalui motivasi kerja
sebesar 0,146.
berpengaruh signifikan terhadap motivasi
Saran
kerja” dapat diterima.
1. Karena
2. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan
terhadap
penggunaan
merupakan
salah
sistem
satu
informasi
faktor
untuk
terhadap motivasi kerja pegawai Kantor
meningkatkan motivasi kerja dan kinerja
Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat
pegawai. Diharapkan dari software yang ada
Daya.
kerja
sekrang pada Kantor Kementerian Agama
berpengaruh signifikan terhadap motivasi
Kabupaten Aceh Barat Daya dibuat satu
kerja” dapat diterima.
software yang didalamnya berisi semua
Hipotesis
“lingkungan
3. Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
pegawai
Kantor
Agama
memudahkan pimpinan dalam mengawasi
Kabupaten Aceh Barat Daya. Hipotesis
dan mengevaluasi dan sistem informasi
“motivasi
manajemennya
lebih
meningkatkan
kinerja
kerja
Kementerian
software yang ada sekarang, sehingga lebih
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja pegawai” dapat diterima.
59 -
Volume 3, No. 2, Mei 2014
cepat
dan
pegawai
lebih
Kantor
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat
Daya.
2. Lingkungan
kerja
Kantor
Kementerian
Agama Kabupaten Aceh Barat Daya perlu
perhatian pimpinan, pada ukuran ruangan,
agar jangan sempit dan sumpek, dan juga
harus ada ruang tersendiri untuk menyimpan
barang – barang dan arsip yang sudah lama.
Sehingga membuat ruangan lebih nyaman
dan bisa memotivasi pegawai dalam bekerja.
3. Variabel penggunaan sistem informasi dan
lingkungan kerja berpengaruh secara tidak
langsung terhadap variabel kinerja pegawai
melalui variabel motivasi kerja, untuk itu
semua variabel tersebut harus tetap menjadi
perhatian seluruh pegawai untuk dapat
meningkatkan kinerja Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Aceh Barat Daya.
DAFTAR PUSTAKA
Brantas. 2009. Dasar – dasar Manajemen. Bandung:
Alfabeta.
Gomes Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Yogyakarta: Andi
Offset,
Jogiyanto, HM. 2003. Sistem Teknologi Informasi.
Edisi 1. Yogyakarta: ANDI.
Riduwan. 2010. Cara Menggunakan dan Memaknai
Path Analysis (Analisa Jalur). Bandung:
Alfabeta.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan
Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar
Maju.
Volume 3, No. 2, Mei 2014
- 60
Download