stmik amikom yogyakarta 2011/2012

advertisement
TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
“PELUANG BISNIS TAHU KEDELAI”
DISUSUN OLEH
GUNTUR OCTOSA YUDHA WIJAYA
11.02.8080
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2011/2012
ABSTRAK
Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan
diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari
Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan
dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah
berarti "kedelai yang difermentasi".
Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun
lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan,
cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han. Di Jepang
dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke
Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
PELUANG BISNIS TAHU KEDELAI BAHAN :
1) Kedelai 5 kg
2) Air secukupnya
3) Batu tahu 1 gram
ALAT :
1) Ember besar
2) Tampah (nyiru)
3) Kain Saring atau kain blancu
4) Kain pengaduk
5) Cetakan
6) Keranjang
7) Rak bambu
8) Tungku atau kompor
9) Alat penghancur (alu)TTG PENGOLAHAN PANGAN
CARA PEMBUATAN TAHU KEDELAI
Cara Membuat Tahu Kedelai :
1. Kedelai ditampi untuk dipilih biji yang besar.
2. Kedelai dicuci, lalu direndam dalam air besar selama enam jam.
3. Kedelai dicuci lagi selama setengah jam.
4. Kedelai disosoh dan dipecah menggunakan MESIN PEMECAH KEDELAI
5. Kemudian digiling sampai halus, menggunakan MESIN GILING KEDELAI PISAH
AMPAS, dan susu kedele mengalir ke dalam tong penampung.
6. Susu kedelai langsung direbus sampai mendidih di dalam mesin pemasak
berukuran besar.
7. Susu kedelai lalu dipindahkan dari wajan ke bak atau tong untuk disaring dengan
kain belacu atau kain mori kasar yang telah diletakkan pada sangkar bambu. Agar
semua sari dalam susu kedelai tersaring semua, pada kain itu diletakkan sebuah
papan kayu dan seseorang naik di atasnya dan menggoyang-goyangnya. Limbah
penyaringan, yang disebut ampas tahu, diperas lagi dengan menyiram air dingin,
sampai tidak mengandung sari lagi. Penyaringan dilakukan berkali-kali hingga
bubur kedelai habis.
8. Air saringan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih dicampur
dengan asam cuka agar menggumpal. Selain asam cuka, dapat juga ditambahkan
air kelapa, atau cairan whey (air sari tahu bila tahu telah menggumpal) yang telah
dieramkan, atau bubuk batu tahu (sulfat kapur).
9. Air asam dipisahkan dari gumpalan atau jonjot putih dan disimpan, sebab masih
dapat digunakan lagi. Gumpalan atau jonjot tahu yang mulai mengendap
dituangkan dalam CETAKAN TAHU DARI KAYU dan dialasi kain belacu. Adonan tahu
kotak dikempa selama satu menit, sehingga air yang masih tercampur dalam
adonan tahu itu terperas habis. Adonan tahu berbentuk kotak yang sudah padat
dipotong-potong, misalnya dengan ukuran 6 x 4 cm2. Tahu pun siap dijual.
MANFAAT TAHU KEDELAI
6 Manfaat Tahu Kedelai :
1. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan
rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan
LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang
menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi energi
Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi, yang menyediakan 30
persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram. Zat
besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang
membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh
mempromosikan produksi energi.
3. Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause
Selama menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah
tingkat normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga
keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi
dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.
4. Mencegah osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang
digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen
tahu).
5. Membantu menurunkan berat badan
Tinggi protein membuat perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori
(sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu
diet Anda.
6. Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal.
Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya
sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan
diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait
dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen
protein yang ditemukan dalam air seni.
REFERENSI :
http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/piwp/tahu.pdf
http://www.mentari.biz/cara-membuat-tahu.html
http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=36774
http://usaha-industri-tahu-tahua-tristar.blogspot.com/
Download