03 Form Perjanjian Keagenan RFS Agen

advertisement
Perjanjian Keagenan
No: ........... / SLFI - ....... / ........ / ........
Perjanjian Keagenan (“Perjanjian”) ini dibuat pada hari ______________ , tanggal ______________________ oleh dan antara:
1.
PT Sun Life Financial Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan Negara Republik Indonesia yang
berdomisili hukum di Menara Sun Life Lantai 12, Jln. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950
(untuk selanjutnya disebut sebagai “Perusahaan”); dan
2.
Nama
:
Alamat
:
No. KTP
:
Jabatan
:
(untuk selanjutnya disebut sebagai “Agen”).
(Perusahaan dan Agen secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak” dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak”).
Para Pihak dengan ini sepakat dan setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut:
Pasal 1
PENUNJUKKAN
1.
2.
perubahannya maupun peraturan pelaksanaannya, melainkan
suatu bentuk perikatan perdata biasa yang dilahirkan dari kontrak
atau persetujuan sebagaimana dimaksudkan dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia (Burgerlijk Wetboek).
Perusahaan menunjuk Agen untuk menjadi agen asuransi dari
Perusahaan di wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 40 tahun
2014 tentang Perasuransian dan peraturan pelaksanaannya
termasuk segala perubahannya, dan Agen dengan ini menerima
penunjukkan tersebut sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
sebagaimana termaktub dalam Perjanjian ini.
Sebagai agen Perusahaan, Agen berwenang setelah mendapatkan sertifikasi dari asosiasi asuransi jiwa yang terkait dan
memenuhi ketentuan keagenan dari Perusahaan, untuk menawarkan dan/atau memasarkan produk yang diterbitkan Perusahaan
dan merekrut agen lainnya sesuai dengan ketentuan rekrutmen
Perusahaan untuk menjadi agen Perusahaan.
Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh
Para Pihak atau sejak tanggal dimana Perusahaan menerima
konfirmasi persetujuan pendaftaran Agen dari asosiasi asuransi
jiwa yang terkait, yang mana terjadi terakhir dan akan terus berlaku
untuk waktu yang tidak ditentukan hingga pengakhiran terjadi
sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian ini.
2.
Perjanjian ini beserta segala perubahan dan/atau lampirannya
merupakan satu-satunya perjanjian di antara Para Pihak dan
Perjanjian ini membatalkan dan mengganti semua perjanjian
keagenan yang ada sebelum berlakunya Perjanjian ini.
3.
Seluruh syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
ini telah dibaca, dipahami dan dimengerti secara jelas
sebagaimana dibuktikan dengan dibubuhkannya tanda tangan
Agen pada bagian akhir Perjanjian ini.
Pasal 3
HUBUNGAN HUKUM
1.
Perusahaan dan Agen memahami dan menyetujui bahwa hubungan hukum antara Para Pihak dalam Perjanjian ini tidak dapat
ditafsirkan dengan cara apapun juga sebagai adanya hubungan
kerja atau perjanjian kerja antara Perusahaan dan Agen
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan dan setiap peraturan pengganti dan
Agency/RFS/004/0416
Dengan demikian, hubungan hukum antara Agen dan Perusahaan
berdasarkan Perjanjian ini tidak dapat ditafsirkan sebagai suatu
hubungan antara majikan dan pegawai.
3.
Agen mengakui dan setuju bahwa setiap nasabah yang membeli
produk-produk atau jasa-jasa dari Perusahaan atau afiliasinya
merupakan nasabah dari Perusahaan atau afiliasinya, dan bukan
nasabah dari Agen.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN AGEN
Pasal 2
BERLAKUNYA PERJANJIAN
1.
2.
1.
Agen berhak untuk:
(a) Mendapatkan kompensasi sesuai dengan ketentuan dalam
Agency Manual dan ketentuan Perusahaan lainnya yang
ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.
(b) Mendapatkan promosi jabatan sesuai dengan persyaratan
dan kebijakan Perusahaan.
2.
Agen berkewajiban:
(a) Mematuhi dan tunduk pada:
(i)
setiap dan seluruh peraturan, strategi, kebijakan,
pedoman, perintah, dan prosedur yang ditetapkan oleh
Perusahaan dari waktu ke waktu;
(ii) kode etik keagenan dan peraturan dari asosiasi
asuransi jiwa yang terkait, dan berpartisipasi dalam
setiap pelatihan, sosialisasi produk dan programprogram kepatuhan yang disyaratkan oleh Perusahaan
baik yang diadakan oleh Perusahaan maupun pihak
lain;
(iii) seluruh peraturan dan perundang-undang yang berlaku
terhadap Agen, dan wajib memastikan bahwa pemasaran
produk yang diterbitkan Perusahaan dilakukan dalam
cara yang tidak melanggar peraturan dan perundangundangan yang berlaku di Indonesia ataupun yang
menurut pendapat Perusahaan dapat merusak reputasi
Perusahaan.
(b)
1/6
Memiliki sertifikasi keagenan dari asosiasi asuransi jiwa yang
terkait sebagaimana disyaratkan peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
Diparaf oleh Agen:
(c)
Mempromosikan, memasarkan dan menjual produk yang
diterbitkan oleh Perusahaan kepada nasabah atau calon
nasabah.
(d)
Dalam memasarkan produk yang diterbitkan Perusahaan,
Agen wajib untuk setiap saat:
(i)
Bertindak jujur dan penuh integritas;
(ii) Bertindak dengan niat baik dan meletakkan kepentingan
nasabah atau calon nasabah di atas kepentingan Agen;
(iii) Memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai
produk yang diterbitkan Perusahaan kepada nasabah atau
calon nasabah;
(iv) Memastikan bahwa kesehatan nasabah atau calon
nasabah diperiksa oleh pemeriksa kesehatan yang
telah ditunjuk oleh Perusahaan, apabila disyaratkan.
(e)
(i)
(ii)
Mengumpulkan dan memberikan seluruh informasi mengenai
nasabah atau calon nasabah kepada Perusahaan termasuk
melaporkan secara tertulis kepada Perusahaan segala
informasi yang diketahui mengenai kelayakan/ketidaklayakan
seorang nasabah atau calon nasabah, termasuk informasi
yang berkaitan dengan kesehatan, kondisi keuangan dan
gaya hidup sesuai dengan format yang ditentukan Perusahaan
serta mempersiapkankan dokumen dan laporan yang
dibutuhkan, termasuk namun tidak terbatas pada dokumendokumen sehubungan dengan pengajuan atau perubahan
polis Perusahaan.
(f)
Melakukan verifikasi atau seluruh informasi yang dirujuk,
tertera atau disertakan dalam Surat Pengajuan Asuransi Jiwa
(“SPAJ”) nasabah atau calon nasabah dan mengecek bahwa
informasi tersebut adalah benar, lengkap, dan akurat.
(g)
Melakukan verifikasi bahwa dokumen-dokumen pendukung
yang disertakan dalam SPAJ nasabah atau calon nasabah
tersebut merupakan dokumen asli, atau bilamana dalam
bentuk fotokopi maka fotokopi tersebut memuat data-data
sama dengan dokumen aslinya, dan tanda tangan yang
tertera dalam SPAJ dan dokumen-dokumen tersebut adalah
tanda tangan asli nasabah atau calon nasabah.
(h)
Mengirimkan kepada Perusahaan setiap SPAJ yang telah
diisi dengan lengkap dan ditandatangani oleh nasabah atau
calon nasabah beserta dokumen terkait lainnya dalam jangka
waktu 24 (dua puluh empat) jam atau selambat-lambatnya
pada hari kerja berikutnya sejak Agen menerima SPAJ dari
nasabah atau calon nasabah.
(i)
Mewajibkan agar nasabah atau calon nasabah membayar
semua premi secara langsung kepada Perusahaan melalui
bank yang ditunjuk oleh Perusahaan dari waktu ke waktu, atau
sarana pembayaran lainnya yang disetujui oleh Perusahaan.
(j)
Menyerahkan polis dan dokumen lain dari Perusahaan
secara langsung dan tepat waktu kepada nasabah yang
bersangkutan serta menjadi saksi bahwa nasabah yang
bersangkutan menandatangani sendiri tanda terima yang
telah disiapkan Perusahaan untuk itu atas penyerahan polis
atau dokumen lain yang berkaitan dengan polis.
(k)
Memantau dan memeriksa tanggal berakhirnya polis-polis dan
segera mengadakan wawancara yang diperlukan apabila polis
yang telah berakhir dari seorang nasabah akan dipulihkan.
(l)
Mengupayakan agar polis-polis produk yang diterbitkan
Perusahaan tetap berlaku (menjaga persistensi nasabah).
(o)
Melaporkan secara tertulis setiap klaim untuk manfaat produk
kepada Perusahaan paling lambat dalam jangka waktu 24
(dua puluh empat) jam atau selambat-lambatnya pada hari
kerja berikutnya terhitung sejak diterimanya pemberitahuan
klaim dari nasabah dan/atau wakilnya.
(p)
Memelihara kinerja dan produksi yang melebihi atau setidaktidaknya setara dengan standar minimum yang ditentukan
Perusahaan dan telah diberitahukan kepada Agen secara
tertulis dari waktu ke waktu.
(q)
Segera memberitahukan Perusahaan apabila ada tindakan
hukum kepailitan terhadap pribadi Agen maupun usahanya
yang diajukan atau akan diajukan terhadap Agen atau
bilamana terjadi suatu pengaturan umum yang dibuat untuk
kepentingan kreditur Agen.
(r)
Bertanggung jawab secara pribadi atas segala biaya pengeluaran Agen dalam menjalankan kegiatan usaha Agen
dan/atau kewajiban-kewajibannya menurut Perjanjian ini,
kecuali ditentukan lain oleh Perusahaan.
(s)
Melindungi Perusahaan, afiliasinya, para pejabatnya,
pegawainya dan agen-agen lainnya dan membebaskan
mereka dari dan terhadap setiap kerugian, klaim, tuntutan,
pengeluaran dan kewajiban lainnya dalam bentuk apapun
juga yang dapat dikenakan terhadap atau telah diderita oleh
Perusahaan, afiliasinya, para pejabatnya, pegawainya dan
agen-agen lainnya sehubungan dengan pelanggaran yang
dilakukan Agen atas ketentuan dalam Perjanjian ini. Jika
suatu gugatan hukum diajukan terhadap Perusahaan, para
pejabatnya, pegawainya dan agen-agen lainnya sebagai
akibat adanya pelanggaran Agen atas ketentuan dalam
Perjanjian ini, maka segala biaya dan kerugian yang dapat
dikenakan atau telah diderita oleh Perusahaan, para pejabatnya, pegawainya dan agen-agen lainnya menjadi tanggungan Agen sepenuhnya. Ketentuan ini akan tetap berlaku
walaupun Perjanjian ini berakhir.
(t)
Memelihara dalam keadaan yang baik segala sesuatu yang
telah dipercayakan kepada Agen, termasuk tetapi tidak
terbatas kepada peralatan komputer, peralatan kantor dan
bahan-bahan penjualan, yang merupakan milik Perusahaan,
dan bertanggung jawab atas seluruh biaya perbaikan,
restorasi atau penggantian apabila ada kerusakan terhadap
peralatan atau bahan-bahan tersebut.
(u)
Melaksanakan dan setiap saat mematuhi ketentuanketentuan perjanjian lisensi perangkat lunak yang wajib
ditandatangani Agen, agar dapat menggunakan perangkat
lunak yang tersedia baginya oleh Perusahaan atau
afiliasinya, dan membantu Perusahaan atau afiliasinya dalam
mematuhi kewajiban-kewajibannya, menurut setiap lisensi
perangkat lunak dimana Perusahaan atau afiliasinya
merupakan pihak sehubungan dengan perangkat lunak yang
telah disediakan bagi Agen, untuk digunakan Agen atau yang
ditentukan oleh Perusahaan sebagai persyaratan untuk
pelaksanaan Perjanjian ini.
(v)
Apabila Perjanjian ini berakhir dan tanpa perlu adanya
permintaan terlebih dahulu atau pada setiap waktu diminta
oleh Perusahaan, Agen segera menyerahkan kepada
Perusahaan seluruh harta kekayaan Perusahaan yang
berada dalam penguasaan Agen, baik berupa uang maupun
barang dalam keadaan yang teratur dan baik termasuk
(m) Memberikan mutu pelayanan yang baik terhadap para nasabah,
guna menjaga dan meningkatkan dan mempertahankan nama
baik, mutu dan reputasi Perusahaan.
(n)
Meneruskan setiap klaim, keluhan atau komplain nasabah
kepada Perusahaan selambat-lambatnya dalam jangka
waktu 1 (satu) hari kerja terhitung sejak Agen menerima
klaim, keluhan atau komplain tersebut, termasuk tapi tidak
terbatas pada:
Agency/RFS/004/0416
2/6
setiap klaim, keluhan atau komplain yang diterima Agen
sehubungan dengan pelayanan Agen, produk yang
diterbitkan Perusahaan atau afiliasinya;
setiap laporan yang diajukan kepada lembaga yang
berwenang yang menunjukan bahwa Agen tidak layak
untuk menjalankan usaha sebagai agen asuransi yang
memiliki izin atau tidak layak menjual atau melayani
produk yang ditawarkan Perusahaan dan pemberitahuan pemberhentian atau pengakhiran sementara
sertifikasi Agen untuk menjual produk yang ditawarkan
Perusahaan.
Diparaf oleh Agen:
segala catatan, dokumen, buku pedoman, alat tulis, formulir,
arsip nasabah serta buku-buku dan dokumentasi lainnya
yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan atau
afiliasinya, dan dengan ini Agen mengakui bahwa catatan,
dokumen, buku pedoman, alat tulis, formulir, arsip, nasabah
serta buku-buku dan dokumentasi lainnya tersebut
merupakan milik Perusahaan atau afiliasinya dan akan
segera mengembalikan dalam kondisi yang baik semua
peralatan komputer (termasuk perangkat keras dan perangkat
lunak) atau peralatan kantor atau bahan-bahan yang serupa
yang telah dipercayakan kepada Agen oleh Perusahaan atau
afiliasinya. Kewajiban-kewajiban ini tetap berlaku meskipun
Perjanjian ini telah berakhir.
Perusahaan telah menyetujui tindakan Agen tersebut
secara tertulis;
(xi) Melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan lain diluar
Perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan kegiatan usaha Perusahaan;
(xii) Menerima pembayaran premi dari nasabah / calon
nasabah dalam bentuk tunai, cek/giro atas nama
pribadi Agen atau transfer ke rekening pribadi Agen;
(xiii) Mempengaruhi atau berusaha mempengaruhi nasabah
untuk membatalkan/mengganti polisnya dengan polis
lain melalui cara yang berlawanan dengan kepentingan
nasabah;
(xiv) Meminta atau membujuk nasabah dan/atau ahli waris
untuk menandatangani formulir kosong yang berkaitan
dengan SPAJ atau polis;
(xv) Memberikan pernyataan kepastian penerimaan atau
pembayaran klaim tanpa persetujuan dan/atau perintah
tertulis dari Perusahaan, kepada calon nasabah,
nasabah dan/atau ahli warisnya;
(xvi) Meminta atau menerima pembayaran dari pihak ketiga
untuk jasa yang diberikan dalam bentuk apapun juga
sehubungan dengan atau terkait dengan produk dan
kegiatan usaha Perusahaan atau afiliasinya;
(xvii) Mengajukan permohonan atau dokumen lain apapun
kepada Perusahaan atau afiliasinya yang diketahui
atau diyakini Agen mengandung keterangan yang tidak
benar;
(xviii) Melakukan suatu tindakan hukum terhadap permasalahan dengan pihak ketiga sehubungan dengan
kegiatan usaha Perusahaan atau afiliasinya;
(xix) Terlibat dalam suatu tindakan yang melanggar undangundang, peraturan, atau hukum yang berlaku, atau
standar-standar praktek yang berlaku dalam yuridiksi
manapun;
(xx) Menggunakan merek, nama dagang, hak cipta atau hak
milik intelektual lainnya milik Perusahaan tanpa terlebih
dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Perusahaan,
atau menggunakan tanda pengenal, kartu nama, kop
surat, stempel, maupun barang-barang cetakan lainnya
dari Perusahaan untuk melakukan tindakan diluar
kewenangannya yang diberikan Perusahaan berdasarkan Perjanjian ini;
(xxi) Melakukan praktik-praktik penjualan yang bertentangan
dengan praktik penjualan yang beretika, yang bertujuan
untuk menguntungkan diri sendiri dan/atau timnya
dengan cara yang merugikan Perusahaan.
(w) Membayar biaya pemeriksaan kesehatan nasabah atau
calon nasabah yang hasilnya telah memenuhi persyaratan
dan dapat diterima oleh Perusahaan, dalam hal nasabah atau
calon nasabah tersebut pada akhirnya batal menutup
asuransi dari Perusahaan.
(x)
Membayar kembali setiap kompensasi yang telah diterima
Agen dari Perusahaan (jika diminta oleh Perusahaan),
apabila karena suatu hal Perusahaan harus mengembalikan
premi kepada nasabah atau calon nasabah sehubungan
dengan batalnya suatu polis.
(y)
Melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas, kewajibankewajiban, hal-hal, fungsi-fungsi yang ditugaskan kepada
Agen oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.
(z)
Agen dilarang untuk:
(i)
Memberikan informasi dan/atau pernyataan yang salah
atau menyesatkan mengenai produk Perusahaan;
(ii) Melakukan pemasaran produk yang diterbitkan oleh
Perusahaan di luar wilayah Republik Indonesia;
(iii) Mengubah dan memperbanyak brosur penjualan,
bahan atau materi pemasaran apapun milik Perusahaan atau menggunakan brosur penjualan, bahan atau
materi pemasaran dari Perusahaan untuk kepentingan
diluar fungsi sebagai Agen Perusahaan, kecuali telah
mendapat izin tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan;
(iv) Membuat perjanjian atas nama Perusahaan atau
afiliasinya dalam bentuk apapun dengan pihak ketiga;
(v) Mengubah atau memalsukan dokumen-dokumen milik
nasabah dan/atau Perusahaan termasuk atau tidak
terbatas pada ilustrasi produk, brosur, kuitansi, polis
dan/atau dokumen lainnya milik Perusahaan, yang dari
waktu ke waktu dapat berada dalam penguasaan Agen,
kecuali dengan persetujuan tertulis pihak terkait;
(vi) Memberikan, atau mencoba memberikan, baik secara
langsung maupun tidak langsung, potongan terhadap
premi produk yang diterbitkan Perusahaan, atau
memberikan manfaat tambahan yang tidak diatur dalam
polis produk yang diterbitkan Perusahaan atau
memberikan jaminan nilai manfaat atau hadiah, di luar
dari yang ditentukan oleh Perusahaan, dalam rangka
membujuk nasabah atau calon nasabah untuk membeli
produk yang diterbitkan Perusahaan;
(vii) Tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Perusahaan
(i) membuat menerbitkan, membagikan, atau mengedarkan iklan-iklan, surat-surat, barang cetakan, atau
tulisan, (ii) mengirimkan atau menyediakan suatu
berita, atau informasi, atau (iii) memasang iklan dalam
suatu penerbitan baik cetak maupun elektronik mengenai produk yang diterbitkan Perusahaan dan/atau
Perusahaan, baik atas nama sendiri maupun atas nama
Perusahaan;
(viii) Menggunakan barang, materi, atau fasilitas milik atau
yang disediakan oleh Perusahaan untuk suatu maksud
selain pemasaran dan pelayanan produk yang diterbitkan Perusahaan;
(ix) Mengadakan ikatan kerja dalam bentuk apapun atau
bertindak sebagai agen atau karyawan dari perusahaan
asuransi lain;
(x) Menawarkan atau memasarkan, baik langsung
maupun tidak langsung dan dengan cara apapun,
produk asuransi dari perusahaan lain kecuali apabila
Agency/RFS/004/0416
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN
3/6
1.
Perusahaan berhak untuk:
(a) Mengeluarkan dan merevisi setiap kebijakan dan aturan yang
berkaitan dengan keagenan dari waktu ke waktu.
(b) Melakukan promosi/demosi jabatan agen Perusahaan.
(c) Menetapkan rincian, besaran, waktu pembayaran dan
metode perhitungan kompensasi yang menjadi hak Agen
berdasarkan Perjanjian ini, sesuai dengan ketentuan dalam
Agency Manual dan ketentuan Perusahaan lain yang berlaku
yang ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.
(d) Menolak permohonan pembelian asuransi dan/atau pengajuan klaim yang diajukan oleh nasabah atau calon nasabah
yang tidak memenuhi ketentuan underwriting, klaim atau
ketentuan lain yang berlaku di Perusahaan.
(e) Meminta Agen untuk mengembalikan segala kompensasi
(komisi, bonus, overrides dan insentif lainnya, bila ada) yang
telah diterimanya, apabila karena suatu hal Perusahaan
harus mengembalikan premi kepada nasabah atau calon
nasabah sehubungan dengan batalnya suatu polis.
(f)
Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan
evaluasi terhadap Agen.
2.
Perusahaan berkewajiban untuk:
(a) Memberikan pelatihan yang layak bagi Agen untuk dapat
menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai Perjanjian ini.
(b) Membayarkan kompensasi yang menjadi hak Agen sesuai
dengan ketentuan dalam Agency Manual dan/ atau ketentuan
Diparaf oleh Agen:
Perusahaan lain yang berlaku yang ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.
(k)
Pasal 6
KOMPENSASI
1.
Perusahaan akan membayarkan setiap kompensasi kepada Agen
selama Perjanjian ini berlaku sesuai dengan ketentuan dalam
Agency Manual dan/atau ketentuan Perusahaan lain yang berlaku
yang ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu dan tunduk
pada ketentuan-ketentuan dibawah ini:
(a) Perusahaan akan membayarkan komisi dan bonus yang
menjadi hak Agen hanya apabila nama dan kode agen
tercantum sebagai agen penutup dalam SPAJ yang telah
Perusahaan setujui permohonannya.
(b) Apabila Agen adalah seorang leader, overrides akan dibayarkan kepada Agen sesuai dengan ketentuan dalam Agency
Manual dan atas ketentuan Perusahaan lain yang berlaku
yang ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu.
(c) Pembayaran komisi akan didasarkan pada premi atau biaya
yang jatuh tempo dan diterima Perusahaan sehubungan
dengan produk yang diterbitkan Perusahaan terhadap
permohonan-permohonan nasabah yang diperoleh Agen.
(d) Komisi, bonus, overrides dan kompensasi lainnya tidak akan
dibayarkan atau terhutang kepada Agen setelah berakhirnya
Perjanjian ini.
(e) Perusahaan berhak setiap saat untuk memotong (set off)
setiap kompensasi (komisi, bonus, overrides) atau jumlah lain
yang harus dibayarkan oleh Perusahaan kepada Agen, dan
memotong dari jumlah tersebut terhadap setiap hutang,
kewajiban, atau tanggung jawab yang jatuh tempo atau akan
jatuh tempo yang menjadi hutang Agen kepada Perusahaan
atau afiliasinya atau pihak ketiga manapun yang dapat
menyebabkan tuntutan hukum kepada Perusahaan. Dalam
hal jumlah kompensasi lebih kecil daripada setiap hutang,
kewajiban atau tanggung jawab yang jatuh tempo atau
terhutang atau akan jatuh tempo atau menjadi hutang oleh
Agen kepada Perusahaan atau afiliasinya atau pihak ketiga
manapun yang dapat menyebabkan tuntutan hukum kepada
Perusahaan, maka Perusahaan akan memberitahukan Agen
secara tertulis dan Agen wajib dengan segera, namun tidak
lebih dari 7 (tujuh) hari kerja setelah pemberitahuan tertulis
dari Perusahaan, membayar jumlah yang diminta tersebut
kepada Perusahaan. Ketentuan ini akan tetap berlaku
setelah Perjanjian ini berakhir.
(f)
Apabila ada kelebihan pembayaran kompensasi (komisi, bonus
dan/atau overrides) yang telah dilakukan oleh Perusahaan
kepada Agen, maka Perusahaan akan memberitahukan
Agen secara tertulis dan Agen wajib dengan segera, namun
tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kerja setelah pemberitahuan
tertulis dari Perusahaan, membayar jumlah yang diminta
tersebut kepada Perusahaan. Ketentuan ini akan tetap
berlaku setelah Perjanjian ini berakhir.
(g) Agen wajib menyimpan dan memelihara buku perhitunganperhitungan dan catatan lainnya dalam bentuk sebagaimana dari
waktu ke waktu ditentukan oleh Perusahaan yang dapat
memperlihatkan semua transaksi Agen atas nama Perusahaan.
Perusahaan, afiliasinya, agennya, serta wakilnya yang sah
(termasuk auditornya) berhak setiap waktu pada jam kerja
untuk memeriksa buku dan catatan-catatan Agen.
(h) Dalam hal terjadi perbedaan perhitungan kompensasi antara
Perusahaan dan Agen, maka perhitungan yang berlaku
adalah perhitungan yang dilakukan oleh Perusahaan.
(i)
Dalam hal suatu polis baru diterbitkan atas diri seseorang
nasabah dan polis yang sudah ada sebelumnya atas diri
nasabah yang sama kemudian dibatalkan dalam waktu 1
(satu) tahun sebelum atau sesudah tanggal polis baru
tersebut diterbitkan, maka Agen tidak berhak untuk menerima
komisi tahun pertama maupun bonus lain (bila ada) atas polis
baru tersebut sesuai dengan Agency Manual maupun
ketentuan lainnya dari Perusahaan.
(j)
Dalam hal polis yang sudah ada dijadikan polis bebas premi
(reduced paid-up insurance), atau polis jangka warsa
(extended term insurance), atau diturunkan uang pertanggungannya (reduced in face amount), atau ditebus nilai
tunainya (surrender) maka polis tersebut dikategorikan oleh
Agency/RFS/004/0416
2.
Perusahaan sebagai telah dibatalkan dan ketentuan pada
Pasal 6 ayat 1 huruf (k) tetap berlaku.
Kecuali Perusahaan menentukan lain, dalam hal suatu polis
yang telah batal dan berakhir karena tidak dibayarnya premi
kemudian dipulihkan kembali oleh Agen dalam jangka waktu
90 (sembilan puluh) hari tanggal jatuh tempo premi yang
terakhir dari polis tersebut, maka Agen berhak untuk
menerima komisi dan bonus (bila ada) atas polis yang dipulihkan tersebut (bila ada). Perusahaan tidak akan membayar
komisi dan bonus (bila ada) apapun atau polis yang dipulihkan selewat jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak
tanggal jatuh tempo premi yang terakhir dari polis tersebut.
Perusahaan sepenuhnya berhak untuk memotong pajak yang
menjadi kewajiban Agen atas segala komisi, bonus, overrides atau
kompensasi lainnya (bila ada) yang diterima Agen sesuai dengan
peraturan perundang-undangan maupun ketentuan perpajakan
yang berlaku.
Pasal 7
PEMBAYARAN KEMBALI DAN PENGHITUNGAN
1.
Agen secara tanpa syarat menjamin untuk membayar kembali
setiap hutang dan kewajiban Agen kepada Perusahaan atau
afiliasinya yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini, baik
sebelum atau setelah pengakhirannya.
2.
Meskipun Perjanjian ini berakhir, Agen setuju bahwa Perusahaan
atau afiliasinya yang terkait memiliki hak pertama untuk mendapatkan pembayaran atas uang yang terhutang kepada atau akan
menjadi hutang Agen menurut Perjanjian ini untuk seluruh jumlah
yang terhutang kepada Perusahaan atau afiliasinya atau pinjaman
yang diberikan oleh Perusahaan atau afiliasinya kepada Agen.
Agen setuju bahwa Perusahaan atau afiliasinya dapat memperhitungkan jumlah tersebut terhadap (i) saldo kredit dalam rekening
Agen, atau (ii) setiap jumlah yang harus dibayar oleh Perusahaan
atau afiliasinya kepada Agen, sampai seluruh jumlah hutang,
kewajiban dan pinjaman tersebut dilunasi sepenuhnya.
Pasal 8
KERAHASIAAN DAN PRIVASI
4/6
1.
Agen dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung
mengungkapkan atau menggunakan setiap data atau informasi
yang berkaitan dengan Perusahaan atau afiliasinya atau nasabah
atau calon nasabahnya, (baik yang diperoleh atau dikembangkan
Agen maupun tidak) (informasi, pengetahuan atau data tersebut
secara bersama disebut “Informasi Rahasia”), kecuali Agen
memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pejabat yang
berwenang Perusahaan untuk pengungkapan atau penggunaan
Informasi Rahasia tersebut.
2.
Agen mengakui bahwa segala Informasi Rahasia selamanya akan
merupakan hak milik eksklusif Perusahaan atau afiliasinya. Agen
dilarang menggunakan setiap catatan sehubungan dengan suatu
polis atau nasabah lainnya, dengan cara apapun yang tidak sesuai
dengan ijin yang diberikan oleh Perusahaan, dan Agen hanya
dapat menggunakan informasi tersebut dalam rangka melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini.
3.
Setiap program atau materi yang relevan yang terkait dengan
perangkat lunak komputer yang merupakan milik Perusahaan atau
dibuat oleh pihak ketiga untuk kepentingan Perusahaan atau
afiliasinya, dianggap sebagai bagian dari Informasi Rahasia dan
tunduk pada pembatasan-pembatasan sebagaimana tercantum di
dalam Perjanjian ini.
4.
Dalam hal pengakhiran Perjanjian maka Agen wajib:
(a) menyerahkan semua dokumen dan materi lainnya (termasuk
salinan elektronik) yang berada ditangannya atau dibawah
penguasaannya yang memuat Informasi Rahasia kepada
Perusahaan; atau
(b) memusnahkan (jika diminta oleh Perusahaan) dokumen atau
materi tersebut dan membuat pernyataan bahwa Agen telah
melakukan hal tersebut.
Diparaf oleh Agen:
Pasal 9
KLAUSULA NON-SOLICITATION
1.
berhak untuk melaporkan tindakan Agen dan/atau manager
kepada pihak yang berwajib untuk diselesaikan melalui jalur
hukum.
Agen setuju bahwa baik secara sendiri maupun dengan kerja sama
pihak lain, langsung maupun tidak langsung, selama jangka waktu
Perjanjian ini dan setiap saat dalam waktu 24 (dua puluh empat)
bulan setelah Perjanjian ini berakhir tidak akan:
(a) membuat aturan, permohonan, pengaruh, atau bujukan
sehubungan dengan pengangkatan, mempekerjakan,
memperjanjikan atau membuat kontrak dengan pegawai atau
tenaga penjualan Perusahaan atau afiliasinya untuk
mengakhiri hubungannya dengan Perusahaan atau
afiliasinya; atau
(b) menghubungi, membujuk atau meminta nasabah Perusahaan
atau afiliasinya, untuk membatalkan, mengakhiri, membiarkan kedaluwarsa, menyerahkan atau menolak membeli
produk yang diterbitkan Perusahaan atau produk atau jasa
lain yang ditawarkan Perusahaan atau afiliasinya.
2.
Selama berlakunya Perjanjian ini, Agen dilarang untuk secara
langsung maupun tidak langsung dan dalam kapasitas apapun
terlibat dalam setiap kegiatan bisnis yang serupa atau berkompetisi
dengan Perusahaan.
3.
Agen baik selaku Prinsipal, agen, pemilik saham atau dalam
kapasitas lain apapun juga baik sendiri atau dengan kerja sama,
secara langsung ataupun tidak langsung selama jangka waktu
Perjanjian ini:
(a) dilarang terlibat dan berkecimpung atau memiliki kepentingan
dalam setiap usaha di Indonesia dari pesaing Perusahaan
atau afiliasinya, kecuali untuk investasi saham ekuitas dalam
perusahaan terbuka, dimana saham tersebut tercatat pada
suatu bursa saham atau pasar investasi yang secara keseluruhan tidak melebihi lima persen dari saham ekuitas yang
dikeluarkan perusahaan tersebut; atau
(b) melakukan tindakan yang menyebabkan hubungan antara
Perusahaan atau afiliasinya di Indonesia dengan nasabah,
agen, pegawai atau pihak lain terganggu atau berakibat
merugikan kegiatan usaha Perusahaan atau afiliasinya.
4.
Dalam hal Agen melanggar ketentuan Pasal 9 Perjanjian ini,
Perusahaan berhak mengajukan tuntutan hukum kepada Agen dan
Agen wajib mengganti rugi segala kerugian yang dialami oleh
Perusahaan termasuk dan tidak terbatas pada putusan sela dan
ganti kerugian.
5.
Ketentuan dalam Pasal ini tetap berlaku walaupun terjadi
pengakhiran Perjanjian ini.
5.
Pasal 11
GANTI KERUGIAN
1.
2.
3.
2.
Agen tidak diperkenankan mengalihkan atau mendelegasikan kepada
pihak lain hak/kewajibannya yang menjadi tanggung jawabnya berdasarkan Perjanjian ini kecuali atas persetujuan tertulis dari Perusahaan.
Pasal 13
PELAYANAN POLIS
1.
Dalam hal Perusahaan menemukan bahwa Agen telah melakukan
pelanggaran atas ketentuan dalam Perjanjian ini, maka Perusahaan
dapat memberikan tindakan disiplin sebagaimana dimaksud dalam
Pasal ini kepada Agen, dan/atau manager dari Agen yang bersangkutan atau tindakan-tindakan lain yang dianggap perlu oleh
Perusahaan.
2.
Dalam hal Agen dan/atau manager dikenakan tindakan disiplin
penangguhan:
(a) Agen dan/atau manager tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi/bisnis baru berkaitan dengan produk yang
diterbitkan Perusahaan;
(b) Perusahaan dapat menangguhkan seluruh kompensasi
berdasarkan Perjanjian ini; dan
(c) Agen dan/atau manager tetap wajib untuk mematuhi setiap
dan seluruh syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.
4.
Apabila pelanggaran yang dilakukan oleh Agen dan/atau manager
mengandung unsur-unsur tindak pidana, maka selain memberikan
sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini, Perusahaan
Agency/RFS/004/0416
Perusahaan berhak untuk mengalihkan tugas pelayanan polis-polis
Agen kepada agen Perusahaan yang lainnya tanpa harus ada
pemberitahuan kepada kepada Agen pada waktu atau setelah
pengakhiran Perjanjian ini, atau dalam hal terjadi salah satu
peristiwa dibawah ini:
(a) Agen menjadi tidak mampu atau pailit;
(b) Agen melanggar peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
(c) Agen melanggar peraturan atau standar praktek keagenan
Perusahaan, atau terlibat dalam suatu tindakan yang
menurut pendapat Perusahaan dapat menyebabkan reputasi
buruk terhadap Perusahaan atau merugikan kepentingan
Perusahaan;
(d) Agen tidak memberikan pelayanan yang memuaskan pada
nasabah;
(e) Perusahaan tidak dapat menghubungi Agen selama jangka
waktu 1 (satu) bulan di alamat terakhir yang tercatat pada
Perusahaan.
Segera setelah pengalihan tugas, Agen berkewajiban menyerahkan kepada Perusahaan seluruh catatan atau informasi relevan
lainnya mengenai nasabah yang ditanganinya.
Pasal 14
PERNYATAAN DAN JAMINAN
Tindakan disiplin yang dapat dikenakan kepada Agen dan/atau
manager-nya oleh Perusahaan berdasarkan Perjanjian ini (dapat
dikenakan secara tidak berurutan) adalah (i) peringatan tertulis, (ii)
penangguhan, atau (iii) pengakhiran Perjanjian.
3.
Apabila Agen melakukan tindakan yang menyebabkan kerugian
bagi Perusahaan, maka Agen berkewajiban untuk mengganti
seluruh kerugian yang dialami oleh Perusahaan yang disebabkan
oleh tindakan Agen tersebut.
Apabila orang yang dibina/dibawahi/diawasi oleh Agen dengan
garis lurus ke bawah dalam Kantor Pemasaran yang sama melakukan tindakan yang menyebabkan kerugian bagi Perusahaan, maka
Agen bersama-sama dengan orang yang menyebabkan terjadinya
kerugian tersebut wajib secara tanggung renteng untuk mengganti
seluruh kerugian yang dialami oleh Perusahaan.
Agen dengan ini membebaskan Perusahaan dari semua
kerugian/kewajiban yang timbul akibat kesalahan Agen atau orang
yang dibina/dibawahi/diawasi oleh Agen.
Pasal 12
PENGALIHAN
Pasal 10
TINDAKAN DISIPLIN DAN PENANGGUHAN
1.
Dalam hal terdapat keluhan terhadap Perusahaan yang
berhubungan dengan pemasaran produk yang diterbitkan
Perusahaan, Agen wajib membantu Perusahaan dalam melakukan investigasi dan memberikan seluruh informasi terkait yang
dimiliki Agen kepada Perusahaan.
Setiap Pihak menyatakan dan menjamin kepada Pihak lainnya bahwa:
1.
Setiap Pihak berwenang membuat, melangsungkan dan melaksanakan Perjanjian ini dan dokumen-dokumen lain sehubungan
dengan Perjanjian ini, serta telah melaksanakan semua tindakan
dan persyaratan yang disyaratkan untuk sahnya penandatanganan
dan pelaksanaan Perjanjian ini dan dokumen-dokumen lain
sehubungan dengan Perjanjian.
2.
Perjanjian ini, tambahan, lampiran, perubahan dan dokumendokumen lainnya yang sehubungan dengan Perjanjian adalah sah,
berlaku dan mengikat sah dan menimbulkan kewajiban hukum
terhadap Para Pihak, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
tercantum didalamnya.
3.
Setiap izin, pemberian kewenangan atau persetujuan yang diperlukan
oleh suatu Pihak sehubungan dengan pelaksanaan, penyerahan,
keabsahan, keberlakuan Perjanjian ini atau pelaksanaannya oleh
5/6
Diparaf oleh Agen:
Pihak tersebut atas kewajibannya menurut Perjanjian ini telah
diperoleh atau dibuat dan berlaku penuh.
2.
Setiap perselisihan yang timbul sebagai akibat daripada pelaksanaan
Perjanjian ini, sejauh mungkin, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat antara Agen dan Perusahaan. Jika penyelesaian
perdamaian tidak tercapai antara kedua belah Pihak, maka
perselisihan tersebut harus diselesaikan berdasarkan undangundang yang berlaku di Republik Indonesia.
3.
Jika terjadi perselisihan antara Agen dan Agen lain atau manager
(leader) dari Agen sehubungan dengan komisi atau hal lain yang
timbul dari kegiatannya sebagai agen, maka Agen akan memberitahukan perselisihan tersebut kepada Perusahaan untuk penyelesaian.
Keputusan Perusahaan atau komite yang ditunjuk Perusahaan
untuk penyelesaian perselisihan tersebut adalah mengikat dan
tidak dapat diajukan banding.
4.
Kecuali ditentukan lain, apabila suatu pembayaran harus dilakukan
pada hari yang bukan merupakan hari kerja di Indonesia, maka
Perjanjian ini dianggap mengatur bahwa pembayaran tersebut
dibuat pada hari kerja pertama setelah hari yang dimaksud itu.
5.
Ketentuan-ketentuan Perjanjian ini tidak dapat dianggap telah
dikesampingkan oleh Perusahaan kecuali pengesampingan
tersebut disetujui oleh Perusahaan. Kelalaian Perusahaan untuk
menuntut pematuhan Agen atas syarat-syarat dan ketentuanketentuan Perjanjian ini tidak berlaku sebagai pengesampingan
atas syarat dan ketentuan tersebut atau atas hak-hak Perusahaan.
6.
Judul-judul yang digunakan dalam Perjanjian ini hanya untuk
kemudahan saja dan bukan merupakan bagian dari Perjanjian ini.
7.
Segala pemberitahuan yang diperlukan untuk diberikan menurut
Perjanjian ini harus tertulis dan disampaikan ke alamat masingmasing penerima sebagaimana ditentukan pada bagian awal dari
Perjanjian ini atau ke alamat lain sebagaimana diberitahukan Pihak
penerima tersebut dengan surat pemberitahuan yang dilakukan
sesuai dengan ayat 7 Pasal ini. Pemberitahuan tersebut dapat
disampaikan langsung atau dikirim melalui pos dengan bea dibayar
terlebih dahulu atau melalui transmisi faksimili dan dianggap telah
diterima:
(a) jika disampaikan langsung – pada saat penerimaan;
(b) jika melalui pos – 48 (empat puluh delapan) jam setelah
tanggal pengiriman; dan
(c) jika melalui transmisi faksimili – segera setelah transmisi
dengan bukti tanda terima pengiriman disampaikan melalui
pos tercatat atau disampaikan langsung pada akhir hari kerja
berikutnya.
8.
Apabila karena suatu perubahan peraturan perundang-undangan
atau kebijakan pemerintah atau keputusan badan peradilan atau
arbitrase atau karena alasan apapun, salah satu atau lebih dari
ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi atau dinyatakan tidak sah,
tidak mengikat, atau tidak dapat dilaksanakan, maka Para Pihak
setuju untuk menggantikan ketentuan tersebut dengan ketentuan
yang sah, mengikat, dan dapat dilaksanakan dari segi tujuan
Perjanjian ini dan aspek komersialnya mempunyai kesamaan
dengan ketentuan yang menjadi atau dinyatakan sebagai tidak
sah, tidak mengikat atau tidak dapat dilaksanakan tersebut, hal
mana akan ditetapkan atas persetujuan Para Pihak.
Pasal 15
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KEAGENAN
1.
2.
Perjanjian ini berakhir apabila Agen meninggal dunia atau cacat
total dan permanen.
Perjanjian ini berakhir langsung setelah Perusahaan memberikan
pemberitahuan tertulis kepada Agen apabila salah satu dari
peristiwa ini terjadi:
(a) Agen menjadi tidak mampu atau pailit;
(b) Agen melanggar suatu undang-undang, peraturan dan
standar praktek, atau terlibat dalam suatu tindakan yang
menurut pendapat Perusahaan yang wajar dapat menyebabkan reputasi buruk terhadap Perusahaan atau merugikan
kepentingan Perusahaan; atau
(c) Agen melakukan wanprestasi atas suatu syarat atau
ketentuan dalam Perjanjian ini.
3.
Perjanjian ini dapat berakhir tanpa alasan oleh salah satu Pihak
dengan suatu pemberitahuan tertulis 14 (empat belas) hari kepada
Pihak yang lain sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 15 ayat (7)
dari Perjanjian ini. Pemberitahuan pengakhiran oleh Agen tidak sah
dalam hal Agen masih berhutang kepada Perusahaan, kecuali
disepakati secara tertulis oleh Perusahaan.
4.
Segera setelah pengakhiran Perjanjian ini, Agen tidak berhak untuk
mendapat pembayaran komisi, bonus, overrides atau kompensasi
lainnya (bila ada) dari Perusahaan atau afiliasinya.
5.
Setelah pengakhiran Perjanjian ini Agen tidak dapat menyatakan
dirinya sebagai agen Perusahaan atau afiliasinya untuk tujuan
apapun juga.
6.
Agen wajib untuk setiap saat, atas permintaan Perusahaan
(walaupun Perjanjian telah berakhir), hadir di kantor Perusahaan
dan memberikan seluruh informasi yang dimilikinya dengan benar
kepada Perusahaan, atau menghadiri setiap persidangan atau
panggilan sebagai saksi, untuk memberikan bukti, informasi
mengenai nasabah, pemasaran produk asuransi Perusahaan, atau
Perjanjian ini.
7.
Agen dan Perusahaan sepakat dan setuju mengesampingkan
ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata sehingga dengan demikian, maka keputusan dari pengadilan
tidak diperlukan untuk pembatalan/pengakhiran Perjanjian ini.
Pasal 16
KETENTUAN UMUM
1.
Pembukuan, hitung-hitungan dan catatan-catatan yang disimpan
Perusahaan atau afiliasinya diterima oleh Agen sebagai bukti yang
sempurna dan terakhir untuk segala hal yang berkaitan dengan
Perjanjian ini kecuali dalam hal terbukti adanya kesalahan yang
nyata dan jelas.
Disetujui bersama oleh:
PT Sun Life Financial Indonesia
Agen
(Materai)
Jabatan : Chief Agency Officer Syariah
Agency/RFS/004/0416
Nama
6/6
:
Download