BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Siaran Pers

advertisement
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
Siaran Pers
Masuk Zona Hijau, Reformasi Layanan Investasi Berlanjut
Jakarta, 17 Desember 2015 -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) masuk dalam
kategori zona hijau survei instansi pelayanan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI.
Kriteria zona hijau diberikan pada instansi atau lembaga yang dinilai berkategori patuh tinggi
bersama tiga lembaga dan enam kementerian lainnya dari total 37 instansi yang terdiri dari 22
kementerian dan 15 lembaga pemerintah. Meski demikian, BKPM bertekad untuk dapat
meningkatkan kualitas pelayanan publik terutama yang berkaitan dengan calon penanam
modal.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyampaikan bahwa predikat
zona hijau yang diberikan kepada BKPM akan memberikan semangat bagi sumber daya
manusia di BKPM untuk berbuat lebih baik lagi. “Hasil yang positif, tapi berbicara mengenai
pelayanan publik itu merupakan proses perbaikan yang harus dilakukan secara terus menerus.
Tentu BKPM tidak ingin berpuas diri dan akan memperbaiki standar kualitas pelayanan yang
ada,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada pers, Kamis (17/12).
Menurut Franky, reformasi layanan investasi akan terus dilakukan demi kenyamanan investor
yang diistilahkan dengan menggelar karpet hijau untuk investasi. Istilah karpet hijau
diilustrasikan dengan lampu hijau pengatur lalu lintas yang artinya memperlancar investor
menanamkan modalnya di Indonesia. “Tiga karpet hijau untuk investor adalah layanan izin
investasi 3 jam, percepatan fasilitas jalur hijau serta program kawasan industri ramah investasi
yang disiapkan untuk mempercepat konstruksi investasi di Indonesia,” paparnya.
Franky juga menambahkan bahwa sejak diluncurkannya PTSP pusat pada tanggal 26 Januari
2015, maka keberhasilan pelayanan yang dilakukan merupakan hasil kerja keras dari tim BKPM
dan 22 kementerian serta instansi teknis yang menempatkan sumber daya manusianya di PTSP
pusat. “Kalau ada pencapaian yang positif, tentu itu adalah capaian bersama,” ungkapnya.
Survei yang dilakukan dalam dua periode yaitu Maret-Mei 2015 dan Agustus-Oktober 2015
tersebut menilai berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2009 mengenai Pelayanan Publik apakah
suatu instansi di daerah atau pusat memiliki sistem informasi pelayanan publik, pengelolaan
pengaduan, pelayanan khusus dan informasi biaya. Kemudian standar pelayanan seperti
informasi biaya, prosedur dan persyaratan pelayanan.
AnD
Hasil survey yang dirilis oleh Ombudsman RI, selain kementerian dan lembaga pemerintah
yang mendapatkan zona hijau, tercatat 21 instansi berada di zona kuning atau berkategori
patuh sedang dan tujuh instansi di zona merah atau patuh rendah.
Kementerian yang berada di zona hijau atau mendapatkan predikat pelayanan baik adalah
Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan. Sedangkan lembaga yang berada di zona hijau terdiri dari Badan
Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pusat Statistik dan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah.
--Selesai--
Untuk keterangan lebih lanjut,hubungi:
Ariesta Riendrias Puspasari
Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan
Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190
Telepon : 021-5269874
HP : 08161946825
E-mail : [email protected]
AnD
Download