1 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Siaran Pers Investor

advertisement
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
Siaran Pers
Investor Manfaatkan Layanan Investasi 3 Jam Tembus Rp 50 T
Jakarta, 28 Januari 2016 – Kemanfaatan layanan izin investasi 3 jam terus
dimanfaatkan oleh investor domestik dan asing yang akan menanamkan modalnya di
Indonesia. Hingga kini, tercatat layanan izin 3 jam telah memfasilitasi 14 perusahaan
dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 10.032 orang dan nilai investasi Rp 50,7
triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan
bahwa capaian layanan izin investasi 3 jam yang mulai pertama kali
diimplementasikan pada tanggal 26 Oktober 2015 dan diresmikan oleh Wakil
Presiden Jusuf Kalla per 11 Januari 2016 cukup membanggakan. “Hingga kini,
tercatat investasi senilai Rp 50 triliun lebih telah menggunakan layanan investasi ini.
Dengan rencana penyerapan tenaga kerja mencapai 10 ribu orang,” ujarnya dalam
keterangan resmi kepada pers, Kamis (28/1).
Menurut Franky, capaian penyerapan tenaga kerja 10 ribu layanan izin investasi 3
jam sesuai dengan tujuan awal peluncuran program layanan ini untuk mendukung
investasi padat karya. “Beberapa perusahaan merupakan padat karya dengan
penyerapan tenaga kerja lebih dari 1.000 orang, sedangkan sebagian lainnya padat
modal karena di atas Rp 100 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut Franky menyampaikan bahwa capaian tersebut diperoleh setelah
sepanjang Bulan Januari 2016, tercatat tujuh perusahaan telah memanfaatkan
layanan izin investasi 3 jam tersebut. Franky mengemukakan bahwa dari negaranegara yang memanfaatkan izin 3 jam tersebut dua negara yakni Malaysia dan
Singapura menambah daftar panjang negara-negara yang memanfaatkan layanan
investasi 3 jam. Sebelumnya tercatat ada Saudi Arabia, Inggris, Belgia, Tiongkok, Uni
Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Selain itu terdapat satu PMDN yang juga
menggunakan layanan izin investasi tersebut.
Sementara dari sisi sektor di antaranya dari sektor real estate, industri, PLTA,
hilirisasi mineral, aktivitas pelayanan pelabuhan, budidaya ternak, industri peralatan
listrik rumah tangga, pembangkit listrik tenaga batubara, pertambangan bijih nikel
dan pengolahan sampah.
Kepala BKPM juga menyampaikan bahwa kemanfaatan dari layanan izin investasi 3
jam diharapkan dapat terus meningkat dan seiring dengan perkembangan minat
1
investasi untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Diharapkan dapat menjadi
bola salju terus menggelinding semakin banyak yang memanfaatkan,” imbuhnya.
Produk-produk perizinan yang akan diberikan pada investor layanan izin investasi 3
jam adalah adalah izin investasi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Akta Pendirian
Perusahaan dan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, Tanda Daftar
Perusahaan (TDP), Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan
Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), dan Nomor
Induk Kepabeanan (NIK).
Pengembangan layanan izin investasi 3 jam ini merupakan bagian dari janji
Pemerintah Presiden Jokowi-JK untuk melakukan penyederhanaan perizinan. Dalam
penyederhanaan perizinan tersebut, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan jilid
II tentang layanan izin investasi 3 jam. Program ini juga dimaksudkan BKPM untuk
mendukung target Presiden Joko Widodo yang mencanangkan penciptaan 2 juta
tenaga kerja.
--Selesai--
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Ariesta Riendrias Puspasari
Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat
dan Tata Usaha Pimpinan
Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190
Telepon : 021-5269874
HP : 08161946825
E-mail : [email protected]
2
Download