Persiapan di Luar Negeri

advertisement
FINANCIAL TIPS
Persiapan
ditambah
Dana Pendidikan Anak
di
Luar Negeri
dengan
produk
investasi
yang
yang tidak terlihat puncaknya pasti lebih susah dicapai dibanding gunung yang
tepat niscaya tujuan tadi dapat tercapai,” Eko
terlihat puncaknya.” Langkah kedua adalah menyusun strategi yang paling tepat dan
menambahkan. Langkah pertama yang harus
dirasa nyaman. Menurut Eko dalam berstrategi, kita bisa menggunakan buku sebagai
diambil menurut Eko adalah menentukan tujuan.
rujukan, ataupun dibantu oleh financial planner independen, financial consultant di
“Ketahui mana negara yang akan kita tuju, apa
sebuah bank, atau pihak lain yang memiliki reputasi baik di bidang investasi dan
jurusan yang akan diambil dan buat perkiraan
perencanaan keuangan.
berapa besar biayanya kelak, dengan demikian
akan lebih mudah untuk mencapainya,” jelas
Selanjutnya langkah yang harus diambil adalah memilih produk yang tepat. Orang tua
Eko, sambil menambahkan analogi “gunung
harus memastikan bahwa produk yang dipilih memang berkualitas dan terpercaya.
Hal ini bisa didapat dengan mencari tahu reputasi produk, sehingga bisa mengenal
produk tersebut lebih dalam.
Dan, langkah terakhir yang harus kita ingat adalah perencanaan investasi untuk
sekolah anak akan lebih baik bila dipersiapkan dari jauh hari. “Karena bila terjadi
hal yang tidak sesuai dengan harapan di tengah jalan, kita masih bisa melakukan
perubahan,” jawab Eko. Oleh dari itu evaluasi dalam membuat perencanaan adalah
hal yang penting.
Estimasi Biaya Pendidikan di Luar Negeri
NEGARA
Eko Endarto
RFA - Pakar Perencana
Keuangan Finansia Consulting
BIAYA (US$)
S1
S2
Australia
Min 10.000 – Max 17.000
Min 11.000 – Max 20.000
Selandia Baru
14.000 – 25.000
15.000 – 25.000
Inggris
11.000 – 40.000
11.000 – 40.000
Malaysia
2.800 – 8.200
5.000 – 10.000
Singapore
9.000 – 14.000
10.000 – 12.000
AS
19.000 – 27.000
19.000 – 27.000
Eko memaparkan ilustrasi persiapan finansial yang penting untuk kita pahami dengan
pertama-tama menyajikan rata-rata biaya pendidikan di beberapa negara:
Menyekolahkan anak
di luar negeri masih
menjadi pilihan banyak
orangtua. Namun
keinginan ini jelas
memerlukan persiapan
finansial. My Priority
berbincang dengan
pakarnya: perencana
keuangan Eko Endarto
72
April- Juni 2012
Bekal Masa Depan
“Misalnya anak berusia tiga tahun, maka dia akan masuk ke jenjang universitas
“Pendidikan bisa dikatakan sebagai investasi
lebih baik daripada di dalam negeri. Namun
sekitar 15 tahun lagi untuk S1 dan 19 tahun lagi S2,” ujar Eko. Orang tua juga harus
walaupun saat ini ia tidak memberikan
tidak sedikit juga orang yang menyekolahkan
mempertimbangkan inflasi tahunan dalam mempersiapan pendidikan hari depan ini.
pemasukan berupa uang dan bahkan ada
anaknya di luar negeri semata-mata untuk
Perkiraan Kenaikan Biaya Pendidikan
biaya yang harus dikeluarkan orang tua untuk
alasan gengsi. Lebih jauh lagi, ada faktor
si anak,” ujar Eko membuka pembicaraan
relasi. “Dengan bersekolah di luar negeri,
dengan kami. “Namun dengan pendidikan
maka anak kita menambah relasi yang dia
yang baik maka anak akan memperoleh nilai
miliki bukan hanya di negara sendiri tapi juga
atau value yang lebih tinggi yang nantinya
di dunia,” jelas Eko. Hal ini bisa menjadi aset
“Dengan asumsi biaya pendidikan di Australia sebesar US$ 10.000 untuk S1 dan
akan memberikan hasil ke anak berupa
ketika si anak memasuki dunia bisnis dan go
US$ 11.000 untuk S2, serta kenaikan rata-rata biaya di Australia adalah 4% per
kesejahteraan.” Penyataan ini senada dengan
international.
tahun, maka kita harus melakukan investasi untuk bisa mencapai kenaikan biaya
Biaya saat ini
15 Tahun ke depan
19 Tahun ke depan
US$ 10.000
US$ 18.000
US$ 23.175
pendidikan di beberapa tahun mendatang. Bila kita hanya menabung saja dan tidak
sejumlah orang tua yang My Priority temui.
Langkah Realisasi
berinvestasi, maka setiap tahun kita harus menyisihkan dana sebesar US$ 1.200
Selama ini banyak masyarakat Indonesia yang
Menurut Eko, kita harus ingat bahwa biaya
untuk S1 dan US$ 1.220 untuk S2. Sementara dengan berinvestasi, kita tidak perlu
menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri.
menyekolahkan anak ke luar negeri tidak
menyisihkan dana lebih besar, karena tingkat pengembaliannya akan memberikan
Keputusan ini umumnya disebabkan oleh
sedikit. “Namun bukan berarti tidak bisa
hasil yang lebih tinggi.” papar Eko
kualitas pendidikan luar negeri yang dianggap
dicapai. Dengan perencanaan yang matang,
AprilJuni2012
2012
April
- Juni
73
Download