Pesan Paskah 2017 MaJelis Sinode GPIB

advertisement
Pesan Paskah 2017
MaJelis Sinode GPIB
Masa Pra-Paskah selama 40 hari telah kita lalui untuk menghayati
penderitaan Yesus Kristus sehingga mendorong kesadaran akan
dosa-dosa kita yang senantiasa harus kita akui sambil memohon
pengampunan
dan
anugerah
pertobatan.
Dengan
adanya
anugerah pertobatan kita dimungkinkan mengalami hubungan
yang damai dengan Tuhan, diri kita sendiri, sesama kita dan alam
semesta. Dengan adanya hubungan yang penuh kedamaian itu
timbul tekad untuk bersama-sama membarui hidup dengan cara
mengosongkan diri bertekun dalam doa dan pembacaan Alkitab,
perenungan dan pemberlakuan firman Tuhan dalam bimbingan
Roh Kudus, supaya kita dapat hidup dalam semangat ugahari,
yaitu hidup dalam kesederhanaan dengan cara berani jujur hidup
secukupnya, penghematan energy dan upaya pelestarian alam
Kehidupan yang rakus dan serakah telah membawa kita
mendekati bayang-bayang kematian. Sebab dengan kerakusan
dan keserakahan, korupsi semakin marak, eksploitasi alam yang
berlebihan,
gaya
huidup
individualis
mendorong
yang
kita
konsumtif,
untuk
lebih
materialis
dan
mengutamakan
kelompok, golongan, suku dan agama sehingga mengorbankan
kebersamaan, kesetaraan dan kemanusiaan. Ini semua membawa
kita mendekati bayang-bayang kematian.
Kita patut bersyukur karena PASKAH mau mengatakan
bahwa
kematian
telah
dikalahkan
Allah
dengan
cara
membangkitkan Yesus dari kematianNya, sehingga kematian
tidak lagi berkuasa atas kehidupan kita. Ini berarti dosa juga tidak
lagi berkuasa atas kehidupan kita. Dengan demikian kita
dimungkinkan untuk menjalani anugerah kehidupan ini dengan
mewujudkan ungkapan syukur kita sebagai warga Jemaat GPIB
untuk
melaksanakan
PELAYANAN
DAN
Tema
2017-2018
KESAKSIAN
:
MENGARYAKAN
DENGAN
MEWUJUDKAN
KEBEBASAN, KEADILAN, KEBENARAN, DAN KESEJAHTERAAN
BAGI SESAMA DAN ALAM SEMESTA” (Lukas 4 : 19) Wujudkan
pula ungkapan syukur kita karena Paskah dengan mempersiapkan
diri sebagai warga sidi jemaat untuk menjawab panggilan Tuhan
Yesus mengikutNya dalam tugas pelayanan-Nya sebagai Diaken
Penatua 2017-2022.
Kiranya
dengan
merayakan
Paskah
kita
semakin
bersemangat untuk berjuang mengalahkan kuasa dosa yang
membawa
kita
mendekati
bayang-bayang
kematian
dalam
keseharian hidup kita. Kristus Yesus bangkit ! Ya benar Dia telah
bangkit, Halelujah.
Salam Kasih,
MAJELIS SINODE GPIB
Ketua Umum
: Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si
Ketua I
: Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th.
Ketua II
: Pdt. Drs. Melkisedek Puimera, M.Si
Ketua III
: Pdt. Ny. Maureen Suzanne Rumeser-Thomas, M.Th.
Ketua IV
: Pen. Drs. Adrie Petrus Hendrik Nelwan
Ketua V
: Pen. Mangara Saib Oloan Pangaribuan, SE.
Sekretaris Umum
: Pdt. Jacoba Marlene Joseph, M.Th.
Sekretaris I
: Pdt. Ny. Elly Dominggas Pitoy-de Bell, S.Th.
Sekretaris II
: Pen. Ny. Sheila Aryani Salomo, SH.
Bendahara
: Pen. Ronny Hendrik Wayong, SE.
Bendahara I
: Dkn. Eddy Maulana Soei Ndoen, SE.
Download