suplementasi somatotropin untuk memperbaiki tampilan fisiologis

advertisement
SUPLEMENTASI SOMATOTROPIN UNTUK
MEMPERBAIKI TAMPILAN FISIOLOGIS TIKUS BETINA
USIA ENAM BULAN DAN SATU TAHUN
NI WAYAN SUDATRI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Suplementasi
Somatotropin untuk Memperbaiki Tampilan Fisiologis Tikus Betina Usia
Enam Bulan dan Satu Tahun” adalah karya saya sendiri dan belum pernah
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruaan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Mei 2006
Ni Wayan Sudatri
NIM G351040021
SUPLEMENTASI SOMATOTROPIN UNTUK
MEMPERBAIKI TAMPILAN FISIOLOGIS TIKUS BETINA
USIA ENAM BULAN DAN SATU TAHUN
NI WAYAN SUDATRI
Tesis
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Departemen Biologi
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
Judul Tesis
: Suplementasi
Somatotropin untuk Memperbaiki Tampilan
Fisiologis Tikus Betina Usia Enam Bulan dan Satu Tahun.
Nama
: Ni Wayan Sudatri
NIM
: G 351 040 021
Disetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Wasmen Manalu
Ketua
Dr. Nastiti Kusumorini
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Biologi
Dr.Ir.Dedy Duryadi Solihin,DEA.
Tanggal Ujian :
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr.Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS.
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Klungkung, Bali pada tanggal 31 Oktober 1971 sebagai
anak pertama dari pasangan Bapak I Nyoman Ridut dan Ibu Ni Nyoman Silib
(alm). Pendidikan SD diselesaikan di SD 2 Tihingan tahun 1984, SMP di SMPN 2
Banjarangkan tahun 1987 dan SMA diselesaikan tahun 1990 di SMAN 1
Klungkung. Pendidikan sarjana ditempuh di Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas
Udayana Denpasar, lulus tahun 1996. Pada tahun 2004 penulis diterima di S2
Program Studi Biologi, Subprogram Fisiologi Hewan, Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor dengan bantuan dana dari BPPS IPB.
Sejak tahun 1998 sampai sekarang penulis bekerja sebagai staf pengajar di
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Udayana, Denpasar.
Penulis menikah dengan Drs. I Made Santiarta, MSi pada tahun 2000 dan
dikaruniai 2 orang putra, I Gede Tresna Agung Saputra (4 tahun) dan I Made
Widiarsa Ari Saputra (3 tahun).
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmatNya penulisan tesis ini dapat diselesaikan pada waktunya. Tesis ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada
Program Studi Biologi, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Selesainya tugas ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Prof. Dr. Wasmen Manalu dan Dr. Nastiti Kusumorini selaku komisi pembimbing
yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan serta perhatian dalam
penelitian dan penulisan tesis ini; Ibu Ida , Ibu Sri, Pak Wawan, dan Pak Edi yang
banyak membantu penelitian penulis di kandang maupun di laboratorium; Saudara
La Eddy teman seperjuangan yang banyak membantu dalam penelitian; Temanteman di Punhawacana Bali yang banyak membantu, memberi semangat dan
suasana kekeluargaan; Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Dikti yang telah
memberikan Bantuan Dana Pendidikan Program Pascasarjana (BPPS); Rektor
Universitas Udayana beserta staf atas perberian izin kepada penulis untuk tugas
belajar; Ayahanda, Bapak dan Ibu Mertua yang telah banyak membantu dalam
mengasuh anak-anak selama penulis tugas belajar; dan semua pihak yang tak
mungkin penulis sebutkan satu persatu atas bantuan dan dorongan semangat
kepada penulis selama studi.
Ucapan terima kasih yang dalam penulis sampaikan kepada Suami dan
Anak-anak tersayang atas pengertian, semangat, dan kasih sayangnya selama ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya di sanasini, maka masukan dari berbagai pihak sangat penulis harapkan agar dalam
penulisan-penulisan berikutnya menjadi lebih baik. Penulis berharap tulisan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan memberikan
sumbangan informasi baru bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Bogor, Mei 2006
Ni Wayan Sudatri
ABSTRAK
NI WAYAN SUDATRI. Suplementasi Somatotropin untuk Memperbaiki
Tampilan Fisiologis Tikus Betina Usia Enam Bulan dan Satu Tahun.
Dibimbing oleh Wasmen Manalu dan Nastiti Kusumorini.
Bertambahnya usia diiringi dengan munculnya gejala-gejala penuaan
seperti penurunan stamina tubuh, pemunculan kerutan di kulit, kekeroposan
tulang, penimbunan lemak tubuh, dan terhentinya siklus reproduksi pada wanita.
Salah satu faktor yang menyebabkan keadaan ini adalah penurunan sekresi
somatotropin yang berperan dalam pembelahan sel somatis.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suplementasi
somatotropin pada perbaikan tampilan fisiologis tikus betina usia enam bulan dan
satu tahun. Rancangan percobaan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Faktorial dengan empat faktor yaitu dosis, lama penyuntikan, umur,
dan waktu pembedahan. Dosis somatotropin yang digunakan adalah 0 mg, dan 9
mg/kg bobot badan. Lama penyuntikan adalah 3 minggu dan 6 minggu. Umur
tikus terdiri atas enam bulan dan satu tahun, serta waktu pembedahan yaitu
setelah akhir periode penyuntikan somatotropin dan 2 minggu setelah penghentian
penyuntikan somatotropin. Kombinasi antarfaktor tersebut menjadi 2 x 2 x 2 x 2 =
16. Masing-masing kelompok terdiri atas 3 ulangan sehingga jumlah tikus coba
menjadi 3 x 16 = 48 ekor. Tikus yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus
betina berumur 6 bulan (24 ekor) dan 1 tahun (24 ekor). Parameter yang diamati
meliputi bobot badan, tampilan reproduksi yang meliputi kadar estrogen dan
progesteron dalam plasma, bobot ovarium dan uterus, kadar DNA dan RNA
ovarium dan uterus, kadar air ovarium, uterus, kulit dan tulang, serta kadar
kolagen tulang dan kulit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi somatotropin dosis 9
mg/kg BB dapat meningkatkan bobot badan, tampilan reproduksi pada ovarium
dan uterus yang digambarkan oleh peningkatan bobot basah, bobot kering
ovarium dan uterus, kadar DNA ovarium dan uterus, dan peningkatan kadar
estradiol dalam plasma. Penyuntikan somatotropin juga dapat meningkatkan
kekencangan kulit yang terlihat dari peningkatan kadar kolagen kulit serta
meningkatkan matriks sel tulang yang terlihat dari peningkatan kadar kolagen
tulang.
ABSTRACT
NI WAYAN SUDATRI. Somatotropin Supplementation to Improve Physiological
Performances of Six-Month and One-Year Old Female Rats. Under supervison of
Wasmen Manalu and Nastiti Kusumorini.
As age increases, aging symptoms such as decrease of stamina, wrinkle of
skin, osteoporosis, increase of body fat and menopause will appear. These
symptoms are due to the decrease of somatotropin secretion which plays a
significant role in cell proliferation.
The objective of this study is to investigate the effects of somatotropin
supplementation on physiological performaces of six-month and one-year old
female rats. Forty eight female rats were assigned into a randomized block design
with 4 factors. The first factor was age with 2 levels (6 months and 12 months).
The second factor was somatotropin dosage with 2 levels (0 and 9 mg/kg body
weight). The third factor was duration of injection with 2 levels (3 weeks and 6
weeks), and the fourth factor was sampling period with 2 levels (0 and 14 days
after somatotropin termination). Parameters measured were body weight, total
DNA and total RNA of ovary and uterus, plasma estrogen and progesteron levels,
bone collagen and skin collagen consentrations.
The results showed that somatotropin supplementation had significant
effects on body weight, ovary weight, total cell of ovary, total cell of uterus,
plasma estrogen and progesteron levels, bone and skin collagen concentrations.
It is concluded that somatotropin improve physiological performances of aging
female rats.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL..... ………………………………………………
ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………….
x
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………
xi
PENDAHULUAN
1
………………….………………………………
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………….,…..
Penuaan …………………..………………………………..
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penuaan ………………
Gambaran Umum Somatotropin …………………………..
Mekanisme Kerja Somatotropin dalam Mengontrol Fungsi
Sel …………………………………......................................
Peranan Somatotropin dalam Metabolisme ………………..
Peranan Somatotropin dalam Menunda Penuaan ………….
Organ Reproduksi Betina ………………………………….
Estrogen dan Progesteron …………………….…………..
Estrogen, Progesteron, dan Somatotropin selama Penuaan
..
8
9
10
11
12
12
BAHAN DAN METODE PENELITIAN ...............................................
Lokasi dan Lama Penelitian .........................................................
Hewan Percobaan ........................................................................
Bahan dan Alat Penelitian ……………………………………….
Rancangan Percobaan ..................................................................
Cara Kerja .....................................................................................
Penentuan Kadar RNA, DNA, dan Kolagen ....................
Penentuan Kadar Estrogen dan Progesteron ....................
Analisis Data …………………………………………………
13
13
13
13
14
15
16
21
24
HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………
Hasil…………………………………………………………….
Tampilan Bobot Badan ………………………………..
Tampilan Reproduksi …………………………………
Kulit ………….. ………………………………………
Tulang …………………………………………………
Hematologi …………………………………………….
Pembahasan ………………………………………………...
26
26
26
28
34
36
36
39
SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………..
41
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………
42
LAMPIRAN
47
………………………………………………………..
4
4
5
7
DAFTAR GAMBAR
No
Teks
Halaman
1.
Bagan protokol penelitian ………………………………………… 26
2.
Rataan bobot badan yang diamati selama 8 minggu ………..…… 28
Download