Modul Produksi Iklan Audio [TM5]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Pre Produksi Iklan Audio / Radio Ad.
Abstract
Kompetensi
Pre produksi
Modul ini membahas mengenai persiapan
rekaman naskah audio.
Diharapkan setelah mempelajari
modul ini, mahasiswa memahami
dan melakukan persiapan rekaman
naskah audio.
PENDAHULUAN
Audio Pre Production adalah persiapan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
melakukan rekaman audio / radio ad.
Rekaman audio / radio ad tidak serumit produksi TVC yang dimulai dengan
pembuatan bahasa visual dalam syuting, sebelum melakukan post production
yang terdiri dua bagian yaitu penyempurnaan warna, dan pengisian suara.
Tetapi pos pro audio tetap diperlukan, mengingat berbagai unsur yang akan
terlibat perlu mendapatkan pengarahan, sehingga pada saat rekaman semua
dapat berkonsentrasi untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.
Terlebih bahasa audio yang wajib menciptakan “teater of mind” adalah pekerjaan
yang menuntut kejelian dalam mendengarkan jenis suara, karakter suara,
pengaturan jarak suara, sound effect yang tepat maupun musik suasananya yang
benar-benar sesuai pembayangan yang ingin didapatkan.
PEMILIHAN STUDIO REKAMAN
Biasanya studio yang terlibat pembuatan rekaman iklan audio / radio ad :
1. Studio konsep (advertising agency).
2. Studio rekaman suara / vocal.
3. Studio rekaman musik.
Bisa jadi di suatu kota terdapat banyak studio rekaman.
Jika kemudian dilihat lebih dalam, sebenarnya terdapat spesialisasi studio
dalam melakukan pekerjaannya.
Ada studio rekaman musik yang khusus membuat rekaman music lagu – lagu
untuk video clips.
Ada studio musik yang khusus membuat rekaman audio musik iklan-iklan /
jingle, dan tidak menangani pekerjaan visualnya.
Ada juga studio yang khusus merekam suara vokal saja. Tidak membuat
rekaman musik, dan jika membutuhkan musik, musik akan diambil dari music
library yang sudah bebas royalty.
‘13
2
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Memilih studio rekaman biasanya selain memperhatikan peralatan yang
digunakan, yang terpenting adalah sumber daya yang akan menangani
pekerjaan yang akan dipercayakan.
Kenyamanan saat melakukan pengerjaan biasanya dianggap lebih penting
dari pertimbangan kecanggihan peralatan yang digunakan. Yang penting
ketika proses pengerjaan terjadi kesulitan, operator dapat menawarkan cara
mengatasinya dan memberikan pemecahan kesulitan itu.
Tentu saja hal ini hanyalah faktor penunjang, karena yang terpenting adalah
end resultnya atau hasil akhir iklan yang akan ditayangkan.
Mengapa ada studio khusus untuk vocal ? Sementara studio pemancar radio
biasanya juga memiliki studio khusus merekam vocal ! Bukankah merekam di
radio stasion sekalian menyiarkan biasanya akan lebih hemat biaya ?
Dalam ilmu periklanan iklan yang biayanya murah tidak identik dengan iklan
yang effektif. Iklan yang menggunakan biaya lebih banyak bisa jadi disebut
iklan yang murah karena pengerjaan materi iklannya tepat sasaran. Mudah
dimengerti dan memiliki “daya bujuk” yang tinggi / mempengaruhi / menjual.
Untuk itu studio khusus rekaman vocal masih ada karena memiliki kelebihan :
1. Pengalaman operatornya
Kemampuan operator menjadi lebih terasah, terutama kepekaannya dalam
mendengarkan hasil rekaman. Apakah hasil rekamannya telah sama dengan
brief yang menjadi acuan pembuatan materi iklan audio / radio ad, apakah
terjadi pergeseran yang perlu diolah kembali.
2. Data base yang lebih lengkap.
Data menjadi lebih lengkap karena pekerjaan kesehariannya memang khusus
menangani masalah rekaman vocal, sehingga spesialisasinya ini dapat
membuat kebutuhan apa saja yang diperlukan sehubung proses rekaman
yang akan dikerjakan dapat lebih cepat disediakan.
‘13
3
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. Talent Voice
Studio menyimpan Voice Talent Bank, memiliki data talent voice yang
lengkap, sehingga untuk karakter suara apa saja yang dibutuhkan, studio
dapat menawarkan pilihan pada klientnya dalam waktu yang singkat.
4. Koreksi
Studio yang berpengalaman melakukan rekaman suara, memiliki kepekaan
menterjemahkan naskah ke dalam rekaman suara, sehingga setelah naskah
direkam ternyata kurang memenuhi kriteria “maksimal menyampaikan pesan”
, pihak studio dapat mengajukan usulan.
PEMILIHAN TALENT VOICE
Talent voice dan dubber apa bedanya ?
Dubber
Istilah dubber atau pelaku sulih suara, muncul telah membanjirnya telenovela
pada tahun 90-an, Untuk memudahkan penonton televisi mengikuti alur cerita
maka suara diganti dalam bahasa yang dipahami oleh penontonya.
Sehingga penonton tidak usah berpikir karena harus bersusah payah
membaca teks tetapi cukup mendengarkan dan dapat melihat film secara
utuh karena tidak sambil membaca teks.
Sulih suara yang sekarang ada adalah mengganti suara ke dalam bahasa
Indonesia, sedangkan sebelumnya, ketika film luar banyak masuk, terutama
telenovela, sulih suara tidak hanya dilakukan dalam bahasa Indonesia, tetapi
dalam bahasa daerah, seperti Jawa, Batak, Padang, Madura, Makassar dll.
Talent Voice
‘13
4
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Talent voice adalah pelaku sandiwara yang memainkan perannya hanya
menggunakan suara vocalnya. Pemain suara bisa saja merubah suaranya
menjadi berbeda dari suara aslinya. Tetapi pada umumnya pemain suara
yang melakukan peran dalam sandiwara radio akan berperan menggunakan
suara aslinya. Shingga memungkinkan seorang pemain sandiwara radio
menjadi terkenal seperti merdunya atau cantiknya suara Maria Qadarsih,
Maria Untu, Ferry Fadly, dll.
Dalam pengisian suara untuk pembuatan materi iklan, pemerannya dipilih
berdasarkan cerita yang akan dibangun. Suaranya disesuaikan dengan produc
personality.
Agar memudahkan audience menerima pesan yang ingin disampaikan, maka
suara-suara yang muncul biasanya terlihat jelas bedanya. Misalnya laki-laki
dengan perempuan. Perempuan dewasa dengan anak anak dll.
Tidak menggunakan suara yang mempunyai kemiripan karena hal itu akan
menyulitan pendengar membayangkan siapa yang sedang bicara. Perihal
namapun dibedakan secara kontras, misalnya Dewi dengan Lia, bukan dewi
dengan Devi.
Audio Director
Director, atau pengarah, atau sutradara yang khusus menangani pembuatan
matery iklan audio jumlahnya dapat dihitung. Sangat sedikit dibandingkan
sutradara audio visual / film.
Padahal pembuatan matery iklan audio yang effektif sebaiknya ditangani oleh
sutradara audio yang memang benar-benar menguasai bidangnya, sehingga
selain
pengerjaannya
lebih
praktis
juga
cara
penanganannya
yang
berpengalaman akan mampu memberi nilai tambah naskah yang sedang
dihidupkan itu.
‘13
5
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Banyak orang menyangka bahwa rekaman suara hanyalah merekam bunyi
dari kata-kata yang dikeluarkan dari mulut, menggabungkan satu dengan
yang lainnya menjadi sandiwara. Sebenarnya tidak semudah bayangan itu
yang terjadi karena cantik tampan, bijak sembarangannya yang akan
tergambar itu sepenuhnya hanya bisa diwakili dengan kata-kata yang
diucapkan. Ini tidak mudah.
Di media visual, orang yang suaranya cempreng bisa saja menjadi orang yang
sangat berwibawa, karena didukung visual yang dapat dilihat penontonnya,
terlihat gagah dan tampan , busananya rapi dan mantap dan wajahnya
memang berwibawa dengan pandangnya yang tajam, tetapi di media audio
segalanya yang mewakili kewibawaan itu hanya bisa ditampilkan melalui katakata yang direkamnya.
Operator Rekaman
Operator rekaman tempo doeloe biasa disebut sebagai “tehnik dan montage”,
yaitu orang yang menguasai tehnik rekaman dan memiliki kemampuan
memadukan suara-suara pendamping yang mampu menciptakan suasana
tertentu.
Misalnya suara dialog di pedesaan pagi hari.
Pagi haripun masih terbagi dua yaitu pagi ketika matahari belum terlihat
maka biasanya menggunakan effect suara ayam jantan berkokok, sedangkan
pagi setelah matahari terbit biasanya menggunakan suara burung-burung
yang berkicau, jika... hal itu terjadi di pedesaan atau perkampungan.
Kemampuan operator suara berbeda-beda. Ada operator yang hanya dapat
merekam dan menggabungkan suara-suara ada operator yang karena
feelingnya dapat mengembangkan diri dan tidak hanya merekam dan
menggabungkan suara saja tetapi mampu memberikan jiwa / ambience yang
dapat dirasakan oleh audiencenya.
‘13
6
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Sound effect
Adalah suara-suara yang dibutuhkan untuk membangun gambaran situasi
tertentu. Studio rekaman audio memiliki data suara ini, yang sekarang dapat
diperoleh dengan mudah dengan mengakses internet, membayar hak
ciptanya dan mendownload suara-suara yang dibutuhkan. Bahkan ada situs
yang menggratiskan sound effect bank.
Jaman dahulu suara-suara diperoleh dengan merekam langsung suara yang
dibutuhkan
yang
terkadang
hasilnya
jadi
berbeda.
Misalnya
ingin
mendapatkan suara kaleng-kaleng yang berjatuhan, ketika direkam hasilnya
adalah tong-tong yang berjatuhan.
Illustrasi musik
Illustrasi musik berguna untuk mendukung terciptanya suasana tertentu.
Suasana seorang yang sedang galau, berbeda dengan suasana orang yang
sedang sedih, demikian yang sedang bersemangat berbeda dengan yang
sedang putus asa. Musik dipilih sedemikian dekat dengan suasana hati si
tokoh yang sedang disuarakan.
Musik ini dapat diambil dari musik bank yang sudah bebas royalty, tetapi
tempo doeloe diambil dari piringan hitam, kaset ataupun Compact Disc.
Musik illustrasi yang tepat biasanya hanya bisa dibuat oleh musisi. Musisi
mendengarkan suara vocal pemain kemudian menciptakan suara musik sesuai
dengan suasana perasaan pemain dan dapat langsung mengiringi ketika
announcer menyampaikan pesan dengan musiknya yang biasanya bernada
bersemangat atau optimis.
Ahli rekaman suara dapat membedakan musik dari sumber yang asal tempel
dengan musik yang memang direncana dan dibuat khusus untuk mendukung
iklan tertentu. Tentu saja yang menggunakan musik dari musisi biayanya
‘13
7
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
pembuatan matery ad akan jauh lebih tinggi tetapi jika itu akan membuat
iklan yang dibuatnya lebih effektif ya kenapa tidak ?
______________________________
PRE PRODUCTION
Pre production pembuatan materi iklan audio / radio ad, biasanya didahulu
dengan mengumpulkan beberapa pihak yang akan terlihat seperti halnya :
1. Copywriter.
Menjelaskan konsep dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Produser.
Mengatur kesesuaian waktu antar pihak sehingga terjadi kesepahaman
saat rekaman
3. Sutradara.
Menghidupkan suasana dan memberikan nilai tambah agar dapat tercipta
“teater of mind”.
4. Recording Studio.
Mengatur waktu rekaman, memanggil talent voice yang telah disepakati
dan menyiapkan suara-suara pendukung yang diperlukan.
Beberapa pihak yang akan diajak bekerjasama membuat audio / radio ad,
sudah dipaparkan, diharapkan segera dapat disusun catatan atau “production
management” yang menjadi jalur untuk memudahkan produksi materi iklan
dilakukan.
‘13
8
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Bill Gilbeert Seni Berbicara, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2005.
2. Dr. Stephen R, Seni Mendengar dan Komunikasi yang Efektif, Klik Publishing
2011.
3. Richard Denny , Communicate to Win , Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2006.
4. Ignatius Dirgantara, S.Pd, M.Com. , “Audio Talent Scouting “ Workshop Sanggar
Prathivi, Jakarta 2007.
5. Pro Tool, Audio, Internet : Audio Downloading, 2013.
________________________________________________________________
‘13
9
PRODUKSI IKLAN AUDIO
Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download