BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Perceraian Qobla al

advertisement
46
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perceraian Qobla al Dukhul adalah perceraian yang dilakukan setelah
terjadi proses akad nikah yang sah dimana isterinya tersebut ditalak
sebelum suaminya tersebut berhubungan badan sebagai suami isteri.
2. Perceraian Qobla al Dukhul diatur dalam Kompilasi Hukum Islam
sebagaimana dimuat dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991.
3. Tata Cara pengajuan Gugatan Cerai dimulai dari pengajuan gugatan,
pemanggilan, persidangan, perdamaian dan putusan.
4. Ada empat akibat hukum dari perceraian Qobla al Dukhul oleh pasangan
yang menikah karena kawin hamil yaitu terhadap Isteri mengenai Masa
iddah, terhadap Suami, Terhadap Status Anak yang dilahirkan oleh
pasangan yang menikah karena kawin hamil tersebut dan terhadap harta.
5. Terhadap isteri yang belum di Dukhul (Qobla al Dukhul) dan putusnya
bukan karena kematian suami, maka tidak berlaku baginya masa „iddah.
Setelah perceraian ini mantan isteri dapat bebas untuk menikah kembali
baik dengan mantan suaminya maupun dengan orang lain. Sedangkan
akibat hukum yang ditimbulkan oleh perceraian Qobla al Dukhul
terhadap suami adalah mengenai mahar dan hak yang diperolehnya
setelah bercerai, yaitu setelah perceraian ini mantan suami pun dapat
bebas untuk menikah kembali baik dengan mantan isterinya maupun
47
dengan orang lain. Terhadap keabsahan status anak yang dilahirkan baik
dalam hukum positif Indonesia maupun dalam Hukum Islam, selama
anak tersebut dilahirkan dalam perkawinan sah kedua orangtuanya, anak
tersebut adalah anak yang sah dari keduanya. Dan terakhir terhadap
harta, tidak ada pembagian harta gono gini diantara keduanya.
B. Saran
1. Saran Penulis terhadap tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu
Pengadilan Agama Yogyakarta adalah agar masyarakat dapat lebih
mudah untuk mengakses informasi mengenai hal-hal yang berkaitan
mengenai Instansi maupun perkara yang ada di Pengadilan Agama
Yogyakarta, karena Penulis melihat bahwa situs resmi yang ada di
Pengadilan Agama itu sendiri kurang diperhatikan dan di sosialisasikan
kepada masyarakat, sehingga informasi yang ada di situs tersebut juga
belum diperbaharui dalam periode tertentu.
2. Saran Penulis terhadap Program Studi Diploma 3 Hukum adalah agar
sosialisasi terhadap informasi yang berkaitan dengan kegiatan maupun
program-program yang diselenggarakan oleh Program Studi lebih
diperluas dan diperjelas, sehingga mahasiswa tidak kesulitan dan tidak
harus dipersulit untuk memperoleh dan mengakses informasi secara detil
dan efisien.
Download