Penyembuhan Luka Batin

advertisement
Bagaimana Bisa Terjadi Luka Batin ?
Penyembuhan luka batin
Kalau dilakukan komparasi dengan sistem kerja komputer, batin bawah sadar adalah hard disk
yang berisikan semua memori data base untuk pengoperasian komputer secara keseluruhan.
Batin sadar adalah operating system, software untuk melakukan proses kerja dengan menyimpan
dan mengambil data pada hard disk. Kapasitas proses data batin sadar sangat terbatas, berbeda
dengan kapasitas proses data dan penyimpanan dari batin bawah sadar yang tidak terbatas.
Luka batin bisa disamakan dengan adanya "bad sector" pada hard disk karena serangan virus.
Akibat adanya virus pada komputer akan menyebabkan komputer tidak bisa berjalan dengan
semestinya bahkan bisa rusak. Hal yang sama juga terjadi pada batin manusia.
Karena adanya suatu kejadian buruk yang menimpa seseorang bisa mengakibatkan luka / trauma
pada batin bawah sadar.
Jika terjadi luka pada tubuh fisik akan segera terlihat jelas gejalanya seperti darah mengucur,
bengkak, rasa sakit sehingga kita dapat segera melakukan tindakan pengobatan dengan
memberikan obat luka, antibiotik dsb. Tetapi jika terjadi luka didalam batin yang tidak terlihat
dan kemudian diabaikan akan terjadi mekanisme pertahanan diri dari batin bawah sadar dengan
menutup rapat memori trauma tersebut. Hal itu memang berguna sebagai pertahanan diri sesaat,
sehingga rasa sakit batin akibat trauma tidak berlanjut. Yang menjadi masalah adalah apabila
kejadian trauma yang sudah terpendam rapat pada batin bawah sadar secara tidak sengaja terpicu
muncul kembali, dan akan di respon oleh batin sadar sehingga timbul berbagai penyakit akibat
trauma masa lalu. Trauma yang muncul kembali ini bisa berupa penyakit mental seperti Perasan
marah tanpa sebab, Depresi, Trauma, Phobia, Psikosomatis, anxiety disolder (gangguan
kecemasan), OCD (Obsessive Compulsive Disorder), Bipolar dsb. Atau muncul sebagai penyakit
fisik seperti Hipertensi, Kanker, Maag, Alergi, Insomnia, Obesitas dsb.
Kejadian trauma masa lalu bisa terjadi karena banyak sebab seperti perlakuan buruk masa kecil,
pelecehan seksual, tekanan kehidupan, kecelakaan, bencana alam, kekerasan dalam rumah
tangga dsb. Bahkan sebab trauma bisa terjadi saat pembuahan sel telur oleh sel sperma.
Kebencian yang dirasakan oleh seorang calon ibu saat melakukan hubungan seksual bisa
menyebabkan terjadinya trauma pada bayi yang lahir kelak. Perasaan dan kondisi calon ibu
sangat berperan pada kesehatan batin calon bayi saat masih di kandungan.
Peran orang tua sangat besar terhadap perkembangan batin seorang anak, penyebab masalah
mental yang dialami orang dewasa bisa terjadi akibat hubungan yang tidak harmonis dengan
orang tua sewaktu masih kecil. Perlakuan dan tekanan lingkungan sosial juga bisa menjadi sebab
terjadinya luka batin.
Penyebab Luka batin
Pada orang dewasa kejadian yang bisa menyebabkan luka batin a.l.











Putus cinta, perceraian
Dikhianati pasangan hidup
Pelecehan seksual / pemerkosaan
Kematian orang yang dicintai
Kehamilan, keguguran, kelahiran anak
Tersangkut masalah hukum
Masalah ekonomi, kehilangan pekerjaan
Kehamilan sebelum nikah
Kehilangan jabatan
Ketidak puasan dalam pekerjaan
Trauma Akibat Kecelakaan
Masa kanak kanak yang seharusnya menjadi masa paling bahagia dalam kehidupan seseorangm
tetapi kadang justru terjadi hal yang mengakibatkan luka batin seperti:

Harapan orang tua terhadap anak yang terlalu tinggi






Pelecehan seksual terhadap anak
Tekanan lingkungan sosial
Perceraian orang tua
Ketidak perdulian orang tua terhadap anak
Kekerasan terhadap anak
Ketidak harmonisan hubungan orang tua
Gejala Luka Batin
Terjadi beberapa perubahan kondisi emosional, motivasi, perilaku motorik dan kognitif seperti :

















Selalu merasa sedih, muram, terpuruk, depresi
Menangis tanpa sebab
Mudah tersinggung
Gelisah, tidak sabaran
Tidak termotivasi
Selalu merasa malas dan sulit bangun pagi
Tidak berminat pada kegiatan seksual
Bergerak atau berbicara dengan lebih perlahan daripada biasanya
Perubahan dalam kebiasaan tidur (tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, bangun
lebih awal dari biasanya dan merasa kesulitan untuk kembali tidur di pagi buta )
Perubahan dalam selera makan (makan terlalu banyak atau terlalu sedikit)
Perubahan dalam berat badan (bertambah atau kehilangan berat badan)
Berfungsi kurang efektif di tempat kerja atau di sekolah
Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih
Berpikir negatif mengenai diri sendiri dan masa depan
Perasaan bersalah atau menyesal mengenai kesalahan di masa lalu
Kurangnya self esteem / kurang harga diri
Berpikir akan kematian atau bunuh diri
( Disadur dari Buku Psikologi Abnormal Jilid 1 - Jeffrey S.Nevid, Spencer A.Rathus, Beverly Greene. - Penerbit Erlangga )
Gejala Luka Batin Pada Anak :










Sulit konsentrasi, hiperaktif
Kesulitan belajar
Pemarah
Susah makan
Penakut
Minder / kurang percaya diri
Pendiam, menarik diri dari pergaulan
Selalu berbicara kasar
Pemurung
Sering melamun
Karena luka batin tidak menunjukkan gejala yang jelas seperti luka fisik, banyak orang sengaja
mengabaikannya. Luka batin yang dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan berbagai masalah
sosial yang berakibat pada buruknya kualitas hidup seseorang.
Pada masa remaja terjadi perubahan tubuh fisik dari anak anak menjadi dewasa, tetapi secara
mental mereka masih belum bisa bertindak sebagai orang dewasa. Masa remaja adalah masa
yang sangat rentan terhadap timbulnya luka batin yang mungkin disebabkan oleh trauma masa
kecil ataupun trauma baru seperti putus pacar, pelecehan seksual, tekanan dari orang tua,
kekerasan dalam rumah tangga dsb.
Remaja yang mengalami luka batin dan karena tidak mengerti akan keadaan dirinya akan
mencari sesuatu untuk menyembuhkan luka batinnya seperti menjadi pencandu narkoba,
minuman keras, pergaulan sex bebas, terlibat aksi kekerasan dan kriminal.
Peristiwa bunuh diri pada remaja yang disebabkan hanya karena kejadian sepele menunjukkan
adanya gejala luka batin yang parah.
Batin bawah sadar berisikan cetak biru (imprint) kehidupan seseorang, imprint terbentuk dari
masukan informasi yang diperoleh dari lingkungan sosial sekitar. Orang tua dan keluarga adalah
pembentuk imprint seseorang pada waktu pertama kalinya. Luka batin yang terjadi pada masa
kecil kebanyakan tidak disadari sampai masa dewasa. Orang dewasa yang batinnya terluka akan
menjadi orang tua yang tidak bijaksana, penuh kekerasan dan kemudian akan melukai batin
anaknya.
‘The
spirit is life. The mind is the builder. The physical is the result.’ - Edgar Cayce
Gangguan Psikologis
Luka batin yang dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan gangguan psikologis atau
gangguan jiwa. Gangguan jiwa bukan berarti gila atau hilang ingatan, ada banyak gangguan jiwa
dimana penderitanya tetap sadar dengan lingkungan sekitarnya dan menyadari adanya gangguan
tetapi tidak mampu membendung rasa takut dan cemas berlebihan seperti pada kasus gangguan
fobia, kecemasan, gangguan obsesif kompulsif, gangguan kepribadian dsb.
Ketidak mengertian masyarakat tentang kesehatan jiwa menyebabkan banyak penderita
gangguan psikologis tidak ditangani secara cepat dan baik. Masyarakat Indonesia masih
menganggap gangguan psikologis identik dengan kegilaan atau hilang ingatan. Penyakit ini
dianggap memalukan dan harus disembunyikan, penolakan adanya anggota keluarga yang
mengalami gangguan psikologi mengakibatkan penyakit mental ini berkembang parah sehingga
sulit disembuhkan.
Masyarakat Indonesia kebanyakan belum mempunyai pemahaman lengkap dengan pentingnya
kesehatan mental, menganggap bahwa semua gangguan psikologis adalah hal yang tidak perlu
disembuhkan dan disangkal sampai menjadi penyakit mental yang sulit ditangani.
Ada beberapa gangguan psikologis a.l.:











Gangguan Kecemasan
Gangguan Fobia
Gangguan Kepribadian
Gangguan Orientasi Seksual
Gangguan Bipolar
Gangguan Depresi
Gangguan Psikosomatis
Gangguan Obsesif - Kompulsif
Gangguan Panik
Gangguan Fobia
Gangguan Stres Traumatis
Kesehatan Holistik - Body Mind Spirit
Manusia bukanlah melulu tubuh FISIK yang terdiri seonggok tulang, daging dan darah. Ada
sesuatu yang mengerakan tubuh fisik ini yaitu Jiwa / Spirit. Dengan adanya jiwa terjadilah
kehidupan dalam tubuh, sehingga tubuh fisik bisa bergerak, bernapas, makan, minum,
berkembang biak. Inilah yang disebut mahluk hidup.
Kalau hanya bergerak dan berkembang biak manusia tidak berbeda dengan hewan, ada hal lain
yang membuat manusia bisa lebih maju dibandingkan mahluk hidup lainnya di bumi ini yaitu
PIKIRAN. Dengan pikirannya manusia menjadi maju, menciptakan teknologi, menguasai bumi
bahkan melakukan penjelajahan ke ruang angkasa.
Manusia adalah satu kesatuan yang utuh dalam Tubuh Fisik, Pikiran dan Jiwa. Body - Mind Spirit. Ketiga hal ini berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, kesehatan tubuh gisik
dipengaruhi dan mempengaruhi kesehatan Pikiran dan Jiwa. Demikian juga hal yang sebaliknya.
Ketiga hal tersebut tidak bisa terpisahkan dan saling mempengaruhi dalam kehidupan manusia.
Luka batin terjadi pada level Mind dan Spirit, luka yang tidak terlihat tetapi bisa mengakibatkan
hal yang fatal. Dengan terganggunya kesehatan batin secara otomatis terganggu juga kesehatan
fisik, dengan munculnya penyakit fisik tanpa sebab yang jelas seperti migrain, gangguan fungsi
tiroid, Maag / asam lambung, penyakit syaraf, kista bahkan kanker.
Dari hasil penelitian medis, gejala luka batin terjadi karena adanya kekurangan zat kimia
neurotransmiter pada otak dan sistem syaraf seperti asetilkolin, dopamin, norepinefrin, dan
serotonin. Dengan pemberian obat kimia pengganti neurotransmiter alami diharapkan gejala luka
batin bisa teratasi.
Pengobatan medis barat berdasarkan filosofi bahwa tubuh manusia adalah mesin mekanis yang
kalau ada masalah harus juga ditangani secara mekanis, seperti pemberian obat kimiawi dan
tindakan operasi.
Pengobatan medis modern tidak berhasil memberikan solusi atas penyakit akibat luka batin.
Luka batin tidak bisa diobati dengan obat kimia, kemoterapi dan operasi. Pemberian obat anti
depresan hanya menekan gejala luka batin, tetapi luka yang terjadi pada batin bagian dalam tetap
tidak sembuh. Akibatnya terjadilah ketergantungan pada obat obatan yang semakin lama
semakin besar dosisnya. Adanya efek samping pada obat kimiawi yang dikonsumsi secara terus
menerus dapat berakibat pada rusaknya organ tubuh.
Manusia bukanlah tubuh mesin tetapi merupakan kesatuan utuh Body, Mind & Spirit.
Pengobatan luka batin seharusnya mengacu pada filosofi Body - Mind - Spirit.
Penyembuhan Luka Batin
Luka batin menyebabkan kesedihan dan penyesalan atas hal yang terjadi dimasa lalu. Ada
keinginan untuk mengulang masa lalu dan berharap tidak mengulang kesalahan yang sama.
Memori masa lalu secara otomatis selalu terputar ulang dibarengi dengan perasaan penyesalan,
kesedihan, kemarahan, kebencian, dan ketakutan. Kadang ingatan yang muncul tidak relevan
dengan masa lalu, memori kesedihan, perasaan mengasihani diri sendiri, meratapi nasib,
kemarahan, kebencian diri.
Masa lalu tidak bisa diulangi lagi. Perasaan batin yang terluka tidak bisa menerima keadaan saat
ini, selalu menolak keadaan sekarang. Selalu berandai andai dalam penyesalan, kesedihan dan
air mata.
Langkah penyembuhan luka batin yang pertama kali harus dilakukan adalah harus menerima
keadaan saat ini terlebih dahulu, menolak keadaan justru akan membuat keadaan semakin parah.
Dukungan keluarga sangat diperlukan dalam proses penyembuhan. Menerima keadaan dengan
ikhlas atas apa yang telah terjadi, akan menghilangkan rasa penyesalan. Menyesal atas kejadian
lampau adalah hal yang tidak ada gunanya. Waktu tidak bisa diputar kembali, penyesalan
hanyalah keinginan untuk mengulangi kembali kejadian dan berharap bisa memperbaiki
keadaan.
Kehidupan bukanlah pelajaran disekolah yang bisa diulangi kalau tidak lulus ujian. Kehidupan
adalah pelajaran jiwa yang bersifat sekali jalan, tidak ada nilai kelulusan, yang ada adalah
bertambahnya kebijaksanaan seorang manusia.
Menerima secara ikhlas atas apapun kondisi saat ini, ikhlas adalah memaafkan masa lampau dan
diri sendiri. Memaafkan adalah kunci penyembuhan luka batin. Memaafkan secara ikhlas dan
tulus atas apapun yang terjadi dimasa lalu dan yang terpenting adalah memaafkan diri
sendiri.
Penyembuhan luka batin bisa dilakukan sendiri yaitu dengan melakukan Afirmasi
"Saya memaafkan semua orang yang menjadi sebab atas penderitaan saya saat ini" Bisa juga
disebutkan nama kalau memang diketahui penyebab kejadian (seperti kasus putus asmara)
kemudian dilanjutkan dengan
"Saya maafkan diri saya sendiri atas apapun yang terjadi" dan
"Saya mencintai diri saya apa adanya".
Lakukan afirmasi ini secara terus menerus dan dengan ikhlas meneruskan kehidupan tanpa
berharap apapun. Cara ini cukup efektif pada beberapa kasus ringan.
Cara penyembuhan luka batin yang relatif cepat dan mudah adalah dengan hipnoterapi; metode
penyembuhan dengan memanfaatkan kekuatan batin bawah sadar.
Karena luka batin terjadi pada batin bawah sadar maka metode ini sangatlah tepat. Dalam proses
sesi hipnoterapi yang dilakukan adalah mencari akar masalah penyebab luka batin dan
menyelesaikan masalah masa lalu yang kemudian berdampak pada penyembuhan secara total
dan permanen.
Metode penyembuhan ini sangat efektif dalam mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan
mental. Berbeda dengan metode pengobatan lainnya, metode hipnoterapi memanfaatkan
kekuatan pikiran kreatif pasien sendiri. Metode ini hanya bisa sukses kalau ada kerja sama dan
kepercayaan dari pasien terhadap terapis. Bisa dikatakan metode hipnoterapi adalah
penyembuhan diri sendiri, terapis hanya membantu mengarahkan jalan penemuan akar masalah.
Manfaat hipnoterapi dalam penyembuhan luka batin sangat luas seperti: Phobia, Depresi,
Insomnia, Halusinasi, Masalah Berat Badan, Kecemasan Kecanduan, Kesepian, Sering
Marah Tanpa Sebab, Psikosomatis, Problem Sosial, Stress, Depresi, Sakit tanpa sebab yang
jelas, gangguan roh halus dsb.
Karena dasar kerja hipnoterapi dengan memanfaatkan pikiran kreatif, metode ini juga sangat
efektif dipergunakan dalam hal pengembangan diri seperti : Menemukan Tujuan Hidup,
Meningkatkan Prestasi Kerja, Prestasi Olah Raga, Manajemen Stres, Kreatifitas, Konsentrasi,
Self Confidence, Motivasi dsb.
Hipnoterapi bukanlah ilmu hitam seperti yang sering disalah artikan. hipnoterapi dilakukan pada
subjek yang tetap sadar selama sesi terapi. Tidak ada hal magis atau ritual khusus yang
dilakukan. - www.hypnomindset.com
Klien hanya diminta untuk relaks kemudian dilakukan pencarian akar masalah yang
menyebabkan luka batin. Memori atas terjadinya trauma dimunculkan kembali untuk
diselesaikan melalui kacamata sekarang, penyelesaian dilakukan atas kesadaran klien sendiri.
Hipnoterapi tidak bisa dilakukan apabila klien tidak bersedia melakukan terapi.
Download