Tahapan dan Formulasi Pakan Ikan Nila dengan Tepung Mikroalga

advertisement
TAHAPAN DAN FORMULASI PAKAN IKAN NILA
DENGAN TEPUNG MIKROALGA Spirulina
Oleh: Dra. Hj. Christiani, MSi
PEI{DAIII]LUAh[
Komposisi pakan buatan disusun berdasarkan kebutuhan zat gizi setiap jenis
ikan maupun udang. Komposisi ini sering disebut formulasi pakan. Formulasi yang
baik berarti mengandung semrut zat gra, yang diperlukan ikan dan secara ekonomis
muratr serta mudah diperoleh sehingga memberikan keuntungan.
Penyusunan forrrulasi pakan terutarna memperhatikan nilai kandungan protein
karena zat
ini
merupakan komponen utama untuk pertumbuhan ikan. Setelah
diketahui kandungan protein dari pakan yang akan dibuat maka langkah selanjutnya
adalalr perhitungan untuk komponen zat-zat glzi yang lain.
MENYUSUN FORMULASI PAKAI{
LangkahJangkah di dalam penyusunao formulasi pakan secara umum sebagai
berikut:
IKAN
+
NUTRTEN YANG DIBUTUHKAN PROTEINIENERGI,
ASAM AMINO ESENSIAL DAN ASAM LEMAK
ESENSIAL, VITAMIN DAN MINEERAL
*
DASARPEIMJSUNAN FORMULA PROTEIN DAN ENERGI
*
VITAMIN, MINERAL DAN TAMBAI{T{N LAIN
+
bio.unsoed.ac.id
+
BAHAN PENGIKAT ATAU PENGISI
TAHAP AKHIR PENYUSUNAN PENGFIITUNGAN
SELURUH NUTRIEN ESENSIALruTAMA FORMULA
Gambnr 1. Alur prosedur atau tahaptahap penyusunan formula (Cruz' f986)
F'OR}IT]LASI PAKATT DENGAN DUA BAHAN BAKU
Cara menyusun formulasi pakan untuk ikan nila dengan bahan baku tepung ikan
p€tek plus mikroalga dan dedak. Pakan ikan itu diharapkan mengandung protein 307o,
atau terdapat 30 gram protein pada setiap 100 gram formulasi pakan.
Penyelesaian dengan metode empat persegi pearson's
1. Ketahui kandungan protein dari masing-masing bahan baku yang tersedia dan akan
digunakan (yaitu tepung ikan petek dan dedak). Misal
diketahui
protein
tepung ikan petek plus mikroalga adalatr 600/o dan dedak 9,6Vo.
2. Gambar sebuah bujur sangkar dan letakkan nilai kandungan protein yang diinginkan
tepat ditengah-tengah garis diagonal bujur sangkar
6O o/o
3A
a/o
9,6Vo
3. Pada sisi
kiri bujur
sangkar cantumkan 2 jenis
kandungan proteinnya. Pada sisi
kiri aas
hhan baku yang tersedia berikut nilai
adalah bahan baku yang
memiliki nilai
kandungan protein lebih tinggi (yaitu tepung ikan plus mikroalga). Sedangkan pada
sisi kiri bawah adalah yang memiliki nilai kandungan protein lebih rendah (yaitu
dedak).
5. Perhitungan dengan melakukan pengurangan untuk setiap kandungan protein bahan
baku antara nilai yang lebih besar dengan nilai kandungan protein yang diinginkan
(yang ada ditengah-tengah garis diagonal). t{asilnya merupakan bagian dari masingmaslng komponen bahan baku pakan
Tepung ikan + tepung
mikroalga (60"/"\
60%
20Ao/o
30
bio.unsoed.ac.id
9,6o/o
Dedak {9.6Y")
o/o
3O
a/o
6. Lakukan penjumlahan masing-masing komponen bahan baku yaitu 20,4 +
Nilai yang diperoleh sebagai berikut:
30,0:
50,4
Jumlah bahan baku tepung ikan petek plus mikroalga yang diperlukal =
2A,4150,4
x
100 = 40,48 gram atau 40,4goh
Jumlah bahan baku dedak yang diperlukan: 30,0150,4 x 100
gfttm:
59,52
gram atau 50,52o/o
Untuk membuktikan kebenaran nilai kandungan protein sebesar 30% (atau 30
gram protein setiap 100 gram) formulasi pakan dari bahan baku tepung ikan petek
plus mikroalga sebesar 40,48 grarn dan dedak sg,s2 gram sebagai berikut:
a. Jumlah protein dari tepung ikan petek plus mikroalga=
40,48 gram
x
60yo= 24,29
grarn
b. Jumlah protein dari
dedak
:59,52 gram x 9,6yo= 5.Tl gram
Total jumlah protein per 100 gram formulasi pakan adalah 30,0 gram
Penyelesaian dengan metode persamaan aljabar
l.
Lihat atau cari berbagai referensi yang berkaitan dengan kandungan protein dari
bahan baku yang tersedia dan akan digwakaa seperti tepung ikan petek dan dedak.
Dari referensi dapat diketahui
bahwa
protein tepung ikan petek plus
mikroalga adalah 60% dan dedak 9,6yo
2. Jadikan variabel untuk masing-masing
X
-
bahan baku yang akan digunakan yaitu
Jumlah berat (gram) tepung ikan plus mikroalga per 100 grap formulasi
pakan
Y
-
Jumlah berat (gram) dedak per 100 gram formulasi pakan
{
3. Berdasarkan dua variabel
X + Y:
100
tersebut diperoleh persamaan
... (persamaan
4. Berdasarkan nilai kandungan protein
I
l)
setiap bahan baku dan nilai protein yang
dinginkan diperoleh persamaan 2
0,6 X+S,096
bio.unsoed.ac.id
........ (persamaan 2)
t:39
0,6 adalah nilai 60% (60/100) dari kandungan protein tepung ikan petek plus
mikroalga
0,096 adalah nrlaig,6Yo (9,6/100) dari kandungan protein dedak,
sedangkan 30 adalah jumlah protein yang dinginkan untuk setiap 100 gram
formulasi pakan
3. Untuk mendapatkan nilai salah satu variabel, dibuat
persamaan I
0,6 X + 0,6
Y:60
persamarm 3 dangan dasar dan
..... (persamaan 3)
(masing-masing dikalikan 0,6 sehingga akan ada persam&n mengandung nilai
variabel yang sama yaitu 0,6 X), lakukan pengurangan dari persamaan 3 yang baru
diperoleh dengan persamzum 2 sehingga dapat diperoleh nilai Y yaitu jumlatr gram
dedak untuk setiap 100 gram formulasi pakan.
Y :60
0.6X+0.096Y=30
0,6 X + 0,6
0,504
........ (persamaan 3)
(persamaan2),
Y: 30
Y = 30/0,504
= 59,52
4. Masukan nilai Y yang diperoleh
dalam p€rsamaan
I
sehingga dapat diperoleh
nilai
X yaitu jumlah gram tepung ikan petek plus mikroalga untuk setiap 100 gram
formulasi pakan
X+ 59,52:100
X:
100-59,52
:44,48
Dengan demikian dapat diketahui bahwa untuk menyusun formulasi pakan yang
mengandung protein 30 % atau 30 gram protein untuk setiap 100 gram formulasi
pakan diperlukan bahan dari dedak
(Y) sebany*. sg,s2 gram dan tepung ikan
petekplus mikroalga CX) sebanyak 40,48 grarn
{
PENUTUP
Komposisi pakan buatan disusun berdasarkan kebutuhan
zx
gizi setiap jenis
ikan. Fonnulasi yang baik harus mengandung semua zat gpzi yang diperlukan ikan
dan secara ekonomis muratr serta mudah diperoleh sehingga memberikan keuntungan.
Penyusunan
bio.unsoed.ac.id
nilai
fottdasi
pakan terutama memperhatikan
kandungan protein karena
zat iru merupakan komponen utama untuk pertumbuhan ikan. Cara
menyusun
formulasi pakan untuk ikan nila dengan bahan baku tepung ikan petek plus mikroalga dan
dedak yang mengandung protein 3V/o, atau terdapat 30 gram protein pada setiap 100
gram fonnulasi diperlukan bahan dari dedak sebanyak 59,52 gram dan tepung ikan
petek plus mikroalga sebanyak 40,48 gram
DAFTAR PUSTAKA
Teken, Y.2002. Fonnulasi Pakan Ikan Bandeng dengan Menggunakan Bahan Baku
Lokal. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur 1 (1)
Afrianto, E. dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan.Kanisius.Yogyakarta.
Amoy.
2010. Cara Membuat Pakan lkan. htp://gendonklayan-agrobisnis
alagendonbae. blogspot.com/20 I 0/03/cara-membuat-pakan-ikan.hfinl .
Handajani, Hany dan W. Widodo. 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press, Malang.
Kordi dan Gufron. 2010. Buku Pintar Pemeliharaan 14 Ikan Air Tawar Ekonomis di
Keramba Jaring Apung. Lily publisher, Yogjakana.
Masyamir. 2001. Membuat Pakan Ikan Buatan. ftp//ftp.itb.ac.id/pub/misc/ belajar.
internetsehat.org/pustaka/pendidikan/materi-kejuruar/pertanian/budidayaikan-air-tawar/membuatpakan_ikan_buatan.pdf. Diakses pada tanggal 24
Oklober 2011.
Murtidjo dan B. Agus. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius, Yogyakarta.
Papaji. 2010. Bahan Pakan dan Kebutuhan
Zat
Lainnya. http//papaji.
forumotion.corn/t3 069-balran-pakan-dan-kebutuhan- zat-lany a#3293 I .
Diakses pada tanggal 26 Oktober 2011.
Syahputr4 A. 2005. Rancang bangun alat pembuat pakan ikan mas dan ikan lele
bentuk pellet.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345678917552111
10E00030.
bio.unsoed.ac.id
Download