informasi singkat benih - Sistem Informasi Perbenihan Tanaman

advertisement
INFORMASI SINGKAT BENIH
No.9lDesember2009
Schleicheru oleosa Merr.
Taksonomi dan tatanama
Famili: Sapindaceae
Sinonim: Schleichera trijuga (Willd.); Stadmannia
sideroxylonBl.
Nama lokal: Kusambi (Melayu); Kasambi (Sunda),
Kesambi/Kusambi/Sambi (Jawa, Bali); Khosambi
(Madura); Sambi (Bima); Kahembi/ Kasembi/Komi
(Sumba); Kehabe (Sawu); Kabahi (Solor); Kalabai
(Alor), Kusambi,{Jsapi (Timor); Kulefule (Rote); Bado
(Makasar); Ading (Bugis).
Penyebaran dan habitat
Kesambi atauyang lebih terkenal dengan Maccasar Oil
Tree tersebar alami di seluruh Asia Tropis seperti India,
Nepal, Srilanka, Indochina, Myanmar, Thailand,
Malaysia sefta Indonesia (Jawa, Bali danNusa Tenggara,
Sulawesi serta Kepulauan Maluku). Kesambi dapat
ditemukan pada ketinggian nol s.d. 1200 m di atas
permukaan laut. Biasanya tanaman kesambi juga dapat
tumbuh baik hampir di semua tempat dimana tumbuhan
Jati tumbuh liar (tanpa ditanam atau dibudidayakan)' Di
Jawa, tanaman kesambi digunakan sebagai tanaman
pengisi (sekat bakar) dalam hutan tanaman Jati.
Kalu Kesambi biasa digunakan untuk membuat jangkar
perahu, alat penumbuk padi dan arang kayu. Selain
mengandung saponin dan tanin, daun Kesambi juga
mengandung zat alkaloida, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai obat eksem, obat kudis, obat
koreng dan obat radang telinga. Kulit batang juga
mengandung saponin dan tanin sebagai bahan penyamak
kulit,
sedangkan bijinya yang mengandung minyak
banyak dimanfaatkan untuk industri batik, pembuatan
minyak gosok, minyak pelumas, lilin dan sabun bahkan
dapat dikembangkan sebagai bahan biodiesel. Manfaqt
lain Kesambi yaitu sebagai penghasil lak yang bemilfi
ekonomis cukup tinggi.
Diskripsi Botani
Pohon menggugurkan daun, tinggi 25-40 m,
percabangan simpodial, memiliki banir (akar) kecil yang
banyak. Batang bulat, berkayu,
hampir selalu bengkok dan bermata kayu, diameter
60-17 5 cm. Kulit batang muda berwama hijau muda dan
rendah dan beralur
berubah kuning kecoklatan hingga gelap seiring dengan
pertambahan umur, permukaan kasar dan beralur. Daun
majemuk tunggal kedudukan berseling, dalam satu
tangkai terdapat 2-3 pasang helai daun. Bentuk anak
daun elips, berukuran 4,5-25 cmx2,5-9 cm, ujung daun
membulat dan bagian pangkal bulat asimetris, tepi daun
rata, pertulangan menyirip, tangkai bulat panjang
* I cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan
di ketiak daun atau di ujung batang panjang 6-15 cm,
kelopak 4-6 lembar, bersatu di pangkal, berduri,
berwama hijau pucat, mahkota putih, tepi rata.
Diskripsi buah dan benih
Buah: Termasuk tipe buah buni yang berbentuk bulat
l-2 cm.
memanjang dengan ukuran 1,5-2,5 cmx
Kulit keras berwama hijau muda dan berubah kuning
kecoklatan apablla buah sudah masak. Dalam 1 buah
1. Daun (photo :
Puryadi);2.Bwga(sumber
terdapat
:
picasaweb.google.com);3. Buah dan4. Benih (photo
:
Endah S.)
Pemanfaatan
Kesambi termasuk tumbuhan serbaguna (multi purpose)
yang bernilai ekonomis cukup tinggi.
I-zbiji.
Benih: Bentuk bulat memanjang, dikelilingi kulit
berwarna coklat muda yang mudah pecah, dengan
ukuran 15 x 6-10 mm dan mengandung asam sianida.
Dalam 1 kilogram benih terdapat 1.500-2.200 butir
benih.
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
Pembungaan dan pembuahan
Umumnya Kesambi mulai berbunga pada musim
kemarau dan mulai berbuah setelah 6 bulan kemudian.
Buah masak terjadi pada musim hujan dengan
puncaknya terj adi pada bulan Januari-Pebruari.
Panenbuah
Pemanenan buah dilakukan apabila kulit buah
berwarna kuning kecoklatan. Pemanenan buah
dilakukan dengan memanjat dan memetik langsung
buahnya. Pada pohon yang tinggi, pemanenan buah
menggunakan galah yang ujungnya diberi keranjang
bambukecil.
Penanganan dan pemrosesan buah dan benih
Pengangkutan buah ke tempat pemrosesan hendaknya
dalam keranjang terbuka atau jaring, jangan
dimasukkan karung plastik. Untuk mencegah
fermentasi, buah segera diangkut ke tempat
pembersihan dalam 24 jam, terutama buah yang
berwarna coklat kehitaman. Hati-hati kerusakan
daging buah karena fermentasi dimulai dari buah yang
rusak. Pengupasan daging buah dikerjakan secara
manual yaitu buah diinjak-injak sampai pecah atau
menggunakan alal penghancur bluah (food processor).
Tahap akhir, untuk membersihkan sisa-sisa daging
buah yang menempel, biji dicuci padaair mengalir dan
selanjutnya dijemur selam a2-3 hari.
Penyimpanan dan viabilitas
Benih berwatak ortodoks, sehingga disimpan setelah
benih kering (kadar air 5-8 %). Penyim-panan
menggunakan karung goni dapat mempertahankan
viabilitas benihnya hingga 6-12 btilan sedangkan
PohonKesambi (Photo . Endah S.)
Daftarpustaka
K.Heyne, 1950. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Departemen Kehutanan,
J
akarta,Indonesia.
Buharman, Djam'an D.F, Widyani N, Fatmawati I.S,
2002." Atlas Benih Tanaman Hutan. Jilid IV. Publikasi
Khusus Vol.2 No. 9 Desember2002..
http ://forest.ap.nic. inlSilvicultureSpecies/ForestSeeda/
http //www.worldagroforestryc entre. org/
:
penyimpanan dalam wadah kedap udara di ruang gelap
yang bersuhu rendah (5-8"C) dan kelembaban relatif
40-50 % dapat mempertahankan viabilitas benihnya
DISIAPKAN OLEH BPTH BALI DAN NUSA
hingga 2tahun.
TENGGARATAHTIN
Dormansi dan perlakuan pendahuluan
Benih Kesambi mengalami dormansi kulit dengan
endosperm mengandung minyak atsiri, sehingga
sebelum benih Kesambi dikecambahkan perlu
dilakukan perlakuan pendahuluan dengan merendam
dalamairselama24 jam.
Penulis: Endah Sulistyowati, S.Hut
Penaburan dan perkecambahan
Benih Kesambi memiliki tipe perkecambahan epigeal.
Penaburan benih dilakukan dengan cara dibenamkan
dalam media campuran pasir : tanah (1:l) sedalam2l3
2OO9
BPTH Bali dan Nusa Tenggara
Jl. By Pass Ngurah Rai Km. 23,5 Tuban
Denpasar
Telp. (036r) 7st815 Fax. (0361) 750t9s
Web : bpthbalinusra.net
benih. Waktu yang diperlukan
untuk
berkecambah adalah 2 minggu. Pembiakan vegetatif
panjang
III
Cetakan ke-I, 1987, Halaman 1200-, diterjemahkan oleh
dilakukan dengan cara stekpucuk maupun cangkok.
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan
131
Download