AR_0048 - balitbang riau

advertisement
PEMBENIHAN IKAN DISKUS
(Symphysodondiscus)
Oleh : Rina Jurita
Pendahuluan
Diskus termasuk ikan bertubuh cantik dan mampu menyaingi corak dan warna ikan
laut. Dikalangan pembudidaya ikan hias, ia dikenal sebagai penyabar yang suka mengalah,
damai adalah kesukaannya. Itulah alasannya mengapa lebih senang dipelihara tersendiri.
Yang sering terjadi ialah siripnya habis compang-camping digigit ikan lain jika dipelihara
bersama, selain itu harganya juga mahal.
Pemilihan Induk
Salah satu kelebihan memilih calon induk yang baik dalam segi kualitas dan kuantitas maka
ada beberapa pedoman yang perlu dicermati :
a. Usia dan ciri fisik
Setelah didapatkan informasi yang akurat tentang usia ikan ,langkah selanjutnya adalah
memilih ikan yang sudah matang gonad. Berikut ini beberapa cirri fisik yang dapat
digunakan sebagai pedoman untuk memilih ikan yang sudah matang gonad.
1. mata ikan berbinar – binary cemerlang
2. pada sebagian ikan jantan mulai tumbuh sudut lancip pada ujung sirip punggung dan
sirip anal.
3. warna ikan tampak cemerlang
4. alat kelamin meruncing, baik jantan maupun betina.
b. Kesuburan ikan
Induk yang subur dapat dikenali dari penampilan fisiknya yang sehat,dan warna yang
cemerlang. Pemberian hormon yang berlebihan dapat menyebabkan ikan menjadi mandul
atau kurang produktif.
c. Kesehatan ikan
Ikan yang mengalami masalah pada saluran pencernaan atau organ-organ tubuhnya dapat
menyebabkan gangguan dalam proses pencernaan.
Perawatan Dan Perlakuan Calon Induk
Calon induk yang sudah dipilih berdasarkan kriteria yang terbaik perlu dirawat dan
diperlakukan khusus. Beberapa bentuk perawatan dan perlakuan yang perlu diterapkan pada
calon induk diantaranya pemberian pakan, teknis penggabungan induk dan penjodohan induk
matang gonad dan cara penanggulangan penyakit.
Pemijahan Dan Pemeliharaan Benih
Agar proses pemijahan berjalan lancar, maka faktor air harus diperhatikan betul.
Untuk keperluan ini, gantilah airnya dua kali sehari.
Telur yang baik akan menetas selama 60 jam. Oleh induk, larva ini lalu dibersihkan
dari sisa telur lalu dipindahkannya ketempat lain yang lebih aman dan bersih. Kurang lebih 34 hari kemudian burayak ini sudah dapat berenang.
Umur seminggu anak diberi pakan tambahan berupa kutu air yang lembut atau
disaring lebih dahulu. Selama ini pula masih bersama dengan induknya. Berusia satu bulan
baru dipindahan ketempat pemeliharaan yang lebih besar.
Pemanenan
Pada saat benih berumur 3 – 4 minggu benih yang tesedia sudah bisa dipanen.
Pemanenan dapat dilakukan dengan cara menyipon atau menyurutkan air. Dengan melakukan
penyiponan, benih tersebut akan berkumpul dalam kemalir dan memudahkan dalam
melakukan pemanenan. Alat yang digunakan dalam pemanenan benih ikan discus
(Symphysodondiscus) yaitu menggunakan scop net.
Referensi
Download