Desentralisasi dan Hubungan Pusat Daerah

advertisement
Desentralisasi dan Hubungan
Pusat - Daerah
Deskripsi dan Tujuan
Tankertanker Design
Tankertanker Design
DESKRIPSI:
Topik ini menjelaskan pemahaman tentang desentralisasi fiskal,
hubungan kewenangan antar tingkat pemerintahan, serta
hubungan antara APBN dan APBD.
TUJUAN:
① Peserta memahami prinsip desentralisasi fiskal, kebijakan
fiskal pemerintah, dan risiko dan kesinambungan fiskal
② Peserta memahami hubungan kewenangan dan
hubungan keuangan antar level pemerintah
③ Peserta memahami struktur APBN dan APBD, hubungan
APBN dan APBD dan peran APBD terhadap perekonomian
daeah.
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Bahasan
Tankertanker Design
1
Desentralisasi Fiskal
2
Hubungan Pusat dan Daerah
3
APBN dan APBD
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Mengapa Harus Desentralisasi?
Tankertanker Design
•
Economic Development
•
Elected Government
•
Inefficient Centralization
•
Uniformity Not Acceptable
•
Local Government Capacity
•
Autonomy vs. Backdoor Approaches
•
Poor Service Delivery
•
Prevent Secession / Civil War
Source: Bahl 1999
Tankertanker Design
Pembagian Kewenangan antara
Level Pemerintahan di Indonesia
Tankertanker Design
Tankertanker Design
• Pemerintah: politik luar negeri, agama, pertahanan
dan keamanan, peradilan, fiskal dan moneter.
• Pemerintah Propinsi dan Kabupaten Kota: 31
concurrent tasks.
• 26 kewenangan wajib tasks dan 8 kewenangan
pilihan.
Tankertanker Design
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Indonesia
Tankertanker Design
Tankertanker Design
• Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan
dari Pemerintah kepada pemerintah daerah
untuk mengurusi urusan rumah tangganya
sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari
rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan
Republik Indonesia.
Tankertanker Design
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Indonesia (2)
Tankertanker Design
Tankertanker Design
• Dekonsentrasi: melimpahkan sebagian urusan
pemerintahan kepada perangkat Pemerintah atau
wakil Pemerintah di daerah
• Dekonsentrasi, bertujuan untuk memperpanjang
jangkauan kekuasaan pusat ke wilayah bawahan.
• Dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari
APBN yang dilaksanakan oleh gubernur sebagai
wakil pemerintah yang mencakup semua penerimaan
dan pengeluaran yang dalam rangka pelaksanaan
Dekonsentrasi, tidak termasuk dana yang dialokasikan
untuk instansi vertikal pusat di daerah.
Tankertanker Design
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Indonesia (3)
Tankertanker Design
Tankertanker Design
• Tugas Pembantuan: menugaskan sebagian urusan
kepada pemerintah daerah dan/atau
pemerintahan desa berdasarkan asas tugas
pembantuan.
• Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang
berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh daerah
otonom dan desa yang mencakup semua
penerimaan dan pengeluaran dalam rangka
pelaksanaan tugas pembantuan.
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Indonesia
Tankertanker Design
Yang Menjadi
Kewenangan Pusat
Yang Menjadi
Kewenangan Daerah
Urusan Wajib (Obligatory)
Wajib diselenggarakan terkait
dengan pelayanan dasar (basic
services), seperti: Pendidikan,
Kesehatan, Perumahan, Ketahanan
Pangan, Sosial.
Urusan Pilihan (Optional)
Terkait dengan potensi unggulan
(core competence), seperti:
Urusan di Luar 6 Urusan Absolut
Pertambangan, Perikanan,
CONCURRENT
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,
(Urusan Bersama)
Pariwisata
6 Urusan Absolut:
1. Politik Luar Negeri
2. Pertahanan
3. Keamanan
4. Yustisi
5. Moneter dan Fiskal Nasional
6. Agama
•
•
•
Sebagian dapat diselenggarakan
sendiri oleh Pemerintah
Sebagian dapat diselenggarakan
melalui Dekonsentrasi;
Sebagian dapat diselenggarakan
melalui Tugas Pembantuan
Diselenggarakan melalui asas
Desentralisasi dengan kriteria:
eksternalitas, akuntablitas, dan efisiensi
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Desentralisasi Fiskal
Tankertanker Design
Assigning to which level of governments in the
provision of public goods that best internalized
benefits and costs (expenditure assignment), and on
the assigning revenue sources that mostly efficient
among level of governments (revenue assignments)
Sumber-sumber penerimaan Pemerintah Daerah:
 pajak daerah, transfer dari pusat, pinjaman
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Pajak Asli Daerah
Tankertanker Design
•
Pelaksanaan UU no. 28/2009
•
Bersifat closed-list
•
Berupaya meningkatkan ruang fiskal
Pemda
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Kebijakan Fiskal Nasional
Tankertanker Design
•
Konsep “Money Follows Functions”
•
Pelaksanaan Desentralisasi, Dekonsentrasi,
dan Tugas Pembantuan
•
Transfer dari Pusat ke Daerah
Tankertanker Design
Kebijakan Fiskal Nasional
kewenangan
Tankertanker Design
Pemerintah
Pusat
sumber pendanaan
Pemerintah
Daerah
Tankertanker Design
Pelaksanaan
Kewenangan
APBD
Desentralisasi
Dekonsentrasi
Tugas
Pembantuan
Pemerintah
Pusat kepada
Daerah/Desa
PAD
Dana
Perimbangan
Hibah,
Lain-lain
Pendapatan
Belanja
Surplus/Defisit
BHP & BP
DAU
DAK
SILPA Tahun Lalu
Dana
Cadangan
APBN
Penjualan
Kekayaan
Daerah yang
dipisahkan
APBN
Pinjaman
Daerah Tankertanker Design
Pembiayaan
Tankertanker Design
Pemerintah Pusat
Daerah
Tankertanker Design
Belanja
Pemerintah
Pusat
Belanja
APBN
Melalui
Angg.K/L
Melalui
Angg Non K/L
Mendanai kewenangan
di luar 6 Urusan
Penyelenggaraan Azas
Dekon & Tugas Pembantuan
Mendanai kewenangan
6 Urusan
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan oleh
Kantor Vertikal di Daerah
Mendanai Program
Nasional kewenangan
bersama
Bantuan:
PNPM, Jamkesmas
Angg Non K/L à anggaran yg dikelola
Men-Keu sbg Bend-Um
BLT, Subsidi
(Energi dan Non Energi)
Hibah Ke Daerah
Dana
Perimbangan
Transfer
ke
Daerah
Dana
Otsus
Dana
Penyesuaian
•
•
•
DBH
DAU
DAK
§ Pajak
§ SDA
Penyelenggaraan Azas
Desentralisasi
(Masuk APBD)
Tankertanker Design
Komposisi Pendapatan Pemerintah
Daerah 2008-2010 (%)
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Jenis Pendapatan
Provinsi
Kota/Kabu
paten
Pemerintah
Daerah
Pendapatan Asli Daerah
43.8%
7.3%
16.0%
Dana Transfer dari Pemerintah
Pusat
55.0%
86.6%
79.3%
Dana Bagi Hasil (DBH)
22.9%
16.4%
18.0%
Dana Alokasi Umum (DAU)
22.7%
59.8%
51.0%
Dana Alokasi Khusus (DAK)
1.6%
8.0%
6.5%
Dana Otsus dan Penyesuaian
7.8%
2.5%
3.8%
Pendapatan Lainnya
1.2%
5.9%
4.7%
TOTAL PENDAPATAN
100.0%
100.0%
100.0%
SumberL Kalkulasi penulis dari data anggaran Pemerintah Daerah - Kemekeu
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tankertanker Design
Pengertian APBN:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, atau
disingkat APBN, adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan negara Indonesia yang
telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang
memuat rencana penerimaan, pengeluaran dan
pembiayaan negara selama satu tahun anggaran.
Tankertanker Design
Fungsi APBN
Tankertanker Design
Tankertanker Design
• Fungsi alokasi: Fungsi alokasi pada dasarnya adalah
menggunakan berbagai sumber pendapatan untuk
menyediakan pelayanan publik.
• Fungsi distribusi: Pendapatan negara dari pajak dan
bukan pajak tidak semua digunakan secara langsung
untuk menyediakan pelayanan publik. Tetapi dapat
juga didistribusikan dalam bentuk dana subsidi dan
dana pensiun.
• Fungsi stabilisasi: APBN sebagai ujud kebijakan fiskal
bersama-sama kebijakan moneter berfungsi untuk
menjaga stabilitas harga, stabilitas nilai tukar, dll.
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Struktur APBN
Pendapatan
Tankertanker
Negara
dan
Hibah
Penerimaan
Perpajakan
Design
1.
•
•
•
•
2.
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak (PNBP)
Penerimaan dalam negeri
Pajak penghasilan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Cukai,
dan pajak lainnya
Pajak perdagangan internasional, terdiri atas Bea Masuk dan
Tarif Ekspor
1.
2.
3.
Penerimaan SDA (Migas dan Non Migas)
Bagian Laba BUMN
PNBP Lainnya
Belanja
Pemerintah Pusat
1.
2.
3.
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Belanja Daerah
1.
2.
3.
4.
Dana Bagi Hasil
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
Pembiayaan
Dalam Negeri
Pembiayaan Perbankan, Privatisasi, Surat Utang Negara, serta
penyertaan modal negara
Pembiayaan Luar
Negeri
1.
Hibah
Belanja
Negara
Pembiayaan
2.
Penarian Pinjaman Luar Negeri, terdiri atas Pinjaman Program
dan Pinjaman Proyek
Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar negeri, terdiri atas Jatuh
Tempo dan Moratorium
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tankertanker Design
Pengertian APBD:
APBD merupakan rencana pendapatan, belanja
daerah, dan pembiayaan untuk satu tahun.
APBD juga merupakan wujud tahunan dari
rencana jangka panjang daerah serta rencana
jangka menengah yang dibuat dari visi misi kepala
daerah.
Tankertanker Design
Fungsi APBD
Tankertanker Design
Tankertanker Design
• Fungsi Otorisasi: dasar untuk melaksanakan pendapatan dan
belanja pada tahun yang bersangkutan.
•
Fungsi Perencanaa: pedoman bagi manajemen dalam
merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
•
Fungsi Pengawasan: pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan
yang ada.
• Fungsi Alokasi: mengurangi pengangguran dan pemborosan
sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas
perekonomian.
• Fungsi Distribusi; memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
• Fungsi Stabilisasi: menjadi alat untuk memelihara dan
mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Struktur APBD
Pendapatan
Pendapatan Asli Daerah
Daerah
Tankertanker Design
Belanja Daerah
Pembiayaan
1.
2.
3.
4.
•
•
•
•
•
•
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah, yang terdiri dari:
Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan
Hasil pemanfaatan/pendayagunaan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan
Pendapatan bunga
Tuntutan ganti rugi
Keuntungan setelah nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
Komisi potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/atau
pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah
Dana Perimbangan
1.
2.
3.
Dana Bagi Hasil
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Lain-lain Pendapatan
Daerah yang Sah
Hibah, dana darurat, dan lain-lain pendapatan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Belanja Tidak Langsung
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Belanja Pegawai
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Belanja bagi hasil dan bantuan keuangan g. Belanja tidak terduga
Belanja Langsung
1.
2.
3.
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Penerimaan Pembiayaan
1.
2.
3.
4.
5.
SILPA tahun anggaran sebelumnya
Pencairan dana cadangan
Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan
Penerimaan pinjaman
Penerimaan kembali pemberian pinjaman
Pengeluaran Pembiayaan
1.
2.
3.
4.
Pembentukan dana cadangan
Penyertaan modal pemerintah daerah
Pembayaran pokok utang
Pemberian pinjaman
Tankertanker Design
Hubungan APBN - APBD
Tankertanker Design
APBN
1.Penerimaan Pemerintah:
a. Penerimaan Dalam Negeri
- Penerimaan dr Pajak
- Penerimaan bukan Pajak
b. Hibah
2. Belanja Pemerintah:
a. Belanja Pemerintah Pusat
b. Belanja Daerah:
- Propinsi
- Kabupaten/Kota
3. Pembiayaan:
a. Dalam Negeri
b. Luar Negeri:
- Pinjaman Program/Proyek
- interest rate dan Pokok
Hutang
Tankertanker Design
APBD Propinsi
1.
Penerimaan Propinsi:
a. Pendapatan Asli Daerah:
- Pajak
- Bukan Pajak
b. Transfer dari Pemerintah Pusat
2. Belanja Pemerintah Propinsi:
a. Belanja Pem. Propinsi
b. Belanja Kabupaten/Kota
3. Pembiayaan:
- Pinjaman
APBD Kabupaten/Kota
1.
Penerimaan Kabupaten/Kota:
a. Pendapatan Asli Daerah:
- Pajak
- Bukan Pajak
b. Transfer dari
- Pem. Pusat
- Pem. Propinsi
2. Belanja Kabupaten/Kota:
3. Pembiayaan:
Tankertanker Design
- Pinjaman
Alur Sumber Dana APBN ke APBD
APBN
APBD
PENDAPATAN
PENDAPATAN
• PAD
• Dana Perimbangan
• Lain2 Pendapatan
- Dana Otsus & Penyesuaian
- Dana Hibah Daerah
- Dana - Darurat
Tankertanker
PajakDesign
PNBP
Hibah
BELANJA NEGARA
I. Pemerintah Pusat
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Bantuan Sosial
Pembayaran Bunga
Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Lain-lain
Belanja K/L
APP
II. Belanja Daerah
Dana Perimbangan
Dana Otsus & Penyesuaian
Hibah
- PDN
- Penerusan Hibah LN
- Penerusan Pinjaman LN
`Dana Darurat
PEMBIAYAAN
I. Pembiayaan
Dalam Negeri
1. Perbankan dalam negeri
2. Non-perbankan dalam negeri
II. Pembiayaan Luar negeri (neto)
1. Penarikan Pinjaman LN (bruto)
2. Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN
PENGELUARAN :
Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri
II. Pengeluaran Pembiayaan Luar Negeri
I.
Tankertanker Design
BELANJA
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Pembayaran Bunga
Subsidi
Belanja Hibah
Bantuan Sosial
Belanja Tak Terduga
Belanja Transfer
PEMBIAYAAN
I. Penerimaan
SILPA
Pencaian Dana Cadangan
Penjualan Aset yg dipisahkan
Penerimaan Pinjaman
Penerimaaan kembali pemberian pinjaman
Penerimaan Piutang Daerah
II. Pengeluaran
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal
Pembayaran Utang
Pemberian Pinjaman
Tankertanker Design
23
Download