SIKAP DAN TINDAKAN SOSIAL

advertisement
SIKAP DAN TINDAKAN SOSIAL
Diterjemahkan dari Buku “Symbolic Interactionism: Perspective and Methods” by
Herbert Blumer, University of California Press, 1986, page 90 – 95”
TUGAS KOMUNIKASI PUBLIK
NAMA : BONA ROY SIMANUNGKALIT
NRS : 074
PENDIDIKAN KHUSUS KEIMIGRASIAN (DIKSUSKIM) II
DEPOK, 2013
Keyakinan terhadap Konsep Perilaku
2 keyakinan utama terhadap konsep perilaku menurut
teori dan penelitian kontemporer:
A. Kecocokan konsep perilaku untuk menganalisa dan
menjelaskan perilaku manusia.
B. Konsepnya memenuhi syarat sebagai konsep ilmiah
dan oleh karenanya pengetahuan ilmiah dapat
dibangun melalui penelitian yang tepat.
A. Sikap sebagai Konsep Ilmiah
Konsep yang memuaskan dalam ilmu pengetahuan
empiris harus memenuhi 3 (tiga) persyaratan sederhana
yang saling bertautan:
1. Menunjukkan secara jelas contoh penggolongan
objek empiris yang diacunya;
2. Membedakan secara jelas antar penggolongan objek;
dan
3. Memampukan pembangunan pengetahuan kumulatif
tentang penggolongan objek yang diacunya.
Kegagalan Konsep Sikap Yang Dipakai
Sekarang
1. Konsepnya ambigu secara empiris.
- Kita tidak punya ciri atau sifat yang dipercayai untuk kita
dapat mengidentifikasikan sikap dengan tepat di dunia
empiris yang kita pelajari.
- Kita bingung untuk mengetahui data apa yang harus ada
sebagai bagian dari sikap dan apa yang tidak perlu ada.
Pemilihan data didasarkan baik pada kesan pribadi
maupun perangkat teknis (mis. skala pengukuran) yang
didasarkan pada prasangka.
Kegagalan Konsep Sikap Yang Dipakai
Sekarang
2. Konsepnya tidak menunjukkan penggolongan yang
dapat dibedakan mengenai objek.
- Kondisi ini tercermin dengan jelas dalam hubungan yang
tidak menentu antara konsep sikap dan konsep-konsep
lainnya yang berkaitan (mis. gerak hati, sentimen,
kebiasaan, gagasan, pendapat, penilaian, keputusan,
perasaan, dan selera makan).
- Kekurangan acuan empiris yang tegas menghalangi
teoritisasi yang kuat.
Kegagalan Konsep Sikap Yang Dipakai
Sekarang
3. Konsepnya tidak mampu membangun pengetahuan
kumulatif mengenai sikap.
- Jumlah kajian mengenai sikap yang banyak dan
terselenggara selama bertahun-tahun tidak memberikan
sumbangsih terhadap pengetahuan umum tentang sifat
sikap.
- Temuan-temuan prosedural yang menarik berkaitan
dengan tindakan pencegahan dalam pewawancaraan,
penyusunan kalimat pertanyaan, dan konstruksi skala
belum menghasilkan pengetahuan umum tentang sifat.
B. Sikap sebagai
Tindakan Manusia
Penjelasan
Mengenai
• Sikap dipahami sebagai sebuah kecenderungan,
keadaan persiapan, atau keadaan kesiapan, yang
melatarbelakangi tindakan, mengarahkan tindakan,
dan membentuk tindakan.
• 2 aspek pembuktiannya:
1. Kesesuaian yang erat antara tindakan dengan
tidakan yang ditegaskan sebelumnya.
2. Penelusuran cermat terhadap perubahan sikap
menjadi sebuah tindakan.
B. Sikap sebagai
Tindakan Manusia
Penjelasan
Mengenai
• Tindakan manusia bukan merupakan pelepasan dari
kecenderungan yang telah terbentuk sebelumnya, melainkan
merupakan sebuah konstruksi yang dibangun oleh pelakunya.
• Adanya proses turut campur yang bertanggungjawab dalam
membentuk dan mengarahkan tindakan manusia. Proses ini
merupakan aliran interaksi diri di mana seorang individu
mengisyaratkan berbagai hal dan objek terhadap dirinya,
kemudian mengartikan, menilai, memilih, dan menyatukan
hal/objek
itu
untuk
pada
akhirnya
menentukan
tindakan/keputusan.
• Proses ini bekerja sebaliknya terhadap kecenderungan, terkadang
bisa
memandunya,
membentuknya,
merubahnya,
menghalanginya, dan bahkan menghapusnya.
Download